witasari859.files.wordpress.com€¦  · web viewkita misalkan garis g sebagai garis tetap...

24
PARABOLA TUJUAN KHUSUS 1. Mengetahui bentuk-bentuk parabola yang berpuncak di titik (0,0). 2. Dapat menggambar bentuk-bentuk parabola yang berpuncak di O (0,0) berdasarkan persamaannya. 3. Dapat menggambar bentuk-bentuk parabola yang berpuncak di P (a,b) berdasarkan persamaannya. 4. Mengetahui kedudukan garis terhadap parabola. 5. Untuk mengetahui kedudukan garis singgung melalui suatu titik di luar parabola. A. Pengertian Parabola Definisi : Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya ke suatu titik tertentu sama dengan jaraknya ke garis tertentu. Titik tertentu itu disebut titik api (fokus) dan garis tertentu itu di sebut garis arah (direktriks). Misalkan F adalah titik api (fokus) dan g adalah garis arah (direktriks) dari suatu parabola. Parabola dengan fokus di F dan direktris g dapat dilukiskan sbb :

Upload: others

Post on 19-Aug-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: witasari859.files.wordpress.com€¦  · Web viewKita misalkan garis g sebagai garis tetap (direktris) dan F sebagai titik tetap (fokus). Jika F tidak terletak pada g, naka kita

PARABOLA

TUJUAN KHUSUS

1. Mengetahui bentuk-bentuk parabola yang berpuncak di titik (0,0).

2. Dapat menggambar bentuk-bentuk parabola yang berpuncak di O (0,0) berdasarkan

persamaannya.

3. Dapat menggambar bentuk-bentuk parabola yang berpuncak di P (a,b) berdasarkan

persamaannya.

4. Mengetahui kedudukan garis terhadap parabola.

5. Untuk mengetahui kedudukan garis singgung melalui suatu titik di luar parabola.

A. Pengertian Parabola

Definisi :

Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya ke suatu titik tertentu sama

dengan jaraknya ke garis tertentu.

Titik tertentu itu disebut titik api (fokus) dan garis tertentu itu di sebut garis arah

(direktriks). Misalkan F adalah titik api (fokus) dan g adalah garis arah (direktriks) dari

suatu parabola. Parabola dengan fokus di F dan direktris g dapat dilukiskan sbb :

1. Buatlah ruas garis FA tegak lurus garis g. Titik tengah FA titik (titik 0) adalah sebuah

titik yang memenuhi definisi parabola.

2. Buatlah lingkaran yang pusatnya F dan jari-jari r (r sembarang). Kemudian tariklah garis

g’ sejajar dengan garis g pada jarak r, sehingga garis r memotong lingkaran di dua titik

yang berlainan. Kedua titik ini juga memenuhi definisi parabola. Dengan mengambil nilai

r yang berbeda-beda kita mendapatkan titik-titik lain yang memenuhi definisi parabola.

Page 2: witasari859.files.wordpress.com€¦  · Web viewKita misalkan garis g sebagai garis tetap (direktris) dan F sebagai titik tetap (fokus). Jika F tidak terletak pada g, naka kita

B. Persamaan Parabola yang Berpuncak di O (0,0)

1. Parabola yang Terbuka ke Atas

Kita misalkan garis g sebagai garis tetap (direktris) dan F sebagai titik tetap

(fokus). Jika F tidak terletak pada g, naka kita dapat memilih sebuah sistem koordinat

yang menghasilkan sebuah persamaan yang sederhana untuk parabola, dengan

mengambil sumbu y melalui F dan tegak lurus garis g dan dengan mengambil titik

asalnya di titik tengah antara F dan g.

Y

x2 = 4py

●F(0,p)

X

puncak

direktris y = -p

Dengan menggunakan rumus jarak persamaan menjadi :

√ x2+( y2− p )2 = √ ( y+ p )2

⇔ x2+ ( y−p )2=( y+p )2

⇔ x2+ y2−2 py+ p2= y2+2 py+ p2

⇔ x2=4 py

Page 3: witasari859.files.wordpress.com€¦  · Web viewKita misalkan garis g sebagai garis tetap (direktris) dan F sebagai titik tetap (fokus). Jika F tidak terletak pada g, naka kita

Persamaan parabola yang berpuncak di O (0,0)dan fokus di F (0,p)

didefinisikan dengan persamaan : x2=4 py .

Dengan syarat : Titik fokus (0,p)

Titik puncak (0,0)

Direktris y = - p

Persamaan sumbu simetri x = 0

2. Parabola yang Terbuka ke Bawah

Jika parabola terbuka ke bawah, dengan fokusnya di F ( 0.- p) dan direktrisnya

adalah garis y = p. Maka persamaan parabolanya : x2=−4 py

Y

direktris y = p

puncak

X

●F(0,-p)

x2 = - 4py

Dengan syarat : Titik fokus (0,- p)

Titik puncak (0,0)

Direktris y = p

Persamaan sumbu simetri x = 0

Page 4: witasari859.files.wordpress.com€¦  · Web viewKita misalkan garis g sebagai garis tetap (direktris) dan F sebagai titik tetap (fokus). Jika F tidak terletak pada g, naka kita

3. Parabola yang Terbuka ke Kanan

Jika parabola terbuka ke kanan, maka persamaan parabolanya adalah :

Y

y2 = 4px

direktris y = -p

F(p,0)

● X

puncak

Dengan syarat : Titik fokus (p,0)

Titik puncak (0,0)

Direktris x = - p

Persamaan sumbu simetri y = 0

Page 5: witasari859.files.wordpress.com€¦  · Web viewKita misalkan garis g sebagai garis tetap (direktris) dan F sebagai titik tetap (fokus). Jika F tidak terletak pada g, naka kita

4. Parabola yang Terbuka ke Kiri

Jika parabola terbuka ke kiri, maka persamaan parabolanya adalah :

y2=−4 px

Y

direktris y2 = - 4px

F(-p,0)

● X

puncak

y2 = - 4px

Dengan syarat : Titik fokus (- p,0)

Titik puncak (0,0)

Direktris x = p

Persamaan sumbu simetri y = 0

Page 6: witasari859.files.wordpress.com€¦  · Web viewKita misalkan garis g sebagai garis tetap (direktris) dan F sebagai titik tetap (fokus). Jika F tidak terletak pada g, naka kita

C. Persamaan Parabola yang Berpuncak di A(a,b)

Bila puncak parabola berada di titik A(a,b),sumbu simetri sejajar sumbu X dengan

persamaan y = b,titik fokus berjarak p satuan di sebelah kanan titik puncak dengan koordinat

F(a+p,b).garis direktriks sejajar sumbu Y dan berjarak p satuan di sebelah kiri titik puncak

dengan persamaan

x = a - p atau x - a + p = 0

Puncak A(a,b)

P(x,y)

Sumbu simetri

F(a + p, b)

g = garis direktriks

Misalkan titik P(x,y) adalah sembarang titik pada parabola. Berdasarkan definisi

parabola,haruslah berlaku:

Jarak PF = jarak PQ

√(x−a−p)2

+( y−b )2

= |x−a+ p|2

x2 + a2 + p2 – 2ax - 2px + 2ap + (y-b)2 = x2 + a2 + p2 – 2ax + 2px – 2ap

(y-b)2 = (2px + 2px) – 2ap – 2ap

(y-b)2 = 4px – 4ap

(y-b)2 = 4p (x – a)

Sehingga persamaan parabola yang berpuncak di A(a,b) dan fokus di F(a + p,b) adalah:

(y-b)2 =4p(x-a)

Page 7: witasari859.files.wordpress.com€¦  · Web viewKita misalkan garis g sebagai garis tetap (direktris) dan F sebagai titik tetap (fokus). Jika F tidak terletak pada g, naka kita

Untuk parabola yang berpuncak di A(a,b),sumbu simetri sejajar sumbu X dengan

persamaan y=b,titik fokus berjarak p satuan di sebelah kiri titik puncak dengan koordinat

F(a-p,b).garis direktriks sejajar sumbu Y dan berjarak p satuan di sebelah kanan titik puncak

dengan persamaan x = a+p atau x-a-p=0. Maka persamaan parabolanya:

(y-b)2 = -4p(x-a)

Y

P(x,y)

sumbu simetri

X

g= garis direktriks

Parabola yang berpuncak di A(a,b),sumbu simetri sejajar sumbu Y dengan

persamaan x = a,titik fokus berjarak p satuan di atas,titik puncak dengan koordinat F(a,b+p).

Garis direktriks sejajar sumbu X dan berjarak p satuan dibawah titik puncak dengan

persamaan y = b - p atau y – b + p = 0

Maka,diperoleh persamaan parabolanya:

(x-a)2 = 4p(y-b)

y

P(x,y)

F(a,b+p) A(a,b) g = garis direktriks

x

sumbu simetri

Page 8: witasari859.files.wordpress.com€¦  · Web viewKita misalkan garis g sebagai garis tetap (direktris) dan F sebagai titik tetap (fokus). Jika F tidak terletak pada g, naka kita

Parabola yang berpuncak di A(a,b),sumbu simetri sejajar sumbu Y dengan

persamaan x = a,titik fokus berjarak p satuan dibawah titik puncak dengan koordinat

F(a,b+p). Garis direktriks sejajar sumbu X dan berjarak p satuan diatas titik puncak dengan

persamaan

y = b+p atau y – b-p = 0.

Maka, diperoleh persamaan parabolanya: (x-a) = -4p(y-b)

y

0 x

A(a,b)

F(a,b-p) P(x,y)

Contoh Soal:

1. Diketahui parabola dengan persamaan y2 + 4y - 4x + 8 = 0

a. Nyatakan persamaan parabola itu dalam bentuk (y-b)2 = 4p(x-a)

b. Tentukan : (i) koordinat titik puncak

(ii) persamaan sumbu simetri

(iii) koordinat titik fokus

(iv)persamaan direktriks

c. Gambarlah sketsa parabola itu!

Jawab :

a. y2 + 4py – 4x + 8 = 0

y2 + 4y = 4x – 8

Page 9: witasari859.files.wordpress.com€¦  · Web viewKita misalkan garis g sebagai garis tetap (direktris) dan F sebagai titik tetap (fokus). Jika F tidak terletak pada g, naka kita

ruas kiri dikuadratkan :

y2 + 4py + 4 = 4x -8 + 4

(y + 2)2 = 4x -4

(y + 2)2 = 4(x -1)

Jadi, persamaan parabolanya adalah (y + 2)2 = 4(x – 1) dengan a = 1,b = -2, dan 4p = 4

sehingga p = 1

b. (i) Koordinat titik puncaknya (a,b) adalah A(1,-2)

(ii) Persamaan sumbu simetrinya adalah y + 2 = 0 atau y = -2

(iii) Koordinat titik fokusnya F(a + p,b) adalah (1+1,-2) = F(2,-2)

(iv) Persamaan direktriksnya adalah x = a – p = 1-1 = 0

Jadi, direktriksnya berimpit dengan sumbu Y

c. Sketsa parabolanya :

y

2

1

0 1 2 3 4 5 6 x

-1

-2A(1,-2)F(2,-2) sumbu simetri y = -2

-3 direktriks x = 0

-4

2. Tentukan persamaan parabola dengan titik puncak (1,-3) dan titik fokusnya (0,-3) dan

tentukan persaman direktriksnya serta gambarkan sketsa grafiknya!

Jawab :

Puncak (a,b) = (1,-3)

Fokus F(a - p,b) adalah F(1–1,-3) = F(0,3)

Page 10: witasari859.files.wordpress.com€¦  · Web viewKita misalkan garis g sebagai garis tetap (direktris) dan F sebagai titik tetap (fokus). Jika F tidak terletak pada g, naka kita

Sehingga parabolanya terbuka ke kiri. Bentuk persamaan parabolanya :

(y-b)2 = -4p(x-a)≈ (y - (-3))2 = -4(1)(x -1)

≈ (y + 3)2 = -4(x -1)

≈ y2 + 6y + 9 = -4x + 4≈ y2 + 6y + 4x + 5= 0

Persamaan direktriksnya adalah :

x = a + p y

≈ x = 1 + 1 (y+3)2 = -4(x-1)

≈ x = 2 0 1 2 3 x

-1

-2

Sumbu simetri -3 A(1,-3)

Direktriks x = 2

3. Suatu parabola mempunyai persamaan x2 + 6x – 8y -31 = 0

Tentukan : a) koordinat titik puncak

b) koordinat titik fokus

c) persamaan direktriks

d) gambar sketsa grafiknya

jawab :

x2 + 6x - 8y – 31 = 0

≈ x2 + 6y = 8y + 31

≈ x2 + 6y + 9 = 8y + 31 +9

≈ (x + 3)2 = 8y + 40

≈ (x + 3)2 = 8(y + 5)

Persamaan parabola terbuka ke atas dengan a = -3,b = -5 dan 4p = 8 atau p = 2

a) titik puncaknya (a,b) adalah A(-3,-5)

b) titik fokusnya adalah F(a,b+p) = F(-3,-5 + 2) = F(-3,-3)

c) persaman direktriksnya adalah y = b – p

≈ y = -5 – 2

≈ y = -7

Page 11: witasari859.files.wordpress.com€¦  · Web viewKita misalkan garis g sebagai garis tetap (direktris) dan F sebagai titik tetap (fokus). Jika F tidak terletak pada g, naka kita

d) sketsa grafik :

y Sumbu simetri x = -3

-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 x

-1

-2

F(-3,-3) -3

-4

A(-3,-5) -5

-6

direktriks y = -7 -7

D. Kedudukan Garis Terhadap Parabola

Secara Geometri, kedudukan garis g terhadap parabola dapat diperlihatkan pada gambar

berikut:

(i) (ii) (iii)

Page 12: witasari859.files.wordpress.com€¦  · Web viewKita misalkan garis g sebagai garis tetap (direktris) dan F sebagai titik tetap (fokus). Jika F tidak terletak pada g, naka kita

Gambar (i), garis g memotong parabola di dua titik yang berlainan, yaitu di titik

A(x1 ,yalignl ¿1 ¿¿ )¿ dan dititik B(x2 , y2) .

Gambar (ii), garis g memotong parabola di satu titik (dikatakan garis g menyinggung

parabola), yaitu di titik S( xs , y s) .Gambar (iii), garis g tidak memotong maupun

menyinggung parabola. Kedudukan garis g dan parabola dapat di analisis secara Aljabar

dengan menggunakan konsep diskriminan sebagai berikut :

Misalkan persamaan garis g adalah y=mx+n , sedangkan persamaan parabolanya adalah

y2=4 px .

Substitusikan y=mx+n ke persamaan parabola y2=4 px , didapat :

(mx+n)2=4 pxm2 x2+2mnx +n2=4 pxm2 x2+(2 mn−4 p )x+n2=0

Jadi persamaan kuadrat gabungan antara garis dan parabola adalah m2 x2+(2 mn−4 p) x+n2

Nilai diskriminan persamaan kuadrat gabungan

D=(2mn−4 p )2−4 (m2)(n2)D=4 m2 n2−16mnp+16 p2−4 m2 n2

D=16 p2−16 mnpKedudukan garis g dan parabola ditentukan oleh nilai diskriminan D sebagai berikut.

D>0 garis g memotong parabola di dua titik yang berlainan.

D=0 garis g menyinggung parabola.

D<0 garis g tidak menyinggung dan tidak memotong parabola.

Contoh 1 :

a. Tunjukkan bahwa garis y=2 x−4 memotong parabola y2=4 x di dua titik yang

berlainan.

b. Tentukan koordinat kedua titik potong itu.

Page 13: witasari859.files.wordpress.com€¦  · Web viewKita misalkan garis g sebagai garis tetap (direktris) dan F sebagai titik tetap (fokus). Jika F tidak terletak pada g, naka kita

Jawab :

a. substitusi y=2 x−4 ke y2=4 x , didapat:

(2 x−4 )2=4 x4 x2−16 x+16=4 x4 x2−20 x+16=0x2−5 x+4=0

Nilai diskriminan:

D=(−5)2−4 (1)( 4 )=9

Oleh karena D=9>0, maka garis y=2 x−4 memotong parabola y2=4 x di dua titik

yang berlainan.

b. Dari persamaan x2−5 x+4=0 , didapat:

( x−1)( x−4 )=0

x=1 atau x=4

Untuk x=1 , y=2(1)−4=−2⇒(1,−2)

Untuk x=4 , y=2( 4 )−4=4⇒(4,4 )

Jadi, koordinat titik potong garis y=2 x−4 dengan parabola y2=4 x adalah A(1,2)

dan B(4,4).

Contoh 2 :

a. Tentukan nilai p, supaya garis x−2 y+ p=0 menyinggung parabola y2−2 x+8=0 ?

b. Tentukan koordinat titik singgungnya.

Jawab :

a. x−2 y+ p=0⇒ y=1

2( x+ p)

substitusi y=1

2( x+ p )

ke persamaan parabola y2−2 x+8=0 , didapat:

Page 14: witasari859.files.wordpress.com€¦  · Web viewKita misalkan garis g sebagai garis tetap (direktris) dan F sebagai titik tetap (fokus). Jika F tidak terletak pada g, naka kita

(12 ( x+ p ))2−2 x+8=0

14

( x2+2 px+ p2 )−2 x+8=0

x2+2 px+ p2−8 x+32=0x2+(2 p−8 )x+( p2+32)=0

Nilai diskriminan D:

D=(2 p−8 )2−4 (1 )( p2+32 )D=4 p2−32 p+64−4 p2−128D=−32−64Oleh karena garis menyinggung parabola, maka nilai diskriminan D=0.

−32 p−64=032 p=64p=−2

Jadi, supaya garis x−2 y+ p=0 menyinggung parabola y2−2 x+8=0 apabila nilai

p=-2.

Substitusi p=-2 ke persamaan x2+(2 p−8) x+( p2+32 )=0 , didapat:

x2−(−4−8 )x+( 4+32 )=0x2−12 x+36=0( x−6 )2=0x=6

Substitusi p=-2 dan x=6 ke y=1

2( x=p ) ,

didapat :

y=12(6−2 )=2

Jadi, koordinat titik singgungnya adalah (6,2).

Contoh 3 :

Page 15: witasari859.files.wordpress.com€¦  · Web viewKita misalkan garis g sebagai garis tetap (direktris) dan F sebagai titik tetap (fokus). Jika F tidak terletak pada g, naka kita

1

2

3

4

5

0 1 2 3 4 5 6-1-2-3-4

Y

T

-5

-4

-3

-2

-1

B

A

Garis polar

Garis singgung

X

Tentukan batas-batas nilai a, supaya garis 2x-y+a=0 tidak memotong dan tidak

menyinggung parabola y2−2x+4=0 .

Jawab :

2 x− y+a=0⇒ y=2 x+a

Substitusi y=2 x+a ke persamaan parabola y2−2 x+4=0 ; didapat:

( x+a )2−2 x+4=04 x2+4 ax+a2−2 x+4=04 x2+(4 a−2 )x+( a2+4 )=0

Nilai diskriminan D:

D=(4 a−2 )2−4 (4 )(a2+4 )D=16 a2−16a+4−16 a2−64D=−16a−60Supaya garis tidak memotong dan tidak menyinggung parabola, maka nilai D<0.

−16 a−60<016 a>−60

a>−334

Jadi, garis 2x – y+a=0 tidak memotong dan tidak menyinggung parabola y2−2 x+4=0

bila a>−3 3

4.

E. Garis Singgung melalui Suatu titik di luar parabola

Page 16: witasari859.files.wordpress.com€¦  · Web viewKita misalkan garis g sebagai garis tetap (direktris) dan F sebagai titik tetap (fokus). Jika F tidak terletak pada g, naka kita

Salah satu cara ujtuk menentukan persamaan garis singgung parabola melalui titik T

(X1, Y1) di luar parabola adalah dengan memanfaatkan garis polar.

Langkah yang ditempuh untuk mencari persamaan garis singgung tersebut, yaitu:

1. Persamaan garis polar dari T terhadap parabola

2. Titik potong antara garis polar dan parabola sehingga titik singgung A dan B

3. Persamaan-persamaan garis singgung melalui titik A dan melalui B yang terletak pada

parabola.

Contoh:

a. Titik P (1, 2½) terletak di luar parabola y2 = 4x. Tentukan persamaan-persamaan garis

singgung yang dapat ditarik selalui titik P (1, 2½) ke parabola y2 = 4x.

b. Misalkan titik-titik singgung adalah A dan B, tentukan koordinat titik A dan titik B.

c. Tentukan persamaan garis AB

Jawab:

a. Misalkan garis singgung memalui titik P (1, 2½) mempunyai gradien m, persamaannya

adalah:

y - 2½ = m (x – 1)

y = mx – m + 2½

substitusi y = mx – m + 2½ ke persamaan parabola y2 = 4x, didapat:

(mx – m + 2½)2 = 4x

m2x2 + m2 + 25/4 – 2m2x + 5mx – 5m = 4x

m2x2 + (- 2 m2 + 5m – 4)x + (m2 – 5m + 25/4) = 0

Nilai diskriminan D

Page 17: witasari859.files.wordpress.com€¦  · Web viewKita misalkan garis g sebagai garis tetap (direktris) dan F sebagai titik tetap (fokus). Jika F tidak terletak pada g, naka kita

1

2

3

4

5

0 1 2 3 4 5 6-1-2-3-4

Y

(1, 2½) )

-4

-3

-2

-1

B

A

Garis polar

x – 2y + 4 = 0

X

4x – 2y + 1 = 0

(¼, 1)

(4, 4)

y2 = 4x

D = (- 2 m2 + 5m – 4)2 – 4 (m2) (m2 – 5m + 25/4)

D = 4 m4 + 25 m2 + 16 – 20m3 + 16m2 – 40m – 4m4 + 20 m3 – 25m2

D = 16 m2 – 40m + 16

Syarat bagi garis singgung D = 0, didapat:

16m2 – 40m + 16 = 0

2m2 – 5m + 2 = 0

(2m –1) (m – 2) = 0

m = ½ atau m = 2

Substitusikan nilai-nilai m kepersamaan y = mx – m + 2½

- Untuk m = ½ - Untuk m = 2, diperoleh

y = ½x – ½ + 2½ y = 2x – 2 + 2½

y = ½x + 2 y = 2x + ½

2y = x + 4 2y = 4x + 1

x – 2y + 4 = 0 4x – 2y + 1 = 0

Jadi persamaan-persamaan garis singgung yang ditarik melaui titik (1, 2½) ke parabola y2

= 4x adalah x – 2y + 4 = 0 dan 4x – 2y + 1 = 0.

Kedua garis singgung ini diperlihatkan pada gambar berikut:

b. Titik A adalah titik singgung garis x – 2y + 4 = 0 atau y = ½x + 2 dengan parabola y2 =

4x.

(½x + 2)2 = 4x

Page 18: witasari859.files.wordpress.com€¦  · Web viewKita misalkan garis g sebagai garis tetap (direktris) dan F sebagai titik tetap (fokus). Jika F tidak terletak pada g, naka kita

¼x2 + 2x + 4 = 4x - Untuk x = 4 didapat:

(½x – 2)2 = 0 y = ½ (4) + 2 = 4

x = 4 koordinat titik A (4,4)

Titik B adalah titik singgung garis 4x – 2y + 1 = 0 atau y = 2x + ½ dengan parabola y2 = 4x.

(½x + 2)2 = 4x

4x2 + 2x + ¼ = 4x - Untuk x = 4 didapat:

4x2 – 2x + ¼ = 0 y = 2 (¼) + ½ = 1

(2x – ½)2 = 0 koordinat titik B (¼,1)

x = ¼ Jadi, koordinat titik A (4,4) dan titik B (¼,1)

c. Dengan menggunakan persamaan

Y − Y A

Y A − Y b=

X − X A

X A − Xb bagi sebuah garis, maka

persamaan garis yang melalui titik A (4,4) dan titik B (¼,1), adalah:

Y − 44 − 1

= X − 44 − 1/ 4

Y − 43

= X − 415/4

5y – 20 = 4x – 16

4x – 5y + 4 = 0

LATIHAN SOAL

1. Diketahui persamaan parabola x2=16 y

Tentukan titik folus, persamaan direktrisnya dan panjang latus retum!

2. Diketahui persamaan parabola y2=−8 x

Tentukan titik folus, persamaan direktrisnya dan panjang latus retum!

3. Diketahui parabola dengan persamaan x2 – 2x – 2y – 5 = 0

Tentukan : a.) koordinat titik puncaknya

b.) koordinat titik fokusnya

c.) persamaan sumbu simetrinya

d.) persamaan direktriksnya

Page 19: witasari859.files.wordpress.com€¦  · Web viewKita misalkan garis g sebagai garis tetap (direktris) dan F sebagai titik tetap (fokus). Jika F tidak terletak pada g, naka kita

e.) gambarkan sketsa grafiknya

4. Tentukan persamaan parabola dengan titik puncak di (2,4),dan titik fokus(5,4)!

5. Tentukan kedudukan garis berikut terhadap parabolay2=5 x

a. y= 1

4x+5

c. x−2 y=4

b. y=x−2 d. x+4 y−20=0