KATA PENGANTARAssalamualaikum Wr. Wb.Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini.Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu memudahkan saya dalam menyelesaikan laporan ini.Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak Guru, untuk melaporkan tentang Konfigurasi Web Mail Server yang telah dilakukan, dan untuk menambah pengetahuan bagi penyusun maupun pembaca.Laporan ini berisikan materi-materi Konfigurasi Web Mail Server. Isi dari laporan ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami sehingga tidak membingungkan pembaca. Laporan ini juga disertai gambar-gambar, sehingga lebih memudahkan pembaca dalam memahami materi atau isi yang disampaikan.Tentu saja materi atau isi dari laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, sehingga kritik dan saran pembaca sangat diperlukan. Akhir kata penulis mohon maaf apabila dalam penulisan laporan ini masih jauh dari yang diharapkan, dan penulis juga berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Amin.Wassalamualaikum Wr. Wb..

Yogyakarta, 02 Maret 2015

Penyusun

DAFTAR ISIKata Pengantar1Daftar Isi2PendahuluanA. Topologi3B. Tujuan3C. Alat dan bahan3Langkah KerjaA. Konfigurasi Web Mail Server4B. Pengujian Web Mail Server10Kesimpulan16

PendahuluanA. Topologi

B. TujuanTujuan dari praktikum konfigurasi Web Mail Server adalah : Dapat menginstall aplikasi Web Mail Server Dapat mengkonfigurasi Web Mail Server Dapat mengirim Email dari user satu ke user lainnyaC. Alat dan bahanUntuk praktikum Web Mail Server, kita harus mempersiapkan Alat dan bahan sebagai berikut :

Alat : 1 buah PC/Laptop ABahan : VMWare Workstation yang sudah terinstall Debian, Mikrotik, dan 2 Windowss XP File ISO debian DVD binary-1 File ISO debian DVD binary-2 Aplikasi Winbox (opsional)

Langkah KerjaA. Konfigurasi Web Mail Server1. Pertama konfigurasi Network pada Debian untuk menambahkan IP Address yang nantinya akan digunakan untuk web mail server. Ketikkan perintah # nano /etc/network/interfaces

2. Kemudian tambahkan script seperti gambar dibawah. Satu interface bisa dipasang ip lebih dari satu dengan menggunakan IP Alias. Setelah selesai, simpan dan keluar.

3. Setelah tersimpan, restart layanan network pada server dengan perintah # service networking restart.

4. Setelah itu, install aplikasi Squirrelmail dengan perintah # apt-get install squirrelmail. Untuk installasi aplikasi ini dibutuhkan DVD debian binary-1 dan binary-2. Pertama masukkan binary-1. Jika ada peringatan seperti gambar dibawah, tekan y lalu enter.

5. Tunggu proses installasi. Jika ada peringatan seperti gambar dibawah, masukkan DVD Binary-2 lalu tekan enter.

6. Tunggu hingga installasi selesai. Pastikan seluruh proses installasi tidak ada error apapun.

7. Setelah itu, agar squirrelmail dapat dibuka di browser client, buka file konfigurasi apache2. Jika belum terinstall apache2, install aplikasinya dengan menggunakan dvd binary-1. Jika sudah langsung buka dengan perintah nano.

8. Kemudian tambahkan file Include dari Squirrelmail seperti gambar dibawah agar virtual host squirrelmail dapat dibuka di browser client.

9. Setelah itu simpan dan keluar. Lalu buka file konfigurasi pada /etc/squirrelmail/apache.conf

10. Lalu temukan script yang diberi tanda warna merah pada gambar dibawah. IP dibawah adalah IP eth0:0. Lalu hapus tanda pagar yang ada di depannya. Kemudian simpan.

11. Setelah itu restart service web server dengan perintah service apache2 restart

B. Pengujian Web Mail Server1. Setelah semua konfigurasi sukses tanpa eror apapun, kemudian coba buka web mail server dengan browser pada client baik client pertama maupun client kedua. Ketikkan IP Alias server(IP eth 0:0). Sebelumnya pastikan Client sudah terkoneksi ke DHCP Server mikrotik.

2. Setelah sukses, tambahkan IP web mail server ke dalam DNS server di mikrotik.

3. Kemudian coba buka lewat browser client dengan menggunakan domain name. Lalu coba login dengan user yang sudah dibuat sebelumnya.

4. Jika berhasil, maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah.

5. Kemudian coba buka web mail server di client kedua. Lalu coba login user kedua.

6. Maka akan muncul sama seperti pada client pertama

7. Kemudian coba kirim email dari user 1 ke user 2. Pada client pertama, klik Compose, lalu masukkan email tujuan, judul, serta isi email yang akan dikirim. Kolom tujuan bisa diisi dengan username saja, tanpa menambahkan system mail name karena kedua user berada pada server yang berbeda. Setelah terisi, klik send untuk mengirim.

8. Pada client kedua, klik Check mail agar email yang baru saja dikirim muncul pada INBOX.

9. Maka akan muncul akngka (1) di sebelah kanan INBOX. Klik INBOX.

10. Maka akan ada email masuk dari user client pertama. Klik pada subject.

11. Sukses.

Kesimpulan Kita dapat membuat web mail server pada debian Dengan adanya web mail server, client jadi lebih mudah kirim-mengirim email. Web mail server menggunakan protokol IMAP karena file pada server tidak akan hilang jika kita membuka email dari Web mail.