warkah al-basyar vol. ix edisi 10 th. 2010

4
Menyuarakan Risalah Agama untuk Keadilan PENANGGUNG JAWAB KH. Husein Muhammad REDAKTUR AHLI KH. Syarif Usman Yahya, KH. A. Ibnu Ubaidillah Syathori KH. A. Chozin Nasuha, KH. Syakur Yasin, KH. Maman Imanulhaq, KH. Wawan Arwani, Ny. Hj. Hamidah, KH. Faqihuddin Abdul Kodir. PEMIMPIN REDAKSI Marzuki Wahid REDAKTUR PELAKSANA Alimah DEWAN REDAKSI Nurul Huda SA, Roziqoh, Alifatul Arifiati, Ali Mursyid, Satori, Rosidin, Obeng Nurosyid. SETTING Lay-OUT an@nd DISTRIBUTOR Ihabbudin, Lili, Jamal (Cirebon), Fitrullah, Agus Idris, Masyithoh (Indramayu). PENERBIT fahmina institute Jl. Suratno No. 37 Cirebon Jawa Barat 45124 Telp./Fax. (0231) 203789, WEBSITE http://www.fahmina.or.id E-Mail [email protected], [email protected] PRINTING Teguh Gemilang Vol. IX [edisi 10] tahun 2010 Warkah al-Basyar terbit tiap hari Jumat. Warkah al-Basyar menerima tulisan dua halaman quarto satu spasi. Tema tulisan seputar agama dan realitas kehidupan dengan perspektif advokasi yang berbasiskan tradisi/khasanah pesantren. Redaksi berhak mengedit tanpa mengurangi substansi tulisan. 1 C erita kepedihan dari tenaga kerja Indonesia (TKI), selama ini pastinya tidak sekadar kita lihat dan baca dari media massa. Karena tentunya kita juga sering mendengarnya dari keluarga, saudara, teman maupun tetangga kita. Ada yang begitu polosnya bercerita tanpa menyadari bahwa yang menimpanya adalah su- atu bentuk pemerasan. Diperas di Negeri Sendiri, TKI Menanti Niat Baik Pemerintah Oleh Fauzan* Warkah al-Basyar Vol. IX/2010 10 21 Mei 2010 M/07 Jumadil Tsani 1431 H Terminal Tiga Bandara Soekarno-Hatta banyak menyimpan cerita kepedihan anak-anak negeri yang diperas saat kembali ke tanah air setelah membanting tulang di negeri orang. Pemerintah pun berencana membubarkan terminal khusus itu dengan menguji coba pemulangan tenaga kerja Indonesia asal Hongkong dan Taiwan melalui jalur umum. Menerima Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2010-2011 INSTITUT STUDI ISLAM FAHMINA Fakultas Syariah ; Fakultas Ushuluddin ; Fakultas Tarbiyah ;

Upload: zaenal-fanani

Post on 09-Mar-2016

240 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Diperas di Negeri Sendiri, TKI Menanti Niat Baik Pemerintah Oleh Fauzan

TRANSCRIPT

Page 1: Warkah al-Basyar Vol. IX Edisi 10 Th. 2010

Menyuarakan Risalah Agama untuk Keadilan

PENANGGUNG JAWAB KH. Husein Muhammad

REDAKTUR AHLI KH. Syarif Usman Yahya,

KH. A. Ibnu Ubaidillah SyathoriKH. A. Chozin Nasuha,

KH. Syakur Yasin, KH. Maman Imanulhaq,

KH. Wawan Arwani, Ny. Hj. Hamidah,

KH. Faqihuddin Abdul Kodir.

PEMIMPIN REDAKSI Marzuki Wahid

REDAKTUR PELAKSANA Alimah

DEWAN REDAKSI Nurul Huda SA, Roziqoh,

Alifatul Arifiati, Ali Mursyid, Satori, Rosidin, Obeng Nurosyid.

SETTING Lay-OUT an@nd

DISTRIBUTOR Ihabbudin, Lili, Jamal (Cirebon),

Fitrullah, Agus Idris, Masyithoh (Indramayu).

PENERBIT fahmina institute

Jl. Suratno No. 37 Cirebon Jawa Barat 45124

Telp./Fax. (0231) 203789,

WEBSITE http://www.fahmina.or.id

E-Mail [email protected],

[email protected]

PRINTING Teguh Gemilang

Vol. IX [edisi 10] tahun 2010

Warkah al-Basyar terbit tiap hari Jumat. Warkah al-Basyar

menerima tulisan dua halaman quarto satu spasi. Tema tulisan

seputar agama dan realitas kehidupan dengan perspektif

advokasi yang berbasiskan tradisi/khasanah pesantren.

Redaksi berhak mengedit tanpa mengurangi substansi tulisan.

1

Cerita kepedihan dari tenaga kerja Indonesia (TKI),

selama ini pastinya tidak sekadar kita lihat dan baca dari media massa. Karena tentunya kita juga sering mendengarnya dari keluarga, saudara, teman maupun tetangga kita. Ada yang begitu polosnya bercerita tanpa menyadari bahwa yang menimpanya adalah su­atu bentuk pemerasan.

Diperas di Negeri Sendiri, TKI Menanti Niat Baik Pemerintah

Oleh Fauzan*

Warkahal-BasyarVol. IX/2010

1021 Mei 2010 M/07 Jumadil Tsani 1431 H

Terminal Tiga Bandara Soekarno-Hatta banyak

menyimpan cerita kepedihan anak-anak

negeri yang diperas saat kembali ke tanah

air setelah membanting tulang di negeri orang.

Pemerintah pun berencana membubarkan terminal

khusus itu dengan menguji coba pemulangan tenaga

kerja Indonesia asal Hongkong dan Taiwan

melalui jalur umum.

Menerima Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2010-2011

InsTITuT sTudI IslAM FAhMInA

Fakultas Syariah ;Fakultas Ushuluddin ;Fakultas Tarbiyah ;

Page 2: Warkah al-Basyar Vol. IX Edisi 10 Th. 2010

21 Mei 2010 M/07 Jumadil Tsani 1431 H

Vol. IX [edisi 10] tahun 20102

Ada juga yang dengan sangat sadar menyadari dirinya diperas, meski de­ngan jumlah yang tidak besar. Namun, lagi­lagi mereka atau kita memang tidak bisa berbuat apa­apa.

Seperti yang dialami Eli Anita, man­tan TKW, menceritakan pengalamannya seperti diberitakan TEMPO interaktif pada Kamis (28/01/10). Eli bercerita soal pemerasan yang dialaminya. Pada 2005, sewaktu baru kembali bekerja dari Bahrain dan ingin pulang ke Surabaya dirinya dioper ke Terminal Tiga oleh petugas bandara.

Untuk menuju Terminal Tiga, Eli mengaku harus naik bus. Di bus itulah awal pemerasan terjadi. Petugas bus meminta sejumlah uang kepada TKI. Mereka bilang seikhlasnya namun pada prakteknya, ketika dikasih sepuluh ribu atau sepuluh ringgit, uangnya malah dilempar. Menurut Eli, petugas tersebut inginnya diberi lebih, minimal 20 ringgit. Turun dari bus pemerasan kembali terjadi. Di pintu pertama Eli dan rekan­rekannya dimintai uang Rp 12 ribu. Lewat dari pintu pertama, selang beberapa meter kembali ada petugas yang meminta sejumlah uang. Kali ini Eli harus merogoh koceknya sampai Rp 25 ribu.

Pemerasan tidak hanya secara langsung. Secara tidak langsung pe­merasan dialami Eli dalam bentuk kenaikan harga tiket pesawat. Ia mengaku kaget ketika mengetahui harga tiket ke Surabaya sudah dinaikkan petugas.

Padahal Garuda kalau di terminal lain cuma Rp. 1,5 juta, namun di sana malah dijual Rp. 1,7 juta.

Akhirnya Eli memutuskan meng­gunakan travel yang sudah disediakan pihak Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Namun ternyata pemerasan belum usai. Harga travel yang seharus­nya hanya Rp 250 ribu malah dijual Rp 450 ribu. Sepanjang perjalan an pulang, Eli dan rekan­rekannya di peras oleh sang sopir dan rekannya. Dengan dalih uang lelah dan uang makan, sang sopir meminta sejumlah uang. Untuk ma­kan saja sang sopir mampir ke restoran yang mahal. Si sopir meminta satu orang Rp. 300 ribu. Begitulah seterusnya, pemerasan terus berlangsung sebelum Eli tiba tepat di depan pintu rumahnya.

Amanah Menghargai TKIEli adalah salah satu dari ratusan ri bu

TKI yang bisa kita ketahui pengalaman­nya. Selain Eli, bisa jadi mengalami nasib yang lebih buruk. Mereka tidak mampu berbuat apapun, selain menanti kapan pemerintah mengambil kebijakan yang dapat mengubah nasib mereka lebih baik dan terlindungi. Kejadian yang dialami Eli adalah buah dari tidak adanya

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga)

janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu,

sedang kamu mengetahui.”

(QS: Al-Anfal 27).

Page 3: Warkah al-Basyar Vol. IX Edisi 10 Th. 2010

21 Mei 2010 M/07 Jumadil Tsani 1431 H

Vol. IX [edisi 10] tahun 2010 3

jaminan keamanan dan pelayanan pemulangan TKI yang maksimal.

Berbagai cara dilakukan orang­orang yang tak bermartabat dan tak berhati nurani, untuk merebut uang penghasilan yang diperoleh dengan jerih payah berkeringat para TKI. Sungguh jauh berbeda dengan realitas tenaga kerja Filipina yang disambut langsung oleh Presiden atau paling tidak Menteri. Karena sekali lagi, mereka dianggap sebagai “pahlawan” negaranya, pahla­

wan yang men­datangkan devisa bagi negara ber­sangkutan.

Sementara di negeri ini, ucapan “Selamat Datang Pahlawan Devisa” seakan menjelma rayuan gombal.

Karena setelahnya, selain pembedaan

dalam melewati jalan pulang, mereka pun akan diperas secara perlahan. Tidak heran jika rencana pemulangan TKI ke jalur umum baru akan terealisasi tahun ini. Karena kurang lebih lima belas tahun lalu, Kementerian Tenaga Kerja juga merencanakan dan meminta terminal khusus TKI di Bandar Udara Soekarno­Hatta. Sayangnya, lagi-lagi rencana hanya tinggal rencana. Hingga akhirnya di bulan Juni 2010 mendatang, pemerintah kembali berjanji untuk merealisasikan rencana memberlakukan open management

dalam hal perlindungan dan penanganan TKI.

Kita tetap berharap agar pemerintah benar­benar menjalankan amanahnya. Salah satunya amanah dalam mengambil kebijakan yang berpihak pada rakyat (Tasharruful Imam ‘ala ar-ro’iyyah manuthun bi al-mashlahah). Dalam Islam, amanah adalah setiap apa yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada hamba­Nya. Pada sisi lain, ulama mendefinisikan amanah dengan sifat akhlak yang tetap pada jiwa manusia untuk menjaga dari apa yang bukan menjadi haknya.

Pernah salah seorang sahabat yang meminta jabatan kepada Rasulullah SAW, dengan rasa kasih sayang dan tegas, Rasulullah SAW menyampaikan kepada sahabat tersebut bahwa ia lemah dan amanah itu sangat berat, kalau ia tidak mampu, amanah itu akan menghinakan dia dan akan meminta pertanggungjawaban di akhirat dan dia akan menyesal.

Allah SWT juga telah berfirman dalam Qur’an Surat (QS) al­Anfal ayat 27 yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.”(QS: Al-Anfal 27). []

Fauzan adalah Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadlhul Ushuliyah,

Rajapolah, Tasik Malaya.

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga)

janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu,

sedang kamu mengetahui.”

(QS: Al-Anfal 27).

Page 4: Warkah al-Basyar Vol. IX Edisi 10 Th. 2010

Vol. IX [edisi 10] tahun 2010

21 Mei 2010 M/07 Jumadil Tsani 1431 H

4

Periode Pertama : 1 april - 30 mei 2010Seleksi : 3 Juni 2010Pengumuman : 10 Juni 2010Daftar Ulang : 11-15 Juni 2010

Periode Kedua : 1 Juni - 31 Juli 2010Seleksi : 3 Agustus 2010Pengumuman : 10 Agustus 2010Daftar Ulang : 11-15 Agustus 2010

Periode KetiGa : 1 agustus – 15 September 2010Seleksi : 17 September 2010Pengumuman : 20 September 2010Daftar Ulang : 15-20 September 2010

Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman.

Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan.

(Ibnu Mas’ud)

Mutiara Hikmah

Menerima Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2010-2011

I n s T I T u T sTudI IslAM FAhMInA

Fakultas syariahAhwal Syakhshiyyah (AS) ;Ekonomi dan Perbankan Syariah (EPS) ;

Fakultas ushuluddinTafsir Hadits (TH) ;Pemikiran Islam (PI) ;Tasawuf (TS) ;

Fakultas tarbiyahPendidikan Agama Islam (PAI) ;

SK. dirjen Pendidikan islamKementerian agama ri, No. dj.i/557/2009

Mengisi formulir pendaftaran1. Fotocopy ijazah/STTB MA, SMU, SMK, atau yang 2. sederajat, yang dilegalisir sebanyak 3 lembar.Fotocopy NEM/Nilai UN yang dilegalisir sebanyak 3. 3 lembar.Pas photo berwarna, 3x4 (2 buah).4. Membayar biaya pendafaran Rp. 100.000,-5.

1. SPP/semester Rp. 600.000 (bisa di angsur per bulan)2. Uang Pembangunan Rp. 1.000.000 (bisa diangsur 4 kali)3. Ujian Tengah Semester Rp. 75.0004. Ujian Akhir Semester Rp. 75.0005. KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) Rp. 15.0006. Uang Kegiatan Kemahasiswaan Rp. 50.0007. Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus Rp. 100.0008. Jaket Almamater Rp. 95.000

Biaya PendidikanSyarat Pendaftaran

KAMPUS SWASEMBADAJl. Swasembada No. 15 Majasem - Karyamulya Kota Cirebon Jawa Barat 45132 Telp./Fax. (0231) 483005

Tempat Pendaftaran

KoNtaK PerSoN:Nurul Huda (081328447100)

Ade Duryawan (081320426771)