volume 315.pdf

2
IPB P a r i w a r a Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Ahsan Saifurrohman Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin, Waluya S, Aris Solikhah Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : Ahsan Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Yonny Koesmaryono mengatakan IPB siap menjadi tuan rumah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) tahun 2016. Pimnas ke-29 ini akan digelar pada tanggal 7-12 Agustus 2016 mendatang di kampus IPB Darmaga dan diikuti 440 tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari seluruh Indonesia. “IPB akan menonjolkan kreativitas dan inovasi mahasiswa dengan mengedepankan kompetisi yang jujur dan adil. Dari analisis kami, beberapa kompetisi membuat semangat kekeluargaan itu hilang. Nah, ini yang ingin kita bangun karena budaya scientific itu universal. Satu sama lain itu saling mendukung keilmuannya,” ujarnya. Prof. Yonny menjelaskan bahwa ini adalah kesempatan kedua bagi IPB menjadi tuan rumah. IPB menjadi tuan rumah Pimnas pertama tahun 1987.(zul) IPB Tuan Rumah Pimnas 2016 Ini Dia Program Studi yang Akan Dibuka IPB di PDD Sukabumi Seluruh stakeholder se-kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Barat seperti sekolah menengah atas (SMA) dan perguruan tinggi swasta melihat pembukaan Program Studi di Luar Domisili (PDD IPB) Sukabumi sebagai peluang dan mitra untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan sumberdaya manusia di Jawa Barat. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kota Sukabumi pada acara Focus Group Discussion (FGD) hasil feasibility study (FS) dengan pihak IPB di Kantor Walikota Sukabumi, Senin (4/4). Dr. Aceng Hidayat sebagai Ketua Tim FS PDD IPB mengatakan hasil FS tim berdasarkan aspek kebijakan pemerintah daerah, potensi sumberdaya wilayah, ketersediaan sarana prasarana pendukung, potensi calon mahasiwa, maka program studi yang prioritas dibuka adalah Budidaya Perairan (S1 dan Diploma), Ekowisata (Diploma), Teknologi Produksi/Budidaya Peternakan (S1 dan Diploma), Agronomi (S1), dan Ekonomi Pertanian, Sumberdaya dan Lingkungan (S1). ** Satu Dekade Departemen IKK Fema IPB Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK) Fakultas Ekologi Manusia (Fema) Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan departemen pertama di Indonesia dengan mandat keilmuannya. Untuk itu, Departemen IKK IPB merasa perlu melakukan positioning leader dalam penyelenggaraan penelitian ilmiah di bidang ilmu keluarga, ekonomi keluarga, perkembangan anak dan konsumen. Dalam usianya yang memasuki satu dekade, Departemen IKK IPB menggelar “Seminar Refleksi Satu Dekade dan Proyeksi Hasil Penelitian Departemen IKK” di Fave Hotel Jalan Pajajaran Bogor, Selasa (12/4). Dalam seminar ini hadir dua pembicara dari dua instansi yaitu dari Badan Kesejahteraan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian Perdagangan RI. Selanjutnya, dilakukan presentasi hasil-hasil penelitian Departemen IKK.(dh) Peneliti IPB Dukung Konservasi Hiu Paus Gorontalo Kemunculan hiu paus di sekitar perairan Pantai Batu Barani, Gorontalo pada tahun ini berhasil menarik perhatian banyak pihak. Wisatawan dengan jumlah yang tidak sedikit datang berbondong-bondong untuk sekedar melihat atau pun berenang bersama si raksasa lembut ini. “Mudahnya akses dan jernihnya air di perairan Gorontalo menjadikan wisata hiu paus cukup banyak dikunjungi oleh wisatawan," ungkap Mahardika Rizqi Himawan, mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang juga inisiator Whalw Shark Indonesia (WS-ID). Advisor dari WS-ID/IPB, Dr. Hawis Madduppa menjelaskan, melalui penelitian ini diharapkan diketahuinya karakter individu dan genetika dari hiu paus yang muncul di perairan Gorontalo sehingga dapat menjadi pedoman upaya konservasi dan wisata yang ramah ke depannya. Hasil pencarian informasi ternyata interaksi yg dilakukan wisatawan masih tidak ramah. Banyak wisatawan yg menyentuh karena ingin tahu atau menunggangi untuk unjuk keberanian. Hal lain, jumlah kapal dan pengunjung dalam satu lokasi kemunculan hiu paus terlihat cukup banyak. ** Akses berita dan foto IPB terkini pada laman: www.ipb.ac.id, www.humas.ipb.ac.id, www.ipbmag.ipb.ac.id www.media.ipb.ac.id Menuju IPB Green Campus 2020 GREEN CAMPUS INSTITUT PERTANIAN BOGOR Jum’at, 22 April 2016 Aksi Bersih-bersih Lingkungan Unit Kerja dan Launching Green Movement Pukul 08.00 - 09.30 WIB di Lapangan Rektorat PARIWARA IPB/April 2016/ Volume 315 Terbit Mingguan

Upload: hoangquynh

Post on 22-Jan-2017

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Volume 315.pdf

IPBP a

r i

w a

r a

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Ahsan Saifurrohman

Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin, Waluya S, Aris Solikhah Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : Ahsan Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB

Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Yonny Koesmaryono mengatakan IPB siap menjadi tuan rumah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) tahun 2016. Pimnas ke-29 ini akan digelar pada tanggal 7-12 Agustus 2016 mendatang di kampus IPB Darmaga dan diikuti 440 tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari seluruh Indonesia.

“IPB akan menonjolkan kreativitas dan inovasi mahasiswa dengan mengedepankan kompetisi yang jujur dan adil. Dari analisis kami, beberapa kompetisi membuat semangat kekeluargaan itu hilang. Nah, ini yang ingin kita bangun karena budaya scientific itu universal. Satu sama lain itu saling mendukung keilmuannya,” ujarnya.

Prof. Yonny menjelaskan bahwa ini adalah kesempatan kedua bagi IPB menjadi tuan rumah. IPB menjadi tuan rumah Pimnas pertama tahun 1987.(zul)

IPB Tuan Rumah Pimnas 2016

Ini Dia Program Studi yang Akan Dibuka IPB di PDD Sukabumi

Seluruh stakeholder se-kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Barat seperti sekolah menengah atas (SMA) dan perguruan tinggi swasta melihat pembukaan Program Studi di Luar Domisili (PDD IPB) Sukabumi sebagai peluang dan mitra untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan sumberdaya manusia di Jawa Barat. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kota Sukabumi pada acara Focus Group Discussion (FGD) hasil feasibility study (FS) dengan pihak IPB di Kantor Walikota Sukabumi, Senin (4/4).

Dr. Aceng Hidayat sebagai Ketua Tim FS PDD IPB mengatakan hasil FS tim berdasarkan aspek kebijakan pemerintah daerah, potensi sumberdaya wilayah, ketersediaan sarana prasarana pendukung, potensi calon mahasiwa, maka program studi yang prioritas dibuka adalah Budidaya Perairan (S1 dan Diploma), Ekowisata (Diploma), Teknologi Produksi/Budidaya Peternakan (S1 dan Diploma), Agronomi (S1), dan Ekonomi Pertanian, Sumberdaya dan Lingkungan (S1). **

Satu Dekade Departemen IKK Fema IPB

Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK) Fakultas Ekologi Manusia (Fema) Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan departemen pertama di Indonesia dengan mandat keilmuannya. Untuk itu, Departemen IKK IPB merasa perlu melakukan positioning leader dalam penyelenggaraan penelitian ilmiah di bidang ilmu keluarga, ekonomi keluarga, perkembangan anak dan konsumen. Dalam usianya yang memasuki satu dekade, Departemen IKK IPB menggelar “Seminar Refleksi Satu Dekade dan Proyeksi Hasil Penelitian Departemen IKK” di Fave Hotel Jalan Pajajaran Bogor, Selasa (12/4).

Dalam seminar ini hadir dua pembicara dari dua instansi yaitu dari Badan Kesejahteraan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian Perdagangan RI. Selanjutnya, dilakukan presentasi hasil-hasil penelitian Departemen IKK.(dh)

Peneliti IPB Dukung Konservasi Hiu Paus Gorontalo

Kemunculan hiu paus di sekitar perairan Pantai Batu Barani, Gorontalo pada tahun ini berhasil menarik perhatian banyak pihak. Wisatawan dengan jumlah yang tidak sedikit datang berbondong-bondong untuk sekedar melihat atau pun berenang bersama si raksasa lembut ini.

“Mudahnya akses dan jernihnya air di perairan Gorontalo menjadikan wisata hiu paus cukup banyak dikunjungi oleh wisatawan," ungkap Mahardika Rizqi Himawan, mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang juga inisiator Whalw Shark Indonesia (WS-ID).

Advisor dar i WS- ID/ IPB, Dr . Hawis Madduppa menjelaskan, melalui penelitian ini diharapkan diketahuinya karakter individu dan genetika dari hiu paus yang muncul di perairan Gorontalo sehingga dapat menjadi pedoman upaya konservasi dan wisata yang ramah ke depannya.

Hasi l pencarian informasi ternyata interaksi yg dilakukan wisatawan masih t idak ramah. Banyak wisatawan yg menyentuh karena ingin tahu atau menunggangi untuk unjuk keberanian. Hal lain, jumlah kapal dan pengunjung dalam satu lokasi kemunculan hiu paus terlihat c u k u p banyak.**

Akses berita dan foto IPB terkini pada laman:

www.ipb.ac.id, www.humas.ipb.ac.id, www.ipbmag.ipb.ac.id www.media.ipb.ac.id

Menuju IPB Green Campus 2020

GREEN CAMPUSINSTITUT PERTANIAN BOGOR

Jum’at, 22 April 2016

Aksi Bersih-bersih Lingkungan Unit Kerjadan

Launching Green MovementPukul 08.00 - 09.30 WIB

di Lapangan Rektorat

PARIWARA IPB/April 2016/ Volume 315Terbit Mingguan

Page 2: Volume 315.pdf

Sebanyak 28 siswa beserta guru pendamping dari SMAN 9 Bogor, Selasa (22/3), mengunjungi kampus Institut Pertanian Bogor (IPB). Rombongan disambut baik oleh Kepala Bagian Promosi, Biro Hukum Promosi dan Humas IPB, Dr. drh. M. Fachrudin di Media Center Gedung Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Darmaga Bogor.

Acara dibuka dengan pemutaran video Profil IPB yang dilanjut dengan sambutan dari perwakilan SMAN 9 Bogor, Retno Susilowati. Menurutnya, kunjungan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan lebih kepada anak didiknya agar mereka mengenal dunia perkuliahan serta untuk menambah wawasan tentang program studi serta seluk beluk IPB.(rf)

Pakar IPB Bicara Peluang dan Tantangan Perjanjian Perdagangan Internasional

Direktur Trade Analysis and Policy Studies yang juga Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof.Dr. Rina Octaviani berbicara peluang dan tantangan perdagangan internasional dan perjanjian perdagangan Indonesia, Kamis (31/3). Ia menyampaikan hal itu dalam forum diskusi yang bertajuk “Peluang dan Tantangan Indonesia dalam Integrasi Ekonomi”, di FEM Kampus IPB Darmaga Bogor.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Departemen Ilmu Ekonomi FEM IPB Dr. Tanti Novianti menyampaikan terkait dampak perjanjian kerjasama perdagangan FTA ASEAN-India dan ASEAN Australia dan NEW Zealand terhadap ekonomi Indonesia.(dh)

Dukung Green Campus, Sivitas IPB Bersihkan Situ Perikanan

Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (Himakova) Fakultas Kehutanan (Fahutan) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggagas sebuah kegiatan berupa aksi bersih lingkungan bertajuk “Aksi Bersih Situ Perikanan IPB Bebas Kiambang”, Sabtu (9/4). Aksi yang diikuti oleh sekira seratus orang ini bertujuan untuk menggugah kepedulian sivitas IPB terhadap lingkungan.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Biro Umum IPB, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) IPB, Lawalata IPB, Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan (Himasper), Fisheries Diving Club (FDC-IPB), Himpunan Profesi Resource and Environmental Economics Student Association (Himpro Reesa) Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB, Wahana Pecinta Alam (Wapala) IPB, mahasiswa IPB, dan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan.(Awl)

Pada 9 April 2016, IPB menggelar Orasi Ilmiah tiga Guru Besar. Kegiatan yang difasilitasi oleh Direktorat Administrasi Pendidikan ini bertempat di Auditorium Andi Hakim Nasoetion.

ORASI ILMIAH GURU BESAR

Prof.Dr. Iswandi Anas Chaniago Guru Besar Tetap Fakultas Pertanian

Judul Orasi: Pentingnya Bioteknologi Tanah dalam Mencapai Sistem Pertanian yang

Berkelanjutan

Prof. Dr. Iskandar Z. Siregar Guru Besar Tetap Fakultas Kehutanan

Judul Orasi: Peranan Genetika Hutan dalam Silvikultur: Karakteristisasi Variasi Genetik dan

Potensi Aplikasinya

Prof.Dr. Ratih Dewanti Guru Besar Tetap Fakultas Teknologi Pertanian

Judul Orasi: Pendekatan Pasangan Pangan-Patogen untuk Membangun Keamanan Pangan

di Indonesia

IPB Terima Kunjungan SMAN 9 Bogor

Upaya menciptakan keberlanjutan kelestarian lingkungan di masa depan sudah selayaknya dilakukan sejak usia dini. Pemahaman terhadap pelestarian lingkungan juga akan lebih efektif diikuti dengan keterlibatan langsung dalam aktivitas pelestarian lingkungan seperti halnya yang dilakukan oleh Pusat Kajian Resolusi Konflik dan Pemberdayaan (CARE) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama komunitas Bogor Sahabat (BOBATS). Aksi lingkungan melalui pembuatan biopori di Taman Koleksi Kampus IPB Baranangsiang Bogor, Jumat (1/4), dilakukan oleh CARE LPPM IPB, Komunitas BOBATS serta guru dan siswa TK Al Fikri Bogor.

Kepala Care IPB, Prof.Dr. Sumardjo mengatakan bahwa kegiatan ini pun sekaligus merupakan bentuk dukungan Care LPPM IPB terhadap program Pemkot Bogor yang telah mencanangkan Bogorku bersih baru-baru ini.**

CARE LPPM IPB Dukung Gerakan Lima Juta Biopori