uu & peraturan irigasi

24
UU DAN PERATURAN TENTANG KE IRIGASIAN

Upload: tatyyuniarti

Post on 13-Apr-2016

318 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Materi kulia bu Winskiyati

TRANSCRIPT

Page 1: Uu & Peraturan Irigasi

UU DAN PERATURAN TENTANG KE IRIGASIAN

Page 2: Uu & Peraturan Irigasi

PERATURAN PEMERINTAH

UNDANG - UNDANG

PERATURAN MENTERI

PERATURAN DAERAH

SPM

Page 3: Uu & Peraturan Irigasi

PEMBATALAN UNDANG – UNDANG SDA NO. 7 TAHUN 2004

KEMBALI KE UNDANG – UNDANG PENGAIRAN No. 11 TAHUN 1974

PERATURAN PEMERINTAH No. 22 TAHUN 1982 TENTANG TATA PENGATURAN AIR

Page 4: Uu & Peraturan Irigasi

PERATURAN MENTERI PUPR YANG TERKAIT IRIGASI

PERATURAN MENTERI PUPR YANG SUDAH TERBIT UNTUK MENUNJANG KEGIATAN OPERASIONAL DARI KEGIATAN IRIGASI ANTARA LAIN:1.PERMEN PUPR No. 8/KPTS/M/2015 TENTANG SEMPADAN JARINGAN IRIGASI2.PERMEN PUPR No. 11/KPTS/M/2015 TENTANG EKSPLOITASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN REKLAMASI IRIGASI PASANG SURUT3.PERMEN PUPR No. 12/KPTS/M/2015 TENTANG TENTANG EKSPLOITASI JARINGAN IRIGASI4.PERMEN PUPR No. 14/KPTS/M/2015 TENTANG KRITERIA DAN PENETAPAN STATUS DAERAH IRIGASI5.PERMEN PUPR No. 16/KPTS/M/2015 TENTANG EKSPLOITASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI RAWA LEBAK

Page 5: Uu & Peraturan Irigasi

6. PERMEN PUPR No. 17/KPTS/M/2015 TENTANG KOMISI IRIGASI

7. PERMEN PUPR No. 21/KPTS/M/2015 TENTANG EKSPLOITASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI TAMBAK

8. PERMEN PUPR No. 23/KPTS/M/2015 TENTANG PENGELOLAAN ASET IRIGASI

9. PERMEN PUPR No. 29/KPTS/M/2015 TENTANG RAWA10. PERMEN PUPR No. 30/KPTS/M/2015 TENTANG

PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SISTEM IRIGASI

Page 6: Uu & Peraturan Irigasi

Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak.

Jaringan irigasi adalah saluran, bangunan, dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan air irigasi

Page 7: Uu & Peraturan Irigasi

Garis sempadan jaringan irigasi adalah batas pengamanan bagi saluran dan/atau bangunan irigasi dengan jarak tertentu sepanjang saluran dan sekeliling bangunan

Ruang Sempadan Jaringan irigasi adalah ruang di antara garis sempadan kanan dan garis sempadan kiri jaringan irigasi Sempadan jaringan irigasi adalah ruang di kiri dan kanan jaringan irigasi, di antara garis sempadan dan garis batas jaringan irigasi

PERMEN PUPR No. 8 TAHUN 2015 TENTANG GARIS SEMPADAN JARINGAN IRIGASI

Page 8: Uu & Peraturan Irigasi

Garis sempadan saluran irigasi , terdiri atas: a. garis sempadan saluran irigasi tidak bertanggul; b. garis sempadan saluran irigasi bertanggul; dan c. garis sempadan saluran irigasi yang terletak pada lereng/tebing.

Page 9: Uu & Peraturan Irigasi

SEMPADAN SALURAN IRIGASI TIDAK BERTANGGUL

Page 10: Uu & Peraturan Irigasi
Page 11: Uu & Peraturan Irigasi
Page 12: Uu & Peraturan Irigasi

PERMEN PUPR No. 11/KPTS/M/2015 TENTANG EKSPLOITASI DAN

PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI PASANG SURUT

Page 13: Uu & Peraturan Irigasi

Rawa adalah lahan genangan air secara alamiah yang terjadi terus menerus atau musiman akibat drainase alamiah yang terhambat serta mempunyai ciriciri khusus secara fisik, kimiawi, dan biologis. Eksploitasi dan pemeliharaan jaringan reklamasi rawa pasang surut adalah serangkaian upaya pengaturan air pada jaringan reklamasi rawa pasang surut termasuk pembuangannya dan upaya menjaga serta mengamankan jaringan reklamasi rawa pasang surut agar selalu dapat berfungsi dengan baik

Page 14: Uu & Peraturan Irigasi

Reklamasi rawa pasang surut adalah metode pengembangan rawa melalui teknologi hidrolika dalam bentuk jaringan reklamasi rawa pasang surut. Daerah reklamasi rawa pasang surut adalah kesatuan lahan budi daya pertanian dan/atau perikanan yang dilayani oleh satu atau lebih jaringan reklamasi rawa pasang surut yang mempunyai keterkaitan pengelolaan antarjaringan reklamasi rawa pasang surut.

Page 15: Uu & Peraturan Irigasi

PERMEN PUPR No. 21/KPTS/M/2015 TENTANG EKSPLOITASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN

IRIGASI TAMBAK

Page 16: Uu & Peraturan Irigasi

Tambak adalah kolam air payau yang digunakan untuk budidaya perikanan darat berupa udang, ikan, kepiting, kerang-kerangan dan rumput laut

Jaringan irigasi sederhana tambak adalah jaringan irigasi tambak dengan saluran dan pintu yang berfungsi sebagai pembawa dan pembuang air payau secara tidak terpisah yang mengakibatkan pencampuran antara air asin dengan air tawar secara alamiah, dengan jumlah serta mutu air yang belum terkendali.

Page 17: Uu & Peraturan Irigasi

Jaringan irigasi semi teknis tambak adalah jaringan irigasi tambak dengan saluran dan pintu yang berfungsi sebagai pembawa dan pembuang air payau yang telah terpisah, yang mengakibatkan pencampuran air asin dengan air tawar secara alamiah di saluran pencampur, dilengkapi bangunan air belum permanen, dengan jumlah serta mutu air belum terkendali sepenuhnya

Jaringan irigasi teknis tambak adalah jaringan irigasi tambak dengan saluran dan pintu yang berfungsi sebagai pembawa dan pembuang air payau yang telah terpisah, dilengkapi dengan bangunan pencampur yang berfungsi sebagai tempat pencampuran antara air asin dengan air tawar; dengan bangunan air sudah lengkap dan permanen, serta jumlah dan mutu air dapat sepenuhnya dikendalikan.

Page 18: Uu & Peraturan Irigasi

Pembelajaran Studi Kasus (Problem Base Learning) adalah metode belajar yang mendekatkan materi pembelajaran pada kehidupan yang sebenarnya.

Dalam kehidupan yang nyata setiap insan menghendaki bagaimana setiap saat kita dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi.

Permasalahan tersebut bisa sederhana tetapi sering juga sangat kompleks.

Masalah kompleks menjadi sederhana karena cara mengatasinya pernah dialami, sebaliknya yang sederhana bagi sebagian orang menjadi kompleks karena belum pernah mengalaminya.

Page 19: Uu & Peraturan Irigasi

POTENSI DASAR INDIVIDU DARI MASING-MASING KELOMPOK MENYELESAIKAN STUDI KASUS DALAM KELOMPOK

Page 20: Uu & Peraturan Irigasi

KERTAS KERJA KELOMPOK DENGAN PEMBELAJARAN STUDI KASUS

Page 21: Uu & Peraturan Irigasi

PENILAIAN

• 1. MATERI 30 %• 2. PERSIAPAN PRESENTASI 10 %• 3. PROSES DISKUSI 20 %• 4. AKTIFITAS INDIVIDU 20 %• 5. BENTUK LAPORAN 20 %

Page 22: Uu & Peraturan Irigasi

TATA CARA PRESENTASI

• TIAP GROUP DIBERI WAKTU 10 MENIT PRESENTASI 10 MENIT DISKUSI• TIAP KELOMPOK MENUNJUK :

– MODERATOR (dari kelompok Lain : 1 – 8 ; 2 – 7 ; 3 – 6 ; 4 – 5 ; 5 – 4 ; 6 – 3 ; 7 – 2 ; 8 – 1 ;

– NOTULEN– PRESENTER– Anggota lainnya kelompok yang presentasi aktif menanggapi

pertanyaan dari kelompok lain– > TANGGAPAN NARASUMBER : 10 MENIT

Page 23: Uu & Peraturan Irigasi

Pembagian Nama & Kelompok Studi KasusKelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3

1 1 1

2 2 2

Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6

1 1 1

2 2 2

STUDI KASUS

Page 24: Uu & Peraturan Irigasi

Kelompok 7 Kelompok 8 Kelompok 9

1 1 1

2 2 2

Kelompok 10 Kelompok 11 Kelompok 12

1 1 1

2 2 2

3

Pembagian Nama & Kelompok Studi Kasus