upaya peningkatan kemampuan public speaking dan …

88
i UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN POLA PENGEMBANGAN SENI DAKWAH MAHASISWA DI UKM UKI ULIN NUHA IAIN PONOROGO SKRIPSI OLEH: IBNU HAMDAN MUZAKKI 210317099 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO MEI 2021

Upload: others

Post on 25-Dec-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

i

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN POLA

PENGEMBANGAN SENI DAKWAH MAHASISWA DI UKM UKI ULIN

NUHA IAIN PONOROGO

SKRIPSI

OLEH:

IBNU HAMDAN MUZAKKI

210317099

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO

MEI 2021

Page 2: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

ii

ABSTRAK

Muzakki, Ibnu Hamdan. 2021. Upaya Peningkatan Kemampuan Public

Speaking dan Pengembangan Seni Dakwah Mahasiswa di UKM UKI

Ulin Nuha IAIN Ponorogo.Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama

Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam

Negeri Ponorogo. Pembimbing,Dr. Kharisul Wathoni, M.Pd.I..

Kata kunci: Peningkatan, Public Speaking, Pengembangan, seni dakwah.

Realita hari ini pendidikan lebih fokus kepada aspek kognitif saja,

sedangkan aspek psikis dan psikomotorik masih kurang. Keterampilan dalam

bersosial dan berkomunikasi di depan umum harus diasah dengan aspek psikis

dan apek psikomotorik. Pemenuhan keterampilan tersebut tidak hanya terbatas di

dalam kelas saja, yang proses pendidikannya bertemu dengan guru. Proses

mengasah kemampuan dalam public speaking bisa dalam sebuah wadah apapun

muhadloroh, pelatihan public speaking atau yang lainnya. Bukan hanya dalam

public speaking saja, namun juga bagaimana pengembangan seni dakwah untuk

menyebarkan kabar atau ilmu pengetahuan kepada orang lain. Maka dipandang

perlu seni dan keterampilan berbicara sebagai bentuk gerakan perubahan.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk

peningkatan public speaking mahasiswa melalui di UKM UKI Ulin Nuha IAIN

Ponorogo,(2) mendeskripsikan pola pengembangan seni dakwah mahasiswa

melalui di UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo, dan (3) mendeskripsikan

dampak kegiatan public speaking dan seni dakwah di UKM UKI Ulin Nuha IAIN

Ponorogo terhadap mahasiswa.

Untuk menjawab pertanyaan di atas, penelitian ini menggunakan metode

pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,

wawancara, dan dokumentasi. Adapun Teknik analis data menggunakan konsep

Miles Huberman dengan langkah-langkah yang pertama reduksi data, kedua

penyajian data, dan yang ketiga adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Berdasarkan pembahasan dan temuan penelitian bahwa (1) dalam

meningkatkan segi kemampuan public sepaking mahasiswa pengurus memiliki

bentuk kegiatan seperti MC (Master of Ceremony), pidato, MSQ dan Ice breaking

pada satu wadah yaitu pelatihan public speaking. (2) Dalam pola pengembangan

seni dakwah mahasiswa di UKM UKI Ulin Nuha dapat dilihat dari segi metode,

strategi dan medianya, yang mampu memberikan nuansa baru dalam berdakwah.

Karena di dalam seni, mahasiswa harus mahir dan paham terkait berdakwah.(3)

Dampak kegiatan public speaking dan seni dakwah di UKM UKI Ulin Nuha IAIN

Ponorogo mampu memotivasi berbicara dan mengembangan diri mereka untuk

berani tampil di depan umum. Bisa mendistribusikan kader-kader terbaiknya

dalam suatu perlombaan, sekaligus mengangkat nama baik kampus.

Page 3: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

iii

Page 4: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

iv

Page 5: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

v

Page 6: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

vi

Page 7: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejalan dengan perkembangan zaman dan perdebatan dunia pemikiran,

manusia dituntut untuk bisa memposisikan dirinya menjadi pengawal

perubahan. Peran generasi dalam sosial kemasyarakat diperlukan adanya bekal

yang menunjang dirinya bisa beradaptasi dengan baik. Bekal ini nanti yang

akan membawa generasi bisa tampil di depan publik dengan kepercayaan

dirinya mengajak dan mengawali sebuah gerakan perubahan. Terampil di

depan publik perlu di tanamkan kepada generasi bangsa ini sebagai bentuk

implementasi pendidikan karakter.

Kemampuan berbicara tidak hanya diperlukan saat pengajar

menyampaikan materi pelajarannya atau seorang tokoh politik berorasi di

depan konstituenya, melainkan aktivitas ini dalam lingkup kecil merupakan

kemampuan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan 80% waktu

kita sebagai makhluk sosial digunakan untuk berkomunikasi lisan atau

berbicara.

Untuk sebagian besar manusia, berbicara di depan umum sangat

menakutkan. Bahkan ketakutan berbicara di depan umum menduduki ranking

yang paling tinggi dari padatakut pada ketinggian. Situasi ini menggambarkan

baik secara langsung bahwa berbicara di depan umum merupakan kemampuan

yang jika tidak dilatih dapat menimbulkan gejala psikologis yang hebat pada

seseorang yang belum terbiasa berbicara di depan umum.

Kemampuan public speaking tidak mengenal jenis kelamin, umur,

kedudukan dan profesi.1 Begitupun juga mahasiswa yang digadang-gadang

menjadi agent of change, agent of social control dan agent of intelektual, harus

mampu menguasai teknik berkomunikasi dengan baik. Menjadi yang ada di

depan harus memberikan tuntunan dan suri tauladan. Menjadi mahasiswa yang

mampu berbicara di depan umum harus cukup ilmu pengetahuan. Warner dan

1Charisma Asri Fitrananda, dkk, “Pelatihan Public Speaking Untuk Menunjang

Kemampuan Presentasi Bagi Siswa SMAN 1 MARGAHAYU Kabupaten Bandung,”Jurnal

Pengabdian Kepada Masyarakat MADANI, Vol.4, No.2 (Nopember, 2018), 66-67.

Page 8: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

2

Bruschke mengatakan bahwa keterampilan public speaking memiliki pengaruh

yang cukup signifikan dalam perbaikan komunikasi lisan seorang mahasiswa.

Keterampilan tersebut akan sangat menjanjikan untuk pengembangan

akademik mahasiswa di zaman sekarang.2

Seperti diketahui, public speaking dipahami sebagai teknik

penyampaian pesan di depan publik. Secara keilmuan, public speaking sendiri

merupakan bagian dari ilmu komunikasi. Hal ini dikarenakan komunikasi

merupakan proses interaksi untuk berhubungan dari satu pihak ke pihak

lainnya.Saat ini public speaking merupakan salah satu kemampuan mutlak

yang dibutuhkan di era global. Hal tersebut dipicu oleh tuntutan zaman dan

teknologi yang ada sekarang ini. Memaksa individu untuk bisa bersaing

meningkatkan kualitas diri.3

Berbicara untuk meningkatkan kualitas eksistensi bukan sekedar

berbicara, tetapi berbicara yang menarik, bernilai informasi, menghibur dan

berpengaruh. Atas dasar itu keterampilan berbicara di depan umum perlu

dimiliki oleh setiap orang. Public speaking berperan pada penyampaian

informasi dan teknik komunikasi yang sangat dibutuhkan oleh semua orang

dalam berbagai bidang kegiatan.

Public speaking tidak hanya fokus pada kata-kata yang diucapkan tetapi

juga bahasa tubuh atau sering disebut bahasa non verbal. Tidak semua hal bisa

dijelaskan dengan kata-kata. Ada beberapa hal yang bisa disampaikan dengan

bahasa tubuh. Seni berkomunikasi yang efektif dan berhasil dapat dipelajari

dan dilatih oleh semua orang. Modal yang diperlukan adalah kerja keras serta

teknik yang tepat.4

Sesuai dengan tujuan pendidikan di Indonesia “Undang-undang Nomor

20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, pasal 3 tentang tujuan

2Jasuli dan Enis Fitriani, “Pengembangan Media Pembelajaran Public Speaking Berbasis

Teknologi Virtual Reality (VR) Pada Mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang,”Disaktika, Vol.25,

No.1(September, 2018), 48. 3 Lasmeru RM Girsang, “Public Speaking Sebagai Bagian Dari Komunikasi Efektif

(Kegiatan PKM di SMA Kristoforus 2, Jakarta Barat),”Jurnal Pengabdian Dan Kewirausahaan,

vol.2, No.2 (2018), 81. 4 Roswita Oktavianti dan Farid Rusdi, “Belajar Public Speaking Sebagai Komunikasi

Yang Efektif,”Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, Vol.2, No.1(Mei, 2019), 118.

Page 9: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

3

pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dengan tujuan tersebut perlu

adanya wadah untuk mengembangkan kemampuan diri peserta didik begitupun

mahasiswa.

Dalam hal ini, pengembangan kemampuan tampil di depan umum bisa

memabawa dirinya menjadi sosok yang mampu mempengaruhi orang lain ke

jalan yang lebih baik. Melalui dakwah, mahasiswa bisa menujukkan kualitas

dirinya dalam hal menyampaikan ilmu pengetahuan. Karena dakwah

merupakan solusi mahasiswa dalam mengajak dan menyeru kepada orang lain

untuk menuju suatu tujuan. Dalam dakwah ada yang bertugas menjadi

penyampai pesan atau materi, namanya yaitu Da’i. Begitupun juga mahasiswa

ketika menyampaikan sesuatu di depan depan baik dalam hal menyampaikan

saja atau berdakwah. Mahasiswa juga mempunyai peranan penting dalam

pengembangan dunia dakwah, karena gerakan perubahan juga dimulai dari

gerakan menggerakkan seseorang untuk biasa ke jalan yang lebih baik, dan

salah satunya dengan dakwah.

Dakwah dan da’i ibarat dua sisi mata uang yang saling melengkapi dan

tidak bisa dipisahkan. Tanpa da’i, dakwah tidak mungkin tersebar. Di sinilah

tugas seorang da’i mengajak umat manusia untuk melaksanakan ajaran agama

Islam dengan baik, memberikan penyadaran akan keberadaan manusia sebagai

hamba Allah yang memiliki tugas untuk mengabdi dan beribadah kepada-Nya.

Da’i merupakan salah satu faktor yang menempati posisi sangat penting

dalam menentukan berhasil tidaknya kegiatan dakwah. Keberhasilan dakwah

ditunjang oleh kemampuan seorang da’i dengan mampu menyelesaikan

permasalahan kehidupan, memiliki solusi real sesuai syari’at Islam akan

permasalahan kehidupan yang berkembang di masyarakat, menjadi pulic figure

(suri tauladan) di depan masyarakat.

Seiring dengan kemajuan dan dinamika masyarakat modern saat ini,

seorang da’i memanfaatkan kemajuan dan kecanggihan alat-alat dan media

Page 10: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

4

dakwah sebagai bentuk public speaking dalam berdakwah. Dakwah merupakan

denyut nadi dalam agama islam, dengan adanya dakwah Islam mampu menjadi

besar dan terus berkembang. Kegiatan dakwah menjadi sangat penting karean

tanpa dakwah Islam akan mati dan menghilang dari dunia ini. Dakwah juga

merupakan suatu keharusan yang dilakukan begi setiap muslim yang berakal

dan berilmu.5

Melihat realita hari ini pendidikan lebih fokus kepada aspek kognitif

saja, sedangkan aspek psikis dan psikomotorik masih kurang. Keterampilan

dalam bersosial dan berkomunikasi di depan umum harus diasah dengan aspek

psikis dan apek psikomotorik. Pemenuhan keterampilan tersebut tidak hanya

terbatas di dalam kelas saja, yang proses pendidikannya bertemu dengan guru.

Tetapi pemenuhan keterampilan tersebut juga melibatkan subjek yang lain,

pengaruh lingkungan yang bisa membuat bagaimana keterlibatan dunia luar

masuk di dalam diri dan mampu mengembangkan diri masing-masing individu.

Proses mengasah kemampuan dalam public speaking (berbicara di

depan umum) bisa dalam wadah apapun seperti halnya dengan wadah

muhadloroh, pelatihan public speaking atau yang lainnya. Bukan hanya dalam

public speaking saja, namun juga bagaimana pengembangan seni dakwah

untuk menyebarkan kabar atau ilmu pengetahuan kepada orang lain. Maka

dipandang perlu seni dan keterampilan berbicara sebagai bentuk gerakan

perubahan, agar kemampuan peserta didik bisa tereksplore dan bisa memenuhi

dari tujuan pendidikan nasional.

Dalam meningkatkan kemampuan public speaking dan pengembangan

seni dakwah mahasiswa yang berada di UKM UKI Ulin Nuha juga mempunyai

cara tersendiri. UKM UKI Ulin Nuha merupakan salah satu UKM di kampus

IAIN Ponorogo. UKM tersebut yang berdiri sejak tahun 2003 sudah

berkembang dalam dunia ke-Islaman. Dirangkum dalam sebuah wadah

kegiatan yaitu pelatihan public speaking, mahasiswa di UKM UKI Ulin Nuha

khususnya dan IAIN Ponorogo pada umumnya mampu mengasah kemampuan

5Siti Asiyah, “Public Speaking Dan Konstrbusinya Terhadap Kompetensi DAI,”Jurnal

Ilmu Dakwah, Vol.37, No.2(Juli-Desember, 2017), 198.

Page 11: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

5

berbicara di depan umum. UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo sudah banyak

mempersembahkan hasil karya terbaiknya yang membawa nama baik kampus

IAIN Ponorogo.

Bentuk kegiatan yang mampu meningkatkan kemampuan public

speaking mahasiswa yang dirangkum dalam sebuah wadah pelatihan public

speaking adalah MC, Pidato atau tausiyah, Musabaqoh Syarhil Qur’an.

Kegiatan ini sangat berdampak pada diri mahasiswa. Dengan adanya kegiatan

ini UKM Ulin Nuha sering mendistribusikan kader terbaiknya dalam sebuah

acara atau perlombaan. Mahasiswa yang sering mengikuti perlombaan dan

sering memperoleh juara adalah Alfitarul Afidah, mahasiswa jrusan

Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo angkatan 2017.

Di samping public speaking, kegiatan pengembangan dakwah juga

menjadi ciri khas UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo ditinjau dari aspek

metode, strategi dan medianya, yang semuanya itu melihat perkembangan

zaman sekarang. Beberapa pola pengembangannya adalah tausiyah, seni

hadrah, seni tari sufi, media publikasi di media sosial. Oleh karena itu, perlu

kiranya lebih dalam penelitian ini dilakukan di UKM UKI Ulin Nuha, karena

UKM tersebut merupakan wadah yang sangat unik dalam mengembangkan

dakwah dan public speaking mahasiswa. Penelitian ini juga sebagai bentuk

menelaah kegiatan-kegiatan yang mampu mengembangkan pribadi

mahasiswa.

B. Fokus Penelitian

Fokus penelitian dalam ruang lingkup penelitian ini mengenai

pentingnya meningkatkan kemampuan public speaking dan mengembangkan

seni berdakwah mahasiswa IAIN Ponorogo di UKM UKI Ulin Nuha.

C. Rumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang danfokuspenelitiantersebut, peneliti

hendak menggali dan menganalisa mengenai Pentingnya kegiatan

Page 12: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

6

meningkatkan kemampuan public speaking dan mengembangkan seni

berdakwah mahasiswa IAIN Ponorogo di UKM UKI Ulin Nuha. Penggalian ini

dilanjutkan dengan beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana bentuk-bentuk peningkatan public speaking mahasiswa di UKM

UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo?

2. Bagaimana pola pengembangan seni dakwah mahasiswa di UKM UKI Ulin

Nuha IAIN Ponorogo?

3. Bagaimana dampak kegiatan public speaking dan seni dakwah di UKM UKI

Ulin Nuha IAIN Ponorogo terhadap mahasiswa?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang hendak peneliti dalami, maka

penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Untuk menjelaskan bentuk-bentuk peningkatan public speaking mahasiswa

melalui di UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo.

2. Untuk menjelaskan pola pengembangan seni dakwah mahasiswa melalui di

UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo.

3. Untuk menjelaskan dampak kegiatan public speaking dan seni dakwah di

UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo terhadap mahasiswa.

E. Manfaat Penelitian

Berdasarkan pemaparan tujuan diatas, Penelitian ini berharap dapat

memberikan manfaat, baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan

menambah khazanah keilmuan dan sebagai sumbangan pemikiran untuk

meningkatkan kemampuan Public speaking dan mengembangkan seni

dakwah mahasiswa di UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Organisasi Pengembangan keilmuan dan memberikan informasi

yang bisa menjadi wadah meningkatkan kemampuan public speaking dan

Page 13: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

7

mengembangkan seni dalam berdakwah. Serta dapatdijadikan acuan bagi

penelitian selanjutnya.

b. Peneliti sendiri, sebagai tambahan wawasan keilmuan baru pada dunia

Public speaking dan seni dakwah.

F. Sistematika Pembahasan

Untuk mempermudah penulisan hasil penelitian dan agar dapat dicerna

secara runtut, diperlukan sebuah sistematika pembahasan. Dalam laporan

penelitian ini, akan dibagi menjadi enam bab yang masing-masing bab terdiri

dari sub-bab yang saling berkaitan satu sama lain. Sistematika selengkapnya

sebagai berikut:

Bab pertama, adalah pendahuluan, bab ini berfungsi sebagai gambaran

umum untuk memberi pola pemikiran bagi keseluruhan skripsi, meliputi latar

belakang masalah yang memaparkan tentang kegelisahan peneliti. Fokus

penelitian sebagai batasan masalah yang akan diteliti. Rumusan masalah

berupa pertanyaan yang akan menjawab permasalahan dalam penelitian ini.

Tujuan penelitian merupakan tujuan dari perpecahan masalah. Manfaat

penelitian, dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk

penulis dan pembaca. Terakhir sistematika pembahasan yang memaparkan

gambaran dari seluruh isi skripsi ini.

Bab kedua,adalah landasan teori dan telaah hasil penelitian terdahulu

tentang Upaya Peningkatan Kemampuan Public Speaking Dan Pengembangan

Seni Dakwah Mahasiswa Di UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo.

Bab ketiga, adalah metode penelitian, berisi tentang pendekatan,

pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif

dan jenis penelitiannya adalah studi kasus. Kehadiran peneliti adalah sebagai

pengamat dan bertindak sebagai partisipan. Lokasi penelitian di UKM UKI

Ulin Nuha IAIN Ponorogo. Sumber data merupakan subjek dari mana data

tersebut diperoleh. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan

wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data

menggunakan teori Miles Huberman dan Spradley. Pengecekan keabsahan

Page 14: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

8

temuan terdiri dari keikutsertaan yang diperpanjang, Pengamatan yang tekun,

kecukupan referensial. Dan yang terakhir adalah tahapan-tahapan penelitian.

Bab keempat, adalah deskripsi data, dalam bab ini berisi tentang

paparan data, yang berisi hasil penelitian di lapangan yang terdiri atas

gambaran umum lokasi penelitian: sejarah berdirinya UKM UKI Ulin Nuha,

letak geografis, struktur organisasi, visi dan misi, serta profil Ketua UKM UKI

Ulin Nuha IAIN Ponorogo. Sedangkan deskripsi data khusus mengenai: Upaya

Peningkatan Kemampuan Public SpeakingDan Pengembangan Seni Dakwah

Mahasiswa Di UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo.

Bab kelima, adalah analisis temuan penelitian yang memaparkan hasil

analisis peneliti. Analisis dilakukan dengan cara membaca data penelitian

dengan menggunakan teori-teori yang dipaparkan di BAB II. Pembacaan

tersebut menghasilkan temuan penelitian tentang bagaimana Upaya

Peningkatan Kemampuan Public SpeakingDan Pengembangan Seni Dakwah

Mahasiswa Di UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo.

Bab keenam, adalah penutup bab ini merupakan bab terakhir dari

skripsi yang penulis susun, di dalamnya menguraikan tentang kesimpulan

sebagai jawaban dari pokok permasalahan dan saran-saran yang terkait dengan

hasil penelitian. Bab ini berfungsi mempermudah para pembaca dalam

mengambil intisari hasil penelitian.

Page 15: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

8

BAB II

TELAAH HASIL PENELITIAN TERDAHULU DAN KAJIAN TEORI

A. Telaah Hasil Penelitian Terdahulu

Untuk memperkuat penelitian ini, maka penulis melakukan telaah

pustaka. Telaah karya ilmiah penelitian terdahulu yang relevan dengan

penelitian ini:

1. Sari Maimunah dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Dakwah Dan

Ilmu Komunikasi Program Studi Bimbingan Dan Penyuluhan Islam telah

melalukan penelitian di Tanggerang Selatan pada tahun 2015 dengan judul

penelitiannya yaitu “Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Kemampuan

Berkomunikasi (Public Speaking) Pada Alumni Kahfi Motivator School

Tanggerang Selatan”.1

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kecemasan untuk tampil

di depan umum ternyata merupakan masalah psikologis yang paling banyak

di derita orang, karena kurang percaya diri dalam berkomunikasi. Penelitian

ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan tujuan untuk menarik

kesimpulan dari dua variabel yaitu kepercayaan diri dan kemampuan

komunikasi. Dari penelitian ini tentang pengaruh tingkat kepercayaan diri,

yang mempunyai tujuan untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri para

alumni sekolah Kahfi dan pengaruhnya terhadap kemampuan

berkomunikasi alumni kahfi.

Penelitian ini memliki kesamaan terhadap peningkatan kemampuan

public speaking. Sedangkan perbedaannya penelitian terdahulu berfokus

pengaruh kepercayaan diri terhadap kemampuan berkomunikasi, sedangkan

penulis fokus peningkatan kemampuan public speaking dan pengembangan

seni dakwah melalui UKM UKI Ulin Nuha. Hasil penelitiannya adalah

kepercayaan diri sangat berperan terhadap kemampuan berbicara individu,

dan secara keseluruhan dapat dilihat kategori tingkat kepercayaan diri

1Sari Maimunah, Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Kemampuan Berkomunikasi

(Public Speaking) Pada Alumni Kahfi Motivator School Tangerang Selatan, Skripsi (Jakarta: UIN

Syarif Hidayatullah, 2015), 1.

Page 16: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

9

Alumni Kahfi Motivator School bahwa 58 orang atau 70% alumni Kahfi

memiliki kepercayaan diri sedang. 17% memiliki kepercayaan diri tinggi

dan 13% memiliki kepercayaan diri rendah.

2. Nofri Affandi dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Fakultas

Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi

Hubungan Masyarakat telah melakukan penelitian pada tahun 2019 dengan

judul penelitiannya adalah “Efektivitas Public Speaking Pada Pelajar

Sekolah Menengah Atas Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Di

Depan Umum”.2

Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui efektivitas public

speaking pada pelajar sekolah menengah atas dalam meningkatkan

kemampuan berbicara di depan umum. Penelitian ini dilatarbelakangi masih

banyak pelajar Sekolah Menengah Atas kurang memiliki kemampuan dalam

berkomunikasi dan merasa takut ketika mendapat kesempatan berbicara di

depan umum. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, di mana

data diperoleh dengan metode menyebarkan angket. Perbedaan pada

penelitian ini adalah public speaking sebagai variabel x, sedangkan penulis

fokus public speaking sebagai variabel y. Kesamaan dari penelitian

terdahulu dengan penulis adalah tentang peningkatan kemampuan berbicara

melalui public speaking.

Hasil penelitian dapat diketahui bahwa public speaking efektif dalam

meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum pada pelajar sekolah

menengah atas, meningkatkan keahlian individu seseorang ketika berbicara

di depan umum, meningkatkan kharisma diri serta memberikan efek yang

positif bagi pelajar sekolah menengah atas terutama dalam hal mengontrol

diri ketika sedang berbicara di depan umum.

3. Umi Khoirum dari IAIN Bengkulu Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah

Program Studi Komunikasi Dan Penyiaran Islam Jurusan Dakwah telah

melakukan penelitian pada tahun 2019 dengan judul penelitiannya yaitu

2Nofri Affandi, Efektivitas Public Speaking Pada Pelajar Sekolah Menengah Atas Dalam

Meningkatkan Kemampuan Berbicara, Skripsi(Medan: Universitas Muhammadiyah Sumatera

Utara, 2019), 1.

Page 17: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

10

“Muhadloroh Sebagai Training Public Speaking Di Pondok Pesantren

Pancasila Kota Bengkulu”.3

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan manfaat

pelaksanaan kegiatan muhadloroh di pondok pesantren pancasila kota

Bengkulu. Penelitian ini dilatarbelakangi bukan hal mudah terjun di

masyarakat untuk berbicara di depan umum. Pendekatan penelitian yang

digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif.

Perbedaan penelitian terdahulu dengan penulis adalah pada nama

wadah untuk public speaking. Penelitian terdahulu menggunakan wadah

muhadloroh, sedangkan penulis menggunakan wadah UKM dan terfokus di

pelatihan public speaking. Kesamaan antara penelitian terdahulu dan penulis

adalah pembahasan public speaking yang di latih dalam sebuah wadah.

Proses pelaksanaan kegiatan Muhadloroh di pondok pesantren Pancasila

kota bengkulu terbagi menjadi tiga tahapan, yakni : 1. Persiapan sebelum

pelaksanaan kegiatan muhadloroh dilakukan tiga komponen yakni (petugas,

pelaksana dan pembina), 2. Problematika saat pelaksanaan kegiatan

muhadloroh, dilakukan keempat komponen yaitu (petugas, keluarga santri

selaku pelaksana, pembina, serta seluruh santri selaku audiens), 3. Setelah

kegiatan dilaksanakan evaluasi dan persiapan petugas untuk minggu

berikutnya.

4. Yusran dari UIN Alaudin Makassar Fakultas Dakwah Dan Komunikasi

Jurusan Manajemen Dakwah telah melakukan penelitian pada tahun 2016

dengan judul penelitiannya adalah “Metode Dakwah Dalam Pembinaan

Nilai-nilai Sosial Masyarakat Desa Salumaka Kecamatan Mambi Kabupaten

Mamasa”.4

Penelitian ini bertujuan mengetahui urgensi dakwah dalam

pembinaan nilai-nilai sosial dan mengetahui pembinaan nilai-nilai sosial di

masyarakat Desa Salumaka. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh asumsi

3Umi Khoirum, Muhadlarah Sebagai Training Public Speaking Di Pondok Pesantren

Pancasila Kota Bengkulu, Skripsi(Bengkulu: IAIN, 2019), 1. 4Yusran, Metode Dakwah Dalam Pembinaan Nilai-nilai Sosial Masyarakat Desa

Salumaka Kecamatan Mambi Kabupaten Mamasa, Skripsi (Makassar: UIN Alaudin, 2016), 1.

Page 18: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

11

bahwa syarat utama agar suatu komunitas dapat memelihara dan

mengembangkan identitasnya adalah lebih terciptanya kondisi yang

terorganisir, yang kemudian memudahkan persatuan melalui. Metode yang

digunakan adalah kualitatif.

Kesamaan dalam penelitian terdahulu dan penulis adalah terdapat

pada metode dakwah, begitupun juga terdapat pada pembahasan penulis

pada pengembangan seni dakwah. Perbedaan peneltian terdahulu dengan

penulis adalah penelitian terdahulu fokus metode dakwah sebagai

pembinaan sosial masyarakat Salumaka. Sedangkan penulis dalam

pembahasannya bukan hanya metode saja lebih luas yakni pola

pengembangan seni dakwah mahasiswa di UKM UKI Ulin Nuha IAIN

Ponorogo. Berdasarkan pentingnya dakwah dalam pembinaan nilai-nilai

sosial masyarakat Desa Salumaka adalah memberi tuntunan dan pedoman

serta hidup yang harus dilalui manusia agar mendapatkan petunjuk,

mengubah dan memperbaiki keadaan masyarakat dari yang tidak baik

kepada hal-hal yang baik, memberikan suatu nilai agama dakwah.

Pembinaan nilai-nilai sosial di masyarakat Desa Salumaka melalui

mendorong diri generasi muda menjadi lebih baik dengan membekali ilmu

pengetahuan serta akhlak dan kepribadian yang sesuai dengan ajaran agama

Islam, menanamkan nilai-nilai sosial di masayarakat dapat membantu

terciptanya suasana desa yang kondusif, peran Pemerintah Desa Salumaka

dalam mendorong terciptanya pembinaan nilai-nilai sosial dapat diterapkan

di lingkungan sekolah, TKA/TPA dan di masyarakat.

5. Dhesty Virlana dari IAIN Metro Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah

Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam telah melakukan penelitian pada

tahun 2019 dengan judul penelitiannya adalah “Metode Dakwah Dan

Perubahan Perilaku Keagamaan Jama’ah (Studi Pengembangan Majlis

Taklim Al Hikmah Desa Bulokarto)”.5

5Dhesty Virlana, Metode Dakwah Dan Perubahan Perilaku Keagamaan Jama’ah (Studi

Pengembangan Majelis Ta’lim Al-Hikmah Desa Bulokarto), Skripsi(Metro: IAIN, 2019), 1.

Page 19: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

12

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode dakwah dan

perubahan perilaku keagamaan di majlis ta’lim al Hikmah Desa Bulokarto.

Penelitian ini dilatarbelakangi perhatian terhadap metode dakwah yang

mampu merubah perilaku jama’ah ke arah yang lebih baik.

Kesamaan dalam penelitian terdahulu dan penulis adalah terdapat

pada metode dakwah, begitupun juga terdapat pada pembahasan penulis

pada pengembangan seni dakwah. Perbedaan penelitian terdahulu dengan

penulis adalah penelitia terdahulu fokus di majlis ta’lim al-Hikmah di desa

Bulokarto mengenai metode dan perubahan perilaku. Sedangkan penulis

lebih luas, yakni pola pengembangan seni dakwah mahasiswa di UKM UKI

Ulin Nuha IAIN Ponorogo, tidak hanya pada majlis ta’lim saja. Jenis

penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan, mengungkap

fenomena dengan cara menjelaskan, memaparkan atau menggambarkan

dengan kata-kata secara jelas dan terinci. Dalam penelitiannya bahwa da’i

dalam memberikan dakwah yang berisi nasihat untuk membimbing jama’ah

untuk mempunyai perilaku yang baik khususnya sebagai muslim dan

muslimah, dengan menggunakan metode (manhaj) iqtibas,yaitu

memberikan dakwah berupa proses penalaran (Istidlal) dalam memahami

dan menjelaskan hakikat dakwah/ realitas dakwah/ denotasi dakwah dari

Islam aktual di masyarakat.

B. Kajian Teori

1. Public Speaking

a. Pengertian Public speaking

adalah sebuah proses, sebuah tindakan dan seni dalam berbentuk

pidato di hadapan audience. Public speaking melibatkan pengiriman

kata-kata kepada audience sebagaimana halnya seorang juru bicara,

untuk persoalan isu tertentu.

Public speaking adalah kegiatan berbicara di depan umum.

Tujuannya adalah menyatakan pikiran, pendapat, ide dan gagasan atau

guna memberikan gambaran tentang satu hal. Public speaking biasanya

Page 20: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

13

digunakan oleh seorang pemimpin untuk membangun opini,

mengkomunikasikan kebijakan, memprovokasi massa, menjual produk,

meyakinkan klien, memberikan informasi dan lain-lain.

Bahasa public speaking adalah bahasa bahasa untuk berbicara

kepada orang banyak. Bahasa yang tidak diperoleh dari lahir. Itulah

sebab utama, mengapa banyak sekali orang merasa gugup dan takut

pada saat berbicara di depan umum.6 Menurut Rakhmat bahwa public

speaking dikonseptualisasikan sebagai berikut: ucapan yang tersusun

baik dan ditujukan kepada orang banyak. Kepandaian berpidato sering

disebut dengan retorika atau orator. Berpidato merupakan seni

percakapan yang didukung dengan penggunaan bahasa yang baik dan

wawasan keilmuan yang luas. Berpidato dalam dunia pesantren sering

disebut dengan khithobah dan orangnya disebut khotib.

b. Komponen Public speaking

Public speakingmemiliki beberapa komponen yang berkaitan

seperti:

1) Motivasi berbicara

Motivasi adalah salah satu faktor penting dalam pengembangan

keterampilan berbicara. Seseorang yang memiliki motivasi yang

kuat dalam mengambil bagian dari berbicara.7

2) Kepemimpinan/ pengembangan pribadi

Kepemimpinan adalah proses mengarahkan dan mempengaruhi

aktivitas-aktivitas tugas dari orang-orang.8

3) Bisnis

4) Layanan pelanggan

5) Komunikasi kelompok besar dan komunikasi kelompok kecil.

6Roswita Oktavianti dan Farid Rusdi, Belajar Public Speaking Sebagai Komunikasi Yang

Efektif, 119. 7 Siti Luruh Ayu Noerjanah, “Motivasi Siswa dalam Pembelajran Berbicara

Menggunakan Permainan Bergambar Pada Siswa Kelas Tujuh di MTs Al- Munawaroh Cirebon.”

Holistik, Volume.3, No.1 (November, 2019), 43. 8 Hardi Mulyono, “Kepemimpinan (Leadership) Berbasis Karakter Dalam Peningkatan

Kualitas Pengelolaan Perguruan Tinggi,”Jurnal Penelitian Sosial Humaniora, Vol.3, No.1 (2018),

291.

Page 21: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

14

Public speaking juga menjadi alat yang jitu jika digunakan untuk

keperluan seperti memotivasi, mempengaruhi, membujukkan,

menginformasikan, menterjemah atau sekedar menghibur saja.9Seorang

pembicara yang tertarik untuk membujuk mempengaruhi khalayaknya

harus mempertimbangkan tiga bukti retoris, yaitu logika, emosi dan

etika. Dalam teori retorika, ketika berhubungan dengan persuasi,

retorika menjadi seni penyusunan argumen dan pembuatan naskah

pidato. Fokus retorika mencakup segala cara manusia dalam

menggunakan simbol untuk mempengaruhi lingkungan di sekitarnya dan

untuk membangun dunia tempat mereka tinggal.10

c. Cara Meningkatkan Kemampuan Public Speaking

Berbicara di depan khalayak ramai atau public speaking

membutuhkan persiapan khusus. Public speaking adalah satu ilmu

yang dapat dipelajari. Agar menjadi professional, bukan hanya

penampilan yang harus menarik. Poin terpenting adalah memiliki

kepercayaan diri dan materi pembicaraan yang juga harus menarik

perhatian publik. Berikut kiat sukses public speaking , diantaranya :

1) Memperhatikan kondisi umum, yakni : Usahakan posisi terlihat

audiens, Pastikan suara terdengar oleh seluruh audiens, Lakukan

kontak mata, Katakan dengan wajah, Jangan tegang/menunduk,

senyum dan tatap pendenngar

2) Berbicara efektif dan menarik.

3) Membangun rapport, yakni : Berbagi identitas, Membangun

pengalaman positif, Cross-matching harapan dan nilai audiens,

dan Memunculkan humor yang sehat.

4) Menarik perhatian dan minat audiens, yakni : Hubungkan topik

dengan audiens, Sampaikan pentingnya topik yang dibahas, Kejutkan

9Irwani Pane, “Analisis Kemampuan Public Speaking Anggota DPRD Kota Makassar

Masa Bakti 2009-2014,”Jurnal Komunikasi KAREBA, Vol.1, No.1(Januari-Maret, 2011), 47-48. 10Roswita Oktavianti dan Farid Rusdi, Belajar Public Speaking Sebagai Komunikasi

Yang Efektif, 119.

Page 22: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

15

audiens dengan hal-hal tak terduga, Bangkitkan keingintahuan,

Ajukan pertanyaan, dan Awali dengan kutipan.

5) Menyampaikan gagasan, yakni : Sampaikan ide anda dengan

antusias, Sesuaikan bahasa dengan audiens, Gunakan alat bantu yang

sesuai, Selingi dengan humor, cerita, puisi, dan lainnya, dan Libatkan

peserta.

6) Mendayagunakan suara, yakni : Sampaikan ide dengan volume

suara yang didengar oleh seluruh audiens, pilih kata yang tepat,

pelafalan yang jelas, dan intonasi yang sesuai, Gunakan suara

lantang untuk semangat, komando dan perintah. Suara lirih untuk hal

penting, dan Variasikan kecepatan bicara untuk meningkatkan

kepentingan pesan. Variasikan dengan jeda yang sering, irama yang

mantap, dan kalimat yang pendek.

7) Gerakan tubuh, yakni : Be natural (jangan diam atau terlihat

kaku), Gunakan gerakan tangan, langkah kaki,untuk memperkuat

arti, Lakukan sedikit gerak untuk audiens, cukup ekspresi wajah dan

gerakan tangan.jika audiens banyak, perbanyak gerak, dan

jelaskan konsep abstrak dengan mengurangi gerak dan bicaralah

perlahan sedangkan untuk topik ringan, perbanyak gerak.

8) Melibatkan audiens, yakni : Komunikasi harus terjadi secara dua

arah agar dapat saling memberi feedback, dan Menyerap informasi

hanya melalui pendengaran hasilnya kurang optimal.

9) Hal yang membuat audiens malas terlibat, yakni : Sedikit kontak

pribadi, tidak melakukan kontakmata, dan tidak memanggil dengan

nama audiens, Membuat audiens pasif, Selalu mengkritik pertanyaan,

usulan, jawaban dan tingkah laku audiens,dan Membuat audiens

merasa bodoh karena bertanya.

10) Teknik pengajuan pertanyaan, yakni : Ajukan satu pertanyaan

dalam satu waktu, Hindari pertanyaan tertutup dan direktif,

Pertanyaan harus terfokus, menunjukkan kepandaian audiens,

Page 23: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

16

merangsang interaksi audiens, Perhatikan audiens yang diam, dan

Tunggu jawaban beberapa saat.

11) Teknik merespon jawaban audiens, yakni : Perhatikan jawaban

verbal dan nonverbal, Variasikan respon untuk jawaban yang

berbeda, Puji jawaban yang benar, dan Perbaiki jawaban yang salah

dengan cara tidak mengkritik.

12) Mengakhiri pembicaraan, yakni : Simpulkan pembicaraan, Akhiri

dengan mengutip kata-kata bijak yang sesuai dengan tema, Buat

pertanyaan yang dramatis, dan Jika ide berupa ajakan,

beri semangat audiens untuk melakukannya.11

d. Strategi dan Tips Yang Harus Diperhatikan Dalam Public Speaking

Strategi ialah suatu seni menggunakan kecakapan dan sumber

daya suatu organisasi untuk mencapai suatu sasarannya melalui

hubungannya memiliki sarana prasarana yang lengkap, manajemen yang

baik dan disiplin yang tinggi.12 Dalam meningkatkan kecakapan public

speaking perlu adanya strategi yang yang tepat sasaran.

Public speaking merupakan bagian dari keterampilan berbahasa,

khususnya berbicara. Sebagai sebuah keterampilan, tidak akan pernah

datang begitu saja kepada pelakunya. Akan tetapi butuh sebuah proses.

Charles Bonar sirait, seorang public speaker papan atas, mendefinisikan

public speaking sebagai seni yang menggabungkan semua ilmu dan

kemampuan yang kita miliki. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa

memberanikan berbicara di depan umum artinya siap menyampaikan

pesan kepada orang-orang yang latar belakangnya berbeda.

Seorang public speaker yang mampu berkomunikasi dengan baik

harus bisa menyampaikan pesan kepada para pendengarnya yang berasal

dari beragam budaya, dan ia harus bisa memberikan pengaruh.Charles

11 Jalaludin Rahmat. Public speaking Kunci Sukses Bicara Di Depan Public

(Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2014), Hal 9-12 12 Sesra Budio, “Strategi Manajemen Sekolah”, Jurnal MENATA, Volume 2, No.2 (Juli-

Desember, 2019), 58.

Page 24: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

17

Bonar Sirait memberikan tips yang harus diperhatikan dalam public

speaker.

1) Ungkapkan pujian dan pandangan yang positif kepada publik dan

tokoh yang dibicarakan.

2) Teliti sebelum bicara, hal-hal apa saja yang perlu dihindari untuk

diucapkan. Jangan mempermalukan orang di depan publik.

3) Pujian yang diberikan harus tulus dari dalam hati, bukan menjilat.

4) Melibatkan emosi atau perasaan dapat juga dijadikan pertimbangan.

5) Cerita nostalgia dan anekdot yang khas dalam keluarga dapat

dimasukkan dalam pidato/sisipan materi.13

e. Ciri-ciri Percaya Diri Dalam Public Speaking

Selain takut sebetulnya ada juga rasa lain yang diam dalam diri

kita yang berguna untuk mengusir rasa takut.rasa ini sudah diberikan

Tuhan sejak lahir, namanya “percaya diri”. Ternyata untuk mengusir

rasa takut tidak terlalu sulit.dengan percaya diri yang cukup kita sudah

sedikit tidak takut bahkan lama kelamaan akan hilang.14

Kecemasan berkomunikasi di depan umum merupakan salah satu

ketakutan terbesar yang dialami oleh manusia. Kecemasan ini

menghasilkan pengaruh yang negatif terhadap berbagai aspek kehidupan

salah satunya aspek akademis. Komunikasi antar individu membutuhkan

kepercayaan diri, karena pengakuan dan penghargaan dalam

berkomunikasi yang dimiliki individu memiliki kepercayaan diri. Setiap

individu yang percaya diri biasanya selalu bersikap optimis dan yakin

akan kemampuannya dalam melakukan sesuatu termasuk dalam hal

berinteraksi.15

13Dyah Nugrahani , dkk, “Peningkatan Kemampuan Public Speaking Melalui metode

pelatihan Anggota Forum Komunikasi Remaja Islam,” Journal Universitas PGRI Semarang

(Semarang,tt), 4-5. 14 Charles Bonar Sirait, The Power Of Public Speaking Kiat Sukses Berbicara Di Depan

Pulik, (Jakarta : PT Elex Media Komputindo, 2016), 41. 15 Khoriskiya Novita, “Strategi membangun Keterampilan Komunikasi Dan Kepercayaan

Diri Dalam Pembelajaran Public Speaking Melalui Metode Presentasi Dan Role Playing Miss

Universe ASEAN (Studi Kasus Materi Interaksi Keruangan Dalam Kehidupan Di Negara-negara

Page 25: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

18

Berikut ciri-ciri percaya diri pembicara publik yang jam

terbangnya sudah tinggi :

1) Dapat diandalkan untuk segala jenis acara

2) Mengetahui cara melakukan pendekatan kepada para penonton

3) Mengetahui cara mengekspresikan pemikirannya dengan efektif

4) Memiliki karier yang sangat baik

5) Tidak mengalami takut terlalu berlebihan

6) Menerima tantangan dan menginginkan tantangan16

Jason S. Wrene menjelaskan bahwa public speaking adalah

proses dari perancangan dan pengiriman sebuah pesan kepada audien.

Public speaking yang efektif melibatkan diri dengan pemahaman audien

dan tujuan pembicaraa, memilih topik dasar yang sesuai dengan latar

belakang audien serta mampu mengirimkan pesan yang terampil.17

2. Seni Dakwah

a. Pengertian Seni Dakwah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata seni memiliki

beberapa arti. Arti tersebut adalah pertama, keahlian membuat karya yang

bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dsb). Kedua, karya

yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa, seperti tari, lukisan,

ukiran. Ketiga, kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai

tinggi (luar biasa).18 Dalam dakwah ini seni diartikan sebuah keahlian.

Dakwah ditinjau dari segi bahasa, berasal dari bahasa arab “da’wah”

yang berarti memanggil, mengundang, minta tolong, memohon, mendorong.

Makna dakwah dalam al-Qur’an adalah mengajak dan menyeru. Sedangkan

menurut istilah, menurut Jamaluddin Kafie, dakwah adalah “suatu sistem

kegiatan dari seseorang, kelompok atau golongan umat islam sebagai

ASEAN Kelas VIII SMP ALFusha),” Jurnal Pendidikan Dompet Dhuafa, Vol.9, No. 2

(November, 2019), 22. 16Bonar Sirait, The Power Of Public Speaking Kiat Sukses Berbicara Di Depan Pulik, 41. 17Siti Asiyah, “Public Speaking Dan Konstribusinya Terhadap Kompetensi DAI”, 201. 18John Felix, “Pengertian Seni Sebagai Pengantar Kuliah Sejarah Seni Rupa,”

Humaniora, Vo.3, No.2(Oktober, 2012), 615.

Page 26: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

19

aktualisasi imaniyah yang dimanifestasikan dalam bentuk seruan, ajakan,

panggilan, undangan do’a yang disampaikan dengan ikhlas dengan

menggunakan metode, sistem dan bentuk tertentu, agar mampu menyentuh

kalbu dan fitrah seseorang, sekeluarga, sekelompok, massa dan

amsayarakart manusia, supaya dapat memengaruhi tingkah laku untuk

mencapai suatu tujuan tertentu”.

Menurut M. Arifin, dakwah adalah “suatu kegiatan ajakan dalam

bentuk tulisan, tingkah laku, dan sebagainya yang dilakukan secara sadar

dan terencana dalam usaha memengaruhi orang lain secara individu maupun

kelompok agar supaya timbul dalam dirinya suatu pengertian, kesadaran,

sikap, pengahyatan, serta pengalaman terhdap ajaran agama, message yang

disampaikan kepadanya tanpa ada unsur-unsur paksaan”.19

Jadi dalam seni berdakwah ini merupakan keahlian atau kemahiran

dalam rangka mengajak dan menyeru kepada seseorang, kelompok atau

golongan dengan ikhlas, menggunakan metode, sistem dan bentuk tertentu.

b. Pola pengembangan Seni Dakwah

Perkembangan ilmu dakwah direspon oleh sarjana dakwah tidak

hanya dalam bentuk kajian dari segi ontologi dan epistemologi saja.

Mengacu pada tradisi filsafat, dalam ilmu kebenaran, suatu ilmu dapat

diukur berdasarkan nilai-nilai kebenaran pragmatis dalam wujud

profesionalisme seorang sarjana dakwah.

Untuk mewujudkan profesionalisme dakwah dibutuhkan strategi dan

pendekatan lebih eksklusif. Pendekattan demikian, dalam ruang lingkup

pendidikan dan latihan merupakan tahapan metode efektif dalam melahirkan

da’i-da’i profesional dan militan. Perkembangan dakwah tidak luput dari

persoalan-persoalan yang menjadi tantangan tersendiri dan dapat

melewatinya. Tantangan dakwah juga tidak hanya mencakup tarif dan

balasan materi, namun juga yang dibawakan da’i.20

19Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah (Jakarta : Kencana, 2004), 15. 20Asep Muhyiddin, dkk, Kajian Dakwah Multiperspektif(Teori, Metodologi, Problem dan

Aplikasi) (Bandung : PT. REMAJA ROSDAKARYA, 2014), 15-17.

Page 27: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

20

Oleh sebab itu agar dakwah dapat mencapai sasaran-sasaran strategis

jangka panjang, maka tentuya diperlukan suatu sistem manajerial

komunikasi baik dalam penataan perkataan maupun perbuatan yang dalam

banyak hal sangat relevan dan terkait dengan nilai-nilai keislaman, dengan

adanya kondisi seperti maka para da’i harus mempunyai pemahaman yang

mendalam bukan saja menganggap bahwa dakwah dalam frame “amar

ma’ruf nahi> munkar” hanya sekedar menyampaikan saja melainkan harus

memenuhi beberapa syarat, diantaranya mencari materi yang cocok,

mengetahui psikologis objek dakwah secara tepat, memilih metode yang

representatif, menggunakan bahasa yang bijaksana dan sebagainya.21 Maka

dalam mengembangkan kualitas da’i dalam berdakwah harus ada seni.

Keahlian yang dimiliki seorang da’i bisa membawa solusi dari sebuah

permasalahan.

Pola pola pengembangan seni dakwah di antaranya :

1) Metode

Metode dakwah adalah cara-cara tertentu yang dilakukan oleh

seorang da’i (komunikator) kepada mad’u untuk mencapai suatu tujuan

atas dasar hikmah dan kasih sayang. Bentuk-bentuk metode dakwah

diantaranya:

a) Al-hikmah.Sebagai metode dakwah, al-Hikmah diartikan bijaksana,

akal budi yang mulia, dada yang lapang, hati yang bersih, dan menarik

perhatian orang kepada agama atau Tuhan. Al-Hikmah merupakan

kemampuan da’i dalam menjelaskan doktrin-doktrin Islam serta

realitas yang ada dengan argumentasi logis dan bahasa yang

komunikatif.

b) Al Mau’id }a h}asanah. Al Mau’id }a artinya adalah nasihat, bimbingan,

pendidikan dan peringatan, sedangkan al- h}asanah artinya kebaikan.

Mau’id }ah}asanah dapat diartikan sebagai ungkapan yang mengandung

unsur bimbingan, pendidikan, pengajaran, kisah-kisah, berita gembira,

21 Munir, Metode Dakwah (Jakarta : PRENADAMEDIA GROUP, 2015), 6.

Page 28: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

21

peringatan, pesan-pesan positif (wasiyat) yang bisa dijadikan pedoman

dalam kehidupan agar mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat

c) Al- Muja>dalah bi allati> hiya ah}san. Dari beberapa pengertian, al-

Muja>dalah (al-Hiwar) berarti upaya tukar pendapat yang dilakukan

oleh dua pihak secara sinergis, tanpa adanya suasana yang

mengharuskan lahirnya permusuhan di antara keduanya, dengan

tujuan agar lawan menerima pendapat yang diajukan dengan

memberikan argumentasi dan bukti yang kuat.22

2) Strategi Dakwah

Strategi dakwah adalah perencanaan yang berisi rangkaian

kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan dakwah tertentu. Dalam

hal ini yang perlu diperhatikan yaitu:

a) Strategi merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan dakwah)

termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya

atau kekuatan.

b) Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Artinya arah semua

keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan.

Strategi dakwah dibagi dalam tiga bentuk :

a) Strategi Sentimentil. Dakwah yang memfokuskan aspek hati dan

menggerakkan perasaan dan batin mitra dakwah. Memberi mitra

dakwah nasihat yang mengesankan, memanggil dengan kelembutan

atau memberikan pelayanan yang memuaskan.

b) Strategi Rasional. Dakwah dengan beberapa metode yang

memfokuskan pada aspek akal fikiran. Strategi ini mendorong mitra

dakwah untuk berpikir, merenungkan dan mengambil pelajaran.

c) Strategi Indrawi. Dakwah dengan sistem atau kumpulan metode

dakwah yang berorientasi pada panca indera dan berpegang teguh

pada hasil penelitian dan percobaan. Diantara metode yang dihimpun

22Ibid, 8-19.

Page 29: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

22

oleh strategi ini adalah praktik keagamaan, keteladanan dan pentas

drama.23

3) Media Dakwah

Media secara etimologi berarti alat perantara. Wilbur Schramn

mendefinisikan media sebagai teknologi informasi yang dapat digunakan

dalam pengajaran. Secara lebih spesifik, yang dimaksud dengan media

adalah alat-alat fisik yang menjelaskan isi pesan atau pengajaran, seperti

buku, film, video kaset, slide, dan sebagainya. Jika dikaitkan dengan

dakwah, maka media dakwah adalah segala sesuatu yang digunakan atau

menjadi menunjang dalam berlangsungnya pesan dari komunikan (da’i)

kepada khalayak.

Karena sekarang adalah era globalisasi informasi, artinya di era

tersebut terjadi penghilangan batas ruang dan waktu dari hasil

perkembangan teknologi komunikasi. Masalah teknologi komunikasi

menjadi penting untuk diupayakan agar para da’i menguasainya, karena

pada hakikatnya dakwah adalah proses komunikasi baik media visual,

audio dan yang lebih penting lagi media audio visual.

Beberapa hal yang harus diperhatikan pada waktu memilih media

adalah:

a) Tidak ada satu media pun yang paling baik untuk keseluruhan

masalah atas tujuan dakwah. Sebab setiap media memiliki

karakteristik yang berbeda.

b) Media yang dipilih sesuai dengan tujuan dakwah yang hendak

dicapai.

c) Media yang dipilih sesuai dengan kemampuan sasaran dakwah.

d) Media yang dipilih sesuai dengan materi dakwahnya.

e) Pemilihan media hendaknya dilakukan dengan cara objektif, artinya

pemilihan media bukan atas kesukaan da’i.

f) Kesempatan dan ketersediaan media perlu mendapat perhatian.

g) Efektifitas dan efesiensi harus diperhatikan.

23Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, 349-353.

Page 30: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

23

Macam-macam media dakwah :

a) Media Massa

Media massa digunakan dalam komunikasi apabila komunikan

berjumlah banyak dan bertempat tinggal jauh. Media massa yang

banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari umumnya surat

kabar, radio, televisi dan film bioskop yang beroperasi dalam bidang

informasi dakwah.

b) Media Nonmassa

Media ini digunakan dalam komunikasi untuk orang-orang tertentu

atau kelompok-kelompok tertentu seperti surat, telepon, sms,

telegram, faks, papan pengumuman, CD, e-mail, dan lain-lain.24

4) Persuasi Dakwah

Usaha untuk memengaruhi pendapat, pandangan, sikap ataupun

mengubah tingkah laku seseorang, dapat ditempuh cara koersif, yaitu

dengan cara paksa, bila perlu dengan cara teror- teror yang dapat

menekan batin dan menimbulkan ketakutan. Selain itu, ada cara

persuasif, yaitu dengan memengaruhi jiwa seseorang, sehingga dapat

membangkitkan kesadaran untuk menerima dan melakukan suatu

tindakan. Dakwah persuasif memerlukan persiapan yang sungguh-

sungguh, sebab persuasif memerlukan persiapan yang sungguh-sungguh.

Jika dakwah dilakukan dengan cara ceramah, pembicara dapat

menggunakan alat-alat psikologis berikut:

a) Docere, yaitu meyakinkan audience dengan menerangkan,

menjelaskan dan membuktikan kebenaran isi pesan dakwah, serta

menunjukkan tidak benarnya pendapat lain yang bertentangan.

b) Permovere, yaitu cara menggerakkan perasaan dan kemauan audience

dengan jalan direct pathiek, yaitu dengan kekuatan perasaan dan

keyakinannya, pembicara melahirkan kata hatinya dengan penuh

semangat yang menyala-nyala.

24Aminudin, “Media Dakwah”, Al-Munzir Vol. 9, No. 2 (November, 2016), 346-348.

Page 31: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

24

c) Conciliare,yaitu cara menarik perhatian pendengar terhadap isi

ceramah dengan jalan menunjukkan pentingnya masalah,

menunjukkan bahwa pendengar mempunyai kepentingan langsung

dengan masalah tersebut dan menggunakan sopan santun ceramah.

d) Frapper Toujour, merupakan cara yang telah teruji untuk

menanamkan suatu pengertian atau faham hingga tegas pengertian

atau faham hingga mendalam. Maksud cara ini adalah dengan

berulang-ulang dan tegas pengertian.

e) Simbolis, yaitu cara memberi gambaran tentang apa yang

dimaksudkan dalam pesan ceramah dengan bahasa lambang.

Pembicara harus berfikir dan berbicara dengan gambaran yang telah

dikenal oleh pendengar.

f) Sensasi,yaitu sesuatu yang dapat memaksa pendengar menaruh

perhatian kepada pembicara.

g) Sugesti,yaitu sesuatu yang dapat menimbulkan keyakinan tanpa

berfikir lebih lanjut. Sendasi dan sugesti harus bekerja sama, karena

memberikan kepastian batin kepada audience.

h) Prestice,yaitu suatu kekuatan dalam diri seseorang yang menyebabkan

orang lain segera membuka jiwanya untuk menerima dan memercayai

ucapannya.25

5) Karakteristik Dakwah Nabi SAW

a) Memberikan peringatan (al-Indzar), penyampaian dakwah di mana

isinya berupa peringatan terhadap manusia tentang adanya kehidupan

di akherat dengan segala konsekuensinya.

b) Menggembirakan (al-Tabsyir), penyampaian dakwah yang berisi

kabar-kabar yang menggembirakan bagi orang-orang yang mengikuti

dakwah.

c) Memberikan kemudahan (al-Taisir), agama Islam didakwahkan Nabi

Muhammad SAW sarat dengan kemudahan-kemudahan.

25Ibid, 446-449.

Page 32: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

25

d) Tegas dan keras (al-Shiddah), sikap ini biasanya memperlihatkan

dalam hal-hal yang berkaitan dengan aqidah, hak-hak Allah dan

masalah-masalah seorang sahabat.

e) Sarat tantangan dan ujian (al-Tahaddiyah), dakwah dan tantangannya

adalah du hal yang tidak dapat dipisahkan. Tantangan-tantangan ini

berupa hambatan-hambatan dakwah baik internal maupun eksternal.26

26Ali MustafaYaqub, Sejarah Dan Metode Dakwah Nabi (Jakarta : Pustaka Firdaus,

2014), 49-57.

Page 33: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian

1. Pendekatan

Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif.

Penelitian kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

yang diamati. Tekanan penelitian berada pada proses. Pendekatan penelitian

kualitatif dapat menguraikan kalimat secara tertulis dan secara lisan.

Penyajian data dapat berbentuk jenjang atau tingkatan dan data yang

dihasilkan harus bersifat subjektif.

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian kualitatif

deskriptif. Penulis segera melakukan analisis data dengan memperkaya

informasi, mencari hubungan, membandingkan, menemunkan pola atas

dasar data aslinya (tidak ditransformasi dalam bentuk angka).1 Hasil analisis

data berupa pemaparan mengenai situasi yang diteliti yang disajikan dalam

bentuk uraian naratif. Hakikat pemaparan data pada umumnya menjawab

pertanyaan-pertanyaan mengapa dan bagaimana suatu fenomena terjadi.

Penelitian kali ini mengambil jenis metode ini karena dapat mengetahui

kegiatan pendidikan yang terjadi secara langsung di lapangan untuk

penyempurnaan proses pendidikan.

B. Kehadiran Peneliti

Dalam penelitian kualitatif, partisipasi peneliti sangat penting untuk

pengumpulan data. Selain itu, dalam penelitian kualitatif, peneliti berperan

sebagai partisipan sekaligus pengumpul data, maka diperlukan adanya peneliti

1Jamal Ma’mur Asmani, Tuntutan Lengkap Metodologi Praktis Penelitian Pendidikan

(Jogjakarta: Diva Press, 2011), 75.

Page 34: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

27

dibidang ini.2 Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis berperan sebagai alat

kunci, sehingga penulis berusaha berinteraksi langsung dengan objek peneliti

secara alamiah, dan tidak memaksa serta mengumpulkan informasi terkait

upaya peningkatan kemampuan public speaking dan pengembangan seni

dakwah mahasiswa di UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo.

C. Lokasi Penelitian

Penelitian ini bertempat di UKM UKI Ulin Nuha kampus IAIN

Ponorogo Jalan Pramuka Ronowijayan Siman Ponorogo. Peneliti memilih

lokasi di UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo, karena pada UKM tersebut

adalah salah satu organisasi yang mengampu dunia dakwah. Di dalamnya

terdapat kegiatan yang bisa mewadahi mahasiswa untuk meningkatkan public

speaking dan mengembangkan seni dakwah. Berdasarkan pengamatan peneliti

juga mendapati UKM Unit Ke-Islaman Ulin Nuha juga sebagai wadah yang

mendistribusikan kader-kadernya untuk kegiatan ataupun lomba-lomba

keagamaan di luar kampus mulai dari tingkat internal kampus sampai tingkat

nasional.

D. Data dan Sumber Data

Data merupakan segala keterangan seseorang yang dapat dijadikan

responden maupun yang bersal dari dokumen-dokumen, baik dalam bentuk

statistik atau dalam bentuk lainnya guna keperluan penelitian. Penelitian ini

akan menggunakan data kualitatif sebagai metode penelitian sampai akhir.

Terdapat dua sumber data yang digunakan untuk merampungkan penelitian,

yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh

langsung dari penelitian, dalam hal ini peneliti memperoleh data atau informasi

langsung dengan menggunakan instrumen-instrumen yang telah ditetapkan.

Data primer dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian.3

2 Sugiyono, Memahami Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R dan D (Bandung:

Alfebata, 2016), 1. 3 Rizky Amalia, Skripsi: “Pemanfaatan Masjid sebagai Pusat Pendidikan Islam

Nonformal” (Salatiga: IAIN Salatiga, 2019), 31.

Page 35: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

28

Hal ini untuk mendapatkan informasi langsung tentang upaya peningkatan

kemampuan public speaking dan pengembangan seni dakwah mahasiswa UKM

UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo.

Data sekunder merupakan data atau informasi yang diperoleh secara

tidak langsung dari obyek penelitian yang bersifat publik, yang terdiri dari

struktur organisasi data kearsiapan, dokumen, laporan-laporan serta buku dan

lain sebagainya yang berkenaan dengan penelitian tersebut.4.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Dalam melakukan penelitian, peneliti akan menggunakan teknik

wawancara.5 Wawancara adalah teknik penelitian yang menggunakan cara

tanya jawab. Peneliti terlibat langsung dengan objek yang diteliti. Metode

tanya jawab memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Nilai lebih

metode tanya jawab adalah objek dan fokus telaah yang dikaji dapat

berkembang atau dikembangkan secara maksimal. Penanya dapat

mengoreksi informasi lebih jauh terhadap jawaban-jawaban yang sekiranya

belum lengkap atau sulit untuk dimengerti. Wawancara terhadap informan

sebagai sumber data dan informasi dengan tujuan penggapaian informasi

tentang fokus penelitian. Wawancara dilakukan untuk mengkonstruksikan

mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, perasaan, motivasi,

tuntutan, kepedulian dan lain-lain.

Peneliti akan (dapat) mewawancarai sesepuh UKM UKI Ulin Nuha

IAIN Ponorogo.

Dalam penelitian ini orang-orang yang akan dijadikan informan

adalah:

a. Ketua umum UKM UKI Ulin Nuha sebagai narasumber tentang upaya

peningkatan kemampuan public speaking dan pengembangan seni

dakwah mahasiswa di UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo.

4 Ibid, 32. 5 Jasa Ungguh Muliawan, Metodologi Penelitian Pendidikan (Yogyakarta: Gava Media,

2014), 66-67.

Page 36: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

29

b. Ketua divisi dakwah UKM UKI Ulin Nuha sebagai narasumber tentang

narasumber tentang upaya peningkatan kemampuan public speaking dan

pengembangan seni dakwah mahasiswa di UKM UKI Ulin Nuha IAIN

Ponorogo.

c. Penanggung Jawab kegiatan pelatihan public speaking sebagai

narasumber tentang upaya peningkatan kemampuan public speaking dan

pengembangan seni dakwah mahasiswa di UKM UKI Ulin Nuha IAIN

Ponorogo.

d. Sesepuh UKM UKI Ulin Nuha sebagai narasumber tentang upaya

peningkatan kemampuan public speaking dan pengembangan seni

dakwah mahasiswa di UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo.

2. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan observasi.6 Observasi adalah

pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak

pada objek penelitian. Peneliti menggunakan teknik observasi karena dapat

melakukan pengamatan secara langsung di lapangan tempat penelitian.

Teknik observasi digunakan bila penelitian berkaitan dengan perilaku

manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan hal lainnya yang dapat

langsung diamati oleh peneliti. Jadi, dalam kegiatan observasi ini, peneliti

melakukan pengamatan secara langsung, maka teknik ini digunakan bila

responden yang diamati tidak terlalu besar jumlahnya.7

Observasi dapat dilakukan secara partisipatif atau nonpartisipatif.

Dalam observasi partisipatif (participan observation) peneliti ikut serta

dalam kegiatan yang berlangsung. Dalam observasi nonpartisipatif

(nonparticipatory observation) peneliti tidak ikut serta dalam kegiatan, dia

hanya berperan mengamati kegiatan, tidak ikut langsung dalam kegiatan.8

Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan observasi terkait keaktifan

6 Jamal Ma’mur Asmani, Tuntutan Lengkap Metodologi Praktis Penelitian Pendidikan

(Jogjakarta: Diva Press, 2011), 123. 7 Rukaesih A. Maolani dan Ucu Cahyana, Metodologi Penelitian Pendidikan (Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada, 2016), 148. 8 Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (Bandung: Alfabeta,

2017), 240.

Page 37: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

30

anggota pelatihan public speaking dan kegiatan yang bisa mengembangkan

seni dakwah mahasiswa di UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo.

3. Dokumentasi

Dokumen adalah bahan tertulis atau benda mati yang berkaitan

dengan peristiwa atau kegiatan tertentu. Ini bisa berupa catatan tertulis atau

dokumen, seperti file database, surat, gambar rekaman dan artefak yang

terkait dengan kegiatan tersebut. Dokumen yang diteliti dapat berupa

dokumen pribadi maupun dokumen resmi. Dokumen pribadi adalah catatan

atau artikel tertulis tentang tindakan, pengalaman, dan keyakinan seseorang,

dan dapat berupa buku harian, surat pribadi, dan otobiografi. Dokumen

resmi berupa arsip terdiri dari dokumen internal seperti memo,

pengumuman, instruksi, dan peraturan kelembagaan. Dokumen eksternal

adalah bahan informasi untuk organisasi sosial, majalah, buletin, pernyataan

dan siaran berita ke media massa.9 Dalam penelitian ini dokumentasi yang

diambil adalah berupa foto-foto yang berkaitan dengan keberlangsungan

kegiatan peningkatan kemampuan public speaking dan pengembangan seni

dakwah mahasiswa di UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis

data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan

lain, sehingga dapat mudah dipahami dan temuanya dapat diinformasikan

kepada orang lain, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari,

analisis data dilakukan dengan menyusun data, mendeskripsikannya sebagai

satu kesatuan, menyusunnya menjadi pola, dan menarik kesimpulan yang dapat

dibagikan kepada orang lain.10

Miles Huberman (1984), mengemukakan bahwa aktivitas dalam

analisis data kualitatif dilakukan secra interaktif dan berlangung secara terus

9 Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Pustaka Setia, 2011), 184. 10 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R dan D (Bandung: Alfebata,

2016), 244.

Page 38: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

31

menerus secara tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis

data, yaitu: data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification.

Aktivitas dalam analisis data :

Tabel 3.1

1. Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah proses mencari dan menyusun

secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan

dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah difahami dan temuannya dapat

diinformasikan kepada orang lain.

2. Reduksi data

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, maka

perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan, semakin

lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak.

Kompleks dan rumit. Untuk itu perlu dilakukan analisis data melalui reduksi

data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan

demikian, data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih

jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data

selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Dalam mereduksi data, setiap

peneliti akan berpedoman pada tujuan yang ingin dicapai. Tujuan utama

penelitian kualitatif adalah penemuan. Oleh karena itu, jika peneliti

menemukan pola yang tidak familiar, dan tidak teratur ketika melakukan

Pengumpulan data

Penarikan Kesimpulan

Penyaji Data

Reduksi Data

Page 39: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

32

penelitian, hal itulah yang harus diperhatikan peneliti saat melakukan

reduksi data.

3. Penyajian Data (Data Display)

Setelah data direduksi, langkah selanjutnya adalah menampilkan

datanya. Jika melakukan penelitian kualitatif, data dapat disajikan dalam

bentuk uraian singkat, grafik, dan hubungan antar kategori. Melalui

(representasi) penyajian data, data dapat diatur dalam metode relasional

untuk memudahkan pemahaman. Dalam penelitian kualitaif, penyajian data

bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar

kategori, flowchart, dan sejenisnya.

4. Verifikasi

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles

Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal

yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak

ditemukan bukti-bukti yang mendukung pada tahap pengumpulan data

berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal,

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali

kelapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan

merupakan kesimpulan yang kredibel.

Hal tersebut sejalan dengan sifat, jenis dan tujuan penelitian dan

tujuan penelitian. Dan Menggunakan analisis penelitian dari catatan

observasi, wawancara, dan deskripsi dokumen. Setelah data terkumpul,

peneliti melakukan tindakan dan refleksi.11

G. Pengecekan Keabsahan Data

Uji keabsahan data dalam penelitian, sering hanya ditekankan pada uji

validitas dan reabilitas. Dalam penelitian kualitatif, sejak awal desain

penelitian tidak sekaku penelitian kuantitatif. Masalah yang teridentifikasi

dapat berubah setelah kunjungan lokasi, karena beberapa hal penting dan

11 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (Bandung: Alfabeta,

2017), 247-253.

Page 40: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

33

mendesak daripada masalah yang diidentifikasi, atau mungkin terbatas pada

sebagian dari masalah yang dirumuskan sebelumnya, serta selama observasi

dan wawancara. Untuk mempertimbangkan data penelitian kualitatif sebagai

penelitian ilmiah, maka perlu dilakukan uji validitas data. Adapun teknik

pengujian validitas data adalah uji kredibilitas data atau kredibilitas data dalam

hasil penelitian kualitatif dilakukan dengan memperluas observasi terhadap

kesinambungan penelitian, dan triangulasi.

1. Perpanjangan Pengamatan

Dengan perpanjangan pengamatan peneliti akan kembali ke

lapangan, melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan narasumber yang

pernah bertemu sebelumnya atau baru disini. Dengan perluasan observasi

ini, maka hubungan antara peneliti dan narasumber akan terjalin semakin

erat, semakin akrab (tanpa jarak), semakin terbuka, dan saling percaya,

sehingga tidak ada informasi yang disembunyikan lagi. Waktu yang

dibutuhkan untuk memperluas pengamatan ini akan tergantung pada

kedalaman, keluasan, kepastian data.

Pada saat memperluas ruang lingkup observasi untuk menguji

kredibilitas data, penelitian ini harus fokus pada penguji data yang diperoleh

dan apakah data yang diperoleh telah diperiksa kembali ke lapangan. Jika

data sudah benar berarti kredibel, maka waktu perpanjangan pengamatan

dapat di akhiri. Untuk membuktikan apakah peneliti melakukan uji

kredibilitas melalui perpanjangan pengamatan atau tidak, maka akan lebih

baik kalau dibuktikan dengan surat keterangan perpanjangan.

2. Meningkatkan ketekunan

Ketekunan observasi merupakan teknik untuk mengecek keabsahan

data berdasarkan “derajat kegigihan kegiatan observasi yang dilakukan oleh

peneliti”. Perbaikan terus menerus berarti pengamatan yang lebih cermat

dan terus menerus. Dengan cara ini, determinisme data dan urutan kejadian

dapat direkam secara deterministik dan sistematis.

Page 41: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

34

3. Triangulasi

Triangulasi dalam tes kreativitas ini diartikan sebagai pemeriksaan

data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan waktu yang berbeda,

dengan penjelasan sebagai berikut:

a. Triangulasi sumber

Triangulasi sumber dilakukan untuk menguji kredibilitas data

dengan cara memeriksa data yang diperoleh dari berbagai sumber.

b. Triangulasi teknik

Triangulasi teknik diselesaikan dengan menggunakan teknologi

yang berbeda untuk memeriksa data sumber yang sama untuk menguji

keabsahan data.

c. Triangulasi waktu

Triangulasi waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data.

Pagi hari saat informan masih fresh, tidak banyak masalah dengan data

yang dikumpulkan dengan menggunakan teknologi wawancara, dan data

yang lebih efektif akan diberikan agar lebih kredibel. Oleh karena itu

untuk menguji kredibilitas data dapat dilakukan dengan melakukan

pengecekan wawancara, observasi atau teknik lain pada waktu atau

situasi yang berbeda.12

H. Tahap-tahap Penelitian

Tahap-tahap penelitian dalam penelitian ini terdapat tiga tahapan dan

ditambah dengan tahap terakhir dari penelitian yaitu tahap penulisan laporan

hasil penelitian. tahap-tahap penelitian tersebut meliputi:

1. Tahap pra-lapangan, yang meliputi: menyusun rancangan penelitian,

memilih lapangan penelitian, mengurus perizinan, menjajaki dan menilai

keadaan lapangan, memilih dan memanfaatkan informan, menyiapkan

perlengkapan penelitian, dan menyangkut persoalan etika penelitian.

12 Umar Sidiq dan Miftachul Choiri, Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan

(Ponorogo: Nata Karya, 2019), 90-98.

Page 42: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

35

2. Tahap pekerjaan lapangan, yang meliputi: memahami latar penelitian dan

persiapan diri, memasuki lapangan dan berperan serta sambil

mengumpulkan data.

3. Tahap analisis data, yang meliputi: analisis selama dan setelah pengumpulan

data.

4. Tahap penulisan hasil laporan penelitian.13

13Ibid., 84-105.

Page 43: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

36

BAB IV

TEMUAN PENELITIAN

A. Deskripsi Data Umum

1. Sejarah Berdirinya UKM UKI Ulin Nuha

Sejarah berdirinya UKM UKI Ulin Nuha tidak dapat dipisahkan dari

perjalanan dan perombakan lembaga kemahasiswaan STAIN Ponorogo.

Pada tahun 1999, IQMA (Ikatan Qori-Qori’ah Mahasiswa) salah satu divisi

dari UKM Seni Budaya yang diketuai oleh Ustadz Paerozi (AS) menjadi

wadah bagi mahasiswa STAIN Ponorogoyang memiliki bakat dan minat

belajar Qira’atul Qur’an yang saat itu diajar langsung oleh Ustadz Ali

Masyhudi (AS) yang juga masih tercatat sebagai mahasiswa STAIN

Ponorogo.

Di penghujung tahun 2000, jabatan ketua IQMA dilanjutkan oleh

Ust. Setyo Darmanto (US) dimana dalam menjalankan kegiatan Qiro’atil

Qur’an dibantu oleh Ustd. Ernawati (TB) yang merupakan salah satu

Qori’ah terbaik di Ponorogo. Namun, hingga paruh tahun 2001 keberadaan

IQMA tidak memperoleh cukup perhatian dan dukungan dari UKM Seni

Budaya, yang saat itu lebih cenderung menitikberatkan perhatiannya pada

divisi musik (group campursari PANUROTO) lantaran musik campursari

tengah booming saat itu. Kondisi tersebut pada akhirnya mendorong IQMA

untuk bermetamorfosis menjadi LDK (Lembaga Dakwah Kampus).

Selanjutnya LDK yang baru terbentuk menjalin kerjasama dengan

Forum Kajian Barongan yang diketuai oleh Ahmad Zainul Hamidi, M.Ag.

(Dosen STAIN Ponorogo). Setelah berjalan beberapa bulan, identitas LDK

ini dirasa sudah tidak relevan lagi untuk lingkungan STAIN Ponorogo. Hal

ini karena nama LDK identik dengan paham dan aliran yang agak berbeda

dengan paham Ahlussunnah Wal Jama>’ah yang menjadi ideologi

organisasi ini. Oleh karena itu, adanya usulan dan desakan para senior

(termasuk diantaranya Ust. Agus Setiawan) untuk mengganti nama LDK

tersebut.

Page 44: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

37

Bersamaan dengan itu, pada akhir tahun 2001 struktur organisasi

mahasiswa STAIN Ponorogo mengalami revolusi besar-besaran. Model

senat dikehendaki beralih bentuk menjadi BEM yang saat itu sedang marak-

maraknya. Masa transisi ini diwarnai kefakuman struktur organisasi

kemahasiswaan selama kurang lebih 14 bulan lamanya yang kemudian

dimanfaatkan untuk membentuk UKM-UKM baru yang membutuhkan

ketegasan status. Dari sinilah LDK kemudian di ganti dan ditetapkan

namanya menjadi Unit Kegiatan Ke-Islaman Ulin Nuha pada tanggal 22

April 2003 pada saat digelarnya kongres UKM. Ketetapan tersebut

sekaligus mengukuhkan UKI Ulin Nuha secara sah sebagai UKM tersendiri

berdasarkan SK dari BEM STAIN Ponorogo.

2. Profil UKM UKI Ulin Nuha

UKM UKI (Unit Kegiatan Ke-Islaman) Ulin Nuha adalah salah satu

second university mahsiswa IAIN Ponorogo, sebagai organisasi intra

kampus yang bergerak dan berdedikasi dalam ranah ke-Islaman. UKM UKI

Ulin Nuha juga berperan sebagai organisasi yang menjadi sentral kajian ke-

Islaman khususnya dalam Republik Mahasiswa IAIN Ponorogo dan

umumnya kepada seluruh muslimin muslimat yang tidak lepas dengan

ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw, yaitu Ahlussunnah Wal

Jama>’ah.

Program dan kegiatan-kegiatan yang ada di UKM UKI Ulin Nuha

ditujukan untuk membangun dan melestarikan nilai-nilai ke-Islaman baik

melalui kegiatan keagamaan, kegiatan kajian maupun pengembangan bakat

minat khususnya pada seni Islami yang merupakan tolak ukur dari dalam

diri manusia yang memiliki potensi kognitif, afektif dan psikomotorik

sebagai wujud rasa kepedulian terhadap religius skill. Oleh karena itu, ilmu

yang nantinya diperoleh dari UKM UKI Ulin Nuha dapat diterapkan di

lingkungan masyarakat. Selain itu, kualitas seorang kader UKM UKI Ulin

Nuha juga mampu bersaing khususnya di lingkungan IAIN Ponorogodan

umumnya di lingkungan masyarakat.

Page 45: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

38

3. Visi dan Misi

a. Visi

Sebagai orgnisasi yang bertekad membangun potensi insan Islami

yang berwawasan luas dalam bidang IMTAQ, IPTEK dan kesenian

Islam.

b. Misi

1) Menciptakan hubungan keluarga besar UKM UKI Ulin Nuha yang

komunikaif, harmonis dan agamis.

2) Mensinegikan hablum minallah, hablum minannas, wa hablum minal

‘alam.

3) Mengoptimalkan skill dan potensi anggota UKM UKI Ulin Nuha

khususnya dan mahasiswa IAIN Ponorogo pada umumnya melalui

kegiatan-kegiatan yang ada.

4) Meningkatkan dan menyeimbangkan jiwa akademis dan

organisatoris.1

4. Letak Geografis UKM UKI Ulin Nuha

UKM Unit Kegiatan Ke-Islaman Ulin Nuha IAIN Ponorogo

berkedudukan di di komplek kampus IAIN Ponorogo yang jaraknya 3,3 km

dari pusat Kota Ponorogo yaitu Jl. Pramuka No. 156 Ronowijayan, Siman

Ponorogo. Tepatnya di Masjid Ulin Nuha lantai I IAIN Ponorogo Jawa

Timur.2

5. Struktur Kepengurusan UKM UKI Ulin Nuha

Struktur kepengurusan suatu organisasi dapat digambarkan

dalamsuatu sketsa yang disebut bagan organisasi. Seperti tabel berikut yang

merupakan struktur kepengurusan UKM UKI Ulin Nuha periode 2021-

2022.3

1 Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Observasi Nomor 01/O/19-04/2021 2Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Dokumentasi Nomor 01/D/19-04/2021 3Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Observasi Nomor 01/O/19-04/2021

Page 46: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

39

Tabel 4.1

Tabel Kepengurusan UKM UKI Ulin Nuha

Pembimbing Muhammad Busro, M.Pd. I

Ketua Ashif Mukarrom (203190128) PGMI

Wakil Ketua Rosyid Nihru Mas-ul (201190453) PAI

Sekretaris 1 Eka Fadhilatul Ilma (102190110) HES

Sekretaris 2 Achmad Nur Wakhid (201190002) PAI

Bendahara 1 Ela Rohmawati (201190069) PAI

Bendahara 2 Via Lutfiana (102190051) HES

Divisi – divisi

a. Divisi Kaderisasi

Ketua Divisi Gusai Master Alim 101190139 HKI

Asdiv 1. Arijalu Khowamuna 201190035 PAI

2. Afifah Nur Alfillaili 203190123 PGMI

Anggota 1. Choirun Nisa 203190132 PGMI

2. Sarrifah Leopatra 203190033 PGMI

3. Minatul Nur Laela 205190033 PIAUD

4. Andini Khusnul M 202190007 PBA

5. Sri Maylani 201180268 PAI

6. Aminatus Sholihah 201190020 PAI

7. Hanifatul Azizah 302190023 KPI

8. Andri Yurinta 102180004 HES

9. Diah Sari Khofifah 202190018 PBA

10. Aldila Mayang P R 102190089 HES

11. Awatuzzahrotun Nisa’ 201190331 PAI

12. Diah Wulandari 201180057 PAI

13. Nilna Rizqi Bariroh 201190195 PAI

14. Dewi Aisyah Husna 205180008 PIAUD

15. Zhahrul Ramdhan 201190479 PAI

16. Rifki Khafifatul M 205190022 PIAUD

17. Nona Intira 102180021 HES

18. Mujab Baidlowi 201190176 PAI

Page 47: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

40

19. Wafa’ Diah Nur’aini 207180120 T.IPA

20. Elya Shofa R 207180025 T.IPA

21. Rohmad Nur A 201190246 PAI

b. Devisi Intelektual

Ketua Divisi Muhammad Samsudin 206190156 MPI

Asdiv 1. Rofiatul Hanifah 301190024 IAT

2. Ridho A 201190231 PAI

Anggota 1. Dwi Fitri Khotimah 207190015 T.IPA

2. Puput Apri Riyani 208190031 T.IPS

3. Hanika Ulfiatul L 201190377 PAI

4. Elma Nur Afifah 201190072 PAI

5. Daning Dwi N 203190217 PGMI

6. Rika Ajeng 201190235 PAI

7. Joko Santosa 101190141 HKI

8. Ika Sri Wulandari 401190081 ES

9. Imro Atul Khoidah 201190100 PAI

10. Ari Jalu Nur Khowin 201190033 PAI

11. Nilna Amalina R 201190194 PAI

12. Intan Aulia F 202190031 PBA

13. Muh. Bustanul 201190169 PAI

14. Nindia Rahayu U 201190432 PAI

c. Devisi Kesenian

Ketua Divisi KhozinNurIhsan 401190093 ES

Asdiv 1. Hani’ Ni’matulUla 201190090 PAI

2. Muhammad Abdul Ghofur 201190166 PAI

Anggota 1. Eka Putri P 102190111 HES

2. Annisa NurRohmi 401190226 ES

3. Muhammad Irsyad 101190005 HKI

4. Jaiz 302190094 KPI

5. Aradilla S 204190005 TBI

6. Rif’an Nanda S 401190303 ES

7. Tsania Candra K 201190283 PAI

Page 48: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

41

8. Ria Rahmawati 401190162 ES

9. Dewi Mila Rosada 206190015 MPI

10. Puji Khurotulain 203190171 PGMI

11. May Andini Ayu W 201190149 PAI

12. Nurul Hiqmah 201190217 PAI

13. Lusy Yuliana R 401190274 ES

14. Zainal Arifin 203190319 PGMI

15. Novita Indriani 101190258 HKI

16. Muji Nuryana 203190276 PGMI

17. Risma Trisusanti 201190241 PAI

18. Muhammad Arju N 101190150 HKI

19. Aliyah 303190025 BPI

d. Divisi Dakwah

Ketua Divisi Ahmad FuadFauzi 101190114 HKI

Asdiv 1. Maulina Walidatun 101190058 HKI

2. Khoirotun Nisak 401190092 ES

Anggota 1. Alfiatun Naza 301190003 IAT

2. Andrian Dwi N 201190025 PAI

3. Fatia Ainur R 206190140 MPI

4. Riza Azzah Syafati 401190168 ES

5. Eka Nur Fitriani 203190037 PGMI

6. Efrina Nur Faida 201190348 PAI

7. Rahmawati Eka Nur 201190444 PAI

8. Devi Roviatus S 203190028 PGMI

9. Neny Adeliya K 206190051 MPI

10. Rofiqotul Maulidil 201190245 PAI

11. Richi Yohan 201190446 PAI

12. Aminatuz Zuhriyyah 201190021 PAI

13. Asna fi Hildan Syah 201190041 PAI

14. Ayu Wulandari 203190022 PGMI

15. Cindy Marcella 201190051 PAI

16. Rizhi Ahbar M 203190296 PGMI

17. Chudori Syamsudin 101190024 HKI

18. Muammad Almar F 102190025 HES

Page 49: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

42

e. Divisi Jaringan Komunikasi

Ketua Divisi Rokky Setyawan 102190077 HES

Asdiv 1. Liza Zuabidah A 202190038 PBA

2. Styawan Yusuf P 204190047 TBI

Anggota 1. Rahmatika Febrianti 102190038 HES

2. Dica Nurul Azizah 205190008 PIAUD

3. Ratna Sugianti 402180076 PS

4. Elsa Nurrohim S 302180079 KPI

5. Wachidatul M 203190190 PGMI

6. Retno Sundary 206190061 TBI

7. Ahmad Nashir H 101190003 HKI

8. Resti Ariyani 204190092 TBI

9. Cilvia Nur W.R 204190111 TBI

10. Maya Khoirotun J 204190082 TBI

11. Fatia Nurhijjah 206190026 MPI

12. Imam Mustaqim 201190383 PAI

13. Hari Ahmad S 201190091 PAI

14. Bilad Arkan Madani 302190016 KPI

15. Fatimatuz Zahroh 202190022 PBA

16. Awalliyah Gusti R 202190015 PBA

6. Sarana dan Prasarana UKM UKI Ulin Nuha

Unit Kegiatan Mahasiswa akan terasa nyaman jika didukung dengan

beberapa perlengkapan. Diantara perlengkapan tersebut sebagai berikut:4

Tabel 4.2

Tabel Data Sarana dan Prasarana

No. Nama Barang Status

Jumlah Ada Tidak

1. Kantor/ Sekretariatan √ 1

2. Ruangan √ 3

4Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Observasi Nomor 01/O/20-04/2021

Page 50: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

43

3. Serambi √ 1

4. Sound √ 3

5. Mic √ 14

6. Mixer √ 1

7. Power √ 1

8. Stand Mic √ 4

9. Alat Hadrah √ 2 set

10 Karpet √ 4

11. Stop Kontak √ 3

12. Kabel Mic √ 3

13. Kabel Power √ 4

14. Kabel √ 6

15. Tremos es biru √ 1

16. Tremos Air Panas √ 1

17. Magicom √ 1

18. Peralatan Masak √ 1 set

19. Peralatan Makan √ 1 set

20. Tongkat pramuka √ 4

21. Printer √ 1

22. Dampar Kecil √ 2

Page 51: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

44

23. Dampar panjang √ 2

24. Topi Sufi √ 11

25. Tenur √ 11

25. Screen proyektor √ 1

26 Rak Buku √ 1

27. Lemari √ 11

28. Piala √ 38

29. Dekor dan Hiasan √ 1 set

30. Bunga √ 31

7. Kegiatan-kegiatan di UKM Ulin Nuha

Dalam mengemas UKM UKI Ulin Nuha dalam berdakwahnya tetap

menjadi sarana berjuang, maka perlu adanya program kerja sebagai bentuk

kegiatan untuk mencapai tujuan UKM UKI Ulin Nuha sendiri.5

a. Divisi Keterampilan

1) Desain Grafis

2) Rajut/sulam

3) Produksi souvenir

4) Bazar

5) Kunjungan industri

b. Divisi Kaderisasi

1) Caffe Curhat

2) Ziaroh Makam

3) Fun Camp

5Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Observasi Nomor 01/O/20-04/2021

Page 52: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

45

4) Rihlah

5) Reuni Akbar

6) DMO

7) Musyka

c. Divisi Dakwah

1) Latihan Public Speaking

2) Tari sufi

3) Rutinan Nurul Mustofa Rabu Legi

4) Rutinan Nurul Mustofa putri Sabtu Wage

5) Baksos

6) Ziaroh wali

d. Divisi Kesenian

1) Latihan kaligrafi

2) Latihan qiro’ah

3) Latihan hadrah

4) Latihan olah vocal

5) Festifal Banjari nasional

6) Seminar

e. Divisi Intelektual

1) Ngaji Online

2) Ngaji Offline

3) Mading dan Buletin

4) Kunjungan Museum Sejarah

5) Bedah Buku dan Kajian

6) Webinar

f. Divisi Jarkom

7) Dokumentasi Kegiatan

8) Quotes

9) Membuat Konten

10) Membuat Pamflet

11) Workshop

Page 53: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

46

B. Deskripsi Data Khusus

1. Deskripsi Bentuk-bentuk Peningkatan Kemampuan Public Speaking

Mahasiswa di UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo.

Dalam meningkatkan kualitas berbicara individu mahasiswa IAIN

Ponorogo, maka perlu adanya wadah yang bisa meningkatkan kemampuan

public speaking atau berbicara di depan umum. Melihat kebutuhan

mahasiswa bagaiman bisa melatih dan meningkatkan kemampuannya dalam

mengasah kualitas berbicara dan keberaniannya tampil di depan umum,

maka sebuah keharusan pelatihan public speaking ini diadakan oleh

pengurus UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo. Hal ini sesuai dengan

ungkapan yang telah disampaikan oleh saudara Ashif Mukarrom selaku

ketua umum UKM UKI Ulin Nuha periode 2021-2022 pada tanggal 19

April 2021 pada saat wawancara.

Public speaking identik dengan yang namanya berbicara, yang diharapkan dengan

adanya pelatihan public speaking ini kader-kader UKM UKI Ulin Nuha bisa

melatih berbicara, kita mengetahui, kita akan terjun di masyarakat, maka

diharapkan kader-kader nanti bisa lebih pandai berbicara.6

Karena juga manfaat dari public speaking itu sendiri sangatlah besar

maka perlu kiranya untuk tetap ada seperti periode-periode yang lalu di

UKM UKI Ulin Nuha ini. Perlunya pelatihan public speaking ini juga untuk

membekali mahasiswa di masa depan. Hal ini juga diungkapkan oleh

Saudara Ahmad Fuad Fauzi selaku ketua divisi dakwah UKM UKI Ulin

Nuha periode 2021-2022 pada tanggal 20 April 2021 pada saat wawancara.

Dilihat dari public speaking sendiri adalah salah satu cara melatih berbicara di

depan, bagaimana kita membawa pembicaraan itu agar dapat dipahami atau

dikembangkan serta diterapkan di kemudian hari. Public speaking kegunaannya

sangat banyak sekali, rata-rata yang menggunakan public speaking adalah orang-

orang yang menengah ke atas, artinya daya intelektualnya cenderung lebih pintar

dan memiliki keunggulan lebih daripada orang yang tidak memiliki public

6Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 01/W/19-04/2021

Page 54: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

47

speaking. Berbicara di depan itu sangat penting, karna nantinya akan mempunyai

tanggung jawab di masyarakat, walaupun public speaking sekarang belum terlihat

secara jelas, namun di kemudian hari public speaking memiliki manfaat yang

sangat besar.7

Kebutuhan public speaking ini harus ada juga diungkapkan oleh

saudari Choirun Nisa selaku penanggung jawab langsung kegiatan public

speaking UKM UKI Ulin Nuha periode 2021-2022 pada saat wawancara.

Saya memandang bahwa salah satu kegiatan dakwah yang ada di UKM UKI Ulin

Nuha adalah mengembangkan public speaking. Salah satu metode dakwah yang

kita gunakan adalah tausiyah, ceramah dan yang lainnya pasti menggunakan yang

namanya keterampilan berbicara. Bagaimana kita bisa menarik orang untuk

tertarik akan keagamaan berupa Islam. Selain pelatihan public speaking juga ada

seni habsy atau hadroh, tari sufi dan yang lainnya, semua itu bisa dipromosikan ke

lingkungan masyarakat, lingkungan kampus dan ke mahasiswa pasti menggunakan

seni berbicara.8

Hal ini senada dengan yang diungkapkan saudari Maulina Walidatun

Nisa sebagai penanggung jawab pelatihan public speaking pada saat

wawancara.

Kebutuhan yang kemudian dipandang ada di UKM UKI Ulin Nuha IAIN

Ponorogo adalah perlunya wawasan dalam bidang speaking sebagai bekal

mahasiswa untuk berorganisasi, karena di organisasi seorang mahasiswa haruslah

berani berbicara. Karena hakikatnya dari organisasi kita belajar untuk menghadapi

masyarakat jika kita tidak memiliki kemampuan dalam hal speaking bagaimana

jika sudah terjun di masyarakat, tentulah kita mengalami kesulitan.9

Melihat dari segi perjalanan UKM UKI ULIN Nuha sendiri dalam

mengembangkan bentuk-bentuk peningkatan kemampuan public speaking

mahasiswa juga mempunyai cara tersendiri. Hal tersebut dijelaskan oleh

saudari Alfiyatul Afidah selaku sesepuh UKM UKI Ulin Nuha yang juga

merupakan penanggung jawab kegiatan Muhadloroh periode 2019-2020 dan

yang sekarang berubah menjadi pelatihan public speaking pada saat

wawancara pada tanggal 20 April 2021.

7Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 02/W/20-04/2021 8Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 03/W/20-04/2021 9Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 06/W/23-04/2021

Page 55: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

48

Berubahnya nama dari muhadlarah menjadi public speaking karena muhadlarah

hanya mencakup kemampuan da’i atau pidato saja. Maka pegurus pada saat itu

berinisiatif untuk mengembangkan muhadlarah ke arah yang lebih luas yaitu

public speaking. Seperti dalam bentuk-bentuk peningkatannya bisa belajar

bagaimana menjadi MC baik formal maupun non formal, da’i, pidato, ice breaking

dan yang lainnya. Jadi kita tidak hanya belajar pidato saja. Karena UKM UKI Ulin

Nuha adalah sebagai sarana pengembangan bakat minat anggota yang memumpuni

di bidang berbicara di depan banyak orang.

Peningkatan kemampuan public speaking tersebut kita lakukan dengan cara

memberikan mereka pelatihan setiap minggunya yang dalam pertemuannya kita

memberikan materi seputar dengan tema. Melakukan praktek kepada anggota

secara satu persatu, agar mereka mereka mempunyai tanggung jawab untuk

menjadi public speaking. Di samping itu dengan melakukan praktek tersebut kita

dapat memantau perkembangan anggota bagaimana ia berbicara di depan orang

banyak. Ada juga tanya jawab seputar materi yang diberikan. Ada ice breaking,

agar mereka tidak bosan dan jenuh dalam materi, sehingga ilmu yang disampaikan

tersalurkan dengan baik. Dan yang terakhir memberikan pekerjaan rumah untuk

membuat teks da’i atau pidato dan yang lainnya.10

Maka dari itu mengapa dalam pelatihan public speaking di UKM

UKI Ulin Nuha mulai dikembangkan bentuk kegiatan-kegiatannya agar kita

mampu melihat peluang mahasiswa di masa mendatang. Cara pelatihan

kegiatan di atas dipilih karena merupakan cara yang paling efektif untuk

menjadikan mereka bisa bagaimana ilmu itu bisa masuk ke dalam otak

mereka. Berkaitan dengan bentuk-bentuk dalam upaya peningkatan

kemampuan public speaking juga diungkapkan secara detail oleh saudara

Choirun Nisa selaku penanggung jawab public speaking mahasiswa di

UKM UKI Ulin Nuha pada wawancara tanggal 20 April 2021.

Public speaking ini dilaksanakan setiap seminggu sekali, tepatnya hari Jum’at jam

08.00 sampai jam 11.00 siang. Anggota dalam pelatihan public speaking ini awal

ketika mengisi formulir di kegiatan pelatihan public speaking sekitar hampir 100

orang, tetapi pada kenyataannya hanya ada sekitar 20 orang, mengingat kondisi

dan situasi hari ini. Dalam pelatihan tersebut kita ada yang namanya pelatihan MC

(Master of Ceremony), yang di dalam MC nanti masih ada cabangnya lagi yaitu

seperti menjadi moderator, menjadi host, menjadi presenter dan ada lagi menjadi

seorang ice breaker. Selain MC, dalam UKM UKI Ulin Nuha juga mengajarkan

bagaimana seseorang bertausiyah atau da’i. Kita juga mempersiapkan ketika nanti

ada kegiatan di luar seperti lomba, kita tidak asing dengan yang namanya MSQ

(Musabaqoh Sharhil Qur’an), da’i dan yang lainnya, yang itu semua dilatih dan

dibina di wadah pelatihan public speaking UKM UKI Ulin Nuha. Kita mengambil

bentuk-bentuk itu karena kita mengambil lingkup yang kecil terlebih dahulu, apa

yang sering kita jumpai di sekitar kita. Di UKM UKI Ulin Nuha ada kegiatan

10Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 05/W/20-04/2021

Page 56: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

49

rutinan, di situ membutuhkan tenaga MC, tausiyah, da’i, MSQ dan yang lainnya,

karena melihat peluang juga di luar yang sering dilombakan adalah seperti itu.11

Dari pemaparan di atas berkaitan dengan bentuk-bentuk peningkatan

public speaking mahasiswa yang ada di UKM UKI Ulin Nuha IAIN

Ponorogo seperti berpidato, bertausiyah, MC, moderator, host, presenter,

ice breaking, dan yang paling terbaru adalah Musabaqoh Syarhil Qur’an

(MSQ), maka kita bisa melihat perkembangan mahasiswa melalui kegiatan

pelatihan public speaking, ada keterkaitan kemampuan public speaking

terhadap motivasi berbicara dan pengembangan diri. Seperti yang di

ungkapkan saudari Purwitasari selaku sesepuh UKM UKI Ulin Nuha

periode 2020-2021 pada saat wawancara pada tanggal 20 April 2021.

Sangatlah ada dampak terhadap motivasi berbicara dan pengembangan diri

mahasiswa stelah melakukan pelatihan public speaking, secara tidak langsung

mahasiswa akan termotivasi dan mengembangkan dirinya. Ketika

mengembangkan dirinya seseorang ingin menuangkan ide gagasan yang ingin

disampaikan kepada publik, kemudian disusul secara sistematis dan dengan cara

yang baik. Seperti pepatah jawa “Ajining Diri Ana Ing Lathi”, jadi harga diri

seseorang dilihat dari bagaimana cara dia berbicara.12

Hal yang berkaitan dengan bentuk-bentuk peningkatan public

speaking mahasiswa yang berdampak pada motivasi berbicara dan

pengembangan diri anggota pelatihan public speaking juga diungkapkan

Choirun Nisa selaku Penanggung jawab kegiatan pelatihan public speaking

pada saat wawancara.

Dengan adanya pelatihan public speaking sangatlah berdampak. Contoh setiap

minggu kita mengadakan pelatihan public speaking seperti itu, hari pertama kita

memaksa mereka untuk mengikuti pelatihan, namun hari-hari berikutnya mereka

datang ke kita bukan atas paksaan, tetapi atas dasar motivasi dari mereka sendiri

untuk ingin belajar public speaking dengan baik dan benar. Alasan mereka ingin

belajar adalah saat ini yang dibutuhkan mahasiswa yaitu keterampilan berbicara di

muka umum, khususnya di depan dosen. Sepandai apapun kalau kita tidak bisa

mengungkapkannya, itu tidak akan ada gunanya. Pengembangan diri setelah

mengikuti pelatihan public speaking adalah mengikuti berbagai macam

perlombaan. Jadi RTL (Rencana Tindak Lanjut) dari pelatihan tersebut adalah

11Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 03/W/20-04/2021 12Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 04/W/20-04/2021

Page 57: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

50

mengikuti lomba, agar kita bisa mengukur kemampuan adik-adik dari kegiatan

itu.13

Dari hasil wawancara tersebut bentuk-bentuk peningkatan dan

strategi pelatihan yang digunakan UKM UKI Ulin Nuha bisa meningkatkan

kemampuan public speaking pada diri mahasiswa, sehingga dalam

pengembangannya mampu didistribusikan ke berbagai macam perlombaan.

MC, pidato, tausiyah, MSQ, Ice breaking dan yang lainnya mampu menjadi

wahan baru di UKM UKI Ulin Nuha untuk meningkatkan kemampuan

berbicara.

2. Deskripsi Pola Pengembangan Seni Dakwah Mahasiswa di UKM UKI

Ulin Nuha IAIN Ponorogo.

Dakwah sudah tidak asing lagi di telinga kita. Bagaimana seseorang

bisa mengajak seseorang kepada jalan yang semestinya itu adalah tujuan

dari pada dakwah. Melalui metode, strategi, media dan persuasi dakwah,

seorang da’i bisa lebih menginovasi bagaimana cara menyampaikan isi

materi kepada jama’ah. Pola pengembangan seni dakwah di sini adalah pola

bagaimana kemahiran seseorang dalam mengajak atau menyeru orang lain

dengan seacara tersistem. Seperti halnya di UKM UKI Ulin Nuha IAIN

Ponorogo, yang juga fokus kepada wilayah berdakwah maka juga ada pola

tersendiri untuk mendakwahkan kegiatan-kegiatan yang menjadi

programnya. Gambaran pola pengembangan diungkapkan oleh saudara

Ashif Mukarrom selaku ketua umum UKM UKI Ulin Nuha periode 2021-

2022 pada tanggal 19 April 2021 pada saat wawancara.

Untuk pola pengembangan seni dakwah di UKM UKI terdapat pada setiap divisi

yang ada. Seperti yang ada di divisi kesenian yang pola pengembangannya melalui

seni hadroh, qiro’ah dan lain sebagainya. Dari divisi dakwah ada pelatihan public

speaking, rutinan majlis Nurul Mustofa dan yang lainnya. Dari divisi intelektual

ada pengajian secara online ataupun offline, bedah buku dan sebagainya.14

13Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 03/W/20-04/2021 14Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 01/W/19-04/2021

Page 58: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

51

Hal tersebut juga senada diungkapkan oleh saudara Ahmad Fuad

Fauzi.

Dalam dakwahnya kita mempunyai namanya rutinan majlisan Nurul Mustofa yang

dipimpin langsung oleh demisioner atau sesepuh. Ketika rutinan itu selesai ada

sesi mau’idhoh hasanah, yang itu memperlihatkan kemahiran dari pengurus UKM

UKI Ulin Nuha sebagai bentuk bahwa UKM UKI Ulin Nuha sebagai wadah untuk

berdakwah. Rutinan majlis Nurul Mustofa juga diiringi oleh group Hadroh atau

Banjari. Melihat perkembangan zaman kita mengikuti perjalanannya, tidak hanya

banjari biasa tetapi ada yang menginginkan yang kontemporer. Melihat daripada

itu UKM UKI Ulin Nuha mengikuti perkembangan zaman dan tidak mau kalah

dengan organisasi yang lain. di sana saja ada hadroh kontemporer, maka di UKI

yang banyak kader dan anggota harus ada yang mencolok. Dan untuk tari sufi, di

UKI sendiri ada yang namanya latihan tari sufi yang didistribusikan ketika ada

acara-acara besar atau ada undangan.15

Dalam mengembangkan dakwahnya UKM UKI Ulin Nuha membuat

nuansa baru, yaitu yang diminati masyarakat zaman sekarang. Kemajuan

zaman juga membuat persaingan dalam dakwah semakin juga bervariasi.

Banyak lembaga-lembaga dakwah mengajak kepada arah yang lebih baik,

begitupun UKM UKI Ulin Nuha yang selalu berusaha mempersembahkan

sesuatu hal yang baik kepada masayarakat. Maka dari itu setiap programnya

harus bisa membuat ketertarikan tersendiri. Seperti dalam programnya

pengurus UKM UKI Ulin Nuha yang diungkapkan saudara Choirun Nisa.

Salah satu Program yang baru saja kita luncurkan di periode ini dan ini sedang

tahap pelaksanaan dengan menggunkan media online. Karena kita sudah hidup di

zaman 4.0, dengan pola pengembangan dakwah adalah melakukan perlombaan

tausiyah, jadi anak-anak yang mengikuti pelatihan public speaking mereka harus

membuat video tausiyah yang nantinya diberikan kepada pengurus dan nantinya

kia nilai. Tujuan dari pengurus adalah untuk melihat bagaimana kegiatan dakwah

di UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo ini benar-benar terlaksana atau tidak.

Walaupun yang melaksanakan hanya lingkup UKM UKI Ulin Nuha namun info-

info dakwah tersebut akan kita publikasikan di media sosial seperti instagram dan

youtube agar dilihat masyarakat. Dengan menggunakan media sosial kita bisa

menjamah banyak orang, tidak hanya di lingkup mahasiswa di IAIN Ponorogo,

namun bisa menjamah ke masyarakat yang lebih luas. Media sosial juga sebagai

penyalur dari kita kepada masyarakat di keadaan pandemi seperti ini. di setiap

divisi berbeda-beda dalam pengembangan seni dakwahnya. Selain divisi dakwah

yang membawahi kegiatan public speaking yang kemudian info-infonya di

publikasikan di media sosial, ada divisi jaringan komunikasi yang pada saat bulan

ramadhan ini mereka membuat pamflet seperti fadhilah-fadhilah puasa di media

sosial. Divisi kaderisasi juga mengembangkan pola dakwahnya dengan bertemu

15Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 02/W/20-04/2021

Page 59: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

52

atau face to face dengan programnya yaitu “cafe curhat”, yang isinya adalah

pendekatan dan mensyiarkan Islam.16

Mengingat banyaknya pengajian atau tausiyah secara online, maka

pengurus juga berinovasi untuk kemudian bisa berdakwah menggunakan

media sosial seperti kemajuan zaman sekarang. Divisi intelektual dalam

berdakwah juga menggunakan hal tersebut sesuai yang diungkapkan saudari

Purwitasari selaku sesepuh UKM UKI Ulin Nuha periode 2020-2021 pada

saat wawancara: “Pola pengembangan dakwah di divisi intelektual ada

quotes dan ngaji bersama, yang itu diliput setiap satu minggu sekali bersama

ustadz dan kitab yang telah ditentukan oleh pengurus UKM UKI Ulin

Nuha.”17

Beberapa pola pengembangan di setiap divisi berbeda-beda sesuai

dengan kemasan kegiatan untuk disyiarkan kepada publik. Dalam

penjelasan di atas ada yang menonjol pertama yaitu seiring dengan

perkembangan zaman UKM UKI Ulin Nuha dalam metodenya

mengembangkan tausiyahnya yaitu Musabaqoh Syarhil Qur’an dan pidato

yang tidak hanya di lingkup UKM UKI saja namun juga sudah berani unjuk

diri di luar seperti waktu perlombaan. Kedua, Hadrah Kontemporer yang

memiliki nuansa baru untuk kolaborasi alat dan genre. Dengan adanya

hadrah kontemporer ini dakwah UKM UKI Ulin Nuha semakin dikenal di

kalangan masyarakat. Ketiga, tari sufi yang sering mengiringi musik hadrah

atau banjari di UKM UKI Ulin Nuha ini sering tampil di mana-mana. Tarian

sufi ini terbilang baru dan jarang di Ponorogo sendiri, jadi banyak sekali

undangan-undangan hadrah atau banjari di acara hajatan yang satu paket

dengan penari sufinya.

16Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 03/W/20-04/2021 17Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 04/W/20-04/2021

Page 60: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

53

3. Deskripsi Dampak Kegiatan Public Speaking Dan Seni Dakwah Di

UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo Terhadap Mahasiswa.

Kegiatan pelatihan publik speaking dan seni dakwah sangat

berdampak terhadap mahasiswa, terutama dalam meningkatkan kemampuan

public speaking dan pengembangan seni dakwah mahasiswa. Wadah seperti

UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo yang mengemas kegiatan berdakwah

dengan menggunakan inovasi-inovasi baru sangat relevan, karena tuntutan

zaman yang mengaharuskan pengurus melihat peluang yang bisa dilakukan

untuk membantu kebutuhan mahasiswa saat ini. Pelatihan public speaking

memberikan dampak yang sangat luar biasa, seperti yang sudah dijelaskan

di atas bahwa keterbiasaan mengikuti pelatihan merupakan motivasi sendiri

terhadap mahasiswa karena keinginannya belajar dengan sungguh-sungguh.

Di samping itu wadah pelatihan public speaking juga memberikan peluang

untuk bagaimana mahasiswa bekembang di luar UKM UKI Ulin Nuha.

Pengembangan diri mahasiswa pasca pelatihan public speaking bisa

didistribusikan terhadap berbagai macam lomba, seperti lomba da’i, pidato,

Musabaqoh Sharhil Qur’an dan undangan seperti MC ataupun pembawa

acara. Hal ini diperjelas oleh saudari Alfiyatul Afidah selaku sesepuh UKM

UKI Ulin Nuha dan sekaligus pemenang lomba yang sudah sering dia ikuti

diberbagai macam perlombaan seperti pidato dan MSQ.

Dampak pelatihan public speaking terhadap motivasi berbicara adalah seperti mereka

lebih percaya diri, karena kita melatih kemampuan mental setiap mingunya. Di

samping itu kita juga memberikan mereka materi tips dan trik bagaimana tidak

nervous, agar mereka lebih percaya diri dan tidak kaku dalam berbicara di depan

orang. Dari yang anaknya itu pendiam, setelah mengikuti pelatihan public speaking

mereka mempunyai tanggung jawab dan motivasi untuk mengaplikasikan itu semua

ke dunia luar. Dan dampak terhadap pengembangan diri mahasiswa anggota

pelatihan public speaking adalah mereka sering dan senang hati mengikuti event

public speaking seperti pidato dan MSQ, bahkan mereka banyak yang

mengembagkan dirinya dengan mengikuti perlombaan di luar kampus IAIN

Ponorogo.18

18Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 05/W/20-04/2021

Page 61: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

54

Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh saudari Choirun Nisa

selaku penanggung jawab dan juga pemenang diberbagai perlombaan

seperti pidato dan MSQ baik di kampus maupun di luar kampus.

Berdasarkan satu tahun ini, dampak public speaking itu kita bisa membantu ketika

rutinan UKM Uki Ulin Nuha pada wilayah MC, tidak perlu mencari yang jauh-

jauh, karena di public speaking sudah menyediakan. Ketika lomba di luar, yang

sering mengikuti adalah anak-anak dari public speaking, melalui hal tersebut

sangat bermanfaat untuk UKM UKI Ulin Nuha sendiri karena bisa

memperkenalkan UKM UKI dengan kita mengikuti lomba di mana-mana. Manfaat

untuk masyarakat kampus sendiri, organisasi seperti HMJ, SEMA dan DEMA

terkadang mereka membutuhkan tenaga MC atau pembawa acara yang sudah

benar-benar baik, kampus yang sering mendatangkan tamu-tamu dari luar

membutuhkan semacam protokoler yang baik, dan yang sering tampil di situ

adalah anak-anak UKM UKI Ulin Nuha. Di situlah kita menunujukkan

kemampuan kita. Untuk masyarakat luas jelas manfaatnya, berbicara mahasiswa

outputnya nanti kepada masyarakat. Saat ini memang kita belum terlihat apa yang

kita berikan untuk masyarakat, seperti berlatih MSQ, kita berlatih MC, kta berlatih

menjadi pembawa acara yang baik dan benar nanti kita akan dibutuhkan di

masyarakat untuk berbicara di depan.19

Selain public speaking, pengembangan seni dakwah di UKM UKI

Ulin Nuha mampu memberikan nuansa baru untuk berdakwah di zaman

yang semakin bekembang juga,yang semua itu perlu inovasi agar dakwah

kita diminati masyarakat.UKM UKI Ulin Nuha yang bergerak pada kegiatan

berdakwah, berarti mengajak dan menyeru orang lain, maka disetiap

kegiatannya harus dikemas dengan sesuatu hal yang baru agar ada

ketertarikan tersendiri dari jama’ah atau masyarakat. Dalam perjalanannya

pengembangan seni dakwah berdampak pada mahasiswa, masyarakat

kampus dan masyarakat luas. Seperti yang diungkapkan oleh saudara Ashif

Mukarrom selaku ketua umum UKM UKI Ulin Nuha periode 2021-2022

pada saat wawancara: “Dalam berdakwah seperti saat ini di bulan ramadhan

ini bisa di isi dengan public speaking, guna melatih diri kita, karena sifatnya

hanya belajar, harapannya keluar dari sini nanti menjadi terbiasa.”20

19Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 03/W/20-04/2021 20Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 01/W/19-04/2021

Page 62: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

55

Distribusi kegiatan mampu menarik perhatian masyarakat sehingga

masyarakat juga sering memanfaatkannya untuk acara-acara atau hajatan.

Dengan perkembangan zaman, seni hadrah pun juga mengalami

perkembangan, berubah menjadi hadrah kontemporer dan diringi seni tari

sufi. Seperti yang telah diungkapkan oleh saudara Ahmad Fuad Fauzi

selaku ketua divisi dakwah UKM UKI Ulin Nuha periode 2021-2022 pada

tanggal 20 April 2021 pada saat wawancara.

Melihat daripada itu UKM UKI Ulin Nuha mengikuti perkembangan zaman dan

tidak mau kalah dengan organisasi yang lain. di sana saja ada hadroh kontemporer,

maka di UKI yang banyak kader dan anggota harus ada yang mencolok. Dan untuk

tari sufi, di UKI sendiri ada yang namanya latihan tari sufi yang didistribusikan

ketika ada acara-acara besar atau ada undangan.21

Walaupun dampaknya mengalami peningkatan dan pengembangan,

pasti tetap ada yang namanya kendala. Satu tahun terakhir ini Indonesia

mengalami musibah pandemi, yang itu merubah semua tatanan kehidupan

bermasyarakat, pembatasan sosial, larangan berkerumun, jaga jarak, bahkan

harus selalu ada di rumah. Namun melihat semangat yang luar biasa dari

anggota UKM UKI Ulin Nuha harus ada strategi dalam meningkatkan

kualitas individu mahasiswa di kampus IAIN Ponorogo.

21Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 02/W/20-04/2021

Page 63: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

36

BAB IV

TEMUAN PENELITIAN

A. Deskripsi Data Umum

1. Sejarah Berdirinya UKM UKI Ulin Nuha

Sejarah berdirinya UKM UKI Ulin Nuha tidak dapat dipisahkan dari

perjalanan dan perombakan lembaga kemahasiswaan STAIN Ponorogo.

Pada tahun 1999, IQMA (Ikatan Qori-Qori’ah Mahasiswa) salah satu divisi

dari UKM Seni Budaya yang diketuai oleh Ustadz Paerozi (AS) menjadi

wadah bagi mahasiswa STAIN Ponorogoyang memiliki bakat dan minat

belajar Qira’atul Qur’an yang saat itu diajar langsung oleh Ustadz Ali

Masyhudi (AS) yang juga masih tercatat sebagai mahasiswa STAIN

Ponorogo.

Di penghujung tahun 2000, jabatan ketua IQMA dilanjutkan oleh

Ust. Setyo Darmanto (US) dimana dalam menjalankan kegiatan Qiro’atil

Qur’an dibantu oleh Ustd. Ernawati (TB) yang merupakan salah satu

Qori’ah terbaik di Ponorogo. Namun, hingga paruh tahun 2001 keberadaan

IQMA tidak memperoleh cukup perhatian dan dukungan dari UKM Seni

Budaya, yang saat itu lebih cenderung menitikberatkan perhatiannya pada

divisi musik (group campursari PANUROTO) lantaran musik campursari

tengah booming saat itu. Kondisi tersebut pada akhirnya mendorong IQMA

untuk bermetamorfosis menjadi LDK (Lembaga Dakwah Kampus).

Selanjutnya LDK yang baru terbentuk menjalin kerjasama dengan

Forum Kajian Barongan yang diketuai oleh Ahmad Zainul Hamidi, M.Ag.

(Dosen STAIN Ponorogo). Setelah berjalan beberapa bulan, identitas LDK

ini dirasa sudah tidak relevan lagi untuk lingkungan STAIN Ponorogo. Hal

ini karena nama LDK identik dengan paham dan aliran yang agak berbeda

dengan paham Ahlussunnah Wal Jama>’ah yang menjadi ideologi

organisasi ini. Oleh karena itu, adanya usulan dan desakan para senior

(termasuk diantaranya Ust. Agus Setiawan) untuk mengganti nama LDK

tersebut.

Page 64: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

37

Bersamaan dengan itu, pada akhir tahun 2001 struktur organisasi

mahasiswa STAIN Ponorogo mengalami revolusi besar-besaran. Model

senat dikehendaki beralih bentuk menjadi BEM yang saat itu sedang marak-

maraknya. Masa transisi ini diwarnai kefakuman struktur organisasi

kemahasiswaan selama kurang lebih 14 bulan lamanya yang kemudian

dimanfaatkan untuk membentuk UKM-UKM baru yang membutuhkan

ketegasan status. Dari sinilah LDK kemudian di ganti dan ditetapkan

namanya menjadi Unit Kegiatan Ke-Islaman Ulin Nuha pada tanggal 22

April 2003 pada saat digelarnya kongres UKM. Ketetapan tersebut

sekaligus mengukuhkan UKI Ulin Nuha secara sah sebagai UKM tersendiri

berdasarkan SK dari BEM STAIN Ponorogo.

2. Profil UKM UKI Ulin Nuha

UKM UKI (Unit Kegiatan Ke-Islaman) Ulin Nuha adalah salah satu

second university mahsiswa IAIN Ponorogo, sebagai organisasi intra

kampus yang bergerak dan berdedikasi dalam ranah ke-Islaman. UKM UKI

Ulin Nuha juga berperan sebagai organisasi yang menjadi sentral kajian ke-

Islaman khususnya dalam Republik Mahasiswa IAIN Ponorogo dan

umumnya kepada seluruh muslimin muslimat yang tidak lepas dengan

ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw, yaitu Ahlussunnah Wal

Jama>’ah.

Program dan kegiatan-kegiatan yang ada di UKM UKI Ulin Nuha

ditujukan untuk membangun dan melestarikan nilai-nilai ke-Islaman baik

melalui kegiatan keagamaan, kegiatan kajian maupun pengembangan bakat

minat khususnya pada seni Islami yang merupakan tolak ukur dari dalam

diri manusia yang memiliki potensi kognitif, afektif dan psikomotorik

sebagai wujud rasa kepedulian terhadap religius skill. Oleh karena itu, ilmu

yang nantinya diperoleh dari UKM UKI Ulin Nuha dapat diterapkan di

lingkungan masyarakat. Selain itu, kualitas seorang kader UKM UKI Ulin

Nuha juga mampu bersaing khususnya di lingkungan IAIN Ponorogodan

umumnya di lingkungan masyarakat.

Page 65: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

38

3. Visi dan Misi

a. Visi

Sebagai orgnisasi yang bertekad membangun potensi insan Islami

yang berwawasan luas dalam bidang IMTAQ, IPTEK dan kesenian

Islam.

b. Misi

1) Menciptakan hubungan keluarga besar UKM UKI Ulin Nuha yang

komunikaif, harmonis dan agamis.

2) Mensinegikan hablum minallah, hablum minannas, wa hablum minal

‘alam.

3) Mengoptimalkan skill dan potensi anggota UKM UKI Ulin Nuha

khususnya dan mahasiswa IAIN Ponorogo pada umumnya melalui

kegiatan-kegiatan yang ada.

4) Meningkatkan dan menyeimbangkan jiwa akademis dan

organisatoris.1

4. Letak Geografis UKM UKI Ulin Nuha

UKM Unit Kegiatan Ke-Islaman Ulin Nuha IAIN Ponorogo

berkedudukan di di komplek kampus IAIN Ponorogo yang jaraknya 3,3 km

dari pusat Kota Ponorogo yaitu Jl. Pramuka No. 156 Ronowijayan, Siman

Ponorogo. Tepatnya di Masjid Ulin Nuha lantai I IAIN Ponorogo Jawa

Timur.2

5. Struktur Kepengurusan UKM UKI Ulin Nuha

Struktur kepengurusan suatu organisasi dapat digambarkan

dalamsuatu sketsa yang disebut bagan organisasi. Seperti tabel berikut yang

merupakan struktur kepengurusan UKM UKI Ulin Nuha periode 2021-

2022.3

1 Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Observasi Nomor 01/O/19-04/2021 2Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Dokumentasi Nomor 01/D/19-04/2021 3Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Observasi Nomor 01/O/19-04/2021

Page 66: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

39

Tabel 4.1

Tabel Kepengurusan UKM UKI Ulin Nuha

Pembimbing Muhammad Busro, M.Pd. I

Ketua Ashif Mukarrom (203190128) PGMI

Wakil Ketua Rosyid Nihru Mas-ul (201190453) PAI

Sekretaris 1 Eka Fadhilatul Ilma (102190110) HES

Sekretaris 2 Achmad Nur Wakhid (201190002) PAI

Bendahara 1 Ela Rohmawati (201190069) PAI

Bendahara 2 Via Lutfiana (102190051) HES

Divisi – divisi

a. Divisi Kaderisasi

Ketua Divisi Gusai Master Alim 101190139 HKI

Asdiv 1. Arijalu Khowamuna 201190035 PAI

2. Afifah Nur Alfillaili 203190123 PGMI

Anggota 1. Choirun Nisa 203190132 PGMI

2. Sarrifah Leopatra 203190033 PGMI

3. Minatul Nur Laela 205190033 PIAUD

4. Andini Khusnul M 202190007 PBA

5. Sri Maylani 201180268 PAI

6. Aminatus Sholihah 201190020 PAI

7. Hanifatul Azizah 302190023 KPI

8. Andri Yurinta 102180004 HES

9. Diah Sari Khofifah 202190018 PBA

10. Aldila Mayang P R 102190089 HES

11. Awatuzzahrotun Nisa’ 201190331 PAI

12. Diah Wulandari 201180057 PAI

13. Nilna Rizqi Bariroh 201190195 PAI

14. Dewi Aisyah Husna 205180008 PIAUD

15. Zhahrul Ramdhan 201190479 PAI

16. Rifki Khafifatul M 205190022 PIAUD

17. Nona Intira 102180021 HES

18. Mujab Baidlowi 201190176 PAI

Page 67: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

40

19. Wafa’ Diah Nur’aini 207180120 T.IPA

20. Elya Shofa R 207180025 T.IPA

21. Rohmad Nur A 201190246 PAI

b. Devisi Intelektual

Ketua Divisi Muhammad Samsudin 206190156 MPI

Asdiv 1. Rofiatul Hanifah 301190024 IAT

2. Ridho A 201190231 PAI

Anggota 1. Dwi Fitri Khotimah 207190015 T.IPA

2. Puput Apri Riyani 208190031 T.IPS

3. Hanika Ulfiatul L 201190377 PAI

4. Elma Nur Afifah 201190072 PAI

5. Daning Dwi N 203190217 PGMI

6. Rika Ajeng 201190235 PAI

7. Joko Santosa 101190141 HKI

8. Ika Sri Wulandari 401190081 ES

9. Imro Atul Khoidah 201190100 PAI

10. Ari Jalu Nur Khowin 201190033 PAI

11. Nilna Amalina R 201190194 PAI

12. Intan Aulia F 202190031 PBA

13. Muh. Bustanul 201190169 PAI

14. Nindia Rahayu U 201190432 PAI

c. Devisi Kesenian

Ketua Divisi KhozinNurIhsan 401190093 ES

Asdiv 1. Hani’ Ni’matulUla 201190090 PAI

2. Muhammad Abdul Ghofur 201190166 PAI

Anggota 1. Eka Putri P 102190111 HES

2. Annisa NurRohmi 401190226 ES

3. Muhammad Irsyad 101190005 HKI

4. Jaiz 302190094 KPI

5. Aradilla S 204190005 TBI

6. Rif’an Nanda S 401190303 ES

7. Tsania Candra K 201190283 PAI

Page 68: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

41

8. Ria Rahmawati 401190162 ES

9. Dewi Mila Rosada 206190015 MPI

10. Puji Khurotulain 203190171 PGMI

11. May Andini Ayu W 201190149 PAI

12. Nurul Hiqmah 201190217 PAI

13. Lusy Yuliana R 401190274 ES

14. Zainal Arifin 203190319 PGMI

15. Novita Indriani 101190258 HKI

16. Muji Nuryana 203190276 PGMI

17. Risma Trisusanti 201190241 PAI

18. Muhammad Arju N 101190150 HKI

19. Aliyah 303190025 BPI

d. Divisi Dakwah

Ketua Divisi Ahmad FuadFauzi 101190114 HKI

Asdiv 1. Maulina Walidatun 101190058 HKI

2. Khoirotun Nisak 401190092 ES

Anggota 1. Alfiatun Naza 301190003 IAT

2. Andrian Dwi N 201190025 PAI

3. Fatia Ainur R 206190140 MPI

4. Riza Azzah Syafati 401190168 ES

5. Eka Nur Fitriani 203190037 PGMI

6. Efrina Nur Faida 201190348 PAI

7. Rahmawati Eka Nur 201190444 PAI

8. Devi Roviatus S 203190028 PGMI

9. Neny Adeliya K 206190051 MPI

10. Rofiqotul Maulidil 201190245 PAI

11. Richi Yohan 201190446 PAI

12. Aminatuz Zuhriyyah 201190021 PAI

13. Asna fi Hildan Syah 201190041 PAI

14. Ayu Wulandari 203190022 PGMI

15. Cindy Marcella 201190051 PAI

16. Rizhi Ahbar M 203190296 PGMI

17. Chudori Syamsudin 101190024 HKI

18. Muammad Almar F 102190025 HES

Page 69: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

42

e. Divisi Jaringan Komunikasi

Ketua Divisi Rokky Setyawan 102190077 HES

Asdiv 1. Liza Zuabidah A 202190038 PBA

2. Styawan Yusuf P 204190047 TBI

Anggota 1. Rahmatika Febrianti 102190038 HES

2. Dica Nurul Azizah 205190008 PIAUD

3. Ratna Sugianti 402180076 PS

4. Elsa Nurrohim S 302180079 KPI

5. Wachidatul M 203190190 PGMI

6. Retno Sundary 206190061 TBI

7. Ahmad Nashir H 101190003 HKI

8. Resti Ariyani 204190092 TBI

9. Cilvia Nur W.R 204190111 TBI

10. Maya Khoirotun J 204190082 TBI

11. Fatia Nurhijjah 206190026 MPI

12. Imam Mustaqim 201190383 PAI

13. Hari Ahmad S 201190091 PAI

14. Bilad Arkan Madani 302190016 KPI

15. Fatimatuz Zahroh 202190022 PBA

16. Awalliyah Gusti R 202190015 PBA

6. Sarana dan Prasarana UKM UKI Ulin Nuha

Unit Kegiatan Mahasiswa akan terasa nyaman jika didukung dengan

beberapa perlengkapan. Diantara perlengkapan tersebut sebagai berikut:4

Tabel 4.2

Tabel Data Sarana dan Prasarana

No. Nama Barang Status

Jumlah Ada Tidak

1. Kantor/ Sekretariatan √ 1

2. Ruangan √ 3

4Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Observasi Nomor 01/O/20-04/2021

Page 70: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

43

3. Serambi √ 1

4. Sound √ 3

5. Mic √ 14

6. Mixer √ 1

7. Power √ 1

8. Stand Mic √ 4

9. Alat Hadrah √ 2 set

10 Karpet √ 4

11. Stop Kontak √ 3

12. Kabel Mic √ 3

13. Kabel Power √ 4

14. Kabel √ 6

15. Tremos es biru √ 1

16. Tremos Air Panas √ 1

17. Magicom √ 1

18. Peralatan Masak √ 1 set

19. Peralatan Makan √ 1 set

20. Tongkat pramuka √ 4

21. Printer √ 1

22. Dampar Kecil √ 2

Page 71: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

44

23. Dampar panjang √ 2

24. Topi Sufi √ 11

25. Tenur √ 11

25. Screen proyektor √ 1

26 Rak Buku √ 1

27. Lemari √ 11

28. Piala √ 38

29. Dekor dan Hiasan √ 1 set

30. Bunga √ 31

7. Kegiatan-kegiatan di UKM Ulin Nuha

Dalam mengemas UKM UKI Ulin Nuha dalam berdakwahnya tetap

menjadi sarana berjuang, maka perlu adanya program kerja sebagai bentuk

kegiatan untuk mencapai tujuan UKM UKI Ulin Nuha sendiri.5

a. Divisi Keterampilan

1) Desain Grafis

2) Rajut/sulam

3) Produksi souvenir

4) Bazar

5) Kunjungan industri

b. Divisi Kaderisasi

1) Caffe Curhat

2) Ziaroh Makam

3) Fun Camp

5Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Observasi Nomor 01/O/20-04/2021

Page 72: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

45

4) Rihlah

5) Reuni Akbar

6) DMO

7) Musyka

c. Divisi Dakwah

1) Latihan Public Speaking

2) Tari sufi

3) Rutinan Nurul Mustofa Rabu Legi

4) Rutinan Nurul Mustofa putri Sabtu Wage

5) Baksos

6) Ziaroh wali

d. Divisi Kesenian

1) Latihan kaligrafi

2) Latihan qiro’ah

3) Latihan hadrah

4) Latihan olah vocal

5) Festifal Banjari nasional

6) Seminar

e. Divisi Intelektual

1) Ngaji Online

2) Ngaji Offline

3) Mading dan Buletin

4) Kunjungan Museum Sejarah

5) Bedah Buku dan Kajian

6) Webinar

f. Divisi Jarkom

7) Dokumentasi Kegiatan

8) Quotes

9) Membuat Konten

10) Membuat Pamflet

11) Workshop

Page 73: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

46

B. Deskripsi Data Khusus

1. Deskripsi Bentuk-bentuk Peningkatan Kemampuan Public Speaking

Mahasiswa di UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo.

Dalam meningkatkan kualitas berbicara individu mahasiswa IAIN

Ponorogo, maka perlu adanya wadah yang bisa meningkatkan kemampuan

public speaking atau berbicara di depan umum. Melihat kebutuhan

mahasiswa bagaiman bisa melatih dan meningkatkan kemampuannya dalam

mengasah kualitas berbicara dan keberaniannya tampil di depan umum,

maka sebuah keharusan pelatihan public speaking ini diadakan oleh

pengurus UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo. Hal ini sesuai dengan

ungkapan yang telah disampaikan oleh saudara Ashif Mukarrom selaku

ketua umum UKM UKI Ulin Nuha periode 2021-2022 pada tanggal 19

April 2021 pada saat wawancara.

Public speaking identik dengan yang namanya berbicara, yang diharapkan dengan

adanya pelatihan public speaking ini kader-kader UKM UKI Ulin Nuha bisa

melatih berbicara, kita mengetahui, kita akan terjun di masyarakat, maka

diharapkan kader-kader nanti bisa lebih pandai berbicara.6

Karena juga manfaat dari public speaking itu sendiri sangatlah besar

maka perlu kiranya untuk tetap ada seperti periode-periode yang lalu di

UKM UKI Ulin Nuha ini. Perlunya pelatihan public speaking ini juga untuk

membekali mahasiswa di masa depan. Hal ini juga diungkapkan oleh

Saudara Ahmad Fuad Fauzi selaku ketua divisi dakwah UKM UKI Ulin

Nuha periode 2021-2022 pada tanggal 20 April 2021 pada saat wawancara.

Dilihat dari public speaking sendiri adalah salah satu cara melatih berbicara di

depan, bagaimana kita membawa pembicaraan itu agar dapat dipahami atau

dikembangkan serta diterapkan di kemudian hari. Public speaking kegunaannya

sangat banyak sekali, rata-rata yang menggunakan public speaking adalah orang-

orang yang menengah ke atas, artinya daya intelektualnya cenderung lebih pintar

dan memiliki keunggulan lebih daripada orang yang tidak memiliki public

6Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 01/W/19-04/2021

Page 74: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

47

speaking. Berbicara di depan itu sangat penting, karna nantinya akan mempunyai

tanggung jawab di masyarakat, walaupun public speaking sekarang belum terlihat

secara jelas, namun di kemudian hari public speaking memiliki manfaat yang

sangat besar.7

Kebutuhan public speaking ini harus ada juga diungkapkan oleh

saudari Choirun Nisa selaku penanggung jawab langsung kegiatan public

speaking UKM UKI Ulin Nuha periode 2021-2022 pada saat wawancara.

Saya memandang bahwa salah satu kegiatan dakwah yang ada di UKM UKI Ulin

Nuha adalah mengembangkan public speaking. Salah satu metode dakwah yang

kita gunakan adalah tausiyah, ceramah dan yang lainnya pasti menggunakan yang

namanya keterampilan berbicara. Bagaimana kita bisa menarik orang untuk

tertarik akan keagamaan berupa Islam. Selain pelatihan public speaking juga ada

seni habsy atau hadroh, tari sufi dan yang lainnya, semua itu bisa dipromosikan ke

lingkungan masyarakat, lingkungan kampus dan ke mahasiswa pasti menggunakan

seni berbicara.8

Hal ini senada dengan yang diungkapkan saudari Maulina Walidatun

Nisa sebagai penanggung jawab pelatihan public speaking pada saat

wawancara.

Kebutuhan yang kemudian dipandang ada di UKM UKI Ulin Nuha IAIN

Ponorogo adalah perlunya wawasan dalam bidang speaking sebagai bekal

mahasiswa untuk berorganisasi, karena di organisasi seorang mahasiswa haruslah

berani berbicara. Karena hakikatnya dari organisasi kita belajar untuk menghadapi

masyarakat jika kita tidak memiliki kemampuan dalam hal speaking bagaimana

jika sudah terjun di masyarakat, tentulah kita mengalami kesulitan.9

Melihat dari segi perjalanan UKM UKI ULIN Nuha sendiri dalam

mengembangkan bentuk-bentuk peningkatan kemampuan public speaking

mahasiswa juga mempunyai cara tersendiri. Hal tersebut dijelaskan oleh

saudari Alfiyatul Afidah selaku sesepuh UKM UKI Ulin Nuha yang juga

merupakan penanggung jawab kegiatan Muhadloroh periode 2019-2020 dan

yang sekarang berubah menjadi pelatihan public speaking pada saat

wawancara pada tanggal 20 April 2021.

7Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 02/W/20-04/2021 8Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 03/W/20-04/2021 9Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 06/W/23-04/2021

Page 75: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

48

Berubahnya nama dari muhadlarah menjadi public speaking karena muhadlarah

hanya mencakup kemampuan da’i atau pidato saja. Maka pegurus pada saat itu

berinisiatif untuk mengembangkan muhadlarah ke arah yang lebih luas yaitu

public speaking. Seperti dalam bentuk-bentuk peningkatannya bisa belajar

bagaimana menjadi MC baik formal maupun non formal, da’i, pidato, ice breaking

dan yang lainnya. Jadi kita tidak hanya belajar pidato saja. Karena UKM UKI Ulin

Nuha adalah sebagai sarana pengembangan bakat minat anggota yang memumpuni

di bidang berbicara di depan banyak orang.

Peningkatan kemampuan public speaking tersebut kita lakukan dengan cara

memberikan mereka pelatihan setiap minggunya yang dalam pertemuannya kita

memberikan materi seputar dengan tema. Melakukan praktek kepada anggota

secara satu persatu, agar mereka mereka mempunyai tanggung jawab untuk

menjadi public speaking. Di samping itu dengan melakukan praktek tersebut kita

dapat memantau perkembangan anggota bagaimana ia berbicara di depan orang

banyak. Ada juga tanya jawab seputar materi yang diberikan. Ada ice breaking,

agar mereka tidak bosan dan jenuh dalam materi, sehingga ilmu yang disampaikan

tersalurkan dengan baik. Dan yang terakhir memberikan pekerjaan rumah untuk

membuat teks da’i atau pidato dan yang lainnya.10

Maka dari itu mengapa dalam pelatihan public speaking di UKM

UKI Ulin Nuha mulai dikembangkan bentuk kegiatan-kegiatannya agar kita

mampu melihat peluang mahasiswa di masa mendatang. Cara pelatihan

kegiatan di atas dipilih karena merupakan cara yang paling efektif untuk

menjadikan mereka bisa bagaimana ilmu itu bisa masuk ke dalam otak

mereka. Berkaitan dengan bentuk-bentuk dalam upaya peningkatan

kemampuan public speaking juga diungkapkan secara detail oleh saudara

Choirun Nisa selaku penanggung jawab public speaking mahasiswa di

UKM UKI Ulin Nuha pada wawancara tanggal 20 April 2021.

Public speaking ini dilaksanakan setiap seminggu sekali, tepatnya hari Jum’at jam

08.00 sampai jam 11.00 siang. Anggota dalam pelatihan public speaking ini awal

ketika mengisi formulir di kegiatan pelatihan public speaking sekitar hampir 100

orang, tetapi pada kenyataannya hanya ada sekitar 20 orang, mengingat kondisi

dan situasi hari ini. Dalam pelatihan tersebut kita ada yang namanya pelatihan MC

(Master of Ceremony), yang di dalam MC nanti masih ada cabangnya lagi yaitu

seperti menjadi moderator, menjadi host, menjadi presenter dan ada lagi menjadi

seorang ice breaker. Selain MC, dalam UKM UKI Ulin Nuha juga mengajarkan

bagaimana seseorang bertausiyah atau da’i. Kita juga mempersiapkan ketika nanti

ada kegiatan di luar seperti lomba, kita tidak asing dengan yang namanya MSQ

(Musabaqoh Sharhil Qur’an), da’i dan yang lainnya, yang itu semua dilatih dan

dibina di wadah pelatihan public speaking UKM UKI Ulin Nuha. Kita mengambil

bentuk-bentuk itu karena kita mengambil lingkup yang kecil terlebih dahulu, apa

yang sering kita jumpai di sekitar kita. Di UKM UKI Ulin Nuha ada kegiatan

10Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 05/W/20-04/2021

Page 76: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

49

rutinan, di situ membutuhkan tenaga MC, tausiyah, da’i, MSQ dan yang lainnya,

karena melihat peluang juga di luar yang sering dilombakan adalah seperti itu.11

Dari pemaparan di atas berkaitan dengan bentuk-bentuk peningkatan

public speaking mahasiswa yang ada di UKM UKI Ulin Nuha IAIN

Ponorogo seperti berpidato, bertausiyah, MC, moderator, host, presenter,

ice breaking, dan yang paling terbaru adalah Musabaqoh Syarhil Qur’an

(MSQ), maka kita bisa melihat perkembangan mahasiswa melalui kegiatan

pelatihan public speaking, ada keterkaitan kemampuan public speaking

terhadap motivasi berbicara dan pengembangan diri. Seperti yang di

ungkapkan saudari Purwitasari selaku sesepuh UKM UKI Ulin Nuha

periode 2020-2021 pada saat wawancara pada tanggal 20 April 2021.

Sangatlah ada dampak terhadap motivasi berbicara dan pengembangan diri

mahasiswa stelah melakukan pelatihan public speaking, secara tidak langsung

mahasiswa akan termotivasi dan mengembangkan dirinya. Ketika

mengembangkan dirinya seseorang ingin menuangkan ide gagasan yang ingin

disampaikan kepada publik, kemudian disusul secara sistematis dan dengan cara

yang baik. Seperti pepatah jawa “Ajining Diri Ana Ing Lathi”, jadi harga diri

seseorang dilihat dari bagaimana cara dia berbicara.12

Hal yang berkaitan dengan bentuk-bentuk peningkatan public

speaking mahasiswa yang berdampak pada motivasi berbicara dan

pengembangan diri anggota pelatihan public speaking juga diungkapkan

Choirun Nisa selaku Penanggung jawab kegiatan pelatihan public speaking

pada saat wawancara.

Dengan adanya pelatihan public speaking sangatlah berdampak. Contoh setiap

minggu kita mengadakan pelatihan public speaking seperti itu, hari pertama kita

memaksa mereka untuk mengikuti pelatihan, namun hari-hari berikutnya mereka

datang ke kita bukan atas paksaan, tetapi atas dasar motivasi dari mereka sendiri

untuk ingin belajar public speaking dengan baik dan benar. Alasan mereka ingin

belajar adalah saat ini yang dibutuhkan mahasiswa yaitu keterampilan berbicara di

muka umum, khususnya di depan dosen. Sepandai apapun kalau kita tidak bisa

mengungkapkannya, itu tidak akan ada gunanya. Pengembangan diri setelah

mengikuti pelatihan public speaking adalah mengikuti berbagai macam

perlombaan. Jadi RTL (Rencana Tindak Lanjut) dari pelatihan tersebut adalah

11Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 03/W/20-04/2021 12Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 04/W/20-04/2021

Page 77: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

50

mengikuti lomba, agar kita bisa mengukur kemampuan adik-adik dari kegiatan

itu.13

Dari hasil wawancara tersebut bentuk-bentuk peningkatan dan

strategi pelatihan yang digunakan UKM UKI Ulin Nuha bisa meningkatkan

kemampuan public speaking pada diri mahasiswa, sehingga dalam

pengembangannya mampu didistribusikan ke berbagai macam perlombaan.

MC, pidato, tausiyah, MSQ, Ice breaking dan yang lainnya mampu menjadi

wahan baru di UKM UKI Ulin Nuha untuk meningkatkan kemampuan

berbicara.

2. Deskripsi Pola Pengembangan Seni Dakwah Mahasiswa di UKM UKI

Ulin Nuha IAIN Ponorogo.

Dakwah sudah tidak asing lagi di telinga kita. Bagaimana seseorang

bisa mengajak seseorang kepada jalan yang semestinya itu adalah tujuan

dari pada dakwah. Melalui metode, strategi, media dan persuasi dakwah,

seorang da’i bisa lebih menginovasi bagaimana cara menyampaikan isi

materi kepada jama’ah. Pola pengembangan seni dakwah di sini adalah pola

bagaimana kemahiran seseorang dalam mengajak atau menyeru orang lain

dengan seacara tersistem. Seperti halnya di UKM UKI Ulin Nuha IAIN

Ponorogo, yang juga fokus kepada wilayah berdakwah maka juga ada pola

tersendiri untuk mendakwahkan kegiatan-kegiatan yang menjadi

programnya. Gambaran pola pengembangan diungkapkan oleh saudara

Ashif Mukarrom selaku ketua umum UKM UKI Ulin Nuha periode 2021-

2022 pada tanggal 19 April 2021 pada saat wawancara.

Untuk pola pengembangan seni dakwah di UKM UKI terdapat pada setiap divisi

yang ada. Seperti yang ada di divisi kesenian yang pola pengembangannya melalui

seni hadroh, qiro’ah dan lain sebagainya. Dari divisi dakwah ada pelatihan public

speaking, rutinan majlis Nurul Mustofa dan yang lainnya. Dari divisi intelektual

ada pengajian secara online ataupun offline, bedah buku dan sebagainya.14

13Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 03/W/20-04/2021 14Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 01/W/19-04/2021

Page 78: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

51

Hal tersebut juga senada diungkapkan oleh saudara Ahmad Fuad

Fauzi.

Dalam dakwahnya kita mempunyai namanya rutinan majlisan Nurul Mustofa yang

dipimpin langsung oleh demisioner atau sesepuh. Ketika rutinan itu selesai ada

sesi mau’idhoh hasanah, yang itu memperlihatkan kemahiran dari pengurus UKM

UKI Ulin Nuha sebagai bentuk bahwa UKM UKI Ulin Nuha sebagai wadah untuk

berdakwah. Rutinan majlis Nurul Mustofa juga diiringi oleh group Hadroh atau

Banjari. Melihat perkembangan zaman kita mengikuti perjalanannya, tidak hanya

banjari biasa tetapi ada yang menginginkan yang kontemporer. Melihat daripada

itu UKM UKI Ulin Nuha mengikuti perkembangan zaman dan tidak mau kalah

dengan organisasi yang lain. di sana saja ada hadroh kontemporer, maka di UKI

yang banyak kader dan anggota harus ada yang mencolok. Dan untuk tari sufi, di

UKI sendiri ada yang namanya latihan tari sufi yang didistribusikan ketika ada

acara-acara besar atau ada undangan.15

Dalam mengembangkan dakwahnya UKM UKI Ulin Nuha membuat

nuansa baru, yaitu yang diminati masyarakat zaman sekarang. Kemajuan

zaman juga membuat persaingan dalam dakwah semakin juga bervariasi.

Banyak lembaga-lembaga dakwah mengajak kepada arah yang lebih baik,

begitupun UKM UKI Ulin Nuha yang selalu berusaha mempersembahkan

sesuatu hal yang baik kepada masayarakat. Maka dari itu setiap programnya

harus bisa membuat ketertarikan tersendiri. Seperti dalam programnya

pengurus UKM UKI Ulin Nuha yang diungkapkan saudara Choirun Nisa.

Salah satu Program yang baru saja kita luncurkan di periode ini dan ini sedang

tahap pelaksanaan dengan menggunkan media online. Karena kita sudah hidup di

zaman 4.0, dengan pola pengembangan dakwah adalah melakukan perlombaan

tausiyah, jadi anak-anak yang mengikuti pelatihan public speaking mereka harus

membuat video tausiyah yang nantinya diberikan kepada pengurus dan nantinya

kia nilai. Tujuan dari pengurus adalah untuk melihat bagaimana kegiatan dakwah

di UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo ini benar-benar terlaksana atau tidak.

Walaupun yang melaksanakan hanya lingkup UKM UKI Ulin Nuha namun info-

info dakwah tersebut akan kita publikasikan di media sosial seperti instagram dan

youtube agar dilihat masyarakat. Dengan menggunakan media sosial kita bisa

menjamah banyak orang, tidak hanya di lingkup mahasiswa di IAIN Ponorogo,

namun bisa menjamah ke masyarakat yang lebih luas. Media sosial juga sebagai

penyalur dari kita kepada masyarakat di keadaan pandemi seperti ini. di setiap

divisi berbeda-beda dalam pengembangan seni dakwahnya. Selain divisi dakwah

yang membawahi kegiatan public speaking yang kemudian info-infonya di

publikasikan di media sosial, ada divisi jaringan komunikasi yang pada saat bulan

ramadhan ini mereka membuat pamflet seperti fadhilah-fadhilah puasa di media

sosial. Divisi kaderisasi juga mengembangkan pola dakwahnya dengan bertemu

15Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 02/W/20-04/2021

Page 79: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

52

atau face to face dengan programnya yaitu “cafe curhat”, yang isinya adalah

pendekatan dan mensyiarkan Islam.16

Mengingat banyaknya pengajian atau tausiyah secara online, maka

pengurus juga berinovasi untuk kemudian bisa berdakwah menggunakan

media sosial seperti kemajuan zaman sekarang. Divisi intelektual dalam

berdakwah juga menggunakan hal tersebut sesuai yang diungkapkan saudari

Purwitasari selaku sesepuh UKM UKI Ulin Nuha periode 2020-2021 pada

saat wawancara: “Pola pengembangan dakwah di divisi intelektual ada

quotes dan ngaji bersama, yang itu diliput setiap satu minggu sekali bersama

ustadz dan kitab yang telah ditentukan oleh pengurus UKM UKI Ulin

Nuha.”17

Beberapa pola pengembangan di setiap divisi berbeda-beda sesuai

dengan kemasan kegiatan untuk disyiarkan kepada publik. Dalam

penjelasan di atas ada yang menonjol pertama yaitu seiring dengan

perkembangan zaman UKM UKI Ulin Nuha dalam metodenya

mengembangkan tausiyahnya yaitu Musabaqoh Syarhil Qur’an dan pidato

yang tidak hanya di lingkup UKM UKI saja namun juga sudah berani unjuk

diri di luar seperti waktu perlombaan. Kedua, Hadrah Kontemporer yang

memiliki nuansa baru untuk kolaborasi alat dan genre. Dengan adanya

hadrah kontemporer ini dakwah UKM UKI Ulin Nuha semakin dikenal di

kalangan masyarakat. Ketiga, tari sufi yang sering mengiringi musik hadrah

atau banjari di UKM UKI Ulin Nuha ini sering tampil di mana-mana. Tarian

sufi ini terbilang baru dan jarang di Ponorogo sendiri, jadi banyak sekali

undangan-undangan hadrah atau banjari di acara hajatan yang satu paket

dengan penari sufinya.

16Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 03/W/20-04/2021 17Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 04/W/20-04/2021

Page 80: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

53

3. Deskripsi Dampak Kegiatan Public Speaking Dan Seni Dakwah Di

UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo Terhadap Mahasiswa.

Kegiatan pelatihan publik speaking dan seni dakwah sangat

berdampak terhadap mahasiswa, terutama dalam meningkatkan kemampuan

public speaking dan pengembangan seni dakwah mahasiswa. Wadah seperti

UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo yang mengemas kegiatan berdakwah

dengan menggunakan inovasi-inovasi baru sangat relevan, karena tuntutan

zaman yang mengaharuskan pengurus melihat peluang yang bisa dilakukan

untuk membantu kebutuhan mahasiswa saat ini. Pelatihan public speaking

memberikan dampak yang sangat luar biasa, seperti yang sudah dijelaskan

di atas bahwa keterbiasaan mengikuti pelatihan merupakan motivasi sendiri

terhadap mahasiswa karena keinginannya belajar dengan sungguh-sungguh.

Di samping itu wadah pelatihan public speaking juga memberikan peluang

untuk bagaimana mahasiswa bekembang di luar UKM UKI Ulin Nuha.

Pengembangan diri mahasiswa pasca pelatihan public speaking bisa

didistribusikan terhadap berbagai macam lomba, seperti lomba da’i, pidato,

Musabaqoh Sharhil Qur’an dan undangan seperti MC ataupun pembawa

acara. Hal ini diperjelas oleh saudari Alfiyatul Afidah selaku sesepuh UKM

UKI Ulin Nuha dan sekaligus pemenang lomba yang sudah sering dia ikuti

diberbagai macam perlombaan seperti pidato dan MSQ.

Dampak pelatihan public speaking terhadap motivasi berbicara adalah seperti mereka

lebih percaya diri, karena kita melatih kemampuan mental setiap mingunya. Di

samping itu kita juga memberikan mereka materi tips dan trik bagaimana tidak

nervous, agar mereka lebih percaya diri dan tidak kaku dalam berbicara di depan

orang. Dari yang anaknya itu pendiam, setelah mengikuti pelatihan public speaking

mereka mempunyai tanggung jawab dan motivasi untuk mengaplikasikan itu semua

ke dunia luar. Dan dampak terhadap pengembangan diri mahasiswa anggota

pelatihan public speaking adalah mereka sering dan senang hati mengikuti event

public speaking seperti pidato dan MSQ, bahkan mereka banyak yang

mengembagkan dirinya dengan mengikuti perlombaan di luar kampus IAIN

Ponorogo.18

18Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 05/W/20-04/2021

Page 81: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

54

Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh saudari Choirun Nisa

selaku penanggung jawab dan juga pemenang diberbagai perlombaan

seperti pidato dan MSQ baik di kampus maupun di luar kampus.

Berdasarkan satu tahun ini, dampak public speaking itu kita bisa membantu ketika

rutinan UKM Uki Ulin Nuha pada wilayah MC, tidak perlu mencari yang jauh-

jauh, karena di public speaking sudah menyediakan. Ketika lomba di luar, yang

sering mengikuti adalah anak-anak dari public speaking, melalui hal tersebut

sangat bermanfaat untuk UKM UKI Ulin Nuha sendiri karena bisa

memperkenalkan UKM UKI dengan kita mengikuti lomba di mana-mana. Manfaat

untuk masyarakat kampus sendiri, organisasi seperti HMJ, SEMA dan DEMA

terkadang mereka membutuhkan tenaga MC atau pembawa acara yang sudah

benar-benar baik, kampus yang sering mendatangkan tamu-tamu dari luar

membutuhkan semacam protokoler yang baik, dan yang sering tampil di situ

adalah anak-anak UKM UKI Ulin Nuha. Di situlah kita menunujukkan

kemampuan kita. Untuk masyarakat luas jelas manfaatnya, berbicara mahasiswa

outputnya nanti kepada masyarakat. Saat ini memang kita belum terlihat apa yang

kita berikan untuk masyarakat, seperti berlatih MSQ, kita berlatih MC, kta berlatih

menjadi pembawa acara yang baik dan benar nanti kita akan dibutuhkan di

masyarakat untuk berbicara di depan.19

Selain public speaking, pengembangan seni dakwah di UKM UKI

Ulin Nuha mampu memberikan nuansa baru untuk berdakwah di zaman

yang semakin bekembang juga,yang semua itu perlu inovasi agar dakwah

kita diminati masyarakat.UKM UKI Ulin Nuha yang bergerak pada kegiatan

berdakwah, berarti mengajak dan menyeru orang lain, maka disetiap

kegiatannya harus dikemas dengan sesuatu hal yang baru agar ada

ketertarikan tersendiri dari jama’ah atau masyarakat. Dalam perjalanannya

pengembangan seni dakwah berdampak pada mahasiswa, masyarakat

kampus dan masyarakat luas. Seperti yang diungkapkan oleh saudara Ashif

Mukarrom selaku ketua umum UKM UKI Ulin Nuha periode 2021-2022

pada saat wawancara: “Dalam berdakwah seperti saat ini di bulan ramadhan

ini bisa di isi dengan public speaking, guna melatih diri kita, karena sifatnya

hanya belajar, harapannya keluar dari sini nanti menjadi terbiasa.”20

19Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 03/W/20-04/2021 20Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 01/W/19-04/2021

Page 82: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

55

Distribusi kegiatan mampu menarik perhatian masyarakat sehingga

masyarakat juga sering memanfaatkannya untuk acara-acara atau hajatan.

Dengan perkembangan zaman, seni hadrah pun juga mengalami

perkembangan, berubah menjadi hadrah kontemporer dan diringi seni tari

sufi. Seperti yang telah diungkapkan oleh saudara Ahmad Fuad Fauzi

selaku ketua divisi dakwah UKM UKI Ulin Nuha periode 2021-2022 pada

tanggal 20 April 2021 pada saat wawancara.

Melihat daripada itu UKM UKI Ulin Nuha mengikuti perkembangan zaman dan

tidak mau kalah dengan organisasi yang lain. di sana saja ada hadroh kontemporer,

maka di UKI yang banyak kader dan anggota harus ada yang mencolok. Dan untuk

tari sufi, di UKI sendiri ada yang namanya latihan tari sufi yang didistribusikan

ketika ada acara-acara besar atau ada undangan.21

Walaupun dampaknya mengalami peningkatan dan pengembangan,

pasti tetap ada yang namanya kendala. Satu tahun terakhir ini Indonesia

mengalami musibah pandemi, yang itu merubah semua tatanan kehidupan

bermasyarakat, pembatasan sosial, larangan berkerumun, jaga jarak, bahkan

harus selalu ada di rumah. Namun melihat semangat yang luar biasa dari

anggota UKM UKI Ulin Nuha harus ada strategi dalam meningkatkan

kualitas individu mahasiswa di kampus IAIN Ponorogo.

21Lihat Deskripsi Pengumpulan Data Melalui Wawancara Nomor 02/W/20-04/2021

Page 83: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

70

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari pembahasan terkait upaya peningkatan kemampuan

public speaking dan pola pengembangan seni dakwah mahasiswa di UKM UKI

Ulin Nuha IAIN Ponorogo dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dalam meningkatkan kemampuan public speaking pada diri mahasiswa

memiliki banyak variasi bentuk. Ditinjau dari pengertiannya sendiri public

speaking adalah kegiatan berbicara di depan umum. Tujuannya adalah

menyatakan pikiran, pendapat, ide dan gagasan atau guna memberikan

gambaran tentang satu hal atau sebuah pembahasan. UKM UKI Ulin Nuha

sendiri dalam meningkatkan kemampuan public speaking yang telah

disusun secara rapi dengan sebuah strategi. Peningkatan kemampuan public

speakingterwadahi dalam satu wadah pelatihan public speaking yang di

dalamnya terdiri dari beberapa bentuk kegiatan yang mampu meningkatkan

kemampuan berbicara. Beberapa bentuk kegiatan tersebut yaitu: MC

(Master of Ceremony) adalah penamaan untuk seseorang yang bertugas

mengatur jalannya sebuah acara. Pidato atau tausiyah adalah bentuk

peningkatan kemampuan berbicara dengan cara menyampaikan sebuah

materi, nasihat dan gagasan guna mengajak atau menyeru. Musabaqoh

Sharhil Qur’an yang merupakan dakwah menggunakan seni Qur’ani yang di

dalamnya ada pengurai, pembaca al-Qur’an dan penerjemah. Ice breaking

adalah kegiatan yang bertujuan mencairkan suasana.

2. Dalam menyikapi tantangan zaman ini inovasi dan pola pengembangan seni

dakwah harus selalu melihat kebutuhan dan dampak terhadap jama’ah atau

masyarakat. Pola pengembangan seni dakwah mahasiswa di UKM UKI Ulin

Nuha dapat dilihat dari segi metode, strategi dan medianya. Dilihat dari

metodenya yaitu menggunakan al-hikmah dan al Mau’idzoh hasanah

dengan bentuk kegiatannya adalah pidato, tausiyah dan MSQ. Dilihat dari

strateginya yaitu dengan adanya majlis ta’lim dan sholawat, kajian

Page 84: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

71

keilmuan, seni hadrah kontemporer dan seni tari sufi. Di lihat dari segi

medianya, UKM Uki Ulin Nuha sudah bisa mengelola media sosial denga

baik.

3. Kegiatan public speaking dan seni dakwah di UKM UKI Ulin Nuha mampu

memberikan energi positif dan semangat diri untuk bagaimana mahasiswa

bisa berani tampil di depan umum dan berani mempersembahkan sesuatu

hal yang baru kepada masyarakat. Dampak kegiatan tersebut yaitu: pertama,

dampak kegiatan public speaking dan seni dakwah terhadap mahasiswa

yang berada UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo, yaitu pengurus dan

anggota adalah mampu memotivasi berbicara, melatih diri dan

mengembangankan dirinya. Kedua, dampak terhadap mahasiswa di luar

UKM UKI Ulin Nuha. ketika DEMA, SEMA dan HMJ, bahkan kampus

sendiri ketika mengadakan acara yang besar dan mewah sering kali meminta

bantuan ke UKM UKI Ulin Nuha seperti: MC, tari sufi, banjari dan lain

sebagainya.Ketiga, selain pada mahasiswa, ada yang lebih mengena yaitu

ketika kader-kader terbaik UKM UKI Ulin Nuha tampil dalam sebuah acara

ataupun perlombaan maka akan mampu mengangkat nama kampus IAIN

Ponorogo juga.

B. Saran

Berdasarkan dengan hal-hal yang telah peneliti dapatkan dan sebagai

bahan pertimbangan bagi pihak-pihak terkait, maka peneliti memberikan

beberapa saran, sebagai berikut:

1. Bagi pengurus UKM UKI Ulin Nuha IAIN Ponorogo,kegiatan pelatihan

public speaking dan seni dakwah yang ada di UKM UKI Ulin Nuha harus

tetap dalam pengawasan dan dukungan secara penuh agar lebih

ditingkatkan dan dimaksimalkan dalam memberikan inovasi kegiatan yang

mampu meningkatkan kemampuan public speaking dan pola

pengembangan seni dakwah pada diri mahasiswa.

2. Bagi pelatih, tetap sabar, gigih dan penuh semangat memberikan hal yang

baru terhadap anggota pelatihan public speaking dan seni dakwah di UKM

Page 85: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

72

UKI Ulin Nuha. Selalu mengajarkan nilai-nilai kebermanfatan terhadap apa

yang dilakukan untuk mencapai tujuan berdakwah. Tetap menjadi panutan

dan contoh yang baik untuk anggotanya.

3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menggali jauh lebih dalam

tentangupaya peningkatan kemampuan public speaking dan pola

pengembangan seni dakwah mahasiswa di UKM UKI Ulin Nuha IAIN

Ponorogo.

Page 86: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

DAFTAR PUSTAKA

Affandi, Nofri. Efektivitas Public Speaking Pada Pelajar Sekolah Menengah Atas

Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara. Skripsi Universitas

Muhammadiyah Sumatera Utara Medan. 2019.

A.Maolani, Rukaesih dan Ucu Cahyana. Metodologi Penelitian Pendidikan.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2016.

Aminudin. Media Dakwah.Al-Munzir Vol. 9, No. 2. November. 2016.

Asri Fitrananda,Charisma.Pelatihan Public Speaking Untuk Menunjang

Kemampuan Presentasi Bagi Siswa SMAN 1 MARGAHAYU Kabupaten

Bandung.Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MADANI, Vol.4, No.2.

2018.

Asiyah, Siti.Public Speaking Dan Konstribusinya Terhadap Kompetensi

DAI.Jurnal Ilmu Dakwah, Vol.37. No.2. 2017.

Aziz, Moh. Ali. Ilmu Dakwah. Jakarta : Kencana. 2004.

Budio, Sesra. Strategi Manajemen Sekolah. Jurnal MENATA. Volume 2, No.2.

Juli-Desember. 2019.

Bonar Sirait. Charles. The Power Of Public Speaking Kiat Sukses Berbicara Di

Depan Pulik. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. 2016.

Dhesty Virlana, Dhesty. Metode Dakwah Dan Perubahan Perilaku Keagamaan

Jama’ah (Studi Pengembangan Majelis Ta’lim Al-Hikmah Desa

Bulokarto). Skripsi IAIN Metro. 2019.

Enis Fitriani, Jasuli. Pengembangan Media Pembelajaran Public Speaking

Berbasis Teknologi Virtual Reality (VR) Pada Mahasiswa IKIP Budi

Utomo Malang.Disaktika, Vol.25, No.1. 2018.

Felix, John. Pengertian Seni Sebagai Pengantar Kuliah Sejarah Seni

Rupa,Humaniora. Vo.3. No.2 Oktober. 2012.

Khoirum, Umi. Muhadlarah Sebagai Training Public Speaking Di Pondok

Pesantren Pancasila Kota Bengkulu, Skripsi IAIN bengkulu. 2019.

Luruh Ayu Noerjanah, Siti. Motivasi Siswa dalam Pembelajran Berbicara

Menggunakan Permainan Bergambar Pada Siswa Kelas Tujuh di MTs Al-

Munawaroh Cirebon.Holistik, Volume.3, No.1. November. 2019.

Page 87: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

Mahmud. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. 2011.

Maimunah, Sari. Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Kemampuan

Berkomunikasi (Public Speaking) Pada Alumni Kahfi Motivator School

Tangerang Selatan. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015.

Miftachul Choiri, Umar Sidiq.Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan.

Ponorogo: Nata Karya. 2019.

Muhyiddin, Asep dkk. Kajian Dakwah Multi perspektif(Teori, Metodologi,

Problem dan Aplikasi). Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA. 2014.

Munir. Metode Dakwah. Jakarta : PRENADAMEDIA GROUP. 2015.

MustafaYaqub, Ali. Sejarah Dan Metode Dakwah Nabi. Jakarta : Pustaka Firdaus.

2014.

Ma’mur Asmani, Jamal. Tuntutan Lengkap Metodologi Praktis Penelitian

Pendidikan. Jogjakarta: Diva Press. 2011.

Nugrahani , dkk, Dyah. Peningkatan Kemampuan Public Speaking Melalui

metode pelatihan Anggota Forum Komunikasi Remaja Islam.Journal

Universitas PGRI Semarang.Tt.

Mulyono, Hardi. Kepemimpinan (Leadership) Berbasis Karakter Dalam

Peningkatan Kualitas Pengelolaan Perguruan Tinggi. Jurnal Penelitian

Sosial Humaniora, Vol.3, No.1. 2018.

Novita, Khoiriskiya. Strategi membangun Keterampilan Komunikasi Dan

Kepercayaan Diri Dalam Pembelajaran Public Speaking Melalui Metode

Presentasi Dan Role Playing Miss Universe ASEAN (Studi Kasus Materi

Interaksi Keruangan Dalam Kehidupan Di Negara-negara ASEAN Kelas

VIII SMP ALFusha). Jurnal Pendidikan Dompet Dhuafa, Vol.9, No. 2.

November. 2019.

Oktavianti dan Farid Rusdi, Roswita.Belajar Public Speaking Sebagai

Komunikasi Yang Efektif. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, Vol.2,

No.1. 2019.

Jalaludin Rahmat, Jalaludin. Public speaking Kunci Sukses Bicara Di Depan

Public. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. 2014

Rizky Amalia, Rizky. Pemanfaatan Masjid sebagai Pusat Pendidikan Islam

Nonformal. Skripsi IAIN Salatiga. 2019.

Page 88: UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING DAN …

RM Girsang, Lasmeru.Public Speaking Sebagai Bagian Dari Komunikasi Efektif

(Kegiatan PKM di SMA Kristoforus 2. Jakarta Barat). Jurnal Pengabdian

Dan Kewirausahaan. vol.2, No.2. 2018.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R dan D. Bandung:

Alfebata. 2016.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:

Alfabeta. 2017.

Sugiyono. Memahami Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R dan D. Bandung:

Alfebata. 2016.

Sugiyono. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R &D. Bandung:

Alfabeta. 2017.

Ungguh Muliawan, Jasa.Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Gava

Media. 2014.

Yusran. Metode Dakwah Dalam Pembinaan Nilai-nilai Sosial Masyarakat Desa

Salumaka Kecamatan Mambi Kabupaten Mamasa. Skripsi UIN Alaudin

Makassar, 2016.