The 2nd Explorers Team

PresentsUnsur-unsur Cuaca dan

IklimPerformed by: Supported by: • arum pratiwi• fatta sofiana solihah• hadin shadiq• shela nur latifa• tekumseh rasyid kholidin

OPENINGCuaca/ weather

• Cuaca adalah keadaan udara pada suatu waktu pada daerah yang sempit yang tidak memerlukan waktu yang lama untuk move-on

• Ilmu yang mempelajari cuaca: Meteorologi

Iklim/ climate• Iklim adalah

keadaan rata-rata cuaca pada wilayah yang relatif luas dan dalam waktu yang lama.

• Ilmu yang mempelajari tentang iklim: klimatologi

Unsur-unsurCuaca & Iklim

SUHU

Tekanan Udara

Kelembapan Udara

Angin

Curah

Hujan

Awan

SUHU•Suhu adalah tingkatan panas dingin suatu benda•Subjek yang memengaruhi suhu adalah matahari•Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu udara:Lamanya Penyinaran MatahariKemiringan Sinar MatahariKeadaan AwanKeadaan Permukaan BumiJarak Tempat dari Laut

Proses-proses yang dapat menyebabkan udara menjadi panas:

• Konveksi

•Adveksi

•Turbulensi

•Konduksidirinya

•Pengukuran Suhu udara dapat dilakukan dengan termometer.•Pengukuran suhu udara dilakukan 24 jam untuk mendapatkan suhu rata-rata harian•Untuk suhu harian tertinggi biasanya terjadi saat pukul 13.00•Untuk suhu harian terendah biasanya terjadi saat pukul 03.30

Satuan untuk menghitung suhu adalah adalah Farenhait (F), Reamur (R), Celcius (c) dan

Kelvin (K)

TEKANAN UDARA•Tekanan Udara adalah suatu ukuran kekuatan tekanan atmosphere terhadap permukaan bumi•Alat Ukur: Barometer•Satuan:Milibar•Semakin tinggi suatu tempat, semakin rendah tekanan udaranya dan juga sebaliknya

•Pada lapisan atmosphere paling bawah, tekanan udara turun 1mb jika ketinggian pada atmosphre berbeda 8 m•Tekanan udara akan turun 1 mb jika makin ke atas 8 m•Makin ke bawah. Tekana udara naik 1 mb tiap 8 m•Isobar: garis-garis pada peta yang menghubungkan wilayah-wilayah yang memiliki tekanan udara yang sama

Gambar isobar

KELEMBAPAN UDARAKANDUNGAN UAP AIR YANG ADA DI UDARA

Alat yang digunakan untuk mengukur kelembaban udara adalah higrometer

Uap air itu berasal dari penguapan air dari muka bumi,tanah, dan vegetasi.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KELEMBABAN UDARA

a. Suhu.

b.  Tekanan udara.

c. Pergerakan angin.

d. Kuantitas dan kualitas penyinaran.

E. Vegetasi dsb. f. Ketersediaan air di suatu tempat (air, tanah, perairan).

MACAM-MACAM KELEMBAPAN UDARA1. Kelembapan Mutlak/absolut

Kelembapan mutlak adalah bilangan yang menunjukkan berat uap air dalam satuan gram yang ada dalam 1 m3 udara. (satuannya gram/m3)

2. Kelembapan NisbiAngka dalam % yang menunjukkan perbandingan antara banyaknya uap air yang terkandung dalam udara pada suhu tertentu dengan jumlah uap air yang maksimum yang dapat dikandung udara pada suhu yang sama.

3. Kelembapan RelatifPerbandingan jumlah uap air yang secara

nyata/aktual dengan jumlah uap air maksimum yang mampu ditampung oleh setiap unit volume udara dalam suhu yang sama. Selain itu, kelembapan udara juga diartikan perbandingan tekanan uap yang ada secara nyata/aktual dengan tekanan uap air maksimum pada suhu udara yang sama.

ANGINAngin adalah massa udara yang bergerak dari suatu tempat ke tempat yang lainnya. Tiupan angin terjadi karna adanya perbedaan tekanan udara. Angin bertiup dari tempat yang bertekanan angin tinggi ke daerah yang bertekanan rendah.Perbedaan udara tersebut akibat dari perbedaan suhu dan pemanasan matahari.Angin bersifat meratakan udara. Makin besar perbedaan tekanan udara, semakin kencang anngin bertiup.Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin adalah anemometer

Arah mata angin ditentukan dengan arah mulut dari sebuah bendera angin. Dan arahnya dinyatakan dengan mata angin yang ada di kompas

Bendera anginanemometer

MACAM-MACAM ANGIN

Angin tetap • Angin Barat• Angin Timur• Angin Pasat

Angin Lokal• Angin Gunung/lembah• Angin turun• Siklon & antisiklon• Darat & Laut• Muson

ANGIN TETAP = ANGIN YANG TERUS-MENERUS BEGERAK

SEPANNJANG TAHUN

1. Angin BaratAngin yang bertiup dari lintang 35° LU/LS menuju 60° LU/LS. Bertiup dari sebelah barat

2. Angin TimurAngin yang bertiup dari sebelah timur yang wilayah cangkupannya adalah sekitar 60° LU dan 60°LS.

3. Angin PasatAngin yang bertiup dari daerah subtropis menuju daerah tropis

4. Angin AntipasatAngin yang arah tiupannya berlawanan dengan arah angin pasat

ANGIN LOKAL ANGIN YANG TERJADI KARNA

PERBEDAAN TEKANAN UDARA DI DAERAH YANG BERDEKATAN1. Angin Gunung dan angin lembah

Terjadi di lereng gunung.Pada siang hari, puncak gunung lebih panas dari pada lereng. Sehingga tekanan udaranya lebih rendah dari lereng, sehingga angin bertiup dari lereng menuju puncak. Ini lah yang disebut ANGIN LEMBAH……Pada malam hari, puncak lebih dingin dari pada lembah, sehingga terjadilah ANGIN GUNUNG.Perbedaan: - Arah tiupan - Waktu terjadinya

SKEMA ANGIN GUNUNG DAN ANGIN LEMBAH

Selanjutnya…… angin terus bertiup dan melewati puncak…. Lalu turun melewati lembah berikutnya dalam keadaan kering… yang setiap turun 100 m, suhunya akan turun 1° C…. Sifatnya kering dan panas… inilah angin FOHN

2. Angin Turun yang Kering/ angin fohnTerjadi di gunung, yaitu bertiup menyebrangi gunung.angin yang lembab yang tiap naik 100 m menuju puncak, suhu rata-rata anginya 1°C Dan saat naik, air yang dikandungnya

akan mengalami kondensasi, sehingga akan turun hujan di lembah yang dilaluinya.

ANGIN FOHN

3. ANGIN SIKLON & ANTISIKLONANGIN SIKLON…… angin yang betiup di daerah bertekanan minimum yang dikelilingi oleh daerah-daerah yaang bertekanan minimum dan gerakannya berputar ke dalam….. Gerakan angin siklun mengikuti hukum ini, yaitu:

• Di belahan bumi utara perputarannya berlawanan dengan arah perputaran jarum jam.

• Di belahan bumi selatan sesuai dengan arah putaran jarum jam.Macam-macam angin siklon:1. AngSik Tropis terjadi di daerah tropis,

umumnya di lautan2. AngSik Ex Tropis terjadi di daerah bukan

tropis, 3. Tornado merusak… pohon, rumah, mobil Lambo?? Hantam semua

Skema angin sikon dan antisiklon

ANGIN DARAT & ANGIN LAUT

•Daratan lebih cepat panas dari pada lautan pada siang hari…… tekanan udara daratan lebih rendah dari pada lautan …. angin bertiup dari LAUT ke DARAT ANGIN LAUT.. pada siang hari

•Daratan lebih cepat dingin pada malam hari dari pada lautan.. tekanan udara daratan lebih besar dari pada laut.. angin bertiup dari DARAT ke LAUT ANGIN DARAT pada malam hari

•) did you know? Perpindahan panas pada proses terjadinya kedua angin ini adalah secara KONVEKSI

SKEMA ANGIN LAUT &

ANGIN DARAT

ANGIN MUSONANGIN YANG BERGANTI ARAH TIAP

SETENGAH TAHUNNYA

1. ANGIN MUSON BARATBertiup setiap bulan Oktober - April ,saat kedudukan semu matahari di belahan bumi selatan.in Hal ini menyebabkan tekanan udara tinggi di Asia dan tekanan udara rendah di Australia,bertiuplah angin dari Asia ke Australia.Karena angin melalui samudra Hindia,angin tersebut mengandung uap air banyak sehingga pada bulan Oktober sampai Maret di Indonesia terjadi musim penghujan

2. ANGIN MUSON TIMUR

Bertiup mulai bulan April - Oktober,saat kedudukan semu matahari di sebelah belahan bumi utara,akibatnya tekanan udara di Asia rendah dan tekanan udara di Australia tinggi sehingga angin bertiup dari Australia ke Asia.Angin tersebut melewati gurun yang luas di Australia sehingga bersifat kering. Oleh karena itu di Indonesia mengalami musim kemarau

SKEMA ANGIN MUSON

ANGIN MUSON TIMUR ANGIN MUSON BARAT

CURAH HUJAN

•Curah hujan banyaknya air hujan yang jatuh sampai permukaan tanah… diukur selama 24 jam… satuannya mm….

•Jika dalam sebulan, curah hujannya <60 mm, disebut bulan kering……•Jika dalam sebulan curah hujannya 60-100 mm, disebut bulan lembab•Jika dalam sebulan curah hujannya >100 mm, disebut bulan basah

•HUJAN berasal dari uap air yang mengalami penurunan suhu, sampai titik embun atau yang disebut sebagai pengembunan atau kondensasi

PENDAHULUAN

PROSES TERJADINYA HUJAN

1. PENGUKURAN HUJAN

Curah Hujan diukur oleh alat ombrometer diletakkan di tempat terbuka yang tak tertutupi pohon dan bangunan.

ABOUT OMBROMETER

PENGUKUR CURAH HUJAN (OBS)OBS ( Observatorium)Pengukur hujan ini termasuk jenis penakar hujan non-recording atau tidak dapat mencatat sendiri. Bentuknya sederhana, terdiri dari :*Terbuat dari plat besi yang di lapisi anti karat atau stainles Tinggi 70cm* Sebuah corong yang dapat dilepas dari bagian badan alat.* Bak tempat penampungan air hujan.* Kaki yang berbentuk tabung silinder.* Gelas penakar hujan 25mm kalibrasi BMG

2. KLASIFIKASI HUJANBERDASARKAN CARA TERJADINYA

1. Hujan Orografik..Hujan orografik (hujan pegunungan) terjadi karna angin yang lembab terdesak naik ke lereng pegunungan. membentuk awanPada ketinggian tertentu, uap air akan terkondensasi turun hujan di lereng gunung… terjadi sepanjang tahun di lereng pegunungan

angin yang tadi, akan turun lewat lereng berikutnya yang disebut angin Fohn…daerah angin fohn, disebut sebagai daerah bayangan hujan

SKEMA HUJAN OROGRAFIK

2. HUJAN FRONTAL

Hujan frontal adalah hujan yang disebabkan oleh bertemunya angin musim panas yang membawa uap air yang lembab dengan udara dingin bersuhu rendah sehingga menyebabkan pengembunan di udara yang pada akhirnya menurunkan hujan.

3. HUJAN ZENITALHujan yang terjadi akibat udara yang lembab naik ke atas karna panas sinar matahari membentuk awan di sekitar ekuator terjadi pada tengah hari Terdapat di daerah tropis antara 23,5o LU - 23,5o LS butir-butir airnya kasar,... Jarang terjadi,. Turun tiba-tiba... Berhentinya cepat.....

3. POLA CURAH HUJAN DI INDONESIA

PENDAHULUAN….Indonesia beriklim tropis dan terletak

pada 6* LU - 11* LS dan berbentuk kepulauan udaranya mengandung banyak air curah hujannya banyak rata2 hujannya 2.000 mm/tahun……

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI CURAH HUJAN1. GARIS LINTANG

Semakin rendah garis lintang, semakin besar curah hujan.. Cause…. Lintang rendah memiliki suhu yg lebih tinggi… ini membuat penguapan lebih cepat

2. KETINGGIAN TEMPAT Semakin rendah tempat, semakin tinggi curah

hujan...Cause suhu di daerah rendah umumnya lebih tinggi

3. Jarak dari sumber air… makin dekat,makin tinggi curah hujannya

4. Arah angin, angin yang melewati sumber penguapan akan

membawa uap air, semakin jauh daerah dari sumber air potensi terjadinya hujan semakin sedikit.

5. perbedaan suhu tanah (daratan) dan lautan, semakin tinggi perbedaan suhu antara keduanya potensi penguapanya juga akan semakin tinggi.

6. luas daratan, semakin luas daratan potensi terjadinya hujan akan semakin kecil, karena perjalanan uap air juga akan panjang.

AWAN

Berasal dari penguapan air karena radiasi matahari penumbukan antarmolekul uap air menjadi bentuk awan yang paling bawah

Next.. Konveksi, turbulensi, kondensasi dan gerak vertikal mengakibatkan awan yang berbeda tinggi dan karakteristiknya.

Komposisi awan : uap air dan kristal-kristal

PENGKLASIFIKASIAN AWAN1. Bentuk Awan2. Menurut Ketinggian

BENTUK-BENTUK AWAN…

1. AWAN CIRUS/BULUawan yang tipis, sangat tinggi, terdiri dari kristal-kristal es

2. AWAN STRATUS/ AWAN BERLAPISAwan yang rata menutupi langit pada daerah yang luas.. Bentuknya tak tentu…. Berwarna kelabu

Awan tebal dan berbentuk setengah bulatanLetaknya rendah, tidak menyatu, bagian dasarnya berwarna hitam, dan atasnya putih… biasanya akan menghasilkan hujan….

3. AWAN KUMULUS/ AWAN BERGUMPAL

MENURUT KETINGGIAN

1. Awan Tinggi,, (6.000-12.000 m) Cirrus (Ci), Cirro cumulus (Ce), Cirro Stratus (Cs)

2. Awan sedang, (2.000 – 6.000 m) Alto Cumulus (Ac) dan Alto Stratus (As)

3. Awan Rendah ( < 2.000 m) Strato Cumulus (Sc), Stratus (St), Nimbo Stratus (Ns)

4. Awan dengan gerakan vertikal kuat ( dasar awannya sepanjaang 500 m, daan puncaknya mencapai 15.000 m) Cumulus (Cu), dan Cumolo Nimbus (Cb).

KABUTAWAN TERENDAH DARI

PERMUKAAN BUMI

1. KABUT ADVEKSIKabut yang terjadi karna udara panas, mengandung uap air, mengalir ke daera dingin, sehingga terjadi kondensasi…

2. KABUT PENDINGINANTerjadi pada malam hari dan udara lembab karna terjadi pendinginan…

3. Kabut Industri….Berwarna hitam akibat asap-asap industri

4. KABUT SAWAHKabut sawah adalah kabut yang terjadi pada

malam atau pagi hari dengan cuaca terang dan udara dingin melalui sungai, selokan, atau sawah. Karena air lebih panas, suhu udaranya naik, dan kesanggupan menampung air bertambah sehingga terjadilah penguapan. Tetapi, setelah sampai pada daratan yang agak tinggi akan mendingin dan terjadi kondensasi sehingga membentuk kabut

THANKS FOR YOUR ATTENTION

THANKS FOR YOUR ATTENTION

THANKS FOR YOUR ATTENTION THANKS FOR YOUR ATTENTION

THANKS FOR YOUR ATTENTION THANKS FOR YOUR ATTENTION

THANKS FOR YOUR ATTENTION THANKS FOR YOUR ATTENTION

THANKS FOR YOUR ATTENTION THANKS FOR YOUR ATTENTION

THANKS FOR YOUR ATTENTION