unit eksplanasi individu dalam politik … suatu negara dipengaruhi oleh : faktor ideologi,...

21
UNIT EKSPLANASI NEGARA BANGSA DALAM POLITIK LUAR NEGERI DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI FISIP – HI UNJANI CIMAHI 2011

Upload: trankhanh

Post on 05-May-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

UNIT EKSPLANASI NEGARA BANGSA DALAM POLITIK LUAR NEGERI

DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

FISIP – HI UNJANI CIMAHI

2011

2

• Negara Bangsa Dalam Politik Luar Negeri • Teori-Teori Level Negara Bangsa Dalam Politik Luar

Negeri • Teori Kepentingan Nasional Versi Hans J.

Morgenthau, Donald Nuchterlin, & Jack C Plano-Roy Olton

NEGARA BANGSA DALAM POLITIK LUAR NEGERI

NEGARA BANGSA

KUMPULAN KELOMPOK

DIJALANKAN OLEH PEMERINTAH

ADANYA KABINET YANG MENGGERAKAN RODA

PEMERINTAHAN

NEGARA BANGSA DALAM POLITIK LUAR NEGERI

NEGARA BANGSA

PEMERINTAH PUSAT / PEMERINTAH FEDERAL

PEMERINTAH PROPINSI / NEGARA BAGIAN / PERFECTOR

PEMERINTAHAN KABUPATEN / KOTA / DISTRIK

NEGARA BANGSA DALAM POLITIK LUAR NEGERI

NEGARA BANGSA

BERDSRKAN PERJANJIAN WESTPHALIA (1648)

SATU NEGARA SATU BANGSA

IKATAN NASIONALISME, PATRIOTISME, SEMANGAT KEBANGSAAN

NEGARA BANGSA DALAM POLITIK LUAR NEGERI

NEGARA BANGSA

AKTOR UTAMA / DOMINAN DLM HI

ORGANISASI YNG PALING SOLID, KUAT, TERPROGRAM, INTEGRAL

MEMILIKI PROGRAM, KEGIATAN, KEPENTINGAN NASIONAL, TUJUAN

NASIONAL

NEGARA BANGSA DALAM POLITIK LUAR NEGERI

POLITIK LUAR NEGERI

DIPANDANG SEBAGAI KEPENTINGAN NEGARA BANGSA

DIGAMBARKAN SEBAGAI KEPENTINGAN NASIONAL, BUKAN

KEPENTINGAN KELOMPOK & INDIVIDU

DIPERSEPSIKAN SEBAGAI KEBIJAKAN NEGARA TERHADAP ISU LUAR NEGERI

NEGARA BANGSA DALAM POLITIK LUAR NEGERI

POLITIK LUAR NEGERI

DIPENGARUHI OLEH IDEOLOGI MASING-MASING NEGARA

DIDOMINASI OLEH SISTEM POLITIK MASING-MASING NEGARA

DITENTUKAN OLEH NATIONAL POWER MASING-MASING NEGARA

NEGARA BANGSA DALAM POLITIK LUAR NEGERI

POLITIK LUAR NEGERI

NATIONAL POWER YG BERSIFAT TANGIBLE

NATIONAL POWER YG BERSIFAT INTANGIBLE

NEGARA BANGSA DALAM POLITIK LUAR NEGERI

POLITIK LUAR NEGERI

NEGARA BANGSA

UNIT ANALISA UNIT

EKSPLANASI

VARIABEL DEPENDEN

VARIABEL INDEPENDEN

TEORI KEPENTINGAN NASIONAL/

NATIONAL INTEREST THEORY

HANS J. MORGENTHAU

• Teori Kepentingan Nasional merupakan teori yang lahir dari paradigma / pendekatan realis yang dicetuskan oleh Hans J. Morgenthau.

• Teori Kepentingan Nasional menjadi populer dalam disiplin ilmu hubungan internasional karena di populerkan oleh AS pada masa Perang Dingin.

• Ketika itu, AS selalu mendasarkan politik luar negerinya pada kepentingan nasional. Segala tindakan yang dilakukan oleh AS dalam kancah politik internasional selalu mengatasnamakan kepentingan nasional.

HANS J. MORGENTHAU

Kepentingan nasional diartikan sebagai tujuan yang harus dicapai oleh setiap negara dalam melaksanakan politik luar negerinya. Kepentingan nasional merupakan hasil kompromi politik antara berbagai pihak dalam suatu negara yang berbeda kepentingannya. Kepentingan nasional biasanya terdapat dalam setiap konstitusi negara sehingga harus diperjuangkan oleh setiap entitas yang ada negara tersebut.

Kepentingan nasional diartikan sebagai kemampuan minimum negara bangsa dalam melindungi identitas fisik (wilayah, tanah, teritorial), identitas politik ( rezim ekonomi politik), dan identitas kulturalnya (norma etnis, linguistik, sejarah) dari gangguan negara bangsa lain.

Mengapa Bangsa Palestina melakukan perlawanan secara terus menerus terhadap Israel?

Jawabannya : “Bangsa Palestina melakukan perlawanan secara terus menerus terhadap Israel dikarenakan kepentingan nasionalnya”, yakni : Melindungi identitas fisik (wilayahnya yang ada di tepi

barat dan jalur gaza)

Melindungi identitas politik (sistem politik yang berbasis pada agama islam)

Melindungi identitas kultural (budaya, adat istiadat, & etnis arab yang awalnya mulanya disebut sebagai suku philistin / suku asli palestina.

JACK C PLANO & ROY OLTON

• Menurut Jack D Plano & Roy Olton, Kepentingan nasional diartikan sebagai kepentingan vital suatu bangsa yang harus diperjuangkan demi kelangsungan hidupnya.

• Kepentingan vital dimaksud terdiri dari : Independence, self preservation, territorial integrity, military security, economic well-being.

Mengapa AS melakukan penyerangan terhadap rezim Thaliban di Afghanistan 2001?

Jawabannya : “AS melakukan penyerangan terhadap rezim Thaliban di Afghanistan 2001 karena untuk mempertahankan kepentingan nasionalnya, yang meliputi : ◦ Independence / kemandirian (sebagai negara berdaulat / merdeka /

mandiri dari ancaman terorisme) ◦ Self preservation / mempertahankan diri (respons dan reaksi atas

serangan teroris atas WTC dan Pentagon) ◦ Teritorial Integrity / keutuhan wilayah (menunjukan pada dunia

bahwa wilayah AS tetap utuh, aman dari infiltrasi teroris) ◦ Military Security / keamanan militer (menunjukkan bahwa

kemampuan militer AS tangguh dan kuat dalam melindungi kepentingan AS)

◦ Economic Well-being / kemakmuran ekonomi (menjaga suplai minyak daari Asia Selatan, khususnya di wilayah Afghanistan).

Donald E. Nuchterlin

• Dalam perspektif hubungan internasional, tindakan suatu negara terhadap negara lain tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor yang sebenarnya bermuara pada kepentingan nasional.

• Nuchterlin menyatakan bahwa kepentingan nasional suatu negara dipengaruhi oleh : faktor ideologi, pertahanan, ekonomi, dan tata regional/internasional.

Mengapa kebijakan luar negeri Iran terhadap AS di bawah Presiden Mahmod Ahmadinejad bersifat konfliktual?.

Jawabannya : “kebijakan luar negeri Iran terhadap AS di bawah Presiden Mahmod Ahmadinejad bersifat konfliktual disebabkan oleh: ◦ Faktor ideologi (ideologi islam shiah yang sangat anti

terhadap Barat / AS) ◦ Faktor pertahanan (hegemoni kekuatan AS di Timteng

dan ancaman serangan / invasi AS terhadap Iran) ◦ Faktor ekonomi (respon terhadap hegemoni ekonomi

AS di Timteng) ◦ Faktor Tata regional (Iran menginginkan menjadi

penguasa regional dimana saat ini penguasa regional adalah AS)

Apa kepentingan Indonesia dalam KAA?

• Kepentingan ideologi, menghindari sphere of influence antara sosialisme dan kopitalisme dalam perang dingin

• Kepentingan politik, mempromosikan pengakuan kedaulatan RI dalam kancah internasional

• Kepentingan ekonomi, memajukan ekonomi, investasi, & perdagangan antar negara di dunia

• Kepentingan sosial budaya, memperkokoh jalinan kerjasama budaya “ketimuran”

• Kepentingan hankam, menjaga indepensi / netralitas antara blok barat dan blok timur

Teori Kepentingan Nasional Versi Lemhanas “Tindakan suatu negara selalu didasarkan pada kepentingan

nasional, yakni kepentingan ipoleksosbudhankam”