uji kandungan protein total, asam total dan …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf ·...

124
UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN KESUKAAN YOGHURT CANGLO (KACANG TOLO) DENGAN VARIASI BERAT DAUN PANDAN (Pandanus amaryllifolius Roxb.) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Oleh: Eva Rista Uwa NIM: 141434019 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 10-Dec-2020

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN KESUKAAN

YOGHURT CANGLO (KACANG TOLO) DENGAN VARIASI BERAT

DAUN PANDAN (Pandanus amaryllifolius Roxb.)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

Eva Rista Uwa

NIM: 141434019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

i

UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN KESUKAAN

YOGHURT CANGLO (KACANG TOLO) DENGAN VARIASI BERAT

DAUN PANDAN (Pandanus amaryllifolius Roxb.)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

Eva Rista Uwa

NIM: 141434019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Jangan pergi mengikuti ke mana jalan akan berujung, buat jalanmu

sendiri dan tinggalkan jejak.

-Ralph Waldo Emerson

Karya ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Allah yang selalu menjadi penopangku saat ku jatuh

Ibu-Bapakku serta seluruh keluarga sebagai ungkapan hormat dan baktiku

Ibu Retno sebagai buah atas kasih dan kesabarannya dalam membimbing

Teman-teman Pendidikan Biologi 2014 dan Adik-adikku yang selalu mendukung

Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

vii

KATA PENGANTAR

Segala hormat dan puji syukur kepada Allah yang Maha pengasih atas segala

rahmat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Uji

Kandungan Protein Total, Asam Total dan Kesukaan Yoghurt Canglo (Kacang

Tolo) dengan Penambahan Jus Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb.)”.

Skripsi inipun dapat diselesaikan berkat dukungan langsung maupun tidak

langsung dari semua pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Universitas Sanata Dharma atas kesempatan yang diberikan kepada penulis

untuk menimba ilmu pengetahuan dan belajar membentuk karakter untuk

menjadi manusia yang humanis.

2. Ibu Retno Herrani Setyati, M. Biotech selaku dosen pembimbing yang tak

henti-hentinya memberi dukungan langsung baik melalui masukan, arahan

maupun motivasi serta menjadi pendengar yang baik.

3. Drs. Antonius Tri Priantoro, M.For.Sc. selaku ketua program studi

Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma atas dukungan dan motivasi

yang diberikan.

4. Dosen penguji atas masukannya demi penyempurnaan karya ini.

5. Dosen program studi Pendidikan Biologi atas ilmu yang bermanfaat yang

telah penulis terima selama masa perkuliahan sehingga berguna dalam

penyusunan skripsi maupun bekal menjadi seorang pendidik.

6. Ibu Yoanni Maria Lauda Feroniasanti, M.Si. selaku kepala laboratorium

Pendidikan Biologi atas ijin penggunaan laboratorium.

7. Tenaga laboran Pendidikan Biologi yang membantu dan memberikan arahan

penggunaan alat-alat maupun bahan kimia di laboratorium.

8. Staff sekretariat JPMIPA yang telah membantu melancarkan kebutuhan

administrasi.

9. Erna, Fasya, Idrianus, Sari Betu, Micel, Melsyn, Eby, Viany, Agata,

Kharisma, Estyn, Tokan, Dan, Jeane, Andy, Ana, Mario, Arep atas bantuanya

selama pra penelitian maupun pelaksanaan pembuatan yoghurt canglo.

10. Teman-teman maupun adik tingkat Pendidikan Biologi yang telah bersedia

menjadi panelis uji kesukaan yoghurt canglo maupun teman-teman yang tetap

memberikan motivasi walaupun jauh keberadaannya.

11. Kedua orang tuaku yang tak henti-hentinya melantunkan doa dalam keadaan

apapun dan selalu berusaha memberikan dukungan sekalipun dalam

kekurangan.

12. Teman-teman asisten pamong dan mahasiswa matrikulasi Mappi Universitas

Sanata Dharma melalui dukungan moril dan semangat cinta kasih.

13. Teman-teman paguyuban lektor Minomartani yang telah memberikan

motivasi dan doa.

14. Fransiskus R. Djawa, kakak Yuliana Siu, Hubertus Eo, Mama Imelda, Bapak

Martin untuk dukungannya melalui motivasi dan doa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

ix

ABSTRAK

UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN KESUKAAN

YOGHURT CANGLO (KACANG TOLO) DENGAN VARIASI BERAT

DAUN PANDAN (Pandanus amaryllifolius Roxb.)

Eva Rista Uwa

Universitas Sanata Dharma

2019

Biji-bijian dapat diolah menjadi susu sehingga meningkatkan daya cerna.

Biji canglo memiliki kandungan protein cukup tinggi setara dengan kacang hijau.

Biji canglo dapat diolah menjadi yoghurt. Dalam pembuatan yoghurt canglo

ditambahkan daun pandan sebagai perisa alami. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui kadar protein total, asam total, yoghurt canglo yang paling disukai

panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji

protein dan asam total.

Desain penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL)

satu faktorial yaitu variasi berat daun pandan sebanyak 1 g, 3 g dan 5 g. Variabel

terikat antara lain kadar kadar protein, asam total dan tingkat kesukaan terhadap

yoghurt canglo. Pengukuran kadar protein dilakukan dengan metode Kjeldhal,

asam total dengan metode titrasi asam basa dan tingkat kesukaan melalui

kuisioner uji kesukaan yang dianalisis secara deskriptif.

Hasil analisis menunjukan bahwa kadar protein yoghurt canglo paling

tinggi pada perlakuan dengan penambahan 5 g daun pandan sedangkan paling

rendah pada kontrol dengan kadar protein berturut-turut 2,22 % dan 1,29 %.

Kadar asam total tertinggi pada perlakuan penambahan 3 g daun pandan dan

kontrol sedangkan terendah pada penambahan 1 g daun pandan dengan kadar

asam total berturut-turut 0,82 % dan 0,64 %. Tingkat kesukaan yoghurt canglo

tertinggi pada penambahan 3 g daun pandan sedangkan terendah pada kontrol.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar protein total yoghurt canglo berkisar

antara 1,29-2,22 % belum memenuhi SNI, kadar protein total 0,64-0,82 %

memenuhi SNI, yoghurt C paling disukai panelis.

Kata kunci: Biji canglo, daun pandan, yoghurt, protein total, asam total, tingkat

kesukaan, SNI yoghurt

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

x

ABSTRACT

TOTAL PROTEIN CONTENT TEST, TOTAL ACID AND PREFERENCE OF

CANGLO (COWPEA) YOGHURT WITH WEIGHT VARIATIONS OF

PANDANUS LEAVES (Pandanus amaryllifolius Roxb.)

Eva Rista Uwa

Sanata Dharma University

2019

Seeds could be made into milk that can improve our digestive system. A

red mung bean has the same protein level as a Mung bean. A red mung bean

could also be made into a yoghurt. In the process of making the red mung bean

yoghurt, it is mixed with the pandan leaves as the natural flavor. This study aims

to find the total protein and acid content of the red mung bean yoghurt that mostly

liked by the panelist and the quality of the red mung bean yoghurt based on the

2009 SNI for the total protein and acid content criteria.

The research method was Fully Randomized Design with one factorial

which is the weight variation of the pandan leaves as much as 1 g, 3 g, and 5 g.

The Dependent Variables are the total protein content, acid content, and the

contentment level of red mung bean. The total protein content calculation was

done with Kjeldahl method, acid content total with acid-base titration method and

the contentment level by using the contentment level questionnaire that was

analyzed in a descriptive way.

The result shows that the protein content found highest when 5 g of

pandan leaves was added and the lowest when the protein content are 2,22 % and

1,29 %. the acid content found highest when 3 g of pandan leaves was added and

the lowest when 1g of pandan leaves was added with the acid total of 0,82 % and

0,64 %. The contentment level of a red mung bean Yoghurt is found when 3 g of

pandan leaves was added. In conclusion, the total protein content of red mung

bean yoghurt is between 1,29-2,22 % which is not fulfil the standard of SNI, the

total acid content is 0,64-0,82 % which fulfil the SNI standard, and C yoghurt is

the panelist’s favourite.

Keywords: Red mung bean, pandan leaves , yoghurt, total protein content, total

acid content, contentment level, yoghurt’s SNI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................ vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

ABSTRAK ........................................................................................................... ix

ABSTRACT ........................................................................................................... x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 4

1. Bagi Peneliti ............................................................................................. 4

2. Bagi Dunia Pendidikan ............................................................................. 4

3. Bagi Masyarakat ....................................................................................... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 6

A. Yoghurt ..................................................................................................... 6

B. Fermentasi Yoghurt .................................................................................. 8

C. Kacang Tolo (Vigna unguiculata) ............................................................ 10

D. Pandan Wangi .......................................................................................... 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

xii

E. Uji Kesukaan, Panelis dan Standar Mutu Yoghurt .................................. 14

F. Penelitian yang relevan ............................................................................ 16

G. Kerangka Berpikir .................................................................................... 17

H. Hipotesis ................................................................................................... 18

BAB III. METODE PENELITIAN ...................................................................... 19

A. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................................ 19

B. Jenis dan Rancangan Penelitian .................................................................... 19

C. Variabel Penelitian ........................................................................................ 19

D. Batasan Penelitian/Definisi operasional ........................................................ 21

E. Alat dan Bahan .............................................................................................. 21

F. Cara Kerja ..................................................................................................... 22

G. Metode Analisis Data .................................................................................... 30

H. Rancangan Pemanfaatan Hasil Penelitian dalam Pembelajaran ................... 31

BAB. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 32

A. Uji Kadar Protein Total ................................................................................. 32

B. pH .................................................................................................................. 37

C. Uji Kadar Asam Total ................................................................................... 38

D. Uji kesukaan .................................................................................................. 40

E. Keterbatasan Penelitian ................................................................................. 42

BAB V. IMPLEMENTASI HASIL PEMBELAJARAN UNTUK

PEMBELAJARAN .............................................................................................. 43

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 46

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 47

LAMPIRAN ......................................................................................................... 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kandungan Gizi tiap 100 g Yoghurt Susu Sapi ................................... 5

Tabel 2.2 Komposisi Kimia Biji Kacang Tolo, Kacang Hijau dan Kedelai

tiap 100 g ............................................................................................. 10

Tabel 2.3 Syarat Mutu Yoghurt (SNI) 2981:2009 ............................................... 14

Tabel 2.4 Penelitian yang relevan ........................................................................ 15

Tabel 3.1 Perlakuan dan Kode ............................................................................. 19

Tabel 3.2 Tata Letak Sampel ............................................................................... 19

Tabel 3.3 Skala Uji Kesukaan Yoghurt Canglo ................................................... 27

Tabel 4.1 Perbandingan Kadar Protein Total Yoghurt Canglo dengan Standar

Protein Total Yoghurt menurut SNI tahun 2009 .................................. 34

Tabel 4.4 Perbandingan Kadar Asam Laktat pada Yoghurt Canglo dengan Standar

Asam Laktat Yoghurt menurut SNI tahun 2009 .................................. 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tanaman Kacang Tolo ..................................................................... 9

Gambar 2.2 Variasi Biji Kacang Tolo .................................................................. 9

Gambar 2.3 Pandan Wangi .................................................................................. 11

Gambar 2.4 Kerangka Berpikir Pembuatan yoghurt Canglo ............................... 17

Gambar 3.1 Sterilisasi Botol Selai Menggunakan Autoclave .............................. 21

Gambar 3.2 Pengaturan pH Susu Canglo ............................................................. 24

Gambar 3.3 Pengukuran Suhu Canglo Sebelum Diinokulasi Starter ................... 24

Gambar 3.4 Peletakan Susu Canglo untu Diinkubasi .......................................... 25

Gambar 3.5 Susu Canglo Setelah Diinkubasi Menjadi Yoghurt ......................... 25

Gambar 3.6 Proses Uji Kandungan Protein dengan Metode Kjeldahl ................. 27

Gambar 3.7 Hasil Pengukuran pH Yoghurt Canglo ............................................. 28

Gambar 3.8 Proses Titrasi Asam Basa ................................................................. 29

Gambar 3.9 Hasil Titrasi Yoghurt Canglo (berturut-turut ke kanan

K, A, B, C) ...................................................................................... 29

Gambar 4.1 Kadar Protein Total (%) Yoghurt Canglo ........................................ 31

Gambar 4.2 pH Yoghurt Canglo .......................................................................... 35

Gambar 4.3 Kadar Protein Total (%) Yoghurt Canglo ........................................ 36

Gambar 4.4 Tingkat Kesukaan Yoghurt Canglo .................................................. 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus .............................................................................................. 50

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan dan Pembelajaran (RPP) ............................... 54

Lampiran 3 Materi Ajar ....................................................................................... 63

Lampiran 4 LKS ................................................................................................... 66

Lampiran 5 Kunci Jawaban LKS ......................................................................... 76

Lampiran 6 Instrumen Penilaian .......................................................................... 82

Lampiran 7 Kisi-kisi, Soal dan Instrumen Penialain Ulangan Harian ................. 95

Lampiran 8 Hasil Uji Kadar Protein .................................................................... 104

Lampiran 9 Hasil Uji Kadar Asam Laktat ........................................................... 107

Lampiran 10 Hasil Uji Kesukaan ......................................................................... 108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya biji-bijian dapat diolah menjadi susu sehingga

meningkatkan daya cerna. Salah satu sumber biji yang dapat diperoleh dengan

mudah yaitu kacang-kacangan. Kacang-kacangan merupakan sumber protein

nabati yang penting dalam upaya perbaikan gizi dengan kandungan protein 20-25

g/100 g. Salah satu jenis kacang yang dapat dimanfaatkan sebagai susu nabati

yaitu kacang tolo atau canglo (Dostalova dalam Mayasari, 2014). Canglo

merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang banyak dibudidayakan oleh

masyarakat Indonesia namun tidak populer seperti kacang kedelai dan kacang

hijau. Biji canglo memiliki kandungan protein setara dengan kacang hijau dan

mendekati kedelai yaitu 22 g/100 g (Siman dkk, 2016).

Sumber protein dapat ditemukan pada berbagai makanan antara lain

daging, telur, tahu dan tempe. Selain itu, protein juga ditemukan pada susu. Susu

merupakan substrat yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme karena kadar

air tinggi, pH netral dan kaya akan nutrisi yang diperlukan bagi pertumbuhan

mikroorganisme. Yoghurt merupakan produk susu fermentasi semi solid yang

dihasilkan oleh bakteri asam laktat. Bakteri asam laktat yang berperan dalam

proses pembuatan yoghurt yaitu kelompok Lactobacillus dan Streptococcus.

Yoghurt kaya akan protein, vitamin B1 dan B12. Salah satu manfaat yoghurt yaitu

dapat menghambat populasi mikroorganisme enterik yang merugikan saluran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

2

pencernaan manusia. Prinsip pembuatan yoghurt yaitu susu difermentasi

menggunakan biakan campuran L. bulgaricus dan S. thermophillus sehingga

protein susu menjadi padat atau kental (Sopandi dan Wardah, 2014).

Yoghurt umumnya berbahan dasar susu sapi segar maupun susu kambing,

namun tidak semua orang menyukai susu hewani. Bahkan beberapa diantaranya

alergi terhadap kasein dan intoleran terhadap laktosa. Untuk itu, perlu alternatif

bahan dasar yang tidak mengandung laktosa yaitu yoghurt berbahan dasar susu

nabati. Susu nabati dapat diperoleh dari biji-bijian. Varian biji yang sudah diolah

sebagai bahan dasar yoghurt yaitu: kedelai, kacang hijau, kacang tanah dan

kacang merah. Pada penelitian ini, digunakan biji canglo (Vigna unguiculata)

sebagai bahan dasar pembuatan yoghurt dari susu nabati (Hasruddin dan Husna,

2014).

Saat ini pengolahan canglo menjadi produk makanan memang sudah tidak

asing lagi. Pengolahan canglo yang sering dijumpai antara lain sebagai campuran

sayuran, krecek, brongkos, sayur asam, atau lodeh, serta campuran nasi maupun

aneka makanan ringan seperti lepet, bakwan, perkedel, peyek, serabi, pia, dan

onde-onde. Namun belum banyak olahan canglo yang dijadikan produk minuman,

khususnya yoghurt. Alasan lain pemilihan canglo sebagai bahan dasar pembuatan

yoghurt susu nabati yaitu karena pengolahannya yang masih terbatas dan kurang

popular. Padahal kacang tolo mudah ditemukan dan harganya relatif murah.

Mayasari (2014), dalam penelitiannya menambahkan stroberi dan tebu untuk

meningkatkan cita rasa yoghurt canglo. Selain itu, Siman dkk (2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

3

menambahkan sari buah markisa kuning untuk meningkatkan kualitas yoghurt

canglo.

Pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb.) atau disebut juga pandan wangi

merupakan kelompok tanaman yang memiliki daun memanjang (seperti daun

palem atau rumput) dan umumnya bergerigi pada bagian tepinya. Pandan mudah

ditemukan di halaman rumah, kebun, pekarangan maupun tumbuh liar di tepi

selokan yang teduh pada daerah tropis (Rahayu dan Handayani, 2008). Daun

pandan sering ditambahkan dalam pengolahan berbagai jenis makanan karena

aromanya yang khas. Aroma khas inilah yang dimanfaatkan dalam pembuatan

yoghurt canglo untuk menghilangkan bau langu pada kacang. Pada penelitian

Candraningtyastuti (2016) tentang pembuatan yoghurt susu kambing ditambahkan

variasi berat daun pandan sebanyak 1 gram, 2 gram dan 3 gram ke dalam 100 ml

susu kambing untuk menghilangkan bau prengus. Berdasarkan latar belakang

tersebut, maka peneliti mengangkat penelitian dengan judul “Uji Kandungan

Protein Total, Asam Total dan Kesukaan Yoghurt Canglo (Kacang Tolo)

dengan Variasi Berat Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb.)”

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Berapakah kadar protein total pada yoghurt canglo pada tiap variasi berat daun

pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb.)?

2. Berapakah kadar asam total yang terdapat pada yoghurt canglo?

3. Apakah kadar protein total dan asam total yang terkandung dalam yoghurt

canglo sesuai dengan SNI tahun 2009 yoghurt?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

4

4. Manakah yoghurt canglo yang paling disukai panelis?

C. Tujuan

Adapun tujuan dilakukan penelitian ini sebagai berikut:

1. Mengetahui kadar protein total yoghurt canglo pada tiap variasi berat daun

pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb.).

2. Mengetahui kadar asam total yang terdapat pada yoghurt canglo.

3. Mengetahui mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 dilihat dari

kriteria kadar protein total dan asam total.

4. Memperoleh informasi yoghurt canglo yang paling disukai panelis.

D. Manfaat

1. Bagi Peneliti

Pengetahuan baru tentang pemanfaatan daun pandan sebagai alternatif perisa

dalam pembuatan yoghurt canglo.

2. Bagi Pendidikan

Sebagai salah satu alternatif praktikum dalam materi Bioteknologi Konvensional

untuk SMP kelas IX dan SMA kelas XII.

3. Bagi Masyarakat

a) Memberikan informasi mengenai kandungan protein pada yoghurt canglo

dengan variasi berat daun pandan.

b) Memberikan informasi tentang berat daun pandan yang tepat untuk

menghasilkan yoghurt canglo dengan protein yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

5

c) Memberikan informasi tentang berat daun pandan yang tepat untuk

menghasilkan yoghurt canglo dengan tingkat kesukaan panelis yang tinggi.

d) Meningkatkan variasi olahan pangan yang dapat dibuat oleh masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Yoghurt

Yoghurt merupakan salah satu produk susu fermentasi dengan tekstur semi

solid yang dihasilkan melalui proses fermentasi menggunakan bakteri asam laktat.

Yoghurt memiliki karakteristik cita rasa yang khas, tekstur semi padat dan halus,

kompak serta rasa asam yang segar. Yoghurt kaya akan kandungan gizi yang baik

bagi tubuh. Berikut disajikan kandungan gizi dalam 100 gram yoghurt susu

hewani:

Tabel 2.1 Kandungan Gizi tiap 100 g Yoghurt Susu Sapi

Komponen Proporsi

Kalori 52 kal

Protein 3,30 g

Lemak 2,50 g

Karbohidrat 4 g

Kalsium 120 mg

Fosfor 90 mg

Zat besi 0,10 mg

Vitamin A 73 SI

Vitamin B1 0,05 mg

Air 88 g

Vitamin C 1,2 mg

Vitamin E 0,1 mg

Magnesium 11 mg

Kalium 186 mg

Sumber: Rukmana (2001)

Yoghurt baik dikonsumsi karena memiliki berbagai manfaat antara lain:

1. Kaya protein dan vitamin B serta mineral yang diperlukan tubuh.

2. Mencegah diare dan gastroenteritis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

7

3. Aman dikonsumsi bagi penderita intoleran laktosa (Hasruddin dan Rifnatul

(2014).

4. Dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah sehingga mencegah

penyumbatan di pembuluh darah, (Chaniago, 2014).

5. Kandungan enzim pada yoghurt baik dikonsumsi bagi penderita insomnia,

diabetes, liver, AIDS dan kanker, (Milind and Jyoti, 2014).

Berdasarkan karakteristik struktur fisiknya, Hasruddin dan Pratiwi (2015)

menggolongkan yoghurt menjadi tiga jenis yaitu:

1. Firm yoghurt

Yoghurt dengan konsistensi gel padat yang dikemas sehingga harus

menggunakan sendok untuk mengonsumsinya.

2. Stirred yoghurt

Yoghurt dengan konsistensi yang cukup padat. Saat proses pembuatan,

dilakukan pengadukan sehingga gel pecah. Saat didinginkan terjadi

penggumpalan kembali. Selama dalam kemasan akan terjadi peningkatan

viskositas sehingga terbentuk tekstur yang cukup padat. Biasanya ditambahkan

bahan pengental.

3. Drinking yoghurt

Yoghurt yang telah dihomogenisasi sehingga konsistensinya menjadi encer.

Yoghurt jenis ini tidak ditambahkan bahan pengental tetapi ditambahkan

stabilisator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

8

Hasruddin dan Rifnatul (2014) menggolongkan yogurt berdasarkan cita

rasa menjadi:

1. Plain yoghurt

Yoghurt tipe tradisional dengan bau khas yoghurt yang tajam dan rasa asam

(tidak manis).

2. Fruit yoghurt

Yoghurt yang memiliki rasa manis dengan aroma buah karena dibuat dengan

penambahan buah dan pemanis terhadap plain yoghurt.

3. Flavored yoghurt

Yoghurt yang memiliki rasa manis dengan aroma buah karena dibuat dengan

penambahan flavor buah dan pewarna sintetis.

B. Fermentasi Yoghurt

Prinsip pembuatan yoghurt adalah susu difermentasi dengan biakan

campuran Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus sehingga

menghasilkan konsistensi menyerupai puding. Bakteri mengolah susu menjadi

asam laktat. Hal tersebut akan meningkatkan keasaman sehingga protein susu

menyusut menjadi massa yang padat atau kental. Bakteri tersebut mengandung

enzim yang dapat memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Streptococcus

thermophilus memproduksi asam laktat sedangkan Lactobacillus bulgaricus

berkontribusi terhadap tekstur dan cita rasa yoghurt melalui aktivitas proteolitik

dan peptidase. Streptococcus thermophilus akan berkembang lebih cepat

mengawali pembentukan asam laktat melalui fermentasi laktosa. Aktivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

9

proteolitik dari Lactobacillus bulgaricus menyebabkan terurainya protein susu,

menghasilkan asam-asam amino dan peptida-peptida yang akan menstimulasi

pertumbuhan Streptococcus. Lactobacillus juga akan menguraikan lemak,

menghasilkan asam-asam lemak yang memberikan cita rasa khas, contohnya CO2

dan asam karbonat khas pada produk akhir yoghurt (Hasruddin dan Rifnatul,

2014).

Menurut Sopandi dan Wardah (2014), pada proses fermentasi akan terjadi

hidrolisis enzimatis laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Selanjutnya akan

masuk proses glikolisis menghasilkan asam piruvat yang dilanjutkan dengan

perubahan asam piruvat menjadi asam laktat. Asam piruvat akan bereaksi

langsung dengan NADH membentuk asam laktat. Mekanisme fermentasi asam

laktat disajikan secara sederhana sebagai berikut:

1. Glukosa → 2 piruvat

C6H12O6 → 2C3H4O3 (Glikolisis)

2. Dehidrogenase asam piruvat akan menghasilkan asam laktat

2C3H4O3 + 2NADH2 → 2C3H6O3 + 2NAD

Galaktosa tidak akan digunakan selama glukosa dan laktosa masih tersedia

untuk fermentasi. Oleh karena itu, pada produk yoghurt masih terdapat residu

galaktosa dan laktosa. Setelah terjadi penurunan pH maka gel mulai terbentuk

secara bertahap sampai mencapai titik isoelektrik (pH 4,65). Pembentukan gel

diikuti perubahan viskositas. Pada tahap ini dihasilkan cita rasa asam (Hasruddin

dan Pratiwi, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

10

C. Kacang Tolo (Vigna unguiculata)

1. Klasifikasi dan Morfologi

Klasifikasi kacang tolo (Vigna unguiculata) sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Division : Magnoliophyta

Class : Magnolipsida

Ordo : Fabales

Familia : Fabaceae

Genus : Vigna

Species : Vigna unguiculata

(L.) Walp.

(Tjiprosoepomo, 1981)

Kacang tunggak merupakan

tanaman semak (herbaceous) yang

memiliki bentuk bervariasi, dari

tegak kecil hingga relatif besar.

Tinggi kacang tunggak 15,3-213,3

cm. Panjang polong 9,2-33,6 cm

dengan diameter 0,34-1,07 cm. Jumlah biji dalam satu polong 8-18 biji dengan

ukuran rata-rata 10,77 g dan warna bervarisasi mulai dari putih, merah, cokelat,

krem, blirik dan hitam, (Setyowati dan Minantyorini, 2016). Daun kacang tunggak

terdiri dari tiga helai dengan letak berseling. Bentuk daun beragam mulai dari

Gambar 2.2 Variasi Biji Kacang Tolo Sumber: balitkabi.litbang.pertanian.go.id

Gambar 2.1 Tanaman Kacang Tolo

Sumber: darsatop.lecture.ub.ac.id

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

11

lonjong (ovate) hingga lancip (lanceolate). Warna bunga ungu, ungu muda, dan

putih (Trustinah dkk, 2017).

Kacang tolo mengandung senyawa yang penting antara lain asam amino

lisin, asam aspartat dan glutamat. Lisin merupakan asam amino esensial yang

sangat diperlukan guna mencukupi standar tubuh manusia. Dibandingkan dengan

kacang lainnya, kandungan gizi kacang tolo tidak berbeda jauh. Berikut

perbandingan kandungan gizi kacang tolo dengan kacang hijau dan kedelai.

Tabel 2.2 Komposisi Kimia Biji Kacang Tolo,

Kacang Hijau dan Kedelai tiap 100 g

Komposisi Kacang Tolo Kacang Hijau Kedelai

Protein (g) 22 22,2 38

Vitamin A (SI) 30 157 110

Vitain B1 (mg) 0,92 0,6 1,07

Kalori (Kal) 339,10 345 335

Air (g) 10 10 8

Lemak (g) 1,40 1,2 18

Karbohidrat (g) 59,10 62,9 31,30

Kalsium (mg) 77 125 227

Fosfor (mg) 449 320 585

Besi (mg) 6,5 6,7 8

Sumber: Utomo dan Antarlina, 1998

2. Senyawa Antigizi

Faktor negatif yang terdapat pada kacang-kacangan yaitu senyawa antigizi.

Senyawa tersebut berupa penghambat tripsin dan oligosakarida. Adanya senyawa

antigizi menyebabkan turunnya nilai cerna protein. Oligosakarida menimbulkan

rasa perut kembung bila dikonsumsi. Rasa tidak nyaman tersebut muncul karena

sistem pencernaan manusia tidak memiliki alfa-galaktosida sehingga senyawa

tersebut terfermentasi oleh mikroorganisme dan menghasilkan gas karbon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

12

dioksida, hidrogen serta metana. Hal tersebut dapat diatasi dengan melakukan

proses pemanasan (Santoso, 2009).

D. Pandan Wangi

1. Klasifikasi dan Morfologi

Klasifikasi pandan wangi (Pandanus amaryfollius Roxb.) sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Division : Magnoliophyta

Class : Liliosida

Ordo : Pandanales

Familia : Pandanaceae

Genus : Pandanus

Species : Pandanaus amarillyfolius

Roxb., (Tjiprosoepomo, 1981)

Menurut Rosanti (2013), pandan wangi merupakan jenis tanaman

monokotil. Daun berwarna hijau, bertulang lurus/sejajar, berbentuk pita (ligulatus)

dan permukaannya licin. Sedangkan dalam Rahayu dan Handayani (2008), pandan

wangi memiliki ciri menjalar, tinggi 0,5-1 m, batang bulat dengan diameter 3-4

mm, akar tunjang kecil dan beberapa keluar di sekitar pangkal batang dan cabang,

panjang 4,5-9 cm, diameter 1-2 mm. Daun 19-34 cm x 1,2-1,5 cm, memedang

atau memata pedang, melontar (chartaceous), permukaan atas mengkilat, tepi

daun berduri kecil hanya pada ujung daun pada permukaan atas dan bawah serta

ujung daun.

Gambar 2.3 Pandan Wangi Sumber: Dokumen pribadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

13

2. Kandungan Kimia Daun Pandan

Daun Pandan mengandung senyawa berbagai macam senyawa sekunder

antara lain 2 asetyl-1pyrroline, alkaloida, saponin dan flavonoid (Silalahi, 2018).

Pandan wangi memiliki aroma yang khas pada daunnya. Aroma khas tersebut

berasal dari senyawa 2 asetyl-1pyrroline. Senyawa 2 asetyl-1pyrroline merupakan

senyawa aromatik berwarna kuning yang merupakan hasil oksidasi pigmen

karotenoid yang larut dalam alkohol. Alkaloida merupakan senyawa kimia

bersifat basa yang mengandung satu atau lebih atom nitrogen, umumnya tidak

berwarna, dan berwarna jika mempunyai struktur yang kompleks dan bercincin

aromatik. Pada daun atau buah segar, alkaloid memberikan rasa pahit di lidah.

Saponin merupakan suatu glikosida. Saponin memiliki rasa pahit, dapat

mengabsorbsi Ca dan Si dan membawanya dalam saluran pencernaan. Flavonoid

merupakan senyawa yang larut dalam air dan terdapat pada tumbuhan hijau.

Flavonoid terdapat pada semua bagian tumbuhan termasuk daun, akar, kulit kayu,

bunga, buah dan biji (Hanani, 2015).

3. Manfaat Daun Pandan

Pandan wangi digunakan sebagai bahan penyedap, pewangi, dan pemberi

warna hijau pada makanan maupun bahan baku pembuatan minyak wangi

(Rahayu dan Handayani, 2008). Selain itu, dalam penelitian Aini dan

Mardiyaningsih (2016) ekstrak daun pandan wangi mampu menurunkan angka

lempeng total dan angka kapang/khamir pangan tradisional yang didukung oleh

penelitian Silalahi (2018) dimana ekstrak daun pandan memiliki aktivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

14

menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit gangguan saluran

pencernaan dan kerusakan makanan seperti Shigella dysentriae, Staphylococcus

aureus, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa. Dalam Susanna dkk

(2003), ekstrak daun pandan wangi dapat digunakan untuk membunuh larva

nyamuk Aedes aegypti.

E. Uji Kesukaan, Panelis dan Standar Mutu Yoghurt

Uji kesukaan (hedonik) termasuk ke dalam uji organoleptik. Metode

pengujian organoleptik digolongkan menjadi empat macam yaitu kelompok

pengujian pembedaan (discriminative test), kelompok pengujian deskripsi

(descriptive test), kelompok pengujian skalar dan kelompok pengujian

pemilihan/penerimaan. Pada penelitin ini menggunakan kelompok pengujian

pemilihan/penerimaan yang dilakukan melalui uji kesukaan (hedonik). Uji

kesukaan (hedonik) bertujuan untuk mengukur tingkat kesukaan terhadap produk

dengan tingkat kesukaan (skala hedonik) meliputi sangat suka, suka, agak suka,

agak tidak suka, tidak suka dan sangat tidak suka. Dalam analisis datanya, skala

hedonik diubah ke dalam skala angka dengan ketentuan angka semakin tinggi

menurut tingkat kesukaan. Dengan data tersebut dapat dilakukan analisa statistik,

(Soekarto dalam Susiwi 2009).

Menurut Ayustaningwarno (2014) pada penilaian organoleptik dikenal

tujuh macam panel yaitu panel perseorangan, panel perseorangan terbatas (2-3

orang), panel terlatih (15-20 orang), panel agak terlatih (15-25 orang), panel tidak

terlatih (25-100 orang), panel konsumen (sekitar 100 orang) dan panel anak-anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

15

Pada penelitian ini menggunakan panelis semi terlatih, yaitu panelis yang

mengetahui sifat sensorik dan penilaian organoleptik namun tanpa seleksi seperti

panel terlatih.

Syarat mutu yoghurt berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang

dikeluarkan oleh Badan Standardisasi Nasional tahun 2009:

Tabel 2.3 Syarat Mutu Yoghurt (SNI) 2981:2009

Kriteria Uji Satuan

Yoghurt tanpa perlakuan panas

setelah fermentasi

Yoghurt dengan perlakuan

panas setelah fermentasi

Yoghurt

Yoghurt

rendah

lemak

Yoghurt

tanpa

lemak

Yoghurt

Yoghurt

rendah

lemak

Yoghurt

tanpa

lemak

Keadaan

Penampakan - Cairan kental-padat Cairan kental-padat

Bau - Normal/khas Normal/khas

Rasa - Asam/khas Asam/khas

Konsistensi - Homogen Homogen

Kadar lemak

(b/b) % Min. 3

Min.

0,6-2,9

Maks.

0,5 Min. 3

Min.

0,6-2,9

Maks.

0,5

Total padatan

susu bukan

lemak (b/b)

% Min. 8,2 Min. 8,2

Protein

(Nx6,38) (b/b) % Min 2,7 Min 2,7

Kadar abu (b/b) % Maks. 1 Maks. 1

Keasaman

(dihitung

sebagai asam

laktat) (b/b)

% 0,5-2 0,5-2

Cemaran logam

Timbal (pb) mg/kg Maks. 0,3 Maks. 0,3

Tembaga (Cu) mg/kg Maks. 20 Maks. 20

Timah (Sn) mg/kg Maks. 40 Maks. 40

Raksa (Hg) mg/kg Maks. 0,03 Maks. 0,03

Arsen mg/kg Maks. 0,1 Maks. 0,1

Cemaran mikroba

Bakteri

Coliform

APM/g

atau

koloni/g

Maks. 10 Maks. 10

Salmonella - Negatif/25 g Negatif/25 g

Listeria

monocytogenes - Negatif/25 g Negatif/25 g

Jumlah bakteri

starter koloni/g Min. 107 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

16

F. Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini:

1. Penelitian Mayasari (2016) yang berjudul “Pembuatan Yoghurt Canglo dengan

Penambahan Stroberi (Fragaria x ananassa) dan Tebu (Saccharum

officinarum)” dengan hasil penelitian ada pengaruh nyata penambahan ekstrak

stroberi terhadap uji organoleptik yoghurt canglo.

2. Penelitian Siman dkk (2016) tentang “Aktivitas antioksidan dan Kualitas

Yoghurt dari Kombinasi Sari Kacang Tunggak (Vigna unguiculata) dan Sari

Buah Markisa Kuining (Passiflora edulis var. flavicarpa)” dimana kombinasi

sari kacang tunggak dan buah markisa memberikan pengaruh terhadap pH,

total asam laktat, aktivitas antioksidan dan total fenolik.

3. Penelitian Candraningtyastuti (2016) yang berjudul “Yoghurt susu kambing

dengan penambahan Jus Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dan

Waktu Fermentasi” dengan hasil konsentrasi 2 g/100 ml susu yang disukai

panelis untuk mengurangi bau prengus khas susu kambing dan secara statistik

pengaruh penambahan daun pandan tidak memberikan pengaruh terhadap bau

prengus susu kambing.

Tabel 2.4 Penelitian yang Relevan

Penelitian yang Relevan

Mayasari (2014)

• Bahan baku yoghurt:

Kacang tolo + perisa

stroberi + tebu

• Starter: L. bulgaricus

dan S. thermophilus

Siman dkk (2016)

• Bahan baku yoghurt:

Kacang tolo + perisa

sirsak kuning

• Starter: L.

achidophilus dan S.

thermophilus

Candraningtyastuti (2016)

• Bahan baku yoghurt: susu

kambing + jus daun pandan

• Variasi berat daun pandan 1g, 2g

dan 3g

• Starter: L. bulgaricus dan S.

thermophilus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

17

Kebaharuan Penelitian:

• Bahan baku kacang tolo + perisa jus daun pandan

• Berat daun pandan yang ditambahkan 1 g, 3 g, dan 5 g (pra penelitian)

• Starter: L. bulgaricus dan S. thermophilus

• Penambahan gula pasir 8 g/100 ml susu canglo (pra penelitian)

3. Kerangka Berpikir

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka kerangka berpikir dapat dituangkan

dalam bentuk bagan pada gambar 2.4 berikut.

Canglo

Kandungan protein 22

g/100g

Susu nabati

Daun Pandan

Aroma khas dan mudah ditemukan

Perisa alami

Candraningtyastuti

(2016): Yoghurt susu

kambing dengan

penambahan daun

pandan untuk

menghilangkan bau

prengus

• Mayasari (2014):

Yoghurt canglo

dengan penambahan

stroberi dan tebu

• Siman (2016):

Yoghurt canglo

dengan penambahan

sari markisa kuning

Fermentasi menggunakan

bakteri Lactobacilllus

bulgaricus dan

Streptococcus

thermophilus

Yoghurt canglo dengan

perisa daun pandan

Uji protein total

(Metode Kjeldahl)

UJi Asam Total (Metode

titrasi asam-basa)

Uji Kesukaan

(Hedonik)

Analisis deskriptif

Gambar 2.4 Kerangka Berpikir Pembuatan Yoghurt Canglo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

18

G. Hipotesis

1. Kadar protein total yoghurt canglo dengan variasi berat daun pandan

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) berbeda-beda.

2. Kadar asam total yang terdapat pada yoghurt canglo berbeda-beda.

3. Mutu yoghurt canglo dilihat dari kriteria kadar protein total dan asam total

sudah memenuhi syarat SNI tahun 2009.

4. Yoghurt canglo yang paling disukai panelis yaitu yoghurt dengan penambahan

3 gram daun pandan pada susu canglo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada November-Desember 2018 di laboratorium

Pendidikan Biologi Univiersitas Sanata Dharma, Maguwoharjo, Depok, Sleman,

Daerah Istimewa Yogyakarta.

B. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang diterapkan yaitu penelitian eksperimental laboratorium

menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu variasi berat

daun pandan dengan tiga perlakuan dan satu kontrol. Setiap perlakuan dan kontrol

diulang sebanyak lima kali. Penentuan variasi berat daun pandan didasarkan pada

prapenelitian. Perlakuan dan kode dapat dilihat pada tabel 3.1. Sedangkan

penentuan tata letak sampel dilakukan secara acak melalui pengambilan undi.

Tata letak sampel dapat dilihat pada tabel 3.2.

Tabel 3.1 Perlakuan dan Kode

Perlakuan Kode

Kontrol (Tanpa ekstrak daun pandan) K

Berat daun pandan 1 gram A

Berat daun pandan 3 gram B

Berat daun pandan 5 gram C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

20

Tabel 3.2 Tata Letak Sampel

B1 C3 K2 B2

K3 B3 C2 A1

C1 A3 A2 K1

B5 C5 K5 A5

K4 B4 A4 C4

C. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

Variabel bebas pada penelitian ini yaitu variasi berat daun pandan (1 g, 3 g

dan 5 g) untuk setiap 100 ml susu canglo masing-masing lima pengulangan.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat pada penelitian ini antara lain kadar protein total, asam total

dan tingkat kesukaan panelis.

3. Variabel Kontrol

Variabel kontrol pada penelitian ini yaitu volume susu canglo tiap sampel

100 ml, wadah fermentasi berupa botol selai dari kaca, plain biokul

sebanyak 5 % untuk setiap sampel, cuka makan untuk menurunkan pH (5-

6), penambahan gula 8 g untuk tiap 100 ml susu canglo, waktu fermentasi

48 jam dan suhu fermentasi 37-450C.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

21

D. Batasan Penelitian

Agar penelitian pada eksperimen ini tetap terarah, maka peneliti membatasi

permasalahan:

1. Starter yang digunakan berupa yoghurt plain (set) merk biokul dengan jenis

BAL berupa Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus yang

diperoleh di Lotte Grosir.

2. Daun pandan yang ditambahkan yaitu daun pandan tua yang ditandai

dengan warna daun hijau tua (Helai keenam dan ketujuh).

3. Starter yang ditambahkan sebanyak 5 %.

4. Lama waktu fermentasi 48 jam pada suhu 37-450C.

5. Produk akhir yoghurt canglo diuji kadar protein total, asam total dan uji

kesukaan. Uji protein total dengan metode Kjeldahl di laboratorium analisa

Chem-mix Pratama. Uji asam total dengan metode titrasi asam-basa di

laboratorium Pendidikan Biologi Sanata Dharma. Uji kesukaan melalui

pengisian kuisioner berdasarkan skala hedonik.

6. Panelis dalam uji kesukaan yoghurt canglo sebanyak 25 orang semi terlatih

dengan rentang usia 19-25 tahun.

E. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu timbangan digital, destilator,

blender, baskom, kompor, toples, panci, saringan, sendok makan, sendok untuk

mengaduk, indikator pH universal, klem dan statif, buret, erlenmeyer, corong

gelas, thermometer raksa, gelas beker, gelas ukur dan pipet tetes. Bahan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

22

digunakan antara lain biji kacang tolo, daun pandan, plain biokul, cuka, gula pasir,

soda kue (NaHCO3), air, NaOH, indikator pp, K2SO4, CuSO4, H3BO3, indikator

BCG-MR, HCl, aquades kertas label, kertas payung, tisu, alkohol dan sabun cuci.

F. Cara Kerja

Tahap Persiapan

Alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan yoghurt canglo

disiapkan. Botol selai kaca dicuci bersih dengan sabun dan air bersih lalu

disterilisasi pada autoclave. Bahan yang

terbuat dari plastik dicuci dengan sabun

cuci dan dibilas air hangat. Sterilisasi

dilakukan untuk memperkecil kontaminasi

oleh bakteri kontaminan.

Bahan baku kacang tolo dibeli di pasar Stan dan daun pandan yang

diperoleh dari halaman rumah warga di Jl. Paingan II. Bagian daun pandan yang

diambil yaitu daun sedang dan tua dengan melihat parameter warna klorofil.

Semakin hijau maka daun pandan semakin tua. Setelah itu, daun pandan dicuci

bersih dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang menempel, lalu

ditiriskan. Daun pandan digunakan sebagai perisa yoghurt.

Gambar 3.1 Sterilisasi Botol Selai

Menggunakan Autoclave

Sumber: Dokumen pribadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

23

Tahap Pelaksanaan

1. Pembuatan susu canglo

Wijayanti (2017) menjelaskan tahapan pembuatan susu nabati sebagai berikut.

a. Penyortiran

Biji canglo dicuci dengan air mengalir kemudian dipisahkan antara yang baik

dengan yang bercacat. Biji yang baik adalah biji yang tenggelam saat direndam

air. Biji ini yang digunakan untuk proses selanjutnya sedangkan biji yang cacat

dibuang.

b. Perendaman

Biji canglo direndam selama 12-17 jam (Berdasarkan prapenelitian) dengan

perbandingan 100 mg canglo:500 ml air. Saat perendaman ditambahkan soda

kue (NaHCO3) 0,5 %. Soda kue berfungsi melunakkan kulit kacang.

c. Pencucian

Biji canglo dicuci dengan air bersih sebanyak 3-5 kali agar bersih dari soda

kue.

d. Perebusan

Canglo direbus selama kurang lebih 10 menit (suhu 50-600C) sambil terus

diaduk untuk melunakkan kulit biji sehingga mudah dikupas. Setelah itu

diangkat dan ditiriskan.

e. Pengupasan kulit

Kulit canglo dikupas agar warna susu lebih menarik. Pada penelitian ini

pengupasan dilakukan secara manual dengan tangan karena tidak menemukan

alat pelecet kulit biji.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

24

f. Penggilingan

Biji canglo diblender dengan air panas suhu 80-1000C (100 g canglo:600 ml

air) selama 2 menit untuk mendapatkan bubur canglo. Air panas berfungsi

menguraikan bau langu yang muncul ketika terjadi penghancuran kacang

melalui uap air. Setelah itu, bubur canglo diblender lagi dengan daun pandan.

Penambahan daun pandan sesuai dengan perlakuan (1 g, 3 g dan 5 g) untuk

masing-masing 100 ml kacang tolo sedangkan kontrol tanpa penambahan daun

pandan. Daun pandan berfungsi menghilangkan bau langu pada canglo.

g. Perebusan bubur

Hasil penggilingan dipanaskan agar trypsin inhibitor (zat penghalang

bekerjanya asam lambung dalam menguraikan protein menjadi asam amino)

tidak aktif. Perebusan dilakukan selama 10 menit (suhu 800C).

h. Penyaringan

Bubur canglo disaring dengan penyaring teh sebanyak dua kali untuk

mendapatkan susu canglo. Hasil penyaringan berupa filtrat kemudian diambil

sebagai susu untuk dibuat yoghurt.

i. Pemasakan

Susu canglo dipasteurisasi pada suhu 80-900C sambil terus diaduk selama 10

menit. Lalu ditambahkan 8 g gula pasir untuk 100 ml susu canglo dan cuka

makan hingga pH 5-6. Penambahan gula bertujuan untuk menambah cita rasa

yoghurt sedangkan cuka bertujuan untuk mendukung pertumbuhan BAL.

Kemudian campuran susu canglo diangkat, lalu dimasukkan ke dalam botol

selai dan didiamkan hingga suhu turun menjadi 400C.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

25

2. Pembuatan yoghurt

Pembuatan yoghurt canglo mengacu pada Wijayanti (2017) sebagai berikut.

a. Alat dan bahan yang akan digunakan disterilisasi.

b. Susu canglo yang suhunya sudah turun hingga 400C diinokulasi dengan biokul

sebanyak 5 %.

c. Botol selai ditutup rapat dan diberi label untuk membedakan perlakuan.

d. Susu yang telah diinokulasi biokul disimpan dalam oven dengan suhu 37-450C

selama 48 jam.

Gambar 3.2 Pengaturan pH Susu

Canglo

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 3.3 Pengukuran Suhu Canglo

sebelum Diinokulasi Starter

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 3.5 Susu Canglo setelah

Diinkubasi Menjadi Yoghurt

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 3.4 Peletakan Susu Canglo

untuk Diinkubasi

Sumber: Dokumen pribadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

26

3. Uji Kesukaan

Uji kesukaan dilakukan dengan cara uji sensori yang dilakukan oleh 25 panelis.

Sampel diambil secukupnya kemudian diamati warnanya, dibau dan dirasakan

dengan lidah setelah itu panelis diminta tanggapannya. Langkah-langkah uji

kesukaan sebagai berikut (Susiwi, 2009):

a. Warna

Sampel yoghurt diambil sebanyak 1 sendok teh dan dituangkan pada gelas arloji.

Sampel diamati di bawah cahaya, lalu diamati beberapa saat kemudian diberi

skor kesukaan.

b. Aroma

Sampel yoghurt diambil sebanyak 1 sendok teh dan dituangkan pada gelas arloji.

Sampel dibau beberapa saat pada jarak 2-5 cm dari hidung, lalu diberi skor

kesukaan.

c. Rasa

Sampel yoghurt diambil sebanyak 1 sendok teh dan dicicipi rasanya, lalu diberi

skor kesukaan.

d. Tekstur

Sampel yoghurt diambil sebanyak 1 sendok teh dan dituangkan pada gelas arloji.

Gelas arlogi di miringkan untuk melihat teksturnya, lalu diberi skor kesukaan.

Uji kesukaan dilakukan dengan perangkat berupa kuisioner yang berisi tingkat

kesukaan maupun ketidaksukaan terhadap yoghurt canglo. Skala uji kesukaan

dapat dilihat pada tabel 3.3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

27

Tabel 3.3 Skala Uji Kesukaan Yoghurt Canglo

Perlakuan

Suka Tidak Suka

Amat

sangat

Suka

Sangat

Suka

Suka Agak

Suka

Agak

Tidak

Suka

Tidak

Suka

Sangat

Tidak

Suka

Amat

Sangat

Tidak

Suka

8 7 6 5 4 3 2 1

K

A

B

C

4. Uji Protein Total

Pengukuran protein total dilakukan sebelum susu canglo difermentasi dan sesudah

difermentasi menjadi yoghurt dengan metode Kjeldahl yang mengacu pada

Sudarmadji (Rosaini dkk, 2015):

a. Sampel yang sudah dihaluskan ditimbang sebanyak 0,2 gram lalu dimasukkan

dalam labu kjeldahl.

b. 0,7 gram katalis N (250 gram Na2SO4 + 5 Gram CuSO4 + 0,7 gram

Selenium/TiO2) dan 4 ml H2SO4 pekat ditambahkan dalam labu kjeldahl.

c. Labu kjeldahl didestruksi dalam lemari asam sampai warna berubah menjadi

hijau jernih, setelah warna menjadi hijau jernih kemudian didinginkan lalu

ditambahkan 10 ml aquades.

d. Dilakukan destilasi dengan penambahan 20 ml NaOH – Tio (NaOH 40 % +

Na2S2O3 5 %) dan destilat di tampung dengan H3BO3 4 % yang sudah diberi

indikator Mr-BCG.

e. Proses destilasi berlangsung hingga volume destilat mencapai 60 ml (Warna

berubah dari merah menjadi biru).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

28

f. Setelah volume mencapai 60 ml destilasi dihentikan, lalu destilat dititrasi

menggunakan larutan standar HCl 0,02 N sampai titik akhir titrasi (Warna

berubah dari biru menjadi merah muda).

g. Volume titrasi yang diperoleh dicatat kemudian hitung kadar protein total

menggunakan rumus:

Kadar Protein (%) = Kadar Nitrogen x faktor konversi (6.25)

Kadar N (%) = Volume Titrasi x N HCl (0.02 N )x Berat Atom Nitrogen ( 14.008 )

Berat Sampel ( mg ) 𝑥 100 %

5. Pengukuran pH

Pengukuran pH menggunakan pH indikator universal yang dilakukan sebelum dan

sesudah fermentasi mengacu pada Fardiaz (dalam Yansyah dkk, 2016):

a. 15 ml sampel yoghurt dimasukkan ke dalam gelas beker.

b. Indikator pH universal dimasukkan pada sampel yoghurt.

c. Hasil perubahan warna yang terjadi pada indikator universal diamati dan

disesuaikan dengan nilai pH.

Gambar 3.6 Proses uji kandungan protein dengan metode Kjeldahl

Sumber: Wikipedia.org

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

29

d. Pengukuran diulang pada semua sampel perlakuan dan dicatat hasilnya.

6. Pengukuran Asam Total

Pengukuran asam total dilakukan dengan metode titrasi asam-basa yang mengacu

pada Fardiaz (dalam Yansyah dkk, 2016). Langkah-langkah titrasi asam-basa

sebagai berikut:

a. Buret dibilas menggunakan aquades.

b. Larutan NaOH dimasukkan ke buret hingga garis nol dengan bantuan corong

gelas.

c. 15 ml yoghurt dimasukkan ke dalam erlenmeyer lalu ditambahkan 3 tetes

indikator fenolftalein (pp).

d. Erlenmeyer diletakkan tepat di bawah buret lalu kran buret dibuka secara

perlahan hingga NaOH dapat menetes ke dalam erlenmeyer.

e. Selama NaOH menetes, erlenmeyer digoyang agar NaOH dapat tercampur

merata pada yoghurt.

Gambar 3.7 Hasil Pengukuran pH Yoghurt Canglo

Sumber: Dokumen pribadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

30

f. Perubahan warna yang terjadi diamati. Titrasi dihentikan bila terjadi perubahan

warna pada yoghurt.

g. Jumlah NaOH yang digunakan dicatat (selisih antara volume awal NaOH dan

volume akhir).

h. Pengukuran dilakukan pada tiap perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali.

Total asam tertitrasi (% asam laktat) = 𝑉1 𝑥 𝑁 𝑥 𝐵

𝑉2 𝑥 1000 x 100%

Keterangan:

V1: Volume NaOH yang digunakan (ml)

V2: Volume sampel yang dititrasi (ml)

N: Normalitas NaOH (N)

B: Berat molekul asam laktat (90)

G. Metode Analisis Data

Data yang dianalisis merupakan data kuantitatif. Data tersebut diperoleh

berdasarkan uji laboratorium dan data hasil pengisian kuisioner tingkat kesukaan

(Hedonik). Setelah diperoleh data hasil pengukuran kemudian tiap perlakuan

dibandingkan hasilnya dan dianalisis secara deskriptif.

Gambar 3.8 Proses Titrasi Asam

Basa

Sumber: Dokumen pribadi

Gambar 3.9 Hasil Titrasi Yoghurt Canglo

(berturut-turut ke kanan K, A, B, C)

Sumber: Dokumen pribadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

31

H. Rancangan Pemanfaatan Hasil Penelitian dalam Pembelajaran

Penelitian ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran biologi SMA kelas

XII semester dua pada materi pokok Bioteknologi Konvensional dalam bentuk

praktikum pada KD 3.10 Memahami tentang prinsip-prinsip bioteknologi yang

menerapkan bioproses dalam menghasilkan produk baru untuk meningkatkan

kesejahteraan manusia dalam berbagai aspek kehidupan dan KD 4.10

Merencanakan dan melakukan percobaan dalam penerapan prinsip-prinsip

bioteknologi konvensional untuk menghasilkan produk dan mengevaluasi produk

yang dihasilkan serta prosedur yang dilaksanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

32

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Uji Kadar Protein Total

Pengukuran kadar protein total dilakukan dengan metode Kjeldahl. Hasil

pengukuran disajikan pada gambar 4.1.

Keterangan : K (Tanpa daun pandan), A (Berat daun pandan 1 g), B (Berat daun pandan 3

g), C (Berat daun pandan 5 g)

Berdasarkan gambar 4.1 di atas diketahui terdapat perbedaan kadar

protein total pada susu sebelum dan sesudah fermentasi menjadi yoghurt. Yoghurt

mengandung kadar protein yang lebih tinggi dibandingkan susu canglo.

Peningkatan kadar protein disebabkan karena adanya penambahan starter biokul

pada susu canglo yang difermentasi menjadi yoghurt sebanyak 5 gram untuk

setiap 100 ml susu canglo. Selain itu, selama fermentasi berlangsung terjadi

1,14

1,35

1,53

2,06

1,29

1,87

1,6

2,22

0

0.5

1

1.5

2

2.5

K A B C

Kode

Kad

ar P

rote

in T

ota

l (%

)

Gambar 4.1 Kadar Protein Total (%) Susu Canglo Sebelum dan

Sesudah Fermentasi (Yoghurt)

Sebelum fermentasi (Susu)

Sesudah fermentasi (Yoghurt)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

33

pertumbuhan dan perkembangan BAL yang menyebabkan bertambahnya jumlah

sel bakteri. Keadaan ini tentu memicu bertambahnya kadar protein total.

Perbedaan kadar protein total juga ditemukan pada kontrol dan setiap

perlakuan baik pada susu maupun yoghurt canglo. Sebelum fermentasi kadar

protein tertinggi pada perlakuan C sebesar 2,06 % sedangkan terendah pada

kontrol sebesar 1,14 %. Demikian pula pada susu canglo yang telah difermentasi

kadar protein total tertinggi pada perlakuan C sebesar 2,22 % sedangkan terendah

pada kontrol sebesar 1,29 %. Kadar protein yoghurt canglo pada semua perlakuan

lebih tinggi dibandingkan kontrol (tanpa penambahan daun pandan). Hal tersebut

dimungkinkan karena daun pandan mengandung protein meskipun jumlahnya

tidak banyak. Lubis (dalam Hidayah, 2017) menyatakan bahwa kadar protein pada

tiap 100 g daun pandan wangi yang sedang atau tua berkisar antara 3,15-3,67 %.

Dengan demikian, wajar jika terdapat perbedaan kadar protein pada yoghurt

canglo kontrol dan perlakuan.

Kandungan protein pada perlakuan C baik sebelum maupun sesudah

fermentasi mencapai 2 %, jauh lebih tinggai dibandingkan perlakuan A dan B. Hal

ini disebabkan karena waktu pemblenderan pada canglo untuk perlakuan C lebih

lama dibandingkan perlakuan lain. Sehingga hasil akhirnya berupa tekstur yang

lebih halus dengan kemampuan yang lebih besar untuk melewati penyaring. Inilah

yang menyebabkan kadar protein pada perlakuan C jauh lebih tinggi dibandingkan

perlakuan A dan B.

Data kadar protein total yoghurt canglo yang telah diperoleh dibandingkan

dengan standar mutu yoghurt SNI 2981:2009 untuk mengetahui mutu yoghurt

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

34

canglo yang telah dibuat. Sebelum dibandingkan, dilakukan konversi pada nilai

protein standar mutu. Pada standar mutu digunakan faktor konversi susu hewani

(6,38). Sedangkan faktor konversi yang digunakan peneliti pada perhitungan

yaitu faktor konversi protein pada bahan pangan nabati secara umum sebesar 6,25.

Hasil konversi protein dan perbandingan yoghurt canglo terhadap standar mutu

protein yoghurt dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Perbandingan Kadar Protein Total Yoghurt Canglo dengan Standar

Protein Total Yoghurt menurut SNI tahun 2009

SNI Kode

Keterangan Protein (Nx6,38)

(b/b) %

Hewani

Protein (Nx6,25)

(b/b) %

Nabati

Protein (Nx6,25)

(b/b) %

Min 2,7 Min 2,62

K (1,29) Tidak memenuhi

A (1,87) Tidak memenuhi

B (1,60) Tidak memenuhi

C (2,22) Tidak memenuhi

Keterangan

: K (Tanpa daun pandan), A (Berat daun pandan 1 g), B (Berat daun pandan 3 g), C

(Berat daun pandan 5 g)

Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa kadar protein total yang

terkandung dalam yoghurt canglo belum memenuhi kriteria SNI Yoghurt karena

rata-rata kadar protein total yoghurt canglo kurang dari standar mutu. Meskipun

demikian, pada perlakuan C kadar protein total mendekati SNI yoghurt. Hal ini

dapat dilihat dari selisih kadar protein yoghurt C sebesar 0,4 % terhadap kadar

protein standar. Sedangkan selisih kadar protein pada yoghurt K, A dan B secara

berturut-turut 1,33 %; 0,75 % dan 1,02 %. Selisih kadar protein total dihitung

dengan cara mengurangi SNI susu nabati (2,62) dengan tiap kadar protein pada

yoghurt canglo baik kontrol maupun perlakuan. Kadar protein pada keempat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

35

yoghurt canglo dapat menjadi acuan bagi masyarakat yang ingin membuat

yoghurt canglo dengan penambahan daun pandan apabila ingin meningkatkan

kadar protein yogurt canglo.

Kadar protein menggambarkan jumlah protein yang ada pada suatu bahan.

Kandungan protein pada biji canglo sebesar 22 g dalam tiap 100 g (Siman dkk,

2016) atau jika dikonversikan dengan cara menghitung kandungan zat gizi

menggunakan DKBM (Daftar Komposisi Bahan Makanan) setara dengan 2,2 %

(Pradana, 2015). Kadar tersebut bahkan lebih rendah dari standar protein yoghurt

susu nabati sebesar 2,62 %. Jika diolah menjadi susu canglo maka kadar

proteinnya akan berkurang.

Triyono dkk (2009) meneliti tentang kadar protein total pada susu kacang

hijau. Biji kacang hijau memiliki kandungan protein yang setara dengan canglo

dalam tiap 100 g. Hasil penelitian menyatakan bahwa kadar protein total pada biji

kacang hijau turun menjadi sekitar 1,27 % setelah diolah menjadi susu. Hal

tersebut juga dialami oleh peneliti dalam penelitian ini. Kadar protein total pada

biji canglo berkurang setelah diolah menjadi susu yang dibuktikan dengan hasil

uji laboratorium kadar protein total pada susu canglo. Kadar protein total susu

canglo berkisar antara 1,14-2,05 % sebelum difermentasi menjadi yoghurt. Hasil

pengukuran kadar protein total susu canglo dapat dilihat pada gambar 4.1.

Berkurangnya kadar protein canglo setelah diolah menjadi susu

disebabkan karena berbagai proses yang terjadi selama pembuatan susu canglo.

Proses-proses yang dimaksud meliputi pemanasan dan penggilingan. Kedua

proses tersebut menyebabkan denaturasi protein. Denaturasi protein adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

36

hilangnya sifat-sifat struktur yang lebih kompleks. Denaturasi menyebabkan

ikatan antar asam amino menjadi terputus yang mengakibatkan hilangnya sifat

biologis molekul tersebut.

Hal itu sesuai dengan penelitian yang dilakukan Saputri (2009), mengenai

pengaruh lama pemasakan dan temperatur pemasakan kedelai terhadap proses

ekstraksi protein kedelai untuk pembuatan tahu yang menyatakan bahwa semakin

lama waktu pemasakan maka kadar protein semakin sedikit. Penurunan kadar

protein oleh perlakuan pemanasan juga terjadi pada penelitian yang dilakukan

oleh Paggara (2011) tentang pengaruh lama perebusan terhadap kadar protein

tempe kacang tunggak (Vigna unguiculata) dengan variasi waktu 2 menit, 4 menit

dan 6 menit. . Hasilnya menunjukkan bahwa semakin lama waktu perebusan maka

kadar protein semakin rendah. Dalam penelitian ini, dilakukan pemanasan berkali-

kali yaitu perebusan biji canglo, pemanasan setelah diblender dan pasteurisasi

dengan rentang waktu 2-10 menit sehingga hal ini menjadi salah satu penyebab

berkurangnya kadar protein pada susu canglo.

Penggilingan merupakan proses lain yang menyebabkan denaturasi.

Peneliti menggunakan blender untuk menghaluskan biji canglo. Ketika

pengadukan tinggi dilakukan menggunakan pengaduk berputar maka akan

terbentuk kavitasi. Keadaan ini menyebabkan protein mudah terdenaturasi

(Estiasih, dalam Rais dkk, 2018). Selain itu, berkurangnya kadar protein juga

dialami ketika proses penyaringan bahan setelah digiling. Diduga sebagian protein

ikut tertahan bersama ampas susu canglo yang akhirnya tidak digunakan pada

penelitian ini. Sehingga wajar bila kadar protein biji canglo tidak sama dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

37

protein total pada susu canglo bahkan setelah menjadi yoghurt kurang dari nilai

protein yoghurt nabati SNI.

B. pH

pH merupakan derajat asam yang terkandung pada suatu bahan. Pada

penelitian ini pH awal yoghurt diatur sama sesuai dengan kondisi lingkungan

yang mendukung pertumbuhan Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus

thermophilus. pH yang mendukung pertumbuhan kedua bakteri tersebut antara 5-

6. Untuk mengatur pH digunakan larutan cuka hingga pH tiap sampel sama yaitu

5. Pengukuran pH dilakukan menggunakan pH indikator universal. Setelah masa

inkubasi berakhir, pH tiap perlakuan turun menjadi 4. Data hasil pengukuran pH

dapat dilihat pada gambar 4.2.

Keterangan : K (Tanpa daun pandan), A (Berat daun pandan 1 g), B (Berat daun

pandan 3 g), C (Berat daun pandan 5 g)

5 5 5 5

4 4 4 4

0

1

2

3

4

5

6

K A B C

Kode

Der

ajat

Kea

sam

an

Gambar 4.2 Derajat Asam (pH) yoghurt Canglo

Sebelum fermentasi

Sesudah fermentasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

38

Penurunan pH disebabkan karena adanya aktivitas Lactobacillus

bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Kedua bakteri ini menghasilkan asam

laktat sehingga pH pada yoghurt canglo mengalami penurunan. Menurut

Soeharsono (2010) Lactobacillus bulgaricus menghasilkan asetaldehid dan

berperan dalam menurunkan pH sampai sekitar 4,0. Penurunan pH menyebabkan

rasa yoghurt yang lebih asam dibandingkan sebelum diinkubasi.

C. Uji Kadar Asam Total

Kadar asam total pada yoghurt canglo dinyatakan dalam kadar asam laktat.

Pengukuran kadar asam dilakukan dengan metode titrasi asam basa. Metode ini

dilakukan untuk mengetahui persentase asam laktat yang terkandung pada yoghurt

canglo. Data hasil pengukuran asam laktat yoghurt canglo disajikan pada gambar

4.2.

Keterangan : K (Tanpa daun pandan), A (Berat daun pandan 1 g), B (Berat daun

pandan 3 g), C (Berat daun pandan 5 g)

0,82

0,64

0,82 0,80

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

0.9

K A B C

Kode

Kad

ar a

sam

to

tal

(%)

Gambar 4.2 Kadar Asam Total (%) Yoghurt Canglo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

39

Berdasarkan gambar 4.2 diketahui bahwa kadar asam laktat yoghurt

canglo berkisar antara 0,64-0,82 %. Asam laktat merupakan salah satu produk

akhir fermentasi oleh BAL (Bakteri Asam Laktat). BAL memproduksi asam laktat

melalui pemecahan glukosa pada jalur glikolisis. Semua gula yang terdapat pada

susu canglo (glukosa) termasuk gula yang ditambahkan sebagai pemanis

(fruktosa) diurai oleh BAL. Pertama-tama glukosa diubah menjadi asam piruvat

melalui jalur Emden Meyerhoff Parnas (EMP), kemudian dengan bantuan enzim

laktat dehydrogenase asam piruvat diubah menjadi asam laktat. Asam laktat yang

dihasilkan akan tersekresikan ke luar sel dan terakumulasi dalam substrat

sehingga meningkatkan keasaman (Chairunissa dalam Patola, 2018).

Pada pengukuran kadar asam laktat, perlakuan A mengandung kadar asam

laktat terendah sedangkan perlakuan lainnya mengandung kadar asam laktat yang

setara. Hal ini merupakan kelemahan metode yang digunakan karena satu-satunya

indikator pada metode titrasi asam-basa berupa perubahan warna larutan. Titrasi

asam-basa menggunakan buret sangat sensitif, karena satu tetes saja dapat

berpengaruh pada perubahan warna sehingga hasilnya kurang ataupun malah

melebihi titik ekuivalen. Saat melakukan titrasi pada perlakuan A, warna larutan

dipastikan sudah berubah menjadi merah muda kemudian titrasi dihentikan.

Namun setelah beberapa saat warna larutan pada perlakuan A semakin memudar

dibandingkan dengan perlakuan B dan C serta kontrol yang masih dapat

mempertahankan warna merah muda. Hal ini menunjukkan bahwa titrasi asam-

basa pada perlakuan A belum sepenuhnya mencapai titik ekuivalen sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

40

kadar asam laktat perlakuan A tidak setara dengan kontrol maupun perlakuan

lainnya.

Berdasarkan standar mutu yoghurt SNI 2981:2009 kadar asam laktat yang

dihasilkan dalam penelitian ini memenuhi standar mutu yoghurt yaitu 0,5-2 %.

Kadar asam laktat yang dihasilkan pada yoghurt canglo berkisar antara 0,64-0,82

%. Data perbandingan kadar asam laktat yoghurt canglo dengan standar asam

laktat SNI dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 Perbandingan Kadar Asam Laktat pada Yoghurt Canglo dengan Standar

Asam Laktat Yoghurt menurut SNI tahun 2009

SNI Kode Keterangan

Keasaman (dihitung sebagai asam laktat) (b/b) %

0,5-2,0

K (0,82) Memenuhi

A (0,64) Memenuhi

B (0,82) Memenuhi

C (0,80) Memenuhi

Keterangan

: K (Tanpa daun pandan), A (Berat daun pandan 1 g), B (Berat daun pandan 3 g), C

(Berat daun pandan 5 g)

D. Uji Kesukaan

Uji kesukaan (hedonik) dilakukan pada 25 panelis semi terlatih. Panelis

diminta mencicipi yoghurt canglo tiap perlakuan dan memberi skor tingkat

kesukaan pada lembar kuisioner sesuai yang dirasakan. Tingkat kesukaan maupun

ketidak sukaan dinyatakan pada satu sampel yoghurt canglo. Berikut hasil uji

kesukaan yoghurt canglo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

41

Keterangan : K (Tanpa daun pandan), A (Berat daun pandan 1 g), B (Berat daun pandan 3

g), C (Berat daun pandan 5 g)

Berdasarkan gambar 4.4 dilihat bahwa tingkat kesukaan yoghurt canglo

berkisar antara 4,88-6,28. Yoghurt dengan penambahan perisa memiliki tingkat

kesukaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yoghurt tanpa daun

pandan.Yoghurt yang paling tinggi diminati panelis yaitu yoghurt dengan

penambahan 3 g daun pandan. Diduga adanya perisa menambah cita rasa yoghurt.

Hal ini didukung dengan penelitian Candraningtyastuti (2016) yang memperoleh

hasil bahwa yoghurt susu kambing dengan penambahan daun pandan lebih disukai

panelis. Selain itu, Mayasari (2014) menemukan hasil bahwa yoghurt dengan

penambahan ekstrak stroberi dan tebu lebih diminati panelis dibandingkan

yoghurt tanpa penambahan perisa. Siman dkk (2016) melaporkan bahwa yoghurt

dengan penambahan perisa sari markisa kuning lebih disukai panelis

dibandingkan yoghurt tanpa penambahan sari markisa kuning. Hal ini disebabkan

karena penambahan perisa membuat yoghurt lebih sedap sehingga berdampak

pada tingkat kesukaan panelis.

4,88 5,16

6,28

5,56

0

1

2

3

4

5

6

7

K A B C

Kode

Tin

gkat

Kes

ukaa

n

Gambar 4.4 Tingkat Kesukaan Yoghurt Canglo

Tingkat Kesukaan

Tingkat Kesukaan

(Skala Hedonik):

1: Sangat amat

tidak suka

2: Sangat tidak

suka

3: Tidak suka

4: Agak tidak suka

5: Agak suka

6: Suka

7: Sangat suka

8: Sangat amat suka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

42

E. Keterbatasan Penelitian

1. Uji kadar protein total dan asam total hanya dilakukan pada satu sampel saja

hal ini disebabkan karena keterbatasan dana.

2. Pengukuran pH menggunakan indikator pH universal yang bertujuan untuk

mengetahui range yang optimal untuk pertumbuhan bakteri asam laktat, namun

tidak dapat mengukur dengan pasti kadar pH setelah fermentasi serta tidak

dapat menjelaskan hubungan pH dengan kadar asam laktat yang terkandung

dalam yoghurt canglo.

3. Jika ingin mengetahui seberapa signifikan pengaruh penambahan daun pandan

pada yoghurt canglo maka perlu mengukur kadar protein daun pandan yang

digunakan agar kandungan proteinnya dapat diketahui secara rinci.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

43

BAB V

IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN UNTUK PEMBELAJARAN

Hasil penelitian tentang uji kandungan protein total, asam total dan

kesukaan yoghurt canglo (kacang tolo) dengan variasi berat daun pandan

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) dapat diaplikasikan sebagai bahan pembelajaran

khususnya praktikum untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XII semester II

pada materi Bioteknologi dengan sub materi implikasi bioteknologi pada Sains,

lingkungan, teknologi dan masyarakat (Salingtemas). Aplikasi pada materi

bioteknologi melalui pembuatan yoghurt secara konvensional. Pada praktikum

membuat yoghurt, bahan baku susu diganti dengan bahan-bahan yang mudah

ditemukan di lingkungan sekitar, salah satunya kacang tolo. Pembelajaran

dirancang agar peserta didik dapat secara langsung melakukan percobaan yang

berkaitan dengan pemanfaatan agen biologi dalam menghasilkan produk berupa

yoghurt yang mengandung gizi baik untuk mendukung kesehatan manusia.

Setelah melakukan percobaan, peserta didik diharapkan dapat menyusun

laporan secara tertulis untuk lebih memahami prinsip-prinsip bioteknologi dalam

aplikasi pembuatan yoghurt canglo. Melalui percobaan ini, peserta didik

diharapkan memperoleh pengetahuan terkait pemanfaatan kacang tolo yang

biasanya digunakan sebagai campuran sayur brongkos atau lodeh dan campuran

nasi dan perisa dari daun pandan. Penelitian ini juga dapat dijadikan artikel yang

bermanfaat sebagai literatur bagi peserta didik maupun masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

44

Acuan kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran terkait penelitian

yang dilakukan menggunakan kurikulum 2013 (revisi 2017). Kompetensi Inti (KI)

dan Kompetensi Dasar (KD) yang digunakan adalah: `

A. Kompetensi Inti

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

3.10 Memahami tentang prinsip-prinsip bioteknologi yang menerapkan bioproses

dalam menghasilkan produk baru untuk meningkatkan kesejahteraan

manusia dalam berbagai aspek kehidupan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

45

4.10 Merencanakan dan melakukan percobaan dalam penerapan prinsip-prinsip

bioteknologi konvensional untuk menghasilkan produk dan mengevaluasi

produk yang dihasilkan serta prosedur yang dilaksanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

46

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kadar protein total yoghurt canglo berkisar antara 1,29-2,22 %.

2. Kadar asam total yoghurt canglo berkisar antara 0,64-0,82 %.

3. Mutu yoghurt canglo dengan kriteria kadar protein belum memenuhi SNI

2981:2009 sedangkan pada kriteria asam total sudah memenuhi syarat mutu yang

telah ditetapkan.

4. Yoghurt B dengan penambahan 3 g daun pandan paling disukai panelis.

B. Saran

1. Perlu dilakukan pengujian pada setiap sampel perlakuan yoghurt untuk mengukur

kadar protein total dan asam total uji untuk memperoleh hasil yang lebih akurat.

2. Perlu menggunakan pH digital untuk mengukur pH yoghurt canglo sehingga

mengetahui derajat keasaman secara spesifik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

47

DAFTAR PUSTAKA

Aini, Resmi and Mardyaningsih, Ana, 2016, Pandan Leaves Extract (Pandanus

amaryllifolius Roxb.) as a Food Preservative, Indonesian Journal of

Medicine and Health, Vol 7.

Ayustaningwarno, Firiyono, 2014, Teknologi Pangan; Teori Praktis dan Aplikasi,

Graha Ilmu, Yogyakarta.

Badan Standardisasi Nasional (BSN), 2009, Standar Nasional Indonesia (SNI)

Yoghurt, No.01-2981-1992, Pusat Badan Standardisasi Industri Departemen

Perindustrian, Jakarta.

Candraningtyastuti, Dewati, 2016, Yoghurt Susu Kambing dengan Penambahan

Jus Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dan Waktu Fermentasi,

Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Chaniago, Ramadhani, 2014, Biologi, edisi I, Innosain, Yogyakarta.

Hanani, Endang, 2015, Analisis Fitokimia, EGC, Jakarta.

Hasruddin dan Husna, R., 2014, Mini Riset Mikrobiologi Terapan, edisi I, Graha

Ilmu, Yogyakarta.

Hasruddin dan Pratiwi, N., 2015, Mikrobiologi Industri, edisi I, Bandung,

Alfabeta.

Hidayah, Iin, 2017, Optimasi Pembuatan Tepung Daun Pandan (Pandanus

amaryllifolius Roxb.) dengan Variasi Jenis Pengering, Skripsi, Universitas

Mercu Buana, Yogyakarta.

Mayasari, Dewi, 2014, Pembuatan Yoghurt Canglo dengan Pembambahan

Stroberi (Fragariax ananassa) dan Tebu (Saccharum officinarum), Skripsi,

Universitas Muhammadyah, Surakarta.

Milind, Parle and Jyoti, Malik, 2014, Curd: A Sedative with a Bonus Bowl Useful

Side Effects, International Research Journal Of Pharmacy,Vol. 5 No. 3.

Paggara, Halifah, 2011, Pengaruh Lama Perebusan terhadap Kadar protein Tempe

Kacang Tunggak (Vigna unguiculata), Bionature, Vol. 12 No. 12.

Patola, Meliana, K., 2018, Pengaruh konsentrasi Sari Buah Nanas (Ananas

comosus (L.) Merr.cv.’Smooth Cayenne’) dan Susu Rendah Lemak terhadap

Kadar Asam Laktat dan Sifat Organoleptik Yoghurt Susu Kacang Tanah

(Arachis hypogaea L.), Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

48

Pradana, Leonardo, 2015, Menghitung Kandungan Gizi Bahan Makanan, diunduh

dalam https://slideplayer.info/slide/2806298/ pada 28 Januari 2019.

Rahayu, S. E., dan Handayani, S., 2008, Keanekaragaman Morfologi dan Anatomi

Pandanus (Pandanaceace) di Jawa Barat, Jurnal VIS VITALIS, Vol. 01 No.

2.

Rais, A., F., Ethica, S., N., Sulistyaningtyas., A., R., 2018, Analisis Profil Protein

Ikan Nila (Oerochromis niloticus) Berbasis SDS-Page Berdasarkan Variasi

Lama Marinasi dan Konsentrasi Asam Cuka, Skripsi, universitas

Muhammadyas, Semarang.

Rosaini, H., Rasyid, R., dan Hagramida, V., 2015, Penetapan Kadar Protein

Secara KJeldahl Beberapa Makanan Olahan Kerang Remis (Corbiculla

moltkiana Prime) dari Danau Singkarak, Jurnal Farmasi Higea, Vol. 7, No.

2.

Rosanti, Dewi, 2013, Morfologi Tumbuhan, Erlangga, Jakarta.

Rukmana, 2001, Yoghurt dan Karamel Susu, Yogyakarta, Kanisius.

Saputri, Dwi, 2009, pengaruh lama pemasakan dan temperatur pemasakan kedelai

terhadap proses ekstraksi protein kedelai untuk pembuatan tahu, Skripsi,

Universitas Diponegoro, Semarang.

Santoso, 2009, Susu dan Yoghurt Kedelai, Laboratorium Kimia Pangan Faperta

UWG, Malang.

Setyowati, Mamik dan Minantyorini, 2016, Keragaman Karakter Agronomis

Sumber Daya Genetik Kacang Tunggak (Vigna unguiculata [L.] Walp.),

Buletin Plasma Nutfah Vol. 22 No. 1: 41-48.

Silalahi, Marina, 2018, Pandanus amaryllifolius Roxb. (Pemanfaatan dan

potensinya sebagai Pengawet Makanan), Jurnal Pro-Life, Vol. 5 No. 3.

Siman, A., Purwijantiningsih, L. dan Swasti, Y., 2016, Aktivitas Antioksidan dan

Kualitas Yoghurt dari Kombinasi Sari Kacang Tunggak (Vigna unguiculata)

dan Sari Buah Markisa Kuning (Passiflora edulis var. Flavicarpa), Jurnal

Teknobiologi.

Soeharsono, H., 2010, Probiotik, Basis Ilmiah, Aplikasi dan Aspek Praktis, Widya

Padjadjaran, Bandung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

49

Sopandi, T. dan Wardah, 2014, Mikrobiologi Pangan, edisi I, ANDI, Yogyakarta.

Susanna, D., Rahman, A., Pawenang, E., T., 2003, Potensi Daun Pandan Wangi

untuk Membunuh Larva Nyamuk Ades aegypti, Jurnal Ekologi Kesehatan,

Vol. 2 No. 2.

Susiwi, 2009, Penilaian Organoleptik, UPI, Jakarta.

Tjiprosoepomo, 1981, Taksonomi Tumbuhan, Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

Triyono, A., Taufik R., Wawan A., dan Nurhaidar, R., 2009, Peningkatan Fungsi

dan Keanekaragaman Produk Olahan Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L)

Menjadi Susu Nabati dan Produk Turunannya, Laporan Akhir. Program

DIKTI, B2PTTG-LIPI, Subang.

Trustinah, 2016, Karakteristik Sumber Daya Kacang Tunggak, diunduh dalam

http://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/infotek /karakteristik-sumber-daya-

genetik-kacang-tunggak/, pada 28 Januari 2019.

Trustinah, Kasno, A., dan Mejaya, M., J., 2017. Keragaman Sumber Daya

Genetik Kacang Tunggak, Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan,

Vol. 1 No. 2.

Utomo, J., S., dan Antarlina, S., S., 1998, Teknologi Pengolahan dan Produk

Produk Kacang Tunggak, Monograf BALITKABI No. 3-1998:120-138.

Wijayanti, Dwi, 2017, Studi Evaluasi Mutu Yoghurt Nabati Sari Kacang Hijau

(Vigna Radiata L.) dengan Variasi Konsentrasi Sukrosa dan Susu Skim,

Skripsi, Universitas Muhammadiyah, Malang.

Wikipedia, 2017, Metode Kjeldahl, diunduh dalam https://id.wikipedia.org/

wiki/Metode_Kjeldahl, pada 22 September 2018.

Yansyah, N., Yusmarini dan Rossi, E., 2016, Evaluasi Jumlah BAL dan Mutu

Sensori dari Yoghurt yang Difermentasi dengan Isolat Lactobacillus

plantarum 1, Jurnal Online Mahasiswa FAPERTA, Vol. 3, No. 2.

Yuwono, Sudarminto, 2015, Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata L.),

diunduh dalam http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/07/kacang-tunggak-

vigna-unguiculata-l/ pada 28 Januari 2019.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

50

Lampiran 1

SILABUS

MATA PELAJARAN BIOLOGI

Satuan Pendidikan :SMA/MA

Kelas/Semester :XII/2

Materi :Bioteknologi

Alokasi Waktu :6 x 45 menit

KI :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,

responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah

keilmuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

51

Kompetensi Dasar Materi Pelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

1.1 Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang struktur dan fungsi

DNA, gen, dan kromosom

dalam pembentukan dan

pewarisan sifat serta pengaturan

proses pada makhluk hidup

1.2 Menyadari dan mengagumi

pola pikir ilmiah dalam

kemampuan mengamati

bioproses

1.3 Peka dan peduli terhadap

permasalahan lingkungan

hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan sebagai

manifestasi pengalaman ajaran

agama yang dianutnya

• Pengertian

bioteknologi

• Prinsip-prinsip

bioteknologi

• Perkembangan

bioteknologi

• Implikasi

bioteknologi

pada sains,

lingkungan,

teknologi dan

masyarakat

(Salingtemas)

Model pembelajaran: Discovery learning dan

Project Based Learning (PjBL)

• Tahapan

Pembelajaran

Discovery learning

Stimulation

(Stimulasi/pemberian

rangsangan):

Peserta didik diberi

LKS untuk dicermati,

dan video untuk

memfokuskan pada

materi pembelajaran

yang akan dibahas.

Problem Statement

(Pertanyaan/Identifik

asi Masalah):

Guru memberi

kesempatan kepada

peserta didik untuk

bertanya baik terkait

LKS maupun video

yang ditayangkan.

• Tahapan

Pembelajaran Project

Based Learning

(PjBL)

Orientasi peserta didik

pada masalah:

Guru memberikan

gambaran permasalahan

yang berkaitan dengan

materi pembelajaran

dalam kehidupan sehari-

hari hingga peserta didik

dituntut untuk berpikir

menemukan solusi atas

permasalahan tersebut.

Mengorganisasikan

peserta didik untuk

belajar:

Guru menginstrusikan

peserta didik untuk

membentuk kelompok

dan membagikan LKS

pada masing-masing

kelompok.

Tes tertulis:

• Ulangan

harian

(Pilihan ganda

dan uraian)

Portofolio:

• Laporan

praktikum

• LKS hasil

diskusi

6 x 45

menit (3

kali

pertemuan)

Buku Sains

Biologi SMA

kelas XII:

Priadi Arif dan

Silawati, Tri,

2007, Sains

Biologi,

Yudhistira:

Jakarta.

Buku Biology

3B for Senior

High School

Grade XII

Semester 2:

Aryulina,

Diah, Muslim,

Choirul dan

Manaf,

Syalfinaf,

2011, Biology

3B,

Esis:Jakarta.

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun,

jujur terhadap data dan fakta,

disiplin, tanggun jawab, dan

peduli dalam observasi dan

eksperimen, berani dan santun

dalam mengajukan pertanyaan

dan berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong,

bekerja sama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan

kritis, responsif dan proaktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

52

Kompetensi Dasar Materi Pelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

adalam setiap tindakan dan

dalam melakukan pengamatan

dan percobaan di dalam

kelas/laboratorium maupun di

luar kelas.

2.2 Peduli terhadap keselamatan

diri dan lingkungan dengan

menerapkan prinsip

keselamatan kerja saat

melakukan kegiatan

pengamatan dan percobaan di

laboratorium dan di lingkungan

sekitar.

Data Collection

(Pengumpulkan

Data):

Peserta didik

dipersilakan

mengumpulklan

informasi dari berbagai

sumber yang relevan

seperti buku pelajaran

Biologi atau internet

dengan sumber

terpercaya.

Data processing

(Pengolahan Data):

Peserta didik berdiskusi

untuk menyelesaikan

tugas yang diberikan.

Verification

(Pembuktian):

Hasil diskusi

disampaikan di depan

kelas untuk diverifikasi

kebenarannya dengan

dasar sumber ilmiah

dan terpercaya oleh

Membimbing

penyelidikan individu

dan kelompok:

Guru memberikan

penjelasan tentang

prosedur kegiatan yang

akan dilaksanakan, dan

membimbing peserta

didik jadwal

pengamatan. Peserta

didik dipersilakan

bertanya dan saling

menanggapi,

menyiapkan alat dab

bahan serta membagi

tugas dalam kelompok.

Mengembangkan dan

menyajikan hasil

karya:

Peserta didik

menuangkan hasil kerja

pada LKS dan berdiskusi

untuk menyelesaikan

soal pada LKS. Setelah

itu, dipersilakan

mempresentasikan hasil

Suparmuji,

2012,

Bioteknologi,

Modul

Pembelajaran

Biologi Kelas

XII SMA,

dalam

https://biologi

casman1nusa.f

iles.wordpress

.com/2012/10/

final-modul-

bioteknologi.p

df.

Nurul

Wijayanti,

Faidah, 2009,

BSE Biologi

kelas XII

SMA, dalam

https://bsd.pen

didikan.id/dat

a/SMA_12/Bio

logi_IPA_Kela

3.10 Memahami tentang prinsip-

prinsip bioteknologi yang

menerapkan bioproses dalam

menghasilkan produk baru

untuk meningkatkan

kesejahteraan manusia dalam

berbagai aspek kehidupan.

4.10 Merencanakan dan

melakukan percobaan dalam

penerapan prinsip-prinsip

bioteknologi konvensional

untuk menghasilkan produk

dan mengevaluasi produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

53

Kompetensi Dasar Materi Pelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

yang dihasilkan serta prosedur

yang dilaksanakan.

kelompok lain maupun

oleh guru.

Generalization

(Menarik

Kesimpulan):

Peserta didik

dipersilakan menarik

kesimpulan atas materi

pembelajaran yang

telah berlangsung.

kerja sementara di depan

kelas.

Menganalisis dan

Mengevaluasi proses

pemecahan masalah:

Peserta didik

dipersilakan melakukan

pengamatan lanjutan,

menganalsis sampai

memperoleh kesimpulan

yang dituangkan dalam

bentuk laporan sesuai

ketentuan.

s_12_Faidah_

Rachmawati_

Nurul_Urifah_

Ari_Wijayati_

2009.pdf.

Yogyakarta, 12 Desember 2018

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Guru mata pelajaran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

54

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN DAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan :SMA/MA

Mata Pelajaran :Biologi

Kelas/Semester :XII/2

Materi :Bioteknologi

Alokasi Waktu :6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.10 Memahami tentang

prinsip-prinsip

bioteknologi yang

menerapkan bioproses

dalam menghasilkan

produk baru untuk

meningkatkan

kesejahteraan

3.10.1 Menjelaskan pengertian bioteknologi.

3.10.2 Mengemukakan prinsip dasar bioteknologi.

3.10.3 Menerangkan perkembangan bioteknologi.

3.10.4 Menggolongkan macam-macam implikasi

bioteknologi sesuai dengan bidangnya (Sains,

lingkungan, teknologi dan

masyarakat/Salingtemas).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

55

manusia dalam

berbagai aspek

kehidupan.

4.10 Merencanakan dan

melakukan percobaan

dalam penerapan

prinsip-prinsip

bioteknologi

konvensional untuk

menghasilkan produk

dan mengevaluasi

produk yang

dihasilkan serta

prosedur yang

dilaksanakan.

4.10.1 Merencanakan percobaan pembuatan yoghurt

susu sapi

4.10.2 Melakukan percobaan pembuatan yoghurt dari

canglo (kacang tolo)

4.10.3 Menyajikan laporan hasil percobaan

pembuatan yoghurt canglo (kacang tolo)

C. Tujuan Pembelajaran

3.10.1.1 Siswa mampu menjelaskan pengertian bioteknologi dengan benar melalui

kegiatan studi literatur.

3.10.1.2 Siswa mengemukakan prinsip-prinsip bioteknologi dengan benar melalui

diskusi kelompok.

3.10.1.3 Siswa dapat menerangkan perkembangan bioteknologi dengan tepat

melalui penayangan video.

3.10.1.4 Siswa dapat mengelompokkan implikasi bioteknologi pada Sains,

lingkungan, teknologi dan masyarakat (Salingtemas) secara tepat melalui

diskusi kelompok.

4.10.1.1 Siswa mampu membuat perencanaan pembuatan yoghurt dari berbagai

bahan baku dengan benar melalui kegiatan studi literatur.

4.10.1.2 Siswa mampu melakukan percobaan pembuatan yoghurt dari canglo

(kacang tolo) sesuai dengan prosedur pada LKS.

4.10.1.3 Siswa mampu menyajikan laporan hasil percobaan pembuatan yoghurt

canglo (kacang tolo) secara lengkap sesuai ketentuan praktikum.

D. Materi Pembelajaran

Materi pokok :Bioteknologi

Sub materi :

a. Pengertian bioteknologi.

b. Prinsip-prinsip bioteknologi.

c. Perkembangan bioteknologi.

d. Implikasi bioteknologi pada Sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat

(Salingtemas).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

56

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik.

Model pembelajaran : Discovery Learning dan Project Based Learning.

Metode : Tanya jawab, studi literatur, menonton video dan gambar,

pengamatan produk langsung, diskusi, dan

praktikum/percobaan.

F. Sumber Belajar

Buku Sains Biologi SMA kelas XII: Priadi Arif dan Silawati, Tri, 2007, Sains

Biologi, Yudhistira: Jakarta.

Buku Biology 3B for Senior High School Grade XII Semester 2: Aryulina, Diah,

Muslim, Choirul dan Manaf, Syalfinaf, 2011, Biology 3B, Esis:Jakarta.

Suparmuji, 2012, Bioteknologi, Modul Pembelajaran Biologi Kelas XII SMA,

dalam https://biologicasman1nusa.files.wordpress.com/2012/10/final-modu-l

bioteknologi.pdf.

Nurul Wijayanti, Faidah, 2009, BSE Biologi kelas XII SMA, dalam

https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_12/Biologi_IPA_Kelas_12_Faidah_

Rachmawati_Nurul_Urifah_Ari_Wijayati_2009.pdf.

G. Media Pembelajaran

• LKS

• Benda nyata (produk bioteknologi konvensional)

• Gambar

• Video

• Power point

• LCD

• Speaker aktif

• Papan tulis dan spidol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

57

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (2x45 menit): Pengertian Bioteknologi dan Prinsip Dasar Bioteknologi

Model Pembelajaran: Discovery Learning

Tahap Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (7 menit)

Menyiapkan

kondisi belajar

siswa

• Guru mengucapkan salam, menyiapkan suasana belajar yang kondusif.

• Guru menunjuk salah satu siswa untuk membuka kegiatan awal dengan

berdoa.

• Guru mengecek kehadiran dan kesiapan siswa untuk mengikuti

pembelajaran.

Apersepsi Guru membangkitkan perhatian dengan memperlihatkan satu persatu produk

asli bioteknologi konvensional berupa tempe, oncom, kecap, yakult dan

yoghurt secara langsung.

Motivasi Kemudian mengajukan pertanyaan:

• Ada yang tahu apa ini?

• Apa bahan dasar produk-produk ini? (Untuk produk yang berasal dari

bahan dasar yang sama mengapa dapat menghasilkan produk yang

berbeda?)

• Bagaimana mekanismenya?

Orientasi

Guru menayangkan/menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran serta menginformasikan

kegiatan yang akan dilakukan.

Mengorganisasi • Siswa diminta membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang.

• Guru memberikan LKS 1 untuk didiskusikan oleh tiap kelompok

mengenai pengertian dan prinsip dasar bioteknologi.

Kegiatan Inti (75 menit)

Stimulation (Stimulasi/pemberian rangsangan)

Guru meminta tiap kelompok mencermati LKS 1 yang telah dibagikan sembari menjelaskan atau

memberikan penekanan tugas yang dilakukan oleh masing-masing kelompok sesuai LKS.

Problem Statement (Pertanyaan/Identifikasi Masalah)

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum jelas

tentang tugas yang akan diselesaikan kemudian memberikan penjelasan kembali kepada siswa.

Data Collection (Pengumpulkan Data)

Bersama anggota kelompok, siswa dipersilakan mencari berbagai macam alternatif jawaban dari

berbagai sumber yang relevan seperti buku pelajaran Biologi atau internet dengan sumber terpercaya

tentang pengertian dan prinsip-prinsip bioteknologi sesuai dengan LKS 1.

Data processing (Pengolahan Data)

Tiap kelompok dipersilakan berdiskusi dan menarik kesimpulan atas informasi yang diperoleh. Hasil

yang diperoleh dituangkan pada LKS masing-masing kelompok.

Verification (Pembuktian)

• Perwakilan kelompok diminta menyampaikan hasil diskusi di depan kelas (presentasi)

sedangkan kelompok lain dipersilakan untuk menanggapi (bertanya, menyanggah atau

memberikan saran) dengan mencocokan terhadap sumber-sumber yang relevan dan terpercaya

terhadap hasil presentasi kelompok yang telah disampaikan.

• Guru memberi klarifikasi bila ada konsep yang kurang tepat dan memberi penguatan pada hasil

yang sudah benar.

Generalization (Menarik kesimpulan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

58

Tahap Kegiatan Pembelajaran

Tiap kelompok dipersilakan membuat kesimpulan tentang pengertian dan prinsip dasar bioteknologi

sesuai hasil diskusi.

Tahap Penutup (8 menit)

Merangkum • Siswa diberi kesempatan untuk mencatat hal-hal penting terkait hasil

diskusi tentang pengertian dan prinsip dasar bioteknologi yang telah

diverifikasi.

• Siswa diminta menyampaikan kesimpulan tentang pengertian dan psinsip

dasar bioteknologi tanpa melihat catatan pada papan tulis ataupun buku

catatan.

Evaluasi Guru mengajukan pertanyaan untuk menguji pamahaman siswa terkait materi

yang telah dibahas:

• Apa yang dimaksud dengan bioteknologi?

• Apa contoh produk bioteknologi?

• Bagaimana prinsip bioteknologi?

Refleksi Siswa diminta mengungkapkan manfaat dan perasaannya setelah mengikuti

pembelajaran tentang pengertian dan prinsip dasar bioteknologi

Arahan/ Tindak

lanjut • Siswa diminta membaca materi tentang perkembangan bioteknologi dan

implikasi bioteknologi dalam kehidupan dari buku biologi atau sumber

lain yang terpercaya sebagai gambaran materi pada pertemuan

selanjutnya.

• Siswa diminta mencari dan mencetak gambar-gambar produk bioteknologi

sebanyak-banyaknya (minimal 10) dengan ukuran 4x3 cm untuk dibawa

pada pertemuan selanjutnya. Guru juga menginstruksikan agar siswa

membawa lem kertas dan gunting.

Pertemuan 2 (2x45 menit): Perkembangan dan Implikasi Bioteknologi pada Sains,

lingkungan, teknologi dan masyarakat (Salingtemas)

Model Pembelajaran: Discovery Learning

Tahap Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (7 menit)

Menyiapkan

kondisi belajar

siswa

• Guru mengucapkan salam, menyiapkan suasana belajar yang kondusif

• Guru menunjuk salah satu siswa untuk membuka kegiatan awal dengan

berdoa

• Guru mengecek kehadiran dan kesiapan siswa untuk mengikuti

pembelajaran

Apersepsi Guru mengecek kembali pemahaman siswa dengan mengajukan pertanyaan

tentang materi pada pertemuan sebelumnya yaitu pengertian dan prinsip

bioteknologi.

Guru membangkitkan perhatian dengan menayangkan gambar tempe

kemudian gambar kultur jaringan pada slide ppt.

Motivasi Kemudian guru mengajukan pertanyaan:

• Gambar apakah ini?

• Termasuk bioteknologi konvensional atau modern? Mengapa?

• Bagaimana dengan yakult dan keju? Mengapa demikian?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

59

Tahap Kegiatan Pembelajaran

Orientasi

Guru menayangkan/menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran serta menginformasikan

kegiatan yang akan dilakukan.

Mengorganisasi • Siswa diminta membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang.

• Guru memastikan bahwa tiap siswa membawa bahan-bahan yang

diinstrusikan pada pertemuan sebelumnya yaitu lem, gunting serta gambar

produk-produk bioteknologi.

• Guru memberikan LKS 2 untuk didiskusikan oleh tiap kelompok

mengenai perkembangan bioteknologi dan implikasi bioteknologi pada

Sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat (Salingtemas). Dan

memberikan pengarahan tentang tugas pada LKS 1 yang berkaitan dengan

bahan-bahan yang dibawa.

Kegiatan Inti (75 menit)

Stimulation (Stimulasi/pemberian rangsangan)

• Tiap kelompok diminta mencermati LKS 2 yang telah dibagikan sembari guru menjelaskan tugas

yang dilakukan dalam kelompok.

• Siswa mengamati gambar produk-produk bioteknologi yang dibawa untuk didiskusikan dalam

kelompok.

• Guru menampilkan video perkembangan bioteknologi kemudian siswa dipersilakan mencermati

sebagai bahan untuk menyelesaikan LKS 2. Siswa juga dipersilakan mencari informasi dari

berbagai sumber untuk melengkapi LKS 2.

Problem Statement (Pertanyaan/Identifikasi Masalah)

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya sebanyak mungkin apabila ada hal-hal yang

belum jelas mengenai tugas yang diberikan maupun gambar produk yang dibawa atau video

perkembangan bioteknologi yang telah disaksikan.

Data Collection (Pengumpulkan Data)

Bersama anggota kelompok, siswa dipersilakan menumpulkan informasi dari berbagai sumber yang

relevan seperti buku, internet dan sumber lain yang akurat tentang perkembangan bioteknologi dan

pengelompokkan produk bioteknologi sesuai dengan jenisnya.

Data processing (Pengolahan Data) dan Generalization (Menarik Kesimpulan)

Tiap kelompok dipersilakan berdiskusi untuk menyelesaikan persoalan yang diberikan pada LKS 2

dan menarik kesimpulan atas informasi yang diperoleh. Hasil yang diperoleh dituangkan pada LKS

masing-masing kelompok.

Verification (Pembuktian)

• Perwakilan kelompok diminta menyampaikan hasil diskusi di depan kelas (presentasi)

sedangkan kelompok lain dipersilakan untuk menanggapi (bertanya, menyanggah atau

memberikan saran) dengan mencocokan terhadap sumber-sumber yang relevan dan terpercaya

terhadap hasil presentasi kelompok yang telah disampaikan.

• Guru memberi klarifikasi bila ada konsep yang kurang tepat dan memberi penguatan pada hasil

yang sudah benar.

Tahap Penutup (8 menit)

Merangkum • Guru mempersilakan siswa merangkum konsep penting yang berkaitan

dengan materi yang telah dibahas dan diverifikasi.

• Siswa diminta menyampaikan kembali kesimpulan tentang

perkembangan dan impilkasi bioteknologi pada Salingtemas tanpa melihat

catatan di papan tulis atau buku.

Evaluasi Guru menguji pamahaman siswa terkait materi yang telah dibahas dengan

mengajukan pertanyaan:

• Apa saja produk bioteknologi konvensional?

• Apa saja produk bioteknologi modern?

• Apa saja dampak positif dan negatif bioteknologi bagi kehidupan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

60

Tahap Kegiatan Pembelajaran

Refleksi Siswa diminta menuliskan dalam secarik kertas kecil tentang manfaat dan

perasaannya setelah mengikuti pembelajaran tentang perkembangan dan

implikasi bioteknologi pada Salingtemas.

Arahan/ Tindak

lanjut • Untuk menambah wawasan, siswa dipersilakan membaca materi tentang

implikasi bioteknologi pada bidang Salingtemas selain daripada yang

telah dibahas.

• Siswa diminta merencanakan percobaan sederhana tentang pembuatan

yoghurt susu sapi (sumber dapat diperoleh dari buku, internet maupun

sumber terpercaya lainnya).

• Guru menyampaikan tindaklanjut pembelajaran pada pertemuan

selanjutnya tentang pembuatan yoghurt canglo. Siswa dipersilakan

berdiskusi terkait pembuatan yoghurt, alat dan bahan yang dibutuhkan

termasuk peralatan yang tidak terdapat di sekolah.

Pertemuan 3 (2x45 menit): Implikasi bioteknologi dan Pembuatan Yoghurt Canglo

(Kacang Tolo)

Model Pembelajaran: Project Based Learning

Tahap Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (8 menit)

Menyiapkan kondisi

belajar siswa • Guru mengucapkan salam, menyiapkan suasana belajar yang

kondusif

• Guru menunjuk salah satu siswa untuk membuka kegiatan awal

dengan berdoa

• Guru mengecek kehadiran dan kesiapan siswa untuk mengikuti

pembelajaran

Apersepsi

• Guru mengajukan pertanyaan untuk mengulas kembali materi

sebelumnya tentang perkembangan dan implikasi bioteknologi.

• Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan

materi sebelumnya yaitu: Implikasi bioteknologi pada bidang

salingtemas (khusus pangan).

• Guru menayangkan video1 tentang pembuatan yoghurt berbahan

dasar susu sapi.

Motivasi

Kemudian mengajukan pertanyaan:

• Adakah yang dapat menjelaskan isi video yang baru kita saksikan?

Apa saja tahap pembuatan yoghurt?

• Apa bahan dasar yang digunakan untuk membuat yoghurt pada

video? Bagaimana bila menggunakan bahan lain? Mengapa

demikian?

Orientasi Guru menayangkan/menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran serta

menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan dengan menampilkan

langkah kerja pada LKS 3 secara singkat.

Kegiatan Inti (75 menit)

Orientasi peserta didik pada masalah

• Guru memberikan gambaran manfaat yoghurt bagi tubuh dengan menekankan susu sapi sebagai

bahan dasar yang umum digunakan dalam pembuatan yoghurt. Selain itu mengulas kembali

video 1 dan menampilkan gambar produk yoghurt berbahan dasar kedelai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

61

Tahap Kegiatan Pembelajaran

• Guru menampilkan video 2 tentang ketidakmampuan tubuh seseorang dalam mencerna kasein

yang terdapat pada susu sapi (intoleran laktosa) dan alergi yang timbul karena mengonsumsi

produk berbahan dasar susu sapi.

• Guru mempersilakan peserta didik untuk menganalisis kemungkinan permasalahan yang terjadi

akibat kondisi intoleran laktosa dam alergi serta solusi yang ditawarkan, dengan mengajukan

pertanyaan:

1. Bagaimana dampaknya bila manusia dengan keadaan intoleran laktosa dan alergi

mengonsumsi produk yang terdapat pada video 1?

2. Apa solusi yang dapat kalian lakukan agar penderita intoleran laktosa agar tetap dapat

menikmati gizi pada produk berbahan dasar susu sapi (dalam hal ini yoghurt) tanpa

mengalami gangguan setelahnya? Bagaimana dengan yang menderita alergi susu sapi?

• Peserta didik dipersilakan untuk berpikir sejenak dan menjawab pertanyaan yang diajukan.

Peserta didik juga diperkenankan bertanya dan menyampaikan pendapat terkait permasalahan

intoleran laktosa dan alergi susu sapi.

• Guru menekankan pembelajaran pada proses pembuatan yoghurt canglo sebagai salah satu

produk alternatif untuk mengatasi permasalahan intoleran laktosa dan alergi susu sapi.

Guru memberikan umpan balik dengan bertanya:

1. Apa saja bahan yang diperlukan dalam pembuatan yoghurt canglo?

2. Apa yang membedakan proses pembuatan yoghurt susu sapi dengan yoghurt canglo?

3. Apa saja indikator yang perlu diperhatikan dalam pembuatan yoghurt?

Peserta didik dipersilakan menjawab dan berdiskusi secara klasikal tentang tahapan pembuatan

yoghurt canglo yang belum dipahami.

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

• Siswa diminta membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang

• Guru memberikan LKS 3 mengenai prosedur pembuatan yoghurt pada tiap kelompok.

Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

• Peserta didik dipersilakan untuk mencermati LKS 3 yang telah dibagikan sembari guru

menjelaskan tahapan pembuatan yoghurt canglo.

• Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya bila ada hal-hal yang kurang jelas terkait

proses pembuatan yoghurt canglo sementara guru memberi kesempatan peserta didik lain yang

sudah mengerti untuk memberikan pemahaman.

• Peserta didik dipersilakan menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan

yoghurt canglo.

• Bersama anggota kelompok, siswa membagi tugas melakukan percobaan pembuatan yoghurt

canglo.

• Guru mempersilakan peserta didik membuat jadwal pengamatan selama masa inkubasi menjadi

yoghurt canglo selama 48 jam termasuk indikator pada akhir pengamatan.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

• Peserta didik dipersilakan menuangkan hasil pengamatan pada LKS 3 yang telah disediakan

dan berdiskusi dalam kelompok untuk menyelesaikan soal diskusi pada LKS 3.

• Peserta didik dipersilakan untuk mempresentasikan hasil kerja sementara terkait produk

setengah jadi yaitu susu canglo sebelum diinkubasi.

Menganalisis dan Mengevaluasi proses pemecahan masalah

• Perserta didik dipersilakan melakukan pengamatan lanjutan termasuk indikator keberhasilan

pembuatan yoghurt.

• Hasil pengamatan dianalisis terutama tentang prinsip pembuatan yoghurt hingga memperoleh

kesimpulan dan dituangkan dalam bentuk laporan individu sesuai format yang telah diberikan.

Tahap Penutup (7 menit)

Merangkum • Guru memberikan penguatan tentang solusi pembuatan yoghurt canglo

bagi penderita intoleran laktosa dan alergi susu sapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

62

Tahap Kegiatan Pembelajaran

• Siswa diminta menyimpulkan tentang pembuatan yoghurt canglo

tanpa melihat catatan di papan tulis atau buku.

Evaluasi Guru mengajukan pertanyaan untuk menguji pamahaman siswa terkait

kegiatan yang telah dilaksanakan:

• Bagaimana prosedur pembuatan yoghurt canglo?

• Apa fungsi cuka dan starter?

Refleksi Siswa diminta mengungkapkan manfaat dan perasaannya setelah

melaksanakan kegiatan pembelajaran tentang pembuatan yoghurt

canglo.

Arahan/ Tindak lanjut • Siswa diingatkan kembali untuk melakukan pengamatan sesuai jadwal

yang dibuat.

• Guru menyampaikan tentang ketentuan penyusunan laporan individu

dan mengingatkan batas waktu pengumpulan laporan 2 minggu setelah

pengamatan berakhir.

I. Penilaian

Aspek Teknik Instrumen

Kognitif

(pengetahuan)

Psikomotorik

(keterampilan)

Tes dan non

tes

Observasi

Tes: Lembar soal ulangan harian (Pilihan ganda dan

uraian)

Non tes: Portofolio

Lembar observasi kinerja

Yogyakarta, 12 Desember 2018

Guru mata pelajaran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

63

Lampiran 3

MATERI AJAR

A. Pengertian bioteknologi

Bioteknologi berasal dari istilah latin, yaitu Bio (hidup), teknos (teknolog i=

penerapan), dan logos (ilmu). Artinya, ilmu yang mempelajari penerapan prinsip-

prinsip biologi. Bioteknologi diartikan sebagai cabang biologi yang mempelajari

penggunaan organisme dengan bantuan teknologi untuk penyediaan barang dan

pelayanan bagi kebutuhan manusia. Definisis tersebut merupakan definisi dari

bioteknologi secara tradisional atau konvensional. Adapun definisi bioteknologi

modern menyatakan bahwa istilah bioteknologi merupakan teknologi yang

menggunakan bahan hayati yang telah direkayasa secara invitro guna menghasilkan

barang atau jasa dalam skala industri sebagai saranan pemenuhan kebutuhan

manusia. Secara singkat bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip dan

kerekayasaan terhadap organisme, sistem atau proses biologis untuk menghasilkan

atau meningkatkan potensi organisme dalam bentuk produk dan jasa. Ciri-ciri

utama bioteknologi sebagai berikut :

a. Adanya agen biologi berupa mikroorganisme, tumbuhan, atau hewan.

b. Adanya penyalahgunaan secara teknologi dan industri.

c. Produk yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian.

B. Prinsip-prinsip bioteknologi

Prinsip dasar bioteknologi adalah memanfaatkan mikroorganisme atau sel yang

diperoleh dari tanaman atau hewan tanpa menyertakan aktifitas keseluruhan

tanaman atau hewan.

Perbedaan bioteknologi konvensional dan modern:

Bioteknologi konvensional Bioteknologi modern

Adanya penggunaan makhluk hidup secara

langsung

Adanya penggunaan struktur makhluk

hidup yang lebih kecil (mikro) misalnya

enzim, asam amino, DNA Belum mengetahui adanya penggunaan enzim

Prinsip ilmiah yang digunakan masih

sederhana

Prinsip ilmiah yang digunakan sangat

kompleks (rumit)

Ilmu diperoleh secara turun-temurun Ilmu diperoleh melalui percobaan

Teknologi yang primitif Menggunakan teknologi modern

Hasil belum bias diperkirakan Hasil dapat diperkirakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

64

C. Perkembangan bioteknologi No Tahun Perkembangan

1

8000 SM Pengumpulan benih untuk ditanam kembali. Adanya praktik

pengembangbiakan selektif (seleksi artifisial) untuk meningkatkan kualitas

ternak

2 6000 SM Pembuatan bir, fermentasi anggur, dan membuat roti dengan bantuan ragi

3 4000 SM Bangsa Tionghoa membuat yoghurt dan keju dengan BAL

4 1500 Pengumpulan tumbuhan di seluruh dunia

5 1665 Penemuan sel melalui mikroskop oleh Robert Hooke

6 1800 Nikolai I. Vavilov menciptakan penelitian komperherensif tentang

pengembangbiakan hewan

7 1880 Mikroorganisme ditemukan

8 1856 Gregor Mendel mengawali genetika tumbuhan rekombinan

9 1865 Gregor Mendel menemukan hukum-hukum dalam penyampaian sifat induk

ke turunannya

10 1919 Karl Ereky, insinyur Hongaria merupakan orang pertama yang

menggunakan istilah bioteknologi

11 1970 Peneliti di AS menemukan enzim untuk memotong gen

12 1975 Metode reproduksi antibody monoklonal dikembangkan oleh Kohler dan

Milstein

13 1978 Para peneliti di AS berhasil membuat insulin dengan menggunakan bakteri

yang terdapat pada usus besar

14

1980 Bioteknologi modern dicirikan oleh teknologi DNA rekombinan. E. coli

digunakan untuk memproduksi insulin dan obat lain yang berguna bagi

manusia.

15 1992 FDA menyetujui makanan GM pertama dari Calgene: tomat “flavor saver”

16 2000 Perampungan Human Genome Project

D. Implikasi bioteknologi pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat

(Salingtemas)

Perkembangan bioteknologi tidak dapat dipisahkan dari perkembangan

mikroorganisme. Mikroorganisme yang banyak berperan dalam proses fermentasi

adalah bakteri dan jamur, yang terdiri atas kapang, khamir, dan virus.

1. Bidang bahan makanan, dalam perkembangan tentang bahan makanan saat ini

banyak dipengaruhi oleh bantuan mikroorganisme yang menguntungkan.

2. Bidang kesehatan, dalam bidang kesehatan mikroorganisme banyak

menghasilkan berbagai jenis antibiotika dan vaksin. Baik mikroorganisme

yang termasuk kelompok bakteri, fungi, atau jamur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

65

3. Bidang pertanian, peranan mikroorganisme sangat penting. Beberapa jenis

bakteri yang tergolong parasit misalnya Bdellovibro bacteriovorus,

Rickettsia, Chlamydia merupakan obligat parasit.

4. Bidang lingkungan, peran mikroorganisme dalam dekomposisi dan

detoksifikasi air selokan, akan membantu mengurangi pencemaran pada

pembuangan limbah industri kimia.

5. Bidang industri, peranan mikroorganisme dapat dijumpai pada teknologi

pemisahan logam. Beberapa jenis bakteri yang dapat hidup di logam,

misalnya bakteri besi Thiobacillus ferroxidans yang mampu mengoksidasi

besi (II) menjadi besi (III).

Impilkasi Bioteknologi

1. Pengembangan Bioteknologi, dalam perkembangan bioteknologi, mahkluk

hidup memiliki potensi untuk digunakan sebagai donor gen ataupun penerima

gen dalam rekayasa genetik, tergantung pada produk yang akan dibuat.

Contohnya, dibidang peternakan dikembangkan teknik-teknik yang secara

komersial menguntungkan, misalnya embrio transfer pada sapi, domba,

kambing, dan babi.

2. Bioteknologi dan hak atas kekayaan intelektual (Haki), terkait hal tersebut

maka ada alasan ekonomi untuk melakukan berbagai upaya pengadaan suatu

produk bioteknologi. Untuk itu HAKI mutlak harus dipunyai seorang ilmuwan

atau penemu suatu keilmuan, khususnya dalam bidang teknologi.

3. Bioteknologi dan keamanan hayati (Biosafety), untuk menjaga dampak negatif

dari pengembangan bioteknologi, di tingkat internasional telah diakui dan

ditanda-tangani sebuah konvensi yang mengikat secara hukum, yaitu Konvensi

Keanekaragaman Hayati (Convention on Biological Diversity, 1992) yang

tidak ikut ditandatangani oleh Amerika Serikat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

66

Lampiran 4

Lembar Kerja Siswa 1

Konsep dan Prinsip Bioteknologi

Nama Kelompok :……………………

Anggota Kelompok :……………………,

…………………….,

…………………….,

……………………..

A. Tujuan:

3.10.1 Menjelaskan pengertian bioteknologi.

3.10.2 Menerangkan prinsip dasar bioteknologi.

B. Petunjuk:

1. Cermati gambar produk-produk di bawah ini!

2. Berdiskusilah dengan teman sekelompok untuk menyelesaikan soal yang

disediakan.

3. Sampaikanlah hasil diskusi di depan kelas.

a b

d

c

e f

g h i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

67

C. Hasil Pengamatan

Lakukan identifikasi produk sesuai gambar yang tertera!

a. ….

b. ….

c. ….

d. ….

e. ….

f. ….

g. ….

h. ….

i. ….

j. ….

k. ….

l. ….

m. …

n. ….

o. ….

D. Pertanyaan Diskusi

1. Berdasarkan hasil identifikasi, manakah yang termasuk produk bioteknologi?

Mengapa?

2. Apa yang dimaksud dengan bioteknologi?

3. Bagaimanakah prinsip dasar bioteknologi?

4. Berdasarkan jenis bioteknologi manakah yang termasuk bioteknologi

konvensional dan manakah yang termasuk bioteknologi modern?

5. Apakah perbedaan bioteknologi konvensional dengan bioteknologi modern

(sebutkan minimal 5)?

j k l

m n o

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

68

Jawaban:

1. …………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

2. …………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

3. …………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

4. …………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

5. …………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

E. Kesimpulan:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

69

Lembar Kerja Siswa 2

Perkembangan dan Implikasi Bioteknologi

Nama Kelompok :……………………

Anggota Kelompok :……………………,

…………………….,

…………………….,

……………………..

A. Tujuan:

3.10.3 Mengemukakan perkembangan bioteknologi

3.10.4 Mengelompokkan macam-macam implikasi bioteknologi sesuai dengan

bidangnya (Sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat/Salingtemas).

B. Petunjuk:

1. Cermati video perkembangan bioteknologi!

2. Lakukan diskusi untuk menjelaskan perkembangan bioteknologi.

3. Siapkan gambar produk bioteknologi yang telah dibawa dari rumah sebagai

tindaklanjut dari pertemuan sebelumnya.

4. Gunting dan tempelkanlah gambar produk bioteknologi pada kolom yang telah

disediakan!

5. Berdiskusilah dengan teman kelompok untuk mengisi tabel berikut!

C. Hasil Pengamatan

Tabel Penggolongan Produk Bioteknologi:

Produk/

aplikasi Gambar

Agen

biologi

Jenis

bioteknologi Manfaat

Kelemahan/

bahaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

70

Produk/

aplikasi Gambar

Agen

biologi

Jenis

bioteknologi Manfaat

Kelemahan/

bahaya

D. Soal Diskusi:

1. Berdasarkan video jelaskan secara singkat perkembangan bioteknologi!

2. Berdasarkan tabel yang telah diisi tentang bahaya bioteknologi, bagaimana cara

mengatasinya?

Jawaban:

1. …………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

2. …………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

E. Kesimpulan:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

…….………………………………………………………………………………

………….…………………………………………………………………………

……………….……………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

71

Lembar Kerja Siswa 3

Pembuatan Yoghurt Canglo (Kacang Tolo) dengan Penambahan Daun

Pandan

Nama Kelompok :……………………

Anggota Kelompok :……………………,

…………………….,

…………………….,

……………………..

A. Tujuan:

4.10.1 Siswa mampu melakukan percobaan pembuatan yoghurt dari canglo

(kacang tolo) sesuai dengan prosedur pada LKS.

4.10.2 Siswa mampu menyajikan laporan hasil percobaan pembuatan yoghurt

canglo (kacang tolo) secara lengkap sesuai ketentuan praktikum.

B. Alat dan Bahan:

• timbangan digital

• blender

• baskom

• kompor

• toples kecil (100 ml)

• panci

• saringan

• sendok makan

• pengaduk

• indikator pH universal

• thermometer raksa

• thermometer ruang

• gelas beker

• biji kacang tolo

• daun pandan

• plain biokul

• cuka dapur

• soda kue (NaHCO3)

• air

• indikator pp

• aquades

• kertas paying

• alkohol

C. Cara Kerja:

1. Pembuatan susu canglo

a. Cucilah biji canglo menggunakan air mengalir kemudian pisahkan antara yang

baik dengan yang bercacat. Biji yang baik adalah biji yang tenggelam saat

direndam air.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

72

b. Rendamlah biji canglo selama 12-17 jam dengan perbandingan 100 mg

canglo:500 ml air. Saat perendaman tambahkan soda kue (NaHCO3) 0,5 %

yang berfungsi melunakkan kulit kacang.

c. Cucilah biji canglo menggunakan air bersih sebanyak 3-5 kali untuk

menghilangkan soda kue.

d. Rebuslah biji canglo selama kurang lebih 10 menit (suhu 50-600C) sambil terus

diaduk untuk melunakkan kulit biji sehingga mudah dikupas. Setelah itu

angkat dan tiriskan.

e. Kupaslah kulit canglo secara manual menggunakan tangan atau mesin pelecet

kulit biji agar warna susu lebih menarik.

f. Giling/blender biji canglo menggunakan air panas suhu 80-1000C dengan

perbandingan 100 g canglo:600 ml air untuk mendapatkan bubur canglo.

Setelah itu, bubur canglo diblender lagi dengan daun pandan 3 g/100 ml canglo.

g. Rebuslah hasil penggilingan selama 10 menit dengan api kecil (suhu 800C).

h. Lakukan penyaringan bubur canglo menggunakan penyaring teh sebanyak 2

kali untuk mendapatkan susu canglo. Hasil penyaringan berupa filtrat

kemudian diambil sebagai susu untuk dibuat yoghurt.

i. Lakukan pasteurisasi susu canglo pada suhu 80-900C sambil terus diaduk

selama 10 menit. Lalu tambahkan 8 g gula pasir untuk 100 ml susu canglo dan

cuka makan hingga pH 5-6. Lakukan pengecekan pH yoghurt menggunakan

pH indikator universal.

j. Susu canglo diangkat, lalu dimasukkan ke dalam botol selai dan diamkan

hingga suhu turun menjadi 400C. Setelah itu, susu canglo siap diolah menjadi

yoghurt.

2. Pembuatan yoghurt

a. Lakukan sterilisasi alat yang akan digunakan.

b. Inokulasi susu canglo yang suhunya sudah turun hingga 400C dengan biokul

sebanyak 5%.

c. Tutuplah rapat botol selai agar tidak ada udara yang masuk dan beri label nama

kelompok.

d. Lakukan inkubasi pada suhu 37-450C selama 24-48 jam.

e. Lakukan pengecekan pH dan uji kesukaan yoghurt Canglo saat jam istirahat.

D. Uji Kesukaan Yoghurt:

1. Sampel yoghurt diambil secukupnya, amati beberapa saat, dibau dengan jarak

kira-kira 1/2 cm dari hidung dan dirasakan menggunakan lidah

2. Berilah skor tingkat kesukaan maupun ketidaksukaan pada tabel yang telah

disediakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

73

Tabel Skala Uji Kesukaan Yoghurt Canglo

Panelis Perlakuan

Suka Tidak Suka

Amat

sangat

Suka

Sangat

Suka

Suka Agak

Suka

Agak

Tidak

Suka

Tidak

Suka

Sangat

Tidak

Suka

Amat

Sangat

Tidak

Suka

8 7 6 5 4 3 2 1

....

K

A

B

C

….

K

A

B

C

E. Soal:

1. Sebutkan mikroorganisme yang berperan pada pembuatan yoghurt!

2. Jelaskan prinsip pembuatan yoghurt!

3. Apa fungsi pasteurisasi?

4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi fermentasi yoghurt!

Susunlah laporan hasil percobaan pembuatan yoghurt canglo dengan format:

a. Acara (Judul, hari/tanggal, tempat, waktu)

b. Tujuan

c. Landasan teori

d. Alat dan bahan

e. Cara Kerja

f. Hasil

g. Pembahasan

h. Kesimpulan

i. Daftar Pustaka

j. Lampiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

74

Jawaban:

1. …………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

2. …………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

3. …………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

4. …………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

F. Kesimpulan:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

75

Lembar Kerja Siswa 4

Perencanaan Pembuatan Yoghurt Susu Sapi

Nama :……………………

A. Tujuan:

4.10.1 Merencanakan percobaan pembuatan yoghurt susu sapi.

B. Petunjuk

1. Bacalah/lakukan wawancara dari berbagai sumber tentang pembuatan yoghurt

susu sapi.

2. Buatlah secara sederhana rencana percobaan pembuatan yoghurt susu sapi

dengan berbagai macam perisa pada lembar yang telah disediakan.

3. Kumpulkan hasilnya pada pertemuan selnajutnya!

C. Hasil Perencanaan

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

76

Lampiran 5

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA

LEMBAR KERJA SISWA 1

Konsep dan Prinsip Bioteknologi

1. Indentifikasi produk (sekaligus penggolongan produk bioteknologi

konvensional dan modern unjuk jawaban no. 4):

Produk Produk

bioteknologi

Jenis bioteknologi

Konvensional Modern

a. Tempe

b. Sosis

c. Saus tomat

d. Tahu

e. Minuman alkohol

f. Kecap

g. Kultur jaringan

h. Susu

i. Insulin

j. Tomat yang disuntik

k. Ikan asin

l. Yoghurt

m. Sirup

n. Kapas transgenik

o. Yakult

V

-

-

-

V

V

V

-

V

V

-

V

-

V

V

V

-

-

-

V

V

-

-

-

-

-

V

-

-

V

-

-

-

-

-

-

V

-

V

V

-

-

-

V

-

Tempe, minuman alkohol, kecap, kultur jaringan, insulin, tomat yang disuntik,

yoghurt, kapas transgenik dan yakult.

Produk-produk tersebut dihasilkan melalui pemanfaatan agen biologi baik itu

sel utuh maupun jaringan dan gen.

2. Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip dan kerekayasaan terhadap

organisme, sistem atau proses biologis untuk menghasilkan atau meningkatkan

potensi organisme dalam bentuk produk dan jasa bagi kepentingan hidup

manusia.

3. Prinsip dasar bioteknologi adalah memanfaatkan mikroorganisme atau sel yang

diperoleh dari tanaman atau hewan tanpa menyertakan aktifitas keseluruhan

tanaman atau hewan dengan tujuan menghasilkan barang atau jasa.

4. Penggolongan produk bioteknologi konvensional dan modern terdapat pada tabel

nomor 1(identifikasi produk).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

77

5. Perbedaan bioteknologi konvensional dan modern adalah:

Bioteknologi konvensional Bioteknologi modern

Adanya penggunaan makhluk hidup secara

langsung

Adanya penggunaan struktur makhluk

hidup yang lebih kecil (mikro) misalnya

enzim, asam amino, DNA Belum mengetahui adanya penggunaan

enzim

Prinsip ilmiah yang digunakan masih

sederhana

Prinsip ilmiah yang digunakan sangat

kompleks (rumit)

Ilmu diperoleh secara turun-temurun Ilmu diperoleh melalui percobaan

Teknologi yang primitif Menggunakan teknologi modern

Hasil belum bias diperkirakan Hasil dapat diperkirakan

Kesimpulan:

1. Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip dan kerekayasaan terhadap

organisme, sistem atau proses biologis untuk menghasilkan atau meningkatkan

potensi organisme dalam bentuk produk atau jasa.

2. Prinsip dasar bioteknologi adalah memanfaatkan mikroorganisme atau sel yang

diperoleh dari tanaman atau hewan tanpa menyertakan aktifitas keseluruhan

tanaman atau hewan dengan tujuan menghasilkan barang atau jasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

78

LEMBAR KERJA SISWA 2

Perkembangan dan Implikasi Bioteknologi

Produk/

aplikasi Gambar Agen biologi

Jenis

bioteknol

ogi

Manfaat Bahaya/

Kelemahan

Yoghurt Bakteri

(Lactobacillus

bulgaricus dan

Streptococcus

thermophilus)

Konvensi

onal

Alternatif sumber

protein

-

Tempe Kapang

(Rhizopus sp.)

Konvensi

onal

Alternatif sumber

protein -

Nata de

coco

Bakteri

(Acetobacter

acetii)

Konvensi

onal

Alternatif sumber

serat -

Kloning DNA, enzim,

vektor (plasmid

Escherichia coli)

Modern Menghasilkan

keturunan identik

dengan induk yang

bersifat unggul,

menyelematkan

hewan dari

kepunahan,

Terganggunya

keseimbangan

organisme secara

alami

Tomat

transgenik

Gen Modern Resisten terhadap

penyakit serta

ukuran lebih besar

dan tahan lama

Semua tanaman

transgenik

memicu alergi

dan mengurangi

keanekaragaman

DNA

fingerprint

DNA

Modern

Dapat mendeteksi

tindak kriminal

Biaya relatif

mahal

Kultur

jaringan

Jaringan

tumbuhan

Modern Dapat

menghasilkan

tanaman baru dalam

jumlah besar dalam

waktu singkat serta

mempunya sifat dan

kualitas yang sama

dengan induk

Tingkat kesterilan

tinggi dan

mengurangi

keanekaramaan

sehingga memicu

terganggunya

keseimbangan

ekosistem

1. Perkembangan bioteknologi:

No Tahun Perkembangan

1 8000 SM Pengumpulan benih untuk ditanam kembali. Adanya praktik pengembangbiakan

selektif (seleksi artifisial) untuk meningkatkan kualitas ternak

2 6000 SM Pembuatan bir, fermentasi anggur, dan membuat roti dengan bantuan ragi

3 4000 SM Bangsa Tionghoa membuat yoghurt dan keju dengan BAL

4 1500 Pengumpulan tumbuhan di seluruh dunia

5 1665 Penemuan sel melalui mikroskop oleh Robert Hooke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

79

No Tahun Perkembangan

6 1800 Nikolai I. Vavilov menciptakan penelitian komperherensif tentang

pengembangbiakan hewan

7 1880 Mikroorganisme ditemukan

8 1856 Gregor Mendel mengawali genetika tumbuhan rekombinan

9 1865 Gregor Mendel menemukan hukum-hukum dalam penyampaian sifat induk ke

turunannya

10 1919 Karl Ereky, insinyur Hongaria merupakan orang pertama yang menggunakan istilah

bioteknologi

11 1970 Peneliti di AS menemukan enzim untuk memotong gen

12 1975 Metode reproduksi antibody monoklonal dikembangkan oleh Kohler dan Milstein

13 1978 Para peneliti di AS berhasil membuat insulin dengan menggunakan bakteri yang

terdapat pada usus besar

14 1980 Bioteknologi modern dicirikan oleh teknologi DNA rekombinan. E. coli digunakan

untuk memproduksi insulin dan obat lain yang berguna bagi manusia.

15 1992 FDA menyetujui makanan GM pertama dari Calgene: tomat “flavor saver”

16 2000 Perampungan Human Genome Project

2. Cara mengatasi dampak bioteknologi: Produk/

aplikasi

Bahaya/

Kelemahan Penanggulangan

Kloning Terganggunya

keseimbangan organisme

secara alami

Didahului oleh observasi yang cermat terhadap bahaya

yang mungkin terjadi, harus mempertimbangkan

beberapa prosedur yaitu disesuaikan dengan prinsip

moral dan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada

eksperimen dan fakta, riset klinis diadakan secara sah

oleh ahli berkompeten dibawah pengawasan tenaga

medis yang ahli.

Tomat

transgenik

Semua tanaman transgenik

memicu alergi dan

mengurangi

keanekaragaman

Adanya pengujian dan telaah ulang tanaman pangan hasil

rekayasa genetika sebelum dikomersilkan

DNA

fingerprint

Biaya relatif mahal Adanya usaha dari pihak yang bersangkutan untuk

pengadaan dana

Kultur

jaringan

Tingkat kesterilan tinggi

dan mengurangi

keanekaramaan sehingga

memicu terganggunya

keseimbangan ekosistem

Memilah tanaman yang benar-benar layak untuk

dikulturkan dilihat dari keberadaannya di alam

Kesimpulan:

1. Bioteknologi dimulai sejak tahun 8000 SM dan mengalami 16 perkembangan.

2. Bioteknologi yang memiliki bahaya paling buruk terhadap makhluk hidup

yaitu kloning dan transgenik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

80

LEMBAR KERJA SISWA 3

Pembuatan Yoghurt Kacang Tolo (Canglo) dengan Penambahan Daun

Pandan

1. Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophiles.

2. Prinsip pembuatan yoghurt yaitu susu difermentasi menggunakan biakan

campuran L. bulgaricus dan S. thermophillus sehingga protein susu menjadi

padat atau kental.

3. Membunuh bakteri kontaminan dan menggumpalkan protein.

4. Faktor internal: Kualitas bahan baku dan starter (apabila rusak maka akan

menurunkan kualitas yoghurt). Banyaknya stater yang digunakan juga

mempengaruhi hasil yoghurt. Apabila terlalu sedikit maka pembentukan

yoghurt tidak sempurna sedangkan bila terlalu banyak maka yoghurt akan

terbentuk lebih cepat dari waktu yang diperkirakan sehingga saat pemanenan

asam laktat sudah berubah menjadi alkohol.

Faktor lingkungan: Suhu saat inokulasi (37-45 0C), pH (5-6), yang berfungsi

untuk mendukung pertumbuhan bakteri. Lama fermentasi juga mempengaruhi

fermentasi (terlalu cepat maka susu belum sepenuhnya terbentuk menjadi

yoghurt sedangkan apabila terlalu lama maka yoghurt yang terbentuk akan

berubah menjadi alkohol).

Selain itu tingkat kesterilan alat dan bahan saat pembuatan yoghurt juga

mempengaruhi fermentasi. Apabila terkontaminasi oleh bakteri kontaminan

yoghurt yang terbentuk tidak sempurna.

5. Format laporan:

a. Acara (Judul, hari/tanggal, tempat, waktu)

b. Tujuan

c. Landasan teori

d. Alat dan bahan

e. Cara Kerja

f. Hasil

g. Pembahasan

h. Kesimpulan

i. Daftar Pustaka

j. Lampiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

81

LEMBAR KERJA SISWA 4

Perencanaan Pembuatan Yoghurt Susu Sapi

Alat dan Bahan:

Bahan:

• 500 ml susu sapi segar

• Starter yoghurt plain

(merek Biokul atau

Cimory)

Alat:

• Tolpes kaca/plastik atau botol selai

• Panci

• Kompor

• Sendok untuk mengaduk dan sendok

makan

• Baskom

Tahapan Pembuatan yoghurt susu sapi meliputi:

1. Sterilisasi alat

Alat yang akan digunakan untuk pembuatan yoghurt dicuci bersih

menggunakan sabun kemudian dibilas dengan air yang mengalir.

2. Pasteurisasi

500 ml Susu sapi dipasteurisasi dengan suhu kurang lebih 80 0C selama 2-3

menit sambil terus diaduk agar tidak terjadi penggumpalan. Kemudian

diangkat dan dibiarkan suhunya agak turun hingga kurang lebih 40 0C atau

suam kuku.

3. Inokulasi

Susu yang suhunya sudah turun diinokulasi dengan biakan bakteri

Lactobacyllus bulgaricus dan Acetobacter acetii sebanyak 5% susu sapi.

Campuran diaduk-aduk hingga homogeny. Kemudian campuran susu dan

bakteri dimasukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat. Pastikan tidak ada

udara yang dapat masuk.

4. Inkubasi

Wadah berisi campuran susu dan bakteri kemudian diinkubasi pada suhu ruang

selama kurang lebih 48 jam.

5. Lakukan pengecekan terhadap susu yang telah difermentasi. Susu yang telah

terfermentasi menjadi yoghurt memiliki ciri struktur semipadat, serta rasa dan

aroma asam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

82

Lampiran 6

INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK KOGNITIF

LEMBAR KERJA SISWA 1

a. Rubrik Penilaian LKS 1

No Soal Keterangan Skor

1 Lakukan identifikasi

produk sesuai gambar

yang tertera!

Mengidentifikasi 15 gambar dengan benar (Skor

untuk tiap gambar jika dijawab dengan benar

adalah 1)

15

Tidak menjawab 0

2 Berdasarkan hasil

identifikasi, manakah

yang termasuk produk

bioteknologi? Mengapa?

Menggolongkan yang termasuk 9 produk

bioteknologi dan 6 bukan produk bioteknologi

sesuai gambar disertai alasan dengan benar

30

Jika menggolongkan 8 produk bioteknologi dan

5 bukan produk bioteknologi sesuai gambar

disertai alasan dengan benar

26

Jika menggolongkan 7 produk bioteknologi dan

4 bukan produk bioteknologi sesuai gambar

disertai alasan dengan benar

22

Jika menggolongkan 6 produk bioteknologi dan

3 bukan produk bioteknologi sesuai gambar

disertai alasan dengan benar

18

Jika menggolongkan 5 produk bioteknologi dan

2 bukan produk bioteknologi sesuai gambar

disertai alasan dengan benar

14

Jika menggolongkan 4 produk bioteknologi dan

1 bukan produk bioteknologi sesuai gambar

disertai alasan dengan benar

10

Jika hanya menggolongkan 4 produk

bioteknologi sesuai gambar disertai alasan

dengan benar

8

Jika hanya menggolongkan 3 produk

bioteknologi sesuai gambar disertai alasan

dengan benar

6

Jika hanya menggolongkan 2 produk

bioteknologi sesuai gambar disertai alasan

dengan benar

4

Jika hanya menggolongkan 1 produk

bioteknologi sesuai gambar disertai alasan

dengan benar

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

83

No Soal Keterangan Skor

Jika hanya menggolongkan 1 produk

bioteknologi sesuai gambar namun tidak disertai

alasan/ alasan salah

1

Jawaban salah (menggolongkan dan alasan)

atau tidak menjawab 0

3 Apa yang dimaksud

dengan bioteknologi?

Menjelaskan pengertian bioteknologi secara

rinci dengan mencantumkan 3 kata kunci (agen

biologi, rekayasa gen dan produk berupa barang

atau jasa)

4

Menjelaskan pengertian bioteknologi dengan

hanya mencantumkan 2 kata kunci 3

Menjelaskan pengertian bioteknologi dengan

hanya mencantumkan 1 kata kunci 2

Menjelaskan pengertian bioteknologi namun

tidak mencantumkan kata kunci 1

Tidak menjawab 0

4 Jelaskan prinsip dasar

bioteknologi!

Menjelaskan prinsip dasar bioteknologi dengan

mencantumkan 3 kata kunci (agen terkecil

biologi, melalui rekayasa gen dan produk

berupa barang atau jasa) secara benar

4

Menjelaskan prinsip dasar bioteknologi dengan

hanya mencantumkan 2 kata kunci 3

Menjelaskan prinsip dasar bioteknologi dengan

hanya mencantumkan 1 kata kunci 2

Menjelaskan prinsip dasar bioteknologi namun

tidak mencantumkan satu pun kata kunci

(jawaban salah)

1

Tidak menjawab 0

5 Golongkan produk-

produk tersebut

berdasarkan jenis

bioteknologi

(konvensional dan

modern)!

Menggolongkan 5 produk bioteknologi

konvensional dan 4 produk bioteknologi

modern dengan benar

Ketentuan:

Menggolongkan 1 produk dengan benar skor 2

18

Menggolongkan 4 produk bioteknologi

konvensional dan 3 produk bioteknologi

modern dengan benar

14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

84

No Soal Keterangan Skor

Menggolongkan 3 produk bioteknologi

konvensional dan 2 produk bioteknologi

modern dengan benar

10

Menggolongkan 2 produk bioteknologi

konvensional dan 1 produk bioteknologi

modern dengan benar

6

Hanya menggolongkan 1 produk bioteknologi

konvensional dengan benar 2

Jawaban salah 1

Tidak menjawab 0

6 Jelaskan 5 perbedaan

bioteknologi

konvensional dengan

bioteknologi modern?

Menjelaskan 5 perbedaan bioteknologi

konvensional dengan bioteknologi modern 15

Menjelaskan 4 perbedaan bioteknologi

konvensional dengan bioteknologi modern 12

Menjelaskan 3 perbedaan bioteknologi

konvensional dengan bioteknologi modern 9

Menjelaskan 2 perbedaan bioteknologi

konvensional dengan bioteknologi modern 6

Menjelaskan 1 perbedaan bioteknologi

konvensional dengan bioteknologi modern 3

Jawaban salah 1

Tidak menjawab 0

Jumlah skor maksimal : 86

b. Penilaian

Nilai= 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝒙 𝟏𝟎𝟎

Tabel Kriteria Penilaian Aspek Kognitif:

Rentang Nilai Kriteria

≥75 A

66-74 B

56-65 C

50-55 D

≤50 E

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

85

LEMBAR KERJA SISWA 2

a. Rubrik Penilaian LKS 2

1. Mengisi tabel aplikasi bioteknologi pada Salingtemas

Komponen Nama

produk Gambar

Agen

biologi

Jenis

bioteknologi Manfaat

Kelemahan/

bahaya Penanggulangan

Skor benar

perproduk

berdasarkan

urutan nomor

2 4 2 2 - -

2 2 2 2 - -

2 2 2 2 - -

2 6 2 4 2 16

2 2 2 4 4 6

2 2 2 2 2 3

2 2 2 4 4 3

Skor total 14 20 14 20 12 28

• Jika jawaban salah atau tidak dijawab skor 0

• Skor maksimal: 108

2. Penjelasan singkat video perkembangan bioteknologi:

• Menjelaskan 16 tahap perkembangan disertai tahunnya dengan benar skor 32.

• Penjelasan tiap tahap skor 2 jika benar

• Keterangan tahun skor 1 jika benar

• Jawaban salah skor 0

• Tidak dijawab skor 0

Keterangan:

• Skor maksimal: 32

• Jumlah skor maksimal LKS 2: 108+32= 140

b. Penilaian

Nilai= 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝒙 𝟏𝟎𝟎

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

86

Tabel Kriteria Penilaian Aspek Kognitif:

Rentang Nilai Kriteria

≥75 A

66-74 B

56-65 C

50-55 D

≤50 E

LEMBAR KERJA SISWA 3

• ASPEK KOGNITIF

a. Rubrik Penilaian LKS 3

No Soal Keterangan Skor

1 Sebutkan mikroorganisme

yang berperan pada

pembuatan yoghurt?

Menyebutkan 2 bakteri dengan penulisan

ilmiah benar dan lengkap (genus dan

spesies)

4

Jika hanya menyebutkan 1 dari 2 bakteri

dengan penulisan ilmiah yang benar dan

lengkap (genus dan spesies)

2

Jika hanya menyebutkan 1 dari 2 bakteri

dengan penulisan ilmiah yang tidak lengkap

(genus/spesies)

1

Jawaban salah atau tidak menjawab 0

2 Jelaskan prinsip pembuatan

yoghurt!

Menjelaskan prinsip dasar bioteknologi

dengan mencantumkan 3 kata kunci (agen

terkecil biologi, melalui rekayasa gen dan

produk berupa barang atau jasa) secara

benar

4

Menjelaskan prinsip dasar bioteknologi

dengan hanya mencantumkan 2 kata kunci 3

HAnya menjelaskan prinsip dasar

bioteknologi dengan hanya mencantumkan

1 kata kunci

2

Jawaban salah 1

Tidak menjawab 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

87

No Soal Keterangan Skor

3 Apa fungsi pasteurisasi? Menjelaskan 2 fungsi pasteurisasi 10

Hanya menjelaskan 1 fungsi pasteurisasi 5

Jawaban salah 1

Tidak menjawab 0

4 Jelaskan faktor-faktor yang

mempengaruhi fermentasi

yoghurt?

Menyebutkan 6 faktor yang mempengaruhi

fermentasi disertai penjelasan dengan benar

18

Jika menyebutkan 5 dari 6 faktor yang

mempengaruhi fermentasi disertai

penjelasan dengan benar

15

Jika menyebutkan 4 dari 6 faktor yang

mempengaruhi fermentasi disertai

penjelasan dengan benar

12

Jika menyebutkan 3 dari 6 faktor yang

mempengaruhi fermentasi disertai

penjelasan dengan benar

9

Jika menyebutkan 2 dari 6 faktor yang

mempengaruhi fermentasi disertai

penjelasan dengan benar

6

Jika hanya menyebutkan 1 dari 6 faktor

yang mempengaruhi fermentasi disertai

penjelasan dengan benar

3

Tidak menyebut satu pun faktor yang

mempengaruhi fermentasi beserta

alasannya (Menjawab namun salah)

1

Tidak menjawab 0

Jumlah skor maksimal: 36

b. Penilaian

Nilai= 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝒙 𝟏𝟎𝟎

Tabel Kriteria Penilaian Aspek Kognitif:

Rentang Nilai Kriteria

≥75 A

66-74 B

56-65 C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

88

Rentang Nilai Kriteria

50-55 D

≤50 E

• ASPEK PSIKOMOTORIK

a. Instrumen Penilaian Kinerja dalam Percobaan Pembuatan Yoghurt Canglo

Kelas : XII

Kelompok : ….

Aspek Kategori penilaian Skor

0 1 2 3

Persiapan Alat dan Bahan

Pelaksanaan Prosedur pembuatan yoghurt

Uji kesukaan

Kegiatan

akhir

Membersihkan dan mengembalikan alat

dan bahan ke tempatnya

Mengumpulkan laporan

Skor total

Nilai

b. Rubrik Penilaian Kinerja

Aspek Kategori penilaian Skor

Persiapan Alat dan Bahan:

Alat dan bahan lengkap dan sesuai, serta anggota kelompok

mengetahui nama dan fungsi alat dan bahan

Jika memenuhi 3 aspek 3

Jika hanya memenuhi 2 aspek 2

Jika hanya memenuhi 1 aspek 1

Tidak memenuhi 1 aspek pun 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

89

Aspek Kategori penilaian Skor

Pelaksanaan Prosedur pembuatan yoghurt:

Melaksanakan sesuai prosedur, selesai tepat waktu, disiplin

(penggunaan alat dan bahan rapi)

Jika memenuhi 3 aspek 3

Jika hanya memenuhi 2 aspek 2

Jika hanya memenuhi 1 aspek 1

Tidak memenuhi 1 aspek pun 0

Uji kesukaan:

Skala pengujian sesuai dengan ketentuan, pengambilan

data dilakukan secara jujur dan benar, data dibandingkan

dengan kelompok lain

Jika memenuhi 3 aspek 3

Jika hanya memenuhi 2 aspek 2

Jika hanya memenuhi 1 aspek 1

Tidak memenuhi 1 aspek pun 0

Kegiatan

akhir

Membersihkan dan mengembalikan alat dab bahan ke

tempatnya:

Alat dan bahan dibersihkan, dikembalikan ke tempatnya

dalam keadaan bersih dan rapi, meja praktikum dibersihkan

Jika memenuhi 3 aspek 3

Jika hanya memenuhi 2 aspek 2

Jika hanya memenuhi 1 aspek 1

Tidak memenuhi 1 aspek pun 0

Mengumpulkan laporan:

Susunan laporan sesuai format, tulisan/ketikan rapi dan

mengumpulkan laporan tepat waktu

Jika memenuhi 3 aspek 3

Jika hanya memenuhi 2 aspek 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

90

Aspek Kategori penilaian Skor

Jika hanya memenuhi 1 aspek 1

Tidak memenuhi 1 aspek pun 0

Skor total

Nilai

Skor maksimal: 15

c. Penilaian

Nilai= 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝒙 𝟏𝟎𝟎

Tabel Kriteria Penilaian Aspek Psikomotorik:

Rentang Nilai Kriteria

≥75 A

66-74 B

56-65 C

50-55 D

≤50 E

• PENYUSUNAN LAPORAN PERCOBAAN

1. Rubrik Penilaian Laporan Percobaan

Komponen Isi Skor

Acara Menyebutkan judul percobaan, hari/tanggal, tempat dan waktu dengan

benar

Judul (skor 2)

Hari/tanggal (skor 1)

Tempat (skor 1)

Waktu (skor 1)

5

Tujuan Menyebutkan tujuan praktikum dengan benar dan lengkap (3 tujuan:

Mikroorganisme yang berperan, prinsip pembuatan yoghurt dan faktor

yang mempengaruhi pembuatan yoghurt)

6

Jika menyebutkan 2 tujuan praktikum dengan benar 4

Jika menyebutkan 1 tujuan praktikum dengan benar 2

Jika menyebutkan tujuan praktikum namun jawaban salah 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

91

Komponen Isi Skor

Tidak mencantumkan tujuan praktikum 0

Dasar teori Mencantumkan 3 pokok dasar teori sesuai dengan tujuan praktikum dan

tidak ada salah ketik/tulis 15

Mencantumkan 3 pokok dasar teori sesuai dengan tujuan praktikum

namun ada salah ketik/tulis 12-14

Mencantumkan lebih dari 3 pokok dasar teori (terlalu meluas) dan tidak

ada salah ketik/tulis 9-11

Mencantumkan 3 pokok dasar teori dan ada salah ketik/tulis 7-9

Mencantumkan kurang dari 3 pokok dasar teori dan tidak ada salah

ketik/tulis 5-7

Mencantumkan kurang dari 3 pokok dasar teori dan ada salah ketik/tulis <5

Tidak mencantumkan dasar teori 0

Alat dan

bahan

Menyebutkan alat (13) dan bahan (10) dengan benar dan lengkap 10

Menyebutkan 10-12 alat dan 8-10 bahan dengan benar 8

Menyebutkan 7-9 alat dan 5-7 bahan dengan benar 6

Menyebutkan 4-6 alat dan 2-4 bahan dengan benar 4

Menyebutkan < 4 alat dan 1 bahan 2

Tidak mencantumkan alat dan bahan 0

Cara kerja Menjelaskan cara kerja sesuai panduan praktikum, menggunakan kalimat

pasif dan tidak ada salah ketik 10

Menjelaskan cara kerja sesuai panduan praktikum, tetapi tidak

menggunakan kalimat pasif dan/ ada salah ketik 7-9

Menjelaskan cara kerja kurang lengkap, menggunakan kalimat pasif dan

tidak ada salah ketik 5-7

Menjelaskan cara kerja kurang lengkap, tidak menggunakan kalimat

pasif dan/ ada salah ketik <5

Tidak mencantumkan cara kerja 0

Hasil

pengamatan

Sesuai dengan hasil pengamatan kelompok 10

Tidak sesuai dengan hasil pengamatan kelompok 5

Tidak mencantumkan hasil 0

Pembahasan Poin pembahasan:

• Prinsip pembuatan yoghurt

• Peran bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus

thermophilus

• Proses terbentuknya yoghurt

• Faktor-faktor yang mempengaruhi fermentasi yoghurt

Menjelaskan 4 aspek dengan benar dan ilmiah tanpa ada kesalahan

ketik/penulisan

25

Menjelaskan 4 aspek dengan benar tetapi kurang ilmiah dan ada

kesalahan ketik/penulisan 20-24

Menjelaskan 3 dari 4 aspek dengan benar dan ilmiah tanpa ada kesalahan

ketik/penulisan 19

Menjelaskan 3 dari 4 aspek dengan benar tetapi kurang ilmiah dan ada

kesalahan ketik/penulisan 14-18

Menjelaskan 2 dari 4 aspek dengan benar dan ilmiah tanpa ada kesalahan

ketik/penulisan 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

92

Komponen Isi Skor

Menjelaskan 2 dari 4 aspek dengan benar, tetapi kurang ilmiah dan ada

kesalahan ketik/penulisan 8-12

Menjelaskan 1 dari 4 aspek dengan benar dan ilmiah tanpa ada kesalahan

ketik/penulisan 7

Menjelaskan 1 dari 4 aspek dengan benar tetapi tetapi kurang ilmiah dan

ada kesalahan ketik/penulisan <7

Tidak mencantumkan pembahasan 0

Kesimpulan Mencakup 3 tujuan praktikum tanpa ada kesalahan ketik/tulis 10

Mencakup 3 tujuan praktikum tetapi ada kesalahan ketik/tulis 8-9

Hanya mencakup 2 dari 3 tujuan praktikum tanpa ada kesalahan

ketik/tulis 7

Hanya mencakup 2 dari 3 tujuan praktikum dan terdapat kesalahan

ketik/tulis 5-6

Hanya mencakup 1 dari 3 tujuan praktikum tanpa ada kesalahan

ketik/tulis 4

Hanya mencakup 1 dari 3 tujuan praktikum dan ada kesalahan

ketik/tulis 2-3

Tidak sesuai dengan tujuan praktikum dan hasil pembahasan 1

Tidak mencantumkan kesimpulan 0

Lampiran Melampirkan LKS dan foto-foto kegiatan lengkap (persiapan, pembuatan

dan hasil) dengan keterangannya 5

Jika melampirkan LKS atau foto-foto kegiatan lengkap dengan

keterangannya 4

Jika melampirkan LKS atau foto-foto kegiatan namun tidak lengkap dan

disertai dengan keterangannya 3

Jika melampirkan foto-foto kegiatan lengkap namun tidak disertai

satupun keterangan 2

Jika melampirkan foto-foto kegiatan tidak lengkap dan tidak disertai

keterangan 1

Tidak mencantumkan foto maupun keterangan 0

Skor maksimal: 96

d. Penilaian

Nilai= 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝒙 𝟏𝟎𝟎

Tabel Kriteria Penilaian:

Rentang Nilai Kriteria

≥75 A

66-74 B

56-65 C

50-55 D

≤50 E

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

93

• PERENCANAAN PEMBUATAN YOGHURT SUSU SAPI

1. Instrumen Penilaian Perencanaan Pembuatan Yoghurt Susu Sapi

Aspek Kategori penilaian Skor

0 1 2 3

Persiapan Adanya perencanaan persiapan yang

meliputi sterilisasi

Pelaksanaan Adanya perencanaan tahapan yang

lengkap (pasteurisasi, inokulasi dan

inkubasi)

Akhir Adanya perencanaan untuk pengamatan

kegiatan akhir yang meliputi indikasi

susu terfermentasi

Skor total

Nilai

2. Rubrik Penilaian Perencanaan Pembuatan Yoghurt Susu Sapi

Aspek Kategori penilaian Skor

Persiapan Adanya perencanaan persiapan yang meliputi sterilisasi 1

Bila tidak ada perencanaan sterilisasi 0

Pelaksanaan Adanya perencanaan tahapan yang lengkap

(pasteurisasi, inokulasi dan inkubasi)

3

Bila hanya ada 2 tahapan perencanaan 2

Bila hanya ada 1 tahapan perencanaan 1

Bila tidak ada tahapan perencanaan 0

Akhir Adanya perencanaan untuk pengamatan kegiatan akhir

yang meliputi indikasi susu terfermentasi

1

Bila tidak ada perencanaan akan indikasi susu yang

telah terfermentasi

0

Skor maksimal 5

3. Penilaian

Nilai= 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝒙 𝟏𝟎𝟎

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

94

Tabel Kriteria Penilaian Perencanaan Pembuatan Yoghurt Susu Sapi:

Rentang Nilai Kriteria

≥75 A

66-74 B

56-65 C

50-55 D

≤50 E

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

95

Lampiran 7

KISI-KISI, SOAL DAN INSTRUMEN PENILAIAN ULANGAN HARIAN

KISI-KISI SOAL ULANGAN HARIAN

Indikator No

Soal

Tipe

Soal

Bentuk

Soal

Kunci

Jawaban

Menjelaskan pengertian bioteknologi. 1 C2 Uraian Terlampir

Menerangkan perkembangan bioteknologi. 7 C1 PG A

4 C2 Uraian Terlampir

Mengemukakan prinsip dasar

bioteknologi.

1 C2 PG D

3 C1 PG B

8 C1 PG D

2 C2 Uraian Terlampir

Menggolongkan implikasi bioteknologi

pada Sains, lingkungan, teknologi dan

masyarakat (Salingtemas).

2 C1 PG C

4 C3 PG E

5 C3 PG B

6 C2 PG A

9 C1 PG C

10 C1 PG E

3 C2 Uraian Terlampir

5 C2 Uraian Terlampir

1 C4 Studi

kasus Terlampir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

96 SOAL ULANGAN HARIAN

A. Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Pernyataan berikut yang menunjukkan adanya keterlibatan bioteknologi adalah….

a. Pembuatan agar-agar dari alga merah Eucheuma spinosum

b. Pemanfaatan udang untuk bahan dasar kerupuk udang

c. Diagnosis penyakit dengan menggunakan radiasi sinar X

d. Pembuatan tapai dengan menambahkan ragi Saccharomyces cereviseae

e. Pembuatan saus tomat dengan teknologi modern

2. Berikut ini beberapa produk bioteknologi.

1) Keju

2) Domba Dolly

3) Bir

4) Tanaman transgenik

5) Interferon

6) PST

Yang termasuk bioteknologi konvensional adalah….

a. 1, 2, 3

b. 1, 3, 4

c. 1, 3, 6

d. 2, 4, 6

e. 1, 3, 5

3. Dalam penerapan teknik rekayasa genetika diperlukan alat untuk memotong dan menyambung AND suatu

sel. Enzim yang sering disebut sebagai “gunting biologi” adalah….

a. Ligase

b. Endokulease

c. Helicase

d. Proteinase

e. Lisisase

4. Hubungan yang benar antara produk bioteknologi dengan mikroorganisme adalah….

Produk bioteknologi Mikroorganisme

a. Yoghurt

b. Roti

c. Nata

d. Tempe

e. Kecap

Saccharomyces cereviseae

Rhyzopus oryzae

Neurospora crassa

Acetobacter xilinum

Aspergillus wentii

5. Suatu perkebunan besar di Lampung memerlukan bibit unggul yang seragam dalam jumlah besar. Teknik

perbanyakan tanaman yang dapat dilakukan untuk memenuhi permintaan tersebut adalah….….

a. Stek

b. Kultur jaringan

c. Menempel

d. DNA rekombinan

e. Menyambung

6. Berikut merupakan ciri bioteknologi modern, kecuali….

a. Adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung

b. Hasil dapat diperkirakan

c. Penggunaan struktruk mikri makhluk hidup

d. Ilmu diperoleh melalui percobaan

e. Prinsip ilmiah yang digunakan sangat kompleks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

97 7. Bioteknologi sudah berkembang sejak jaman dahulu. Tokoh pertama yang menggunakan kata

bioteknologi yaitu….

a. Karl Ereky

b. Gregor Mendel

c. Robert Hooke

d. Nikolai I. Vavilov

e. Robert cock

8. Dalam rekayasa genetika, para ahli mengisolasi gen yang diinginkan lalu menyisipkannya dengan

bantuan….

a. Bacillus

b. Agrobacterium

c. Rif

d. Plasmid

e. Alga

9. Mikoprotein merupakan produk protein sel tunggal yang bahan dasarnya berasal dari….

a. Ganggang hijau

b. Ganggang biru hijau

c. Jamur

d. Tumbuhan berbunga

e. Tumbuhan monokotil

10. Contoh bakteri yang digunakan dalam bioremidiasi untuk mendegradasi limbah kimia di perairan yaitu….

a. Lactobacillus bulgaricus

b. Thobacillus ferrooxidans

c. Brachyspira hyodysenteria

d. Escherichia coli

e. Streptomycesc aureofaciens

B. Uraian

1. Jelaskan pengertian bioteknologi!

2. Jelaskan prinsip dasar bioteknologi!

3. Jelaskan 3 dampak (kelebihan dan bahaya/permasalahan) aplikasi biologi dalam bidang salingtemas!

4. Jelaskan perkembangan bioteknologi pada tahun 1978!

5. Jelaskan proses pembuatan yoghurt canglo pada tahap pembuatan yoghurt!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

98 C. Studi kasus

Bacalah artikel berikut!

Setelah membaca artikel di atas, jawablah pertanyaan berikut!

1. Apa saja kelalaian yang dilakukan FDA pada pangan transgenik?

2. Bagaimana menurutmu tindakan keamanan yang seharusnya dilakukan dengan adanya pangan transgenik

sesuai dengan kasus di atas?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

99

KUNCI JAWABAN

A. Pilihan Ganda

1. D

2. C

3. B

4. E

5. B

6. A

7. A

8. D

9. C

10. E

B. Uraian

1. Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip dan kerekayasaan terhadap organisme, sistem

atau proses biologis untuk menghasilkan atau meningkatkan potensi organisme dalam bentuk

produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia melalui rekayasa genetik.

2. Prinsip dasar bioteknologi yaitu memanfaatkan mikroorganisme atau sel yang diperoleh dari

tanaman atau hewan tanpa menyertakan aktifitas keseluruhan tanaman atau hewan, melibatkan

rekayasa genetik untuk menghasilkan produk berupa barang atau jasa.

3. Dampak bioteknologi:

Aplikasi/produk Kelebihan Bahaya/Masalah

Tomat

transgenik

Resisten terhadap penyakit

serta ukuran lebih besar dan

tahan lama

Semua tanaman transgenik

memicu alergi dan

mengurangi

keanekaragaman

DNA fingerprint Dapat mendeteksi tindak

kriminal

Biaya relatif mahal

Kultur jaringan Dapat menghasilkan tanaman

baru dalam jumlah besar

dalam waktu singkat serta

mempunya sifat dan kualitas

yang sama dengan induk

Tingkat kesterilan tinggi dan

mengurangi keanekaramaan

sehingga memicu

terganggunya keseimbangan

ekosistem

4. Perkembangan bioteknologi tahun 1978 yaitu para peneliti di AS berhasil membuat insulin

dengan menggunakan bakteri yang terdapat pada usus besar.

5. Tahap pembuatan yoghurt canglo:

a. Sterilisasi alat dan bahan yang akan digunakan.

b. Susu canglo yang suhunya sudah turun hingga 400C diinokulasi dengan biokul sebanyak 5%.

c. Botol selai ditutup rapat dan diberi label untuk membedakan perlakuan.

d. Susu yang telah diinokulasi biokul disimpan dalam ruang dengan suhu 37-450C selama 24

jam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

100

C. Studi Kasus

1. Kelaialain FDA:

a. Tidak menguji dan meneliti keamanan pangan transgenik sebelum di pasarkan sehingga tidak

mengetahui bahaya produk terhadap kesehatan manusia.

b. Tidak ada pelabelan makanan sehingga konsumen tidak tahu komposisi produk.

c. Pengaturan keamanan yang tidak komperhensif yang menyebabkan gangguan kesehatan pada

konsumen (alergi).

2. Tindakan yang seharusnya dilakukan pada pangan transgenik antara lain:

a. Menguji dan meneliti keamanan pangan transgenik terhadap bahaya alergi atau serangan

penyakit lain terhadap manusia sebelum dipasarkan

b. Apabila diperoleh hasil bahwa terdapat senyawa alergen maka senyawa alergen dan sifat

alergen perlu diidentifikasi sehingga hasilnya dapat diinformasikan kepada masyarakat agar

dapat dihindari pada produk lain yang serupa.

c. Apabila produk terbukti mengandung senyawa alergen yang ke makhluk hidup lain maka

produk tersebut tidak boleh dikomersilkan.

d. Apabila produk terbukti aman maka perlu dilakukan pelabelan sehingga konsumen

mengetahui bila makanan berisi bahan dari tanaman transgenik.

e. Meningkatkan riset untuk pengembangan metode dalam melakukan penilaian keamanan

pangan untuk produk rekayasa genetika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

101

INSTRUMEN PENILAIAN ULANGAN HARIAN

a. Rubrik Penilaian

Nomor

soal Bentuk Soal Keterangan Skor

1-10 PG Jawaban benar 1

Jawaban salah 0

ESSAY

1 Jelaskan pengertian

bioteknologi!

Menjelaskan pengertian bioteknologi secara

rinci dengan mencantumkan 3 kata kunci

(agen biologi, rekayasa gen dan produk

berupa barang atau jasa)

4

Menjelaskan pengertian bioteknologi dengan

hanya mencantumkan 2 kata kunci 3

Menjelaskan pengertian bioteknologi dengan

hanya mencantumkan 1 kata kunci 2

Jawaban salah 1

Tidak menjawab 0

2 Jelaskan prinsip dasar

bioteknologi!

Menjelaskan prinsip dasar bioteknologi

dengan mencantumkan 3 kata kunci (agen

terkecil biologi, melalui rekayasa gen dan

produk berupa barang atau jasa) secara benar

4

Menjelaskan prinsip dasar bioteknologi

dengan hanya mencantumkan 2 kata kunci 3

HAnya menjelaskan prinsip dasar

bioteknologi dengan hanya mencantumkan 1

kata kunci

2

Jawaban salah 1

Tidak menjawab 0

3 Jelaskan 3 dampak

(kelebihan dan

bahaya/permasalahan)

aplikasi biologi dalam

bidang salingtemas!

Menjelaskan 3 dampak positif dan

negatif/bahaya dengan benar

30

Menjelaskan 2 dampak positif dan

negatif/bahaya dengan benar

20

Hanya menjelaskan 1 dampak positif dan

negatif/bahaya dengan benar

10

Jawaban salah 1

Tidak menjawab 0

4 Jelaskan

perkembangan

bioteknologi pada

tahun 1978!

Menjelaskan perkembangan bioteknologi

pada tahun 1978 dengan menyebutkan 3

kata kunci (peneliti AS, insulin, bakteri

pada usus besar) secara runtut dan

kalimat yang benar.

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

102

Nomor

soal Bentuk Soal Keterangan Skor

Menjelaskan perkembangan bioteknologi

pada tahun 1978 dengan menyebutkan 2

kata kunci secara runtut dan kalimat

yang benar.

10

Menjelaskan perkembangan bioteknologi

pada tahun 1978 dengan menyebutkan 1

kata kunci secara benar.

5

Jawaban salah 1

Tidak menjawab 0

5 Jelaskan proses

pembuatan yoghurt

canglo pada tahap

pembuatan yoghurt!

Menjelaskan 4 tahap pembuatan yoghurt

canglo secara berurutan dengan benar

20

Menjelaskan proses 3 tahap pembuatan

yoghurt canglo secara berurutan dengan

benar

15

Menjelaskan proses 2 tahap pembuatan

yoghurt canglo secara berurutan dengan

benar

10

Hanya menjelaskan 1 tahap pembuatan

yoghurt canglo dengan benar

5

Jawaban salah 1

Tidak menjawab 0

Studi kasus

1 Apa saja kelalaian

yang dilakukan FDA

pada pangan

transgenik?

Menganalisis 3 kelalaian FDA dengan

benar

30

Menganalisis 2 kelalaian FDA dengan

benar

20

Hanya menganalisis 1 kelalaian FDA

dengan benar

10

Jawaban salah 1

Tidak menjawab 0

2 Bagaimana

menurutmu tindakan

keamanan yang

seharusnya dilakukan

dengan adanya

pangan transgenik

Menganalisis 5 cara pemecahan masalah

transgenikdengan benar

50

Menganalisis 4 cara pemecahan masalah

transgenikdengan benar

40

Menganalisis 3cara pemecahan masalah

transgenikdengan benar

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

103

Nomor

soal Bentuk Soal Keterangan Skor

sesuai dengan kasus

di atas?

Menganalisis 2 cara pemecahan masalah

transgenikdengan benar

20

Hanya menganalisis 1 cara pemecahan

masalah transgenikdengan benar

10

Jawaban salah 1

Tidak menjawab 0

Skor Maksimal: 154

b. Penilaian

Nilai= 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝒙 𝟏𝟎𝟎

Tabel Kriteria Penilaian Aspek Kognitif:

Rentang Nilai Kriteria

≥75 A

66-74 B

56-65 C

50-55 D

≤50 E

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

104

Lampiran 8

Perhitungan:

Kadar Protein (%) = Kadar Nitrogen x faktor konversi (6.25)

Kadar N (%) = Volume Titrasi x N HCl (0.02 N )x Berat Atom Nitrogen ( 14.008 )

Berat Sampel ( mg ) 𝑥 100 %

Hasil Perhitungan Uji Kadar Protein:

Tabel Hasil Uji Kadar Protein Susu Canglo (Sebelum fermentasi)

Ulangan Kode

K A B C

1 1.1067 1.3748 1.5189 2.052

2 1.1811 1.3174 1.5363 2.0645

Rerata 1.1439 1.3461 1.5276 2.05825

Tabel Hasil Uji Kadar Protein Yoghurt Canglo (Sesudah fermentasi)

Ulangan Kode

K A B C

1 1.2854 1.8639 1.6093 2.2131

2 1.2986 1.8775 1.5972 2.2253

Rerata 1.292 1.8707 1.60325 2.2192

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

105

HASIL UJI KADAR PROTEIN SEBELUM FERMENTASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

106

HASIL UJI KADAR PROTEIN SEBELUM FERMENTASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

107

Lampiran 9

Uji Kadar Asam Laktat

Tabel Uji Asam Total dengan Metode Titrasi Asam-Basa

pada Yoghurt Canglo

Ulangan Kode

K A B C

1 1.5 1.1 1.4 1.4

2 1.3 1.1 1.4 1.4

3 1.3 1 1.3 1.2

Rerata NaOH yang

digunakan 1.367 1.07 1.367 1.33

Keterangan : K (Tanpa daun pandan), A (Berat daun pandan 1 g), B

(Berat daun pandan 3 g), C (Berat daun pandan 5 g)

Total asam tertitrasi (% asam laktat) = 𝑉1 𝑥 𝑁 𝑥 𝐵

𝑉2 𝑥 1000 x 100%

Keterangan:

V1: Volume NaOH yang digunakan (ml)

V2: Volume sampel yang dititrasi (ml)

N: Normalitas NaOH (N)

B: Berat molekul asam laktat (90)

Tabel Hasil Perhitungan Kadar Asam Total (Asam Laktat)

Kriteria Uji Kode

K A B C

Kadar Asam

Laktat (%) 0.8201 0.642 0.8202 0.798

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: UJI KANDUNGAN PROTEIN TOTAL, ASAM TOTAL DAN …repository.usd.ac.id/36170/2/141434019_full.pdf · panelis dan mutu yoghurt canglo berdasarkan SNI tahun 2009 untuk kriteria uji protein

108

Lampiran 10

Hasil Uji Kesukaan

Tabel Hasil Uji Kesukaan Yoghurt Canglo

Panelis Kode

K A B C

1 5 6 7 5

2 5 5 6 5

3 5 6 8 7

4 5 6 7 4

5 5 4 8 3

6 7 5 7 6

7 5 5 8 6

8 7 8 7 7

9 5 6 5 7

10 5 5 8 7

11 5 4 6 7

12 2 3 8 6

13 3 5 5 7

14 4 5 6 4

15 4 5 4 3

16 6 5 7 7

17 5 6 8 8

18 3 5 6 6

19 6 5 7 6

20 3 6 4 5

21 6 4 4 3

22 5 6 8 6

23 5 5 4 5

24 8 7 7 7

25 3 2 2 2

Rerata 4.88 5.16 6.28 5.56

Keterangan

Agak

tidak

suka

Agak

Suka Suka

Agak

Suka

Tingkat Kesukaan

(Skala Hedonik):

1: Sangat amat

tidak suka

2: Sangat tidak

suka

3: Tidak suka

4: Agak tidak suka

5: Agak suka

6: Suka

7: Sangat suka

8: Sangat amat suka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI