uji boraks ppt

Upload: briantdwiadi

Post on 14-Oct-2015

297 views

Category:

Documents


27 download

TRANSCRIPT

PENGERTIAN

PRAKTIKUM KESEHATAN LINGKUNGAN UJI BAHAN PENGAWET BORAKS PADA BAKSO, TAHU, DAN SOSIS DI DUA TEMPAT BERBEDA DENGAN METODE KUALITATIF UJI NYALA BORAKS DAN UJI SEDERHANA DETEKSI BORAKS DENGAN CAIRAN DARI PERASAN KUNYITOLEH:KELOMPOK 10 A IKMA 2010

SHEILA NUR SHABRINA101011044ANISA OCTAVIANI101011065INDI MIZAR101011086ULIL NUR F.A101011108

pendahuluanLatar BelakangPangan merupakan kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi dalam kehidupan sehari-hari. Makanan yang dikonsumsi tidak hanya harus cukup jumlahnya, tapi juga harus sehat, aman, dan halal.Berkebalikan dengan fakta yang ada, banyak bermunculan tindak kecurangan seperti penggunaan bahan berbahaya boraks dan formalin pada makanan yang dijual.Formalin dan boraks dapat menimbulkan gangguan hati, ginjal, jantung, pencernaan, dan kanker sehingga sedikit pun tidak boleh ada pada makanan.Pada praktikum kali ini kami akan membahas tentang uji makanan berpengawet boraks pada bakso, tahu, dan sosis di enam tempat berbeda. Bakso diambil dari yang dijual di Bakso Kepala Sapi Klampis dan di Bakso Rajawali Mulyorejo. Tahu diambil dari yang dijual di Superindo dan di Pasar Keputih. Sosis diambil dari yang dijual di Superindo dan di SDN Wadung Asri 1. Uji yang digunakan adalah uji kualitatif yaitu uji nyala boraks dan uji sederhana deteksi boraks dengan cairan dari perasan kunyit.Rumusan MasalahMenguji kandungan boraks pada bakso, tahu dan sosis yang didapatkan dari dua tempat yang berbeda dengan metode uji boraks sederhana yang menggunakan kunyit, serta uji nyala boraks yang menggunakan H2SO4 pekat dan methanol untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya kandungan boraks pada makanan tersebut serta membandingkan bagaimanakah kualitas makanan dari tempat yang telah memiliki nama (Brand) dengan tempat yang biasa saja?

TujuanTujuan UmumMempraktikkan uji bahan pengawet boraks pada bakso, tahu dan sosis menggunakan uji boraks sederhana dan uji nyala boraks.

Tujuan KhususMempraktikkan uji boraks sederhana pada bakso, tahu dan sosis dari dua tempat berbeda.Mempraktikkan uji nyala boraks pada bakso, tahu dan sosis dari dua tempat berbeda.Membandingkan hasil uji boraks sederhana dan uji nyala boraks pada bakso, tahu dan sosis dari dua tempat berbeda.Mengetahui perbandingan kualitas bakso, tahu dan sosis di tempat yang sudah punya nama (Brand) dengan tempat yang biasa saja.ManfaatMahasiswa mampu mempraktikkan uji boraks sederhana pada bakso, tahu dan sosis dari dua tempat berbeda.Mahasiswa mampu mempraktikkan uji nyala boraks pada bakso, tahu dan sosis dari dua tempat berbeda.Mahasiswa mampu membandingkan hasil uji boraks sederhana dan uji nyala boraks pada bakso, tahu dan sosis dari dua tempat berbeda.Mahasiswa dapat membandingkan kualitas bakso, tahu dan sosis di tempat yang sudah punya nama (Brand) dengan tempat yang biasa saja.Metode praktikumMetode UjiUji Boraks SederhanaTujuanMahasiswa bisa melakukan uji boraks sederhana.Mahasiswa bisa mengidentifikasi makanan yang mengandung boraks atau tidak setelah melakukan uji boraks sederhana.Mengetahui ciri-ciri makanan yang mengandung boraks atau tidak setelah melakukan uji boraks sederhana.Mahasiswa mampu memilih makanan sehat berdasarkan informasi yang dimilki.Uji Boraks Sederhana (Contd)ALATBAHANCawan petriSendok plastikKantong plastik putihPipet tetesAlat penumbukKain putihPisauSpidolBakso (pentol)SosisTahu PutihKunyitAirProsedur kerjaKunyit dikupas, lalu dihaluskan dengan cara diparut kemudian ditambahkan sedikit air. Selanjutnya kunyit tersebut dibungkus dengan kain putih, lalu diperas untuk memperoleh air kunyit.Membuat larutan boraks dengan cara memasukkan sedikit boraks ke dalam beberapa sendok teh air.( sesuai dengan kebutuhan )Mencampurkan lima tetes larutan kunyit dengan lima tetes larutan boraks. mengaduk kedua larutan itu hingga rata dan bewarna merah kecoklatan. Larutan merah kecoklatan itu dapat dijadikan indikator adanya kandungan boraks dalam bahan makanan.Menumbuk contoh makanan yang akan diuji hingga halus, dan letakkan dalam cawan petri. Usahakan masing-masing bahan makanan tidak saling tercampur satu sama lain.Meneteskan air kunyit ke atas contoh makanan yang telah dihaluskan tadi dengan menggunakan pipet. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi.

Catatan :Bahan makanan yang berubah menjadi merah kecoklatan setelah ditetesi air kunit diduga mengandung boraks.Lokasi PraktikumLokasi praktikum: Laboratorium Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Waktu Pelaksanaan PraktikumTanggal 09 April 2013Rincian BiayaBakso (pentol)Rp 11.000,-SosisRp 12.000,-TahuRp 5.000,-KunyitRp 3.000,- TotalRp 31.000,-

Uji Nyala BoraksTujuanMahasiswa bisa melakukan uji nyala boraks.Mahasiswa bisa mengidentifikasi makanan yang mengandung boraks atau tidak setelah uji nyala boraks.Mengetahui ciri-ciri makanan yang mengandung boraks atau tidak setelah uji nyala boraks.Mahasiswa mampu memilih makanan sehat berdasarkan informasi yang dimiliki.Uji Nyala Boraks (Contd)ALATBAHANTimbanganCawan porselenKrus (cawan penguap)Gelas kimia kecilLumpang dan aluPipet tetesBunsenTripodKorek apiLempengan sengSpatulaBatang PengadukBaksoSosisTahuH2SO4 pekatMethanolSpirtusProsedur kerjaMenimbang sejumlah sampel masing-masing 5 gram sampel.Membakar sampel tersebut sampai terbentuk arang.Arang yang terbentuk dihancurkan (gerus) sampai lembut.Serbuk yang terbentuk dimasukkan ke dalam cawan penguap.Menambahkan 10 tetes H2SO4 pekat dan 2 ml methanol kedalam cawan porselen.Uap yang terjadi segera dibakar.Nyala api yang timbul akan berwarna hijau atau biru jika mengandung boraks.Lokasi PraktikumLokasi praktikum: Laboratorium Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Waktu Pelaksanaan PraktikumTanggal 08 April 2013Rincian BiayaBakso (pentol)Rp 11.000,-SosisRp 12.000,-TahuRp 5.000,-SpirtusRp 13.000,-H2SO4 pekatRp 39.000,-MethanolRp 42.000,- TotalRp 122.000,-Tabel PengamatanNONama MakananLokasi AsalMengandung BoraksYATIDAK1Bakso (pentol)Bakso RajawaliBakso Kepala Sapi2SosisSDN Wadung Asri 1SUPERINDO3Tahu PutihPasar KeputihSUPERINDOHASIL PRAKTIKUMUJI BORAKS SEDERHANANONama MakananLokasi AsalMengandung BoraksYATIDAK1Bakso (pentol)Bakso RajawaliBakso Kepala Sapi2SosisSDN Wadung Asri 1SUPERINDO3Tahu PutihPasar KeputihSUPERINDO

DOKUMENTASI

Gambar 4.1 Uji boraks sederhana pada bakso rajawali

Gambar 4.2 Uji boraks sederhana pada bakso kepala sapi

Gambar 4.3 Uji boraks sederhana pada sosis dari SD Wadung Asri

Gambar 4.4 Uji boraks sederhana pada sosis dari Superindo

Gambar 4.5 Uji boraks sederhana pada Tahu dari Pasar Keputih

Gambar 4.6 Uji boraks sederhana pada Tahu dari Superindo

UJI NYALA APINONama MakananLokasi AsalMengandung BoraksYATIDAK1Bakso (pentol)Bakso RajawaliBakso Kepala Sapi2SosisSDN Wadung Asri 1SUPERINDO3Tahu PutihPasar KeputihSUPERINDODOKUMENTASI

Gambar 4.7 Uji nyala api pada bakso rajawali

Gambar 4.8 Uji nyala api pada bakso kepala sapi

Gambar 4.9 Uji nyala api pada sosis dari SD wadung asri

Gambar 4.10 Uji nyala api pada sosis dari superindo

Gambar 4.11 Uji nyala api pada tahu dari pasar keputih

Gambar 4.12 Uji nyala api pada tahu dari superindovideo

KESIMPULANHasil praktikum uji kandungan boraks pada 3 sampel makanan yang kami dapatkan dari 2 tempat berbeda untuk setiap sampelnya, menuntun kami mencapai beberapa kesimpulan, yakni:Pertama, uji nyala api lebih akurat daripada uji boraks sederhana untuk menguji kandungan boraks pada makanan. Kedua, uji boraks sederhana menyatakan bahwa seluruh sampel bahan makanan tidak mengandung borkas, karena hasil uji menyatakan negatif. Ketiga, uji nyala api menyatakan bahwa sampel tahu putih, baik yang didapat dari pasar Keputih maupun Superindo, positif mengandung boraks. Keempat, meski peredaran dan penggunaan boraks pada makanan sudah dilarang oleh pemerintah, dari praktikum yang kami lakukan, terbukti boraks masih digunakan secara luas oleh masyarakat, mulau dari kalangan bawah hingga atas.Terima kasih