tumbuhan paku ( pteridophyta )

16
Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Kelompok 2 : Hanifah Husnun Mawarti (08) Hasna Aisy Fathiya (10) Kenjee (28) Muhammad Hanif Muflih (29)

Upload: kata

Post on 24-Feb-2016

221 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Tumbuhan Paku ( Pteridophyta ). Kelompok 2 : Hanifah Husnun Mawarti (08) Hasna Aisy Fathiya (10) Kenjee (28) Muhammad Hanif Muflih (29). Nama latinnya ( Pteridophyta ) berasal dari bahasa Yunani ( pteron = bulu , phyton = tumbuhan ). - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Tumbuhan Paku  ( Pteridophyta )

Tumbuhan Paku (Pteridophyta)Kelompok 2 :☺ Hanifah Husnun Mawarti (08)☺ Hasna Aisy Fathiya (10)☺ Kenjee (28)☺ Muhammad Hanif Muflih (29)

Page 2: Tumbuhan Paku  ( Pteridophyta )

Tumbuhan Paku (Pteridophyta)Nama latinnya (Pteridophyta) berasal dari

bahasa Yunani (pteron = bulu, phyton = tumbuhan).

Kelompok Plantae yang tubuhnya sudah terbentuk kormus (sudah memiliki bagian akar, batang, dan daun sejati).

Susunan daunnya seperti bulu (menyirip).Disebut Chormophyta berspora karena

dapat bereproduksi dengan spora.Merupakan tumbuhan vaskuler

(Tracheophyta) karena sudah memiliki pembuluh angkut xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis).

Dikenal dengan istilah pakis.

Page 3: Tumbuhan Paku  ( Pteridophyta )

Ciri-ciriFotoautotrof (dapat membuat makanan

sendiri dengan berfotosintesis)Dapat hidup di berbagai habitat, misalnya :

tempat yang lembap (higrofit), air (hidrofit), permukaan batu, tanah, menempel (epifit) di kulit pohon.

Tumbuh subur di daerah hutan hujan tropis.Berbentuk seperti tumbuhan tingkat tinggiUkuran tubuh bervariasi (ada yang hanya

beberapa sentimeter, ada yang mencapai 5 meter)

Mengalami pergantian bentuk gametofit dan sporofit.

Page 4: Tumbuhan Paku  ( Pteridophyta )

Struktur Tumbuhan PakuStruktur akarAkarnya berbentuk serabut dan pada ujungnya

terdapat kaliptra (tudung akar). Jaringan akar tumbuhan paku tersusun atas jaringan epidermis, korteks, dan silinder pusat.

Struktur batangBatang tumbuhan paku tersusun atas jaringan

epidermis, korteks, dan silinder pusat. Pada silinder pusat terdapat jaringan pengangkut (pembuluh angkut), sehingga tumbuhan paku sudah memiliki pembuluh angkut (tracheophyta).

Struktur daunDaun tumbuhan paku juga tersusun atas jaringan

epidermis, mesofil, dan pembuluh angkut.

Page 5: Tumbuhan Paku  ( Pteridophyta )

Macam daun pada tumbuhan paku1)       Berdasarkan ukurannya, dibedakan :Daun Mikrofil, yaitu daun yang ukurannya kecil, berbentuk

rambut atau sisik, tidak bertangkai, dan tidak bertulang kecuali pada paku kawat dan paku ekor kuda.

Daun Makrofil, yaitu daun yang ukurannya besar. sudah bertangkai, bertulang daun, dan memiliki daging daun (mesofil) yang terdapat stomata, jaringan tiang, dan bunga karang.

2)       Berdasarkan Fungsinya, dibedakan :Daun Tropofil, yaitu daun yang tidak menghasilkan spora,

tetapi memiliki zat hijau daun (klorofil), sehingga berfungsi dalam proses fotosintesis atau menghasilkan zat makanan (glukosa), sering disebut sebagai daun steril.

Daun Sporofil, yaitu daun yang menghasilkan spora sebagai alat perkembangbiakan (reproduksi), sehingga daun ini disebut juga daun fertil (subur).

Page 6: Tumbuhan Paku  ( Pteridophyta )

Sporofil pada tumbuhan paku ada yang berbentuk helaian dan ada pula yang membentuk strobilus. Strobilus merupakan kumpulan beberapa sporofil yang menyerupai bentuk kerucut.

Di bagian bawah sporofil terdapat sorus, yaitu kumpulan bulatan kecil berwarna cokelat yang mengandung banyak kotak spora (sporangium). Pada sporangium terdapat sel penutup yang menyerupai cincin yang disebut annulus.

Sorus dilindungi oleh suatu struktur berupa selaput yang disebut indusium.

Page 7: Tumbuhan Paku  ( Pteridophyta )

Macam Pteridophytaberdasarkan jenis spora yang dihasilkan :a.     Paku Homospora ( isospora ) : menghasilkan spora dengan ukuran sama, tidak dapat dibedakan antara spora jantan dan betinaContoh : Lycopodium sp. (paku kawat)

Page 8: Tumbuhan Paku  ( Pteridophyta )

b.     Paku Heterospora ( an-isospora ) : menghasilkan spora berbeda ukuran. Spora jantan berukuran kecil disebut mikrospora dan spora betina besar disebut makrosporaContoh :  Selaginella sp.(paku rane), Marsilea crenata (semanggi)

Page 9: Tumbuhan Paku  ( Pteridophyta )

c.      Paku Peralihan : menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran sama, namun berjenis kelamin jantan atau betinaContoh : paku ekor kuda ( Equisetum debile )

Page 10: Tumbuhan Paku  ( Pteridophyta )

Klasifikasi PteridophytaTumbuhan Paku diklasifikasikan berdasarkan perbedaan morfologi tubuh menjadi empat divisi, yaitu :a.      Psilophyta (paku purba / paku telanjang)Jenis paku ini sebagian besar telah punah, tumbuhan ini belum berdaun dan berakar, batang telah mempunyai berkas pengangkut, bercabang cabang menggarpu dengan sporangium pada ujung cabang-cabangnya. Sporofil menghasilkan satu jenis spora (homospora). Contoh :  Rhynia major dan Psilotum sp

Page 11: Tumbuhan Paku  ( Pteridophyta )

b.   Lycophyta (Paku kawat / paku rambat)Tumbuhan paku ini berdaun kecil, tersusun spiral, sporangium terkumpul dalam strobilus dan muncul di ketiak daun, batang seperti kawat.Contoh:Selaginella sp (paku rane), sebagai tanaman hiasLycopodium sp.(paku kawat), sebagai tanaman hias.Lycopodium clavatum, sebagai bahan obat-obatan.

Page 12: Tumbuhan Paku  ( Pteridophyta )

c.    Equisetophyta / SphenophytaTumbuhan paku ini memiliki daun mirip kawat serta daunnya tersusun dalam satu lingkaran. Bentuk batangnya mirip dengan ekor kuda. Oleh karenanya, divisio ini disebut paku ekor kuda.Contoh :Equisetum debile, memiliki batang yang keras

karena mengandung silika. Sporangium terdapat pada suatu struktur berbentuk kerucut yang disebut strobilus

Page 13: Tumbuhan Paku  ( Pteridophyta )

d.   Pterophyta / Felicinae (paku sejati)Pterophyta telah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Daun umumnya berukuran besar atau disebut juga megafil. Batangnya dapat tumbuh di bawah tanah (seperti rhizoma) ataupun batangnya tumbuh di atas tanah. Ciri yang khas pada divisio ini adalah daun mudanya yang menggulung atau disebut juga circinnatus dan di bagian permukaan bawah daunnya terdapat sorus.Contoh : Adiantum cuneatum (suplir), Adiantum farleyense (ekor merak)Asplenium nidus (paku sarang burung)Platycerium bifurcatum (paku tanduk rusa)Marsilea crenata (semanggi)Azolla pinnata (paku air)Salvinia natans (paku sampan)Alsophilla glauca (paku tiang)

Page 14: Tumbuhan Paku  ( Pteridophyta )
Page 15: Tumbuhan Paku  ( Pteridophyta )

Manfaat PteridophytaTumbuhan Paku memiliki manfaat atau peranan antara lain :Tanaman hias , contoh : Adiantum cuneatum,

Alsophila glauca, Adiantum farleyense, Platyceriumbifurcatum, Asplenium nidus, sellaginella wildenowii

Sayuran, contoh : Marsilea crenataPupuk hijau, contoh : Salvinia natans,  Azolla

pinnata, bersimbiosis dengan Anabaena sp (alga biru) yang berperan dalam fiksasi nitrogen.

Obat-obatan, contoh : Dryyopteris filix-mas, Lycopodium clavatum

Bahan bangunan, contoh :  Alsophila glaucaAlat pengosok / pembersih, , contoh : Equisetum

debile

Page 16: Tumbuhan Paku  ( Pteridophyta )

TERIMA KASIH …