tugas tentang johari windows

21
1 Nama : Lalan Rayatullah NPM : 0943102010028 Tugas UTS : Ilmu Komunikasi KONSEP JOHARI WINDOW Tahu tentang diri sendiri Tidak tahu tentang diri sendiri Diketahui orang lain Open Area Blind Area Tidak diketahui orang lain Hiden Area Unknow Area Open area adalah informasi tentang diri kita yang diketahui oleh orang lain seperti nama, jabatan, pangkat, status perkawinan, lulusan mana, dll. Ketika memulai sebuah hubungan, kita akan menginformasikan sesuatu yang ringan tentang diri kita. Makin lama maka informasi tentang diri kita akan terus bertambah secara vertical sehingga mengurangi hidden area. Makin besar open area, makin produktif dan menguntungkan hubungan interpersonal kita. Hidden area berisi informasi yang kita tahu tentang diri kita tapi tertutup bagi orang lain. Informasi ini meliputi perhatian kita mengenai atasan, pekerjaan, keuangan, keluarga, kesehatan, dll. Dengan tidak berbagi mengenai hidden area, biasanya akan menjadi penghambat dalam berhubungan. Hal ini akan membuat orang lain miskomunikasi tentang kita, yang kalau dalam hubungan kerja akan mengurangi tingkat kepercayaan orang.

Upload: lalan-sarmento

Post on 05-Aug-2015

170 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Tentang Johari Windows

1

Nama : Lalan Rayatullah

NPM : 0943102010028

Tugas UTS : Ilmu Komunikasi

KONSEP JOHARI WINDOW

Tahu tentang diri sendiri

Tidak tahu tentang diri sendiri

Diketahui orang lain Open Area Blind Area

Tidak diketahui orang lain Hiden Area Unknow Area

Open area adalah informasi tentang diri kita yang diketahui oleh orang lain

seperti nama, jabatan, pangkat, status perkawinan, lulusan mana, dll. Ketika

memulai sebuah hubungan, kita akan menginformasikan sesuatu yang ringan

tentang diri kita. Makin lama maka informasi tentang diri kita akan terus bertambah

secara vertical sehingga mengurangi hidden area. Makin besar open area, makin

produktif dan menguntungkan hubungan interpersonal kita.

Hidden area berisi informasi yang kita tahu tentang diri kita tapi tertutup

bagi orang lain. Informasi ini meliputi perhatian kita mengenai atasan, pekerjaan,

keuangan, keluarga, kesehatan, dll. Dengan tidak berbagi mengenai hidden area,

biasanya akan menjadi penghambat dalam berhubungan. Hal ini akan membuat

orang lain miskomunikasi tentang kita, yang kalau dalam hubungan kerja akan

mengurangi tingkat kepercayaan orang.

Page 2: Tugas Tentang Johari Windows

2

Blind area yang menentukan bahwa orang lain sadar akan sesuatu tapi kita

tidak. Misalnya bagaimana cara mengurangi grogi, bagaimana caranya menghadapi

dosen A, dll. Sehingga dengan mendapatkan masukan dari orang lain, blind area

akan berkurang. Makin kita memahami kekuatan dan kelemahan diri kita yang

diketahui orang lain, maka akan bagus dalam bekerja tim.

Unknown area adalah informasi yang orang lain dan juga kita tidak

mengetahuinya. Sampai kita dapat pengalaman tentang sesuatu hal atau orang lain

melihat sesuatu akan diri kita bagaimana kita bertingkah laku atau berperasaan.

Misalnya ketika pertama kali seneng sama orang lain selain anggota keluarga kita.

Kita tidak pernah bisa mengatakan perasaan “cinta”. Jendela ini akan mengecil

sehubungan kita tumbuh dewasa, mulai mengembangkan diri atau belajar dari

pengalaman

Yang dimaksud dengan daerah publik adalah daerah yang memuat hal-hal

yang diketahui oleh dirinya dan orang lain. Daerah buta adalah daerah yang memuat

hal-hal yang diketahui oleh orang lain tetapi tidak diketahui oleh dirinya. Dalam

berhubungan interpersonal, orang ini lebih memahami orang lain tetapi tidak

mampu memahami tentang diri, sehingga orang ini seringkali menyinggung

perasaan orang lain dengan tidak sengaja. Daerah tersembunyi adalah daerah yang

memuat hal-hal yang diketahui oleh diri sendiri tetapi tidak diketahui oleh orang

lain. Dalam daerah ini, orang menyembunyikan/menutup dirinya. Informasi tentang

dirinya disimpan rapat-rapat. Daerah yang tidak disadari membuat bagian

kepribaReza yang direpres dalam ketidaksadaran, yang tidak diketahui baik oleh diri

sendiri maupun orang lain.

Namun demikian ketidaksadaran ini kemungkinan bisa muncul.

Oleh karena adanya perbedaan individual, maka besarnya masing-masing daerah

pada seseorang berbeda dengan orang lain. Gambaran kepribaReza di bawah ini

dapat memberikan contoh mengenai daerah-daerah dalam Jendela Johari.

Page 3: Tugas Tentang Johari Windows

3

Pengenalan diri dapat dilakukan melalui 2 tahap, tahap yang pertama

pengungkapan diri (self-disclosure) dan tahap yang kedua menerima umpan balik

(Feedback). Tahap pengungkapan diri, orang memperluas daerah C (lihat gambar 2),

sedangkan untuk memperluas daerah B dibutuhkan umpan balik dari orang lain

(lihat gambar 3). Akhirnya, ia akan mempunyai daerah publik (A) yang semakin luas

(lihat gambar 4).

KASUS

Reza, remaja pemalu, ia selalu sulit menjalin pergaulan. Sangat jarang ia dapat

menceritakan perasaan, keinginan, dan fikiran-fikiran yang ada pada dirinya.

Akibatnya, ia kurang dikenal oleh teman sepergaulannya.

Kemungkinan besar, Reza mempunyai daerah publik (A) yang kecil,

sedangkan daerah yang tersembunyi lebih besar (C) atau Irwan mempunyai daerah

buta yang lebih besar (B), sebab kelebihan yang merupakan aset bagi dirinya tidak

disadarinya atau dilihat orang lain.

Semakin luas daerah A dapat dikatakan seseorang mempunyai konsep diri

yang positif. Ia telah tahu, baik dalam kuantitas maupun kualitas, kekuatan dan

kelemahan dirinya. Orang semakin bebas untuk menentukan langkahnya, topeng-

topeng yang dipakainya semakin terkuak dan ditinggalkannya. Ia menjadi pribadi

yang matang, percaya diri, tidak takut menghadapi kegagalan, dan siap

mengahadapi tantangan.

Page 4: Tugas Tentang Johari Windows

4

KESIMPULAN

Setelah seseorang melakukan upaya mengenali kekuatan dan kelemahan

diri, orang lain akan menyadari siapa saya? Mengenal diri bukanlah tujuan.

Pengenalan diri adalah sebagai wahana (sarana) untuk mencapai tujuan hidup. Oleh

karenanya, setelah seseorang dapat menjawab pertanyaan siapa saya? maka

pertanyaan selanjutnya adalah saya ingin menjadi siapa? Jawaban atas pertanyaan

tersebut tentunya beragam, sesuai dengan peran-peran yang dimainkannya.

Manusia memiliki kemampuan untuk mengubah atau mengembangkan diri.

Page 5: Tugas Tentang Johari Windows

5

Karena Mimpi Menjaga Asaku

“Kenyataan hari ini adalah mimpi kemarin,

kenyataan esok adalah mimpi hari ini.”

Aku tak pernah tahu, bagaimana rasanya hidup tanpa mimpi. Kalau hari ini aku

jatuh, kalau hari ini aku tak ingin disini lagi, lantas aku ingat mimpiku. Dan aku

bangkit bersamanya. Mimpi membuatku berjalan maju. Tak sekedar terhempas

waktu, kemuReza dibawa menuju perhentian. Tapi mimpi membuatku bergerak

dalam dimensi waktuku. Membuatku aktif menjalankan skenario yang dibuatkanNya

untukku. Sebab mimpi membuatku berjalan menuju kesempurnaan yang hakikatnya

tak pernah diraih oleh manusia.

Page 6: Tugas Tentang Johari Windows

6

Kalau Edison tak pernah bermimpi, barangkali hingga kini dunia masih diterangi

nyala lilin. Dan kalau kau tak pernah bermimpi, maka mungkin hingga kini hidupmu

tak pernah terang, oleh lilin sekalipun. Mimpi membuatmu tahu, kemana harus

menuju. Sebab ia lah muara dari gerak langkah aliran sungai hidup kita.

Bawalah pergi mimpimu jauh, naikkan ia setinggi langit. Sebab sejauh mana kau

bergerak, ialah sejauh mana kau meletakkan mimpimu. Letakkan ia jauh ke dalam

samudra, maka sejauh itu kau akan bergerak. Jangan pernah meletakkannya

ditempat yang semu, jangan pula terlalu dekat. Jika terlalu dekat, maka kau akan

mudah menggapainya. Namun setelah itu kau akan bingung. Apa lagi yang kau cari?

Maka jangan kau letakkan mimpimu, ditempat kau terlalu mudah menggapainya.

Aku telah meletakkan mimpiku ditempat yang jauh. Aku sendiri tak tahu, kapan

mimpiku kan kutemui. Namun dari tempat yang jauh itu, dia menjaga asaku agar tak

padam ditiup angin kehidupan. Mimpi mengajarkanku untuk tak berhenti dari jalan

berbatu dan liku tajam dalam jalan panjang kehidupan. Mimpi mengajakku

senantiasa belajar dari setiap hikmah dalam waktu yang diberikanNya untukku.

Mimpi menarikku kembali berdiri pada setiap kali jatuhku.

Buatlah mimpi yang tak usang ditelan zaman. Buatlah mimpi yang tak hilang

dibawa arus metropolitan. Karena dia yang akan menguatkan langkah kakimu yang

telah terseok. Kalau kau tanya mengapa hingga kini aku tetap disini, itu karena

mimpi menjaga asaku.

2 komentar bagi

Page 7: Tugas Tentang Johari Windows

SELFJul 2, '06 5:09 AM

untuk

DIRI (THE SELF)

Setiap org mempunyai gambaran ttg diri (self)

dikatakan org ttg dirinya sndr; bukan

melainkan juga ttg anak istrinya, rumahnya, pekerjaannya, nenek moygnya, temen

2nya, miliknya, uangnya, dll.

Sarwono : Diri = semua ciri, jenis kelamin, pengalaman, sifat

budaya, pendidikan, & sbgnya yang melekat pd seseorg.

William James menggambarkan diri (the self) sbg sebuah proses mengetahui &

berpikir, dg sebuah subjek (the I, diri yg sadar & aktif) & sebuah objek (the Me, diri

yg disdr atau diri yg menjadi objek renungan kita).

Menurut James, ada tiga aspek Me:

1. aspek material (material self), tubuh & barang milik;

2. diri sosial (social self), kesadaran ttg bgm seseorg dilihat o/org lain;

3. diri spiritual (spiritual self), kepriba

Jul 2, '06 5:09 AM

untuk

Setiap org mempunyai gambaran ttg diri (self)-nya. Self adlh segala ses/ yg dpt

dikatakan org ttg dirinya sndr; bukan hanya ttg tubuh & keadaan psikisnya sndr saja,

melainkan juga ttg anak istrinya, rumahnya, pekerjaannya, nenek moygnya, temen

2nya, miliknya, uangnya, dll.

Sarwono : Diri = semua ciri, jenis kelamin, pengalaman, sifat-sifat, latar belakang

dikan, & sbgnya yang melekat pd seseorg.

William James menggambarkan diri (the self) sbg sebuah proses mengetahui &

berpikir, dg sebuah subjek (the I, diri yg sadar & aktif) & sebuah objek (the Me, diri

yg disdr atau diri yg menjadi objek renungan kita).

Menurut James, ada tiga aspek Me:

aspek material (material self), tubuh & barang milik;

diri sosial (social self), kesadaran ttg bgm seseorg dilihat o/org lain;

diri spiritual (spiritual self), kepribaReza & aspirasi psikologis seseorg.

7

Jul 2, '06 5:09 AM

nya. Self adlh segala ses/ yg dpt

hanya ttg tubuh & keadaan psikisnya sndr saja,

melainkan juga ttg anak istrinya, rumahnya, pekerjaannya, nenek moygnya, temen -

sifat, latar belakang

William James menggambarkan diri (the self) sbg sebuah proses mengetahui &

berpikir, dg sebuah subjek (the I, diri yg sadar & aktif) & sebuah objek (the Me, diri

diri sosial (social self), kesadaran ttg bgm seseorg dilihat o/org lain;

aspirasi psikologis seseorg.

Page 8: Tugas Tentang Johari Windows

8

Krn aspekYg dibahas : diri sosial (social self) inilah yg paling relevan dg apa yg se&g

kita pelajari. Pemahaman seseorg ttg social selfnya akan mempengaruhi persepsi,

peran sosial, sikap & perilaku, serta berbagai bentuk pengaruh sosial & hubungan yg

ada.

Bahasan mengenai social self akan dipaparkan dlm self-concept (konsep diri), the

social cognition of the self (kognisi sosial ttg diri) & self-motivation (motivasi diri).

Konsep Diri (self-Concept)

Sbg manusia, kita tdk hanya melakukan persepsi thd org lain, ttp juga kita

memprepsi diri kita sndr. Saat memprepsi sekaligus. Bgm ini terjadi?

Charles Horton Cooley, kita melakukan dgn membygkannya looking-glass self (diri

cermin); seakan- 2 kita menaruh cermin di depan kita.

Dg mengamati diri kita maka sampailah kita pd gambaran & penilaian mengenai diri

kita. Inilah yg = pikirandisebut self-concept atau konsep diri & keyakinan seseorg

mengenai dirinya sndr.

William D. Brooks : KD = persepsi yg bersifat fisik, sosial & psikologis mengenai diri

kita, yg didpt dr pengalaman & interaksi kita dg org lain.

Page 9: Tugas Tentang Johari Windows

9

KD adlh pandangan & perasaan ttg diri kita. Persepsi ttg diri ini dpt bersifat

psikologi, sosial, & fisis. KD bukan sekedar gambaran deskriptif ttg diri, ttp juga

penilaian ttg diri Anda.

Tdk ada seorg pun yg terlahir scr langsung memilki KD; ia berkembang seiring

perjalanan hidup sesorg. Umunya KD muncul dr dorongan dlm diri seseorg, &

pengaruh dr luar thd seseorg.

Harry Stack Sullivan : jika kita terima o/ org lain, dihormati, & disenangi krn keadaan

diri kita, maka kita akan cenderung bersikap menghormati & menerima diri kita.

Sebaliknya, bila org lain selalu meremehkan, menyalahkan, & menolak kita, kita

cenderung tdk menyenangi diri sndr.

Sumber-sumber Konsep Diri

1. Self-Esteem (Harga Diri)

HD = penilaian, baik positif atau negatif, individu thd diri sndr.

Tingginya self-esteem merujuk pd tingginya etimasi individu atas nilai, kemampuan,

& kepercayaan yg dimilikinya. HD yg rendah melibatkan penilaian yg buruk akan

pengalaman masa lalu & pengharapan yg rendah bagi pencapaian masa dpn.

Page 10: Tugas Tentang Johari Windows

10

Org dg HD tinggi memiliki sifat positif thd dirinya. Mrk merasa puas & menghargai

diri sndr, yakin bhw mrk mempunyai sejumlah kualitas baik, & hal-hal yg patut

dibanggakan. Self-esteem mempengaruhi prilaku komunikasi seseorg. Org dg self-

esteem tinggi akan lbh lentur dlm menanggapi situasi yg dihadapi, meskipun itu

situasi yg sulit,krn mrk mampu menerima diri sndr apa a&ya, drpd org dg self-

esteem rendah.

HD mrpkn salah 1 komponen KD. KD mempunyai 2 komponen : komponen kognitif

& komponen afektif.

Komponen kognitif = self image (citra diri).

Komponen afektif = HD

Ex. Kognitif : Saya Cantik

Afektif : ada byk kmgknan : saya bangga saya cantik, saya menyesal dilahirkan

cantik

2. Social Evaluation (Penilaian Sosial)

Kebanyakan informasi ttg diri sndr tdk kita dptkan dr perenungan atau refleksi diri,

melainkan dr org lain. Keyakinan Anda ttg pendpt org lain thd Anda akan

mempengaruhi prilaku & keinginan Anda utk berubah atau tdk.

Reflected appraisal

Bgm org lain memandang Anda ? Bgm Anda hadir atau tampil di hadapan org sangat

mungkin berdasarkan pertimbangan dr tindakan & perkataan org tsb thd Anda. Dlm

Page 11: Tugas Tentang Johari Windows

11

banyak hal, pendpt kita ttg diri sndr adlh cermin (refleksi atau pantulan) dr penilaian

nyata org lain thd kita. Pendpt yg dilontarkan org ini kmdn berpindah menjadi

pendpr kita. Dg menyimpulkan pendpt org lain ttg Anda & kmdn memakai pendpt

tsb sbg pendpt Anda sndr, maka Anda memantulkan penilaian org lain itu. Pantulan

penilaian yg Anda lakukan tsb kmdn masuk ke dlm KD Anda.

Direct Feedback

Ktk org lain – terutama significant others, spt org tua & teman2 dekat menyatakan

penilaian kepd kita, maka kita menrima feedback (umpan balik) ttg kualitas &

kemampuan mrpkn sumber penting bagi KD seseorg.kita

Direct Feedback juga penting bagi aktualisasi diri, yaitu perkembangan thd

peningkatan kemampuan seseorg.

Teori-teori Konsep Diri

1. Social Comparison (Pembandingan Sosial)

Festinger : social comparison theory membantu menjelaskan berbagai macam

feomena, termasuk keyakinan sosial, perubahan sikap, & komunikasi kelpk.

Social comparison theory dibangun atas 4 prinsip dasar :

1. Setiap org memiliki keyakinan ttt.

2. Penting bagi keyakinan kita utk menjadi benar.

3. Bbrp keyakinan lbh sulit utk dibuktikan dibandingkan yg lainnya. Hal2 yg tdk bisa

dibuktikan scr objektif mungkin dibuktikan kunciscr subjektif mel pembuktian

bersama (membuat org lain setuju) KD.

4. Ketika anggota dr klpk rujukan (reference group) saling tdk setuju ttg s/ hal, mrk

akan berkomunikasi hg konflik tsb terselesaikan.

Page 12: Tugas Tentang Johari Windows

12

Similarity Hypothesis (hipotesis kesamaan)

Related attributes hypothesis (hipotesis atribut yg berhubungan)

Downward comparisons (Pembanding ke bawah)

Consequences of social comparison (Konsekuensi dr pembandingan sosial)

2. Self – Perception (Persepsi Diri)

Penelitian mengatakan bhw kita tdk lbh ahli ttg maksud & tindakan kita dibanding

kita thd org lain. Menurut Daryl Benn, ketika kita menilai pendpt sndr, maka kita

akan mengambil prilaku kita sbg petunjuk (clues), drpd menganalisis diri kita scr

mendlm. Proses self – perception melibatkan pembelajaran ttg diri sndr &

menempatkan diri pd hal yg sama ktk kita mencoba memahami org lain.

Self attribution (atribusi diri)

Overjustification (pembenaran yg berlbh)

Hubungan antara Konsep Diri & Komunikasi

KD mrpkn faktor yg sangat menentukan dlm komunikasi interpersonal, krn setiap

org bertingkah laku sedpt mungkin sesuai dg KD-nya.

Kecenderungan utk bertingkahlaku sesuai konsep diri disebut “nubuat yg dipenuhi

sndr” (Rakhmat)

Krn KD berpengariuf thd perilaku, maka jelas konsep diri juga berhubungan erat dg

Page 13: Tugas Tentang Johari Windows

13

komunikasi.

Ada dua kualitas kd : positif & negatif. Kualitas konsep diri ini mempengaruhi

keberhasilan komunikasi interpersonal yg positif pula, sebaliiknya konsep diri yg

negatif buruk bagi komunikasi interpersonal.

Brook & Emmert : 5 ciri org yg memiliki konsep diri positif ;

1. Ia yakin akan kemampuannya mengatasi masalah.

2. Ia merasa setara dg org lain

3. Ia menerioma pujian tanpa rasa malu.

4. Ia menyadr bhw setaipa org mempunyai berbagai perasaan, keinginan, &

perilaku yg tdk seluruhnya disetuji masyarakat.

5. Ia mampu memperbaiki dirinya krn ia sanggup mengungkapkan kepribaReza yg

rtdk disenanginya & berusaha mengubahnya.

Hamachek : 11 karakteristik org yg memiliki konsep diri positif.

1. Ia menyakini betul-betul nilai-nilai & prinsip-prinsip ttt serta bersedia

mempertahankannya wlaupun menghadapi pendpt klpk yg kuat. Namun, ia juga

erasa dirinya cukup tangguh utk mengubah prinsipo-prinsip itu bila pengalaman &

bukti-2 baru m,enunjukkan ia salah.

2. Ia mampu bertindak berdasarkan penilaian yg baik tanpa merasa bersalah yg

berlbh-lbhan, atau menyesali tindakanya jika org lain tdk menyetujui tindakannya

3. Ia tdk menghabiskan waktu yg tdk perlu utk menemaskan apa yg akan terjadi,

apa yg telah terjd di waktu yg lalu, & apa yg se&g terjd di waktu sekarang.

4. Ia memiliki keyakinan pd kemampuannya utk mengatasi persoalan, bahkan

ketika ia menghadapi kegagalan atau kemunduran.

Page 14: Tugas Tentang Johari Windows

14

5. Ia merasa sama dg org lain, sbg manusia tdk tinggi atau rendah walaupun terdpt

perbedaan dlm kemampuan ttt, latar belakang keluarga, atau sikap orang lain

thdnya.

6. Ia sanggup menerima dirinya sbg org yg penting & bernilai bagi org lain, paling

tdk bagi org-org yg ia pilih sbg sahabatnya.

7. Ia dpt menerima pujian tanpa berpura-pura rendah hati & menerima

penghargaan tanpa rasa bersalah.

8. Ia cenderung menolak usaha org lain utk mendominasinya.

9. Ia sanggup mengaku kepd org lain bhw ia mampu merasakan bbagai dorongan &

keinginan, dr perasaan marah hg cinta, dr sedih hg bahagia, dr kecewa yg mendlm

sampai kepuasan yg mendlm.

10. Ia mampu menikmati dirinya scr utuh dlm berbagai kegiatan yg meliputi

pekerjaan, permainan, ungkapan diri yg kreatif, persahabatan atau sekedar mengisi

waktu.

11. Ia peka pd kebutuhan org lain, pd kebiasaan sosial yg telah diterima, &

terutama sekali pd gagasan bhw ia tdk bisa bersenang-senang dg mengorbankan org

lain.

Ciri2 KD negatif :

1. Peka thd kritik. Ia tdk tahan menerima kritik, mudah marah & naik pitam.

Baginya, koreksi dr org lain seringkali Rezaggap sbg usaha menjatuhkan harga

dirinya.

2. Sangat responsif & antusias thd pujian. Baginya, segala hal yg menunjang harga

dirinya menjadi pusat perhatiannya.

3. Hiperkritis thd org lain. Sikap ini dikembangkannya sejalan dg sikap kedua tadi;

Page 15: Tugas Tentang Johari Windows

15

di satu pihak ia selalu ingin dipuji tapi di pihak lain ia tak sanggup mengungkap

penghargaan atau pengakuan akan kelebihan org lain. Ia selalu mengeluh, mencela,

atau , meremehkan apapun & siapapun.

4. Cenderung merasa tdk disenangi org lain. Ia merasa tak diperhatikan. Ia tdk

mempersalahkan dirinya, ttp akan menganggap dirinya sbg korban dr sistem sosial

yg tdk beres. Ia mengangap org lain sbg musuh, hg tdk dpt melahirkan kehangatan

dlm hubungan dg org lain

Dr KD yg positif akan lahir pola perilaku komunikasi interpersonal yg positif pula,

yakni melakukan persepsi yg lebih cermat & mengungkap petunuk-petunjuk yg

membuat org lain menafsirkan kitas dg lbh cermat pula. Org yg memiliki KD positif

adlh orang menurut istilah Sidney M. Jourad ”tempus pan&g” (transparent), yakni

terbuka kepd org lain.

Kognisi Sosial ttg Diri

William James : seseorang bisa menjadi objek pikirannya sndr. Inilah kognisis sosial.

Kita melakukan proses yg o/ Gordon Allport disebut becoming, di mana kita

mengembangkan, memodifikasi, & menyaring identitas personal & pemahaman ttg

diri sndr – ”diri” kita & konsep kita ttg diri kita sndr. Inilah yg dimaksud dg self-

development.

Self-development kita kebanyakan terbentuk dr interaksi dg org-org terdekat kita di

masa kanak-kanak. Org-org ini menjadi panutan (role models) bagi kita dlm

Page 16: Tugas Tentang Johari Windows

16

bertindak, berpikir, & significant others, org-org ygmerasa ttg diri sndr

mempengaruhi perilaku, pikiran, & perasaan kita.

Richard Dewey & W. J Humber menyebut mereka dg affective others, yaitu org lain

yg dg nereka kita mempunyai ikatan emosional.

Pembentukan self-development pd masa kecil ini sgt penting.

Dlm perkembangannya significant other meliputi senua org yg mempengaruhi

perilaku, pikiran, & perasaan kita.

Pandangan kita ttg keseluruhan pandangan org lain thd kita disebut generalized

others.

Proses seseorg mengambil peran sebagai generalized others disebut role taking.

Role taking amat penting artinya dlm pembebtukan KD.

Dg demikian, faktor yg mempengaruhi pengembangan diri seseorg makin meluas

seiring dg perkembangan org tsb. Jika mula-mula yg berpengaruh adlh keluarga, dg

makin bertambahnya usia bertambah pula pihak-pihak yg berpengaruh : teman,

kelompok, organisasi, hingga masyarakat. Selain itu, media komunikasi juga

berperan dlm self-development kita.

Self-cognition bisa terlijhat dr self-awareness (kesadaran diri) & self-schemata

(bagan diri).

1. Self-Awareness (kesadaran Diri)

Page 17: Tugas Tentang Johari Windows

17

Self-awareness mrpkn perhatian seseorg yg terfokus pd diri sndr, perasaannya, nilai,

maksud, &/ atau evaluasi dr org lain. Self-awareness membantu kita utk mengetahui

kelebihan & kekurangan yg ada pd diri kita, menyadr bhw tingkah laku kita

dikendalikan o/ pikiran kita. Dg kata lain, kesadaran-diri membantu kita utk

mengetahui siapa kita & apa yg kita inginkan.

Self-awareness menunjukkan tingkat atau derajat kita mengetahui diri kita sndr.

Memahami bgm konsep-diri kita berkembang adlh salah satu cara utk

Meningkatkan kesadaran-diri kita. Makin kita memahami mengapa kita memandang

diri kita spt yg selama ini, makin kita memahami siapa kita.

Kesadaran-diri dpt dijelaskan mel model yg ditawarkan o/ Joseph Luft & Harry

Johari WindowIngham

Kesadaran-diri kita berhubungan dg komunikasi interpersonal kita. Makin tinggi

kesadaran-diri kita makin tahu kita bgm kita berkomunikasi dg org2 lain. Sebaliknya,

komunikasi dg orang lain akan membantu meningkatkan pengetahuan ttg diri kita.

Karenanya, kesadaran-diri adlh suatu hal yang harus ditingkatkan. DeVito

menyebutkan empat hal yg dpt dilakukan utk meningkatkan self-awareness.

Bertanya ttg diri kepd diri sndr. Self-talk (berbicara dg diri sndr), melakukan

monolog dg diri sndr adlh salah 1 cara mengetahui ttg diri & pd gilirannya

meningkatkan kesadaran-diri.

Mendengarkan org lain. Mendpt feeback dr orang lain dlm komunikasi

interpersonal adlh hal yang membuat kita mendptkan self-knowledge (pengetahuan

ttg diri). Ini akan meningkatkan self-awareness kita.

Secara aktif mencari informasi ttg diri sndr. Tindakan ini akan memperkecil

Page 18: Tugas Tentang Johari Windows

18

wilayah blind-self kita sekaligus meningkatkan sel-awareness kita.

Melihat dari sisi yg lain. Setiap org memiliki pan&gan sndr ttg kita. Mencoba

melihat dr sudut pan&gan org-org lain mengenai kita akan membantu kita utk

menambah kesadaran ttg diri kita sndr.

Meningkatkan open-self. Dg meluaskan wilayah terbuka pd diri kita berarti kita

mengurangi wilayah hidden-self. Ini berarti juga kita membuka diri (melakukan self-

disclosure) kepd org lain. Membuka diri akan memberikan pengetahuan ttg diri &

meningkatkan kesadaran-diri.

Self-awareness bias berkurang atau menurun, shg menyebabkan kita akan bertindak

tanpa mengindahkan standar atau tidak sesuai dg nilai2 diri kita. Kita merasa bebas,

tanpa ada halangan apapun, & bisa melakukan hal2 yg o/ org deindividuation

(berkurangnya “nilai”lain biasanya tidak disetujui bisa terjd akibat stimuli kondisi

ttt.keindividuan seseorg)

2. Self-Schemata (Skema-Diri)

Skemata mrpkn kategorisasi gagasan ttg stimuli yg dikembangkan o/ diri sndr.

Self-schemata adlh seperangkat susunan self-generalizations (hal-hal yg umum) dr

diri seseorg, yg didpt dr penilaian yg dilakukan sndr atau org lain.

Self-schemata mempengaruhi bgm Anda memperhatikan atau mengingat informasi

& kesempatan ttg diri sndr.

Page 19: Tugas Tentang Johari Windows

19

Self-schemata mrpkn suatu hal yg bersifat dinamis, dpt berubah seiring

perkembangan informasi & pengalaman kita.

Berdasarkan skema, sifat atau ciri-ciri kepribaReza bisa jadi relevan atau tidak bagi

slef-concept seseorg. Sifat2 yg berhubungan atau relevan & penting bagi pikiran

seseorg ttg dirinya sndr disebut dg schematic traits. Sifat2 kepribaRezayg tidak

penting bagi self-concept seseorg disebut dg aschematic trait.

Karena beberapa sifat mrpkn schematic –relevan dg deskripsi seseorg- maka

beberapa informasi juga relevan dg seseorg, yg disebut dg self-referent (rujukan

diri). Informasi yang relevan bagi seseorg biasanya diikuti dg lebih baik & diingat

lebih akurat. Ini adlh suatu kecenderungan yg disebut self-reference effect.

Lalu bgm org menghadapi pengalaman & informasi yg berlawanan dg self-

discrepancies atau ketidaksesuaian diri.self-schemata?

Self-Motivation (Motivasi Diri)

Mengapa kita termotivasi utk melakukan sesuatu? Atau sebaliknya, mengapa kita

tidak punya otivasi utk melakukan sesuatu?

Weber: motivasi diri dpt dilihat dlm 3 hal: self-consistency, self-enhancement, &

self-control.

Self-Consistency (Konsistensi Diri)

Page 20: Tugas Tentang Johari Windows

20

Gambaran kita ttg diri sndr sulit utk berubah. Ini terjd seimbang, baik di self-concept

positif maupun self-concept negatif. Sebuah penjelasan utk hal tsb adlh kita

terdorong utk mempertahankan konsistensi penilaian diri kita di masa lalu & masa

kini, begitu pula dg berbagai elemen kognisi (spt sikap & perilaku).

Ketika SD seseorg menemui tantangan, maka org itu biasanya akan menguatkan

penilaian dirinya sndr, drpd memikirkan kembali perttgan yg terjd. dpt org lain).

Elemen-elemen kognitif, spt sikap & maksud, menjadi seimbang ketika dlm keadaan

harmonis atau cocok.

Kebutuhan utk seimbang terkadang menjadi motivasi kita utk mengubah pikiran.

Bentuk penting dr self-motivation melibatkan rasionalitas kita ttg perilaku kita.

Meskipun etiap org mampu berlogika, tetapi tidak setiap perilaku mempunyai logika

yg baik sebelum dilakukan. Ketika dilakukan, perilaku tsb baru dirasionalkan.

Mendukung sebuah perilaku setelah perilaku tsb dilakukan melibatkan proses self-

justification. Self-justification adlh pendorong yg kuat bagi perubahan sikap. Hal ini

terjd pd beberapa kasus cognitive dissonance, sebuah pengalaman ketegangan

ketika elemen-elemen kognisi berttgan.

Festinger mengidentifikasi 2 keadaan yg menimbulkan kebutuhan akan pembenaran

diri ini: insufricient justification & decision making.

Self-Enhancement (Peningkatan Diri)

Self-motivation yg besar adlh perlindungan & pertahanan akan self-esteem (harga

Page 21: Tugas Tentang Johari Windows

21

diri). Dikatakan bhw banyak org yg menderita karena self-esteem yg rendah. Teori

kepribaReza humanistic (humanistic personality theories) menyebutkan bahayanya

evaluasi negatif atas diri seseorg. Beberapa kecenderungan self-enhancement terjd

mel proses yg telah disebutkan, spt downward comparisons, meyakinkan diri atas

kelebihannya dr org lain, atau self-justification, utk merasionalisasikan perilaku yg

berttgan dg diri. Diluar itu, ada bentuk-bentuk lain self-ehancement, yaitu: self-

serving processes & self-prsentation processes.

Self-Serving Processes (Proses Pengutamaan Diri)

Proses ini umumnya melibatkan tiga bentuk kognisi social yg diaplikasikan pd

perlindungan thd self-esteem, yaitu :

1. Egocentric Bias (Bias Egosentris)

2. False Comparison Effects (Efek Pembandingan Palsu)

3. Beneffectance

Self-Presentation (Penyajian Diri)

Banyak kognisi-diri dimotivasi o/ perhatian thd penyajian-diri (self-presentation). 3

proses self-presentation:

• Impression Management

• Social Accounting

• Self-Monitoring (Pengawasan Diri)

Depok, 2 Juli 2006