tugas sistem komputer

Upload: iyanhimawan98

Post on 10-Mar-2016

32 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Nama : Riyan himawanKelas : XITKJ4Mapel : Sistem komputer

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, Alhamdulillahirobbil alamin kata yang pantas diucapkan sebagai bukti rasa syukurkita kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta inayahnya. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi besarMuhammad SAW,keluarga, parasahabat, danorang-orang yang tetap istikomah di jalan alllah. saran demi kesempurnaan dan kemajuan di masa yang yang akan datang.sebagai akhir kata mudah mudahaan makalah ini baermanfaat bagi kita semua-amiin:

Karawang ,14 januari 2016Ulasan Materi Sistem Komputer Dari Semester 1-3

Nama : Riyan himawanKelas : XI TKJ4

Pengertian memory Memory adalah memory yang terbuat dari bahan semi konduktor, secara garis besar terbagi menjadi 2 berdasarkan kemampuan menahan data ketika tidak ada tegangan, yaitu non-volatile memory dan volatile memory. Non-volatile memory adalah memori yang datanya tidak akan hilang meski arus listrik mati. Jenis jenis memory RAM ROM PROM EPROM EEPROM FLASH MEMORYKomponen-komponen Komputer1. Hardware ( Perangkat Keras ) Processing Device Input Device Output Device Storage Device 2. Software ( Perangkat Lunak ) Operating System Application Program Language Program Sejarah komputerSejarah komputer dimulai dengan ditemukannya Abacus pada tahun 500 SM di Asia Kecil dan masih digunakan sampai saat ini. Abacus merupakan sebuah alat yang menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak untuk melakukan perhitungan. Abacus banyak digunakan oleh para pedagang untuk menghitung transaksi perdagangan.Memori eksternal Memori eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar komponen utama . Contoh : floppy disk, harddisk, cd-rom, dvd. Handout Komputer Teknologi Informasi | 30 Memori eksternal yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data dilakukan dengan perputaran piringan tersebut.CENTRAL PROCESSING UNITSejarah CPU dimulai pada tahun 1971, ketika sebuah perusahaan kecil tidak terkenal, Intel, untuk pertama kalinya menggabungkan beberapa transistor untuk membuat Central Processing Unit ke dalam sebuah chip yang disebut intel.4004. Ini merupakan 8 tahun sebelum PC pertama dibuat.

Topologi JaringanTopologi Jaringan MeshTopologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentraldikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebandingdengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikiandisamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

BusMenggunakan satu buah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan.Pengembangan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpamengganggu workstation yang lainApabila terdapat gangguan pada kabel pusat maka keseluruhan jaringanakan terganggu

Star

Masing-masing workstation dihubungkan langsung ke server atau hubJika ada kabel yang rusak maka tidak akan mengganggu jaringan secarakeseluruhanButuh kabel lebih banyakTopologi Jaringan Pohon (Tree)Sistem JaringanLAN (Local Area Network)

Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil,umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuahgedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah fileserver. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software)yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapatdigunakan oleh komputer komputer yang terhubung ke dalam network.Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanyadisebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawahdari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasiuntuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untukmenghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.Lokasi : satu gedungPengkabelan : UTP,IEEE 802.3, IEEE802.3aProtokol :EthernetLapisan MAC (Medium Access Layer)Token RingTCP/IPIPX/SPXFDDI (Fiber Distributed Data Interchange)ATM (Asyncronous Transfer Mode)

MAN (Metropolitan Area Network)Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antarwilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapabuah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagaicontoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank didalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. MisalnyaBank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.Lokasi : Satu propinsiProtokol :X.25 (56 Kbps)Frame RelayATMISDN (Integrated Services Digital Network)ADSL (Asymmetrical Digital Subscriber Line)

WAN (Wide Area Network)Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks,menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN,

Sistem Bilangan1. Desimal (Basis 10)

Desimal (Basis 10)adalah Sistem Bilangan yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 dan menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Sistem bilangan desimal dapat berupa integer desimal (decimal integer) dan dapat juga berupa pecahan desimal (decimal fraction).

Untuk melihat nilai bilangan desimal dapat digunakan perhitungan seperti berikut, misalkan contoh bilangan desimal adalah 8598. Ini dapat diartikan :

Dalam gambar diatas disebutkanAbsolut ValuedanPosition Value. Setiap simbol dalam sistem bilangan desimal memiliki Absolut Value dan Position Value.Absolut valueadalah Nilai Mutlak dari masing-masing digit bilangan. SedangkanPosition Valueadalah Nilai Penimbang atau bobot dari masing-masing digit bilangan tergantung dari letak posisinya yaitu bernilai basis di pangkatkan dengan urutan posisinya. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini.

Dengan begitu maka bilangan desimal 8598 bisa diartikan sebagai berikut :

Sistem bilangan desimal juga bisa berupa pecahan desimal (decimal fraction), misalnya : 183,75 yang dapat diartikan :

2.Biner (Basis 2)

Biner (Basis 2)adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 2 simbol yaitu 0 dan 1. Bilangan Biner ini di populerkan oleh John Von Neumann. Contoh Bilangan Biner 1001, Ini dapat di artikan (Di konversi ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut :

Position Value dalam sistem Bilangan Biner merupakan perpangkatan dari nilai 2 (basis), seperti pada tabel berikut ini :

Berarti, Bilangan Biner 1001 perhitungannya adalah sebagai berikut :

3. Oktal (Basis 8)Oktal (Basis 8)adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 8 Simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7.Contoh Oktal 1024, Ini dapat di artikan (Di konversikan ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut:Position Value dalam Sistem Bilangan Oktal merupakan perpangkatan dari nilai 8 (basis), seperti pada tabel berikut ini :

Berarti, Bilangan Oktal 1022 perhitungannya adalah sebagai berikut :

4. Hexadesimal (Basis 16)

Hexadesimal (Basis 16),Hexa berarti 6 dan Desimal berarti 10adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 16 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A(10), B(11), C(12), D(13), E(14), F(15). Pada Sistem Bilangan Hexadesimal memadukan 2 unsur yaitu angka dan huruf. HurufAmewakili angka10,Bmewakili angka11dan seterusnya sampai HurufFmewakili angka15.

Contoh Hexadesimal F3D4, Ini dapat di artikan (Di konversikan ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut:

Position Value dalam Sistem Bilangan Hexadesimal merupakan perpangkatan dari nilai 16 (basis), seperti pada tabel berikut ini :

Berarti, Bilangan Hexadesimal F3DA perhitungannya adalah sebagai berikut :

Operasi Aritmatik (Penjumlahan, Pengurangan, Increment, dan Decrement)

Operasi AritmatikDasar operasi aritmatik adalahPENJUMLAHANdanPENGURANGAN,sedangkan operasi selanjutnya yang dikembangkan dari kedua operasi dasar tersebut adalah operasiPERKALIANdan operasiPEMBAGIAN.Contoh :

Dalam contoh diatas, telah dilakukan penjumlahan 8 bit tanpacarry, sehingga hasil penjumlahnya masih berupa 8 bit data. Untuk contoh berikutnya akan dilakukan penjumlahan 8 bityang menghasilkancarry.Contoh :

Hasil penjumlahan diatas menjadi 9 bit data, sehingga untuk 8 bit data, hasil penjumlahannya bukan merupakan jumlah 8 bit data A dan B tetapi bit yang e-8 (dihitung mulai dari 0) atau yang disebutcarryjuga harus diperhatikan sebagai hasil penjumlahan.

Penjumlahan Bilangan OktalProses penjumlahan bilangan oktal sama seperti proses penjumlahan bilangan desimal. Sisa akan timbul / terjadi jika jumlahnya telah melebihi 7 pada setiap tempat.Contoh :

Penjumlahan Bilangan HeksadesimalDalam penjumlahan bilangan heksadesimal, sisa akan terjadi jika jumlah dari setiap tempat melebihi 15.

Pengurangan Bilangan BinerPada pengurangan bilangan biner berlaku aturan seperti di bawah ini,Contoh :

Pengurangan Bilangan OktalPada pengurangan jika bilangan yang dikurangi lebih kecil dari pada bilangan pengurangnya maka dilakukan peminjaman (borrow) pada tempat yang lebih tinggi (dengan nilai 8).Contoh :

Pengurangan Bilangan HeksadesimalPada pengurangan jika bilangan yang dikurangi lebih kecil dari pada bilangan pengurangnya maka dilakukan peminjaman (borrow) pada tempat yang lebih tinggi (dengan nilai 16).Contoh :

IncrementSistem BilanganSeperti penjelasan diatas bahwaincrementartinya bilangan sebelumnya ditambah dengan 1.Contoh :

DecrementSistem BilanganDecrementdiperoleh dengan cara mengurangi bilangan sebelumnya dengan 1.Contoh :

Multiplexer,Demultiplexer,encoder,Decorder,Flip Flop dan Counter

A.MULTIPLEXERMultiplexer yaitu komponen sistem digital dalam kelompok rangkaian kombinasi. multiplexer sering disebut juga sebagai data selector,karena di gunakan untuk memilih satu input dari banyak input yang ada untuk diteruskan ke saluran output.Gambaran dari Multiplexer.

B.Demultiplexermerupakan rangkaian logika yang berfungsi mengambil satu input bit atau lebih untuk di teruskan ke salah satu terminal keluaran oleh karena itu DEMUX berfungsi sebagai distributor.

C.Decoder: Untuk mengenali kode tertentu berbentuk biner. ada beberapa jenis decoder1.BCP ke 7 segment decoder2.dekoder BCD ke desimal3.encoder D.Encoderrangkaian yang memiliki fungsi berkebalikan dengan dekoder. Encoder berfungsi sebagai rangakain untuk mengkodekan data input mejadi data bilangan dengan format tertentu

rangkaian yang memiliki fungsi berkebalikan dengan dekoder. Encoder berfungsi sebagai rangakain untuk mengkodekan data input mejadi data bilangan dengan format tertentu.

rangkaian yang memiliki fungsi berkebalikan dengan dekoder. Encoder berfungsi sebagai rangakain untuk mengkodekan data input mejadi data bilangan dengan format tertentu.

E.flip flopmerupakanmerupakansirkuitelektronik yang memiliki dua arus stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Sebuah flip-flop merupakan multivibrator-dwistabil. Sirkuit dapat dibuat untuk mengubah arus dengan sinyal yang dimasukkan pada satu atau lebih input kontrol dan akan memiliki satu atau dua output. Ini merupakan elemen penyimpanan dasar padaLogika Sekuensial.Jenis flip flop1.RS FLIP FLOP2.J-K FLIP FLOP3.D FLIP FLOP4.CRS FLIP FLOP5.T FLIP FLOPShift register: sekelompok Flip-flop yang dapat di pukul untuk menyimpan imformasiAda dua jenis yaitu : ~Strorage register (register penyimpan)

~Storage register (register geseer)1.Register geser siso2.register sipo3.register pipo4.register piso

F. Counter

Counter adalah rangkain elektronika yang berfungsi untuk melakukan perhitungan maju ataupun perhitungan mundur.rangkaian ini sangat tidak terpisahkan dari dunia digital karena semua memerlukan rangkaian counter.hal itu karena untuk menerapkan fungsi perhitungan angka atau perasi matematika harus menggunakan fungsi dari rangkaian counter.

Penjelasan Tentang Gerbang Logika

jenis jenis gerbang logikasepertinya perasaan saya masih mengganjal, karena pada artikel itu masih belum lengkap, yaitu penjelasan tentang gerbang logika yang masih sangat kurang. Nah, kali ini saya berikan rangkuman darilafalofetentang gerbang logika secara lebih detailnya, silahkan disimak.Gerbang logika atau sering juga disebut gerbang logika boolean merupakansebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses input-input yang berupa bilangan biner menjadi sebuah output yang berkondisiyang akhirnya digunakan untuk proses selanjutnya.Gerbang logika dapat mengkondisikan input-input yang masuk kemudian menjadikannya sebuah output yang sesuai dengan apa yang ditentukan olehnya.Jadi sebenarnya, gerbang logika inilah yang melakukan pemrosesan terhadap segala sesuatu yang masuk dan keluar ke dan dari komputerMaka dari itu, sebenarnya sebuah perangkat komputer merupakan sebentuk kumpulan gerbang-gerbang digital yang bekerja memproses sesuatu input, menjadi output yang diinginkan.

Macam-macam gerbang logika itu sendiri adalah :1.Gerbang NOTGerbang NOT sering disebut juga dengan istilah inverter atau pembalik. Logika dari gerbang ini adalah membalik apa yang di-input ke dalamnya. Biasanya input-nya hanya terdiri dari satu kaki saja. Ketika input yang masuk adalah 1, maka hasil output-nya adalah 0. Jika input yang masuk adalah 0, maka hasil output-nya adalah 1. Banyak sekali penerapan gerbang NOT ini pada rangkaian digital, meskipun fungsinya sangat sederhana.

2.Gerbang ANDGerbang AND memiliki karakteristik logika di mana jika input yang masuk adalah bernilai 0, maka hasil outputnya pasti akan bernilai 0. Jika kedua input diberi nilai 1, maka hasil output akan bernilai 1 pula. Logika gerbang AND bisa diumpamakan sebagai sebuah rangkaian dengan dua buah saklar yang disusun secara seri. Jika salah satunya memutuskan hubungan rangkaian, maka hasil yang dikeluarkan dari rangkaian tersebut adalah 0. Tidak peduli saklar manapun yang diputuskan maka hasil akhirnya adalah 0. Ketika kedua buah saklar terhubung dengan rangkaian bersamaan, maka hasil akhirnya barulah bernilai 1.

3.Gerbang ORGerbang OR digambarkan sebagai Gerbang Penjumlah. Gerbang OR berbeda dengan gerbang NOT yang hanya memiliki satu input, gerbang ini memiliki paling sedikit 2 jalur input. Artinya inputnya bisa lebih dari dua, misalnya empat atau delapan. Yang jelas adalah semua gerbang logika selalu mempunyai hanya satu output. Gerbang OR dapat dikatakan memiliki karakteristik memihak 1, di mana karakteristik logikanya akan selalu mengeluarkan hasil output bernilai 1 apabila ada satu saja input yang bernilai 1. Jadi gerbang logika ini tidak peduli berapa nilai input pada kedua sisinya, asalkan salah satunya atau kedua-duanya bernilai 1, maka outputnya pasti juga akan bernilai 1. Logika gerbang OR ini dapat diumpamakan sebagai sebuah rangkaian dengan dua buah saklar yang terpasang secara paralel.Apabila salah satu saklar memutuskan hubungan (bernilai 0), maka output-nya tetaplah bernilai 1 karena input yang lain tidak akan terputus hubungannya dengan output. Apabila kedua input bernilai 0, maka output barulah benar-benar terputus atau bernilai 0. Jika keduanya bernilai 1, maka output juga akan bernilai 1.trus ada lagi pengembangannya, yaitu :

4.Gerbang NANDGerbang logika NAND merupakan modifikasi yang dilakukan pada gerbang AND dengan menambahkan gerbang NOT didalam prosesnya. Maka itu, mengapa gerbang ini dinamai NAND atau NOTAND. Logika NAND benar-benar merupakan kebalikan dari apa yang dihasilkan oleh gerbang AND. Di dalam gerbang logika NAND, jika salah satu input atau keduanya bernilai 0 maka hasil output-nya adalah 1. Jika kedua input bernilai 1 maka hasil output-nya adalah 0.

5.Gerbang NORGerbang NOR atau NOT-OR juga merupakan kebalikan dari gerbang logika OR. Semua input atau salah satu input bernilai 1, maka output-nya akan bernilai 0. Jika kedua input bernilai 0, maka output-nya akan bernilai 1

6.Gerbang XORGerbang XOR merupakan singkatan dari kata Exclusive-OR. Sesuai dengan namanya, gerbang logika ini merupakan versi modifikasi dari gerbang OR. Jika pada gerbang OR Anda akan mendapatkan hasil output yang serba 1 jika salah satu input atau keduanya bernilai 1, tidak demikian dengan XOR. Gerbang logika ini hanya akan mengeluarkan hasil output bernilai 1 jika hanya salah satu input saja yang bernilai 1. Maksudnya jika kedua input bernilai 1, maka hasil output-nya tetaplah 0.Jadi dengan demikian, logika XOR tidak akan membiarkan kedua input bernilai sama. Jika sama, maka hasil output-nya adalah 0.

7.Gerbang XNORGerbang XNOR atau Exclusive NOR ini mungkin tidak terlalu sering terdengar, namun aplikasinya cukup lumayan penting juga. Gerbang logika XNOR memiliki kerja ebalikan dari XOR. Jika pada gerbang logika XNOR terdapat dua input yang sama, maka gerbang XNOR akan mengeluarkan hasil output bernilai 1. Namun jika salah satunya saja yang berbeda, maka nilai output pastilah bernilai 0.itu dia gerbang logika yang masih ada dan dikembangkan karena kebutuhan manusia, mungkin akan terdapat macam2 selanjutnya jika memang di butuhkan.WASSALAM