tugas iv - rangkuman jenis sungai menurut jumlah air (1)

13
REKAYASA SUNGAI Tugas III : Jenis Sungai menurut Jumlah Air Dosen Pengajar: Dr. Ir. Tiny Mananoma, MT Disusun oleh: Muhammad Chaiddir Hajia 100211013 Novriyadi Rorong 100211030 Anugrah Surentu 100211083 Dave Steve Kandey 110211021 Edi Kulo 110211034 Praesillia Christien Ator 110211045 Priskila Perez Mosesa 110211048 Renly Yohanis Rampi 110211056

Upload: muhammahaiddr

Post on 20-Jan-2016

69 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas IV - Rangkuman Jenis Sungai Menurut Jumlah Air (1)

REKAYASA SUNGAITugas III :

Jenis Sungai menurut Jumlah Air

Dosen Pengajar:Dr. Ir. Tiny Mananoma, MT

Disusun oleh:Muhammad Chaiddir Hajia 100211013Novriyadi Rorong 100211030Anugrah Surentu 100211083Dave Steve Kandey 110211021Edi Kulo 110211034Praesillia Christien Ator 110211045Priskila Perez Mosesa 110211048Renly Yohanis Rampi 110211056

TEKNIK SIPILUNIVERSITAS SAM RATULANGI

MANADO 2013

Page 2: Tugas IV - Rangkuman Jenis Sungai Menurut Jumlah Air (1)

JENIS SUNGAI MENURUT JUMLAH AIR

Sungai menurut karakteristik curah hujan dan daerah pengaliran dapat dibedakan

menjadi 3 macam sungai, yaitu:

Sungai Perenial

Sungai Ephemeral

Sungai Intermitten

Gambar 1 – Jenis Sungai menurut Jumlah Airnya

I. Sungai Perenial

Sungai Perenial adalah sungai yang mengalirkan airnya sepanjang tahun

karena MAT (Muka Air Tanah) tidak pernah dibawah dasar sungai.

Gambar 2 – Sungai Perenial

Debit air pada sungai perenial sepanjang tahun relatif tetap. Beberapa contoh

jenis sungai perenial di Indonesia adalah Sungai Kapuas, Kahayan, Barito dan

Mahakam di Kalimantan, juga sungai Musi dan Indragiri di Sumatera.

Page 3: Tugas IV - Rangkuman Jenis Sungai Menurut Jumlah Air (1)

Gambar Sungai

Gambar 3 – Sungai Musi dengan latar Jembatan AMPERA, Sumatera

Gambar 4 – Sungai Musi, Sumatera

Page 4: Tugas IV - Rangkuman Jenis Sungai Menurut Jumlah Air (1)

Gambar 5 – Sungai Kapuas, Kalimantan

Gambar 6 – Sungai Kapuas, Kalimantan

Page 5: Tugas IV - Rangkuman Jenis Sungai Menurut Jumlah Air (1)

Gambar 7 – Sungai Indragiri, Sumatera

Gambar 8 – Sungai Kahayan, Kalimantan

Page 6: Tugas IV - Rangkuman Jenis Sungai Menurut Jumlah Air (1)

II. Sungai Ephemeral

Sungai Ephemeral adalah sungai yang airnya hanya ada pada saat musim

hujan. Pada hakekatnya sungai jenis ini hampir sama dengan jenis intermitten hanya

saja pada musim hujan sungai jenis ini airnya belum tentu banyak.

Gambar 9 – Sungai Ephemeral

Kondisi ini terjadi karena MAT (Muka Air Tanah) pada saat musim hujan

maupun musim kemarau berada dibawah dasar sungai. Sehingga sungai ini hanya

akan mengalirkan air yang jumlahnya tidak terlalu banyak disaat ada hujan.

Sungai Ephemeral, dalam banyak kasus, ditemukan sebagai karakteristik dari

lokasi gersang ataupun semi-gersang di mana curah hujan terbatas atau langka. Sungai

memainkan peranan yang penting dalam pemeliharaan dan pembaharuan lingkungan

dan sebagai pelayanan kesehatan masyarakat dan sumber air bersih

Gambar Sungai:

Gambar 10 – Jenis Sungai Ephemeral di Jepang

Page 7: Tugas IV - Rangkuman Jenis Sungai Menurut Jumlah Air (1)

Gambar 11 – Jenis Sungai Ephemeral di Colorado, Amerika

Gambar 12 – Jenis Sungai Ephemeral di NTT

Page 8: Tugas IV - Rangkuman Jenis Sungai Menurut Jumlah Air (1)

Gambar 13 – Sungai Ephemeral

Gambar 14 – Sungai Ephemeral di tanah Berbatu besar

Page 9: Tugas IV - Rangkuman Jenis Sungai Menurut Jumlah Air (1)

Gambar 15 – Sungai Ephemeral

Gambar 16 – Sungai Ephemeral

Page 10: Tugas IV - Rangkuman Jenis Sungai Menurut Jumlah Air (1)

III. Sungai Intermitten

Sungai Intermitten adalah sungai yang mengalirkan air pada musim hujan saja,

sedang musim kemarau tidak mengalirkan air (kecuali air dari hujan), karena MAT

(Muka Air Tanah) penghujan di atas dasar sungai dan dan MAT pada musim kemarau

di bawah dasar sungai.

Gambar 17 – Sungai Intermitten

Kesamaan dari jenis sungai ini dengan sungai ephemeral adalah pada saat

musim kemarau sungai ini akan kering, sedangkan yang membedakan sungai ini

dengan jenis ephemeral adalah pada saat musim hujan jumlah airnya akan lebih

banyak.

Gambar 18 – Sungai Kalada, Pulau Sumba

Page 11: Tugas IV - Rangkuman Jenis Sungai Menurut Jumlah Air (1)

Gambar 19 – Sungai Opak, Jawa Tengah

Gambar 20 – Sungai Intermitten pada Musim Kemarau

Page 12: Tugas IV - Rangkuman Jenis Sungai Menurut Jumlah Air (1)

DAFTAR PUSTAKA

http://rorokara.blogspot.com/2009/01/rekayasa-sungai-bahan-kuliah.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_intermittent#Jenis_sungai

http://riverrestoration.wikispaces.com/Ephemeral+streams

http://id.wikipedia.org/wiki/Sungai

http://www.panoramio.com/photo/26795436

http://www.wildphoto-shop.com/images/index.php?lang=E&Detail=0402&MerkeSuche=Namib%20Desert