tugas imk pointing and picking device

Upload: trisatya-marthadison

Post on 20-Jul-2015

407 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TUGAS INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

DISUSUN OLEH: TRI SATYA MARTHADISON

Dosen Pembibing: ANNA SYAHRANI, ST.

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG 2012

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR.. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan.. BAB II HASIL PEMBAHASAN 2.1 Mouse 2.2 Joystick.... 2.3 Trackball.. 2.4 Digitizing Tablet.. 2.5 Light Pen ( Pena Cahaya) 2.6 Panel Sensitif Sentuhan.. 2.7 Touchpad. 2.8 Touch Screen... 2.8.1 Resistive Screen 2.8.2 Capacitive Screen. 2.8.3 Surface Acoustic Wave System 2.9 Scanner

2.9.1 Pengertian Scanner. 2.9.2 Cara Kerja Scanner.BAB III PENUTUPAN 3.1 Kesimpulan . 3.2 Saran BAB IV DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR GAMBAR Gambar 1 : mouse Gambar 2 : mouse tampak dari atas Gambar 3 : mouse tampak dari bawah Gambar 4 : Mouse yang penuh dengan komponen elektronik. Gambar 5 : Penutup plastik transparan Gambar 6 : Lensa yang berbentuk khusus Gambar 7 : Lampu LED Gambar 8 : Terminal IC Gambar 9 : IC lainnya (A2611D) Gambar 10: IC lainnya (A2611D) Gambar 11: Struktur di dalam potensiometer yang dipasangkan pada roda mouse. Gambar 12: Tombol merah seperti ditunjukkan di bawah adalah klik tengah dari mouse. Gambar13: Komponen bertombol merah Gambar 14: Joystick Gambar 15: Trackball Gambar 16: Digitalizing tablet Gambar 17: Lightpen Gambar 18: Touchscreen Gambar 19: Touchpad Gambar 20: touchpad satu dimensi Gambar 21: touchpad laptop Gambar 22: Psion PLC Psion MC 200/400/600/WORD Seri Gambar 23: Touchscreen Gambar 24: Resistive Screen Gambar 25: Capacitive screen Gambar 26: Surface Acoustic Wave System Gambar 27: Multi touchscreen

Gambar 28: Scanner

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini Sistem komputer yang kompleks sedang "mencari" jalan atau cara untuk masuk ke dalam kehidupan sehari-hari, dan pada waktu yang sama pasar dipenuhi dengan merek-merek yang bersaing. Ini telah mendorong usabilitas menjadi semakin populer dan secara luas dikenal di tahun terakhir ini. Dalam pengembangan produknya, sekarang ini perusahaan-perusahaaan mulai beralih dari metode lama yaitu metode berorientasi teknologi (technology-oriented methods) menjadi metode berorientasi pengguna (user-oriented methods). sasaran dari metode ini menetapkan kebutuhan suatu sistem. suatu kebutuhan adalah suatu sasaran yang harus ditemui. suatu produk yg dikembangkan, didasarkan pada masukan dari para pemakai atau pihak-pihak lain yang berkepentingan. Metode berorientasi pengguna inilah yang melahirkan istilah usabilitas. Usabilitas adalah suatu istilah yang digunakan untuk menandakan bahwa orang dapat mempekerjakan alat tertentu dengan mudah dalam rangka mencapai tujuan tertentu. usabilitas dapat juga mengacu pada metode yang digunakan untuk mengukur kemudahan dan studi mengenai kerapian atau efisiensi suatu obyek yang dalam hal ini ialah kemudahan dalam penggunaan sistem dan aplikasi komputer itu sendiri. Usabilitas memegang peranan penting dalam pengembangan sebuah website, pembelajaran mengenai perilaku pengguna web ini sangat penting, karena sebagaimana kita ketahui bahwa pengguna tidak ingin menunggu akibat sistem yang terlalu lambat (slow site), dan pengguna pun tidak ingin belajar mengenai cara menggunakan web tersebut, sebuah web yang interaktif akan membuat penggunanya mampu menyerap dan mempelajari web tersebut dengan seketika setelah membacanya sekilas (scanning). Pemahaman mengenai kemudahan penggunaan suatu aplikasi (dalam hal ini website) inilah yang akan kita bahas dalam makalah ini, ada beberapa pertanyaan yang mengindikasikan kemudahan penggunaan tersebut, diantaranya ialah seberapa mudah pengguna menggunakan fungsi-fungsi saat pertama kali mereka menggunakan aplikasi tersebut (berhadapan dengan desain pertama kali)?, sekali ketika para pemakai sudah mempelajari disain, seberapa cepat mereka dapat melaksanakan tugas?, seberapa banyak kesalahan yang dibuat pengguna ketiak memakai aplikasi ini? Seberapa cepatkah mereka memperbaiki kesalahan tersebut? Dan seberapa menyenangkan desain tersebut bagi pengguna? Itulah beberapa hal yang akan kita bahas lebih lanjut dalam makalah ini. 1.2 Tujuan Tugas ini memuat tentang pembahasan mengenai peranti yang di gunakan untuk menuding atau menunjuk atau menempatkan kursor dan cara-cara kerjanya. Tugas ini bertujuan untuk melihat cara kerja dari peranti-peranti tersebut.

Bab II HASIL PEMBAHASAN

2.1 MOUSE Mouse dapat dikatakan sebagai suatu piranti interaktif yang paling banyak digunakan. Pada sebagian besar pemakaiannya, mouse digunakan untuk menempatkan kursor (teks atau grafik pada posisi tertentu dilayar komputer, mengaktifkan menu pilihan pada suatu program aplikasi, dan bahkan untuk menggambar. Hal ini biasa dilakukan dengan adanya piranti pemantau yang ada di dalam sebuah mouse. Pada saat operator menggerakan mouse, informasi tentang posisi dari mouse akan dimasukan ke komputer, yang selanjutnya komputer akan memindahkan letak kursor pada posisi yang baru, atau melakukan aktifitas lain sesuai dengan kondisi saat itu. Banyaknya tombol yang ada pada mouse bervarisasi tergantung dari pabrik

pembuatnya. Tetapi yang ada pada umumnya adalah mouse dengan sebuah duah atau tiga buah tombol. Mouse dengan sebuah tombol memang sederhana, tetapi seringkali operator harus menekan tombol beberapa kali untuk melaksanakan suatu perintah. Mouse dengan dua buah tombol menambah kombinasi cara memasukan informasi ke dalam komputer. Dengan menekan tombol kiri, kanan atau kombinasinya, pemrogram bisa menentukan apa yang harus dikerjakan oleh kompute. Mouse dengan tiga buah tombol memungkinkan adanya tujuh buah kombinasi yang bisa dipilih. Mouse optis terdiri dari dua buah LED (Light Emitting Diode) dan dua buah lensa (phototransistor) untuk mendeteksi gerakan. Salah satu dari LED akan mengeluarkan cahaya berwarna merah, dan yang lain mengeluarkan cahaya inframerah. Jenis mouse ini memerlukan landasan (pad) khusus yang bisa mengubah warna LED. Landasan khusus tersebut berisi jala-jala yang tersusun tegak lurus. Jika mouse bergerak ke satu posisi, cahaya infra merahlah yang akan diserap oleh jala-jala yang ada. Banyaknya jalur dalam jala-jala yang akan dilewati oleh suatu cahaya menentukan arah dan jarak perpindahan dari posisi semula. Dalam pemakaian sehari-hari, mouse mekanislah yang paling banyak digunakan. Saat ini selain mouse yang mempunyai kabel untuk dihubungkan ke sistem komputer lewat serial port, dipasaran juga beredar mouse tak berkabel (cordless mouse) yakni mouse yang tidak berkabel. Mouse yang tidak berkabel ini, juga sering disebut dengan remote mouse, memerlukan kartu khusus yang harus dipasang pada slot di dalam motherboar komputer kita. Dibanding dengan mouse berkabel, mouse tak berkabel berharga lebih mahal dibanding dengan mouse berkabel.

Gambar 1: mouse Dari perangkat yang sering kita gunakan bersama dengan 6omputer tersebut, terdapat beberapa komponen yang bekerja di dalamnya. Mau tahu bagaimana cara kerja mouse optic yang sering kita gunakan tersebut?

Berikut

paparannya

:

Tampilan mouse dari atas dan bawah.

Gambar 2: mouse tampak dari atas

Gambar 3: mouse tampak dari bawah

Dengan membuka penutup atas, kita akan mengetahui bagaimana isi di dalam mouse yang penuh dengan komponen elektronik.

Gambar 4: Mouse yang penuh dengan komponen elektronik.

Penutup plastik transparan digunakan untuk merefleksikan dan memusatkan sinar yang dipancarkan di bawah kamera.

Gambar 5: Penutup plastik transparan Lensa yang berbentuk khusus ini dirancang untuk memantulkan cahaya LED ke permukaan.

Gambar 6: Lensa yang berbentuk khusus Lampu LED berguna untuk menerangi bagian permukaan yang akan memantul kembali ke kamera ketika ingin mendapatkan gambar yang jelas dari permukaan bawah mouse.

Gambar 7: Lampu LED Terminal IC ini adalah sebuah sensor mouse optik yang bekerja dengan teknologi navigasi optik. Gunanya untuk mengukur perubahan posisi berdasarkan perolehan gambar permukaan yang akan menentukan arah dan jarak gerakan.

Gambar 8: Terminal IC IC di atas berisi Sistem Image Acquisition (IAS), Digital Signal Processor (DSP) dan dua port kabel serial. IAS mengambil gambar dari permukaan yang kemudian diproses oleh DSP. Koordinat yang dihasilkan terus disimpan dan dapat diekstraksi menggunakan format serial antarmuka.

Gambar9: IC lainnya (A2611D) Terdapat IC lainnya (A2611D) yang berfungsi untuk menerima input dari Sensor Optical Mouse melalui protokol I2C, membawa input dari kiri-kanan-tengah mouse untuk dikirimkan ke PC, sebagai regulator tegangan, dan bekerja sebagai USB tranceiver yang dapat mengirim dan menerima data dari USB.

Gambar 10: IC lainnya (A2611D) Ketika kita memutar roda mouse, potensiometer yang terpasang pada roda seperti gambar di bawah juga berputar, sehingga menghasilkan tegangan output yang berbeda. Potensiometer bekerja sebagai sensor dan sinyal output di mana 10ariable tegangan setelah pengolahan akan diberikan ke PC.

Gambar 11: Struktur di dalam potensiometer yang dipasangkan pada roda mouse. Tombol merah seperti ditunjukkan di bawah adalah klik tengah dari mouse.

Gambar 12: Tombol merah seperti ditunjukkan di bawah adalah klik tengah dari mouse.

Inilah bagian dalam komponen bertombol merah tadi. Ketika tombol di klik, dibawahnya terdapat plat logam fleksibel yang akan mendeteksi klik dari mouse.

Gambar13: Komponen bertombol merah

Cara Kerja Mouse Komputer Ketika mouse terhubung dengan komputer, lampu LED merah mulai bersinar. Cahayanya fokus pada permukaan bawah mouse dengan lebih dulu melewati lensa tipe khusus (HDNS-2100). Cahaya LED terpantul kembali ke kamera yang terintegrasi dengan Sensor Optical Mouse. Kamera mengambil gambar dari permukaan dengan frekuensi di kisaran 1500 - 6000 gambar per detik untuk menghitung posisi mouse. Gambar-gambar ini diproses oleh Processor Digital Signal dan hasil koordinatnya dikirim ke IC A2611D melalui transmisi data serial.

Kemudian, IC (A2611D) lainnya akan mengambil input serial dari sensor gambar dan tombol mouse, yang seterusnya dikonversi ke protokol USB dan mengirimkannya ke PC. Driver dari mouse yang terpasang pada komputer menerima koordinat dan menghasilkan gerakan kursor yang sesuai.

2.2 JOYSTICK

Gambar 14: Joystick Joystick merupakan piranti penuding tak langsung. Gerakan kursor dikendalikan oleh gerakan tuas (pada joystick absolut) atau dengan tekanan pada tuas ( pada joystick terkendali kecepatan atau joystick isometrik). Pada joystick biasanya terdapat tombol yang dapat dipilih atau diasosiasikan dengan papan ketik. Dalam pengoperasiannya joystick tidak memerlukan tempat yang luas. Joystick mempunyai perbandingan K/T yang berubah-ubah. Untuk joystick absolut, perbandingan K/T didefenisikan sebagai :

K/T = Prosentasi gerakan melingkar x keliling lingkaran Gerakan kursor Perbandingan K/T pada joystick isometrik tidak dapat ditentukan karena pada joystick ini tidak ada gerakanb proporsional; kecepatan berbanding lurus dengan tekanan pada tuas. Salah satu keuntungan dalam pemakaian joystick adalah bahwa yang muncul pada layar tampilan tidak akan rusak ketika kita menggerakan joystick, selain itu harganya juga tidak mahal. Penggunaan yang umum dari joystick adalah pada program-program permainan. Sifat Joystick :

Membutuhkan tempat yang sedikit. untuk tracking (sistem pemantauan jarak jauh). Pergerakan sedikit, perpindahan arah mudah. Tidak mengganggu layar Harganya murah, sehingga banyak digunakan pada permainan komputer (game) seperti : permainan pesawat, mobil balap dan sebagainya.

2.3 TRACKBALL Prinsip kerja trackball hampir sama dengan mouse. Perbedaan utama terletak pada konfigurasinya. Pada mouse operator harus menggerakan seluruh badan dari mouse tersebut, sedangkan pada trackball badan dari trackball tersebut tetap diam, tetapi tangan operatorlah yang menggerakan bola untuk menunjukkan perpindahan kursor. Dengan cara demikian, trackball cukup ditempatkan pada tempat yang sempit pada sebuah meja kerja. Arah dan kecepatan kursor pada layar ditentukan oleh arah dan gerakan rotasi bola yang ada di atas badan trackball. Perbandingan K/Tnya sukar untuk dihitung karena trackball mempunyai efek roda terbang. Tetapi jika efek ini diabaikan, maka perbandingan K/T mirip dengan perbandingan K/T pada joystick absolut. Trackball juga termasuk dalam kelompok piranti untuk menuding dan mengambil. Tetapi, tugas mengambil tidak dapat diserahkan kepada bola yang kita putar. Tugas pengambilan diberikan kepada suatu tombol yang ada pada trackball tersebut.

Gambar 15: Trackball Sifat trackball:

Mudah dipelajari Membutuhkan sedikit ruangan (seperti joystick) Dilaporkan oleh beberapa peneliti bahwa trackball adalah salah satu piranti penuding yang terefisien (dalam hal ketepatan dan kecepatan)

Kelemahan:

Keletihan microvascular (Dr.Leo M. Rozmaryn, MD)

2.4 DIGITIZING TABLET Digitizing Tablet (digitizer), juga sering disebut dengan graphics tablet, merupakan piranti pengambilan data dalam bentuk sederetan koordinat (x, y) yang menentukan gerakan pena atau puck pada meja digitasi. Piranti ini mempunyai ketelitian yang cukup tinggi. Piranti ini banyak digunakan untuk terapan-terapan dalam bidang computer-aidid digign (CAD), atau untuk menyalin gambar yang tersedia ke dalam bentuk digital untuk diolah lebih lanjut. Resolusi dari piranti ini biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan mouse atau trackball. Ada beberapa mekanisme kerja dari digitizer. Digitizer resistif bekerja atas prinsip pedeteksian titik kontak antara dua bidang resitif. Keuntungan yang diperolah dengan mekanisme seperti ini adalah bahwa digitizer ini tidak memerlukan piranti penuding khusus, yang biasanya disebut stylus, tetapi cukup dioperasikan dengan menggunakan pena biasa, atau bahkan dengan mengguanakan jari tangan. Contoh digitizer yang bekerja atas dasar mekansme ini adalah micropad. Mekanisme kerja yang lain berdasarkan medan magnet. Piranti penuding ini akan membangkitkan medan magnet yang biasa dirasakan oleh jala-jala magnet yang merupakan bagian utama dari digitizer yang bekerja atas dasar adanya medan magnet. Piranti petunjuk biasanya bisa berupa stylus, pena atau kursor. Stylus berisi blunt point dan biasanya digunakan untuk menyalin gambar yang diletakan pada badan digitizer tersebut. Pena berisi tinta yang dapat memberikan umpan balik kepada pengguna, dan

biasanya digunakan untuk menggambar bebas (freehand drawing). Kursor adalah piranti penuding yang mirip dengan mouse, dengan tambahan lensa yang dilengkapi dengan tanda salib tepat pada posisi tengah lensa. Tanda salib digunakan untuk melacak gambar, dan tombol-tombol yang bertindak seperti halnya tombol-tombol pada mouse. Jumlah tombol pada kursor biasanya empat buah, tetapi ada juga yang mempunyai enam belas tombol. Teknologi lain yang sering digunakan dalam digitizer adalah kapasitif, elektrostasit, dan sonik. Digitizer sonik mempunyai keuntungan dengan tidak diperlukan permukaan tulis khusus. Pulsa ultrasonik yang dipancarkan oleh sebuah pena akan dideteksi oleh dua atau lebih mikrofon. Kebanyakan digitizer mempunyai resolusi yang sangat tinggi, dan tersedia dalam berbagai ukuran, dari ukuran A5 sampai A0. Kecepatan pencuplikan yang memerlukan dinamisnya, berkisar antara 50 200 cuplikan perdetik. Sebagai contoh, penah yang bergerak dengan kecepatan 1 cm perdetik pada permukaan digitizer dengan kecepatan pencuplikan sebesar 100 cuplikan perdetik hanya mempunyai resolusi dinamis sebesar 1 mm. Perbandingan K/T pada digitizer biasanya ditentukan oleh program aplikasi yang digunakan untuk mengoperasikan digitizer ini, tetapi biasanya bervariasi antara 0.3 sampai 1.0, akan mengakibatkan adanya distorsi.

Gambar 16: Digitalizing tablet 2.5 LIGHT PEN ( PENA CAHAYA) Pena cahaya (light pen) dapat digunakan sebagai piranti gambar atau point-shoot device. Prinsip kerja dari pena cahaya adalah dengan memantau selisih antara waktu saat elektron mulai melakukan penyegaran, dan waktu pada lokasi tempat pena berada dinyalakan. Koordinat layar yang ditunjuk oleh pena cahaya tersebut akan dilewatkan ke komputer melalui adapter grafik yang dipakai. Pena cahaya mempunyai perbandingan C/D sama dengan satu. Selain itu, pena cahaya merupakan piranti penuding yang sangat akurat, sehingga ia dapat mengalami sebuah piksel pada layar tampilan. Dengan kemampuan seperti ini, pena cahaya sering digunakan untuk mengediot teks, memilih menu dan menggambar. Selain keunggulan yang disebutkan di atas, pena cahaya mempunyai sejumlah kelemahan. Mata pena cahaya sering tertutup debu, sehingga mengurangi kepekaanya, yang berakibat bahwa piksel yang diaktifkan merupakan piksel yang diinginkan oleh operator. Selain itu pena cahaya bersifat mudah patah ketika jatuh, dan berbagai kelemahan yang lain. Untuk alasan ini, pena cahaya menjadi kurang populer, jika tidak disebut sebagai tidak populer sama sekali.

Gambar 17: Lightpen 2.6 PANEL SENSITIF SENTUHAN Panel sensifif sentuhan (touch-sensitive panel) adalah piranti interaktif yang bekerja dengan cara mendeteksi ada tidaknya sentuhan tangan atau stylus langsung ke layar komputer. Panel ini bekerja dengan cara menginterupsi matrix berkas cahaya atau dengan mendeteksi adanya perubahan kapasitansi atau bahkan pantulan ultrasonik. Panel ini merupakan piranti penuding langsung karena dalam pengoperasiannya diperlukan sentuhan langsung ke layar, sehingga panel ini mempunyai perbandingan K/T sama dengan satu. Kemampuan yang dimiliki oleh panel ini adalah bahwa cacah titik sensitif sentuhan dapat bervariasi sesuai kebutuhan dan sejumlah titik sensitif dapat dipilih secara bersamaan. Sehingga piranti ini sangat cocok untuk memilih menu. Piranti ini sangat cocok

ditempatkan pada lingkungan yang tidak rama (seperti pasar-pasar swalayan atau tempattempat umum) dimana peralatan mekanis seperti papan ketik tidak menyenangkan karena lingkungan yang kotor atau kemungkinan adanya tangan jahil sangat besar. Beberapa bidang yang sering memanfaatkan panel ini antara lain adalah warung fastfood, mesin pengambil uang otomatis (automatic teller machine), panel-panel informasi dll. Selain kelebihan yang dimiliki panel itu, sejumlah kekurangan perlu diperhatikan. Penggunaan tangan untuk menyentuh langsung layar tampilan akan menyebabkan permukaan layar tampilan kotor. Pancaran cahaya harus dipertinggi yang mengakibatkan kesalahan paralaks, khususnya pada bagian sudut. Jari tangan bukan merupakan alat penuding yang presisi, khususnya untuk mending daerah-daerah layar yang kecil. Selain itu, posisi tangan dapat menutupi sebagian pandangan mata, sehingga cukup susah untuk memilih daerah yang berada di bawah jari tangan.

Gambar 18: Touchscreen 2.7 TOUCH PAD Touchpad (juga biasa disebut TrackPad) adalah perangkat penunjuk (pointer) yang terdiri dari permukaan khusus yang bisa menerjemahkan gerakan dan posisi jari pengguna ke posisi relatif di layar. Touchpad adalah fitur umum dari laptop dan juga digunakan sebagai pengganti mouse komputer di space meja yang kecil. Touchpad mempunyai ukuran yang

bervariasi tetapi jarang dibuat lebih dari 40 cm2 (6,3 x 6,3 cm atau sekitar 6 inci ). Touchpad juga dapat ditemukan pada Personal Digital Assistant (PDA) dan beberapa media player portabel, seperti iPod menggunakan click wheel.

Gambar 19: Touchpad Awalnya, Apollo komputer desktop yang dilengkapi dengan touchpad di sisi kanan keyboard. Touchpads terutama digunakan dalam komputer laptop mandiri portabel dan tidak memerlukan permukaan datar di dekat mesin. touchpad ini dekat dengan keyboard, dan hanya diperlukan gerakan jari yang sangat singkat untuk memindahkan kursor di monitor, sedangkan kekurangannya, kadang ibu jari pengguna memindahkan kursor mouse tanpa sengaja saat mengetik. Fungsi touchpad tersedia untuk komputer desktop di keyboard dengan built-in touchpad.

Gambar 20: touchpad satu dimensi Touchpad satu-dimensi adalah kontrol antarmuka utama untuk navigasi menu pada pemutar musik portable iPod Classic, di mana mereka disebut sebagai "click wheel" karena mereka hanya akan merasakan gerak sepanjang satu sumbu yang melilit seperti roda. Creative Labs juga menggunakan touchpad untuk garis Zen pada MP3 player, dimulai dengan Zen Touch. Microsoft Zune generasi kedua lini produk (80/120 Zune dan Zune 4 / 8) menggunakan sentuhan untuk Zune Pad.

Gambar 21: touchpad laptop Apple PowerBook 500 series adalah laptop pertama yang membawa perangkat sejenis ini, yang disebut sebagai "trackpad". Ketika diperkenalkan Mei 1994, trackpad menggantikan trackball pada model PowerBook sebelumnya. Laptop Apple yang lebih baru mempunyai fitur trackpads yang bisa merasakan hingga lima jari secara bersamaan, memberikan lebih banyak pilihan untuk input, seperti kemampuan untuk membuka menu konteks dengan

menekan dua jari. Dalam revisi akhir 2008 Apple MacBook dan MacBook Pro memiliki desain touchpad yang berbeda dengan tombol yang digabungkan ke dalam permukaan pelacakan.

Gambar 22: Psion PLC Psion MC 200/400/600/WORD Seri Psion PLC Psion MC 200/400/600/WORD Seri, yang diperkenalkan pada tahun 1989, datang dengan perangkat input pengganti mouse baru mirip touchpad, meskipun lebih mirip tablet grafis, sebagai kursor diposisikan dengan mengklik pada titik tertentu di kertas, bukan bergerak dalam arah tertentu.

1.

Gambar Ada dua cara pokok bagaimana touchpad

23: bekerja.

1. Dalam pendekatan matriks, serangkaian konduktor diatur dalam sebuah array dari garis paralel dalam dua lapisan, dipisahkan oleh isolator dan persimpangan satu sama lain pada sudut yang tepat untuk membentuk grid. Sinyal frekuensi tinggi diberikan secara berurutan antara pasangan dalam grid array dua dimensi. Arus yang lewat di antara node sebanding dengan kapasitansi. Ketika virtual ground, seperti jari, ditempatkan di atas salah satu persimpangan antara lapisan konduktif beberapa bidang listrik dihubungsingkat ke titik ground ini, mengakibatkan perubahan kapasitansi yang besar di titik itu. Metode ini menerima US Patent 5.305.017 diberikan kepada George Gerpheide pada bulan April 1994.

2. Capacitive shunt method, dijelaskan dalam catatan aplikasi oleh Analog Devices, merasakan perubahan kapasitansi antara pemancar dan penerima yang ada di sisi berlawanan dari sensor. Pemancar menciptakan medan listrik yang berosilasi di 200-300 kHz. Jika titik ground, seperti jari, ditempatkan antara pemancar dan penerima, beberapa garis medan didorong menjauh, mengurangi kapasitans Touchpads beroperasi dalam satu dari beberapa cara, termasuk capasitif sensing dan conductance sensing. Teknologi yang paling umum digunakan pada 2010 memerlukan penyensoran pada efek virtual ground pada jari, atau kapasitansi antara sensor-sensor yang ada. Touchpad berbasis kapasitansi tidak akan bisa merasakan ujung pensil atau hal lain yang serupa. jari yang bersarung juga mungkin akan bermasalah.

Jika sebuah komputer didukung oleh sebuah unit catu daya eksternal (PSU), konstruksi dari PSU akan mempengaruhi efek virtual ground; touchpad dapat bekerja dengan baik dengan satu PSU tapi akan mengalami gangguan atau kerusakan jika ada PSU lain (ini tidak menyiratkan risiko listrik apapun. Kini telah diketahui penyebab masalah touchpad adalah ketika PSU dari produsen, yang telah dirancang untuk bekerja dengan touchpad, diganti dengan tipe yang berbeda. Efek ini dapat dicek dengan menyentuh bagian logam dari komputer dengan tangan dan melihat apakah operasi kembali seperti semua. Dalam beberapa kasus menyentuh power supply yang terisolasi dengan bagian tubuh, atau menggunakan komputer di pangkuan, bukan di atas meja, saat bekerja dapat mengembalikan operasi yang benar. Touchpad, seperti touchscreens, dengan desain mereka dapat merasakan posisi absolut, tapi resolusinya dibatasi oleh ukuran mereka. Untuk penggunaan umum sebagai perangkat penunjuk, gerakan dragging jari diterjemahkan menjadi lebih halus, gerakan relatif dari kursor pada layar, sejalan dengan penggunaan mouse yang diangkat dan diletakkan kembali di permukaan. Tombol untuk touchpad sama dengan tombol mouse standar (kiri dan kanan), biasanya ada di bawah, di atas, atau untuk mengurangi kedalaman pad dalam perangkat kompak seperti netbook, diletakkan di samping pad.

Pada beberapa touchpad dan software device driver yang terkait, menekan pad dapat ditafsirkan sebagai klik, dan menekan diikuti dengan gerakan menunjuk kontinyu dapat digunakan untuk menyeret (drag). Driver touchpad dapat juga memungkinkan penggunaan beberapa jari untuk memfasilitasi tombol mouse lain (biasanya dua-jari menekan untuk tombol tengah).

Beberapa touchpad memiliki "hotspot", lokasi di touchpad yang digunakan untuk fungsionalitas luar mouse. Sebagai contoh, pada touchpad tertentu, menggerakkan jari

sepanjang tepi dari panel sentuh akan bertindak sebagai roda gulir, mengendalikan scrollbar dan menggulir jendela yang memiliki fokus secara vertikal maupun horizontal. Apple menggunakan drag dua-jari untuk scrolling pada trackpads mereka. Juga, beberapa driver touchpad mendukung fasilitas zona tekan, daerah di mana sebuah tekanan (tap) akan melaksanakan fungsi tertentu, misalnya, menghentikan media player atau meluncurkan aplikasi. Semua fungsi-fungsi ini diimplementasikan dalam software device driver touchpad, dan dapat juga dinonaktifkan

2.8 TOUCH SCREEN

Gambar 23: Touchscreen Panel sensitif sentuhan (touch-sensitive panel) adalah peranti interaktif yang bekerja dengan cara mendeteksi ada tidak adanya sentuhan tangan atau stylus langsung kelayar komputer Panel sensitif sentuhan (touch-sensitive panel) adalah peranti interaktif yang bekerja dengan cara mendeteksi ada tidak adanya sentuhan tangan atau stylus langsung kelayar komputer. Ada 3 jenis, yaitu resistive, capacitive dan surface acoustic wave system. 2.8.1 Resistive Screen Sistem resistif layarnya dilapisi oleh lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat konduktif dan resistif terhadap sinyal-sinyal listrik. Maksud dari lapisan yang bersifat konduktif adalah lapisan yang bersifat mudah menghantarkan sinyal listrik, sedangkan lapisan resistif adalah lapisan yang menahan arus listrik. Kedua lapisan ini dipisahkan oleh sebuah bintik-bintik transparan pemisah, sehingga lapisan ini pasti terpisah satu sama lain dalam keadaan normal. Pada lapisan konduktif tersebut juga mengalir arus listrik yang bertugas sebagai arus referensi.

Gambar 24: Resistive Screen Ketika terjadi sentuhan kedua lapisan ini akan dipaksa untuk saling berkontak langsung secara fisik. Karena adanya kontak antara lapisan konduktif dan resistif maka akan terjadi gangguan pada arus listrik referensi tersebut. Efek dari gangguan ini pada lapisan konduktif adalah akan terjadi perubahan arusarus listriknya sebagai reaksi dari sebuah kejadian sentuhan. Perubahan nilai arus referensi ini kemudian dilaporkan ke controllernya untuk di proses lebih lanjut lagi. Informasi sentuhan tadi diolah secara matematis oleh controller sehingga menghasilkan sebuah koordinat dan posisi yang akurat dari sentuhan tersebut. Kemudian informasi diintegrasikan dengan program lain sehingga menjadi aplikasi yang mudah digunakan. Layar dengan teknologi ini memiliki tingkat kejernihan gambar sebesar 75% saja, sehingga monitor akan tampak kurang jernih. Touch sensor jenis ini sangat rentan dan lemah terhadap sentuhan benda-benda yang agak tajam. Teknologi ini tidak akan terpengaruh oleh elemen-elemen lain di luar seperti misalnya debu atau air, namun akan merespon semua sentuhan yang mengenainya, baik itu menggunakan jari tangan langsung maupun menggunakan benda lain seperti stylus. Sangat cocok digunakan untuk keperluan di dalam dunia industri seperti di pabrik, laboratorium, dan banyak lagi.

Definisi sederhananya: Layar yang cara kerjanya harus ditekan, dapat menggunakan jari atau benda apapun yg ditekankan di layar. Kelemahan untuk layar ini adalah jika diletakkan dikantong (terutama kantong celana), bisa tertekan-tekan dan mengakibatkan layar jadi gampang rusak karena sering tertekan. Contoh HP yg menggunakan layar resistif adalah Samsung Star, Sony Erricson W950. Siri-cirinya adalah dengan disertakan stylus didalam paket HP-nya. Pilihlah wadah yang menggunakan model flip, jadi layar dapat terlindung dari tekanan. Sebaliknya tidak disarankan menggunakan wadah HP model pouch. 2.8.2 Capacitive Screen Sistem kapasitif memiliki sebuah lapisan pembungkus yang merupakan kunci dari cara kerjanya, yaitu pembungkus yang bersifat capasitive pada seluruh permukaannya. Panel touchscreen ini dilengkapi dengan sebuah lapisan pembungkus berbahan indium tinoxide yang dapat meneruskan arus listrik secara kontiniu untuk kemudian ditujukan ke sensornya.

Gambar 25: Capacitive screen Lapisan ini dapat memanfaatkan sifat capacitive dari tangan atau tubuh manusia, maka dari itu lapisan ini dipekerjakan sebagai sensor sentuhan dalam touchscreen jenis ini. Ketika lapisan berada dalam status normal (tanpa ada sentuhan tangan), sensor akan mengingat sebuah nilai arus listrik yang dijadikan referensi. Ketika jari tangan Anda menyentuh permukaan lapisan ini, maka nilai referensi tersebut berubah karena ada arus-arus listrik yang berubah yang masuk ke sensor. Informasi

dari kejadian ini yang berupa arus listrik akan diterima oleh sensor yang akan diteruskan ke sebuah controller. Proses kalkulasi posisi akan dimulai di sini. Kalkulasi ini menggunakan posisi dari ke empat titik sudur pada panel touchscreen sebagai referensinya. Ketika hasil perhitungannya didapat, maka koordinat dan posisi dari sentuhan tadi dapat di ketahui dengan baik. Akhirnya informasi dari posisi tersebut akan diintegrasikan dengan program lain untuk menjalankan sebuah aplikasi. Capasitive touchscreen baru dapat bekerja jika sentuhan-sentuhan yang ditujukan kepadanya berasal dari benda yang bersifat konduktif seperti misalnya jari. Tampilan layarnya memiliki kejernihan hingga sekitar 90%, sehingga cocok untuk digunakan dalam berbagai keperluan interaksi dalam publik umum seperti misalnya di restoran, kios elektronik, lokasi Point Of Sales, dsb. Definisi sederhananya: Harus dengan sentuhan jari, tidak dapat menggunakan benda lain (kuku, stylus, dsb). Karena layar ini bekerja dengan memanfaatkan muatan listrik yang ada ditubuh kita. Layar sentuh model kapasitif ini hampir tidak memiliki kelemahan yang berarti, karena layar ini adalah pengembangan terbaru untuk menggantikan layar resistif. Keunggulannya: layar jenis ini tidak terpengaruh terhadap tekanan, jadi walaupun HP diletakkan dikantong tidak menjadi masalah. Penggunaan wadah model pouch bisa dikategorikan aman. Ciri-cirinya adalah tidak disertakan stylus didalam paket HP-nya. Contoh HP yg menggunakan layar kapasitif adalah Samsung Corby Touchscreen, iPhone. 2.8.3 Surface Acoustic Wave System Teknologi touchscreen ini memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di permukaan layarnya. Di dalam monitor touchscreen ini terdapat dua tranduser, pengirim dan penerima sinyal ultrasonik. Selain itu dilengkapi juga dengan sebuah reflektor yang berfungsi sebagai pencegah agar gelombang ultrasonic tetap berada pada area layar monitor. Kedua tranduser ini dipasang dalam keempat sisi, dua vertikal dan dua horizontal. Ketika panel touchscreen-nya tersentuh, ada bagian dari gelombang tersebut yang diserap oleh sentuhan tersebut, misalnya terhalang oleh tangan, stylus, tuts, dan banyak lagi. Sentuhan tadi telah membuat perubahan dalam bentuk gelombang yang dipancarkan.

Gambar 26: Surface Acoustic Wave System Perubahan gelombang ultrasonik yang terjadi kemudian diterima oleh receiver dan diterjemahkan ke dalam bentuk pulsa-pulsa listrik. Selanjutnya informasi sentuhan tadi berubah menjadi sebentuk data yang akan di teruskan ke controller untuk diproses lebih lanjut. Data yang dihasilkan dari sentuhan ini tentunya adalah data mengenai posisi tangan Anda yang menyentuh sinyal ultrasonik tersebut. Jika ini dilakukan secara kontinyu dan terdapat banyak sekali sensor gelombang ultrasonic pada media yang disentuhnya, maka jadilah sebuah perangkat touchscreen yang dapat Anda gunakan. Teknologi ini tidak menggunakan bahan pelapis metalik melainkan sebuah lapisan kaca, maka tampilan dari layar touchscreen jenis ini mampu meneruskan cahaya hingga 90 persen, sehingga lebih jernih dan terang dibandingkan dengan Resistive touchscreen. Tanpa adanya lapisan sensor juga membuat touchscreen jenis ini menjadi lebih kuat dan tahan lama karena tidak akan ada lapisan yang dapat rusak ketika di sentuh, ketika terkena air, minyak, debu, dan banyak lagi. Kelemahannya kinerja dari touchscreen ini dapat diganggu oleh elemen-elemen seperti debu, air, dan benda-benda padat lainnya. Sedikit saja terdapat debu atau benda lain yang menempel di atasnya maka touchsreen dapat mendeteksinya sebagai suatu sentuhan.

Touchscreen jenis ini cocok digunakan pada ruangan training komputer, keperluan dalam ruangan untuk menampilkan informasi dengan sangat jernih dan tajam dan saat presentasi dalam ruangan. Multi Touchscreen

Gambar 27: Multi touchscreen Multi layar sentuh adalah pengembangan dari teknologi layar sentuh yang sudah ada. Dari arti kata multi yang berarti banyak, sudah terlihat bahwa keunggulan layar sentuh ini dapat disentuh oleh lebih dari satu jari. Layar multi sentuh ini mampu disentuh oleh puluhan jari dari orang yang berbeda-beda secara bersamaan. Layar multi sentuh ini dapat digunakan untuk membesarkan, mengecilkan, mengubah posisi, dan memindahkan posisi objek pada layar monitor seperti foto atau games. Layar multi sentuh ini biasa digunakan pada handphone, komputer, MP3 player, dan sebagainya. Layar Tampilan Layar tampilan merupakan piranti yang dipastikan selalu ada pada sebuah sistem komputer, karena lewat layar tampilan inilah pengguna dapat melihat apa yang ia ketikan, dan informasi yang diberikan oleh komputer sebagai hasil dari suatu proses komputasi. Prinsip dasar dari cara kerja layar tampilan : Aliran elektron dilepaskan oleh penembak elektron (electron gun), kemudian difokuskan dan dibelokan oleh medan listrik pada layar yang berlapiskan fosfor. Ketika elektron mengenai layar yang berlapiskan fosfor, maka akan muncul pendaran pada titik kontak antara elektron dengan lapisan fosfor.

Tiga komponen utama

Pengingat digital, atau frame buffer, dimana citra yang akan ditampilkan ke layar disimpan sebagai matriks, nilai elemennya menunjukan intensitas dari citra grafis yang akan ditampilkan

Layar penampil Peranti pengendali tampilan (display controller) atau pengolah tampilan (display processor). Yang berfungsi untuk melewatkan isi pengingat digital dan mengolahnya untuk ditampilkan kelayar penampil. Secara umum ada tiga tipe tabung sinar katona yang digunakan. Cara penampilan gambar pada layar membedakan jenis layar tampilan yang ada. Layar tampilan yang dikembangkan sekitar tahun 60-an, dan yang masih banyak digunakan sampai saat ini, disebut dengan tampilan vektor atau tampilan kaligrafi (vector, calligraphic atau stroke display). Pengolah Tampilan Pengolah tampilan (display processor) atau video display adapter adalah bagian yang mengubah polabit dari pengingat digital menjadi tegangan analog, yang selanjutnya akan membangkitkan elektron yang digunakan untuk menembak fosfor pada layar tampilan. Monitor merupakan salah satu perangkat keras (Hardware) yang digunakan sebagai penampilan output video dari pada sebuah komputer, dan kegunaannya tersebut tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian suatu komputer, sehingga dikarenakan monitor itu sebagai penampilan gambar maka tentunya komputer sangat sulit digunakan dan bahkan sama sekali tidak dapat digunakan tanpa menggunakan komputer. 2.9 SCANNER

2.9.1 Pengertian Scanner Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan

mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar. Scanner yaitu alat yang dapat menghasilkan salinan sebuah image yang berupa gambar (objek) atau teks disimpan dalamsebuah file yang berekstensi bmp, jpg dan doc. Scanner sebagai alat untuk memasukkan data berupa gambar atau foto Hasil kopian dari scanner dapat diolah atau dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan suatu image dapat berupa: gambar, foto, grafis dan teks yang dapat diolah dengan aplikasi

pengolah gambar misalnya: Deluxe Photo Studio, Photo Shop, Corel Draw, PageMarker dan ArcShop Photo Studio dan lain-lain. Bentuk seukuran dan ukuran scanner bermacam-macam, ada juga yang ada yang besarnya bahkan

dengan

kertas folio

seukuran postcard,

yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah

komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut menurut WizCom dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar. Jenis lain dari scanner adalah Optical Mark Reader (OMR) yang biasanya digunakan untuk membaca dokumen. OMR banyak digunakan untuk memriksa hasil ujian ataupun pada saat penerimaan mahasiswa baru. OMR akan membaca mark (tanda) yang diberikan pada lembar kertas. Tanda ini biasanya dibuat dengan menggunakan pensil 2B. Dengan menentukan posisi baris dan kolom pada kertas yang bersangkutan, dan kemudian dikonversikan pada tabel yang dimiliki, maka OMR bisa mengetahui jawaban yang diberikan salah atau benar Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII. Pada saat ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk pula, Di antaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX dan masih banyak lagi. terletak pada Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk dan resolusinya. Pemakaian teknologi

pemakaian teknologi

misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan. 2.9.2 Cara Kerja Scanner Scanner adalah alat inputan komputer dengancara kerjanya yaitu membaca gambar menggunakan sinar kemudian hasilnyadimasukkan kedalam komputer berupa gambar. Scanner merupakan perangkat yang cara kerjanya sama dengan cara kerjanya mesin fotocopy.

Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah: 1. Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali terletak dalam scanner

kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang

tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning. 2. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning. 3. Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan. 4. Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor. 5. Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita dapat merubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned. Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang

berwarna yaitu: 1. Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja. 2. Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru. Scaner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna.

Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary digit / angka biner), 8-bit (256 warna), dan 24 hasil bit (lebih dari 16 baik juta maka warna). Nah, bila kita

membutuhkan

yang

sangat

dianjurtkan

menggunakan

scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus. Perbedaan antara scanner dan fotocopy ialah pada mesin fotocopy hasilnya bisa langsung diperoleh atau ditampilkan pada sebuah kertas Sedangkan pada scanner hasilnya akan ditampilkan pada layar monitor atau dimasukkan kedalam komputer dahulu untuk diproses kemudian dicetak.

Cara menginstal scanner dari menu run diantaranya: Masukan CD drive, klik menu start, klik menu run, setelah dilayar muncul tampilannya. Pada kotak baris lok in klik tanda panah bawah, setelah dilayar muncul tampilannya. Klik pada pilihan CANOSCAN [F:] setelah dilayar muncul tampilannya, klik pada pilihan setup, klik tombol Open, setelah muncul tampilannya, klik tombol OK, setelah muncul tampilannya, klik pada pilihan english, setelah muncul tampilannya, klik pada pilihan Install the Software, setelah muncul tampilannya, klik tombol Yes, setelah muncul tampilannya, klik tombol Yes, setelah muncul tampilannya, klik pada pilihan Start Instalation, setelah muncul tampilannya, klik tombol Yes, setelah muncul tampilannya. Pilih bahasa yang diinginkan, lalu klik tombol OK, setelah muncul tampilannya, klik tombol Yes, setelah muncul tampilannya, klik tombol Next, setelah muncul tampilannya Klik tombol Next lagi, setelah itu Klik tombol Finish. Cara menginstal scanner melalui control panel diantaranya: Masukan CD drive klik tombol Start, klik pada pilihan Control Panel, setelah muncul tampilannya, klik pada pilihan Caere Scan Manager 5.2, setelah muncul tampilannya, klik pada pilihan Add Scanner, setelah muncul tampilannya, klik pada pilihan Canon, klik pada pilihan CanoScan D64GU, klik tombol Next, setelah muncul tampilannya, klik tombol Next, setelah muncul tampilannya, dan klik tombol Finish. Menyimpan image hasil proses scanning diantaranya: klik menu File, klik pada pilihan save as, setelah muncul tampilannya. Pada kotak baris isian save in, tentukan folder tempat file tersebut akan disimpan. Pada kotak isian File name, ketik nama file. Pada kotak isian save as type pilih jpeg file (JPG/JPEG), untuk menentukan jenis file yang berakhiran JPG dan klik tombol save.

Gambar 28: Scanner

Bab III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari beberapa hasil dan pembahasan di atas, cukup banyak hal yang masih perlu diperbaikidan dikembangkan untuk meningkatkan kualitas peranti , terutama cara kerja dan menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari. Suatu peranti yang digunakan untuk menunjuk kursor di suatu posisi pada layar tampilan untuk mengambil suatu item inforamsi dan di pindahkan ke tempat lain. 3.2 Saran Perjelas teks dan pilih kata yang tidak tepat dalam menyampikan informasi, karena ketidak jelasan dan ketidak tepatan inilah yang menyebabkan keraguan dan akhirnya memungkinkan para pengguna salah dalam menafsirkannya. Tingkatkan kualitas presentasi agar mudah dibaca, ini akan sangat membantu pengguna dalam menyerap informasi yang akan disampaikan dengan cepat ketika pertama kali pengguna menggunakan aplikasi ini.

Bab IV DAFTAR PUSTAKA http://zoebir.wordpress.com/2010/01/19/interaksi-manusia-dan-komputer-bab-1-sd-14/ http://farhatoen.wordpress.com/ raisulazh.files.wordpress.com/2009/01/03input-unit2.ppt elista.akprind.ac.id/upload/files/5368_BAB_6.doc http://k4ndar.wordpress.com/ http://www.jevuska.com/topic/pengertian+display+adapter.html http://aneh.thatbest.com/penjelasan-monitor-dan-cara-memperbaikinya.html/ http://ericute.wordpress.com/category/materi-lain/tugas-akhir/ http://arbzwaskita.blogspot.com/2009/11/pengertian-monitor.html