tugas elektronika digital

14
Ahmad Qomaruddin Arsyadi 3713100019 Muhammad Arif Budiman 3713100048 Pegri Rohmat Aripin 3713100009 ELEKTRONIKA DIGITAL

Upload: ahmad-qomaruddin-arsyadi

Post on 16-Sep-2015

240 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Running LED plus Seven SegmentRangkaian lampu jalan sederhada dengan IC NE555 dan IC 4017

TRANSCRIPT

  • Running LED Seven Segment Page 1

    Ahmad Qomaruddin Arsyadi 3713100019

    Muhammad Arif Budiman 3713100048

    Pegri Rohmat Aripin 3713100009

    ELEKTRONIKA DIGITAL

  • Running LED Seven Segment Page 2

    Running LED dan Seven Segment dengan IC NE555 dan IC 4017

    Ahmad Qomaruddin Arsyadi ; Muhammad Arif Budiman ; Pegri Rohmat Aripin

    3713100019 ; 3713100048 ; 3713100009

    JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA

    FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

    INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

    ABSTRAK

    Telah dilakukan percobaan running led dan seven segment yang bertujuan untuk

    membuat karya kombinasi antara seven segmen, counter dan flip flop. Prinsip yang

    digunakan dalam percobaan ini ialah flip flop dan clock. Hasil yang didapat yakni rangkaian

    berhasil berjalan sesuai dengan yang ditargetkan.

    Kata Kunci : Running LED, Seven Segmen

  • Running LED Seven Segment Page 3

    DAFTAR ISI

    Cover ..................................................................................................................................... 1

    Abstrak .................................................................................................................................. 2

    Daftar Isi ................................................................................................................................ 3

    BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 4

    1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 4

    1.2 Permasalahan ............................................................................................................. 4

    1.3 Tujuan ......................................................................................................................... 4

    BAB II DASAR TEORI .............................................................................................................. 5

    2.1 Running LED ................................................................................................................ 5

    2.2 Seven Segmen ............................................................................................................. 6

    2.3 IC NE555 ...................................................................................................................... 7

    2.4 IC 4017 ......................................................................................................................... 9

    BAB III METODOLOGI PERCOBAAN ....................................................................................... 10

    3.1 Peralatan dan Bahan .................................................................................................. 10

    3.2 Skema Kerja ................................................................................................................ 10

    3.3 Cara Kerja ................................................................................................................... 10

    BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 11

    4.1 Data Pengamatan ....................................................................................................... 11

    4.2 Pembahasan ............................................................................................................... 12

    BAB V KESIMPULAN .............................................................................................................. 13

    Daftar Pustaka ....................................................................................................................... 14

  • Running LED Seven Segment Page 4

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Running LED merupakan salah satu rangkaian elektronika yang paling gencar akhir-

    akhir ini. Ada pula rangkaian lain yakni running text. Namun kali ini dibahas tentang running

    LED. Running LED bekerja dengan cara perpindahan nyala dari led satu ke led yang lain.

    Perpindahan tersebut dikontrol oleh komponen clock. Dengan mengatur delay tertentu,

    bisa dibuat perubahan-perubahan proses running led tersebut.

    Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari yakni biasa digunakan di masjid ataupun caf-

    cafe. Melihat banyaknya aplikasinya, perlu untuk dipelajari bagaimana proses membuat

    rangkaian sederhana dari running led maupun dengan tambahan seven segmen.

    1.2 Permasalahan

    Permasalahan yang timbul dalam percobaan kali ini ialah bagaimana

    mengombinasikan antara running led dengan seven segmen sehingga bisa terbentuk

    rangkaian baru..

    1.3 Tujuan

    Percobaan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengombinasikan antara running led

    dengan seven segmen sehingga terbentuk varian rangkaian baru.

  • Running LED Seven Segment Page 5

    BAB II

    DASAR TEORI

    2.1. Running LED

    Running led adalah lampu berjalan yang dibangun menggunakan LED yang disusun

    sedemikian rupa sehingga pada saat dihidupkan seperti berjalan. Aplikasi running LED ini

    dapat dipasang sebagai aksesoris pada motor atau sebagai hiasan dan ornamen yang

    membutuhkan animasi cahaya yang menarik. Animasi lampu yang bergerak tentunya akan

    menambah semaraknya suasana suatu acara atau dapat pula memberikan kesan kreatif.

    Salah satu animasi lampu yang mudah dibuat dan tidak terlalu membutuhkan biaya yang

    banyak adalah running led.

    Animasi lampu atau hiasan lampu yang bergerak tidaklah selalu mahal dan sukar

    dalam pembuatannya. Proyek ini sangat mudah dibuat hanya dengan menggunakan tiga

    buah IC CMOS. Rangkaiannya pun sangat sederhana dan mudah untuk dipahamai dan

    dibuat sendiri.

    Running led ini dibuat dengan menggunakan dua buah IC CMOS MC14017 sebagai

    decade counter. IC CMOS ini mempunyai karakteristik untuk mengaktifkan salah satu bit

    outputnya saja dan mampu memberikan arus sampai 10mA. Arus output ini sudah cukup

    untuk menyalakan sebuah led dengan kecerahan yang cukup. IC CMOS ini cukup baik

    kerjanya terutama dengan tegangan suplai yang daerah kerjanya sangat lebar yaitu mulai

    3.0 VDC sampai 18VDC. Dalam hal ini karena nantinya diaplikasikan pada bidang otomotif,

    misalnya, maka dipilih tegangan 12VDC. Untuk membentuk pulsa clocknya digunakan

    MC14011, merupakan IC CMOS gerbang NAND. Dengan adanya potensiometer R3 maka

    frekuensi output dari osilator clock dapat diatur.

    Rangkaian osilator clock dibangun dari rangkaian MC14011, R2, potensiometer R3 dan

    kapasitor C2. Frekuensi kerjanya diatur dengan mengatur nilai resistansi potensiometer R3

    tetapi jika dirasa masih kurang lambat maka nilai kapasitor C2 dapat diperbesar. Rangkaian

    C1 dan R1 merupakan rangkaian yang mereset MC14017 pada saat power-up. Pada saat

    pertama kali dihidupkan kapasitor C1 akan mengisi muatannya sehingga muncul tegangan di

    R1 sehingga MC14017 reset. Setelah beberapa saat maka kapasitor C1 akan penuh dan

    tegangan pada R1 akan turun menuju 0 volt. Dalam kondisi seperti ini maka MC14017 akan

  • Running LED Seven Segment Page 6

    mulai dari kondisi awal dimana Q0 akan aktif kemudian diikuti oleh Q1 setelah MC14017

    mendapatkan pulsa clock. Setelah mendapatkan 10 kali pulsa clock maka secara otmatis

    MC14017 akan reset dan kembali pada kondisi awal yaitu pada Q0 aktif kembali.

    Saklar SW1 dan SW2 digunakan untuk menentukan operasi kerja dari running led ini.

    Jika kedua saklar ini terbuka maka tidak ada led yan bergerak. Semua led akan diam pada

    posisi terakhirnya. Jika saklar SW1 ditutup maka hanya led D11 sampai D20 saja yang

    bergerak sedangkan jika hanya saklar SW2 saja yang ditutup maka hanya led D1-D10 saja

    yang bergerak. Tetapi jika kedua saklar ini ditutup maka semua led akan bergerak.

    2.2. Seven Segmen

    Seven segment merupakan display visual yang umum digunakan dalam dunia

    digital. Seven segment sering dijumpai pada jam digital, penujuk antrian, diplay

    angka digital dan termometer digital. Penggunaan secara umum adalah untuk

    menampilkan informasi secara visual mengenai data-data yang sedang diolah oleh suatu

    rangkaian digital. Ada dua jenis seven segmen yaitu seven segmen common cathode dan

    seven segmen common anode.

    Pada LED 7 Segmen jenis Common Cathode (Katoda), Kaki Katoda pada semua

    segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan Kaki Anoda akan menjadi Input

  • Running LED Seven Segment Page 7

    untuk masing-masing Segmen LED. Kaki Katoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini

    merupakan Terminal Negatif (-) atau Ground sedangkan Signal Kendali (Control Signal) akan

    diberikan kepada masing-masing Kaki Anoda Segmen LED.

    Pada LED 7 Segmen jenis Common Anode (Anoda), Kaki Anoda pada semua segmen

    LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan kaki Katoda akan menjadi Input untuk

    masing-masing Segmen LED. Kaki Anoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini akan diberikan

    Tegangan Positif (+) dan Signal Kendali (control signal) akan diberikan kepada masing-

    masing Kaki Katoda Segmen LED.

    2.3. IC NE555

    Pin 1(Ground). Pin ini merupakan titik referensi untuk seluruh sinyal dan tegangan

    pada rangkaian 555, baik rangkaian intenal maupun rangkaian eksternalnya. Pin 2(Trigger).

    Berfungsi untuk membuat output high, ini terjadi pada saat level tegangan pin trigger dari

    High menuju < 1/3 Vcc Pin 3(Output). Output mempunyai 2 keadaan, High dan Low

    Pin 4(Reset). Pada saat low, pin 4 akan reset. Pada saat reset, output akan Low. Supaya bisa

    bekerja, pin 4 harus diberi High. Pin 5(Voltage Control). Jika pin 5 diberi tegangan, maka

  • Running LED Seven Segment Page 8

    level tegangan threshold akan berubah dari 2/3 Vcc menjadi V5. Level tegangan trigger akan

    berubah dari 2/3 Vcc menjadi V5 Pin 6(Threshold). Untuk membuat output Low, terjadi

    pada saat tegangan pin 6 dari Low menuju > 1/3 Vcc Pin 7(Discharge). Output Low, pin 7

    akan Low Impedance. Output High, pin 8 akan High Impedance. Pin 8 (Vcc). Pin ini untuk

    menerima supply DC voltage yang diberikan. Biasanya akan bekerja jika diberi tegangan 5

    12V(maksimum 18 V).

    Apabila supply diberikan , Vcc=0 Volt. Kaki 2 memberi trigger dari tegangan yang tinggi

    (Vcc) menuju 1/3 Vcc(

  • Running LED Seven Segment Page 9

    2.4. IC 4017

    IC 4017 adalah jenis IC dari keluarga IC CMOS (Complentary Metal Oxide

    Semiconductor). Karena termasuk R1 8 4762R2C11 53 Output555C2Th Tl Pin3Alat

    penerangan otomatis dan sistem keamanan menggunakan IC 555 Small Project I 29 dalam

    keluarga CMOS, IC ini dapat bekerja pada tegangan DC 3Volt sampai dengan 15 Volt, dengan

    kebutuhan arus sampai beberapa A , catu daya untuk CMOS memerlukan pengaturan

    sangat sedikit. Dibawah tegangan 3 Volt , CMOS tetap bekerja tetapi kecepatan pensklarnya

    berkurang. IC ini adalah jenis IC Pencacah Decade (Decade Counter) dengan 10 output. IC ini

    menghasilkan 10 Output yaitu dari Q0 Q9, memiliki Clock. Clock Enable, Reset dan Carry

    Out masing masing terdapat dalam satu pin. Pada setiap pencacahan hanya satu keluaran

    yang berlogika 1, ke sembilan keluaran lainnya berlogika 0, jadi setiap saat hanya ada satu

    keluaran yang dapat berlogika.

  • Running LED Seven Segment Page 10

    BAB III

    METODOLOGI PERCOBAAN

    3.1. Peralatan dan Bahan

    Pada percobaan gerbang logika ini, peralatan dan bahan yang digunakan diantaranya :

    AVOmeter, 1 seven segmen common cathode, IC NE555, IC 4017, 2 soket IC, Catu Daya 5V,

    10 lampu LED, 10 buah resistor 300, 1 kapasitor10uF, 1 potensiometer 10K , kabel, timah

    dan solder.

    3.2. Skema Kerja

    Gambar 3.1 Rangkaian percobaan

    3.3. Cara Kerja

    Disusunlah rangkaian seperti pada gambar 3.1. Kemudian disambungkan rangkaian

    dengan catu daya 5V yang telah dibuat pada praktikum sebelumnya. Dilakukan perubahan

    pada potensiometer dengan memutar searah jarum jam dan kebalikannya.

  • Running LED Seven Segment Page 11

    BAB IV

    ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

    4.1. DATA PENGAMATAN

    Berikut ini merupakan gambar rangkaian hasil percobaan :

    Rangkaian Hasil Percobaan

  • Running LED Seven Segment Page 12

    4.2. PEMBAHASAN

    Telah dilakukan praktikum akhir elektronika digital dengan judul Running LED dan

    Seven Segment dengan IC NE555 dan IC 4017. Dalam praktikum ini digunakan kombinasi

    antara running led dengan seven segment. Namun seven segmen kali ini hanya digunakan

    led dalamnya saja sehingga tidak menampilkan angka desimal.

    Untuk input masih tetap digunakan catu daya sebesar 5V. Kemudian digunakan pula

    potensiometer yang berfungsi sebagai pengatur cepat lambatnya running led. Selain itu

    digunakan pula resistor sebagai penahan arus yang masuk ke dalam led agar tidak terlalu

    besar dan bisa membuat led mati. Digunakan pula kapasitor sebagai penyimpan tegangan

    agar ketika terjadi penurunan tegangan masih bisa diatasi.

    Proses kerja dari running led dan seven segment yang dibuat ini ialah sebagai

    berikut : arus masuk ke dalam IC NE555 yang berfungsi sebagai pengatur waktu yang

    kemudian diteruskan ke IC 4017 yang berfungsi sebagai clock ke led. IC 4017 mengatur delay

    keluaran menuju led sehingga led menyala bergantian. Ada 10 pin kaki yang kemudian

    disambungkan dengan 10 led yang dipasang mengitari seven segment. Dari 10 kaki katoda

    led, tidak langsung disambungkan ke ground namun disambungkan terlebih dahulu ke 7 kaki

    7 segment. Sehingga nyala dari seven segmen bergantian tiap segmennya mengikuti

    perubahan lampu led. Ketika potensiometer diperbesar, maka running led berjalan

    melambat dan bila potensiometer diperkecil, running led akan semakin cepat.

  • Running LED Seven Segment Page 13

    BAB V

    KESIMPULAN

    Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan

    diantaranya :

    Running LED bisa dirangkai dengan menggunakan IC NE555 dan IC 4017

    Seven segmen bisa hanya digunakan tiap segmennya, tidak harus muncul angka

    Potensiometer berfungsi sebagai pengatur kecepatan running led

  • Running LED Seven Segment Page 14

    Daftar Pustaka

    Kuphladt, Tony R. 2007. Lesson in Electric Circuits Volume IV Digital. Design Science

    Lisense

    http://komponenelektronika.biz