tugas 1 middle class housing - dyah juwita a

7
Dyah Juwita Anindyajati 3212208011 Suci Ramadhani 3212208012 Sources : http://yekape-surabaya.com/griya-kencana-asri/ Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri Menteri Pekerjan Umum Dan Menteri Negara Perumahan Rakyat, 1992,” Tentang Pedoman Pembangunan Perumahan Dan Permukiman Dengan Lingkungan Hunian Yang Berimbang”. Undang-undang No 4 Tahun 1992, Perumahan dan Permukiman. Wawancara Definisi Perumahan Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan yaitu kelengkapan dasar fisik lingkungan, misalnya penyediaan air minum, pembuangan sampah, tersedianya listrik, telepon, jalan, yang memungkinkan lingkungan pemukiman berfungsi sebagaimana mestinya. Berdasarkan Undang-undang No 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman, terdapat beberapa pengertian dasar, yaitu; Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempa tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan. Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan. Satuan lingkungan permukiman adalah kawasan perumahan dalam berbagai bentuk dan ukuran dengan penataan tanah dan ruang, prasarana dan sarana lingkungan yang terstruktur. Prasarana lingkungan adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan yang memungkinkan lingkungan permukiman dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Rumah sebagai bangunan merupakan bagian dari suatu Permukiman yang utuh, dan tidak semata-mata merupakan tempat bernaung untuk melindungi diri dari segala bahaya, gangguan, dan

Upload: suci-ramadhan

Post on 30-Dec-2015

26 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Dyah Juwita Anindyajati 3212208011Suci Ramadhani 3212208012

Sources : http://yekape-surabaya.com/griya-kencana-asri/ Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri Menteri Pekerjan Umum Dan Menteri

Negara Perumahan Rakyat, 1992,” Tentang Pedoman Pembangunan Perumahan Dan Permukiman Dengan Lingkungan Hunian Yang Berimbang”.

Undang-undang No 4 Tahun 1992, Perumahan dan Permukiman. Wawancara

Definisi PerumahanPerumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau

hunian yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan yaitu kelengkapan dasar fisik lingkungan, misalnya penyediaan air minum, pembuangan sampah, tersedianya listrik, telepon, jalan, yang memungkinkan lingkungan pemukiman berfungsi sebagaimana mestinya.Berdasarkan Undang-undang No 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman, terdapat beberapa pengertian dasar, yaitu;

Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.

Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempa tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan.

Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan.

Satuan lingkungan permukiman adalah kawasan perumahan dalam berbagai bentuk dan ukuran dengan penataan tanah dan ruang, prasarana dan sarana lingkungan yang terstruktur.

Prasarana lingkungan adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan yang memungkinkan lingkungan permukiman dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Rumah sebagai bangunan merupakan bagian dari suatu Permukiman yang utuh, dan tidak semata-mata merupakan tempat bernaung untuk melindungi diri dari segala bahaya, gangguan, dan pengaruh fisik belaka, melainkan juga merupakan tempat tinggal, tempat beristirahat setelah menjalani perjuangan hidup sehari-hari.

Permukiman adalah satuan kawasan perumahan lengkap dengan prasarana lingkungan, prasarana umum, dan fasilitas sosial yang mengandung keterpaduan kepentingan dan keselarasan pemanfaatan sebagai lingkungan kehidupan.

Perumahan dan pemukiman merupakan kesatuan fungsional, sebab pembangunan perumahan harus berlandaskan suatu pola pemukiman yang menyeluruh, yaitu tidak hanya meliputi pembangunan fisik rumah saja, melainkan juga dilengkapi dengan prasarana lingkungan, sarana umum dan fasilitas sosial, terutama di daerah perkotaan yang mempunyai permasalahan majemuk dan multidimensional.

Definisi Perumahan MenengahDalam Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum, Dan

Menteri Negara Perumahan Rakyat, kriteria perumahan terbagi menjadi 4, yaitu :a. Rumah sederhana adalah rumah yang dibangun diatas tanah dengan luas kaveling antara 54

m2 sampai 200 m2 dan biaya pembangunan per m2n idak melebihi dari harga satuan per m2 tertinggi untuk pembangunan perumahan dinas pemerintah kelas C yang berlaku.

b. Rumah menengah adalah rumah ying dibangun diatas tanah dengan luas kaveling antara 200 m2 sampai 600 m2 dan/atau biaya pembangunan per m2 antara harga satuan per m2 tertinggi untuk pembangunan perumahan dinas pemerintah kelas C sampai A yang berlaku.

c. Rumah mewah adalah rumah yang dibangun diatas tanah dengan luas kaveling antara 600 m2 sampai dengan 2000 m2 dan/atau biaya Perijinan per m2 diatas harga satuan per m2 tertinggi untuk pembangunan perumahan dinas kelas A yang berlaku.

d. Dalam hal luas kaveling atau harga satuan pembangunan per m2 masing-masing memenuhi kriteria yang berlainan, sebagaimana dimaksud dalam butir a, b, dan c maka kualitas ditentukan sesuai kriteria yang tinggi.Dan menurut Kementerian Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia tahun 2008,

definisi rumah menengah adalah adalah rumah tidak bersusun yang dibangun di atas tanah dengan luas kavling 54 m2 s/d 600 m2 dan biaya pembangunan per m2 antara harga satuan per m2 tertinggi untuk pembangunan perumahan dinas tipe C s/d harga satuan per m2 tertinggi untuk pembangunan perumahan dinas tipe A yang berlaku dan rumah tidak bersusun yang dibangun di atas tanah dengan luas kavling antara 200 m2 s/d 600 m2 dan pembangunan per m2 nya tidak lebih kecil atau sama dengan harga satuan per m2 tertinggi untuk pembangunan perumahan tipe C yang berlaku, dengan luas lantai bangunan rumah disesuaikan dengan KDB dan KLB yang diijinkan dalam rencana tata ruang yang berlaku.

Profil PT. YEKAPE SurabayaPT Yekape Surabaya didirikan oleh Dr Purnomo Kasidi selaku Walikota Surabaya saat itu

dengan saham 99 persen dan Sartono,SH selaku Ketua Yayasan Kas Pembangunan Perumahan (YKP), merupakan perusahaan yang bergerak dibidang property sebagai penerus usaha YKP karena adanya ketentuan dari bank BTN yang melarang pengguna YKP mendapatkan kredit KPR dan ketentuan Menpera adanya pengadaan tanah harus berbentuk badan usaha.

Sementara YKP didirikan dan dibentuk oleh Pemkot Surabaya melalui persetujuan paripurna DPRD-GR tahun 1954 yang bergerak dibidang usaha memberikan perumahan kepada pegawai negeri sipil dan militer di Surabaya khususnya dan pegawai swasta pada umumnya. Namun semenjak terbitnya UU NO 16 tahun 2001 tentang Yayasan, maka dewan pengurus YKP membentuk Tim penyusunan rancangan ADART Yayasan guna diusesuaikan dengan undang-undang. Tim perumus tersebut diketahui oleh Walikota Surabaya Soenarto Soemoprawiro dengan anggota dari para anggota DPRD yang mewakili Fraksi-Fraksi dan pejabat Pemkot diwakili oleh Drs.H.Wardji selaku Wakil kotamadya Surabaya.

PT. YEKAPE Surabaya adalah perusahaan pengembang perumahan type sederhana hingga menengah. Mereka tumbuh dan berkembang di kota Surabaya selama lebih dari satu dasawarsa. PT. YEKAPE Surabaya telah membangun 5 perumahan kelas menengah di Surabaya dan Sidoarjo. Rumah-rumah yang dibangun oleh YEKAPE mengusung tema :

Ramah lingkungan Asri

Nyaman Tentram Aman Indah

Profil Perumahan Griya Kencana Asri

Griya Kencana Asri merupakan hunian klaster menengah yang berada di wilayah timur kota Surabaya. Hunian ini mengusung desain fasade mediteranian tropik dan mempunyai sistem keamanan berupa one gate sistem untuk menjaga ketenangan dan ketentraman para penghuni perumahan ini.

Secara umum, perumahan Griya Kencana Asri dengan luas 2 hektar dan berisi 120 unit rumah sudah 90% terjual. Rumah yang tersisa hanya rumah “tusuk sate” yang pada umumnya jarang diminati oleh penduduk Indonesia. Kebanyakan penghuni di Griya Kencana Asri merupakan keluarga besar yang terdiri dari tiga sampai 5 anggota keluarga.

Sistem penjualan rumah pada perumahan, developer akan mulai membangun rumah apabila penghuni sudah sepakat dengan pembelian tersebut, lalu pihak developer akan mulai membangun dengan proses 7-8 bulan. Setelah itu rumah yang telah dibangun diserah terima kan kepada penghuni, tetapi selama dua tahun pertama developer mensyaratkan agar tidak mengubah bentuk dan fasade rumah. Sertifikat tanah yang didapat oleh pembeli adalah SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan) dan dapat dinaikkan menjadi SHM (Sertifikat Hak Milik) yang akan dibantu oleh pengembang.

Tipe Rumah Griya Kencana Asri

Gbr. Gerbang Masuk Griya Kencana Asri Gbr. Site Plan Griya Kencana Asri

Gbr. Layout dan Fasad Griya Kencana Asri

Perumahan Griya Kencana Asri menampilkan rumah bergaya mediterania tanpa menghilangkan kesan minimalis pada fasad bangunan. Ada 4 type rumah yang ditawarkan, yaitu tipe 73, tipe 75, tipe 77, dan tipe 107. Utilitas pada perumahan ini sudah mencakup PLN 1300 W, PDAM, jaringan telpon dan saluran drainase. Sistem keamanan dengan satu pintu gerbang masuk menjamin pemilik rumah mendapatkan jaminan keamanan selama 24 jam.

Untuk rumah yang bertype besar, pihak pengembang juga memberikan kitchen set kepada pembeli sebagai salah satu bentuk promosi produk. Interior pada perumahan juga mengesankan keteduhan dan kesan elegan dengan pemanfaatan ruang yang efektif.

Harga Rumah Griya Kencana Asri

Harga unit rumah di Griya Kencana Asri berkisar antara 566 juta rupiah sampai 995 juta rupiah dengan berbagai macam tipe rumah. PT. YEKAPE telah bekerja sama dengan beberapa bank swasta untuk memudahkan masyarakat membeli rumah dengan cara angsuran KPR. Angsuran ini berjangka waktu antara 5- 15 tahun dengan uang muka sebesar 30 %. Harga yang ditawarkan pihak pengembang sudah termasuk pengurusan sertifikat SHGB, BBn, AJB tanah, PPn, IMB, PDAM, PLN 1300 KVA, dan PBB.

Tabel Harga Griya Kencana Asri

Gbr. Interior Griya Kencana Asri

Fasilitas Perumahan Griya Kencana Asri

Perumahan Griya Kencana Asri memiliki fasilitas olahraga berupa lapangan tenis terbuka, dan juga memiliki taman bermain di sebelah fasiltas olahraga. Taman sebagai ruang hijau berada di tengah jalan utama dari pintu masuk sehingga penghuni dapat menikmati pemandangan di sepanjang jalan perumahan. Sayangnya karena lahan yang cukup terbatas, pihak pengelola tidak menyediakan masjid maupun gereja sebagai fasilitas sosial. Di dalam perumahan juga tidak terdapat area komersil seperti retail atau pasar.

Gbr. Ruang Terbuka dan Sarana Olahraga Griya Kencana Asri