traktor r2 dan pengolahan tanah

8/18/2019 Traktor R2 dan pengolahan tanah

1/34

Alsintan Dalam Teknologi Budidaya Jagung dan KedelaiDiklat Teknis alat dan Mesin Pertanian Angkatan I (18 s/d 25 Januari 2016)

OLEH : TERKELIN PINEM


2/34

Berdasarkan

jenis

bahan

bakar


3/34

Berdasarkan

besarnya

daya


4/34

Berdasarkan

besarnya

model/

tipe

(INTEGRAL MOUNTED

TYPE)

(COMBINATION TYPE)

(TRAILING TYPE)


5/34

Keterangan :1. Motor penggerak

2. Tuas belok kanan-kiri

3. Tangkai pemindah

kecepatan

4. V-belt

5. Tuas kopling utama

6. Pelumasan poros pisau rotary

7. Gigi transmisi

DIAGRAM SYSTEM PADA TRAKTOR

TANGAN

1 2

3

47

5 6


6/34

BAGIAN

-

BAGIAN TRAKTOR TANGAN

8. Handel utama9. Tuas gas/akselerasi10. Handel pembantu

11. Tongkat pemindah kecepatan rotary12. Tuas kopling utama13. Tongkat pemindah kecepatan jalan14. Tuas penyangga depan15. Gantungan pisau rotary

1. As Roda2. Pelindung samping3. Penahan Lumpur4. Penahan Lumpur5. Pengikat batang ridger6. Handel pengikat roda belakang7. Tuas belok kanan

Keterangan :


7/34

26. Tombol lampu27. Tuas belok kiri28. Pengatur roda belakang29. Roda belakang

30. Ban

16. Kotak rantai pembantu17. Pully penegang18. Penyangga depan19. Penyangga mesin

20. Pelindung depan21. Pully mesin22. V-belt23. Pulley utama24. Pelindung v-belt25. Tutup kotak peralatan

Keterangan :


8/34

BAGIAN-BAGIAN TRAKTOR TANGAN

1. Unit motor penggerak

2. Unit kerangka

3. Unit transmisi daya

4. Unit roda

5. Unit implemen Dapat dilepas dan dipasang untuk

pekerjaan tertentu


9/34

Digunakan untuk mengendalikan jalannyatraktor / mempermudah jalannya operasionaltraktor tangan.

1. Tuas persneleng utama

2. Tuas kopling utama3. Tuas persneleng mesin rotary4. Tuas persneleng kemudi5. Stang kemudi dan kemudi pembantu6. Tuas gas

7. Tombol lampu dan bel8. Tuas penyangga depan

TUAS KENDALI/KONTROL


10/34

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

MENJALANKAN TRAKTOR

1. KOPLING UTAMA

menyambung atau memutuskan penerusan

tenaga dari motor penggerak- kopling piringan

- kopling v-belt


11/34

2. GIGI KECEPATAN/PERSNELING

Merubah kecepatan ataupun arah putaran

- 3 s/d 6 gigi maju- 1 s/d 3 gigi mundur

3. GIGI KEMUDI/TUAS KOPLING KEMUDI

Gigi dengan sistem kopling berguna untuk

membelok

- hanya digunakan pada medan yang datar/rata- gunakan kecepatan rendah


12/34

4. UNIT REM

• Rem hanya digunakan pada saat

penyimpanan/berhenti pada

tanah/medan yang menurun

• Kebanyakan sistem rem pada

traktor kecil menggunakan sistem

rem yang bersatu dengan sistem

kopling

5. ALAT PENGATUR KECEPATAN

Mengubah kecepatan putaran

motor atau untuk mencapai suatu

putaran yang sesuai.


13/34


14/34

1. Kondisi – kondisi tanah yang bagaimana

yang cocok untuk pertumbuhan

2. Bagaimana cara terbaik pengolahan tanah

2. Pengolahan tanah seharusnyamemperbaiki tersedianya (availability) airdan udara dalam tanah Merubah strktur tanah

1. Membajak yang dalam dapat meningkatkanhasil yang lebih tinggi mematikan atau merusak gulma


15/34

Perubahan Tanah

- Sifat Fisik

- Sifat Mekanik

- Sifat Kimia

- Sifat biologi

Macam Perubahan

- Faktor dalam:a. Berat tanah

b. Mengembang dan mengkerut

- Faktor Luar:

a. Pengairanb. Pemupukan

c. Penyiangan

d. Iklim

e. Pengolahan tanah


16/34

Sifat fisik yang dipengaruhi pengolahan tanah

- Agregasi tanah- Pemadatan tanah

- Kandungan bahan organik

Macam Pengolahan Tanah

Pengolahan kedua :- Penggaruan

Pengolahan Pertama :

- Pembajakan

I. Pengolahan tanah sawah

II. Pengolahan tanah kering


17/34

Peralatan Pengolahan Tanah

Pengolahan Pertama

•

Bajak singkal• Bajak piringan

• Bajak Putar

• Bajak Pahat

•

Bajak Tanah Bawah Pengolahan Pertama

• Garu piringan

• Garu sisir

• Garu bergigi per• Garu khusus : pencacah gulma/

seresah, pemotong putar, penggembur

tanah


18/34

Fallow Field(Starting Point)

Primary t i l lage operat ions


19/34

Hasil pengolahan pertama

Primary Ti l lage Implements Moldboard and

Disc Plow


20/34

Setelah pengolahan tanah kedua


21/34

Implemen pengolahan tanah kedua

(Tandem Disc)

Primary Tillage Implements

Offset and Chisel plow


22/34

Puddling using a Hydro tiller


23/34

Pelumpuran (puddled) sawah sebelum

tanam


24/34

Sistem Pengolahan tanah:

1. Pengolahan tanah sempurna (Clean Tillage)

2. Pengolahan tanah konservasi (Conservation

Tillage)

– Pengolahan tanah strip (strip tillage)

– Pengolahan tanah minimum

– Tanpa olah tanah


25/34

Keunggulan Pengolahan tanah sempurna:

˗ Mempermudah dan memperbaiki pengendalian

gulma,˗ Mempermudah tanam,

˗ Memperbaiki aerasi pada daerah yang ter-olah,

˗ Meningkatkan infiltrasi dengan cara,penghancuran lapisan tanah keras,meningkatkanruang pori dan kekasaran permukaan tanah,

˗ Meningkatkan mineralisasi oksigen karena prosespenghancuran bahan organic,

˗ Mengurangi potensi erosi tanah oleh air danangin,

˗ Mempercepat proses penanaman karena tanahyang terolah cepat menjadi kering,


26/34

Residu dijaga tetap berada pada permukaantanah.

Alat yang digunakan

- Sweep

- Blade- Mulch treader

- Radweeder

- Chisel

Keunggulan Pengolahan tanah strip


27/34

•

Mengurangi energi mekanik dan kebutuhantenaga kerja dan biaya,

• Menekan kerusakan tanah,

• Menjaga kelembaban dan mengurangi erosi

tanah,• Mengoptimumkan kondisi tanah dengan

mengolah sebatas yang diperlukan,

• Mengurangi jumlah lalul lintas kendaraan

pertanian dilapangan yang menyebabkanpemadatan

Tujuan pengolahan tanah minimum:


28/34

Mengurangi frekuensi pengolahan tanah Pengolahan tanah dengan cara dangkal

Pengolahan tanah sebatas padaperakaran tanaman

Pengolahan tanah dengan kombinasi alat(bajak dirangkai dengan garu atau garudirangkai dengan alat tanam)

Pengolahan tanah dalam baris

Cara yang digunakan:


29/34

Pembajakan:

• Memecah massa tanah• Membalik tanah

Penggaruan:

• Melumpurkan

• Meratakan permukaan tanah

Pengolahan Tanah Sawah


30/34

Pelumpuran

Perubahan sistem fase tanah dari tiga fase

(padat, cairan dan gas) menjadi dua fase(padatan dan cairan)

Derajat Pelumpuran tergantung:

˗ Kadar air pada saat pengolahan tanah

˗ Besarnya energi yang diberikan pada

tanah


31/34

Fungsi tanah berkaitan dengan produksi tanaman

• Secara fisik mendukung pertumbuhantanaman

• Menyimpan dan menyediakan nutrisi yangdiperlukan tanaman

• Menyimpan dan menyediakan air untuktanaman

• Memungkinkan perubahan udara dalamdaerah perakaran tanaman


32/34

• Terbentuknya agregat tanah;

• Terputusnya ruang pori kapiler tanah;• Tercampurnya bahan organik;

• Menurunnya kekuatan tanah;

• Menurunnya tegangan geser tanah

Pengolahan tanah kering

Diameter Massa Rerata (DMR) agregat

tergantung pada :

• Kandungan air saat pengolahan tanah

• Alat olah tanah yang digunakan• Jenis tanah

• Bahan organik

• Kecepatan pengolahan dan putaran implemen


33/34

Pemadatan tanah akibat :

• Berat tanah

• Perubahan iklim• Beban roda alat dan mesin

pertanian

• Injakan kaki manusia dan

hewan

Pemadatan mengakibatkan:

˗ Menurunkan nilai tahanan

penetrasi˗ Menurunnya tegangan geser

˗ Menurunnya bulk density


34/34

traktor r2 dan pengolahan tanah

Documents