training akademik
TRANSCRIPT
PerkenalanIndra Lasmana TariganPancur Batu, 28 Mei 1992 Pendidikan Kimia FMIPA Unimed
Telp. : 081396755969Fb : Indra Lasmana TariganTwitter : @la_lasmanaEmail : [email protected]
• Jaringan dan Kemitraan MITI Mahasiswa• Staff AKPRO UKMI Unimed
Anda bisa mencintai seseorang tanpa memimpinnya, akan tetapi anda tidak bisa memimpin seseorang tanpa mencintainya
Hakikat Islam
Individu dan SosialKultural dan Struktural
AD/ARTRenstra
FALSAFAH DASAR P
Lingkungan Strategis
TRANSFORMASI
MASYARAKAT MASYARAKAT MADANI
AL AMIIN(KREDIBILITAS PERSONAL)
(BERSIH – PEDULI – PROFESIONAL)
KONDISI KEHIDUPAN
DAWAH SAAT INI
VISI
MASYARAKAT MADANI
ADIL (POLITIK)
SEJAHTERA (EKONOMI)
BERMARTABAT (SOS-BUD)
RencanaAGENT OF
CHANGE ENGINE OF CHANGE
DIRECTIONOF CHANGE
Pentingnya Islam Berkuasa
KEBIJAKAN: UU/PELPRES/PP/PD
Ustadziatul Alam
PEMERATAAN PENDAPATAN, PEMBANGUNAN LESTARI,PERTUMBUHAN EKONOMI BERNILAI TAMBAH TINGGI
IMA/140503
BERGERAKNYA RODA PEMBANGUNAN EKONOMI OLEH MASYARAKAT NIAGA
KORPORASI
MEMILIH: EKSEKUTIF/LEGISLATIF/YUDIKATIF
Menciptakan lapangan pekerjaan
Menciptakan pendapatan negara
melalui pajak
RAKYATMEMBUTUHKAN
SDM YANG KAPABEL YANG
BERBASIS ENTREPRENEUR
-Membangun Infrastructure-Control Public services-Control Public Utilities-Control Moneter & perBankan-Control HankamNas
Taujih Robbani...
Hai Orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah tuhanmu, dan berbuatlah kebaikan supaya kamu mendapat kemenangan....(Al-Hajj : 77)
KESEIMBANGAN
Menjadikan Kader Kompten, Profesional,
Kontributif
Ruhiyah
Membangun Pribadi Yang Sholeh
Politik
Pribadi yang Melek Politik, dan Solutif
Keilmuan
1. Seorang Khalifah (Al-Baqarah : 30)
2. Beiman
3. Beramal
4. Da’i
1. Kita Seorang Mahasiswa
2. Kita Seorang Pemuda
Hakikat Penciptaan Manusia
Realisme
Idealisme
7
MOBILITAS VERTIKAL & HORIZONTAL
BENTUK, MISI, DAN KARAKTERISTIK TIGA SEKTOR KEHIDUPAN
Jenis Bentuk Misi Motif Karakteristik
Publik LegislatifEksekutifYudikatif
Kesejahteraan seluruh warga negara
Nonprofit •Mengelolala kebijakan•Regulasi•Mendorong persamaan•Mencegah eksploitasi•Mendorong kohesi sosial
Private Perusahaan, BUMN/BUMD,Swasta,Koperasi
Kesejahteraan pemilik usaha, pengelola, dan kustomer
Profit •Fungsi ekonomi•Fungsi Investasi•Orientasi profit•Promosi kemandirian
Sektor ketiga
Partai Politik, Lembaga SosialKeagamaan, NGO, LSM, Yayasan
Kesejahteraan yang blm bisa diisi oleh pelayanan yang diberikan oleh publik dan swasta.
Kesinambungan
•Fungsi sosial•Kerja Voluntir•Mendorong TJ individu•Mendorong masyarakat•Mendorong komitmen untuk mensejahterakan orang lain
K E K U A T A N E K O N O M I D U N I AGold (emas)
Smith (semit/yahudi)
Goldsmith (jasa
penyimpanan
emas/asal
muasal perban
kan)
MATA UANG
MONOPOLI LEMBAGA KEUANGAN DUNIA
K E K U A T A N E K O N O M I I S L A M
Produk domestik bruto (GDP) Dunia Islam adalah US$ 5,54 triliun US$ pertahun atau setara dengan 9,14% GDP dunia. Sebagai perbandingan, GDP Uni Eropa atau AS adalah sekitar 12 triliun US$. Sebagai perbandingan, GDP Uni Eropa atau AS adalah sekitar 12 triliun US$.
Produksi minyak mentah tahun 2004 total sekitar 9,2 miliar barel pertahun. Kalau ini dibagi populasi, akan didapat angka 3,2 liter perorang perhari. Sekadar
pembanding, di Indonesia saat ini, yang penggunaan energinya belum efisien, konsumsi BBM masih sekitar 0,82 liter perorang perhari.
Produksi baja di Dunia Islam ditaksir baru 60 juta ton pertahun. Jika setengahnya dipakai untuk konstruksi (gedung, jalan, jembatan, jaringan listrik & telekomunikasi), mesin pabrik, kereta api, kapal dan persenjataan, lalu setengahnya untuk memproduksi mobil berbobot rata-rata 2 ton, maka ini baru menghasilkan 15 juta mobil. Angka yang kecil untuk 1,2 miliar populasi. Sebab, jika satu keluarga rata-rata terdiri dari 4 orang, akan ada 300 juta keluarga. Jadi, baru setelah 20 tahun setiap keluarga itu akan memiliki mobil baru.
sumberdaya negeri-negeri Islam banyak diekspor, sering dengan nilai tukar amat rendah karena kandungan teknologinya rendah. Contoh, tahun 1980, sebuah negeri Muslim menukar 12.910 karung kopi untuk satu lokomotif dari Swiss. Tahun 1990, untuk lokomotif serupa mereka harus menukar 45.800 karung!
Neraca perdagangan Dunia Islam sebenarnya positif (1042,9 miliar US$ ekspor-733,7 miliar US$ impor). Namun, dari jumlah ini, yang merupakan ekspor ke sesama Dunia Islam hanya 113 miliar US$ dan impor 118 miliar US$.
K E K U A T A N S O S I A L D U N I A
Hampir sepertiga penghuni dunia ini (2,8 miliar) harus hidup dengan kurang dari 2 dolar sehari. Pada saat 1 miliar manusia di negara maju
menguasai 80% sumber daya dan produk dunia ini, 5 miliar lainnya yang kebanyakan berada di negara miskin harus saling memperebutkan 20%
sisanya.
Kekerasan Pengangguran
Kesenjangan
Ketimpangan
Jasa Publik Rendah
Sebagian besar umat Islam hampir sama dengan Yahudi dan Nasrani. Hiburan yang disukai, mode pakaian yang dipakai, makanan yang dinikmati, film-film yang ditonton, bebasnya hubungan lawan jenis dan lain-lain. Pola hidup sosial Yahudi dan Nashrani melanda kehidupan umat Islam dengan dipandu media massa khususnya televisi.
Hampir sepertiga penghuni dunia ini (2,8 miliar) harus hidup dengan kurang dari 2 dolar sehari. Pada saat 1 miliar manusia di negara maju menguasai 80% sumber daya dan produk dunia ini, 5 miliar lainnya yang kebanyakan
berada di negara miskin harus saling memperebutkan 20% sisanya.
Kekerasan Pengangguran Kesenjangan
K E K U A T A N S O S I A L I S L A M
Penyikapan Terhadap Agama
Sekuler
Penyikapan Terhadap Qur’an
Meninggalkan
Parsial
Buta Huruf
Penyikapan Terhadap Ahli Agama
Pengkultusan
Penyikapan
Terhadap Dunia
Rakus
Penyikapan
Terhadap
Akhirat
Meremehkan
K E K U A T A N P E N D I D I K A N D U N I A
WORLD CLASS UNIVERSITY WORLD INVENTORS
Dalam 15 Tahun China telah mencetak 250.000 Ph.D
Dalam 20 Tahun Thailand telah menghasilkan 1300 Ph.D Biotechnology
Dalam 15 Tahun India telah mendirikan 5.000 perusahaan IT
GREAT QUANTUM LEAP ON
EDUCATION
K E K U A T A N P O L I T I K I S L A M
Angka melek huruf pada orang dewasa di Dunia Islam baru 69%! Ini pun masih dengan bahasa nasional masing-masing (Arab, Persi, Urdu, Turki, Perancis, Rusia, Melayu, dll.).
Adapun rasio yang dapat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi baru 15% dari lulusan SLTA. Ini pun masih di luar soal mutu asal-asalan dari pendidikan sekular yang
kapitalistik.