tor klp sbb
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 TOR KLP SBB
1/17
A.Latar Belakang
Kegiatan perekonomian dan pembangunan di Indonesia
yang didukung kegiatan di sektor industri sebagian besar
terkonsentrasi di daerah perkotaan yang struktur dan
infrastrukturnya telah siap mendukung kegiatan tersebut.Oleh karenanya, pusat kota akan menjadi semakin padat dan
perlu diupayakan optimalisasi lahan. Pembangunan juga
diprioritaskan untuk bangunan yang bersifat vertikal.
Demikian halnya Kota Makassar, dengan
diberlakukannya otonomi daerah membuka banyak
kesempatan pada sektor industri, ini merupakan daya tarik
bagi pencari keria karena pada sektor ini membutuhkan
tenaga kerja yang sangat besar. Deasa ini prioritas
pembangunan terutama ditujukan pada sektor industri dan
sektor!sektor lain yang dinilai mempunyai prospek yang baik
untuk dikembangkan, salah satu diantara adalah sektor
perkantoran. "ektor perkantoran dirasakan semakin
mendesak akibat laju pertumbuhan ekonomi.
Dibidang ekonomi misalnya yang perkembangannya
cukup pesat sudah mulai banyak perusahaan atau perniagaan
yang bermunculan maka diharapkan adanya adah atau
tempat yang dapat menunjang dan menampung kegiatan!
kegiatan tersebut di kota Makassar.
#ntuk mengatasi hal tersebut, maka perlu suatu usaha
untuk mengurangi kecenderungan penggunaan lahan yang
tidak e$sien dan efektif. %al tersebut dapat diujudkan
melalui pembangunan yang mencakup berbagai fungsi dan
kegiatan di dalamnya atau yang disebut multifungsi.
Proyek multifungsi juga menjadi tren di kalangan
pengembang besar seperti di &akarta. Mereka menaarkanbeberapa proyek sekaligus dalam satu lokasi yang umumnya
berupa kaasan hunian yang dipadukan dengan pusat bisnis,
kantor, dan pusat belanja. %al ini tentunya sesuai dengan
kebutuhan masyarakat 'aman sekarang yang tinggal, bekerja
dan berbelanja di satu tempat saja.
-
8/19/2019 TOR KLP SBB
2/17
#ntuk meujudkan konsep one stop business di pusat
kota Makassar, serta meningkatkan kegunaan lahan maka
muncul gagasan untuk meujudkan bangunan yang bersifat
multifungsi di kaasan pusat kota.
B.Pengertian
(edung Multi )ungsi*
(e.dung n +bangunan tembok dsb yg berukuran besar sbg
tempat kegiatan,
seperti perkantoran, pertemuan, perniagaan, pertunjukan,olahraga, dsb - rumah tembok yg berukuran besar
Mul.ti! bentuk terikat + banyak lebih dr satu lebih dari dua*
multivalen multipora multilateral berlipat ganda*
multimilioner
)ung.si n +jabatan pekerjaan/ yang dilakukan* jika ketua tidak
ada, akil ketua melakukan 0 ketua - faal kerja suatu bagiantubuh/* !! jantung ialah
memompa dan mengalirkan darah1 Mat besaran yang
berhubungan, jika
besaran yang satu berubah, besaran yang lain juga berubah
2 kegunaan suatu hal 3 4ing peran sebuah unsure bahasa di
satuan sintaksis yang lebih luas seperti nomina berfungsi
sebagai subyek/.
http*55pusatbahasa.diknas.go.id5kbbi5inde6.php/
&adi, pengertian gedung multi fungsi adalah bangunan
berukuran besar sebagai tempat melakukan bermacam!
macam fungsi kegiatan/ di dalamnya.
-
8/19/2019 TOR KLP SBB
3/17
yang ingin dibangun untuk meadahi - fungsi urban, yaitu*
+. Kantor
-. Pusat %iburan
C.Perumusan Masalah
Permasalahan yang dihadapi dalam kasus ini adalah*
+. 7agaimana meujudkan bangunan yang mampu
menampung berbagai fungsi kegiatan yang terintegrasi
pada satu bangunan tanpa mengganggu akti$tas yang
lain.
-. 7agaimana mengatasi permasalahan pada desain sepertiaksesibilitas, sirkulasi, aktivitas, fungsi, kenyamanan,
utilitas, pencahayaan, keamanan, dan dimensi ruang.1. 7agaimana mengatasi terbatasnya lahan yang berada
pada pusat kota.2. 7agaimana menciptakan ruang luar dan ruang dalam yang
nyaman untuk kegiatan dan harmonis sehingga dapat
menunjang interaksi manusia dengan lingkungan di
sekitarnya, serta tidak merusak kualitas ruang kota.
D. Lokasi
4okasi akan didirikannya Kantor ini bertempatkan di "ulaesi
"elatan, Makassar.
%al!hal yang diperhatikan dalam memilih lokasi*
+. "esuai dengan 78K kota Makassar.
-. Mudah diakses dileati oleh kendaraan umum/
1. 4ingkungan sekitar tidak terganggu dengan adanya
akti$tas dalam gedung.
-
8/19/2019 TOR KLP SBB
4/17
E. Persyaratan Perkantoran
Dalam persyaratan perancangan bangunan multifungsi
perlu ditinjau kembali kehidupan individual dan kolektif, yang
merupakan rangkaian macam macam akti$tas baik yangbersifat rutin maupun insidenti, karena membutuhkan ruang!
ruang dengan skala yang manusiai yaitu bersifat privacy,
kenyamanan, fasilitas dan keamanan.
Privacy
"uatu kondisi kehidupan yang membenkan kebebasan
bagi seseorang tanpa terganggu atau campur tangan pihak
lain, baik berupa pandangan maupun suara, (angguan
terhadap privacy dapat berasal dari luar bangunan dan dapatmembentuk pandangan visual yang langsung misalnya,
suara, kebisingan, polusi dan getaran.
Kenyamanan
"egala sesuatu yang memperlihatkan dirinya sesuai dan
harmonis dengan penggunaan suatu ruang, baik dengan
ruang itu sendiri maupun dengan berbagai bentuk, tekstur,
arna simbol maupun tanda, suara bunyi atau apapun juga
9ustam %akim, +:;ang merupakan kebutuhan tersier bagi pengguna,
dimana fasilitas fasilitas ini dapat dipakai bersama dan juga
sebagai sarana integritas sosial.
Keamanan
Keamanan tinggal pada bangunan bertingkat tinggi
dimana banyak kegiatan dan berbagai perilaku dan terletak
jauh di atas tanah. "angat diperlukan keamanan sebagai
kelancaran kegiatan sehari!hari maupun pada saat terjadinya
bencana. "elain itu menjaga keamanan baik terhadap
-
8/19/2019 TOR KLP SBB
5/17
lingkungan dan tapak, ruang luar maupun ruang dalam antar
unit bangunan Pengamanan sehari hari dapat terlihat dari
susunan bangunan majemuk yang terdiri dari ruang!ruang
pembagi daerah umum alur lalu lintas seperti %all sedangkan
daerah pribadi menuntut keterpisahan yang satu dengan yanglainnnya 7erikut ini adalah *
Gambar 1 : Skema Aktivitas Pengamanan Penghuni.
"edangkan untuk bencana memiliki daya kecelakaan
yang masing!masing berbeda untuk pertimbangan
pengamanannya berbeda pula. Karena sumber bahaya
adalah dari bangunan itu sendiri, maka tujuan pengamananadalah mengelurkan pemakai dari bangunan atau bagian
bangunan. ?merican public %elath ?ssociatian %ousing,
8ashington, +:;+
F. JEN!"JEN! #A#A $%AN& KAN#'$
?dapun bentuk tata ruang kantor antara lain *
(. #ata $uang Berkamar.
P@A(?M?A?A
"@%?9I!%?9I
K@"@4?M?B?A P@M?K?IK@A>?M?A?A 7@K@9&?
"??B 7@AC?A?
-
8/19/2019 TOR KLP SBB
6/17
"uatu tata ruang dikatakan berkamar apabila susunanruang untuk bekerja terbagi dalam beberapa bagian.Pembagian ini dapat terjadi mungkin karena keadaan
gaduhnya. #mumnya bagian!bagian tersebut dipisahkan olehalat penyekat tertentu, sehingga ruang kerja tersebut sulitdiaasi dalam satu sudut pandang.
?dapun keuntungan dari tata ruang berkamar antara lain *
• Moral pekerjaan5 sta= tetap terjaga, hal ini akibat cara
hidup dan terjaga yang tidak selalu diaasi.
• Pekerjaan yang bersifat rahasia tetap terjaga.
• Bidak mudah terganggu oleh bagian lain sehingga lebih
mudah berkonsentrasi.
Kelemahan dari tata ruang berkamar antara lain *
• Pengaasan lebih sulit dilakuakn arena terhalang oleh
penyekat, sehingga pimpinan harus meninggalkan
tempatnya agar dapat mengaasi secara menyeluruh.
• Cahaya sulit masuk dan udara sulit beredar.
• Kurang eksibel sulit untuk melakukan perubahan, jika
ingin melakukan perubahan maka akan memerlukanbiaya yang lebih besar.
"#M7@9 *http*551.b
p.blogspo
t.com5!
EM m)i c
-
8/19/2019 TOR KLP SBB
7/17
• 9uangan lebih terbatas, sehingga bila dilakukan
penambahan jumlah karyaan sedikit sukar.
). #ata $uang #er*uka
tata ruang terbuka tidak dipisah!pisakan menjadibeberapa bagian atau tidak menggunakan penyekat sebagaipemisah. Betapi semua aktivitasnya dilaksanakan pada saturuangan besar dan terbuka sehingga semua yang bekerjamudah diaasi dalam satu sudut pandang.
Keuntungannya antara lain *
• 4ebih mudah melakukan pengaasan
• 4ebih mudah melakukan hubungan antara satu pegaai
dengan pegaai lain.
• 4ebih mudah melakukan pengaturan cahaya dan udara.
• Memperlancar arus pekerjaan dari satu meja ke meja
lain.
• 4ebih mudah untuk melakukan perubahan.
• 4ebih menghemat biaya.
Kelemahannya antara lain *
"#M7@9 *
http*55ass
-
8/19/2019 TOR KLP SBB
8/17
• Keibaaan lebuh sulit terlihat.
• ?kan mengurangi keamanan bagi pekerjaan yang
bersifat rahasia.
• 4ebih mudah timbulnya suara gaduh sehingga karyaan
sulit untuk berkonsentrasi.
• Kurang nyaman dalam bekerja.
+. #ata $uang Ber,anorama
Bata ruang berpanorama adaah tata ruang yang dihiasitaman dekorasi.?dapun keuntungan dari tata ruang berpanorama ini adalah *
• 4ebih nyaman, sehingga produktivitas meningkat.
•
Berhindarnya dari ketegangan syaraf.
• Menghindari dari suara gaduh.
Kelemahan dari tata ruang berpanorama yakni *
"#M7@9 *
http*55ass
-
8/19/2019 TOR KLP SBB
9/17
• 7iaya yang dikeluarkan untuk tata ruang ini lebih besar.
• 7iaya pemeliharaannya lebih besar
•
Memerlukan tenaga ahli khusus untuk memeliharanya.
&.Jenis"Jenis Kantor
!istem Pengga*ungan Lantai -
Simplex : "atu unit kantor terdapat pada satu lantai.
Gambar 2 : Kantor dengan sistem simplex.
Duplex : "atu unit kantor terdapat pada dua lantaI.
Gambar 3 : Kantor dengan sistem duplex.
triplex : "atu unit kantor terdapat pada tiga lantai.
-
8/19/2019 TOR KLP SBB
10/17
Gambar ! : Kantor dengan sistem triplex.
-
8/19/2019 TOR KLP SBB
11/17
Berasarkan Bentuk Massa -
Slab
Gambar " : #entuk massa slab.
o$er
Gambar % : #entuk massa to$er.
&ariant :
! Boer G Podium
Gambar ' : Penggabungan bentuk massa to$er dan
podium.
! "lab G Podium
-
8/19/2019 TOR KLP SBB
12/17
Gambar ( : Penggabungan bentuk massa slab dan podium.
Pencapaian *
)levated Apartemen : Pencapaian menggunakan sarana
elevator atau lift, pada umumnya untuk ketinggian diatas 2
lantai.
*alk+up Apartemen : Pencapaian menggunakan sarana
tanggal pada umumnya untuk ketinggian dibaah 2 lantai.
/.!istem !truktur
"ebagai bangunan miltifungsi untuk tempat berbagai jenis kegiatan maka bangunan harus memiliki sistemstruktur yang baik yaitu andal terhadap gaya aksial maupungaya lateral, sehingga pengguna merasa aman untukmelakukan kegiatan. "istem struktur yang diharapkanadalah rigid ,rame s-stem dan ore yang terdiri darimember5elemen struktur yang membentuk sistem rangkastruktur yang kaku dan utuh. Dikarenakan rangka kaku akanbereaksi terhadap beban lateral. Berutama melalui lenturbalok dan kolom. Perilaku demikian berakibat ayunan drift/lateral yang besar sehingga pada bangunan denganketinggian tertentu. ?kan tetapi apabila di lengkapi denganstruktur inti, maka ketahanan lateral bangunan akan sangatmeningkat karena interaksi inti dan rangka. "istem inti inimemuat sistem!sistem mekanis dan transportasi vertikal.
-
8/19/2019 TOR KLP SBB
13/17
Diharapkan pula agar sistem modul struktur diambil
berdasarkan modul lebar ruang pada type ruang terkecil
pada bangunan, yang dipertimbangkan juga pada modul
ukuran dari jenis dan macam material yang akan
digunakan.
7eberapa &enisnya *
-
8/19/2019 TOR KLP SBB
14/17
-
8/19/2019 TOR KLP SBB
15/17
. %tilitas
Dasar pertimbangan pemakaian sistem utilitas dan
perlengkapan bangunan adalah *
+. Kemudahan dalam penggunaan dan pemeliharaan.
-. Kesederhanaan jaringan system.
1. Kecilnya faktor resiko crossing antar jaringan.
2. Keamanan terhadap pelaku akti$tas.
3. Keamanan terhadap lingkungan.
)aktor yang diperhatikan *+. ?ir
?ir bersih dapat mengalir lancar hingga ke lantai atas.-. Matahari
7angunan tidak menghalangi matahari ke bangunan di
sekitar, sehingga dapat dimanfaatkan untuk pencahayaan
alami.1. #dara
Bersedianya udara yang bersih dan sejuk dari lingkungan
sekitar.
?dapun perancangan utilitas bangunan terdiri dari *
+. Perancangan plumbing dan sanitasi.
-. Perancangan transportasi dalam bangunan.
1. Perancangan pembuangan sampah.
2. Perancangan penghaaan.
3. Perancangan pencahayaan.
-
8/19/2019 TOR KLP SBB
16/17
Da0tar Pustaka
http*55ione!arsitektur.blogspot.co.id5-E+-5++5sistem!
utilitas!dan!kelengkapan!bangunan.html https*55.academia.edu5
-
8/19/2019 TOR KLP SBB
17/17
#%&A!
!#$%K#%$ BAN&%NAN BE$LAN#A BAN1AK
DAN JA$N&AN ME2 3#E$M! 'F
$EFE$ENCE2
D!%!%N 'LE/ -
M%/AMMAD 4ALAN JALAN D 5 ( ( (
6 5 7 )
AN%$ MA/A$AN D 5 ( ( ( 6
MN#/ANA /AMD D 5 ( ( ( 6
A&NE! D 5 ( ( ( 6M%/AMMAD $E!#% 8AND D 5 ( ( ( 6 5
7 +