tor klp sbb

Upload: muhammad-restu-wandi

Post on 07-Jul-2018

256 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 TOR KLP SBB

    1/17

    A.Latar Belakang

    Kegiatan perekonomian dan pembangunan di Indonesia

    yang didukung kegiatan di sektor industri sebagian besar

    terkonsentrasi di daerah perkotaan yang struktur dan

    infrastrukturnya telah siap mendukung kegiatan tersebut.Oleh karenanya, pusat kota akan menjadi semakin padat dan

    perlu diupayakan optimalisasi lahan. Pembangunan juga

    diprioritaskan untuk bangunan yang bersifat vertikal.

    Demikian halnya Kota Makassar, dengan

    diberlakukannya otonomi daerah membuka banyak

    kesempatan pada sektor industri, ini merupakan daya tarik

    bagi pencari keria karena pada sektor ini membutuhkan

    tenaga kerja yang sangat besar. Deasa ini prioritas

    pembangunan terutama ditujukan pada sektor industri dan

    sektor!sektor lain yang dinilai mempunyai prospek yang baik

    untuk dikembangkan, salah satu diantara adalah sektor

    perkantoran. "ektor perkantoran dirasakan semakin

    mendesak akibat laju pertumbuhan ekonomi.

    Dibidang ekonomi misalnya yang perkembangannya

    cukup pesat sudah mulai banyak perusahaan atau perniagaan

    yang bermunculan maka diharapkan adanya adah atau

    tempat yang dapat menunjang dan menampung kegiatan!

    kegiatan tersebut di kota Makassar.

    #ntuk mengatasi hal tersebut, maka perlu suatu usaha

    untuk mengurangi kecenderungan penggunaan lahan yang

    tidak e$sien dan efektif. %al tersebut dapat diujudkan

    melalui pembangunan yang mencakup berbagai fungsi dan

    kegiatan di dalamnya atau yang disebut multifungsi.

    Proyek multifungsi juga menjadi tren di kalangan

    pengembang besar seperti di &akarta. Mereka menaarkanbeberapa proyek sekaligus dalam satu lokasi yang umumnya

    berupa kaasan hunian yang dipadukan dengan pusat bisnis,

    kantor, dan pusat belanja. %al ini tentunya sesuai dengan

    kebutuhan masyarakat 'aman sekarang yang tinggal, bekerja

    dan berbelanja di satu tempat saja.

  • 8/19/2019 TOR KLP SBB

    2/17

    #ntuk meujudkan konsep one stop business  di pusat

    kota Makassar, serta meningkatkan kegunaan lahan maka

    muncul gagasan untuk meujudkan bangunan yang bersifat

    multifungsi di kaasan pusat kota.

    B.Pengertian

    (edung Multi )ungsi*

    (e.dung n +bangunan tembok dsb yg berukuran besar sbg

    tempat kegiatan,

    seperti perkantoran, pertemuan, perniagaan, pertunjukan,olahraga, dsb - rumah tembok yg berukuran besar

    Mul.ti! bentuk terikat + banyak lebih dr satu lebih dari dua*

    multivalen multipora multilateral berlipat ganda*

    multimilioner

    )ung.si n +jabatan pekerjaan/ yang dilakukan* jika ketua tidak

    ada, akil ketua melakukan 0 ketua - faal kerja suatu bagiantubuh/* !! jantung ialah

    memompa dan mengalirkan darah1 Mat besaran yang

    berhubungan, jika

    besaran yang satu berubah, besaran yang lain juga berubah

    2 kegunaan suatu hal 3 4ing peran sebuah unsure bahasa di

    satuan sintaksis yang lebih luas seperti nomina berfungsi

    sebagai subyek/.

    http*55pusatbahasa.diknas.go.id5kbbi5inde6.php/

     &adi, pengertian gedung multi fungsi adalah bangunan

    berukuran besar sebagai tempat melakukan bermacam!

    macam fungsi kegiatan/ di dalamnya.

  • 8/19/2019 TOR KLP SBB

    3/17

    yang ingin dibangun untuk meadahi - fungsi urban, yaitu*

    +. Kantor

    -. Pusat %iburan

    C.Perumusan Masalah

    Permasalahan yang dihadapi dalam kasus ini adalah*

    +. 7agaimana meujudkan bangunan yang mampu

    menampung berbagai fungsi kegiatan yang terintegrasi

    pada satu bangunan tanpa mengganggu akti$tas yang

    lain.

    -. 7agaimana mengatasi permasalahan pada desain sepertiaksesibilitas, sirkulasi, aktivitas, fungsi, kenyamanan,

    utilitas, pencahayaan, keamanan, dan dimensi ruang.1. 7agaimana mengatasi terbatasnya lahan yang berada

    pada pusat kota.2. 7agaimana menciptakan ruang luar dan ruang dalam yang

    nyaman untuk kegiatan dan harmonis sehingga dapat

    menunjang interaksi manusia dengan lingkungan di

    sekitarnya, serta tidak merusak kualitas ruang kota.

    D. Lokasi

    4okasi akan didirikannya Kantor ini bertempatkan di "ulaesi

    "elatan, Makassar.

    %al!hal yang diperhatikan dalam memilih lokasi*

    +. "esuai dengan 78K kota Makassar.

    -. Mudah diakses dileati oleh kendaraan umum/

    1. 4ingkungan sekitar tidak terganggu dengan adanya

    akti$tas dalam gedung.

  • 8/19/2019 TOR KLP SBB

    4/17

    E. Persyaratan Perkantoran

    Dalam persyaratan perancangan bangunan multifungsi

    perlu ditinjau kembali kehidupan individual dan kolektif, yang

    merupakan rangkaian macam macam akti$tas baik yangbersifat rutin maupun insidenti, karena membutuhkan ruang!

    ruang dengan skala yang manusiai yaitu bersifat privacy,

    kenyamanan, fasilitas dan keamanan.

    Privacy

    "uatu kondisi kehidupan yang membenkan kebebasan

    bagi seseorang tanpa terganggu atau campur tangan pihak

    lain, baik berupa pandangan maupun suara, (angguan

    terhadap privacy dapat berasal dari luar bangunan dan dapatmembentuk pandangan visual yang langsung misalnya,

    suara, kebisingan, polusi dan getaran.

    Kenyamanan

    "egala sesuatu yang memperlihatkan dirinya sesuai dan

    harmonis dengan penggunaan suatu ruang, baik dengan

    ruang itu sendiri maupun dengan berbagai bentuk, tekstur,

    arna simbol maupun tanda, suara bunyi atau apapun juga

    9ustam %akim, +:;ang merupakan kebutuhan tersier bagi pengguna,

    dimana fasilitas fasilitas ini dapat dipakai bersama dan juga

    sebagai sarana integritas sosial.

    Keamanan

    Keamanan tinggal pada bangunan bertingkat tinggi

    dimana banyak kegiatan dan berbagai perilaku dan terletak

     jauh di atas tanah. "angat diperlukan keamanan sebagai

    kelancaran kegiatan sehari!hari maupun pada saat terjadinya

    bencana. "elain itu menjaga keamanan baik terhadap

  • 8/19/2019 TOR KLP SBB

    5/17

    lingkungan dan tapak, ruang luar maupun ruang dalam antar

    unit bangunan Pengamanan sehari hari dapat terlihat dari

    susunan bangunan majemuk yang terdiri dari ruang!ruang

    pembagi daerah umum alur lalu lintas seperti %all sedangkan

    daerah pribadi menuntut keterpisahan yang satu dengan yanglainnnya 7erikut ini adalah *

    Gambar 1 : Skema Aktivitas Pengamanan Penghuni.

    "edangkan untuk bencana memiliki daya kecelakaan

    yang masing!masing berbeda untuk pertimbangan

    pengamanannya berbeda pula. Karena sumber bahaya

    adalah dari bangunan itu sendiri, maka tujuan pengamananadalah mengelurkan pemakai dari bangunan atau bagian

    bangunan. ?merican public %elath ?ssociatian %ousing,

    8ashington, +:;+

    F. JEN!"JEN! #A#A $%AN& KAN#'$

    ?dapun bentuk tata ruang kantor antara lain *

    (. #ata $uang Berkamar.

    P@A(?M?A?A

    "@%?9I!%?9I

    K@"@4?M?B?A P@M?K?IK@A>?M?A?A 7@K@9&?

    "??B 7@AC?A?

  • 8/19/2019 TOR KLP SBB

    6/17

    "uatu tata ruang dikatakan berkamar apabila susunanruang untuk bekerja terbagi dalam beberapa bagian.Pembagian ini dapat terjadi mungkin karena keadaan

    gaduhnya. #mumnya bagian!bagian tersebut dipisahkan olehalat penyekat tertentu, sehingga ruang kerja tersebut sulitdiaasi dalam satu sudut pandang.

    ?dapun keuntungan dari tata ruang berkamar antara lain *

    • Moral pekerjaan5 sta= tetap terjaga, hal ini akibat cara

    hidup dan terjaga yang tidak selalu diaasi.

    • Pekerjaan yang bersifat rahasia tetap terjaga.

    •  Bidak mudah terganggu oleh bagian lain sehingga lebih

    mudah berkonsentrasi.

    Kelemahan dari tata ruang berkamar antara lain *

    • Pengaasan lebih sulit dilakuakn arena terhalang oleh

    penyekat, sehingga pimpinan harus meninggalkan

    tempatnya agar dapat mengaasi secara menyeluruh.

    • Cahaya sulit masuk dan udara sulit beredar.

    • Kurang eksibel sulit untuk melakukan perubahan, jika

    ingin melakukan perubahan maka akan memerlukanbiaya yang lebih besar.

    "#M7@9 *http*551.b

    p.blogspo

    t.com5!

    EM m)i c

  • 8/19/2019 TOR KLP SBB

    7/17

    • 9uangan lebih terbatas, sehingga bila dilakukan

    penambahan jumlah karyaan sedikit sukar.

    ). #ata $uang #er*uka

    tata ruang terbuka tidak dipisah!pisakan menjadibeberapa bagian atau tidak menggunakan penyekat sebagaipemisah. Betapi semua aktivitasnya dilaksanakan pada saturuangan besar dan terbuka sehingga semua yang bekerjamudah diaasi dalam satu sudut pandang.

    Keuntungannya antara lain *

    • 4ebih mudah melakukan pengaasan

    • 4ebih mudah melakukan hubungan antara satu pegaai

    dengan pegaai lain.

    • 4ebih mudah melakukan pengaturan cahaya dan udara.

    • Memperlancar arus pekerjaan dari satu meja ke meja

    lain.

    • 4ebih mudah untuk melakukan perubahan.

    • 4ebih menghemat biaya.

    Kelemahannya antara lain *

    "#M7@9 *

    http*55ass

  • 8/19/2019 TOR KLP SBB

    8/17

    • Keibaaan lebuh sulit terlihat.

    • ?kan mengurangi keamanan bagi pekerjaan yang

    bersifat rahasia.

    • 4ebih mudah timbulnya suara gaduh sehingga karyaan

    sulit untuk berkonsentrasi.

    • Kurang nyaman dalam bekerja.

    +. #ata $uang Ber,anorama

     Bata ruang berpanorama adaah tata ruang yang dihiasitaman dekorasi.?dapun keuntungan dari tata ruang berpanorama ini adalah *

    • 4ebih nyaman, sehingga produktivitas meningkat.

     Berhindarnya dari ketegangan syaraf.

    • Menghindari dari suara gaduh.

    Kelemahan dari tata ruang berpanorama yakni *

    "#M7@9 *

    http*55ass

  • 8/19/2019 TOR KLP SBB

    9/17

    • 7iaya yang dikeluarkan untuk tata ruang ini lebih besar.

    • 7iaya pemeliharaannya lebih besar

    Memerlukan tenaga ahli khusus untuk memeliharanya.

    &.Jenis"Jenis Kantor

    !istem Pengga*ungan Lantai -

    Simplex : "atu unit kantor terdapat pada satu lantai.

    Gambar 2 : Kantor dengan sistem simplex.

    Duplex : "atu unit kantor terdapat pada dua lantaI.

    Gambar 3 : Kantor dengan sistem duplex.

    triplex : "atu unit kantor terdapat pada tiga lantai.

  • 8/19/2019 TOR KLP SBB

    10/17

    Gambar ! : Kantor dengan sistem triplex.

  • 8/19/2019 TOR KLP SBB

    11/17

     Berasarkan Bentuk Massa -

    Slab

    Gambar " : #entuk massa slab.

    o$er 

    Gambar % : #entuk massa to$er.

    &ariant :

    ! Boer G Podium

    Gambar ' : Penggabungan bentuk massa to$er dan

     podium.

    ! "lab G Podium

  • 8/19/2019 TOR KLP SBB

    12/17

    Gambar ( : Penggabungan bentuk massa slab dan podium.

    Pencapaian *

    )levated Apartemen : Pencapaian menggunakan sarana

    elevator atau lift, pada umumnya untuk ketinggian diatas 2

    lantai.

    *alk+up Apartemen : Pencapaian menggunakan sarana

    tanggal pada umumnya untuk ketinggian dibaah 2 lantai.

    /.!istem !truktur

    "ebagai bangunan miltifungsi untuk tempat berbagai jenis kegiatan maka bangunan harus memiliki sistemstruktur yang baik yaitu andal terhadap gaya aksial maupungaya lateral, sehingga pengguna merasa aman untukmelakukan kegiatan. "istem struktur yang diharapkanadalah rigid ,rame s-stem dan ore yang terdiri darimember5elemen struktur yang membentuk sistem rangkastruktur yang kaku dan utuh. Dikarenakan rangka kaku akanbereaksi terhadap beban lateral. Berutama melalui lenturbalok dan kolom. Perilaku demikian berakibat ayunan drift/lateral yang besar sehingga pada bangunan denganketinggian tertentu. ?kan tetapi apabila di lengkapi denganstruktur inti, maka ketahanan lateral bangunan akan sangatmeningkat karena interaksi inti dan rangka. "istem inti inimemuat sistem!sistem mekanis dan transportasi vertikal.

  • 8/19/2019 TOR KLP SBB

    13/17

    Diharapkan pula agar sistem modul struktur diambil

    berdasarkan modul lebar ruang pada type ruang terkecil

    pada bangunan, yang dipertimbangkan juga pada modul

    ukuran dari jenis dan macam material yang akan

    digunakan.

    7eberapa &enisnya *

  • 8/19/2019 TOR KLP SBB

    14/17

  • 8/19/2019 TOR KLP SBB

    15/17

    . %tilitas

    Dasar pertimbangan pemakaian sistem utilitas dan

    perlengkapan bangunan adalah *

    +. Kemudahan dalam penggunaan dan pemeliharaan.

    -. Kesederhanaan jaringan system.

    1. Kecilnya faktor resiko crossing antar jaringan.

    2. Keamanan terhadap pelaku akti$tas.

    3. Keamanan terhadap lingkungan.

    )aktor yang diperhatikan *+. ?ir

    ?ir bersih dapat mengalir lancar hingga ke lantai atas.-. Matahari

    7angunan tidak menghalangi matahari ke bangunan di

    sekitar, sehingga dapat dimanfaatkan untuk pencahayaan

    alami.1. #dara

     Bersedianya udara yang bersih dan sejuk dari lingkungan

    sekitar.

    ?dapun perancangan utilitas bangunan terdiri dari *

    +. Perancangan plumbing dan sanitasi.

    -. Perancangan transportasi dalam bangunan.

    1. Perancangan pembuangan sampah.

    2. Perancangan penghaaan.

    3. Perancangan pencahayaan.

  • 8/19/2019 TOR KLP SBB

    16/17

    Da0tar Pustaka

    http*55ione!arsitektur.blogspot.co.id5-E+-5++5sistem!

    utilitas!dan!kelengkapan!bangunan.html https*55.academia.edu5

  • 8/19/2019 TOR KLP SBB

    17/17

    #%&A!

     !#$%K#%$ BAN&%NAN BE$LAN#A BAN1AK 

    DAN JA$N&AN ME2 3#E$M! 'F

    $EFE$ENCE2

    D!%!%N 'LE/ -

    M%/AMMAD 4ALAN JALAN D 5 ( ( (

    6 5 7 )

    AN%$ MA/A$AN D 5 ( ( ( 6

    MN#/ANA /AMD D 5 ( ( ( 6

    A&NE! D 5 ( ( ( 6M%/AMMAD $E!#% 8AND D 5 ( ( ( 6 5

    7 +