tips belajar statistik

8/18/2019 Tips Belajar Statistik

http://slidepdf.com/reader/full/tips-belajar-statistik 1/47

Tips Belajar Statistik

Berikut ini ada percakapan antara Jono dan Toni:

Jono: Toni, ajarin gue dong statistik! Gue pusing

banget nih.. Besok mana UTS lagi!

Toni: Statistik? Wah, itu susah banget!! Gue juga dah

lupa tuh rumusrumusna, ang gue ingat dulu bikin

tabeltabel doang.. "arana juga gue dah lupa tuh..

Jono: #ah, bagaimana sih lu, padahal baru tahun lalu lu

belajar! Jadi ngga gunana dong lu belajar statistik

tahun lalu..

Toni: $ehehe, ia a.. Sampai sekarang aja gue juga

belum tahu tuh buat apa belajar statistik?

Percakapan di atas seringkali didengar ketika

berbincang dengan teman-teman baik teman kantor

ataupun teman pergaulan yang menyatakan bahwa

statistik itu susah dan tidak tahu kegunaannya. Pada

tulisan ini saya ingin menyampaikan pandangan

bagaimana caranya agar bisa belajar statistik dengan

mudah?

Pertama, belajar dengan teratur dan bukan sekaligus.



Belajarlah statistik untuk satu-dua jam sehari selama

enam hari. al ini jauh lebih baik dibandingkan belajar

enam jam sekaligus dalam satu hari !akhir pekan

misalnya". #tak manusia terbatas dan gampang

jenuh. $ntuk membuat pelajaran statistik menjadi

menyenangkan, pecahlah menjadi bagian-bagian kecil.

%amun, jadikanlah hari ketujuh sebagai hari libur.

Kedua, bandingkan dengan literatur lain atau website.Buku-buku statistik sekarang sudah banyak kok. Jadi

jangan terpaku pada satu buku saja. Buku-buku

statistik yang ada umumnya sama, tapi khasanah

pembahasannya banyak berbeda. &ebsite mengenai

statistik juga banyak sekali, tinggal di-google saja.

'alah satu buku yang berkualitas dan cukup lengkap

ialah karanganRonald E.Walpole. %engantar

Statistika. &''(. Jakarta : %T Gramedia %ustaka Utama.

)SB* '+'-((&(

Ketiga, jangan malu-malu untuk bertanya pada guru

atau dosen anda.

'aat ini saya mengajar mata kuliah statistik dan

probabilitas di salah satu uni(ersitas swasta di 'ulawesi

$tara. %amun, terus terang, mahasiswa saya

cenderung pemalu untuk bertanya. )etika diberikan

kesempatan untuk bertanya seringkali tidak ada yang



mengangkat tangan sebagai tanda bahwa mereka

sudah mengerti. Tetapi ketika minggu depan diberikan

ulasan ulang pembahasan minggu sebelumnya, hampir

dipastikan mereka sudah lupa. 'tatistik itu memang

kelihatan sulit tapi sebenarnya mudah. Bertanyalah

pada dosen anda karena umumnya mereka senang

untuk menjelaskan. Jika anda ingin pintar, tanyalah

sama ahlinya -yaitu dosen anda* :+

Keempat, sering berlatih.

Berlatihlah sebanyak mungkin dengan (ariasi soal

sebanyak mungkin. al ini akan memperkaya

pengetahuan anda akan statistik. nda tidak bisa

hanya membaca tanpa praktek. ni adalah kunci

sukses semua pelajar unggul. Belajar dan praktekkan

berulang-ulang sampai mahir*

Kelima, lupakanlah rumusnya*

ya, betul, lupakan saja rumusnya. 'tatistik bukan

belajar menghapal rumus. ang penting ialah kamu



tahu kapan menggunakan rumus-rumus statistik itu

dan kriteria-kriteria yang harus dipenuhi. 'angat jarang

ada orang yang masih ingat rumus-rumus statistik jika

ditanyakan beberapa bulan ke depan. Blog ini juga

berusaha me-nol-kan rumus dan lebih mengedepankan

/loso/ mengenai teknik, tips dan trik statistik. Bukan

berarti rumus tidak penting, rumus tetap akan

digunakan jika kita sudah masuk dalam tahap

pelaksanaan0pengerjaan. )alau memang rumus

diperlukan lagi, tinggal buka saja lagi bukunya atau

search di google.

Keenam, gunakan bantuan program statistik.

'aat ini sudah banyak program-program statistik yang

beredar baik yang bersi1at umum !'P'', 2initab, '',

'TT, 34cel", hingga yang bertujuan khusus seperti

3(iews, 5'635 dan lain-lain. Program statistik ini

sangat meringankan tugas seorang peneliti. Peneliti

tidak perlu lagi melakukan perhitungan secara manual

dengan rumus-rumus yang rumit dan memusingkan.

Peneliti hanya perlu tahu senjata !baca: alat analisis

statistik" yang diperlukan ketika menghadapi

permasalahan yang ada kemudian diselesaikan dengan

komputer. 'aat ini sudah banyak beredar buku yang

membahas aplikasi program statistik di toko-toko buku.

https://gurustatistik.wordpress.com/

https://gurustatistik.wordpress.com/



Tinggal dipilih saja. :" $mumnya yang populer ialah

'P'' dan 2initab.



'kala Pengukuran 7ariabel

/untuk mempermudah ingatan anda akan skala

pengukuran 0ariabel, ingat aja mpok *12)/

Belum lengkap memulai pelajaran statistik tanpa

mengenal konsep (ariabel. 7ariabel merupakan salah

satu komponen penting dalam penelitian. Jika (ariabel

tidak dide/nisikan dan diukur dengan baik akanmenyebabkan kebingungan dalam menentukan desain

penelitian yang tepat serta dalam menentukan

prosedur analisis statistik yang sesuai.

7ariabel bisa diartikan sebagai ukuran atau ciri-ciri

yang dimiliki dan digunakan dalam penelitian untuk

menjelaskan 1enomena atau memecahkan masalah.

8ontoh-contoh (ariabel ialah: jenis kelamin, tinggi

badan, pendapatan rumah tangga, tanggal lahir,

wilayah dan sebagainya.

7ariabel yang kita masukkan dalam penelitian haruslah

memiliki skala ukuran. $ntuk itu perlu adanya

pengukuran skala (ariabel. Pengukuran adalah

pemberian angka atau kode pada suatu (ariabel

obyek0responden. +alam metodologi penelitian ini,

proses ini masuk di dalam kegiatan de/nisi operasional.



Pada dasarnya ada 9 skala pengukuran (ariabel, yaitu:

1. Skala Nominal

'kala nominal merupakan skala yang paling rendah

tingkatannya dan hanya bisa digunakan untuk data

bersi1at kategori. 'kala ini termasuk jenis data

kualitati1. n1ormasi yang tercakup dalam data jenis

nominal hanya bertujuan untuk mengelompokkan.

2isal: (ariabel jenis kelamin. Jawaban responden yang

mungkin ialah 5aki-laki dan Perempuan. $ntuk

kepentingan penelitian, biasanya kode laki-laki dan

perempuan akan diubah menjadi angka dan ;.

8ontoh lain (ariabel dengan skala nominal ialah agama,suku dan golongan darah.

2. Skala Ordinal



'kala ordinal mirip dengan skala nominal, yaitu sama-

sama digunakan untuk data bersi1at

kategori. Bedana, kategori-kategori pada skala ordinal

memiliki tingkatan-tingkatan, baik dari kecil ke besar,

tidak penting ke penting atau sangat tidak setuju ke

sangat setuju. 8ontoh (ariabel dengan skala ordinal

ialah tingkat pendidikan, kelompok pendapatan, tingkat

keganasan penyakit dan sebagainya. 7ariabelpendidikan, misalnya, diurutkan dari tamatan '+ ke

bawah !diberi kode ", '2P !kode ;", '2 !kode <" dan

Perguruan Tinggi !kode 9". 7ariabel ini dimaksudkan

apabila peneliti mungkin ingin mengkaji perbedaan

pendapatan penduduk berdasarkan pendidikan

tertinggi yang ditamatkan.

F!: kode-kode (ariabel diatas akan berguna pada saat

pengolahan dan hanya sebagai label kategori saja. )ita

tidak bisa melakukan perhitungan matematis pada

kode-kode diatas. )ita tidak bisa menjumlahkan,



Jelas disini bahwa pada skala inter(al, selain kita bisa

membedakan !mengkategorikan", mengurutkan

nilainya, juga bisa di hitung berapa

perbedaannya0selisihnya dan jarak atau inter(alnya

juga dapat dibandingkan. Perbedaan antara kedua nilai

pada skala inter(al sudah punya makna yang berarti,

berbeda dengan perbedaan pada skala ordinal yang

maknanya tidak berarti. 2isalnya, perbedaan antara

suhu 9 dan > derajat dua kali lebih besar

dibandingkan dengan perbedaan antara suhu < dan

<>. +engan demikian, selain sudah mencakup skala

nominal, juga sudah termasuk skala ordinal, tetapi nilai

mutlaknya tidak dapat dibandingkan secara matematik,

oleh karena batas-batas (ariasi nilai pada inter(al

adalah arbiter !angka nolnya tidak absolut".

8ontoh lain skala inter(al ialah @.

$. Skala Rasio



'kala rasio sangat mirip dengan (ariabel inter(alA di

samping sudah memiliki semua si1at-si1at (ariabel

inter(al, juga sudah bisa diidenti/kasi titik nol mutlak,

sehingga memungkinkan men%atakan rasio atau

per&andingan di antara kedua nilai, misalnya 4adalah dua kali lebih y. 8ontoh yang lain adalah berat

badan, tinggi badan, panjang, usia dan suhu dalam

skala kel(in. 'ebagai contoh, berat C kg, berat B

<> kg, Berat 8 kg. +isini kita bisa

membandingkan rasio, misalnya kita bisa mengatakan

bahwa berat dua kali berat B !:B ;:". Berat 8

kg, artinya 8 tidak mempunyai bobot. ngka di sini

jelas dan menunjukkan nilai mutlak. )uncinya adalah

di angka , apakah nilai nol tersebut mutlak atau

tidak?



)unci membedakan skala inter(al dan rasio adalah di

angka , apakah skala memiliki nilai nol mutlak atau

tidak !masih ada nilai diba3ah nol"? )alau nilai nol

mutlak , berarti masuk skala rasio. )alau nilai nol

tidak mutlak , berarti skala inter#al.

8ontoh lain: panjang, tinggi, berat dan usia.

Berikut ini bagan pengukuran skala (ariabel yang saya

dapat dari blogsmartstat yang meringkas pembahasan

diatas.

http://smartstat.wordpress.com/2010/02/20/skala-pengukuran-variabel/

http://smartstat.wordpress.com/2010/02/20/skala-pengukuran-variabel/



Jadi untuk mempermudah ingatan anda akan skala

pengukuran (ariabel, ingat aja ya mpok %#6, artis

seniman betawi dan pelawak yang 1enomenal.. :+



Tapi, bedanya dengan %#6 di sini

ialah Nominal, Ordinal, Rasio, danInter(al. 'esuatu

banget ya.. :+ Dmode maksa #%. 2eski inter(al

disebutnya belakangan, skala rasio tetaplah skala yang

tertinggi.



Kesala'an Pen%ajian (ata

Bertentangan dengan tujuanna, gra4k ang dibuat

se5ara keliru bisa mengaburkan in6ormasi ang

sebenarna dan memanipulasi pemba5a.

'etelah menjelaskan teknik pemilihan gra/k pada

tulisan sebelumnya, kali ini saya akan mencoba

menjelaskan beberapa kesalahan yang sering terjadi

saat pembuatan gra/k. Beberapa kesalahan yang ada

antara lain:

)enggunakan sampa' gra*k

2enurut &ikipedia, sampah gra/k !5hart junk "

mengacu pada semua elemen (isual dalam diagram

dan gra/k yang tidak perlu untuk memahami in1ormasi

yang diwakili pada gra/k, atau mengalihkan perhatian

pembaca dari in1ormasi yang disampaikan.

stilah gra/k ini !5hartjunk " diciptakan oleh 3dward

Tu1te pada tahun EF9 pada bukunya yang legendaris

!walau belum punya, tapi sering dengar :+ " The 7isual

8ispla o6 9uantitati0e )n6ormation, Tu1te menulis:

8ekorasi interior gra4s menghasilkan banak 3arna

ang tidak men5eritakan pada pemba5a sesuatu ang

baru. Tujuan dari dekorasi ber0ariasi untuk membuat

gra4k tampak lebih ilmiah dan tepat, untuk



meramaikan laar, untuk memberikan desainer

kesempatan untuk latihan keterampilan artistik.

ntinya, sampah gra/k bisa membuat pesan yang

disampaikan oleh gra/k menjadi kabur. 'emakin

sedikit hiasan, semakin jelas sebuah gra/k. Buanglah

hiasan yang tidak perlu pada gra/k.

Berikut ini contoh-contoh sampah gra/k:

Gra/k di bawah ini terlalu banyak pola kotak-kotak,

(ariasi garis diagonal pada gra/k batang, skala yang

kecil dan susah dibaca. Bikin pusinggggg bacanya*

Dmode peggy:on

Gra/k kartogram dibawah bermaksud untuk

menjelaskan perbedaan warna menunjukkan tingkatan-

tingkatan. %amun yang disayangkan ialah gradasiwarna yang tidak perlu pada tiap wilayah. Gradasi ini

bisa mengaburkan makna dan membingungkan

pembaca.



Gra/k dibawah menunjukkan gra/k mana yang buruk

dan baik. Gra/k yang sebelah kiri mungkin tujuannya

baik untuk menunjukkan perkembangan upah minimum

melalui gambar uang. 2akin besar gambar uang

berarti makin besar upahnya. Please dech.. :+ Jika

anda sudah membaca tulisan saya sebelumnya, anda

pasti tahu perkembangan antar waktu sebaiknya

dengan gra/k batang, gra/k area atau gra/k garis

!gambar sebelah kanan".

Tidak +da (asar Relati,

8ontoh dibawah ini menunjukkan jumlah mahasiswa

yang mendapat nilai menurut tingkat di $ni(ersitas.

8oba tebak kesalahan apa yang terjadi pada gra/k

sebelah kiri?



Gra/k yang kiri menunjukkan tingkat ada < orang

yang mendapat nilai . %amun, tidak jelas apakah

mahasiswa tingkat semua mendapat nilai ? pakah

jumlah mahasiswa tingkat sebanyak <? al ini bisa

menimbulkan kebingungan. $ntuk itu bisa diperjelas

dengan cara gra/k sebelah kanan. Gra/k sebelah

kanan menunjukkan persentase mahasiswa tingkat

yang mendapat nilai yaitu < persen. Berarti

mahasiswa tingkat ada . orang dimana <diantaranya bernilai . Bisa dipahami? al seperti

inilah yang seringkali mengaburkan penyajian data dan

perlu hati-hati.

)empersempit sum&u #ertikal -

Gambar ini menjelaskan apa yang dimaksud dengan

mempersempit sumbu (ertikal.



Jadi penyaji tidak perlu

pelit-pelit lah pake mempersempit sumbu (ertikal

segala. Gra/k yang sebelah kiri menunjukkan

perkembangan penjualan triwulan yang sangat kecil.

Jika dibandingkan dengan gra/k sebelah kanan,

perkembangan penjualan triwulan dapat terlihat

dengan jelas. al ini hanya dipengaruhi oleh satu hal,

sumbuH

Gra/k sebelah kiri memiliki nilai maksimal sumbu

(ertikal !" sebesar ; yang menyebabkan nilai-nilai

pada triwulan tampak kecil. al sebaliknya pada gra/k

kanan yang memiliki nilai maksimal sumbu sebesar

> yang menyebabkan perubahan nilai-nilai pada

triwulan tampak besar. +arrel uI pada

bukunya owto 5ie &ith 'tatisticsmenyebutkan inisebagai salah satu contoh manipulasi0kebohongan

statistik. Buku itu wajib dibaca* Buku tersebut

memberi banyak contoh bagaimana kita bisa

memanipulasi in1ormasi dengan gra/k.

Tips dari saya: gunakan nilai maksimal pada sumbu

(ertikal tidak terlalu jauh dari nilai tertinggi pada

http://en.wikipedia.org/wiki/How_to_Lie_with_Statistics

http://en.wikipedia.org/wiki/How_to_Lie_with_Statistics



kategori yang ada. Pada contoh di atas, nilai tertinggi

ialah 9> yaitu pada triwulan . 2aka gunakanlah nilai

maksimum sumbu sebesar > dibandingkan ;.

Tidak ada Sum&u / pada Sum&u 0ertikal

Gra/k di bawah ini menunjukkan mana yang buruk dan

baik. Gra/k sebelah kiri tidak memiliki sumbu .

(emikianlah beberapa kesalahan yang sering terjadi

saat pembuatan gra/k. 2ungkin masih banyak lagi

yang belum disampaikan disini. Jika nanti sayamenemukan literatur dan blog lain yang membahas ini

juga, saya akan menambahkannya di tulisan ini.

+emikian dan semoga



Teknik Pemilihan Gra/k

;etika kita ingin melakukan perbandingan,

menunjukkan hubungan, melihat perkembangan, gra4k

bisa membantu kita agar para pemba5a bisa melihat

dan mengerti atas apa ang kita sampaikan.

Gra/k mungkin bukan hal baru yang kita dengar.

'etiap laporan kantor, jurnal dan berita di tele(isi

sudah sering menampilkannya. Gra/k berguna untuk

menyampaikan data dengan lebih menarik, mudah

dicerna dan lebih jelas. Gra/k sesuai dengan pepatah

Ka pi5ture is 3orth a thousand 3ordsL yang artinya

Ksebuah gambar setara dengan ribuan kata-kataL.

'ebuah gra/k berguna pada saat kita menjelaskan dan

menyajikan data. )etika kita ingin melakukan

perbandingan, menunjukkan hubungan, melihat

perkembangan, gra/k bisa membantu kita agar para

pembaca bisa melihat dan mengerti atas apa yang kita

sampaikan. pabila kita hanya menampilkan data

berupa tabel dengan jumlah dan persentasenya,

mungkin audiens0pembaca pada mulanya bisa

mengerti tetapi jika dilakukan terus-terusan dijamin

pasti membosankan. Betul? 2anusia di jaman

sekarang dilatih untuk lebih senang melihat daripada

membaca.



Berikut ini akan saya jelaskan jenis-jenis gra/k dan

pada kondisi apa yang pas digunakan. Tulisan ini tidak

akan membahas bagaimana cara membuat gra/k

tersebut. Perlu diingat, saya ingin meminimalkan hal-

hal teknis di blog ini dan semoga anda bisa mengerti.

Jika anda tertarik lebih mendalami bisa tanya sama

mbah google ya.. :+

T+BE

Tabel digunakan untuk mengatur sejumlah data dan

menampilkan in1ormasinya. Tabel tidak bisa

menampilkan perbandingan secara (isual. 'ehingga

tabel bisa lebih lama untuk dibaca dan dicerna. Tabel

yang baik harus mengandung unsur judul tabel,

keterangan baris, keterangan kolom, isian pada tiap sel

dan sumber data.

R+F!K

Baiklah, mungkin sekarang kita sudah memahami

pentingnya gra/k. 'ekarang yang kita perlukan ialah

bagaimana kita memilih gra/k yang terbaik untuk

menjelaskan data kita. )eliru dalam memilih gra/k bisa

menjadi bumerang bagi penyajian data dan

mengaburkan maksud yang sebenarnya.



'ebelum menjelaskan jenis-jenis gra/k, perlu diingat

bahwa gra/k yang baik harus mengandung judul gra/k,

sumbu M dan !gra/k tertentu", nilai, legenda dan

sumber data.

'umbu M dan berbentuk seperti ini:

ra*k aris -Line Chart

Gra/k garis biasa digunakan untuk melihat perubahan

pada periode waktu tertentu. Periode waktu bisa dalam

bentuk detik, jam, bulan, triwulan, semester hingga

tahun. )etika perubahan-perubahan terjadi pada

tingkatan kecil dan kontinu, gra/k garis lebih baik

digunakan daripada gra/k batang. Gra/k garis juga

bisa digunakan untuk memperbandingkan beberapa

kegiatan pada periode waktu yang sama. 8ontoh:

gra/k di bawah menjelaskan perbandingan



permasalahan yang didapat programer 2icroso1t pada

saat bekerja.

ra*k Batang -Bar Chart

Gra/k Batang digunakan untuk membandingkan

sesuatu hal antar kelompok atau melihat perubahan

antar waktu. )elompok yang dimaksud disini misalnya

produk, perusahaan, kota dll. Gra/k ini juga cocok

untuk mengukur perubahan antar waktu jika jumlah

unit waktunya kecil. $kuran besar kecil perubahan

waktu disini memang relati1. 2ungkin saran dari saya

jika unit waktunya N, bisa pakai gra/k batang dan

gra/k garis. Jika lebih dari unit, lebih baik gunakan

saja gra/k garis. 8ontoh: pada gra/k dibawah

menjelaskan hubungan antara total penjualan dari tiap-

tiap (endor !perusahaan".



%B: Gra/k batang tidak harus menghadap ke atas

tetapi bisa juga ke samping. 8ontohnya seperti ini.

ra*k ingkaran -Pie Chart

Gra/k 5ingkaran sangat baik digunakan jika ingin

membandingkan bagian-bagian terhadap keseluruhan.



$mumnya ditampilkan dalam bentuk persentase pada

tiap bagiannya. Tiap-tiap bagian ini harus memiliki

jenis data dan ukuran yang sama. Gra/k ini tidak bisa

menampilkan perubahan antar waktu. 8ontoh: pada

gra/k lingkaran di bawah menggambarkan jumlah

penduduk di merika yang menggunakan bahasa

nggris dengan asal-usul dialek.

%B: )alo bisa, kategori yang

ditampilkan pada gra/k lingkaran jangan terlalu

banyak. da yang bilang O saja paling banyak, kalo

lebih dari itu lingkarannya mau sesak. )alau

memaksakan, lebih baik pake gra/k batang saja.

ra*k +rea - Area Chart

Gra/k area sangat mirip dengan gra/k garis. 'ama-

sama bisa digunakan untuk melihat perubahan antar

waktu untuk satu atau dua kelompok data. Gra/k area

bagus digunakan jika ingin melihat perubahan dari dua

kelompok yang berhubungan tetapi dalam satu



kesatuan. 2isalnya: perkembangan penduduk cacat

berdasarkan kelompok jenis kelamin !laki-laki dan

perempuan" tahun ECO-;; di negara M.

Plot 34

Plot M- digunakan untuk menentukan hubungan antara

dua hal yang berbeda. 'umbu M digunakan untuk

mengukur satu (ariabel dan sumbu untuk mengukur

(ariabel lain. pabila kedua (ariabel bertambah secara

bersamaan, mereka memiliki hubungan positi1. pabila

satu (ariabel naik dan (ariabel lain turun, mereka

memiliki hubungan negati1. %amun, kadang kedua

(ariabel juga tidak memiliki pola atau hubungan.

8ontoh: pada gra/k dibawah menggambarkan

hubungan antara waktu !M" dan suhu !" yang tidak

berhubungan.



+emikian gra/k-gra/k yang menurut saya populer.

'ebenarnya masih banyak lagi jenis gra/k yang ada,

namun belum akan saya jelaskan di sini. Gra/k-gra/k

yang lain beberapa diantaranya ialah:

5istogram



Poligon

Kartogram

)uncinya ialah memilih gra/k yang tepat bisa

memperkuat0memperjelas penyampaian anda terkait

data yang dimiliki.



Teknik Penarikan 'ampel

/penarikan sampel akan dipengaruhi oleh tujuan

penelitian, karakteristik populasi, alat ang digunakan

dan pertimbangan peneliti.

Pada tulisan sebelumnya sudah dijelaskan perihal

populasi dan sampel. 'ebenarnya saya ingin

membahas teknik penggunaan gra/k, tetapi saya

sudah terlanjur berjanji pada tulisan sebelumnyabahwa saya akan membahas teknik penarikan sampel.

)arena janji adalah hutang maka harus dibayar

secepatnya supaya tidak tertunda, berbunga atau

lupa. :+



2asih ingat ini: sampel merupakan bagian dari populasi

yang ingin dijadikan unit pengambilan data dan sampel

dipilih dengan metode sur(ei. )alau tidak, silahkan

baca tulisan saya tentang populasi dan sampel.

2etode pengambilan sampel dibedakan menjadi dua,

yaitu:

. Probability sampling !penarikan sampel acak"

dimana setiap unsur yang ada dalam populasi diberi

kesempatan atau peluang yang sama untuk bisa

diambil sebagai sampel.

;. %on-probability sampling !penarikan sampel tidak

acak" dimana setiap unsur yang ada dalam populasi

tidak diberi kesempatan atau peluang yang sama

untuk bisa diambil sebagai sampel.

$ntuk jelasnya, akan dibahas satu persatu ya.

PROB+B!!T S+)P!N

Probability sampling akan tepat dilakukan jika peneliti

ingin melakukan generalisasi atas hasil penelitiannya.

Teknik penarikan sampel jenis ini membutuhkan

KbarangL bernama kerangka sampel !sampling 6rame".

)erangka sampel bisa diibaratkan da1tar yang berisikan

setiap elemen populasi yang bisa diambil sebagai



sampel. Jika populasinya mahasiswa $ni(ersitas

Teknologi 'ulawesi $tara !$T'$", maka kerangka

sampelnya ialah da1tar yang berisikan nama-nama

mahasiswa di $T'$ beserta biodata lengkap. )erangka

sampel ini nantinya akan dipakai sebagai dasar

penarikan sampel.

'elain kerangka sampel, ada lagi satu barang yang

dibutuhkan, yaitu Tabel ngka 6andom. Tabel inidigunakan untuk menjamin bahwa sampel yang terpilih

nantinya benar-benar acak. Tabel ini berguna jika

sampel yang akan dipilih berjumlah besar !sekitar

ratusan". )alau sampelnya sedikit, ya bisa digunakan

cara undian, kalkulator, komputer atau cara lain yang

acak !selain tanya mbah dukun ya.., please ini bukan

togel". 8ara membaca tabel angka random akan

dijelaskan pada tulisan sendiri atau kalau mendesak

bisa dicari di Google.

Simple Random Sampling atau Penarikan sampel

a6ak seder'ana

Penarikan sampel ini digunakan jika kita ingin

mengambil sampel tanpa memandang kondisi sampel,

apakah dia laki-laki atau perempuan, kaya atau miskin

atau tingkatan pendidikannya. 8ara ini juga cocok



untuk populasi yang homogen. ntinya, perbedaan-

perbedaan pada sampel terpilih tidak dianggap penting

oleh peneliti. 5angkah-langkahnya sebagai berikut:

Buatlah kerangka sampelnyaA

Tentukan jumlah sampelA

Tentukan alat yang digunakan untuk menarik

sampel !Tabel angka random, undian, kalkulator,

komputer"A

Pilih sampel sampai dengan jumlah sampel

terpenuhi.

Stratifed Random Sampling atau Penarikan

Sampel +6ak Bertingkat

Teknik ini cocok untuk penarikan sampel pada populasi

yang heterogen. 2isalnya, seorang peneliti ingin

melakukan penelitian mengenai rata-rata penduduk di

Jakarta. Peneliti ini ingin mengambil sampel dari

populasi yang sudah dikelompokkan menjadi tingkatan

pendidikan dari '+ ke bawah, '2P, '2 dan 'arjana ke

atas. $rutannya ialah sebagai berikut:

Buatlah kerangka sampelnya berdasarkan

tingkatanA

Tentukan jumlah sampel sesuai tingkatanA





komputer"A

Pilih sampel masing-masing tingkatan sampai

dengan jumlah sampel per tingkatan terpenuhi.

$ntuk menentukan jumlah sampel sesuai tingkatan

bisa dilakukan dengan cara proporsional dan cara tidak

proporsional. ang dimaksud dengan proporsional ialahbesarnya sampel dari suatu tingkatan sesuai dengan

besarnya di populasi. 2isalnya populasi penduduk

Jakarta ada juta orang, penduduk yang tamat '2

ada O juta orang, sampel keseluruhan yang mau

diambil ada . orang. 2aka sampel penduduk '2

yang akan diambil sebesar !O juta dibagi juta

dikalikan ". asilnya ialah O orang sampel

penduduk '2.

#oops, ada hitungan yaH 2aa1. :!

Perhitungan yang sama bisa diulangi pada tingkatan

pendidikan lainnya.

)alo sebelumnya dengan cara proporsional, penentuan

jumlah sampel bisa juga dengan cara tidak

proporsional. 2isal, peneliti ingin mengambil jajak

pendapat dari pejabat eselon hingga eselon 7.



Jumlah pejabat eselon ada < orang, eselon ada ;

orang dan eselon 7 ada 9 orang. 'ampel yang mau

diambil ; orang. )arena pejabat eselon hanya

sedikit !< orang", tapi pendapatnya sangat dibutuhkan,

maka ketiga pejabat tersebut tetap dipilih semua walau

tidak sebanding antara besar tingkatan terhadap

populasi.

Systematic Sampling atau Penarikan SampelSistematis

Teknik penarikan sampel ini cocok untuk kondisi jumlah

populasi yang besar dan dianggap homogen, tapi

sayangnya, peneliti tidak mempunyai alat pengambilan

sampel yang acak secara baik. ngat, alat pengambilan

sampel yang dimaksud: tabel angka random, komputer,

kalkulator dan undian. Teknik ini hanya akan memilih

sampel secara acak pada sampel pertama. 'ampel

berikutnya akan dipilih berdasarkan kelipatan0inter(al.

8ontoh langkahnya begini:

Buat kerangka sampel, urutkan dan beri nomorA

Tentukan jumlah sampelA

Tentukan inter(al0kelipatan dengan cara membagi

jumlah sampel dibagi dengan jumlah populasi. Jika



populasi >., sampel > maka inter(alnya ialah

>.0> A

Pilih sampel pertama secara acak. 'ampel

pertama harus dibawah inter(al !dalam contoh ini

ialah "A

)alo sampel pertama terpilih bernomor <, maka

sampel selanjutnya ialah <, ;<, 9<, H, 9EE<.

Cluster sampling atau penarikan sampel gugus

Jika 'trati/ed sampling memiliki kelompok0tingkatan

yang isinya relati1 homogen, maka cluster sampling

memiliki kelompok0tingkatan yang isinya relati1

heterogen. 2isal, peneliti ingin melakukan penelitian

tingkat penerimaan pegawai terhadap kebijakan baru

perusahaan. Perusahaan memiliki departemen,

dimana masing-masing departemen terdiri dari

pegawai-pegawai yang memiliki karakteristik berbeda.

Peneliti ingin membagi jumlah sampel berdasarkan

besaran departemen. 8ara pembagian bisaproporsional dan tidak proporsional !lihat 5arana di

Strati4ed Sampling". 5angkah-langkahnya sebagai

berikut:

Buatlah kerangka sampelnya berdasarkan gugus

!dalam contoh ini: pegawai tiap departemen"A



Tentukan jumlah sampel sesuai gugusA


sampel !Tabel angka random, undian, kalkulator,komputer"A

Pilih sampel masing-masing gugus sampai dengan

jumlah sampel per gugus terpenuhi.

Area sampling atau penarikan sampel 7ila%a'

rea sampling tidak berbeda jauh dengan strati/ed

sampling dan cluster sampling. al yang membedakan

ialah area sampling membagi tingkatannya

berdasarkan wilayah. 2isal, lembaga sur(ei ingin

melakukan @uickcount hasil pemungutan suara

P5)+ 'ulawesi $tara dan jumlah sampel akan

disebarkan secara merata berdasarkan besaran wilayah

!)abupaten0)ota, )ecamatan, )elurahan dan jumlah

TP'". Pembagian akan dilakukan secara proporsional

berdasarkan besarnya jumlah TP' di kabupaten0kota.

5angkah-langkahnya sebagai berikut:

Buatlah kerangka sampelnya berdasarkan wilayah

!dalam contoh ini: TP' di

kelurahan0kecamatan0kabupaten0kota 'ulut"A

Tentukan jumlah sampel sesuai wilayahA





komputer"A

Pilih sampel masing-masing wilayah sampai

dengan jumlah sampel per wilayah terpenuhi.

NON4PROB+B!!T S+)P!N

'emoga masih ingat bahwa jenis pengambilan ini tidak

dipilih secara acak. 'ampel yang terpilih bisa

disebabkan karena 1aktor kebetulan, pertimbangan

peneliti atau 1aktor lain yang direncanakan peneliti.

Penelitian dilakukan dengan cara ini jika peneliti tidak

bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil

penelitiannya atau ketika jumlah populasinya tidak

diketahui secara pasti.

Convenience Sampling atau Accidental

Sampling atau Pengam&ilan Sampel

)uda'8Sengaja

Teknik pengambilan sampel ini hanya didasari

kemudahan. 2isal, 'PG sebuah merk susu M ingin

melakukan jajak pendapat mengenai rasa merk susu M

di 2ega 2all. 'PG tersebut hanya akan memilih

sampel berdasarkan sampel pengunjung yang masuk

lewat pintu utama mall, misalnya. Bisa juga



berdasarkan 1aktor kedekatan dengan orang lain. Jenis

sampel ini cocok untuk penelitian pendahuluan atau

ujicoba.

Purposive Sampling atau Penarikan Sampel

Bertujuan

Teknik ini mengambil sampel dengan maksud atau

tujuan tertentu. 'ampel yang terpilih biasanya

dianggap memiliki in1ormasi yang berguna bagi

penelitian.

Quota Sampling atau Penarikan sampel kuota

Teknik ini hampir mirip dengan strati/ed sampling,

cluster sampling dan area sampling. Populasi sama-

sama dibagi berdasarkan tingkatan0gugus0wilayah. al

yang membedakan ialah cara pengambilan sampel

yang tidak dilakukan secara acak. 'ampel tiap

tingkatan0gugus0wilayah bisa dipilih atas dasar

kedekatan, kesengajaan atau 1aktor lain.

Sno!all Sampling atau Penarikan sampel &ola

salju

8ara ini banyak dipakai ketika peneliti tidak banyak

tahu tentang populasi penelitiannya. +ia hanya tahu

satu atau dua orang yang berdasarkan penilaiannya



bisa dijadikan sampel. )arena peneliti menginginkan

lebih banyak lagi, lalu dia minta kepada sampel

pertama untuk menunjukan orang lain yang kira-kira

bisa dijadikan sampel. 2isal, peneliti ingin melakukan

pendataan petani tanaman hias di )elurahan

)arombasan 'elatan. Peneliti tidak memiliki in1ormasi

mengenai da1tar pengusaha tanaman hias di kelurahan

tersebut tetapi mengetahui satu orang yang bisa

menjadi in1orman awal sekaligus sampel pertama. +ari

sampel pertama inilah kemudian berkembang hingga

jumlah sampel terus bertambah hingga sampel

terakhir. 2irip dengan bola salju yang menggelinding.

+emikianlah beberapa teknik penarikan sampel yang

populer dan bisa dilakukan. 2asih banyak lagi teknik

lain yang ada tapi tidak akan dibahas di

sini. <ultistage sampling, salah satunya. 2ultistage

sampling dilakukan dengan cara beberapa tahap.

2isalnya, tahap pertama dilakukan dengan cara 8luster

sampling dan tahap kedua dengan cara 'ystematic

sampling.

)esimpulan: penarikan sampel akan dipengaruhi oleh

tujuan penelitian, karakteristik populasi, alat yang

digunakan dan pertimbangan peneliti.



Gambar diatas menunjukkan bahwa rumah tangga

sampel terpilih berada pada titik-titik bulatan yang ada

di peta. Titik-titik bulatan yang ada di peta ini

diharapkan bisa menjadi sampel yang nantinya

menggambarkan kondisi populasi secara akurat. Pada

kesempatan ini saya tidak akan membahas bagaimana

teknik penarikan sampel yang bisa menggambarkan

populasi, mungkin pada kesempatan-kesempatan

berikutnya.

+ata populasi biasanya didapatkan dengan cara

sensus. 'ensus yang ada di ndonesia ada tiga:

. 'ensus Penduduk !setiap tahun berakhiran ,

misal: ;, ;": tujuannya untuk mendapatkandata-data penduduk.

;. 'ensus Pertanian !setiap tahun berakhiran <, misal:

;<, ;<": tujuannya untuk mendapatkan data-

data rumah tangga petani dan pelaku usaha tani.



<. 'ensus 3konomi !setiap tahun berakhiran O, misal:

EEO, ;O": tujuannya untuk mendapatkan data-

data pelaku usaha0ekonomi.

'ensus memiliki kelebihan bisa menggambarkan

keadaan populasi dengan akurat jika dilihat dari cara

pengambilan data yang door-to-door. %amun sensus

juga dipandang oleh para ahli statistik memiliki

kelemahan, yaitu: membutuhkan biaya yang besar,

waktu yang lama dan kurang praktis dalam

pelaksanaannya.

#leh karena itu, maka pendekatan lain dilakukan untuk

mendapatkan gambaran populasi. 'ur(ei dipandang

bisa menjadi alternati1 yang murah, cepat dan praktis.

$ntuk mendapatkan in1ormasi yang akurat, sur(ei

membutuhkan sampel yang dianggap mewakili

populasi. 'ur(ei perlu dipersiapkan dengan hati-hati

agar in1ormasi yang didapatkan sebisa mungkin

memiliki tingkat error yang rendah.

8ontoh bahwa sur(ei lebih praktis dari sensus bisa

dilihat pada kasus penelitian umur pohon-pohon di

ndonesia. Bayangkan jika setiap pohon di ndonesia

ditebang hanya untuk bisa mengetahui kelompok umur

pohon. Bisa jadi kerusakan lingkungan.. :+ 'ur(ei bisa

melakukan hal itu hanya dengan sebagian populasi



pohon saja. Pendataan pohon ini hanya sebagai contoh

karena memang esktrim dan jarang terjadi.

#h iya, perlu juga diingat bahwa jumlah sampel

berhubungan negati1 dengan tingkat kesalahan.

'emakin banyak sampel maka diduga akan lebih sedikit

kesalahan. Begitu juga sebaliknya. 5alu, bagaimana

menentukan jumlah sampel yang ideal? Jika anda

tertarik anda bisa mencarinya di buku statistik karenadi blog ini tidak akan dibahas mengenai rumus dan

perhitungan. 'esuai dengan motto blog ini:Belajar

Statistik Tanpa 2umus. :+ Googling saja dengan kata

kunci Krumus menentukan jumlah sampelL atau Krumus

menghitung besar sampelL..



+e/nisi 'tatistik

/statistik bukan hana berbi5ara tentang sensus atau

menghitung penduduk/

'tatistik sudah menjadi hal yang lumrah didengar saat

ini. Banyak yang mengasosiasikan statistik dengan

data, in1ormasi atau kumpulan 1akta. 2enurut kamus

bahasa nggris, statistik berasal dari dua kata:'TT'T8 dan 'TT'T8'. 'tatistic !statistik" berarti

kumpulan angka-angka yang terkadang disusun dalam

tabel, da1tar atau diagram. 'tatistics !'tatistika" berarti

ilmu0pengetahuan yang mempelajari teknik

pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data,

analisis dan penarikan kesimpulan berdasarkan analisis

yang dilakukan.

'tatistika memiliki dua kegunaan utama: +3')6P'

dan )3P$T$'%.

)egunaan pertama ialah untuk menggambarkan

keadaan yang terjadi melalui data yang ada. 'tatistik

jenis ini sering disebut 'tatistik +eskripti1. 'tatistik

deskripti1 ialah teknik yang digunakan untuk

meringkas data dan menampilkannya dalam bentuk

yang dapat dimengerti oleh semua orang. Jenis



statistik ini biasanya melibatkan unsur statistik

sederhana seperti rata-rata, modus, median, (arians

dan ditampilkan dalam bentuk tabel atau gra/k.

'tatistik deskripti1 umumnya tidak bisa memberikan

hasil yang diterima secara ilmiah.

)egunaan kedua ialah untuk pengambilan keputusan

melalui data yang ada. al ini tentu saja melibatkan

teknik pengambilan data yang representati1,pengolahan data yang (alid dan reliabel, penyajian

data dan analisis yang tepat, serta pengambilan

kesimpulan yang signi/kan. Jenis statistik ini disebut

'tatistik ndukti1. 'tatistik indukti1 mampu

menghasilkan kesimpulan tentang suatu populasi,

meramalkan angka di masa mendatang, menguji

hipotesis penelitian dan sebagainya. 'tatistik indukti1

umumnya bisa memberikan hasil yang diterima secara

ilmiah.

)esimpulannya, statistik bukan hanya berbicara

tentang sensus atau menghitung penduduk. 'tatistik

lebih luas dari itu. Bahkan ada yang mende/nisikan

statistik sebagai ilmu dan seni. 'emoga membantu.

'tatistik itu mudah, semudah de/nisinya..

tips belajar statistik

Documents