tinjauan yuridis normatif perkawinan sedarah dalam...
TRANSCRIPT
TINJAUAN YURIDIS NORMATIF PERKAWINAN
SEDARAH DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF
DI INDONESIA
Disusun Oleh:
ARILI SAFITRI
09400141
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
i
PENULISAN HUKUM
TINJAUAN YURIDIS NORMATIF PERKAWINAN SEDARAH
DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DI INDONESIA
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum
Oleh:
ARILI SAFITRI
0900141
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
ii
iii
iv
v
ABSTRAKSI
Nama : Arili Safitri NIM : 09400141 Judul : Tinjauan Yuridis Normatif Perkawinan Sedarah Dalam
Perspektif Hukum Positif Di Iindonesia Pembimbing : 1. Tongat, SH, M. Hum 2. Sidik Sunaryo, SH., M. Si, M. Hum
Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang
wanita sebagai Suami-Isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan KeTuhanan Yang Maha Esa. Namun, belakangan muncul Fenomena perkawinan sedarah dalam masayarakat, sehingga menjadi hal yang sangat penting untuk ditinjau lebih dalam lagi. Hal ini berkaitan dengan dampak yang akan ditimbulkan yang merupakan sebagai akibat dari adanya perkawinan sedarah yang berkaitan dengan status perkawinan sedarah dan status anak yang dilahirkan dari adanya perkawinan sedarah dimana Perkawinan sedarah merupakan jenis perkawinan yang dilarang oleh agama maupun oleh hukum positif Indonesia.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yakni, Bagaimanakah peristiwa hukum Perkawinan Sedarah dilihat dari Hukum Positif Indonesia, serta Bagaimanakah peristiwa hukum perkawinan sedarah terkait dengan status anak yang dilahirkan?
Metode yang digunakan yakni pendekatan yuridis normatif, yakni pendekatan yang melihat hukum sebagai norma yang ada dan hidup di dalam masyarakat kaitanya dengan perkara hukum, Yang menjadi materi di dalam penelitian ini yakni perilaku individu dan masyarakat yang kaitanya dengan terjadinya perkawinan sedarah.
Pembahasan dan hasil Penelitian akan menjabarkan dan memaparkan perihal peristiwa hukum Perkawinan Sedarah dilihat dari Hukum Positif Indonesia, serta menganalisa peristiwa hukum perkawinan sedarah terkait dengan status anak yang dilahirkan.
Kesimpulan yang diperoleh yakni diketahui bahwa pengaturan mengenai perkawinan sedarah diatur dalam beberapa Peraturan Perundang-Undangan diantaranya yakni dalam Undang-Undang nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Kompilasi Hukum Islam serta KUHPerdata dimana secara keseluruhan menyatakan bahwa perkawinan dilarang untuk dilakukan bagi mereka yang memiliki ikatan kekerabatan yang dekat. Dalam hal terdapat anak dari hasil perkawinan sedarah, maka perlu diperhatikan lagi bahwa status anak dari hasil perkawinan sedarah dapat disebut sebagai anak sah ataupun anak diluar kawin, hal ini dapat ditelusuri dari bagaimana awal mula perkawinan sedarah itu terjadi.
Kata kunci : Perkawinan, Sedarah, Anak.
vi
ABSTRACT
Name : Arili Safitri Nim : 09400141 The Title : Judicial Review In the Inbreeding Normative Legal
Perspective Positive In Iindonesia Advisor : 1. Tongat, SH, M. Hum 2. Sidik Sunaryo, SH., M. Si, M. Hum
Marriage is a bond between the inner and outer man and a woman as
husband and wife with the intention of forming a family (household) are happy and eternal deity by the Almighty. However, it later emerged phenomenon of inbreeding in society, so it becomes very important to be reviewed more deeply. It is concerned with the impact that will result which is as a result of inbreeding associated with inbreeding status and the status of children born of the marriage incestuous inbreeding which is a kind of marriage is forbidden by religion and by the Indonesian positive law.
The problems of this study is, How does the law of inbreeding events seen from Indonesian Positive Law, and How the events associated with inbreeding legal status of children born?
The method used the normative approach, the approach that sees the law as the norm in society and life in relation to matters of law, which became the material in this study the behavior of individuals and communities relation to the occurrence of inbreeding.
The conclusion that is known that the regulation of inbreeding arranged in legislation such as that in the Law No. 1 of 1974 About Marriage, Compilation of Islamic Law and the Civil Code which states that the overall marriage is forbidden to do for those who have a kinship bond close. In the event of a child from the results of inbreeding, it is worth noting again that the status of children of inbreeding results can be referred to as a legitimate child or children outside marriage, it can be traced from the beginning of inbreeding how it happened.
Key words: Marriage, Inbreeding, Child.
vii
UNGKAPAN PRIBADI
Jangan hiraukan ucapan orang lain
Yang akan Membuatmu pusing
Jalankan saja.......
Apa yang menjadi KEYAKINANMU
MOTO
Segala sesuatu terjadi bukan karena kebetulan
tapi sudah menjadi bagian dari rencana TUHAN
viii
KATA PENGANTAR
AlhamdulillahiRobbi ’alamin
Dengan telah selesaianya Penulisan Skiripsi yang berjudul Tinjauan
Yuridis normatif perkawinan sedarh dalam perspektif hukum positif di indonesia.
Penulis memanjatkan Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang begitu besar
rahmatnya dan karuniannya, serta junjungan besar Nabi Muhammad SAW yang
telah menuntut manusia kejalan yang benar dan terang benerang.
Penulis skripsi ini disusun sebagai syarat untuk menempuh program studi
Hukum Strata I (S1), akan tetapi lebih utama dalam penulisan skiripsi ini adalah
diharapkan bagi keseluruhan aspek masyarakat dapat mengetahui dan memahami
peristiwa perkawinan sedarah dengan segala hal yang akan ditimbulkan dari
adanya perkawinan sedarah.
Penulis mengharapkan bahwa penulisan skripsi ini akan dapat memberikan
kontribusi positif bagi perkembangan hukum kedepan, walaupun penulis
menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu saya ucapkan
banyak terima kasih yang sangat besar dan penghargaan Penulis yang setinggi-
tingginya kepada orang-orang yang sangat berjasa membantu dalam
menyelesaikan penulisan skripsi antara lain:
1. H. Nurdin dan Hj. Rini Endang Astuti Selaku orang tua dari penulis.
Kedua orang tua yang senantiasi memberikan dukungan moril maupun
materil, tak terbayangkan usaha kerasnya untuk membuat saya seperti ini dan
tak terbalas jasa-jasanya.
2. Saudara kandungku Dhimas Nurfaizi dan Yusan yang selalu membantu saya
dalam segala aktivitas dan dukungan moril.
3. Bapak Dr. Muhajir Effendy, MAP, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang.
4. Bapak Sidik Sunaryo, SH., M.Si.,M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Malang. dan juga selaku dosen pembimbing II
ix
yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat
selesai.
5. Bapak Tonggat, SH., M.Hum selaku Dosen Pembimbing I yang ditugaskan
untuk membimbing skripsi.
6. Ibu Catur Wido Haruni, SH., M.Si.,M.Hum, selaku Pembantu Dekan I
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
7. Bapak Bayu Dwiwiddy Jatmiko, SH., M.Hum, selaku Pembantu Dekan II
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
8. Ibu Cekli Setya Pratiwi, SH., LL.M, selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
9. Bapak dan Ibu dosen, serta para pegawai Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang yang turut mendukung segala urusan perkuliahan dan
administrasi penulis selama mengikuti perkuliahan.
10. Teman-teman Mahasiswa “Hukum” UMM dari angkatan 2009- sekarang.
Karena berproses dengan kalianlah saya bisa seperti ini
Masukan untuk kesempurnaan skripsi atau penulisan hukum sangat
penulis butuhkan. Terima kasih kepada para pihak yang telah memberikan
masukan-masukan kepada penulis, sehingga sampai pada akhir penulisan skiripsi
ini selesai. Demikian penulisan skripsi ini kepada pihak-pihak yang tidak saya
sebutkan mohon maaf dan terima kasih.
Malang, Juli 2013
Arili Safitri
x
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Cover/Sampul Dalam ................................................................... i
Lembar Pengesahan .................................................................................. ii
Surat Pernyataan Penulisan Hukum Bukan Hasil Plagiat ........................... iv
Abstraksi .................................................................................................. v
Ungakapan Pribadi dan Motto ................................................................... vii
Kata Pengantar ......................................................................................... viii
Daftar Isi .................................................................................................. x
Daftar Lampiran ....................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6
D. Kegunaan Penelitian.................................................................... 6
E. Metode Penelitian ....................................................................... 7
F. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ........................................... 9
G. Teknik Analisa Bahan Hukum ..................................................... 9
H. Sistematika Penulisan .................................................................. 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Latar Tinjauan Umum Tentang Perkawinan.......................... ....... 13
1. Pengertian Perkawinan ........................................................... 13
2. Hakikat, Asas, Syarat, Dan Tujuan Perkawinan Menurut Peraturan Perundang-Undangan ....................................... 18
a. Hakikat Perkawinan ......................................................... 18
b. Asas Perkawinan ............................................................. 18
c. Syarat Sahnya Perkawinan ............................................... 20
d. Akta Perkawinan ............................................................. 23
xi
B. Tinjauan Umum Tentang Perkawinan Sedarah ............................ 26
1. Pengertian Perkawinan Sedarah .............................................. 26
2. Perkawinan Sedarah Dalam Hukum Positif Indonesia ............. 33
3. Status Akibat Perkawinan Sedarah .......................................... 35
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Peristiwa Hukum Perkawinan Sedarah
Dilihat Dari Hukum Positif Indonesia.......................................... 37
B. Peristiwa Hukum Perkawinan Sedarah Terkait
Dengan Status Anak Yang Dilahirkan ......................................... 50
1. Status Nasab (Garis Keturunan) Anak ....................................... 50
2. Status Hak Waris Anak ............................................................. 53
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 56
B. Saran ........................................................................................... 57
Daftar Pustaka .......................................................................................... 59
Lampiran-Lampiran
Indeks
DAFTAR PUSTAKA
Buku-Buku:
Ali Afandi, 1997, Hukum Keluarga, Hukum Waris Hukum Pembuktian, Jakarta,
Rineka Cipta.
Ahmad Rofiq, 1995, Hukum Islam Di Indonesia, Jakarta, PT. Raja Grafindo
Persada.
Al-Hamdani, 2002, Risalah Nikah, Jakarta: Pustaka Amani.
Abdul Manan, 2006,Hukum Perdata Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana.
Aljaziri, 1982, Al-Fiqhu ‘Ala Madzahibul Arba’ah, Beirut: Darul Fikri, juz IV.
Bustanul Arifin, 1996,PelembagaanHukum Islam di Indonesia: AkarSejarah,
Hambatan, danProspeknya, Jakarta: Gema Insani Press.
Bagir Manan, 2004. Hukum Positif Indonesia ( Suatu Kajian Teoritik ),
Yogyakarta, FH. UII Press.
Departemen Agama RI,1989, Al-Quran Dan Terjemahannya. Bandung. Gema
Risalah Press.
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, Pedoman Penulisan
Hukum. Malang 2007.
Jalal a - Din al-Suyuti, al-Jami’ as-Sagir, , Bandung, Al-Ma’arif, TT.
Kartini, Kartono, 1989, Psikologi Abnormal Dan Abnormalitas Seksual, Jakarta,
Mandar Maju.
Soekanto, Soerjano, 1986. Pengantar Penelitian Hukum,Cet Ke-3. Jakarta :UI
Press.
Supardi Sadarjoen, Sawitri, 2005. Bunga Rampai Kasus Gangguan Psikoseksual,
Bandung: Refika Aditama.
Sugiyono. 2012, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung, CV. Alfabeta
Bandung.
Soetojo Prawirohamidjojo dan Azis Safioedin, Hukum Orang dan Hukum
Keluarga, Bandung, Alumni, 1985.
Sofyan, Wilis, 1994, Problema Remaja Dan Pemecahanya. Jakarta. IKAPI.
Supratik, 1995. Mengenai Perilaku Abnormal, Jakarta: KANISUS.
Soesilo, R. 1986. Kitab Undang-undang Hukum Pidana Serta Komentar-
komentarnya Lengkap Pasal demi Pasal, Bogor: Politea.
Peraturan Perundang-Undangan:
Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.
Kompilasi Hukum Islam
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1975 Tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan.
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Internet:
http://news.detik.com/read/2013/06/13/210631/2273001/10/di-boyolali-siswi-
smp-diperkosa-ayah-tiri.
http://ms.wikipedia.org/wiki/Perceraian_dalam_Islam.
http://www.indosiar.com/ragam/ayah-perkosa-anak-kandung-hingga-
melahirkan_40900.html.
http://www.kamusbesar.com/38697/susila
http://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_sedarah