timeline peradaban pada masa nabi

19
TIMELINE PERADABAN PADA MASA NABI garis sejarah yang sering diajarkan pada kita, seperti berikut garis sejarah yang sering diajarkan Konsep dari garis sejarah tersebut bermula dari zaman batu. Konon, saat itu manusia tidak tahu apa-apa. Tidak bisa berbicara, tidak ada bahasa tidak ada pakaian, namun berkembang sedikit demi sedikit mencapai kemajuan hingga zaman modern seperti sekarang ini. garis zaman yang sering diajarkan Jika ditanyakan pada kebanyakan orang, tentu garis sejarah seperti diataslah yang diceritakan. Mengikut pada garis sejarah diatas. Pada zaman purba, yang terbayang ialah orang yang tinggal dalam gua, tidak berpakaian, tidak memiliki ilmu. Coba cermati ayat berikut ini:

Upload: rizki-ambiya

Post on 09-Jul-2016

111 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

fiqih

TRANSCRIPT

Page 1: Timeline Peradaban Pada Masa Nabi

TIMELINE PERADABAN PADA MASA NABI

garis sejarah yang sering diajarkan pada kita, seperti berikut

garis sejarah yang sering diajarkan

Konsep dari garis sejarah tersebut bermula dari zaman batu. Konon, saat itu manusia tidak tahu apa-apa. Tidak bisa berbicara, tidak ada bahasa tidak ada pakaian, namun berkembang sedikit demi sedikit mencapai kemajuan hingga zaman modern seperti sekarang ini.

garis zaman yang sering diajarkan

Jika ditanyakan pada kebanyakan orang, tentu garis sejarah seperti diataslah yang diceritakan. Mengikut pada garis sejarah diatas. Pada zaman purba, yang terbayang ialah orang yang tinggal dalam gua, tidak berpakaian, tidak memiliki ilmu.

Coba cermati ayat berikut ini:

Page 2: Timeline Peradaban Pada Masa Nabi

30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.31. Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!”32. Mereka menjawab: “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.33. Allah berfirman: “Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini”. Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: “Bukankah sudah Ku-katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?”

 [QS Al-Baqarah : 30-33]

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa manusia pertama, Nabi Adam ‘alaihissalam telah diberi pengetahuan oleh Allah. Bahkan, dalam sebagian riwayat, pondasi ka’bah telah dibentuk oleh Nabi

Page 3: Timeline Peradaban Pada Masa Nabi

Adam. Lihat betapa berilmunya manusia pertama yang diciptakan oleh Allah, mungkinkah ia tinggal dalam gua seperti binatang?

Jawabnya TIDAK! Bahkan Nabi Adam telah pandai berkata, berpakaian, dan bertindak layaknya manusia saat ini.

Mungkinkah Nabi Adam diturunkan oleh Allah dalam keadaan hina tanpa sedikitpun ilmu? Tentulah jika demikian manusia sudah punah sejak dahulu.

Bahkan Nabi Nuh telah mampu membuat bahtera yang besar.

Lihat gambar dibawah ini, apakah ini semua adalah produk orang yang kita sebut ‘orang gua’?

Produk ‘orang gua’

Bahkan bangsa Babilon meningalkan artifak yang setelah diteliti ternyata sebuah baterai. Mereka telah mengetahui penggunaan elektrik jauh sebelum kita.

Page 4: Timeline Peradaban Pada Masa Nabi

Baterai purba

Lalu kesimpulannya:

Zaman batu tidak pernah ada! Zaman Gangsa tidak ada! Paleotik hanya istilah khayalan!

garis zaman palsu

—————————————-

Jadi seperti apa garis zaman yang sesungguhnya?

Page 5: Timeline Peradaban Pada Masa Nabi

Al-Qur’an menggunakan nama-nama para Nabi sebagai ukuran zaman dalam sejarah, karena para Nabi ini ialah wakil dari kaum mereka pada tempat, waktu, dan peradaban tertentu.

garis sejarah yang sesungguhnya

Inilah cara mengkaji sejarah yang benar, yakni melalui kisah Nabi yang diutus ketika itu. Dengan demikian, akan tampak jelas bagaimana perkembangan peradaban kaum tersebut. Dan akan jelas pula, mengapa peradaban mereka yang begitu canggih, hancur dalam waktu sekejap, hingga kita menyangka mereka berada di zaman batu.

Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; Karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). [QS Ali Imran: 137]

Sekali lagi, mereka bukan orang gua yang hanya tahu makan dan minum. Bahkan, peradaban mereka begitu maju sehingga mampu membaca tanda-tanda alam berupa bintang.

Page 6: Timeline Peradaban Pada Masa Nabi

bukti peradaban prasejarah

Namun karena kekufuran sebagian dari mereka kepada Allah, maka kehebatan peradaban mereka dihancurkan dalam waktu sekejap bahkan hanya satu malam saja. Sehingga sangkaan kita, mereka orang orang zaman batu yang tidak mencipta apa apa.

Kemudian garis sejarah menuju fasa akhir

fasa akhir sejarah

Fasa ini begitu penting bagi makhluk yang bernama iblis Laknatullah’alaih. Ia berjanji kepada Allah bahwa akan menyesatkan manusia dari jalan yang lurus.

Page 7: Timeline Peradaban Pada Masa Nabi

39. Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,40. kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka”.

[QS Al-Hijr: 39-40]

Betapa berbahayanya tipudaya iblis. Hanya pertolongan Allah yang dapat menyelamatkan dari tipu daya iblis dan bala tentaranya. Allah berfirman dalam ayat selanjutnya

41. Allah berfirman: “Ini adalah jalan yang lurus, kewajiban Aku-lah (menjaganya).42. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat.43. Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.

[QS Al-Hijr: 41:43]

Dalam hadits berikut, Nabi Muhammad menjelaskan mengenai kerangka masa yang akan dijalani umat beliauShalallahu’alaihiwassalam.“Masa kenabian itu ada di tengah-tengah kalian, adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila dia menghendaki untuk mengangkatnya.Selanjutnya adalah masa khilafah yang mengikuti jejak kenabian (khilafah ‘ala minhaj an-nubuwwah), adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila dia menghendaki untuk mengangkatnya.Selanjutnya,masa kerajaan yang ‘mengigit’ (Mulkan Adhan). Adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila dia menghendaki untuk mengangkatnya.Selanjutnya,masa kerajaan yang menyombong (Mulkan Jabariyyan), adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila dia menghendaki untuk mengangkatnya.

Page 8: Timeline Peradaban Pada Masa Nabi

Selanjutnya, adalah masa khilafah yang mengikuti jejak kenabian (khilafah ‘ala minhaj al-nubuwwah). Kemudian beliau (nabi) diam.” (HR.Ahmad dan Baihaqi dari Nu’man bin Basyir dari Hudzaifah)Ada pendapat bahwa sejarah tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.

pembagian fasa akhir

Pendapat para ulama:

Imam Sufyan ats Tsauri  (77 H – 161/162H) dalam hal ini beliau rahimullah hidup pada masa Khalifah “Umar binAbdul Aziz dari bani Umayyah” sampai masa Khalifah “al – Hadi/Abu Muhammad/Musa ibn Al-mahdi dari bani Abassiyah” sehingga beliau mengatakan: “para Khalifah itu ada lima; yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali dan Umar ibn Abdul Aziz” (HR. Abu Daud dalam sunannya), karena memang fakta sejarah kekhilafahan dari masa Khalifah Abu Bakar hingga masa beliau hanya mereka Khalifah yang mengikuti metode kenabian.

Begitu juga dengan imam Syafi’i (150H-204H) beliau rahimullah hidup pada masa kekhilafahan Abassiyah yaitu “al – Hadi/Abu Muhammad/Musa ibn Al-mahdi” sampai masa “al-Watsiq Billah”, sehingga beliau rahimullah berpendapat sama dengan imam Sufyan Ats – Tsauri.

Dan perlu diketahui baik Imam Syafi’i dan Imam Sufyan ats- Tsauri tidak pernah berpendapat bahwa setelah masa Umar bin Abdul Aziz tidak akan ada lagi khilafah mengikuti metode kenabian, karena saya yakin baik Imam Sufyan ats – Tsauri maupun Imam Syafi’i rahimullah mengetahui hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari Abdullah ibn Ahmad berkata, telah berkata kepada kami Muhammad ibn Abi Bakar Al –Maqdisi, berkata kepada kami Yazid bin Zurai’, berkata kepada kami Ibnu ‘Aun dari Sya’bi dari Jabir bin Samurah dari Rasulullah dia bersabda:“Perkara ini (agama ini) akan tetap berjaya melawan orang yang memusuhinya selama “dua belas” masa kekhilafahan yang semuanya berasal dari kalangan Quraisy”.Imam as – Suyuthi mengatakan dalam tarikh khulafa bahwa Qadhi ‘Iyadh berkata: “Mungkin yang dimaksud dengan dua belas orang khalifah di dalam hadits – hadits itu dan yang serupa dengannya

Page 9: Timeline Peradaban Pada Masa Nabi

adalah bahwa mereka itu berada dalam puncak kejayaan khilafah, dan puncak kejayaan Islam, serta mulus dan lurusnya perjalanan Islam, serta kesepakatan orang – oran di masa itu atas kepemimpinan para Khalifah tersebut. Sebab memang ada masa dimana manusia sepakat atas kepemimpinan mereka sehingga datanglah suatu masa dimana kekuasaan Bani Umayyah mulai goyah, yakni dimasa Walid bin Yazid hingga terjadi suatu kegoncangan hingga akhirnya berdirilah Daulah Abassiyah, dan mereka mengikis semua kekuasaan Bani Umayyah”.

Syeikhul Islam Ibnu Hajar berkata dalam kitab Syarh Al- Bukhari:  “perkataan Qadhi ‘Iyadh adalah perkataan yang paling baik dari pendapat yang ada dan merupakan pendapat yang paling kuat. Sebab apa yang dikatakan didukung oleh hadits shahih yang mengatakan:

“Manusia sepakat atas kepemimpinannya”.

Ibnu Hajar melanjutkan, dengan demikian apa yang dikatakan bahwa setelah itu ada akan ada goncangan adalah fitnah yang menyebar dimana – mana yang tidak pernah berhenti dan berlangsung secara terus menerus. Dan memang demikianlah terjadi. Disebutkan bahwa apa yang dikatakan Rasulullah dengan dua belas khalifah, adalah para khalifah yang ada sepanjang zaman hingga hari kiamat walaupun mereka tidak memerintah secara berturut – turut. Mereka adalah orang – orang yang menegakkan kebenaran. Pendapat ini dikuatkan dikuatkan oleh apa yang dikatakan oleh Musaddad dalam Musnad Al –Kabirnya dari Abu Al – Khuldi dimana Rasulullah bersabda:

”Ummat tidak akan berantakan hingga ada dua belas orang khalifah yang memerintah yang semuanya melakukan kebaikan dan petunjuk serta agama yang benar. Dua dari dua belas itu berasal dari Ahli bait Muhammad”.Berdasarkan hadits ini maka yang dimaksud dengan goncangan adalah fitnah – fitnah yang akan datingmenjelang hari kiamat, seperti keluarnya Dajjal dan seterusnya”.

Imam as Suyuthi mengatakan:  “atas dasar inilah, maka telah ada diantara yang dua belas itu empat khulafaur rasyidin, Hasan dan Mu’awiyah, Abdullah ibn Zubair, Umar bin Abdul Aziz yang jumlahnya adalah delapan orang. Mungkin bisa dimasukkan dalam rombongan mereka adalah Al- Muhtadi dari bani Abbas, sebab dia laksana Umar bin Abdul Aziz di kalangan Bani Umayyah. Sebagaimana juga Az- Zhahir, yang juga memiliki sifat adil. Dengan demikian kini hanya dua orang yang ditunggu, salah satunya adalah Al –Mahdi karena dia berasal dari ahlul bait”.

Maka perkataan Imam as – Suyuthi ini sesuai dengan hadits, Dari Abdullah bin al-Haris bin Jaz-uz Zabidi ra berkata, bahwa Rasulullah bersabda: “Akan keluar orang-orang dari Timur, lalu mereka mempersiapkan untuk Imam Mahdi, yakni tapak pemerintahannya.” (HR. Ibnu Majah).1

Ada 5 vase dalam islam sesuai hadist diatas:

1. Fase kenabian

2. Fase kekhilafahan ala Minhaaj al-Nubuwwah “khulafaur rasyidin”

3. Fase raja menggigit

4. Fase raja diktator (Mulkan jabbriyyan)

1 file:///I:/Garis%20Zaman%20_%20Iasazhary's%20Weblog.html

Page 10: Timeline Peradaban Pada Masa Nabi

5. Akan datangan kembali fase kekhilafahan ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah (Khilafah yang

berjalan di atas kenabian)

1. FASE KENABIAN

Inilah periode awal perjalanan sejarah ummat Islam. Saat itu ummat Islam dipimpin langsung oleh

manusia paripurna (insan kamil), pemimpin orang-orang yang bertaqwa (imamul muttaqin), panglima

para mujahid (qa-idul mujahidin), yaitu Muhammad shalla-llahu ‘alaihi wa sallam. Mereka langsung

dipandu oleh figur teladan (uswatun hasanah) sejak masa kesulitan, kegoncangan (fatrah al-idhthirab)

di Mekah sampai jaya di Madinah. Sejak sebelum berfikir tentang perang sampai berkali-kali terjun di

medan laga. Sejak sebelum berfikir tentang format kepemimpinan sampai menjadi pemimpin yang

disegani di Jazirah Arab. Manusia penunggang onta yang tertata ulang persepsi (tashawwur) dan mata

hati (bashirah) mereka tentang Tuhan, alam sekitar dan diri mereka sendiri, terbukti dalam sejarah

memiliki kapasitas dan kapabilitas menjadi penghulu dunia (ustad ziyatul ‘alam). Beralalulah masa

keemasan itu (‘ashrudz dzahab) selama 23 tahun. Ketika Allah menghendaki, Ia mencabut masa

kejayaan itu.

2. FASE KEKHILAFAHAN KHULAFAUR RASYIDIN

Inilah fase kedua perjalanan sejarah ummat Islam. Para ulama dan ahli sejarah sepakat bahwa periode

ini adalah pada masa khulafaur rasyidin: Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali. Ada yang berpendapat

sampai ke kurun khalifah kelima, Umar bin Abdul Aziz. Masa ini fase khalifah yang lurus, jujur dan

adil. Rasulullah shalla-llahu ‘alaihi wa sallam melegitimasi masa kedua ini masih dalam koridor

minhajin nubuwah (metode kenabian). Artinya periode pertama dan kedua ini adalah masa teladan

dan rujukan (referensi) ummat Islam.

3. FASE RAJA YANG MENGGIGITFase kehidupan ummat Islam yang ketiga ini dikuasai oleh raja yang menggigit. Ia datang silih

berganti dengan sebutan yang berbeda-beda. Yang paling awal adalah Dinasti Umaiyah, kedua

Dinasti Abasiyah dan ketiga Dinasti turki Utsmaniyah yang berakhir pada tahun 1924. Sekitar 13 abad

ummat Islam di bawah kekuasaan raja-raja yang menggigit ini (mulkan ‘adhdhan).

Pada masa ini para khalifah disebut raja, karena secara formal menjabat khalifah tetapi pada dataran

operasional pola pemerintahannya menerapkan sistem kerajaan. Kepemimpinan bukan dilahirkan oleh

syura tetapi diwariskan kepada keluarga dekat kerajaan, anak keturunannya.

Disebut “raja yang menggigit” karena masih menggigit Kitabullah dan Sunnah Rasul, tetapi hampir-

hampir lepas. Dan pada akhirnya lepas juga pada tahun 1924 dengan munculnya Dewan Nasional

Turki oleh Mustafa Kamal Attaturk (Bapak Bangsa Turki). Namun, para ulama’ yang istiqamah

menggelarinya dengan Mustafa Kamal A’da’ut Turk (Musuh Bangsa Turki). Inilah masa keruntuhan

dan keterpurukan ummat Islam. Dunia Islam laksana kebun yang penuh tanaman subur dan bunga-

Page 11: Timeline Peradaban Pada Masa Nabi

bunga yang indah, tetapi tanpa pagar pelindung dan penjaga kebun yang bertanggung jawab.

Kondisi ini sebagaimana yang diisyaratkan Rasulullah shalla-llahu ‘alaihi wa sallam, “Kamu sekalian

akan dijarah beramai-ramai oleh ummat-ummat manusia seperti halnya santapan yang dikerumuni

orang-orang lapar. Karena kamu semuanya ibarat buih, jumlahnya banyak tetapi tidak berkualitas”.

Sebelum tahun 1924, sekalipun kendali kekuasaan dipegang oleh “raja yang menggigit”, tetapi ummat

Islam masih memiliki payung dan pusat komando (al-imamah al-‘uzhma) di Turki. Dalam dokumen

sejarah dicatat, para penguasa negeri-negeri muslim di seluruh dunia selalu mengadakan

korespondensi dengan pusat kekuasaan di Turki. Pada akhir abad ke-20, panglima Fatahilah

sepulangnya dari menunaikan ibadah haji, beliau singgah untuk belajar di Akademi Militer di Turki.

Sekembalinya ke Nusantara beliau bisa memukul mundur pasukan penjajah Portugis.

Raja yg mengigit adalah para penguasa Islam atau raja-raja penerus Khulafaur Rasyidin yang dengan

begitu gemilangnya menjaga sekaligus mengembangkan nilai-nilai yang dibawa agama Islam. Masa

ini ditandai dengan adanya hanya satu pemerintahan (kalau jaman sekarang adalah negara) dimana

seluruh umat Islam sedunia tunduk dan patuh pada satu kerajaan ini.

Hebat bukan? Tidak seperti sekarang dimana umat Islam sudah terkotak-kotak kedalam sebutan

negara-negara. Negara Indonesia, negara Saudi Arabia, negara Malaysia, negara Mesir, dsb. Masa

Raja-Raja yang Menggigit ini terjadi dalam tiga masa, yaitu dimulai dari kepemimpinan kerajaan

Bani Umayyah, Bani Abbasiyyah, dan yang terakhir adalah kepemimpinan Bani Ustmani di Turki

yang boleh dibilang baru berakhir kemarin saja, yaitu 1924 M

Pada masa ketiga perjalanan umat Islam ini terjadi dengan sangat panjang, yaitu sekitar 13 abad!

Bayangkan, Islam bersinar dengan penuh keemasan selamat 1300 tahun! Sebut saja bidang

kedokteran, astronomi, bangunan beserta jembatan, ilmu matematika sudah dikembangkan oleh para

ilmuwan-ilmuwan muslim. Kalau toh dewasa ini semua ilmu-ilmu tersebut sepertinya ilmuwan

muslim tidak punya andil, itu tidak terlepas dari kelamnya sejarah Perang Salib dimana para salibis

berusaha menghilangkan bukti kejayaan umat Islam dahulu.

4. FASE DIKTATOR (Mulkan Jabbriyyan) – (kita skrg berada di vase ini)Masa keempat perjalanan sejarah ummat Islam ini mengalami krisis kepemimpinan. Ummat Islam

dari segi kuantitas tergolong besar, tetapi mereka laksana sampah, makna lain dari gutsaa’ (buih),

menurut pakar hadits Dr. Daud Rasyid. Mereka bukan berkumpul tetapi berkerumun. Mereka

mayoritas, tetapi hati-hati individu mereka tercabik-cabik oleh paham kedaerahan (nasionalisme) yang

sempit, madzhab, aliran keagamaan dan kepentingan. Kehadirannya tidak menggenapkan dan

kepergian-nya tidak mengganjilkan. Mereka diperebutkan untuk dijadikan mangsa binatang buas.

Pada periode ini, jangankan sepakat untuk mengangkat isu-isu besar penegakan Daulah Islamiyah,

penentuan awal Ramadhan dan Idul Fithri saja tidak menemukan kata sepakat. Di tengah-tengah

Page 12: Timeline Peradaban Pada Masa Nabi

mereka tidak ada wasit (penengah) yang dipercaya untuk mengambil keputusan yang disepakati oleh

semua komponen umat ini. Tubuh ummat Islam tercabik-cabik oleh perpecahan internal. Energi

mereka habis untuk ghibah, namimah, hasud, dendam, terhadap kawannya sendiri. Sehingga terlambat

dalam merespon perubahan-perubahan yang terjadi di sekelilingnya (dhu’ful istijabah lil

mutaghayyirat).

Setelah tahun 1924, dunia memasuki perang dunia I, II dan Perang Dingin antara Blok Timur versus

Blok Barat (syarqiyyah wa gharbiyyah). Tetapi, rentetan peristiwa diatas hanyalah muqaddimah

tampilnya mulkan jabariyyan (raja diktator) berskala global. Setelah tahun 1990, tidak ada lagi dua

kubu di pentas kehidupan global. Yaitu pasca runtuhnya Tembok Berlin di Jerman. Hegemoni raja

diktator internasional mulai menampakkan eksistensinya, bermarkas di Gedung Putih (al-bait al-

abyadh), dan didukung oleh kroni-kroninya yang tergabung dalam negara G7 : Inggris, Perancis,

Jerman, Jepang, Italia, Kanada dan Rusia.

Tidak ada pemimpin yang mangkat (baca: naik ke tampuk kekuasaan) di belahan dunia ini selain

dalam hegemoni raja diktator dunia, kecuali yang dirahmati oleh Allah. Mereka yang bersebarangan

dengan kemauan penguasa diktator dunia akan berjalan tertatih-tatih. Mereka memiliki tangan-tangan

dan kaki-kaki di semua kepingan bumi ini. Bahkan belakangan ini ada upaya sistematis untuk

memecah keutuhan bangsa, dengan fenomena Papua dan Aceh. Pihak-pihak yang masih getol

mempertahankan keutuhan NKRI disingkirkan oleh orang nomer satu di negeri ini dari panggung

kekuasaan. Prinsip pergantian zaman ini penting diketahui agar kita menyadari di kurun mana kita ini

sedang berada. Ternyata kita berada pada titik nadir kelemahan ummat ini. Kita tidak terlalu berharap

kemana pun dan kepada siapa pun. Siapa pun yang tampil memegang tampuk kepemimpinandi dunia

pasti mendapat SIM (Surat Izin Mangkat) dari hegemoni malikun jabbar. Marilah kita bangun,

bangkit, memperbaharui komitmen kita karena kita mengalami masa yang tidak sederhana. Kita

bergerak pada kurun yang tidak mudah.

Saatnya kita bangun untuk menyongsong masa terakhir dari perjalanan sejarah ummat Islam yaitu

masa khilafah ‘ala manhajin nubuwwah. Karena kita yakin bahwa kepemimpinan raja diktator ada

masa akhirnya. Kebatilan, sekalipun dipagari oleh kekuasaan yang kokoh akan segera hilang. Lebih-

lebih saat ini mereka mengadakan konspirasi global untuk menghancur-kan pusat syiar-syiar Islam.

Sesungguhnya mercusuar Islam (baca: Tanah Suci Makkah) itu adalah milik-Nya. Dia sendiri yang

akan menjaganya dari tangan-tangan jahil.

5. FASE KHILAFAH AKAN DATANG KEMBALIPersoalan yang esensial bagi kita bukan terletak pada kapan terjadinya khilafah atas metode kenabian

itu. Sebab, masa itu akan terjadi pada masa kita atau kemungkinan pada zaman keturunan kita. Hadits

ini adalah prediksi nubuwwah, bukan ramalan ahli nujum dan para normal. Kita tidak bangkit pun

Page 13: Timeline Peradaban Pada Masa Nabi

prediksi Nabi itu pun akan terjadi. Kita sekarang perlu mempersiapkan diri sebagai elemen perubah

dan pencabut sang diktator dunia. Dengan cara konsisten; istiqamah, mudawamah wal istimrar

(berkesinambungan) melaksanakan tahapan amal Islami (maratibul ‘amal Islami) merujuk tahapan

turunnya wahyu alquranYaitu, memperbaiki akidah (ishlahul ‘aqidah), melaksanaan syariat

(tathbiqusy syari’ah), memperbaiki akhlak (ishlahul akhlaq), melaksanakan dakwah dan harakah

(‘amalu ad-da’wah wal harakah) serta memperbaiki kualitas jama’ah (binaul jama’ah).

Pada akhirnya kita perlu bangkit untuk mewujudkan agenda-agenda penting dakwah diatas. Agar kita

aman dan lulus dari Mahkamah Ilahi kelak. Kita berupaya menyadarkan sebanyak mungkin manusia

agar menjadi batu bata dakwah (asy-sya’bu qawaa-idud da’wah). Sekalipun kita tidak sadar, tidak

bangun, tidak bergerak, fenomena kebangkitan ummat Islam itu pasti terwujud, dengan izin Allah

subhanahu wa ta’ala.2

Periode prasejarah

Zaman prasejarah dapat dikatakan bermula pada saat terbentuknya alam semesta, namun umumnya digunakan untuk mengacu kepada masa di mana terdapat kehidupan di muka bumi dimana manusia mulai hidup.

Geologi

Arkaeozoikum

Paleozoikum

Mesozoikum

Neozoikum

Arkeologi

Zaman Batu

Dibeberapa daerah zaman batu dibagi menjadi dua yaitu, Paleolitikum (Zaman Batu Tua) dan Neolitikum (Zaman Batu Muda).

Dibeberapa daerah zaman batu dibagi menjadi Paleolitikum, Mesolitikum/ Epipaleolithic (Zaman Batu Pertengahan) dan Neolitikum

Zaman Tembaga  (Zaman Khalcolitik). Sebenarnya Zaman Tembaga tidak termasuk dalam sistem tiga zaman.

Zaman Perunggu

2file:///I:/5%20Fase%20Perjalanan%20Hidup%20dalam%20Islam%20(Hadis%20Tentang%20Fase%20Akhir%20Jaman).html

Page 14: Timeline Peradaban Pada Masa Nabi

Zaman Besi

Tanggal untuk tiap zaman dapat berbeda di setiap wilayah. Pada skala waktu geologi, zaman Holocene dimulai pada akhir Zaman es, sekitar 9400 SM dan berlanjut hingga saat ini. Permulaan Mesolitikum biasanya dianggap sesuai dengan awal dari zaman Holocene.

Periode sejarah

Zaman sejarah adalah zaman dimana manusia telah mengenal tulisan. Sehingga mereka telah mencatat segala aktivitas, agama/kepercayaan, ilmu pengetahuan, sosial, budaya.

Sejarah Kuno/ Purbakala Klasik

Mesopotamia  (6000 SM - 1100 SM)

Peradaban Lembah Indus  (3300 SM - 1300 SM)

Kerajaan Mesir Lama  (Egypt, 3000 SM - 2000 SM)

Kerajaan Mesir Pertengahan  (Egypt, 2000 SM - 1300 SM)

Dinasti Shang  (China 1800 SM - 1200 SM)

Periode Vedic  (India 1500 SM - 500 SM)

Kerajaan Mesir Baru  (Egypt, 1300 SM - 700 SM)

Dinasti Zhou  (China 1200 SM - 500 SM)

Yunani Kuno  (Greece and Near East, c. 1000 SM - 31 SM)

Periode Jomon  (Japan 800 SM - 400 SM)

Romawi Kuno  (509 SM - 476)

Periode Yayoi  (Japan 400 SM - 300)

Periode Kofun  (Japan 300- 600)

Periode Migrasi  (Europe 200 - 700)

Zaman Pertengahan (Europe, abad 4 - 15)

Zaman Pertengahan Awal  Sejarah Eropa (500 –1000 M)

Zaman Kegelapan  (Europe, abad ke-4 - 900),

Zaman Viking  (Skandinavia, Europe, 793 – 1066),

Periode Asuka , Periode Nara, Periode Heian, Periode Kamakura, Periode Muromachi dan Periode Azuchi-Momoyama (Japan, 538 - 1603)

Dinasti Utara dan Selatan , Dinasti Sui, Dinasti Tang, Period Lima Dinasti dan Sepuluh Kerajaan (China, 420 - 960), Dinasti Liao, Dinasti Song, Dinasti Jin (1115-1234), Dinasti Xià, Dinasti Yuan, dan Dinasti Ming (China, 220 - 1644)

Era Klasik dan Postklasik , Amerika Tengah (200 - 1519)

Page 15: Timeline Peradaban Pada Masa Nabi

Kerajaan India Kuno

Kekaisaran Gupta ,

Kekaisaran Pala ,

Rashtrakuta ,

Kekaisaran Hoysala , dan

Kekaisaran Kakatiya  (India, 280 – 1323)

Masa Keemasan Islam  (Islam, 700 - 1300)

Zaman Pertengahan Tinggi  (Feodalisme) Ekspansi militer Eropa (1000 – 1450 M)

Periode Indonesia Klasik (Hindu-Buddha)

Kerajaan Kutai  (abad ke-5),

Sriwijaya  (abad ke-3 sampai abad ke-14),

Tarumanagara  (358 - 723),

Majapahit  (1293 – 1500)

Chenla  (Cambodia, 630 – 802) dan Kekaisaran Khmer (Cambodia, 802 – 1432)

Dinasti Anterior Lý  dan Triệu Việt Vương, Third Chinese domination, Famili Khúc, Dương Đình Nghệ, Kiều Công Tiễn, Dinasti Ngô, 12 Pemimpin Pemberontakan, Dinasti Đinh, Dinasti Prior Lê, Dinasti Lý, Dinasti Trần, Dinasti Hồ, Dominasi Cina keempat (Vietnam, 544 - 1427)

Kebudayaan Periode Peru  (Peru, 200 - 1534)

Huari , Chimú, Chincha, Konfederasi Chanka, Tiwanaku, Inca

Zaman Pertengahan Akhir  Eropa (1300 – 1500 M)

Zaman Awal Modern (Europe, abad 13 – 18)

Kerajaan Islam di Indonesia , (abad ke-13 - abad ke-16)

Renaisans  (Europe, abad ke-14 - abad ke-16)

Zaman Penemuan  (Eksplorasi) (Europe, abad ke-15 - abad ke-17)

Periode Elizabeth  (United Kingdom, 1558 - 1603)

Reformasi Protestan  (Europe, abad ke-16)

Era Jacobean  (United Kingdom, 1603 - 1625)

Zaman Pencerahan  (or Reason) (Europe, abad ke-18)

Keshogunan Tokugawa  (Japan, 1603 - 1868)

Kekaisaran Mughal  (India, 1526 - 1857)

Kekaisaran Ottoman  (Islam, 1299 – 1923)

Dinasti Qing  (China, 1644 - 1912)

Kekaisaran Spanyol  (Amerika, abad ke-16 - 1820-an; Eropa, abad ke-16 dan ke-17 Philippines, 1525 - 1898)

Page 16: Timeline Peradaban Pada Masa Nabi

Zaman Modern (Europe, abad 18 - 20)

Revolusi Industri  (Europe, Amerika Serikat, dimana-mana sekitar abad ke-18 dan ke-19)

Era Kolonialisme dan Imperialisme Bangsa Eropa (Bersamaan dengan awal era modern)

Era Napoleon  (1799 - 1815)

Era Georgian  (United Kingdom, 1714 - 1830)

Zaman Victoria  (United Kingdom, 1837 - 1901); British hegemony, sebagian besar dunia, sekitar periode waktu yang sama.

Era Romantic  (1850 - 1920)

Periode Edwardian  (United Kingdom, 1901 - 1910)

Zaman Meiji  (Japan, 1868 - 1912)

Zaman Mesin (1900 - 1945)

Perang Dunia I  (Sebagian besar dunia, 1914 - 1918)

Interwar period  (Dunia, 1918 - 1939 or 1937)

Perang Dunia II  (Dunia, 1937 or 1939 - 1945)

Post-Modern (Soviet Union and Amerika Serikat, 1949 - sekarang)

Zaman Atom  (after 1945)

Perang Dingin  (Soviet Union dan Amerika Serikat, serta masing-masing negara bersekutu pada tahun 1945 - 1989 atau 1991)

Zaman Ruang Angkasa  (setelah tahun 1957)

Zaman Informasi  (1971 - sekarang)

Era Generasi Net (sekarang)

Para akademis sering memperdebatkan pada tanggal dan tahun berapa terjadi kesemuanya tersebut.3

3 file:///I:/Daftar%20periode%20waktu%20-%20Wikipedia%20bahasa%20Indonesia,%20ensiklopedia%20bebas.html