tft kambium - panduan pengajar kelompok besar

Training for Trainers Kurikulum Kambium


Peran &Tanggung

Jawab

AMANAT AGUNG DAN MENGAJAR

Matius 28:18-20 “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

MENGAJARUNTUK

MENGUBAH HIDUP

Inefektif

Frustrasi

Manipulatif

Sia-siaSurvival

MENGAJAR UNTUK MENGUBAH HIDUP

NOK OKKeterampilan (TO DO)

APA yg diajarkan, BAGAIMANA mengajarkannya

Kara

kter

(TO

BE)

MEN

GAP

A an

da m

enga

jar

SIAP

A an

da s

bg p

enga

jar

NO

K

OK


Untuk setiap hal yang Anda ajarkan, tanyakanlah: PIKIRAN: “Apa yang aku ketahui –

dan apa yang aku ingin mereka ketahui?”PERASAAN: “Apa yang aku rasakan –

dan apa yang aku ingin mereka rasakan?”KEHENDAK: “Apa yang aku lakukan –

dan apa yang aku ingin mereka lakukan?”

HUKUM HATIMengajar yang berdampak bukanlah dari

kepala ke kepala, tetapi dari hati ke hati

Pikiran Perasaan

Kehendak

Pikiran Perasaan

Kehendak

Pengajar Pembelajar


PERAN PENGAJAR

Peran Pengajar adalah menjadi sarana yang dipakai Tuhan dalam memberi pertumbuhan bagi para peserta melalui penyampaian pengajaran di dalam kelas yang menghasilkan perubahan hidup yang menetap (lasting life-change).

PROFIL PESERTA

SASARAN KUALITASBERAKAR DALAM KRISTUS

Sasaran PENGAJARAN Kriteria PENAMPAKANMemahami dan menerima keselamatan di dalam Kristus.

Adanya pengakuan yang jelas akan statusnya sebagai orang yang sudah diampuni-diselamatkan, dengan mendasarkannya pada Firman Tuhan. Dapat menjelaskan kembali rangkuman jalan keselamatan secara lengkap dan jelas.

Memahami dan meyakini jaminan keselamatan di dalam Kristus.

Adanya pengakuan yang jelas akan keyakinan keselamatannya, dengan mendasarkannya pada Firman Tuhan.

Sasaran KEROHANIAN Kriteria PENAMPAKANMulai menempatkan Kristus sebagai Tuhan atas hidupnya.

Mengidentifikasi prioritas, aktivitas, dan hubungan di mana Kristus belum menjadi pusat, kemudian mengambil tindak lanjut yang nyata untuk mengubahnya.

Mulai membangun persekutuan pribadi dengan Tuhan.

Waktu Teduh: Membuat komitmen dan memulai melakukan waktu teduh dengan teratur.Firman: Membuat komitmen dan memulai membaca Alkitab secara penuh dg teratur.Doa: Membuat komitmen dan memulai berdoa syafaat dengan teratur (menggunakan “Jurnal Doa Mingguan”).


SASARAN KUALITASBERAKAR DALAM KRISTUSSasaran KARAKTER Kriteria PENAMPAKANSenang, sedia, dan setia untuk belajar dan bertumbuh.

Menunjukkan prioritas yang tinggi untuk datang dalam kelas pembinaan.Menunjukkan minat yang tinggi dalam diskusi kelompok kecil dan melakukan projek ketaatan.

Mulai meninggalkan, melawan, dan memutuskan dosa-dosa dan sumber-sumber pencobaan.

Mengidentifikasi, mengakui, dan mengambil tindakan nyata untuk membereskan dosa-dosanya dan mencegah untuk tidak kembali melakukannya.

Sasaran PELAYANAN Kriteria PENAMPAKANMenyatakan kehidupan barunya kepada orang lain melalui kesaksian.

Membagikan kesaksian keselamatan dan perubahan hidupnya minimal pada satu orang.

Mempelajari lebih dalam, melakukan lebih teratur, dan menularkan “Berakar dalam Kristus”.

Melakukan tinjauan pelajaran dengan baik dan menunjukkan keinginan atau perencanaan untuk mempelajari, melakukan, dan menularkan “Berakar dalam Kristus”.


Sasaran PENGAJARAN Kriteria PENAMPAKANMemahami perintah Tuhan untuk bertumbuh dalam segala hal ke arah Kristus seumur hidupnya.

Adanya komitmen untuk terus-menerus bertumbuh dewasa dalam (a) hubungan pribadi dengan Tuhan, (b) pemahaman pengajaran, (c) kedewasaan karakter, dan (d) pekerjaan pelayanan, sebagai responnya terhadap firman Tuhan.

Memahami dan memandang hidupnya sebagai penatalayan atas milik Tuhan.

Adanya pengakuan akan kepemilikan Tuhan atas waktu, harta, dan seluruh hidupnya dan memandang dirinya sebagai penatalayan, bukan pemilik.

SASARAN KUALITASBERTUMBUH DALAM KRISTUS

Sasaran PENGAJARAN Kriteria PENAMPAKANMemahami bagaimana bertumbuh melalui dinamika pertumbuhan di dalam pengambilan keputusan, pencobaan dan penderitaan.

Menunjukkan kerinduan untuk mengalami Tuhan dan menerapkan Firman-Nya di dalam mengambil keputusan, mengatasi pencobaan, dan menghadapi penderitaan dengan menunjukkannya melalui hasil penerapan pribadinya.


Sasaran KEROHANIAN Kriteria PENAMPAKANMengalami perkembangan dalam hubungan pribadinya dengan Tuhan.

Terus-menerus memperbarui komitmen dan menjaga kesetiaan dalam disiplin rohani untuk bergaul dengan Tuhan melalui firman, doa, dan waktu teduh.

Menggunakan sarana-sarana pertumbuhan.

Menunjukkan kesungguhan dan mengambil tindakan nyata untuk mencari dan mengusahakan sarana-sarana pertumbuhan secara lengkap.

Mengatasi hambatan-hambatan pertumbuhan.

Menunjukkan kesungguhan dan mengambil tindakan nyata untuk mengatasi hambatan-hambatan pertumbuhan secara tuntas.


Sasaran KARAKTER Kriteria PENAMPAKANMemiliki kerinduan dan kesungguhan untuk menjadi penatalayan yang setia dan bertanggung jawab atas waktu.

Menunjukkan perubahan pandangan, sikap dan tindakan nyata dalam penggunaan waktu, khususnya melalui penerapan Jurnal Penatalayanan Waktu.

Memiliki kerinduan dan kesungguhan untuk menjadi penatalayan yang setia dan bertanggung jawab atas harta.

Menunjukkan perubahan pandangan, sikap dan tindakan nyata dalam penggunaan harta, khususnya melalui penerapan Jurnal Persembahan.


Sasaran PELAYANAN Kriteria PENAMPAKANMempelajari lebih dalam, melakukan lebih konsisten, dan menularkan “Bertumbuh dalam Kristus”.

Melakukan tinjauan pelajaran dengan baik dan menunjukkan keinginan atau perencanaan untuk mempelajari, melakukan, dan menularkan “Bertumbuh dalam Kristus”.


Sasaran PENGAJARAN Kriteria PENAMPAKANMemahami dan meyakini prinsip Firman Tuhan mengenai pekerja pelayanan yang meliputi seluruh umat.

Memandang dirinya sebagai pelayan Tuhan dan menunjukkan kehausan untuk diperlengkapi agar dapat menjadi pelayan yang Tuhan yang baik.

Memahami dan meyakini prinsip Firman Tuhan mengenai lingkup pekerjaan pelayanan yang meliputi seluruh dunia.

Memandang seluruh dunia sebagai lingkup pelayanan dan menunjukkan keinginan untuk menemukan tempat dan panggilannya secara khusus dalam bagian-bagian dari seluruh dunia.

SASARAN KUALITASBERBUAH DALAM KRISTUS

Sasaran PENGAJARAN Kriteria PENAMPAKANMemahami dan meyakini prinsip Firman Tuhan mengenai bidang pekerjaan pelayanan yang meliputi seluruh Injil.

Memandang seluruh Injil sebagai bidang pelayanan dan menunjukkan minat untuk menemukan tempat dan panggilannya secara khusus dalam bidang-bidang dari seluruh Injil.


Sasaran KEROHANIAN Kriteria PENAMPAKANMempersembahkan diri sebagai persembahan yang hidup bagi kemuliaan Tuhan.

Menguji semua pilihan kegiatan masa kini dan rencana masa depan, berdasarkan pada apakah pilihan tersebut membawa kemuliaan pada Tuhan atau sekadar mencari kenyamanan.Menggumulkan panggilan hidup untuk dapat memberi diri bagi kemuliaan Tuhan.


Sasaran KARAKTER Kriteria PENAMPAKANMemiliki kerinduan dan komitmen untuk menjadikan pelayanan sebagai gaya hidupnya.

Menunjukkan perubahan sikap, mengidentifikasi hambatan pribadi, dan mengambil tindak lanjut yang nyata untuk menjadikan pelayanan sebagai gaya hidup, bukan sekadar aktivitas atau projek.


Sasaran PELAYANAN Kriteria PENAMPAKANMemahami dan meyakini sasaran dan strategi serta prinsip dan fokus dari pola pelayanan Amanat Agung.

Menilai kehidupan dan pelayanan yang selama ini dijalankan berdasarkan pola pelayanan Amanat Agung. Menunjukkan kesungguhan dan mengambil tindakan nyata dalam memperbaiki dan melengkapi pelayanan selama ini, serta mempersiapkan diri bagi pelayanan yang akan dilakukan di masa mendatang.

Mempelajari lebih dalam, melakukan lebih konsisten, dan menularkan “Berbuah dalam Kristus”.

Melakukan tinjauan pelajaran dengan baik dan menunjukkan keinginan atau perencanaan untuk mempelajari, melakukan, dan menularkan “Berbuah dalam Kristus”.


TANGGUNG JAWAB PENGAJAR

1.Mendoakan 2.Mempersiapkan3.Menyampaikan

TANGGUNG JAWAB PENGAJAR1. Mendoakan perubahan hidup peserta,

penyampaian pelajaran, dan kuasa Tuhan dalam pertemuan Kambium; mendoakannya sebelum-pada saat-sesudah pertemuan.

2. Mempersiapkan hati yang tertuju pada pimpinan Tuhan, materi dan metode pengajaran, dan alat-bahan pendukung pengajaran.

3. Menyampaikan pelajaran dengan tujuan terjadinya perubahan pola pikir dan gaya hidup; menyampaikannya dengan informatif (membuka wawasan), inspirasional (menggugah hati), dan instruksional (mendorong penerapan).

1.Doa pembukaan2.Pujian-penyembahan3.Pengajaran4.Doa penutup5.Persekutuan

GARIS BESAR PERTEMUAN KELOMPOK BESAR

GARIS BESAR PERTEMUAN KELOMPOK BESAR1. Doa pembukaan: Memulai dengan doa, bergantung

sepenuhnya pada pimpinan, penyataan, dan karya Roh Kudus.

2. Pujian-penyembahan: Menyatakan pujian dan penyembahan kepada Tuhan, di dalam roh dan kebenaran.

3. Pengajaran: Menyatakan firman Tuhan dengan pimpinan dan kuasa Roh Kudus, mengajar untuk membuka wawasan, menggugah hati, dan mendorong penerapan.

4. Doa penutup: Berterima kasih untuk penerangan Roh Kudus, mohon kasih karunia untuk menerapkannya, berdoa untuk pertemuan kelompok kecil.

5. Persekutuan: Pengumuman-pengumuman komunitas, makan dan minum sambil bersekutu.

STRUKTUR PENYAMPAIAN PENGAJARAN1. Topik pelajaran2. Hubungan pelajaran ini dengan yang

sebelumnya/sesudahnya3. Pentingnya pelajaran ini4. Pengantar pelajaran5. Garis besar pelajaran6. Isi pelajaran7. Kesimpulan


Kiat-kiatPersiapanMengajar

Persiapan Hati Persiapan Materi Persiapan Metode

PERSIAPAN MENGAJAR

PERSIAPAN HATI Perubahan: Tetapkanlah perubahan pola pikir dan

perubahan gaya hidup apa yang akan menjadi sasaran pengajaran Saudara. Pengajar harus memiliki sasaran perubahan hidup yang sangat jelas. Sasaran ini akan menjadi motivasi mengajar, fokus pengajaran, pokok doa, dan evaluasi.

Pengenalan: Pikirkanlah pengenalan akan Tuhan dalam hal apa yang akan ditambahkan pada para peserta dengan mengikuti pelajaran yang akan Saudara bawakan. Bersukacitalah untuk kesempatan yang Saudara miliki untuk menceritakan pada orang lain tentang Tuhan dan kemuliaan-Nya.

PERSIAPAN HATI Peserta: Carilah informasi sebanyak mungkin

mengenai peserta yang akan mengikuti pengajaran Saudara. Tempatkan diri Saudara dalam posisi dan pergumulan peserta. Pemahaman latar belakang peserta akan sangat menolong Saudara dalam memilih bahasa dan istilah, memilih bagian yang perlu ditekankan dan dijelaskan lebih, memilih contoh dan ilustrasi, dll.

PERSIAPAN MATERI Penguasaan: Pelajarilah materi melalui cd interaktif/

video pengajaran. Ketika menonton video, bukalah buku panduan pengajar ini pada bagian slide yang sesuai. Buatlah catatan-catatan yang diperlukan di bawah slide tersebut. Berusahalah untuk mendalami topik yang diajarkan dengan membaca buku yang terkait (lihat: Saran bacaan untuk belajar lebih lanjut).

Penjelasan: Lakukanlah penyelidikan ayat-ayat Alkitab yang akan diajarkan. Ayat Alkitab ini merupakan sumber prinsip-prinsip yang akan dipaparkan dan sumber otoritas. Dalam penyampaian nanti, siapkanlah diri untuk menjelaskan ayat-ayat tersebut; ayat yang tercantum jangan hanya dibaca tanpa penjelasan.

PERSIAPAN MATERI Pengembangan: Kembangkanlah pembahasan

topik pengajaran dengan menggunakan kisah hidup (pengalaman dan pengamatan, keberhasilan dan perjuangan), ilustrasi (catatan: gunakan pada pokok-pokok penting saja), peragaan (benda nyata, gerakan tubuh, contoh tindakan), dan pertanyaan (pertanyaan harus jelas, jawabannya dapat ditemukan peserta, cukup menantang untuk berpikir). Persiapkanlah hal-hal ini dengan baik.

PERSIAPAN METODE Perlengkapan: Pastikanlah semua perlengkapan yang

akan digunakan sudah disiapkan. Usahakan ada jam yang mudah terlihat oleh Saudara untuk pengingat durasi waktu. Membuat sebuah daftar periksa perlengkapan-perlengkapan yang diperlukan akan sangat menolong.

Peralatan: Peralatan penunjang pengajaran (mikrofon, proyektor, audio/video player, dll.) harus diperiksa, dicoba, dan disesuaikan terlebih dahulu. Berjagalah juga jika peralatan mendadak tidak berfungsi (listrik padam, baterai mikrofon habis, lampu projektor mati, dll.) Ketahuilah siapa yang harus dihubungi untuk perbaikan, persiapkanlah baterai/lampu ataupun rencana cadangan.

PERSIAPAN METODE Penataan: Periksalah dan aturlah tata letak

ruangan, cahaya dan udara di dalam ruangan, posisi peralatan/perlengkapan. Datanglah lebih awal dari jadwal pelaksanaan.


Kiat-kiatPenyampaian

Mengajar

Alat bantu visual Dinamika suara Interaksi

KIAT-KIAT PENYAMPAIAN MENGAJAR

ALAT BANTU VISUAL Pandangan: Arahkan pandangan pada peserta, bukan

melulu pada layar atau monitor komputer; jangan berbicara tanpa memandang ke peserta (orang yang diajak bicara).

Penempatan: Tempatkan diri agar tidak menghalangi pandangan peserta. Jangan berjalan melintasi sorotan lampu proyektor.

Pencahayaan: Proyektor moderen didesain untuk dapat dilihat dalam ruangan dengan lampu menyala. Jangan mematikan lampu jika tidak diperlukan agar Saudara dapat mempertahankan kontak mata dan partisipasi peserta.

DINAMIKA SUARA Volume dan intonasi: Sesuaikanlah volume suara

dengan ukuran ruangan. Variasikan volume dan intonasi untuk mendapat efek dramatis.

Tempo: Variasikan tempo untuk mendapatkan efek dramatis. Percepat tempo untuk menyampaikan semangat, perlambat untuk memberi penekanan. Berbicara dengan tempo yang terus-menerus cepat akan membuat Saudara terlihat gugup.

Kata-kata yang tidak perlu: Lakukan jeda dan tarik napas daripada menggunakan kata-kata yang tidak berarti (“ee”, “em”, “baik”, “anu”, “apa namanya”, “dan lain-lain”).

SIKAP & PENAMPILAN Pakaian: Sebagai pedoman umum, pilihlah

pakaian yang satu tingkat lebih formal dari peserta.

Kontak mata: Jika jumlah peserta tidak terlalu banyak, lakukan kontak mata pada setiap orang, tanpa urutan tertentu. Pertahankan kontak mata kurang lebih 2-4 detik, jangan terlalu lama/singkat. Jika jumlah peserta banyak, ciptakan ilusi kontak mata dengan mengarahkan pandangan pada setiap kelompok (bagian ujung, tengah, dst.).

SIKAP & PENAMPILAN Gerakan dan ekspresi: Mulailah pengajaran

dengan ekspresi wajah yang ramah (senyum!) dan gerakan yang tidak kaku. Pergunakanlah ekspresi wajah dan gerakan untuk menggambarkan sesuatu (ukuran, bentuk, gerakan, arah), menekankan sesuatu, dan mencerminkan suatu muatan emosi. Kenali dan hilangkan gerakan-gerakan tak sadar Saudara yang dapat mengalihkan perhatian: memainkan rambut, wajah, kaca mata, ujung baju, isi saku, spidol, menyilangkan tangan, menaruh tangan di dalam saku, dll.

INTERAKSI Mengajukan pertanyaan: Ajukanlah pertanyaan-

pertanyaan dalam mengajar untuk meningkatkan keterlibatan peserta dan memberikan mereka jeda untuk berpikir.

Menerima pertanyaan: Dalam menerima pertanyaan, lakukanlah kontak mata, dengarkanlah dengan seksama sampai selesai, ucapkanlah kembali pertanyaan sebelum menjawab. Bersikaplah jujur. Jika Saudara tidak mengetahui jawabannya, katakanlah demikian, dan berikanlah jawabannya di pertemuan lain.

INTERAKSI Menerima pertanyaan (lanjutan): Sangat baik jika

pembicara dapat mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan peserta dan sudah merencanakan jawabannya. Jika sebuah pertanyaan tidak relevan dan dapat mengalihkan alur pengajaran jawablah pada bagian akhir pengajaran atau pada bagian lain yang lebih tepat.

Melemparkan pertanyaan: Hindari hanya berdialog dengan satu orang saja, libatkan peserta lainnya. Seringkali lebih baik untuk melemparkan pertanyaan untuk dijawab peserta lain.

PERBAIKAN

Lakukanlah perbaikan-perbaikan untuk pengajaran yang akan datang. Mintalah lembar evaluasi pengajar dari pamong. Jika diperlukan rekamlah (audio, video) penyampaian Saudara untuk maksud evaluasi. Saudara akan mengalami kemajuan yang sangat berarti dalam membawakan sebuah materi setelah membawakan materi yang sama berulang kali.

Jika Anda membutuhkan keterangan lebih lanjut silakan menghubungi :

RUMAH KAMBIUMJl. F.M. Noto 19 Kotabaru, Yogyakarta 55224 IndonesiaTel: (+62-274) 563 627Fax: (+62-274) 565 257Mobile: +6281 125 3307

E-mail: [email protected]: www.glorianet.org/kambiumFB: Kambium Gloria

tft kambium - panduan pengajar kelompok besar

Documents