teori emile durkheim

17
www.themegallery.com L/O/G/O TEORI-TEORI EMILE DURKHEIM Oleh: 1.Desiska Arysanti (120741421228) 2.Khoirul Arifin (120741404167) 3.Ulfa Uswatun K (120741404077)

Upload: lembaga-tinggi-pesantren-luhur-malang-ltplm

Post on 25-Jun-2015

17.098 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: teori Emile Durkheim

www.themegallery.comL/O/G/O

TEORI-TEORI EMILE DURKHEIM

TEORI-TEORI EMILE DURKHEIM

Oleh:1. Desiska Arysanti

(120741421228)2. Khoirul Arifin

(120741404167)3. Ulfa Uswatun K

(120741404077)

Oleh:1. Desiska Arysanti

(120741421228)2. Khoirul Arifin

(120741404167)3. Ulfa Uswatun K

(120741404077)

Page 2: teori Emile Durkheim

www.themegallery.com

BIOGRAFI EMILE DURKHEIMBIOGRAFI EMILE DURKHEIM

• Tahun 1858, Emile Durkheim lahir di propinsi Lorraine Perancis Timur pada tanggal 15 April.

• Pada usia 21 tahun Durkheim diterima di Ecole Normale Superieure setelah sebelumnya gagal dalam ujian masuk.

Page 3: teori Emile Durkheim

www.themegallery.com

• Tahun 1882-1887, Durkheim mengajar filsafat di salah satu sekolah menengah atas (Lycees Louis-Le-Grand) di Paris. Pada tahun 1887 tersebut, Durkheim berhasil mencetuskan sosiologi sebagai disiplin ilmu yang sah.

• Tahun 1893 Durkheim menerbitkan tesis doktoralnya dalam bahasa perancis yaitu The Division of Labour in Society dan tesisnya dalam bahasa Latin tentang Montesqouieu

Page 4: teori Emile Durkheim

www.themegallery.com

• Tahun 1895 menerbitkan buku keduanya yaitu The Rules of Sociological Method.

• Tahun 1896 diangkat menjadi professor penuh untuk pertama kalinya di Prancis dalam bidang ilmu sosial.

• Tahun 1897 menerbitkan buku ketiganya yang berjudul Suicide (Le-Suicide) dan mendirikan L’Anée Sociologique (jurnal ilmiah pertama tentang Sosiologi).

Page 5: teori Emile Durkheim

www.themegallery.com

• Tahun 1906 dipromosikan sebagai profesor penuh dalam ilmu pendidikan.

• Tahun 1912 menerbitkan karya keempatnya yaitu The Elementary Forms of Religious Life.

• Tahun 1913 kedudukannya diubah menjadi professor ilmu Pendidikan dan Sosiologi.

• Pada 15 November 1917 (pada usia 59 tahun) Durkheim meninggal

Page 6: teori Emile Durkheim

www.themegallery.com

TEORI-TEORI EMILE DURKHEIMTEORI-TEORI EMILE DURKHEIM

Teori Bunuh Diri

Fakta Sosial

Teori Solidaritas

Teori tentang Agama

Page 7: teori Emile Durkheim

www.themegallery.com

1. Teori Solidaritas1. Teori Solidaritas

Menurut Emile Durkheim, solidaritas sosial adalah “kesetiakawanan yang menunjuk pada satu keadaan hubungan antara individu dan atau kelompok yang didasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama yang diperkuat oleh pengalaman emosional bersama”.

Page 8: teori Emile Durkheim

www.themegallery.com

Solidaritas sosial dibagi menjadi dua, yaitu:Solidaritas sosial dibagi menjadi dua, yaitu:

Solidaritas mekanik

• Solidaritas yang muncul pada masyarakat yang masih sederhana dan diikat oleh kesadaran kolektif,

serta belum mengenal adanya pembagian kerja diantara para anggota kelompok.

Solidaritas organik

• Solidaritas yang muncul dari ketergantungan antara individu atau kelompok yang satu dengan yang lainnya akibat spesialisasi jabatan (pembagian kerja).

Page 9: teori Emile Durkheim

www.themegallery.com

Ciri-ciri Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik

Solidaritas Mekanik

Solidaritas Organik

Merujuk kepada ikatan sosial yang dibangun atas kesamaan, kepercayaan dan adat bersama

Menguraikan tatanan sosial berdasarkan perbedaan individual diantara rakyat.

Merupakan ciri dari masyarakat modern, khususnya kota . Bersandar pada pembagian kerja (division of labor) yang rumit

dan didalamnya orang terspesialisasi dalam pekerjaan yang berbeda-beda

Didasarkanpada suatu tingkatan homogenitas yang tinggi dalam kepercayaan

Dibentuk oleh hukum represif

Dibentuk oleh hukum restitutif

Page 10: teori Emile Durkheim

www.themegallery.com

.

Dalam masyarakat modern, masalah begitu kompleks meliputi:

• Ada banyak peran dan cara untuk hidup, sehingga membuat munculnya individualistik

• Perubahan yang cepat dalam pembagian kerja membuat masyarakat bingung untuk menyesuaikan dirinya Bahkan hal ini mengakibatkan norma-norma yang mengatur mereka banyak yang dilanggar

• Masyarakat cenderung anti sosial atau sering disebut oleh Durkheim anomi.

Anomi adalah sebuah istilah yang diperkenalkan oleh Émile Durkheim untuk menggambarkan keadaan yang kacau, tanpa peraturan. Kata ini berasal dari bahasa Yunani a-: “tanpa”, dan nomos: “hukum” atau “peraturan.

Anomi ini menyebabkan banyaknya terjadi penyimpangan

Page 11: teori Emile Durkheim

www.themegallery.com

2. Fakta Sosial2. Fakta Sosial

Fakta sosial merupakan cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu dan memiliki kekuatan memaksa yang mengendalikannnya.

Page 12: teori Emile Durkheim

www.themegallery.com

Gejala sosial bersifat eksternal terhadap

individu

Gejala sosial bersifat eksternal terhadap

individu

Fakta sosial memaksa individu

Fakta sosial memaksa individu

Fakta itu tersebar luas terhadap masyarakat atau bersifat umum

Fakta itu tersebar luas terhadap masyarakat atau bersifat umum

3 Karakteristik Fakta Sosial

Page 13: teori Emile Durkheim

www.themegallery.com

3. Teori Bunuh Diri3. Teori Bunuh Diri

Alasan utama Durkheim melakukan studi bunuh diri adalah untuk menunjukkan kekuatan disiplin Sosiologi.

Menurut Durkheim peristiwa-peristiwa bunuh diri sebenarnya merupakan kenyataan-kenyataan sosial tersendiri yang karena itu dapat dijadikan sarana penelitian dengan menghubungkannya terhadap sturktur sosial dan derajat integrasi sosial dari suatu kehidupan masyarakat.

Page 14: teori Emile Durkheim

www.themegallery.com

Bunuh Diri dalam

Kesatuan Agama

Bunuh Diri dalam

Kesatuan Keluarga

Bunuh Diri

dalam Kesatuan

Politik

1. 3. 2.

Durkheim memusatkan perhatiannya pada 3 macam kesatuan sosial yang pokok dalam masyarakat

Page 15: teori Emile Durkheim

www.themegallery.com

Bunuh Diri Egoistis

Bunuh Diri Altruistis

Bunuh Diri Fatalistis

Bunuh Diri AnomicDurkheim membagi tipe bunuh diri ke dalam 4 macam

Page 16: teori Emile Durkheim

www.themegallery.com

4. Teori tentang Agama4. Teori tentang Agama

• Dalam teori ini Durkheim mengulas sifat-sifat, sumber, bentuk-bentuk, akibat, dan variasi agama dari sudut pandang sosiologistis. Menurut Durkheim, agama berasal dari masyarakat itu sendiri.

• Dasar dari pendapat Durkheim adalah agama merupakan perwujudan dari collective consciouness

• Tuhan dianggap sebagai simbol dari masyarakat itu sendiri yang sebagai collective consciouness

Page 17: teori Emile Durkheim

www.themegallery.comL/O/G/O

Thank you!Thank you!www.themegallery.comwww.themegallery.com