teknik penilaian tes (ari & afdal)
TRANSCRIPT
Teknik Penilaian Tes
Dibuat Oleh:• Ari Wijaya
• Muhamad Afdal
Dosen : Dr.Ir. Vina Serevina
Magister Pendidikan FisikaUniversitas Negeri Jakarta
2016
PENGERTIAN TEST
Arikunto (2012: 67)Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan.
Sudijono (2011: 67)Tes adalah cara atau prosedur dalam pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas baik berupa pertanyaan-pertanyaan (yang harus dijawab), atau perintah-perintah (yang harus dikerjakan) oleh testee, sehingga (atas dasar data yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut) dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi.
PENGERTIAN TEST
F.L. Goodeneough dalam Sudijono (2008: 67), Test merupakan tugas atau serangkaian tugas yang diberikan kepada individu atau sekelompok individu, dengan maksud untuk membandingkan kecakapan mereka, satu dengan yang lain.
Norman dalam Djaali dan Muljono (2008: 7), Tes merupakan salah satu prosedur evaluasi yang komprehensif, sistematik, dan objektif yang hasilnya dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dalam proses pengajaran yang dilakukan oleh guru.
Zainal Arifin (2011:118)Test merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan dalam rangka melaksanakan kegiatan pengukuran, yang di dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, peryataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh peserta didik untuk mengukur kompetensi tertentu dari peserta didik.
PENGERTIAN TEST
SINTESA
Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu, yang diberikan kepada individu atau sekelompok individu, yang di dalamnya terdapat berbagai
pertanyaan, peryataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh peserta didik dengan maksud untuk membandingkan kecakapan mereka, satu dengan yang lain.
Tes
Subjektif
Uraian
Objektif
Benar Salah
PG
Menjodohkan
Tes Isian
Tes
Lisan
Tulis
Benar Salah
PG
Menjodohkan
Tes Isian
Essay
Unjuk Kerja
Tes
Lisan
Tulis
Benar Salah
PG
Menjodohkan
Tes Isian
Essay
Perbuatan
ARIKUNTO (2012: 117) BSNP ZAINAL ARIFIN (2011: 119)
• Tes Tertulis adalah : Tes atau soal yang harus diselesaikan siswa secara tertulis
• Tes lisan, yang merupakan sekumpulan tes atau soal atau tugas pertanyaan yang diberikan kepada siswa dan dilaksanakan dengan cara tanya jawab
• Tes perbuatan, merupakan tugas yang pada umumnya berupa kegiatan praktek atau melakukan kegiatan yang mengukur keterampilan
PengertianZAINAL ARIFIN (2011: 119)
Benar - SalahPernyataa
n yang mengand
ung 2 kemungki
nan jawaban
(B – S)
Berfungsi untuk mengukur
kemampuan : * membedakan
fakta dan pendapat,
* mengidentifikasi
informasi, *
menghubungkan dua hal homogen
* Sebab-Akibat
Disajikan dalam
bentuk :*
Pernyataan* Gambar* Tabel
*Diagram
ZAINAL ARIFIN (2011: 119)
Contoh Soal Bentuk Benar Salah Perhatikan pernyataan mengenai Hukum Newton Tentang Gerak Berikut, lalu berilah tanda (X) pada jawaban (B – S) yang disediakan.
B – S : Hukum 1 Newton merupakan hukum tentang kelembaman benda.
B – S : Benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan jika jumlah gaya yang bekerja pada benda adalah sama dengan nol.
B – S : Gaya aksi reaksi merupakan gaya yang hanya ada ketika benda dalam keadaan bergerak.
B – S : Pada hukum 3 Newton penjumlahan antara gaya aksi dan reaksi tidak sama dengan nol.
B – S pada jawaban dapat diganti dengan Ya – Tidak atau Setuju – Tidak Setuju
Tes Kelebihan Kekurangan
Benar atau Salah 1. Soal ini baik untuk hasil-
hasil dimana hanya ada duaaltematif jawaban
2. Tuntutan kurang ditekankanpada kemampuan baca
3. Sejumlah soal relatif dapatdijawab dalam tipe tessecara berkala
4. Penilaian mudah, objektifdan dapat dipercaya.
1. Sulit menuliskan soal di luar tingkat pengetahuan yang bebas dari maksud ganda
2. Jawaban soal tidak memberikanbukti bahwa siswa mengetahuidengan baik
3. Tidak ada informasi diagnostikjawaban yang salah
4. Memungkinkan dan mendorongsiswa untuk menerka-nerka.
ARIKUNTO (2012: 181) ZAINAL ARIFIN (2011: 137)
Kelebihan dan Kekurangan
Petunjuk Penyusunan Jumlah soal hendaknya cukup banyak sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
Jumlah item yang benar = jumlah item yang salah
Berilah petunjuk cara mengerjakan soal yang jelas dan menggunakan kalimat sederhana
Hindarkan pernyataan yang terlalu umum, kompleks dan negative
Hindarkan penggunaan kata yang dapat memberi petunjuk tentang jawaban yang dikehendaki
ZAINAL ARIFIN (2011: 137)
Cara Mengatasi Kelemahan Soal Benar Salah
Untuk mengatasi kelemahan soal benar salah, pembuat soal dapat menambahkan pada item benar salah ini dengan koreksi. Disini peserta didik tidak hanya memilih benar atau salah, melainkan juga memberikan koreksi jika item tersebut dinyatakan salah oleh peserta didik.
CONTOH:
Perhatikan pernyataan mengenai Hukum Newton Tentang Gerak Berikut, lalu berilah tanda (X) pada jawaban (B – S) yang disediakan.
B – S : Hukum 1 Newton merupakan hukum tentang kelembaman benda. ………………………………
B – S : Benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan jika jumlah gaya yang bekerja pada benda adalah sama dengan nol. …………………………
B – S : Gaya aksi reaksi merupakan gaya yang hanya ada ketika benda dalam keadaan bergerak. …………………………
B – S : Pada hukum 3 Newton penjumlahan antara gaya aksi dan reaksi tidak sama dengan nol. ………………………ZAINAL ARIFIN (2011: 137)
Pilihan GandaPernyataan yang
mengandung beberapa
alternative jawaban
(A,B,C,D,E)Menurut
Grondlund (1981) makin banyak
alternative jawabannya maka
makin kecil peserta didik
menerka
Berfungsi untuk
mengukur kemampuan
: * ingatan
* pengertian* aplikasi* Sintesis* evaluasi
Disajikan dalam bentuk :
* Distracter* Sebab akibat
* Jawaban Berganda* Variasi berganda
* Variasi yang tidak lengkap
ZAINAL ARIFIN (2011: 119)
Contoh Soal PG DISTRACTER : disediakan beberapa alternative jawaban, dimana hanya satu jawaban yang benar.
Contoh Soal PG SEBAB AKIBAT : Bentuk soal yang digunakan untuk mengukur kemampuan analisis hubungan antara pernyataan dan alasan.
Pada saat bola yang ditendang penjaga gawang dengan sudut tertentu, kecepatan bola ketika di titik tertinggi adalah nol.
SEBAB
Pada saat mencapai titik tertinggi energy potensialnya maksimal.
Pilihan jawaban:
A. jika pernyataan benar, alasan benar, dan alasan merupakan sebab dari pernyataan
B. jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi alasan bukan merupakan sebab dari pernyataan
C. jika pernyataan benar tetapi alasan salah
D. jika pernyataan salah tetapi alasan benar
E. jika pernyataan salah dan alasan salah
Contoh Soal PG JAWABAN BERGANDA:
disediakan beberapa alternative jawaban, dimana terdapat beberapa jawaban yang benar.
Suatu mesin Carnot mempunyai efisiensi sebesar 40%. Pernyataan yang benar adalah ….
(1) selisih suhu kalor masuk dan suhu kalor keluar disbanding denga suhu kalor masuk adalah 2/5
(2) perbandingan kalor keluar dan kalor masuk 3/5
(3) perbandingan usaha dengan kalor masuk 2/5
(4) perbandngan usaha dengan kalor keluar 2/3
Pilihan Jawaban:
A. Jika (1),(2) dan (3) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (4) benar
D. Jika hanya (4) yang benar
E. Jika semua benar
Contoh Soal PG VARIASI BERGANDA : memilih beberapa kemungkinan jawaban yang semuanya benar, tetapi ada satu jawaban yang paling benar. Tugas peserta didik adalah memilih jawaban yang paling benar.
Peserta didik hendaknya menghormati ….
A. Sesama Teman
B. Guru
C. Orang Tua
D. Guru dan Orang Tua
E. Sesama Teman, Guru dan Orang Tua
Contoh Soal PG VARIASI YANG TIDAK LENGKAP : yaitu pertanyaan atau pernyataan yang memiliki beberapa kemungkinan jawaban yang belum lengkap. Tugas peserta didik adalah mencari satu kemungkinan jawaban yang benar dan melengkapnya.
Jumlah planet yang ada di tat surya adalah ….
A. 5 planet yang terdiri dari ………..
B. 6 planet yang terdiri dari ………..
C. 7 planet yang terdiri dari ………..
D. 8 planet yang terdiri dari ………..
E. 9 planet yang terdiri dari ………..
Tes Kelebihan Kekurangan
Pilihan Ganda 1. Hasil belajar dari yang sederhana
sampai yang komplek dapat diukur
2. Terstruktur dan petunjuknyajelas
3. Alternatif jawaban yang salahdapat memberikan informasi diagnostik
4. Tidak dimungkinkan untukmenerka jawaban
5. Penilaian mudah, objektif dandapat dipercaya
1. Menyusunnya membutuhkan waktu yang lama
2. Sulit menemukan pengacau3. Kurang efektif mengukur beberapa
tipe pemecahan masalah, kemampuan untuk mengorganisir dan mengekspresikan ide
4. Nilai dapat dipengaruhi kemampuan membaca yang baik
(Asep Jihad dan Abdul haris :2010)
Kelebihan dan Kekurangan
Petunjuk Penyusunan Harus mengacu pada Kompetensi Dasar dan Indikator soal
Berilah petunjuk mengerjakannya dengan jelas
Jangan memasukkan materi soal yang tidak relevan dengan apa yang sudah dipelajari
Pernyataan dalam soal merumuskan persoalan yang jelas dan berarti
Pernyataan dan pilihan hendaknya merupakan kesatuan kalimat yang tidak terputus
Alternatif jawaban harus berfungsi, homogen dan logis
Panjang pilihan pada suatu soal hendaknya lebih pendek dari pada itemnya
Usahakan agar pernyataan dan pilihan tidak mudah diasosiasikan
Alternatif jawaban yang benar hendaknya jangan sistematis
Harus diyakini benar bahwa hanya terdapat satu jawaban yang benar
ZAINAL ARIFIN (2011: 143)
MenjodohkanTerdiri atas
kumpulan soal dan kumpulan jawaban yang
keduanya dikumulkan pada kolom
yang berbeda.Jumlah pilihan jawaban dibuat
lebih banyak dari jumlah persoalan
Berfungsi untuk mengukur
kemampuan : *
mengidentifikasi informasi
berdasarkan hubungan yang
sederhana* Mengidentifikasi
kemampuan menghubungkan
dua hal
Disajikan dalam bentuk
soal yang terdiri dari :
* Premis* Respon
ZAINAL ARIFIN (2011: 144)
Contoh Soal Menjodohkan Petunjuk: jodohkan pernyataan ada bagian A dengan jawaban yang tepat pada bagian B. Isikanlah jawaban anda pada titik-titik yang telah disediakan.
BAGIAN A
a. Tarikan atau dorongan yang bekerja pada benda
b. Garis lurus yang ditarik dari posisi awal ke posisi akhir
c. Tingkat kemalasan suatu benda
d. Panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda
e. Perubahan kecepatan yang dialami oleh benda
BAGIAN B
a. Posisi
b. Perpindahan
c. Jarak
d. Kecepatan
e. Percepatan
f. Gaya
g. Massa
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
……………………………
Tes Kelebihan Kekurangan
Menjodoh-kan 1. Suatu bentuk yang efisien
diberikan di mana sekelompok respon sama menyesuaikan dengan rangkaian isi soal
2. Waktu membaca dan merespon relatif singkat
3. Mudah untuk dibuat4. Penilaian mudah, objektif dan
dapat dipercaya
1. Materi soal dibatasi oleh faktor ingatan/pengetahuan yang sederhana dan kurang dapat dipakai untuk mengukur penguasaan yang bersifat pengertian dan kemampuan membuat tafsiran
2. Sulit menyusun soal yangmengandung sejumlah respon yang homogen
3. Mudah terpengaruh dengan petunjuk yang tidak relevan
ARIKUNTO (2012: 181) ZAINAL ARIFIN (2011: 137)
Kelebihan dan Kekurangan Menjodohkan
Petunjuk Penyusunan Soal Menjodohkan
buatlah petunjuk tes dengan jelas, singkat dan mudah dipahami
sesuaikan dengan kompetensi dasar dan indicator
soal di kolom kiri dan jawaban di kolom kanan
jumlah jawaban lebih banyak dari pada jumlah soal
susunlah item dan alternative jawaban dengan sistematika tertentu
seluruh kelompok soal dan jawaban hanya terdapat dalam satu halaman
gunakan kalimat yang singkat dan langsung terarah pada pokok persoalan
ZAINAL ARIFIN (2011: 145)
IsianTes yang
menghendaki jawaban
berupa angka-angka
dan atau kalimat yang hanya dapat dinilai benar
atau salah
Berfungsi untuk
mengukur kemampuan
: *
mengidentifikasi definisi* mengingat* pengertian
Disajikan dalam bentuk soal
berupa melengkapi
kalimat tanya dengan jawaban
singkat berupa kata, prase,
nama, tempat, nama tokoh, lambang dll
ZAINAL ARIFIN (2011: 144)
Contoh Soal Isian Lengkapilah penytaan berikut dengan jawaban singkat dan tepat.
1. banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikan suhu sebesar satu derajat celcius merupakan definisi dari ….
2. perubahan wujud zat dari cair ke padat disebut ….
3. 100 derajat celcius = …… derajat farenheit
4. proses gas ideal yang berlangsung pada tekanan konstan disebut ….
5. nama tokoh fisika pencetus hukum termodinamika adalah ….
Tes Kelebihan Kekurangan
Isian singkat/ melengkapi
1. Mudah dalam pembuatan2. Kemungkinan menebak jawaban
sangat sulit3. Cocok untuk soal-soal hitungan4. Hasil-hasil pengetahuan dapat
diukur secara luas
1. Sulit menyusun kata-katajawabannya hanya satu
2. Tidak cocok untuk mengukurhasil-hasil belajar yang kompleks
3. Penilaian menjemukan danmemakan waktu banyak
(Asep Jihad dan Abdul haris :2010)
Kelebihan dan Kekurangan Soal Isian
Petunjuk Penyusunan Soal Isian buatlah petunjuk tes dengan jelas, singkat dan mudah dipahami
tidak menggunakan soal denga tipe jawaban terbuka
tidak mengambil pernyataan langsug dari buku (text book)
titik-titik kosong sebagi tempat mengisi jawaban hendaknya diletakkan pada akhir atau dekat akhir kalimat
jangan menggunakan titik-titik kosong terlalu banyak
pernyataan hendaknya hanya mengandung satu alternative jawaban
jika perlu dapat digunakan gambar sehingga dapat mempersingkat dan jelas
ZAINAL ARIFIN (2011: 146)
UraianPernyataan
yang mengandung beberapa alternative
jawaban dan bersifat
terbuka
Berfungsi untuk
mengukur kemampuan
: * ingatan
* pengertian* aplikasi* Sintesis* evaluasi
Disajikan dalam
bentuk :*
Objektif* Non
objektifZAINAL ARIFIN (2011: 119)
Uraian Objektif
Indikator :Peserta didik dapat menghitung isi bangun ruang (balok) dan mengubah satuan ukurannya.
Butir soal:Sebuah bak mandi berbentuk balok berukuran panjang 150 cm, lebar 80 cm, dan tinggi 75 cm. Berapa literkah isi bak mandi tersebut? (untuk menjawabnya tuliskan langkah-langkahnya!)
CONTOH
Langkah Kunci jawaban Skor1
2
3
4
5
Isi balok = panjang x lebar x tinggi
= 150 cm x 80 cm x 75 cm
= 900.000 cm3
Isi bak mandi dalam liter :
900.000 = -------------------- liter 1.000
= 900 liter
1
1
1
1
1
Skor maksimum 5
Tabel Pedoman Penskoran Uraian Objektif
Uraian Non - Objektif
CONTOH
Indikator : Peserta didik dapat mendeskripsikan alasan Warga Negara Indonesia bangga menjadi Bangsa Indonesia.
Butir soal : Tuliskan alasan-alasan yang membuat Anda berbangga sebagai Bangsa Indonesia!
Kriteria jawaban Rentang Skor
Yang berkaitan dengan kekayaan alam Indonesia 0 - 2
Kebanggaan yang berkaitan dengan keindahan tanah air
Indonesia (pemandangan alamnya, geografisnya, dll)0 - 2
Kebanggan yang berkaitan dengan keanekaragaman
budaya, suku, adat, istiadat tetapi tepat bersatu.0 - 2
Kebanggan yang berkaitan dengan keramah-tamahan
masyarakat Indonesia0 - 2
Skor maksimum8
Tabel Pedoman Penskoran Uraian Non Objektif
Pembobotan Soal Uraian
Pembobotan soal adalah pemberian bobot kepada suatu soal dengan cara membandingkannya dengan soal lain dalam suatu perangkat tes yang sama. Dengan demikian , pembobotan suatu soal uraian hanya dapat dilakukan dalam penyusunan perangkat tes . Apabila suatu soal uraian berdiri sendiri maka tidak dapat dihiting atau di tetapkan bobotnya. (Zainal Arifin: 2011)
No.
Soal
Skor mentah
perolehan
Skor mentah
maksimum
Bobot Soal Skor bobot
soal
a b c (SBS)
01 30 60 20 10,00
02 20 40 30 15,00
03 10 20 30 15,00
04 20 20 20 20,00
Jumlah 80 140 100 60,00
Contoh : Bobot soal sama , dengan skala 0 sampai dengan 100
Tes Kelebihan Kekurangan
Uraian 1. Lebih representatif, mewakili isi dan banyaknya materi/ bahan
2. Lebih objektif dalam penilaian
3. Lebih mudah dan cepat memeriksanya
4. Pemeriksaan hasil tes dapat djbantu oleh orang lain
1. Dibutuhkan persiapan penyusunan tes yang relatif sulit dibandingkan tes uraian
2. Cenderung untuk mengungkapkan ingatan, kurang tepat untuk mengukur aspek yang lain
3. Banyak kesempatan untung-untungan
4. Kerjasama siswa dalam menjawab tes lebih terbuka
Tes Tertulis
(Asep Jihad dan Abdul haris :2010)
Tes Lisan
Kelebihan Kekurangan
• Mengukur kemampuan berpikir taraf tinggi secara lebih leluasa.
• Memungkinkan untuk melakukan pengecekan
• Tak ada kesempatan untuk menyontek
• Lebih memungkinkan untuk terjadinya ketidakadilan
• Memungkinkan penguji untuk menyimpang dari lingkup bahan ajar yang diujikan
• Membutuhkan waktu yang relatif lebih lama
• Memerlukan banyak format intrumen
• Peluang subjektivitas dalam penilaian lebih terbuka.
Tes Unjuk Kerja
Kelebihan Kekurangan
• Cocok untuk mengukur aspek perilaku psikomotor
• Dapat digunakan untuk mengecek kesesuaian antara pengetahuan, teori, dan keterampilan mempraktekkannya.
• Tak ada kesempatan untuk menyontek
• Lebih sulit dalam mengadakan pengukuran
• Memerlukan biaya yang relatif lebih besar
• Memerlukan waktu yang relatif.
Daftar Pustaka Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Arikunto, Suharsimi.2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Kemendikbud. 2007. Teknik-Teknik Penilaian. Jakarta: BNSP.
Mudjijono. 2008. Evaluasi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.
Sudjijono. 2008. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Salemba Grafika.
TERIMAKASIH