teknik menulis berita

28
Teknik Menulis Berita dan Membuat Press Releas Oleh: Muhammad Arifin Sekretaris Redakstur Minggu Harian Analisa Dosen FKIP UMSU

Upload: muhammad-arifin

Post on 16-Apr-2017

210 views

Category:

Social Media


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teknik menulis berita

Teknik Menulis Beritadan

Membuat Press Releas

Oleh: Muhammad ArifinSekretaris Redakstur Minggu Harian Analisa

Dosen FKIP UMSU

Page 2: Teknik menulis berita

Paul De Masenner dalam buku Here’s The News: Unesco Associate menyatakan, news atau berita adala sebuah informasi penting dan menarik perhatian serta minat khalayak pendengar.

Dean M Lyle Spencer dalam News Writing menyatakan, berita adalah suatu kenyataan atau ide yang benar yang dapat menarik perhaian sebagian besar pembaca.

Daug Newsom dan James A Wooler dalam Media Writing News for the Mass Media mengatakan berita adalah apa saja yang ingin dan perlu diketahui orang atau lebih luas lagi oleh masyarakat. Dengan melaporkan berita, media massa memberikan informasi kepada masyarakat mengenai apa saja yang mereka butuhkan.

Pengertian Berita

Page 3: Teknik menulis berita

Drs AS Hari Sumardiria,Msi dalam buku Jurnalistik Indonesia (Menulis Berita dan Feature, Panduan Praktis Jurnalis Profesional) menjelaskan, Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi atau media on line internter.

Singkatnya.

Page 4: Teknik menulis berita

Berita dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori; berita berat (hard news) dan berita ringan (soft news).

Berita berat, sesuai dengan namanya menunjuk pada peristiwa yang mengguncangkan dan menyita perhatian seperti kebakaran, gempa bumi, kerusukan, banjir.

Sedangkan berita ringan, juga sesuai dengan namanya menunjuk pada peristiwa yang lebih bertumbu pada unsur-unsur ketertarikan manusia seperti pesta pernikahan bintang film, atau seminar sehari, workshop, pelatihan.

Klasifikafi Berita

Page 5: Teknik menulis berita

Berdasarkan sifatnya berita dibagi atas berita diduga dan berita tak diduga. Berita diduga adalah peristiwa yang direncanakan atau sudah diketahui sebelumnya, seperti lokakarya, pemilihan umum, peringatan hari-hari bersejarah.

Proses penanganan berita yang sifatnya diduga disebut Making News. Artinya, kita berupaya menciptakan rekayasa berita (news engeneering). Proses penciptaan atau rekayasa berita itu dilakukan melalui tahapan perencanaan di ruang rapat redaksi, diusulkan dalam rapat proyeksi, observasi, serta ditegaskan dalam interaksi dan konfirmasi di lapangan. Semua melalui prosedur manajemen peliputan yang baku dan jelas, terstruktur, dan terukur.

Berdasarkan Sifat

Page 6: Teknik menulis berita

Berita tak terdua adalah peristiwa yang sifatnya tiba-tiba tidak direncanakan, tidak diketahui sebelumnya, seperti KA terguling, gedung perkantoran terbakar, bus tabrakan, pesawat meledak, anak-anak disandra, bom meledak. Proses penanganan berita yang sifatnya tidak diketahui dan tidak direncanakan sebelumnya, atau sifatnya tiba-tiba disebut hunting news.

Berita tak terduga

Page 7: Teknik menulis berita

Berita yang terjadi di tempat tertutup (Indoor news), adapula berita terjadi di tempat terbuka (outdoor news).

Berita tentang sidang kabinet, seminar, pengadilan, seminar, pelatihan, berlangsung di tempat tertutup. Umumnya jenis berita ini termasuk berita ringan (soft news).

Disebut berita ringan, karena berita tersebut tidak sampai mengguncang perhatian tidak menimbulkan dampak yang luas terhadap masyarakat.

Berita dibedakan lokasi peristiwa

Page 8: Teknik menulis berita

Berita tentang kerusukan, bencana alam, peperangan terjadi di tempat terbuka. Berita jenis ini umumnya masuk kategori berita berat (hard news). Tentu saja, tidak setia berita yang di tempat terbuka disebut hard news. Tapi ada juga soft news.

Demikianjuga di tempat tertutup juga tidak juga soft news, tapi kadangkala hard news.

Outdoor News

Page 9: Teknik menulis berita

Berita pernyataan pendapat, ide, atau gagasan (talking news), Berita ekonomi Berita politik Berita Sosial Berita Pendidikan Berita Hukum dan Keadilan Berita Olahraga Berita bencana dan tragedi Berita perang Berita ilmiah Berita hiburan Berita tentang aspek-aspek manusiawi atau minat insani

(human interest news).

Berdasarkan isi

Page 10: Teknik menulis berita

Dalam menulis berita ada kala kita mengenal tingkatan dalam kemampuan berbahasa Inggris. Ada tingkatan, elementary (dasar), intermediate (lanjutan) dan advance (mahir).

Sebagai pemula, kita hari saya hanya menyebutkan jenis berita dan pemahaman yakni Straight News Report yakni laporan langsung mengenai suatu peristiwa. Misalnya pidato biasa merupakan berita-berita langsung yang hanya menyajikan apa yang terjadi dalam waktu singkat. Berita memiliki nilai penyajian objektif tentang fakta-fakta yang dapat dibuktikan. Biasanya, jenis berita ini ditulis dengan unsur-unsur yang dimulai dari What, Who, When, Where, Why, dan how (5W1H).

Jenis-jenis Berita

Page 11: Teknik menulis berita

Kreteria umum nilai berita (news value) merupakan acuan yang dapat digunakan oleh para jurnalis, yakni para reporter dan editor untuk memutuskan fakta-fakta yang pantas dijadikan berita dan memilih mana yang lebih baik.

Kreteria Berita menurut Brian S Brooks. George Kennedy, Darly R Moen dan Don Ranly dalam News Reporting and Editing disebutkan ada 11 hal.

Kreteria Umum Nilai Berita

Page 12: Teknik menulis berita

Keluarbiasaan (seperti pesawat terbang meledak) Kebaruan (gedung baru, walikota baru) Akibat (Kenaikan BBM) Aktual (Sedang atau baru terjadi, Sea Games) Kedekatan (geografis dan psikologis) Informasi (rubrik agenda, Marsipature Hutanabe, kolom

kampus, lintas daerah, kolom pramuka) Konflik (perang, perseteruan partai) Orang Penting (Kisah Pernikahan Pangeran Charles dengan

Putri Diana) Ketertarikan Manusia (kisah sedih korban tsunami yang masih

hidup) Kejutan (Indonesia Menang lawan Italia) Seks (hamil di luar nikah, pemerkosaan).

Page 13: Teknik menulis berita

Konsep berita dan kriteria umum nilai berlaku universal. Secara universal berita ditulis dengan menggunakan teknik melaporkan, merujuk kepada pola piramid terbalik (inverted pyramid) dan mengacu kepada rumus 5W1H.

1. Pola Penulisan Piramid Terbalik Dalam teknik melaporkan (to report), setiap

jurnalis yakni wartawan atau pun reporter tidak boleh memasukkan pendapat pribadi dalam berita yang ditulis, dibacakan, atau ditayangkan. Berita adalah laporan tentang fakta secara apa adanya.

Teknik Menulis Berita

Page 14: Teknik menulis berita

Dengan piramid terbalik, berati pesan disusun secara deduktif. Kesimpulan dinyatakan terlebih dahulu pada paragraf pertama,baru kemudian disusul dengan penjelasan dan uraian yang lebih rinci pada paragraf-paragraf berikutnya.

Paragraf pertama merupakan rangkuman fakta terpenting seluruh uraian kisah berita. Dengan demikian apabila pesan berita sangat penting, maka paragraf berikutnya masuk dalam kategori penting, cukup penting, kurang penting, agak kurang penting, tidak penting, salam sekali tidak penting.

Page 15: Teknik menulis berita

Rumus Berita Berita ditulis dengan menggunakan rumus

5W1H agar berita itu lengkap, akurat dan sekaligus memenuhi standar teknis jurlistik.

Artinya, beita itu mudah disusun dalam pola yang sudah baku dan mudah serta cepat dipahami isinya oleh pembaca, pendengar, atau pemirsa. Dalam setiap peristiwa yang dilaporkan harus terdapat enam unsur dasar yakni apa (What), siapa (Who), kapan (When), dimana (where), mengapa (why) dan bagaimana (how).

Page 16: Teknik menulis berita

What berarti peristiwa apa yang akan dilaporkan kepada khalayak.

Who berarti siapa yang menjadi pelaku peristwa berita itu. When berarti kapan peristiwa itu terjadi, tahun, bulan, minggu,

hari, jam, menit. Where berarti dimana peristiwa itu terjadi. Why berarti mengapa peristiwa itu sampai terjadi How berarti bagaimana jalannya peristiwa itu dan bagaimana

menannggulangi peristiwa tersebut. Dalam konteks Indonesia, para praktisi jurnalistik kerap

menambhakan satu unsur lagi yakni aman (safety, S) sehingga rumusnya menjadi 5W1H (1S). Artinya, berita yang disajikan disiarikan tidak akan menimbulkan dampak bagi media massa bersangkutan dan bagi masyarkaat serta pemerintah.

Page 17: Teknik menulis berita

Teras berita yang menempati alinea atau paragraf pertama harus mencerminkan pokok terpenting berita. Alinea atau paragraf pertama itu terdiri atas satu kalimat, akan tetapi sebaiknya jangan melebihi tiga kalimat.

Teras berita, dengan mengingat sifat bahasa Indonesia, jangan mengandung dari antara 30 kata dan 45 kata. Apabila teras berita singkat, misalnya terdiri atas 45 perkataan atau kurang dari itu, maka hal itu lebih baik.

Menulis Teras Berita

Page 18: Teknik menulis berita

Unsur apa (What) Unsur siapa (who) Unsur kapan (when) Unsur dimana (where) Why How

Unsur-unsur yang biasa ditulis pada Teras Berita

Page 19: Teknik menulis berita

Provokatif. Artinya judul dibuat harus mampu membangkitkan minat dan perhatian sehingga khalayak pembaca tergoda seketika membaca berita yang ditulis

Singkat dan Padat. Langsung menusuk jantung, tegas, lugas, terfokus dan menukik pada pokok intisari. (4-7 kata lebih baik)

Relevan. Artinya berkaitan atau sesuai dengan pokok susunan pesan. Fungsional. Artinya setiap kata pada judul harus mandiri, berdiri sendiri,

tidak tergantung pada kata yang lain. Contoh:Kegiatan Kampanye Pemilu Capres Putaran yang Kedua di

Bandung Sepi. Ada dua kata tidak fungsional danharus dibuang. Yakni kegiatan dan

yang. Kampanye mengadung kegiatan, sedangkan yang sama sekali tidak diperlukan.

Formal (Presiden Tolak Permohonan Grasi Terpidana Mati, bukan Presiden Ragu, Tolak atau Terima Grasi Terpidana Mati)

Merujuk Bahasa Baku Spesifik

Syarat Judul Berita

Page 20: Teknik menulis berita

Contoh Berita Teras What 99 Film Asing Akan Syuting di Indonesia Jakarta, (vivanew) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

(Menparekraf), Marie Elka Pangestu, mengatakan, tahun 2011 sudah ada 99 tim atau produser film asing akan melakukan syuting di Indonesia.

"Tahun ini sudah ada 99 tim dan produser film asing yang melakukan syuting di Indonesia dan di antaranya terdapat tiga film layar lebar," kata Marie Elka Pangestu di Jakarta, Kamis (10/11). (Antara)

Page 22: Teknik menulis berita

Contoh Berita WhenDPC PDI-P Kota Medan Gelar Rakercab, Besok

Medan, (Analisa). Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab), Sabtu (12/11) besok di Hotel Grand Aston Medan. Dalam Rekercab itu akan dibahas program-program partai sekaligus evaluasi atas capaian kerja pengurus dalam mensosialisasi program-program kepartaian.

Demikian disampaikan Ketua Rakercab DPC PDI-P, Porman Naibaho, Sekretaris Ir Mangarimpun Parhusip, dan Bendahara Hasyim SE, kepada wartawan, Kamis (10/11) di Sekretariat Jalan Sekip Baru Medan. (sug)

Page 23: Teknik menulis berita

Contoh Berita Where

Page 24: Teknik menulis berita

Contoh Berita WHY120 Hektar Lahan Sawah Terendam, Petani Gagal Turun Tanam Pantailabu, (Analisa). Curah hujan yang tinggi

dalam dua bulan terakhir, menyebabkan sekira 120 hektar lahan pertanian sawah tadah di Desa Kubahsentang, Kecamatan Pantailabu, Deliserdang terendam air. Akibatnya, petani gagal turun tanam dan mengancam perekonomian masyarakat yang mayoritas mengandalkan sumber pendapatan dari bertani.

Page 25: Teknik menulis berita

Rantauprapat, (Analisa). Tingkat kesadaran masyarakat, khususnya para pengendara sepeda motor dalam mematuhi tertib lalulintas di wilayah hukum Polres Labuhanbatu (Labuhanbatu, Labura, Labusel) dinilai rendah.

Hal ini, terlihat dengan tingginya angka penindakan terhadap pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm saat berkendaraan.

Terhitung sejak 13 Oktober s/d 9 November 2011 dalam pelaksanaan kegiatan operasi rutin yang digelar jajaran Sat Lantas Polres Labuhanbatu, khususnya bagi pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar SNI, terjaring sebanyak 2090 pengendara dengan perincian barang bukti yakni, sepeda motor 622 unit, STNK 884 lembar dan SIM 584 lembar.

Tingkat Kesadaran Masyarakat Pakai Helm Masih Rendah

Page 26: Teknik menulis berita

Contoh Berita Lead How

Guna memperlancar arus lalulintas di kawasan Medan, Pemko Medan bekerjasama dengan Dirlantas Polda Sumut akan melakukan perubahan arus lalulintas di kawasan Lapangan Merdeka Medan.

Hal ini disampaikan Walikota Medan, Drs Rahudman Harahap, MM usai memimpin rapat koordinasi di Balaikota Medan, Jumat (20/11)

Page 27: Teknik menulis berita

Pustaka Rujukan Wahyu Wibowo. 2003. Manajemen Bahasa.

Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Septiawan Santana. 2005. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

AM Dewabrata. 2004. Kalimat Jurnalistik , Panduan Mencermati Penulisan Berita. Jakarta. Penerbit Buku Kompas

AS Haris Semardiria. 2005. Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature. Jakarta.Simbiosa Rekatama Media.

Page 28: Teknik menulis berita

28

Perihal Penulis Muhammad Arifin, SPd, MPd lahir di Bandar

Klippa tahun 1977. Dari sekolah SD, SMP ia rampungkan di Bandar Klippa Percut Sei Tuan. Ia kemudian melanjutkan pendidikan SMEA di Medan di SMEA Negeri 1 Sindoro.

Pendidikan S1 diselesaikan di FKIP UMSU (2005), S2 di Unimed (2010). Sejak mahasiswa aktif bergelut di bidang Pers Kampus (salah satu pendiri/Pemimpin Umum UKM-LPM Teropong UMSU) tahun 2002-20o4. Pernah mengikuti Pendidikan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional di Teknokra Lampung. Semasa di kampus pernah menjabat Presiden Mahasiswa UMSU (2004-2005).

Kini, aktif di UMSU sebagai dosen FKIP dan FISIP serta menjadi Asissten Redaktur Minggu Harian Analisa dan wartawan unit pendidikan dan pemerintah di Pemko Medan.

11/12/2011