❑Definisi

❑Etiologi

❑Patofisiologi

❑Tanda dan gejala

❑Diagnosis

❑Hubungan tuberkulosis

dengan transfusi darah

Tuberkulosis - 2

❑ TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis.

❑ Tuberkulosis biasanya menyerang paru-paru, namun juga bisa berdampak pada bagian tubuh lainnya.

Tuberkulosis - 3

❑Mycobacterium tuberculosis, yaitu sejenis basil aerobik kecil yang non-motil.

❑Memiliki lapisan ganda membran lipid luar.◆Bersifat tahan asam dalam

pewarnaan dengan metode Ziehl Neelsen.

◆Berwarna merah dalam pemeriksaan dibawah mikroskop.

❑ Berbentuk batang dengan panjang 1 – 10 mikron, lebar 0.2 – 0.6 mikron.

Tuberkulosis - 4

Tuberkulosis - 5

❑ Tahan terhadap suhu rendah sehingga dapat bertahan hidup dalam jangka waktu lama pada suhu antara 4°C sampai minus 70°C.

❑ Sangat peka terhadap panas, sinar matahari dan sinar ultraviolet.◆Paparan langsung terhadap sinar ultraviolet,

sebagian besar kuman akan mati dalam waktu beberapa menit.

◆Dalam dahak pada suhu antara 30°C - 37°C akan mati dalam waktu lebih kurang 1 minggu.

❑ Kuman dapat bersifat dormant (tidur/tidak berkembang).

Tuberkulosis - 6

❑ Infeksi TB bermula ketika mikobakteria masuk ke dalam alveoli paru, lalu menginvasi dan bereplikasi di dalam endosom makrofag alveolus.

❑ Lokasi primer infeksi di dalam paru-paru yang dikenal dengan nama "fokus Ghon", terletak di bagian atas lobus bawah, atau di bagian bawah lobus atas.

❑ Tuberkulosis menyebabkan radang granulomatosa. ◆Sel-sel seperti Makrofag, limfosit T, limfosit B,

dan fibroblast saling bergabung membentuk granuloma.

◆Limfosit mengepung makrofag-makrofag yang terinfeksi.

❑Granuloma mencegah penyebaran mikobakteria dan menyediakan lingkungan khusus bagi interaksi sel-sel lokal di dalam sistem kekebalan tubuh. ◆Bakteri yang berada di dalam granuloma

menjadi dorman lalu menjadi sumber infeksi laten.

Tuberkulosis - 7

❑Ciri khas lain granuloma adalah membentuk kematian sel abnormal (nekrosis) di pusat tuberkel. ◆Dilihat dengan

mata telanjang, nekrosis memiliki tekstur halus, berwarna putih keju dan disebut nekrosis kaseosa.

Tuberkulosis - 8

❑Batuk berdahak selama

2 minggu atau lebih.

◆Batuk dapat diikuti dengan

gejala tambahan yaitu

dahak bercampur darah,

batuk darah, sesak napas,

badan lemas, nafsu makan

menurun, berat badan menurun, malaise, berkeringat

malam hari tanpa kegiatan fisik, demam meriang lebih dari

satu bulan.

Tuberkulosis - 9

❑Infeksi pada organ lain

menimbulkan gejala

yang bermacam-

macam.

Tuberkulosis - 10

❑Diagnosis TB aktif :

◆Hasil radiologi (biasanya melalui sinar-X dada)

Infiltrat pada apek, ditemukan kavitas atau ditemukannya nodul retikuler.

◆Pemeriksaan mikroskopis dan pembuatan kultur mikrobiologis cairan tubuh.

Ditemukannya basil tahan asam (BTA).

Tuberkulosis - 11

❑Diagnosis TB laten:

◆Tes tuberkulin kulit (tuberculin

skin test/TST).

Dibaca dalam 48 – 72 jam.

◆Tes darah (interferon gamma

release assay/IGRA).

Untuk deteksi tuberkulosis aktif

dan laten.

Memeriksa sistem kekebalan

tubuh terhadap basil TB.Tuberkulosis - 12

Tuberkulosis - 13

❑ Tuberkulosis paru dapat juga terjadi melalui infeksi aliran darah yang dikenal dengan nama fokus Simon. ◆ Infeksi fokus Simon biasanya

ditemukan di bagian atas paru-paru.

❑ Penularan hematogen(melalui pembuluh darah) ini juga dapat menyebar ke lokasi-lokasi lain seperti: kelenjar limfe perifer, ginjal, otak, tulang, otot skeletal, pankreas, atau tiroid.

❑Walaupun belum ada laporan yang dipublikasikan tentang

transmisi tuberkulosis (Mycobacterium tuberculosis)

melalui transfusi meskipun organisme dapat ditularkan

melalui darah.

❑Menunda◆ Individu dengan tuberkulosis: menunda selama 2 tahun setelah konfrmasi

penyembuhan.

◆ Kontak individu dengan tuberkulosis: tangguhkan kontak rumah tangga

dan kontak dekat lainnya sampai disaring dan terkonfirmasi dari infeksi.

Tuberkulosis - 14

❑Permenkes RI Nomor 91 Tahun 2015, tentang

Standar Pelayanan Transfusi Darah.

❑Menunda sementara:

◆2 tahun setelah tanggal pernyataan telah sembuh.

Tuberkulosis - 15