taufiq ismail nim 07210091 - islamic universityetheses.uin-malang.ac.id/408/1/07210091...

19
I PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH (Studi Perkara Nomor 1995/Pdt.G/2006/Pa.Tbn) SKRIPSI Oleh : Taufiq Ismail NIM 07210091 JURUSAN AL AHWAL AL SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2014 PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN

Upload: others

Post on 25-Oct-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Taufiq Ismail NIM 07210091 - Islamic Universityetheses.uin-malang.ac.id/408/1/07210091 Pendahuluan.pdfI PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH (Studi

I

PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN

TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH

(Studi Perkara Nomor 1995/Pdt.G/2006/Pa.Tbn)

SKRIPSI

Oleh :

Taufiq Ismail

NIM 07210091

JURUSAN AL AHWAL AL SYAKHSHIYYAH

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

2014

PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN

Page 2: Taufiq Ismail NIM 07210091 - Islamic Universityetheses.uin-malang.ac.id/408/1/07210091 Pendahuluan.pdfI PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH (Studi

II

TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH

(Studi Perkara Nomor 1995/Pdt.G/2006/Pa.Tbn)

SKRIPSI

Oleh :

Taufiq Ismail

NIM 07210091

JURUSAN AL AHWAL AL SYAKHSHIYYAH

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

MALANG

2014

Page 3: Taufiq Ismail NIM 07210091 - Islamic Universityetheses.uin-malang.ac.id/408/1/07210091 Pendahuluan.pdfI PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH (Studi

III

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Pembimbing penulisan Skripsi saudara Taufiq Ismail NIM 07210091,

Mahasiswa Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, Fakulats Syariah, Universitas

Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, setelah membaca, mengamati

kembali berbagai data yang ada di dalamnya, dan mengoreksi, maka skripsi yang

bersangkutan dengan judul:

PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN

TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH

(Studi Perkara Nomor 1995/Pdt.G/2006/Pa.Tbn)

Mengetahui

Ketua Jurusan Dosen Pembimbing,

Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah,

Dr. Sudirman, M.A. Dr. Saifullah, S.H., M.Hum.

NIP 197708222501003 NIP 196512052000031001

Page 4: Taufiq Ismail NIM 07210091 - Islamic Universityetheses.uin-malang.ac.id/408/1/07210091 Pendahuluan.pdfI PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH (Studi

IV

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Dewan penguji skripsi saudara Taufiq Ismail, NIM 07210091, Mahasiswa

Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang, setelah membaca, mengamati kembali data yang

ada di dalamnya, dan mengoreksi, maka skripsi yang bersangkutan dengan judul:

PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN

TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH

(Studi Perkara Nomor 1995/Pdt.G/2006/Pa.Tbn)

Telah menyatakan Lulus dengan nilai A (cumlaude)

Dewan Penguji :

1. H. Musleh Herry, S.H.,M.Hum. ( )

NIP 196809062000031001 (Penguji Utama)

2. H. Khoirul Anam, Lc, M.H. ( )

NIP 196807152000031001 (Ketua)

3. Dr. H. Saifullah, S.H.,M.Hum. ( ) NIP 196512052000031001 (Seketaris)

Malang,10 Maret 2014

Dekan,

Dr. H. Roibin, M..H.I.

NIP 196812181999031001

Page 5: Taufiq Ismail NIM 07210091 - Islamic Universityetheses.uin-malang.ac.id/408/1/07210091 Pendahuluan.pdfI PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH (Studi

V

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Demi Allah,

Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan,

peneliti menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

PERTIMBANGAN HAKIM AGAMA TUBAN

TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH

(Studi Perkara Nomor 1995/Pdt.G/2006/Pa.Tbn)

Benar-benar merupakan karya ilmiyah yang disusun sendiri, bukan duplikat

atau memindah data milik orang lain, jika dikemudian hari ada kesamaan baik isi,

logika maupun datanya, secara keseluruhan maka skripsi dengan gelar sarjana yang

diperoleh batal hukum.

Malang, 6 Maret 2014

Penulis,

Taufiq Ismail

NIM 07210091

Page 6: Taufiq Ismail NIM 07210091 - Islamic Universityetheses.uin-malang.ac.id/408/1/07210091 Pendahuluan.pdfI PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH (Studi

VI

MOTTO

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-

orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi

dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum,

mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu

lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah

Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Surat Al-Maidah ayat 8)

Page 7: Taufiq Ismail NIM 07210091 - Islamic Universityetheses.uin-malang.ac.id/408/1/07210091 Pendahuluan.pdfI PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH (Studi

VII

PERSEMBAHAN

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat,

taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam tetap

tercurahkan kepada Rasulullah saw. yang telah memberikan tauladan dalam

kehidupan ini sehingga kita bisa terangkat dari jaman kejahiliyaan menuju zaman

yang terang benderang penuh dengan iman dan Islam dan dengan kejujuran

skripsi ini ku persembahkan untuk:

Orang tuaku ayahanda Abd Rohman (Liem Swi Tik) dan ibunda tercinta

Iin Wartini yang senantiasa mendukung aku dalam segala hal untuk

menyelesaikan kuliah ini. Sayangilah mereka ya Allah sebagaimana mereka

menyayangiku.

Terima Kasih juga kepada kakak-adikku tercinta Yudi Tahyudin, Musthofa

Sholeh, Siti Rohmah, Citra Camelia, Zakiyah Imaniyah yang selalu memberi

semangat kepadaku (Teruslah semangat untuk selalu berusaha dan berusaha,

karena tak ada sesuatu yang jatuh dari bumi dengan Cuma-cuma)

Terima Kasih sebanyak-banyaknya kepada keluarga besar tercinta di

Bandung yang telah mendorongku untuk selalu belajar dan belajar Terimakasih

kepada para Asatidz dan Ustidina kirom alm. Ustad Hamid Al-Habsyi selaku

(Pendiri dan Pengasuh PP NURUL QUR’AN), Ustad Husien bin Muhammad

Ba’aly (Pengasuh PP NURUL QUR’AN sekarang) yang telah menanamkan

pentingnya ilmu dalam kehidupan dan K.H Anwar Nur (Pendiri dan Pengasuh PP

AN-NUR), : jika kita tak bisa bermanfaat untuk orang lain paling tidak jangan

merugikan orang lain.

Page 8: Taufiq Ismail NIM 07210091 - Islamic Universityetheses.uin-malang.ac.id/408/1/07210091 Pendahuluan.pdfI PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH (Studi

VIII

Terima Kasih kepada sahabat sejatiku senasib seperjuangan, My Best Friend

Forever para aktifis PMII terutama Hasbil Ma’any yang selalu memotivasi untuk

lebih maju dari sebelumnya, untuk pengurus rayon dan komisariat sekota malang

serta pengurus cabang pergerakan mahasiswa islam Indonesia kota malang

terutama sahabat Dwiek, Habib, Aziz dan lainnya.

Terima Kasih kepada para sahabat/i yang telah menemani perjalanan

organisasi saya hingga kepengurusan Rayon Radikal Al-Faruq, Komisariat Sunan

Ampel, Dan PMII Cabang kota malang terutama sahabat fauzan si kewel dan

Habib UM.

Terima Kasih untuk AMIPRO lovers yang masih menyambut kesenioran

saya di mahasiswa Probolinggo tentunya dan para pembina terutama mas Makki

Hasan dan mas Sholeh.

Terima Kasih untuk HIMMAH (himpunan mahsiswa alumni) NQ yaitu

didit ahmad, fajar as-suki, faiz al-paithony, sugenk hermansyah dan terumutama

bang anis selaku ketua HIMMAH NQ yang selalu memberi bimbingan secara

rohany kepada sahabat untuk tidak lupa sholat dan tujuan awal kita dari rumah.

Terima Kasih kepada temen-temen angkatan 2007 atau lebih dikenal dengan

angkatan 2007 yang selalu juga memberi dukungan berupa semangat dan lain

sebagainya terutama si kewel alias fauzan karena dia sahabat terbaik dalam

memberi nasehat. Terima

Kasih juga kepada semua temenku seangkatan 2007 yang selalu cerewet

memberi motivasi supaya aku tetep yakin dan semangat, serta anak-nurul qur’an

yang berdoa demi kesuksesan ini.

Page 9: Taufiq Ismail NIM 07210091 - Islamic Universityetheses.uin-malang.ac.id/408/1/07210091 Pendahuluan.pdfI PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH (Studi

IX

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Putusan Pengadilan Agama Tuban Studi Kasus No

1995/Pdt.G/2006/Pa.Tbn.

Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian/Research Fakultas Syariah

Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian/Research Pengadilan Agama

Tuban

Lampiran 4 Bukti Konsultasi

Page 10: Taufiq Ismail NIM 07210091 - Islamic Universityetheses.uin-malang.ac.id/408/1/07210091 Pendahuluan.pdfI PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH (Studi

X

PEDOMAN TRANSLITERASI

A. Konsonan

dl = ض tidak dilambangkan = ا

th = ط b = ب

dh = ظ t = ت

(koma menghadap ke atas) ‘ = ع ts = ث

gh = غ j = ج

f = ف {h = ح

q = ق kh = خ

k = ك d = د

l = ل dz = ذ

m = م r = ر

n = ن z = ز

w = و s = س

h = ه sy = ش

y = ي sh = ص

Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di

awal kata maka mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan. Namun apabila terletak

di tengah atau akhir maka dilambangkan dengan tanda koma di atas ( ‘ ).

B. Vokal, Panjang dan Diftong

Tulisan latin vokal fathah ditulis dengan "a", kasrah dengan "i", dlommah

dengan "u". Sedangkan bacaan panjang masing-masing ditulis dengan cara vokal

(a) panjang dengan a, vokal (i) panjang dengan i dan vokal (u) panjang dengan u.

Khusus untuk ya' nisbat, maka tidak Boleh digantikan dengan "i", melainkan

tetap dirulis dengan "iy" agar dapat menggambarkan ya' nisbat di akhirnya. Begitu

juga untuk suara diftong, wawu dan ya' setelah fathah ditulis dengan "aw" da

"ay".

Page 11: Taufiq Ismail NIM 07210091 - Islamic Universityetheses.uin-malang.ac.id/408/1/07210091 Pendahuluan.pdfI PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH (Studi

XI

C. Ta' Marbuthah

Ta' marbuthah (ة) ditrasliterasikan dengan "t" jika berada di tengah-tengah

kalimat, tetapi apabila di akhir kalimat maka ditrasliterasikan dengan

menggunakan "h" atau apabila berada di tengah-tengah kalimat yang terdiri dari

susunan mudlaf dan mudlaf ilayh, maka ditrasliterasikan dengan menggunakan

"t" yang disambungkan dengan kalimat berikutnya.

D. Kata Sandang dan Lafadh al-Jalalah

Kata sandang berupa "al" ( ا ل ) ditulis dengan huruf kecil, kecuali terletak

pada awal kalimat. Sedangkan "al" dalam lafadh jalalah yang berada di tengah-

tengah kalimat disandarkan (idhafah), maka dihilangkan.

Page 12: Taufiq Ismail NIM 07210091 - Islamic Universityetheses.uin-malang.ac.id/408/1/07210091 Pendahuluan.pdfI PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH (Studi

XII

KATA PENGANTAR

Pertama dan yang paling utama tidak lupa saya mengucap puji syukur

kehadirat Allah swt yang senantiasa melimpahkan kepada kita nikmat berupa

kesehatan yang tiada tara tandingannya ini. Sehinga penulis dapat menyelesaikan

Skripsi yang berjudul: Pertimbangan Hakim Tentang Penyelesaian Perkara

Pembatalan Akta Hibah (Studi Putusan Nomor 1995/Pdt.G/2006/Pa.Tbn) dengan

baik.

Shalawat dan salam tetap tercurah haturkan kepada Revolusioner kita,

suri tauladan kita yang patut ditiru yakni Nabi Muhammad saw, yang senantiasa

kita nati-nantikan syafaatnya besok Fiiyaumil Qiyamah. Beliau yang telah

membimbing kita dari zaman yang penuh dengan kedhaliman menuju zaman

yang penuh cinta dan penuh terang benderang yakni Islam.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas akhir

perkuliahan sebagai wujud dari partisipasi penulis dalam mengembangkan, serta

mengaktualisasikan ilmu yang telah diperoleh selama menimba ilmu di bangku

perkuliahan, sehingga dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, dan juga masyarakat

pada umumnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada

semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas ini, baik

secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan

terima kasih, khususnya kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M,Si., selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Page 13: Taufiq Ismail NIM 07210091 - Islamic Universityetheses.uin-malang.ac.id/408/1/07210091 Pendahuluan.pdfI PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH (Studi

XIII

2. Dr. Roibin, M.H.I. selaku Dekan Fakultas Syariah, Maulana Malik

Ibrahim Malang.

3. Dr. H Saifullah, S.H., M.Hum., selaku dosen Pembimbing Skripsi ini.

4. Dr. H. Abbas Arfan, Lc., M.H.I. selaku dosen Wali penulis selama

kuliah di Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, Fakultas Syariah,

Universitas Islama Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Terima kasih

penulis ucapkan kepada Beliau atas semua bimbingan, arahan, saran,

motivasi, dan kesabaran selama saya menjadi anak didiknya.

5. Seluruh dosen Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, Fakultas Syariah,

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang seluruhnya,

yang mana telah mendidik, membimbing, mengajarkan, dan mengamalkan

ilmu-ilmunya kepada penulis. Semoga Allah swt melipat gandakan

amal kebaikan kepada beliau semua, amin.

6. Seluruh Staf Bagian Administrasi Fakultas Syariah, Universitas Islam

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang seluruhnya yang telah

memberikan informasi dan bantuan yang berkaitan dengan akademik.

7. Semua sahabat dan teman-teman mahasiswa Fakultas Syariah 2007, yang

telah membantu, menyemangati, menghargai.

Semoga Allah swt. melimpahkan anugerah rahman, rahim, dan cinta,

serta cahaya surga-Nya pada kita semua sebagai umat Rasulullah saw, sehingga

kita memiliki hati nurani yang senantiasa bersih, lapang, dan dipenuhi oleh cinta

kasih-Nya.

Penulis sebagai manusia biasa yang takkan pernah luput dari salah dan

dosa, menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh

Page 14: Taufiq Ismail NIM 07210091 - Islamic Universityetheses.uin-malang.ac.id/408/1/07210091 Pendahuluan.pdfI PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH (Studi

XIV

karena itu, dengan penuh kerendahan hati, penulis sangat mengharap kritik dan

saran demi kesempurnaan skripsi ini.

Malang, 2 Januari 2014

Penulis

Taufiq Ismail

NIM 07210091

Page 15: Taufiq Ismail NIM 07210091 - Islamic Universityetheses.uin-malang.ac.id/408/1/07210091 Pendahuluan.pdfI PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH (Studi

XV

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………………………..I

LEMBAR PENGESAHAN SKRISPSI ………………………………………..II

HALAMAN KEASLIAN SKRIPSI …………………………………………..III

MOTTO ………………………………………………………………………...IV

PERSEMBAHAN ……………………………………………………………….V

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………….VII

PEDOMAN TRANSLITERASI …………………………………………….VIII

KATA PENGANTAR …………………………………………………………..X

DAFTAR ISI …………………………………………………………………XIII

ABSTRAK ……………………………………………………………………XIV

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang ……………………………………………………………1

2. Rumusan Masalah .………………………………………………………..7

3. Tujuan Penelitian …………………………………………………………7

4. Manfaat Penelitian ………………………………………………………..8

5. Definisi Opersional ……………………………………………………….9

6. Peneltian Terdahulu ……………………………………………………..11

7. Metode Penelitian ……………………………………………………….16

8. Sistematika Pembahasan ……………………………………………...…20

BAB II KAJIAN PUSTAKA

1. Pengertian Hibah ………………………………………………………...21

2. Syarat dan Rukun Hibah …………………………………………………23

3. Dasar Hukum Hibah ……………………………………………………..26

4. Macam-macam Hibah …………………………………………………...27

5. Pembatalan Hibah ……………………………………………………….28

6. Pengertian Pertimbangan Hakim ………………………………………...31

7. Pengertian waris …………………………………………………………33

BAB III PAPARAN DATA DAN ANALISIS

1. Deskripsi Perkara ………………………………………………………..41

2. Pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Tuban ………………………..50

3. Kajian Hukum Islam Dalam Putusan Pengadilan Agama Tuban ……….54

BAB IV PENUTUP

1. Kesimpulan ……………………………………………………………...67

2. Saran …………………………………………………………………….70

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: Taufiq Ismail NIM 07210091 - Islamic Universityetheses.uin-malang.ac.id/408/1/07210091 Pendahuluan.pdfI PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH (Studi

XVI

ABSTRAK Ismail, Taufiq, 07210091, PERTIMBANAGN HAKIM PENGADILAN

AGAMA TUBAN TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH

(STUDI PUTUSAN NO 1995/PDT.G/2006/PA.TBN), Jurusan Ahwal al-

Syakhshiyah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang

Dosen Pembimbing Dr. H. Saifullah, S.H., M.Hum.

Kata Kunci : Pembatalan, Hibah, Waris

Hibah adalah pemberian yang dilakukan secara sukarela dalam

mendekatkan diri kepada Allah SWT tanpa mengharapkan balasan apapun. Hibah

dibolehkan diberikan kepada ahli keluarga (Waris) atau bukan ahli keluarga, harta

kepada bukan Islam. Islam juga tidak menetapkan kadar atau had tertentu bagi

harta yang hendak dihibahkan karena harta yang hendak dihibahkan daripada

milik pemberi hibah. Adapun rumusan : 1. Pertimbangan Hakim Pengadilan

Agama Tuban tentang pembatalan akta hibah. 2. Kajian Hukum Islam dan Hukum

Positif dalam Putusan Pengadilan Agama Nomor : 1995/pdt.G/2006/Pa.tbn.

Adapun Metode Penelitian yang digunakan Library Reseach dan pendekatan

penelitannya adalah Analisis Putusan Hakim Pengadilan Agama dengan salah satu

Hakim yang menangani perkara yang sedang diteliti sebagai Hakim anggota

Majelis Hakim, Selanjutnya data diolah dan dianalisis dengan Metode Deskriptif

Analitis. Kasus ini terjadi pada Tanggal 30 Mei 2001 Kdh menghibahkan seluruh

hartanya sebanyak 11 obyek, 9 obyek berupa tanah dan 2 obyek berupa rumah

kepada anak-anaknya kecuali Trj karena hanya dia yang tidak diberitahu dalam

proses penghibahan tersebut oleh saudara/inya. Pemberian Akta Hibah itu sendiri

tidak sesuai dengan aturan yang ada sehingga akibat hukum yang ditimbulkannya

merugikan pihak lain yang berhak atas harta Hibah.Diriwayatkan oleh Bukhari

dan Muslim, dari Nu’man bin Basyir, bahwa ayah Nu’man (Basyir) pernah datang

bersama Nu’man ke hadapan Rasulullah saw., lantas berkata: Sesungguhnya saya

akan menghibahkan barang milikku kepada anakku Nu’man yang masih kecil ini.

Lalu Rasulullah saw berkata : Artinya: Apakah kamu juga memberi kepada semua

anak-anakmu seperti yang kamu berikan kepada Nu’man bin Basir menjawab:

Tidak. Lalu Rasulullah saw. Bersabda : Artinya : “Hendaklah kamu sekalian

menyamakan suatu pemberian di antara anak-anakmu. Dan andaikan kamu

mengutamakan seseorang (diantara anak-anakmu),niscaya kamu lebih

mengutamakan (anak) perempuan.”.Kemudian Basyir pun mengambil kembali

hibah tersebut.( Subulus Salam Juz 3 hal. 89 dan fiqhus sunnah jilid 3 hal 544).

Dalam pasal 211 KHI disebutkan Hibah orang tua kepada anaknya dapat

diperhitungkan sebagai warisan. Pasal 212 KHI disebutkan Hibah kepada anak

dapat ditarik kembali. Ketentuan ini merupakan garis Hukum Islam berdasarkan

Hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar dan Ibnu Abbas yang pada

intinya dapat dicabut secara sepihak. pasal 213 KHI Hibah yang diberikan pada

pemberi hibah dalam keadaan sakit yang dekat dengan kematiannya harus

mendapat persetujuan ahli warisnya. 726 Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah

yang mengatakan bahwa apabila penghibah dalam keadaan sakit keras maka

Hibah itu harus dapat persetujuan dari Ahli Warisnya.

Page 17: Taufiq Ismail NIM 07210091 - Islamic Universityetheses.uin-malang.ac.id/408/1/07210091 Pendahuluan.pdfI PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH (Studi

XVII

المخلص

دراسة الامر )الهبة توبان في بطلالنظرة قضاة المحكمة الدنية ، 07210091،توفيق اسماعيل

مولانا مالك معةاج الكلية الشرعةالشعبة الاحوال الشخصية ( .pdt.G/2006/Pa.tbn/1995الرقم

جملانابراهيم الحكومية

الماجيستار .S.Hدكتور الحج سيف الله

Page 18: Taufiq Ismail NIM 07210091 - Islamic Universityetheses.uin-malang.ac.id/408/1/07210091 Pendahuluan.pdfI PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH (Studi

XVIII

Abstract

Ismail, Taufiq, 07210091, Consideration of religious court judges about the

cancellation of deed of grant tuban (studi case no 1995/Pdt.G/2006/Pa.Tbn), Jurusan Ahwal al-Syakhshiyah, Fakulty

Syariah, University of Islamic Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Dr. H. Saifullah, S.H., M.Hum.

Keywords: Considerations, Cancellation, Hibah.

Grant is a voluntary gift to get closer to God without expecting anything in

return. Grants awarded to experts allowed the family (Inheritance) or not expert

family, of property to non-Muslims. Islam also does not set a specific level for the

property or had to be granted for the property to be granted than the grantor

owned. The formulation: 1. Religious Court Judge Tuban consideration of the

cancellation deed of grant. 2. Islamic Law and Legal Studies in the Court

Decision Religious Positive Number: 1995/pdt.G/2006/Pa.tbn. The Research

Methods and approaches used Reseach Library The observations are Religious

Court Judges Decision Analysis with one judge who handles the case is being

investigated as a judge member of the panel of judges, then the data is processed

and analyzed with descriptive Analytical Methods.

The incident occurred on May 30, 2001 Date of KDH donated his entire

estate as much as 11 objects, 9 objects in the form of land and a house 2 object to

their children unless TRJ because only he is not told in the grant process by

brother / inya. Giving Grant Deed itself incompatible with the existing rules so

that the legal consequences resulting harm others who are entitled to a property

Grants.

By Bukhari and Muslim, from Nu'man bin Bashir, that the father Nu'man

(Bashir) never came together before the Prophet Nu'man., Then said: Behold I

will donate my things to my young Nu'man this. Then the Messenger of Allah

said: It means: Do you also give to all your children as you give to Nu'man bin

Basir replied: No. Then the Messenger of Allah. Said: It means: "Be ye liken a

gift among your children. And suppose you put someone (among your children),

you undoubtedly prefer the (child) women. ". Then Bashir was taking back the

grant. (Subulus Greetings Juz 3 things. Fiqhus 89 and Sunnah vol 3 544 terms).

KHI mentioned in Article 211 grants the parents to their children can be

considered as legacy. Article 212 Grants to children KHI mentioned may be

withdrawn. This provision is based on the lines of Islamic law Hadith of the

Prophet narrated by Ibn Umar and Ibn Abbas, which in essence can be unilaterally

Page 19: Taufiq Ismail NIM 07210091 - Islamic Universityetheses.uin-malang.ac.id/408/1/07210091 Pendahuluan.pdfI PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA TUBAN TENTANG PEMBATALAN AKTA HIBAH (Studi

XIX

revoked. KHI Article 213 grants given to the grantor in a state hospital near his

death his heir shall be approved. 726 Compilation of Islamic Economics Law

which says that if penghibah in a state of serious illness then it must be able to

grant the consent of his heir.