tarian mimpi -sebuah antologi puisi -

76
22/maret/2011 Tarian mimpi Puisi Puisi Hari Djogja 2009-2011

Upload: hari-djogja

Post on 04-Jul-2015

435 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

antologi puisi 2010-2011 oleh hariDjogja

TRANSCRIPT

Page 1: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

22/maret/2011

Tarian mimpi Puisi Puisi Hari Djogja 2009-2011

Page 2: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

2 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Halaman dua serupa cermin

Bertulis doa dan dzikir

Menurut Al Quran

dan As Sunnah

Kau sudah miliknya

orang lain

Begitu juga sekarang aku

Kadang berdiam

mengingatmu

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 3: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Sekata sajaSekata sajaSekata sajaSekata saja

Akhirnya rampung juga kumpulan sajak tarian mimpi yang kAkhirnya rampung juga kumpulan sajak tarian mimpi yang kAkhirnya rampung juga kumpulan sajak tarian mimpi yang kAkhirnya rampung juga kumpulan sajak tarian mimpi yang ksusun dari beberapa kumpulan dari tahun 2009 hingga 2011susun dari beberapa kumpulan dari tahun 2009 hingga 2011susun dari beberapa kumpulan dari tahun 2009 hingga 2011susun dari beberapa kumpulan dari tahun 2009 hingga 2011bagian ada dalam bagian ada dalam bagian ada dalam bagian ada dalam nama dalam peta dan sebagian tarian hujan dan sebnama dalam peta dan sebagian tarian hujan dan sebnama dalam peta dan sebagian tarian hujan dan sebnama dalam peta dan sebagian tarian hujan dan seb

gian benar benar fresh)gian benar benar fresh)gian benar benar fresh)gian benar benar fresh) ini, semoga bias menghibur atau sekedar ini, semoga bias menghibur atau sekedar ini, semoga bias menghibur atau sekedar ini, semoga bias menghibur atau sekedar menjadi pemenuh keinginan dikala senggang atau suntuk.menjadi pemenuh keinginan dikala senggang atau suntuk.menjadi pemenuh keinginan dikala senggang atau suntuk.menjadi pemenuh keinginan dikala senggang atau suntuk.

Bagi yang bersedia membaca aku ucapkan terimakasih dan jika Bagi yang bersedia membaca aku ucapkan terimakasih dan jika Bagi yang bersedia membaca aku ucapkan terimakasih dan jika Bagi yang bersedia membaca aku ucapkan terimakasih dan jika kenan memberikan feedback kenan memberikan feedback kenan memberikan feedback kenan memberikan feedback email/fb yang kusertakan di pdf ini.email/fb yang kusertakan di pdf ini.email/fb yang kusertakan di pdf ini.email/fb yang kusertakan di pdf ini.

Tarian mimpi adalah tarian yang belum pernah terselesaikan Tarian mimpi adalah tarian yang belum pernah terselesaikan Tarian mimpi adalah tarian yang belum pernah terselesaikan Tarian mimpi adalah tarian yang belum pernah terselesaikan oleh satu manusiapun, yang menari atas rasa kejujuran dan koleh satu manusiapun, yang menari atas rasa kejujuran dan koleh satu manusiapun, yang menari atas rasa kejujuran dan koleh satu manusiapun, yang menari atas rasa kejujuran dan ksetiaan…setiaan…setiaan…setiaan…

Harijogja.wordpress.com

Sekata sajaSekata sajaSekata sajaSekata saja,,,, kawankawankawankawan

Akhirnya rampung juga kumpulan sajak tarian mimpi yang kAkhirnya rampung juga kumpulan sajak tarian mimpi yang kAkhirnya rampung juga kumpulan sajak tarian mimpi yang kAkhirnya rampung juga kumpulan sajak tarian mimpi yang ksusun dari beberapa kumpulan dari tahun 2009 hingga 2011susun dari beberapa kumpulan dari tahun 2009 hingga 2011susun dari beberapa kumpulan dari tahun 2009 hingga 2011susun dari beberapa kumpulan dari tahun 2009 hingga 2011

nama dalam peta dan sebagian tarian hujan dan sebnama dalam peta dan sebagian tarian hujan dan sebnama dalam peta dan sebagian tarian hujan dan sebnama dalam peta dan sebagian tarian hujan dan seb

ini, semoga bias menghibur atau sekedar ini, semoga bias menghibur atau sekedar ini, semoga bias menghibur atau sekedar ini, semoga bias menghibur atau sekedar menjadi pemenuh keinginan dikala senggang atau suntuk.menjadi pemenuh keinginan dikala senggang atau suntuk.menjadi pemenuh keinginan dikala senggang atau suntuk.menjadi pemenuh keinginan dikala senggang atau suntuk.

Bagi yang bersedia membaca aku ucapkan terimakasih dan jika Bagi yang bersedia membaca aku ucapkan terimakasih dan jika Bagi yang bersedia membaca aku ucapkan terimakasih dan jika Bagi yang bersedia membaca aku ucapkan terimakasih dan jika kenan memberikan feedback kenan memberikan feedback kenan memberikan feedback kenan memberikan feedback berupa saran atau apa saja melalui berupa saran atau apa saja melalui berupa saran atau apa saja melalui berupa saran atau apa saja melalui email/fb yang kusertakan di pdf ini.email/fb yang kusertakan di pdf ini.email/fb yang kusertakan di pdf ini.email/fb yang kusertakan di pdf ini.

Tarian mimpi adalah tarian yang belum pernah terselesaikan Tarian mimpi adalah tarian yang belum pernah terselesaikan Tarian mimpi adalah tarian yang belum pernah terselesaikan Tarian mimpi adalah tarian yang belum pernah terselesaikan oleh satu manusiapun, yang menari atas rasa kejujuran dan koleh satu manusiapun, yang menari atas rasa kejujuran dan koleh satu manusiapun, yang menari atas rasa kejujuran dan koleh satu manusiapun, yang menari atas rasa kejujuran dan k

Haridjogja

Harijogja.wordpress.com

bekasi

Akhirnya rampung juga kumpulan sajak tarian mimpi yang kAkhirnya rampung juga kumpulan sajak tarian mimpi yang kAkhirnya rampung juga kumpulan sajak tarian mimpi yang kAkhirnya rampung juga kumpulan sajak tarian mimpi yang ku-u-u-u-susun dari beberapa kumpulan dari tahun 2009 hingga 2011susun dari beberapa kumpulan dari tahun 2009 hingga 2011susun dari beberapa kumpulan dari tahun 2009 hingga 2011susun dari beberapa kumpulan dari tahun 2009 hingga 2011 (s(s(s(se-e-e-e-

nama dalam peta dan sebagian tarian hujan dan sebnama dalam peta dan sebagian tarian hujan dan sebnama dalam peta dan sebagian tarian hujan dan sebnama dalam peta dan sebagian tarian hujan dan seba-a-a-a-

ini, semoga bias menghibur atau sekedar ini, semoga bias menghibur atau sekedar ini, semoga bias menghibur atau sekedar ini, semoga bias menghibur atau sekedar menjadi pemenuh keinginan dikala senggang atau suntuk.menjadi pemenuh keinginan dikala senggang atau suntuk.menjadi pemenuh keinginan dikala senggang atau suntuk.menjadi pemenuh keinginan dikala senggang atau suntuk.

Bagi yang bersedia membaca aku ucapkan terimakasih dan jika Bagi yang bersedia membaca aku ucapkan terimakasih dan jika Bagi yang bersedia membaca aku ucapkan terimakasih dan jika Bagi yang bersedia membaca aku ucapkan terimakasih dan jika berupa saran atau apa saja melalui berupa saran atau apa saja melalui berupa saran atau apa saja melalui berupa saran atau apa saja melalui

Tarian mimpi adalah tarian yang belum pernah terselesaikan Tarian mimpi adalah tarian yang belum pernah terselesaikan Tarian mimpi adalah tarian yang belum pernah terselesaikan Tarian mimpi adalah tarian yang belum pernah terselesaikan oleh satu manusiapun, yang menari atas rasa kejujuran dan koleh satu manusiapun, yang menari atas rasa kejujuran dan koleh satu manusiapun, yang menari atas rasa kejujuran dan koleh satu manusiapun, yang menari atas rasa kejujuran dan ke-e-e-e-

Page 4: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

4 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Sajak Ten-tangmu

Tak Ada bin-tang

SIRENE GA-WAT DARU-RAT

Era 90

Siapa Itu

Saat Aku Me-nikah

Cuma Me-moar Cinta

Manusia Kayu

Negara Rayap

Laksamana

Darah Padi

Kota Ini Ber-bisik

Angsa Putih

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Acak Acak Daftar isi

Dewi sri

Danau Kata

Kertas

Titik Nadir

Petak Umpet

Trisakti

Membaca Wajah

Luka

Kapal Kertas

Peri Peri Ibu-kota

Kunang Ku-nang

Belantara

Jauh Sebe-lumnya

Memilih

Anak Anak Peluru

Sudah

Pisau Dan Cermin

Pulang Dan Menari

Lupa Jalan

MATAHARI JATUH KETIKA WANITA ITU MENYANTAP HABIS TU-BUHKU

Dengan Se-nyum

Hidup Hidup-lah!

Dewi Keadi-lan

Dadu Dalam Dada

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Bicarakan Dingin

Uang dan Orang Orang

Persidangan

Buta

Jalan

Catwalk

Jangan Per-nah Kau Sem-

purna

Resah

Qurban

Gugur Tumit

PERJALANAN

Jangan Me-nangis

Pagi Dan Sepi

Doa dan dzikir

Page 5: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Jangan Menangis

Negaraku tercinta

menebas jarijarinya sendiri lalu menangis berhari hari airmatanya serupa danau tanpa hulu dan muara

HariDjogja 20 Maret 2011

Page 6: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

6 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Pundak tak lagi disandar wangiCuma sisa pagut masih kurasa

Doa kepada empunya mimpiCuma sisa kalut yang berjaga

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Pagi Dan Sepi

Sudah pagi di sini Aku sendirian menemu sepi

Pundak tak lagi disandar wangi Cuma sisa pagut masih kurasa

Sudah pagi di sini

Langit seperti tanpa tepi Doa kepada empunya mimpi Cuma sisa kalut yang berjaga

Setiap pagi nanti

Haruskah kutemu sepi

Haridjogja 19nop2010

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 7: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

PERJALANAN

Wanita itu menggambar mukanya sendiri sebelum fajar mengambilnya kembali

menuju dunia dimana seharusnya, dia berada hingga sebilah pisau menikam dada

menariknya kembali dalam mimpi

HariDjogja 30April2010

Page 8: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

8 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Masa lalumasa depan yang tak pernah dimulai.

Aku tak menemukanmu di sini, daun daun malah gugur mengecup keningmengingatkan aku pada luka negeriku, lukaku sendiri masih biru lebamsementara pemimpinku duduk di sofa, matanya goyah pada ma'banyak yang mati tuan' bicaraku padanya, tapi seperti bicara pada kaca

memantul wajah luka, masa lalu yang gesit

Aku ingin mengorbit, menuju satelit satelit asingmengabarkan bahwa luka makin meraja, kulit yang rapuh

sebelum melesat jauh rasa panas membakar, matahari berkabarmatilah kalian dalam tawan sebab tirani menguntit

Besi dan peluru memburu, saling sminta darah dari tubuh gabah

satu persatu sembunyikan kepala dibawah kakikuburan bagi yang berani, kuburan di pagi hari

namun rasa gelisah makin mencubit pipi

masa lalu ternyata tak pernah berhenti

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Gugur Tumit

Masa lalu yang tak pernah berhenti masa depan yang tak pernah dimulai.

Aku tak menemukanmu di sini, daun daun malah gugur mengecup keningmengingatkan aku pada luka negeriku, lukaku sendiri masih biru lebamsementara pemimpinku duduk di sofa, matanya goyah pada ma'banyak yang mati tuan' bicaraku padanya, tapi seperti bicara pada kaca

memantul wajah luka, masa lalu yang gesit

menguntit tepat di tumit aku berlari namun namaku gugur sebelum musimnya.

Aku ingin mengorbit, menuju satelit satelit asing

arkan bahwa luka makin meraja, kulit yang rapuhsebelum melesat jauh rasa panas membakar, matahari berkabar

matilah kalian dalam tawan sebab tirani menguntit

tepat di tumit aku berlari namun gugur di meja meja birokrat.

Besi dan peluru memburu, saling serbu

minta darah dari tubuh gabah satu persatu sembunyikan kepala dibawah kaki kuburan bagi yang berani, kuburan di pagi hari

namun rasa gelisah makin mencubit pipi

masa lalu ternyata tak pernah berhenti teramat gesit, menguntit rapat rapat tepat di tumit.

HariDjogja 1Mei2010

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Aku tak menemukanmu di sini, daun daun malah gugur mengecup kening mengingatkan aku pada luka negeriku, lukaku sendiri masih biru lebam sementara pemimpinku duduk di sofa, matanya goyah pada masa depan 'banyak yang mati tuan' bicaraku padanya, tapi seperti bicara pada kaca

Aku ingin mengorbit, menuju satelit satelit asing arkan bahwa luka makin meraja, kulit yang rapuh

sebelum melesat jauh rasa panas membakar, matahari berkabar matilah kalian dalam tawan sebab tirani menguntit

Page 9: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -
Page 10: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

10 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Jangan kau hentikan hujanKetika susur jalan makin malamBeri saja aku guguran daun daunMenyayat jidat memotong lidah

Kan biarkan darah merasa pulangCiumi tanah basah... ciumi tanahku

Dan malamDan doa

Ketika bulan terlalu cepat datangKu korbankan hatiku, untukmu

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Qurban

Jangan kau hentikan hujan Ketika susur jalan makin malam Beri saja aku guguran daun daun Menyayat jidat memotong lidah

Kan biarkan darah merasa pulang Ciumi tanah basah... ciumi tanahku

Dan malam ini aku berdoa Dan doa ini tak cuma semalam

Ketika bulan terlalu cepat datang Ku korbankan hatiku, untukmu

Harijogja 17nop200 Jember

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 11: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Resah

Dan aku merasa retak

Tak ada bisik dari angin Yang genit meniup nyala lilin

Harijogja 01okt2010

Page 12: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

12 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Jangan Pernah Kau Sempurna

DanKau dan aku tak bisa berkata

Jangan pernah kau jadi sempurnaAgar perjalanan menuju akhir ini

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Jangan Pernah Kau Sempurna

Dan renungan malam ini selese Kau dan aku tak bisa berkata

Jangan pernah kau jadi sempurna Agar perjalanan menuju akhir ini

Terasa bergelora.

Haridjogja

26 November 2010

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 13: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Catwalk

Catwalk membawanya pergi

Dalam dunia mimpi tak bertepi

Membawa beribu ceritera kandas

Kenyataan pedas hati mengeras

Gemulai kecantikanmu

Gagah ketampananmu

Terguling dalam catwalk

putih pasi riuh basi.

Harijogja

September 23, 2010

Page 14: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

14 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Beberapa jalan telah terpotong

tapi kelak kau lihat jalan

dan anak anakmu melewatinya

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Jalan

Beberapa jalan telah terpotong oleh pisau dapur istrimu

tapi kelak kau lihat jalan itu utuh

dan anak anakmu melewatinya meski dengan sepeda

yang dulu kau tak punya

HariDjogja

29April2010

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 15: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Buta

Aku tak bisa jadi penyair... sayang Jariku lelah menunjuk hurup hurup Hanya demi sepenggal puisi gulali

Dan sejadinya kata kataku Tak pernah kau membacanya

Sungguh aku kecewa Saat kau paling muka

Aku bukan penyair

Sayang.

Harijogja

26 November 2010

Page 16: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

16 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Lalu dimana harus kukejar

Tak dapat satupun kita pegang

Juri. Jaksa. Tersangka. PengacaraSaling lirik rahasia bahasa

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Persidangan

Jika berucap berakhir bui Lalu dimana harus kukejar

Keadilan

Seperti angin meniup pasir

Tak dapat satupun kita pegang

Juri. Jaksa. Tersangka. Pengacara Saling lirik rahasia bahasa

HD

01 Desember 2010

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 17: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Uang dan Orang Orang

Orang orang sudah lupa apa fungsi uang

menanam besi di tanah, membeli hidup bayi bayi menggubah rumah rumah jadi mall memotong gunung menebar cacar

di hutan dan lautan banyak luka mengambang

hingga busuk dan bernanah

oi kembalikan luka ke asalnya tsunami, tanah longsor, gempa dan biarkan

orang orang berdoa di depan altar tempat Tuhan

yang telah lama mereka jual

HariDjogja 3mei2010

Page 18: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

18 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Bicarakan Dingin

Ssssttt... gigil dalam diri Curi curi cara

cipta Api! Cinta api! sstt...

Harijogja

29 Desember 2010

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 19: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Dadu Dalam Dada

Dalam dada ada dadu dalam dadu tak ada dada duka dawai dawai jiwa tawa dalam dada gila

gulirkan dadu itu genap atau ganjil tetapkan pilihan

HariDjogja 5Mei2010

Page 20: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

20 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Dia tak tau aku telah lama di siniairmata yang bermuara dangkalmenggarisi telapak tangan

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Dewi Keadilan

Dia tak tau aku telah lama di sini airmata yang bermuara dangkal menggarisi telapak tangan

aku seka airmata saat melihatnya

jatuh dalam rayu

HariDjogja 20April2010

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 21: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Hidup Hiduplah!

Hidup itu andai perih dan mati Cuma sekata sekaratnya doa

'hidup! Hiduplah kamu!'

Jangan pernah putus kerna perih Jangan lengah kerna nuansa

Apalagi manggut manggut

Tak tau kapan waktu menjemput juga

hidup! Hiduplah kamu!.

Haridjogja

09 Januari 2011

Page 22: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

22 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Diam diam membagi tugas

poleskan racun di bibir cangkir

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Dengan Senyum

Diam diam membagi tugas antara janji dan pisau

poleskan racun di bibir cangkir teh hangat dan cinta yang kita bincangkan

semalam

HariDjogja

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 23: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

MATAHARI JATUH KETIKA WANITA ITU MENYANTAP HABIS TUBUHKU

Dan jiwaku melayang layang terbakar matahari di depan kaca jendela

hingga aku sadar airmata

sudah terlalu tua

hari-klaten

HariDjogja

Page 24: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

24 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Orang orang sibuk bergunjing ditiap perempatan jalantentang apa saja yang

hingga kadang tertawa pada perpisahankemana mereka harus pulang

kiri atau kanan dan selalu menangis

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Lupa Jalan

Orang orang sibuk bergunjing ditiap perempatan jalantentang apa saja yang mereka dengar

hingga kadang tertawa pada perpisahan

kemana mereka harus pulang kiri atau kanan dan selalu menangis

hingga waktu terpejam tetap saja lupa pulang kemana

HariDjogja

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Orang orang sibuk bergunjing ditiap perempatan jalan

Page 25: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Pulang Dan Menari

Melihat pagi hari selalu menghampiri membuat pisau dalam genggaman jeri di dada mana harus kubuat lobang agar namamu keluar dan terbang

bersama doa talu gendang mencari

jalan pulang menari dalam Tuhan.

HariDjogja 12 April 2010

Page 26: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

26 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Sebelum pisau menari manjaCermin melahapnya bulat bulat

Dalam dada prempuan tumbuh belantaraAnak anaknya bermain main jadi rajaDari suami yang ntah keberapa

Didepan cermin airmata menitikPrempuan Menangis sekeras dia mampu

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Pisau Dan Cermin

Cermin melahap airmata Prempuan melepas bajunya Sekancing demi sekancing

Tersenyum selama dia bisa Sebelum pisau menari manja Cermin melahapnya bulat bulat

Dalam dada prempuan tumbuh belantara Anak anaknya bermain main jadi raja Dari suami yang ntah keberapa

Didepan cermin airmata menitik Prempuan kenakan baju kembali Menangis sekeras dia mampu Sebelum pisau merajalela

Harijogja

24 Januari 2011

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 27: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Sudah Kusudahkan segala pedih

Biar kita menau , biar kita tak jadi benalu Pada ocehan menggugat Bapak kita Tentang nahas dan kesalahan

Kusudahkan segala pedih Kutuntaskan segala perih Dengan sekaan jemariku

Saat kau atau aku

Menangis.

Haridjogja

26 Januari 2011

Page 28: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

28 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

kenapa tangis tak bisa berhenti?

dan mereka akan bertanya kembalijika hujan saja tak pernah kembalibagaimana dengan hati nurani?

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Anak Anak Peluru

Jika hujan saja bisa berhenti kenapa tangis tak bisa berhenti?

kau tau kawanku

cuaca merubah mereka dengan peluru dan mesiu ribuan kemarau di dada

merekapun tau, kawan cuaca menyemai sembilu dengan anak cucu yang liar lahir dari belukar keangkuhan

dan mereka akan bertanya kembali jika hujan saja tak pernah kembali bagaimana dengan hati nurani?

haridjogja bekasi 28 Februari 2011

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 29: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Memilih

Di kamar pas, mungkin kita terlalu banyak mencoba hingga lupa apa yang harus kita pakai

warna merah atau ungu putih atau abu abu

hingga waktu bosan menunggu

kita masih meragu sibuk

menggerutu

HariDjogja

Page 30: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

30 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Sembunyikan luka di alangalang

Kutang merah dan celana dalam

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Jauh Sebelumnya

Sebelum dia sendiri nanti Matahari berselimut laut Bulan merah meradang

Sembunyikan luka di alangalang Menghitung puluhan lebaran

Hilang dengan sia sia

Sebelum jauh dia melangkah Kutang merah dan celana dalam Berlayar di parit perumahan

Dari rumah bordil dan rindu Pengin nangis dibelai ibu

Pengen duduk dipangku bapak

Jauh sesudah dia sendirian Menyekap wajah sendiri Dalam dingin cermin Dan buku buku

Haridjogja 18 Maret 2011

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 31: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Belantara

Belantara kota adalah medan laga Ribuan bendera terpancang gelisah

Siapa harus mati lebih dulu

Dan kita lahir didalamnya Dengan keping keping doa Dan terlalu susah menyusun Agar utuh dan menjadi nyata

Belantara kota membawa kita Lebih jauh ke loronglorongnya Mendesak kita memahaminya

Kemudian... kita terpana Lalu memintal bendera Dengan rambut kepala

Dan gambar tengkorak di tengahnya

Ajaibnya, kita masih bisa meroda Menyusur belantara dan sungai saungainya

Lorong dan sampah sampahnya

Haridjogja Bekasi 19 Maret 2011

Page 32: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

32 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Kunang Kunang

menjadi rambu rambu masih ada pagar bambu

tarian daun padi

menjadi penghulu bagi rasa rindu

haridjogja bekasi 20 Maret 2011

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 33: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Peri Peri Ibukota

Peri ibu kota satu persatu cari cahaya dari siang yang tersisa

peri ibu kota

tersesat di jalan raya melompat lompat kecil

lari dari operasi dinas sosial.

Haridjogja 20 Maret 2011

Page 34: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

34 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Memandang ujung laut parangtritismelepas kapal kertas yang membawa segala derita negarakukasus kasus berlompatan jadi ikan lalu berenang dikedalaman

di pinggir pantai

airmatamu, airmata yang terpijak kaki kursi

biar laut membawa derita kita

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Kapal Kertas

Memandang ujung laut parangtritis melepas kapal kertas yang membawa segala derita negarakukasus kasus berlompatan jadi ikan lalu berenang dikedalaman

di pinggir pantai parangtritis kularung

airmataku airmatamu, airmata yang terpijak kaki kursi

biar laut membawa derita kita

jauh sekali

HariDjogja 27mar2010

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

melepas kapal kertas yang membawa segala derita negaraku kasus kasus berlompatan jadi ikan lalu berenang dikedalaman

airmatamu, airmata yang terpijak kaki kursi

Page 35: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Luka

di kasur itu kausimpan luka tanah jawa tiap tiap batu bergambar peta

tentang posisi luka

mengecup bunga kamboja

HariDjogja 19mar2010

Page 36: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

36 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

membaca wajahku dalam secangkir kopi hangatsungguh, tak bisa kubaca masa muda

yang terbaca hanya mimik kuyu

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Membaca Wajah

membaca wajahku dalam secangkir kopi hangatsungguh, tak bisa kubaca masa muda

yang terbaca hanya mimik kuyu

sayu termakan waktu sederet masa lalu

HariDjogja 21mar2010

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

membaca wajahku dalam secangkir kopi hangat

Page 37: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Trisakti

Kau siapkan peluru karet Kau jalankan serdadu batu Kami cuma bertanya Kami cuma mencoba

Lalu orang tua kami menangis Menanti di depan pintu rumah Anak kesayangan telah pulang Hanya tak lagi bisa mendekap

Seerat peluru menyeret darah Mengalir ke jalan besar Mengulur waktu saja

Tak!

Kami telah binasa Dengan lobang di dada

Karet atau timah tak kami rasa

Hingga hujan berganti zaman Hingga zaman anak cucu nanti

Serupa parodi intimidasi Tiran itu telah tumbang

Patah hilang tumbuh berganti.

Harijogja 22 September 2010

Page 38: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

38 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

jika aku sanggup meraba masa depanmaka tajam belati menari,

dan kubiarkan segalanya, layak bocah bermain dengan bulan

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Petak Umpet

jika aku sanggup meraba masa depan maka tajam belati menari, memutus segala mimpi

dan kubiarkan segalanya, layak bocah bermain dengan bulan

sembunyi dan dicari lari dan mencari

petak umpet

HariDjogja 17mar2010

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 39: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Titik Nadir

sebelum palu menetak meja, dagu mengangguk gamang

pada satu titik nadir buatan, jadilah kata kata

kambing hitam depan mimbar, sebelum palu menetak meja udara jadi tajam, mengerat

batang leher

HariDjogja 17mar2010

Page 40: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

40 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

kesepian hanya akan datang saat kita sembunyiseperti laut menampar karang, rasa bergolak

tanpa sadar menghiba, mana tinta?sebab aku hanya sesobek, kertas

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Kertas

kesepian hanya akan datang saat kita sembunyiseperti laut menampar karang, rasa bergolak

tak tentu untuk siapa

tanpa sadar menghiba, mana tinta? sebab aku hanya sesobek, kertas

cari kata

HariDjogja-Ayu

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

kesepian hanya akan datang saat kita sembunyi seperti laut menampar karang, rasa bergolak

Page 41: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Danau Kata

kata mereka,

yang selalu menangis dan bau apek hingga berbotol botol parfum hambar tertidur di lapak kardus dan kolong

jembatan tender tender

kemiskinan melahirkan kekasaran kasus demi kasus seperti ombak melanda

lalu lenyap digiring kasus lain,

kata mereka, kibarkan bendera jalankan mimpi menuju danau katakata

dimana airmata hanya jadi berita, tercecer

di mana mana.

HariDjogja 18maret2010

Page 42: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

42 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

andai dewi sri tau, berapa banyak sawah dan petani patah hati.rasa sosial mati mendadak, uang membeli cahaya abadi.

o anak tuhan, mana lagi bintang tak terbeli.

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Dewi sri

andai dewi sri tau, berapa banyak sawah dan petani patah hati.rasa sosial mati mendadak, uang membeli cahaya abadi.

o anak tuhan, mana lagi bintang tak terbeli.

HariDjogja tol bandung Jakarta

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

andai dewi sri tau, berapa banyak sawah dan petani patah hati. rasa sosial mati mendadak, uang membeli cahaya abadi.

o anak tuhan, mana lagi bintang tak terbeli.

Page 43: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Angsa Putih

angin tak henti bergunjing tentang angsa angsa putih

terbang menuju pulau seberang

angsa angsa malang sisa padi yang tumbuh di bibir

akarnya merobek kulit

darah dan keringat jadi secoret tinta: devisa negara.

HariDjogja 8maret2010

Page 44: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

44 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

kota ini berbisik dan berkata'Hari, untuk apa terus berjuangsedang kota ini makin sakit'

dan aku mulai menyisir kenang

satu persatu rambut memutihrontok di jalan besar, dan kota ini

menyulamnya jadi ucapan selamat tinggal

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Kota Ini Berbisik

kota ini berbisik dan berkata 'Hari, untuk apa terus berjuang sedang kota ini makin sakit'

dan aku mulai menyisir kenang

satu persatu rambut memutih rontok di jalan besar, dan kota ini

menyulamnya jadi ucapan selamat tinggal

'aku telah lama sakit'

HariDjogja 10mar2010

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

menyulamnya jadi ucapan selamat tinggal

Page 45: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Darah Padi

pekik dalam mimpi, merasuk dalam padi

tak kurang dari 231 juta kepala terpana O, opera antiklimaks

peran tak berganti ganti, sebagai padi dituai mati

mati satu tumbuh seribu, bayi bayi tangis mereka, hutang berkati kati

'berapa kali pagi berganti, tapi janji tak pernah ditepati'

kata kata menjadi doa, remuk digilas waktu tangan tangan terkepal, malu mengeja kasih tak kurang dari 231 juta kepala berkata

tulang jadi abu, airmata jadi batu

HariDjogja 13mar2010

Page 46: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

46 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

para laksamana ditelan gelombang

hingga habis pikir memanggil merekahantu laut, laksamana yang tercecer

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Laksamana

dimana akan bersua setelah ajal seperti kapal diamuk taufan

para laksamana ditelan gelombang tulangnya saja entah kemana

hingga habis pikir memanggil mereka hantu laut, laksamana yang tercecer

diantara koral dan ganggang

datang dalam titis hujan pulang menuju daratan

rumput dan tanah jadi rumah

jangan lagi ada tanya kapan sua sebenarnya ajal tiada memisah

HariDjogja 20-02-10

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 47: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Negara Rayap

1 ini negara kayu lapuk

dikerat kerat rayap tambun punya sayap itu laron terbang cekikak cekikik

mengira api cahaya abadi mati terbakar petromaks cahaya mimpi milik petani

tali rentenir jerat kaki lalu arit rajin berbisik mari sudahi hitam mimpi

padi dan pupuk tak terbeli

sedang bini ditangkap televisi bocahnya melipat lipat mimpi

kini arit menjerit mana

batang leher! 2

harga selipat baju sekolah bisakah dibeli butir garam sisa kuli dibakar matahari

dapat baju selipat koyak esok, bolehkah mimpi lagi

beli tas dan sepatu 32 tahun enyam pelajaran ribuan kepala jadi aspal

dalam zig zag mimpi

harga diri perlahan mati

HariDjogja 24feb2010

Page 48: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

48 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

di latar tempat unggunan api bersemayamdaun daun rela terbakar tanpa berbisik

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Manusia Kayu

Adalah manusia kayu di latar tempat unggunan api bersemayam daun daun rela terbakar tanpa berbisik

tanpa tangis digemretak arang

aku ingin mengikut terbakar jadi abu tanpa airmata

pulang tanpa beban

HariDjogja 12-feb-2010

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 49: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Cuma Memoar Cinta

Sejenak aku tersenyum melepas segala penat dan segala koyak aku hanya tak ingin mati percuma seperti pejuang kemerdekaan dahulu mati percuma demi khianat anak cucu!

Aku mengambil buku novel di meja makan

separoh rusak dikerat rayap kayu kuberikan pada api di tungku biar nyala

seperti budaya yang moyak didera keacuhan!

Lalu aku meminta anak anak penyuka sastra "tolong tuliskan aku sebait sajak"

tapi seperti tak ada siapa siapa disekitarnya cuman menulis cinta sahaja dan airmata!

Aku berhitung mundur

hingga nanti tak sanggup didera pedih melihat pengemis dan gelandangan mati terkapar tangan tak lagi melambai dan bumi merintih

Kemudian

Kubakar kembali paru paru biar asapnya memedih mata!

demi airmata yang tak perna tumpah isak tangis yang terkunci di rongkongan

Aku merasa sepi dalam sajak saat para jelata dalam lukak menyapaku

Hai penyair!

kau tulis apa tentang kami hari ini?

HariDjogja 28-01-10-depok-

Page 50: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

50 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Aku lebih mengenadan lebih suka menyusun peti mati

Aku tak suka mengukir kecup dimanis bibirtapi kau tak pernah memahaminya

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Saat Aku Menikah

Aku lebih mengenal maut daripada asmaradan lebih suka menyusun peti mati

Aku tak suka mengukir kecup dimanis bibir

tapi kau tak pernah memahaminya

HariDjogja -jogja

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

l maut daripada asmara

Aku tak suka mengukir kecup dimanis bibir

Page 51: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Siapa Itu

Di pinggir kota Jakarta ini ada banyak yang tak tersentuh hijau daun dan kabut asli

tapi pagi ini aku terhenyak

kali ciliwung bermuka minyak sampah serupa bukit

dan gigi gigi menggigit krah baju

ingin menangis tapi malu

HariDjogja /depok

Page 52: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

52 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Tubuhku selalu ingin menari cakil, sungguhlalu tepuk tangan dan foto bersama

tak ada tepuk tangan dan foto bersama

di mana kenong dan kendang tak ada

dentamasih kulihat senyum masa kecilku

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Era 90

Tubuhku selalu ingin menari cakil, sungguh lalu tepuk tangan dan foto bersama

impian masa kecilku

kini aku tersentak tak percaya pada mata sendiri di perempatan jogja wonosari

kulihat penari cakil

gemulai mempesona setiap mata tapi kali ini beda

tak ada tepuk tangan dan foto bersama

hanya terjang angin siang di mana kenong dan kendang tak ada

dentang receh beradu dasar kaleng masih kulihat senyum masa kecilku

dipeluh dan kibas selendang

HariDjogja 1601010

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 53: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

SIRENE GAWAT DARURAT

Sirene Gawat Darurat

opini burung camar

mayat hidup merayap di peta: Indonesia tercinta kisah kasih terjebak butir airmata

orang orang gila memintalnya,

jadi sarung sama tikar

hari 11mar2010

Page 54: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

54 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

berapa kretek lagi dapat mengajakmu

esok siang ratusan mulut bergosip

terbakar puluhan kretek tadi malam

dan ratusan penis yang pernah singgah

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Tak Ada bintang

Kau wanita dalam gerbong berapa kretek lagi dapat mengajakmu

berdiam dengan senyum bicara di balik kaca kusam

ada bintang... dikata tak ada

dan mata itu musium tanpa nama

kretek dan asap tawa dalam gelap

airmata terasa manis

selanjutnya

esok siang ratusan mulut bergosip tentang wanita dalam gerbong

terbakar puluhan kretek tadi malam

tubuhnya jadi arang dan ratusan penis yang pernah singgah

berkata

siapa dia? kami tak kenal

HariDjogja depok

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 55: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Sajak Tentangmu

Siang betapa terik perempatan malioboro membara

bocah kecil dan kaleng kecil duduk bersandar pagar seperti membaca

hari esok

ada tawa terpenjara lidah serupa kayu

matanya ingin menangis

tapi dia tersenyum

melambai pada masa depan mengais cerita masa silam

lalu dia rebah lengket di pagar

dan acuh

kulit bau kumal baju

penolakan ayah ibu ada sajak untukmu.

HariDjogja

Page 56: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

56 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Orang Tua Dibalik Dinding

Seorang tua telinganya menempel di tembok gerejaanak

karena setiap hari bergumam sendiri...aku ingin menguping bisikan malaikat Gabriel

diantara debu trotoar dan klakson klakson

maka diamlah mereka yang menyebutnya gila

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Orang Tua Dibalik Dinding

Seorang tua telinganya menempel di tembok gereja anak anak kecil memanggilnya orang gila

karena setiap hari bergumam sendiri...

aku ingin menguping bisikan malaikat Gabriel

yang menjemput kalian diantara debu trotoar dan klakson klakson

maka diamlah mereka yang menyebutnya gila

menjadi gamang mukanya dan mengadu pada bapak mereka

tapi

bapak mereka menjadi takut menguping apa kata dinding

HariDjogja-Depok

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 57: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Wajah Dalam Pertanda

Did i look preety now, my dear?

Tapi bulan itu menandaimu tepat di kening

denting lonceng jam dinding jam 12 tepat.

lebih cepat terlelap kali ini

tubuhmu terbungkus mimpi siang hari ketika mentari menarikmu kembali trotoar kasar mengelupas kulit ari..

tapi bulan telah menandaimu bukan?

hingga siang serupa malam.

HariDjogja Depok

Page 58: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

58 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Menuju hulu tempat matahari tenggela

tempat lumut dan pohon bambu menua‘seperti kita’ para orang tua desa berbisik

kapan kita menemu sebidang dada

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Menuju Hulu

Menuju hulu tempat matahari tenggelam

siang itu di sudut desa kita tempat lumut dan pohon bambu menua ‘seperti kita’ para orang tua desa berbisik

kapan kita menemu sebidang dada

tempat lelah bersandar tapi...

wajah yang dulu rela terbaca pergi

dan acuh..

lalu bocah laki larian sana sini

di sana ke sana, mari menuju hulu tempat matahari berpulang.

HariDjogja-Depok

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 59: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

PESTA PORA

Tengkulak berpesta pora Cukong dan juragan riang ria Pabrik-pabrik mereka bakar

Ribuan buruh dirumahkan

Lalu bicara tentang kebangkrutan...

Aih! Mustahil neraka ada nantinya

Jika sekarang pindah di tiap kepala!

Sajak oleh: hariDjogja

Page 60: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

60 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

SEBELUM SALAK PISTOL

Demi peluru dilobang dada, sayangAku enggan pulang malam ini.. mungkin

Aku terlalu sibuk menamai luka bDemi moncong pistol di pagi hariAngkat kepalamu dari aquarium itu

Lihatlah aku membuat sungai baru

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

EBELUM SALAK PISTOL MENCARIMU, PERGILAH DAN JANGAN

GU AKU!

Demi peluru dilobang dada, sayang Aku enggan pulang malam ini.. mungkin

Selamanya.

Aku terlalu sibuk menamai luka baru Demi moncong pistol di pagi hari Angkat kepalamu dari aquarium itu

Lihatlah aku membuat sungai baru Dari linang darah dan airmata

Ini perang, sayang!

Hari-Klaten

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

PERGILAH DAN JANGAN TUNG-

Page 61: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

SEKEDAR MENATAP BINTANG, KURASA SUNGAI MULAI MEMBAWA

MIMPIMIMPI

Seperti malam diam dan bekukan tulang aku merindukan matahari

Hari-klt

Page 62: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

62 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Ritus jam di dinding manusia manusia kotamenjilat tangis anak kecil yang dipaksa makan paku

Ritus jam di dinding manusia manusia kota

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Ritus Jam Dinding

Ritus jam di dinding manusia manusia kotamenjilat tangis anak kecil yang dipaksa makan paku

Ritus jam di dinding manusia manusia kota

tolol dan tak mau bicara!

HariDjogja cipondoh 10/10/09

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Ritus jam di dinding manusia manusia kota menjilat tangis anak kecil yang dipaksa makan paku

Ritus jam di dinding manusia manusia kota

Page 63: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Pemilu

Zaman terus berlalu

Kita melempar dadu

Setelah fajar sepenggal

Kita sepenuhnya sadar

Hidup bukan perjudian

Dan kita tak punya apapa

Untuk dipertaruhkan

haridjogja

bks 16 April 2011

Page 64: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

64 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Yang Pergi Sendiri

satu dua anak berlari

dari dalam butir padi

mencari dewi sri

yang pergi sendiri

entah mati

atau

sembunyi

haridjogja

bks

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 65: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Sekoci

kau dan sekoci tua mengarung samudera yang bisu

bintang tak memandu kabut merubungmu lalu kau memanggil angin

tapi... sekocimu tanpa layar terkembang

kau lupa itu

sungguh

kau lupa.

HariDjogja 14/10/09

Page 66: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

66 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Binatang Setengah Mati

sekejap seperti mimpi digugat pagi

mata mata pemangsa berwajah manusia

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Binatang Setengah Mati

Batuan Rembulan sembunyikan kami rasa cemas mengikat kaki hidup setengah mati

sekejap seperti mimpi digugat pagi

mata mata pemangsa berwajah manusia senapan membidik kami

parang membabat rumah kami berderai derai lari tak sampai

kami takut...

Batuan Rembulan...

sembunyikan kami tolol!

HariDjogja 6102009

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 67: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Kremasi

Di senyum itu adakah jawab sesaat saja sebelum sirna oleh api yang menari di kulitmu

sepertinya aku memandangi masa silam itu tapi masa depan berlalu begitu saja dalam tanda

tanya.

HariDjogja cipondoh 251009

Page 68: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

68 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

J

Apakah masih sumur di ladangAtau pantun berbalas balas pula

Atau mungkin sekedar gunjing

Mampat oleh pecahan cermin.

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

JIKA ESOK JUMPA PULA

Jika kita berjumpa pula Apakah masih sumur di ladang Atau pantun berbalas balas pula

Atau mungkin sekedar gunjing Sumur itu telah kering

Mampat oleh pecahan cermin.

harijogja 01aug2010

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 69: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

PERCAKAPAN

Mari pulang Ketuk pintu

Masuk lebih dalam

Sisa cakap tadi, kita biarkan Melukis langit kamar Merangkul bintang

Esok masih ada bincang Tentang fajar memikul siang

Sajak oleh: hariDjogja

HariDjogja

Page 70: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

70 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

TULANG

Kecantikan putrinya, lalu menjualnya

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

ULANG RUSUK YANG TERJUAL

Adam tak pernah mengira Hawa jarang bicara

Turunan mereka kadang bicara Pada dinding dan menara batu Tulang rusuk hilang ntah

Kemana

Para orang tua menyembunyikan Kecantikan putrinya, lalu menjualnya

Atas nama adat istiadat

Pada saudagar kaya raya Menipu nenek moyang Empunya Firdaus

Adam Hawa Melenguh cewa

O o u u g h h h !

Hari-klaten

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 71: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Anak Laki Tong Sampah

semalam ini ada tetangis melerung lerung digigil airmata pelupuk kota jakarta

jangan lagi kau hambur sampah laiknya doa yang jadi rebutan mata mata jalang

sampah basah sebelah kiri

HariDjogja

tangerang-jogja 26/09/09

Page 72: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

72 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

TENTANG RORO JONGGRANG

NAN, M

Lelakimu masih berharapMenjadi awan penghujung tahun

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

ONGGRANG MELENGKAPI SERIBU CANDI

MASIHKAH KAU MENDENGAR

Lelakimu masih berharap Menjadi awan penghujung tahun

Menangisimu

Kesetiaan Serupa Batu

Keras dan hitam

Kerinduan

Hari-klaten

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

ANDI PRAMBA-

Page 73: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Bara Dalam Dada

Bara rapi tersembunyi

Lama lama memercik api

Dari rakyat buat petinggi

Bunga bunga api jemu

Pada tipu tipu melulu

Berkas tua Kesejahteraan

Aku cuma takut suatu waktu

Bunga api merajalela

Membakar peta nusa

Sedang angkuh singgasana

acuh dan miskin suara hati

Bara mereka lama meninggal

Tapi aku dan kau menau

Masih ada harapan tersisa

Selain bara yang membakar

Jauh dalam kebisuan

Tak terjangkiti dengki

Page 74: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

74 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Benci atau dendam

Ujung fajar pengharapan

Pada embun berkilauan

Padamkan api

Yang berkobar

Haridjogja.bks.

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

Page 75: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

Doa dan dzikir

:Lany Sulystiawati

Halaman pertama buku itu

Membawa badai swaksangka

Aku bergelora terbakar derita

Ada namamu, ada wajahmu

Aku ingin sembunyi bersamamu

Jauh dalam lubuk hati ini

Halaman dua serupa cermin

Bertulis doa dan dzikir

Menurut Al Quran dan As Sunnah

Kau sudah miliknya orang lain

Begitu juga sekarang aku

Kadang berdiam mengingatmu

sembunyi berdua saja

Jauh dalam lubuk hati

Berpuisi sendiri

Haridjogja . jogja-rangkas

Page 76: Tarian Mimpi -sebuah antologi puisi -

76 Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

- H a r i D j o g j a - [ F B - s a r c a s

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit

c a s - h i m n e @ y a h o o . c o m ]

Dilarang mengkopi dan menyebarluaskan sebagian/seluruh sajak untuk mencari profit