tanda dan gejala kehamilan

23
Tanda dan Gejala Kehamilan (2) : 1. Tanda mungkin hamil 2. Tanda tidak pasti hamil 3. Tanda pasti hamil Tanda Mungkin Hamil Amenorhea – Wanita tidak datang menstruasi 2 bulan berturut- turut. Nausea (mual) dan emesis (muntah) -Umumnya terjadi pada wanita hamil muda umur 6-8 minggu. Mual-mual pada pagi hari disebut morning sickness. Akibat dari pengaruh hormon progesteron dan estrogen sehingga pengeluaran asam lambung berlebihan. Mastodynia – Payudara terasa nyeri dan kencang disebabkan payudara membesar karena pengaruh hormon estrogen pada ductus mammae dan progesteron pada alveoli. Quickening – Perasaan gerakan janin pada minggu ke 18 atau minggu 20 (primigravida) dan umur 14 atau 16 minggu pada multi gravida. Gerakan janin pertama kali dapat digunakan untuk menentukan umur kehamilan . Miksi – Wanita hamil trimester I dan III sering merasakan sering kencing karena uterus yang gravid mendesak vesica urinaria. Konstipasi – Kesulitan buang air besar karena pengaruh hormon progesteron yang menghambat peristaltik usus dan karena perubahan pola makan.

Upload: phine110692

Post on 30-Nov-2015

137 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tanda Dan Gejala Kehamilan

Tanda dan Gejala Kehamilan (2) :

1. Tanda mungkin hamil

2. Tanda tidak pasti hamil

3. Tanda pasti hamil

Tanda Mungkin Hamil

Amenorhea – Wanita tidak datang menstruasi 2 bulan berturut-turut.

Nausea (mual) dan emesis (muntah) -Umumnya terjadi pada wanita hamil muda umur 6-

8 minggu. Mual-mual pada pagi hari disebut morning sickness. Akibat dari pengaruh

hormon progesteron dan estrogen sehingga pengeluaran asam lambung berlebihan.

Mastodynia – Payudara terasa nyeri dan kencang disebabkan payudara membesar karena

pengaruh hormon estrogen pada ductus mammae dan progesteron pada alveoli.

Quickening – Perasaan gerakan janin pada minggu ke 18 atau minggu 20 (primigravida)

dan umur 14 atau 16 minggu pada multi gravida. Gerakan janin pertama kali dapat

digunakan untuk menentukan umur kehamilan.

Miksi – Wanita hamil trimester I dan III sering merasakan sering kencing karena uterus

yang gravid mendesak vesica urinaria.

Konstipasi – Kesulitan buang air besar karena pengaruh hormon progesteron yang

menghambat peristaltik usus dan karena perubahan pola makan.

Weight gain – Pertambahan berat badan ibu tidak selalu berbanding lurus dengan

pertambahan berat janin. Pertambahan berat badan ibu ada artinya setelah umur 20

minggu.Umumnya pertambahan berat badan normal selama kehamilan adalah 8-14 kg.

Fatigue – Perasaan lelah pada ibu hamil sulit diterangkan, namun kerja jantung dirasakan

lebih berat pada umur 32 minggu.

Nail sign – Umumnya umur 6 minggu wanita hamil mengeluh ujung kuku lunak dan

lebih tipis.

Mengidam – Ingin makanan atau minuman tertentu. Hal ini terjadi pada bulan-bulan

pertama.

Sinkope (pingsan) – Adanya gangguan sirkulasi ke daerah kepala (sentral) sehingga

menyebabkan iskemik susunan saraf pusat.

Page 2: Tanda Dan Gejala Kehamilan

Pigmentasi kulit – Pengaruh hormon kortikosteroid plasenta, sering dijumpai pada muka

(chloasma gravidarum), dinding perut (striae gravidarum = suatu perubahan warna seperti

jaringan parut), leher dan sekitar payudara (hiperpigmentasi areola mamae, puting susu

menonjol, kelenjar montgomery menonjol, pembuluh darah menifes).

Epulis – Hipertropi papilla ginggivae (gusi berdarah).

Varises – Pemekaran vena-vena, dapat terjadi pada kaki, betis dan vulva. Biasanya

dijumpai pada triwulan akhir.

Tanda Tidak Pasti Hamil

Perut membesar

Uterus membesar, sesuai dengan umur kehamilan.

Tanda Chadwicks, mukosa vagina berwarna kebiruan karena hipervaskularisasi hormon

estrogen.

Discharge, lebih banyak dirasakan wanita hamil. Ini pengaruh hormon estrogen dan

progesteron.

Tanda Goodell, portio teraba melunak.

Tanda Hegar, isthmus uteri teraba lebih panjang dan lunak.

Tanda Piscaseck, pembesaran dan pelunakan pada tempat implantasi. Biasannya

ditemukan saat umur 10 minggu.

Teraba ballotement (tanda ada benda mengapung/ melayang dalam cairan), pada umur

16-20 minggu.

Kontraksi Braxton Hicks, kontraksi uterus (perut terasa kencang) tetapi tidak disertai rasa

nyeri.

Reaksi kehamilan positif

Tanda Pasti Hamil

Adanya gerakan janin yang dapat dilihat, dirasakan dan diraba serta ditemukan bagian-

bagian janin.

Terdengar denyut jantung janin secara auskultasi – Dapat didengar dengan stetoscop

monoculer laenec, doppler, alat kardiotograf dan dilihat pada USG.

Terlihat tulang-tulang janin pada foto rontgen – rongten sudah tidak disarankan.

Page 3: Tanda Dan Gejala Kehamilan

Tanda dan Gejala Kehamilan (3) :

A.     Tanda-Tanda Kehamilan

1.      Pasti

  Denyut jantung janin

  Pergerakan janin

  Bagian janin terlihat dengan USG

2.      Tidak pasti

  Lebih bersifat tanda hamil (sign)

  Perubahan fisiologis dan perubahan anatomis lain selain dari yang gejala dike-

mukakan oleh ibu (data subjektif) dan ditemukan oleh pemeriksa (data objektif)

berupa :

  Pembesaran uterus dan perubahan bentuk uterus

  Teraba bentuk/ bagian janin

  Ballotemen dan pergerakan janin

  Tanda Chadwick

  Tanda Piskacek

  Tanda Hegar

  Tanda Goodel

  Tanda Braxton Hicks saat palpasi

  Tes kehamilan positif

3.      Kemungkinan

  Lebih bersifat gejala hamil (symptom)

  Kemudian perubahan fisiologis yang dikemukakan ibu kepada pemeriksa bahwa ia

merasa dirinya hamil (data subjektif)

  Ibu mengemukakan :

  Amenore

  Mual dan muntah

  Pembesaran buah dada, pembesaran puting susu dan terasa gatal,

  Sering kencing

  Kelelahan

Page 4: Tanda Dan Gejala Kehamilan

  Perubahan warna pada buah dada (areola lebih gelap)

  Peningkatan suhu basal

  Pembesaran kelenjar Montgomery

  Pengeluaran kolestrum

  Air liur berlebihan

  Tanda chadwick

  Quickening

  Perubahan pigmentasi kulit seperti :

o   Kloasma, striae pada perut dan buah dada,

o   Linea nigra, eritema telapak tangan (vascular spider)

A. Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan

Perubahan yang disampaikan oleh ibu yang dapat memberi indikasi adanya kehamilan :

  Peningkatan suhu basal

Produksi terus menerus progesteron oleh korpus luteum untuk mempertahankan

dinding endometrium untuk menerima implantasi zygot, mengakibatkan pen-

ingkatan suhu basal yang dimulai pada saat terjadi ovulasi.

Peningkatan suhu basal (oral) 0,5 derajat celcius.

  Amenore

  Dengan dipertahankannya dinding endometrium oleh progesteron maka tidak akan

terjadi menstruasi atau aminore. Sebagai indikasi adanya kehamilan.

  Aminore dapat juga terjadi pada kondisi lain di luar kehamilan misalnya :

  Penyakit kronis

  Tumor hipofise

  Malnutrisi

  Perubahan faktor lingkungan

  Perubahan emosi, terutama wanita yang takut hamil

  Perubahan buah dada, pigmentasi kulit dan pembesaran uterus

  Produksi estrogen dan progesteron oleh plasenta akan mengakibatkan perubahan

pada trimester I kehamilan

Page 5: Tanda Dan Gejala Kehamilan

  Juga produksi hormon somatomammatropin atau human plasental lactogen (HPL)

ikut menstimulasi pertumbuhan mammae untuk persiapan laktasi nanti.

  Hormon ekstrogen, menyebabkan perkembangan ductus pada buah dada dan hor-

mon progestero menstimulasi perkembanagn system alveoli buah dada.

  Progesteron bersama-sama dengan HPL memberi dan tanda pembesaran buah dada,

buah dada terasa gatal dan agak keras yang dialami oleh ibu kira-kira pada 2 bulan

kehamilan.

  Hypertrofi dari alveoli mammae mengakibatkan buah dada terasa ada benjolan

(nodul), perkembangan kelenjar montgemory mengalami hypertrofi pada kelenjar

sebaseae sekitar areola mammae.

  Pembesaran puting susu dan pengeluaran kolostrum biasanya muncul kehamilan 12

minggu.

  Pembesaran mamma mengakibatkan vena-vena payudara ikut melebar sehingga

akan tampak jelas di bawh kulit.

  Pembesaran mammae dapat terjadi pada keadaan :

  Wanita dengan kontrasepsi pil

  Pada tumor otak dan tumor ovarium

  Kehamilan palsu (pseudo pregnancies)

  Puting warna lebih gelap disebabkan oleh pengaruh ekstrogen dan progesteron ter-

hadap melanosit stimulating hormon (MSH), yang dapat terjadi pada bulan ke tiga

kehamilan.

  Linea nigra, striae, kloasma gravidarum

  Linea nigra adalah garis coklat pada pertengahan perut mulai atas simfisis sampai

bawah pusat

  Strae adalah (bekas guratan akibat peregangan kulit karena kehamilan), misalnya

dinding perut, buah dada, yang baru disebut srtae gravidarum.

  Kloasma gravidarum (topeng kehamilan) karena pigmentasi kulit, akan hilang sete-

lah kehamilan, juga terjadi pada ibu dengan kontrasepsi pil.

  Eritema telapak tangan dan vaskular spider

  Diduga oleh pengaruh hiper estrogenic, terjadi bulan ke 5-6 kehamilan

Page 6: Tanda Dan Gejala Kehamilan

  Jika eritema terjadi trimester I hati-hati dengan penyakit hepatitis, vaskular spider

spider dapat timbul pada muka, leher, dada sebelah atas, lengan.

  Mual dan muntah, normal terjadi pada trimester I kehamilan oleh karena perubahan

hormonal

  Kelelahan terjadi oleh karena adanya peningkatan metabolisme (BMR)terutam pada

awal kehamilan berlanjut terus selama kehamilan.

Perubahan anatomi dan fisiologis sebagai indikasi kehamilan

  Pengaruh estrogen dan progesteron terhadap hypertrofi sel dinding endometrium

pada awal kehamilan dengan terjadinya pembesaran uterus.

  Konsekuensi pembesaran uterus terjadi dengan bertambahnya ukuran dan tere-

gangnya sel-sel dinding uterus.

  Dinding uterus menjadi lebih kuat dengan adanya hypertrofi, disertai bertambahnya

jaringan elastis dan akumulasi jaringan fibrosa.

  Setelah bulan ke3 pembesaran uterus juga disebabkan oleh pengaruh mekanisme

dari penekanan dalam uterus yang berasal dari pertumbuhan hasil konsepsi

  Selama terjadi hypertrofi sel dinding uterus pada awal kehamilan akan disertai :

  Bertambah besarnya pembuluh darah uterus dan pembuluh limfe.

  Mengakibatkan vaskularisasi bertambah, terjadi kongesti, edema pada bagian lunak

uterus disertai hipertrofi dari kelenjar pada serviks

  Hal ini memberikan beberapa tanda yang dapt diidentifikasi pada kehamilan 6

minggu sebagai :

  Tanda Chadwick,

  Keadaan di mana terjadi perubahan warna pada mukosa vulva dan vagina menjadi

warna biru keunguan, termasuk postio uteri

  Tanda googdel

  Perubahan dari keadaan tidak hamil seperti cuping hidung menjadi lebih lunak

seperti bibir pada keadaan hamil

  Tanda hegar (gambar)

  Berikutnya kekuatan ismus uteri untuk mendukung korpus uteri yang membesar, se-

hingga uterus lebih antefleksi, terutama terjadi pada kehamilan 3 bulan.

Page 7: Tanda Dan Gejala Kehamilan

  Uterus yang lebih antefleksi dan masih berada dirongga panggul menekan kandung

kemih sehingga terjadi keluhan sering kencing.

  Keluhan sering kencing akan berhenti kira-kira bulan ke-4, oleh karena pada saat ini

uterus sudah nauk kerongga abdomen sehingga penekanan terhadap kandung kemih

sudah hilang.

   Tanda piskacek

  Pembesaran uterus pada awal kehamilan akan tidak simetris,

  Normal zygot berimplantasi pada dinding atas korpus uteri, lebih sering pada dind-

ing posterior.

  Jika implantasi zygot lebih dekat pada salah satu tanduk uterus (cornu uterus), maka

area ini akan membesar lebih dahulu dibanding area lain sebagai respon terhadap

pertumbuhan hasil konsepsi, sehingga akan memberi tanda pembesaran  uterus yang

tidak simetris kira-kira pada  kehamilan 8-10 minggu, yang dikenal dengan tanda

piskkacek.

   Tanda Broxton Hicks

Tertariknya otot uterus oleh karena pembesaran uterus, akan meningkatkan konsentrasi

aktin-myosin dalam sel otot, sehingga menimbulkan konsentrasi dari otot uterus.

  Konsentrasi ini tidak teratur, tidak disertai rasa nyeri, tidak dapt dikenali saat pe-

meriksaan bimanual, kira-kira pada minggu ke 6.

  Pergerakan janin (fetal movement) dan Quickening

  Janin mulai bergerak pada bulan ke 3 kehamilan, tapi gerakan lebih kuat dan dapat

diidentifikasi pada sat palpasi pada bulan minggu ke 20, karena saat ini dinding

uterus lebih kurang ketebalnnya.

  Ibu akan dapat merasakan pergerakan janinnya kira-kira sekitar minggu ke 18 dari

HPHT, gerakan pertama yang dapat diidentifikasi oleh ibu adalah dikenal dengan

Quickening (tanda ada yang bergerak karena ada sesuatu dalam uterus ibu)

   Ballotemen

  Lentingan tiba-tiba yang terjadi oleh karena janin berada dan tenggelam dalam suatu

kumpulan cairan.

  Bila ditekan ke bawah sedikit dengan jari oleh pemerika akan kembali melenting ke

atas yang dikenal dengan ballotemen.

Page 8: Tanda Dan Gejala Kehamilan

  Ballotemen terjadi oleh karena pada saat ini janin masih kecil tidak sebanding den-

gan jumlah air ketuban yang masih banyak.

   Denyut jantung janin (DJJ)

  Jantung janin mulai berdenyut pada awal minggu ke 4 dari fertilisasi atau 6 minggu

dari HPHT.

  Dapat terdengar dengan ultrasonic (Dapton) antara 12-20 minggu kehamilan.

Tes hormonal untuk identifikasi adanya kehamilan

  Tes kehamilan berdasarkan adanya produksi Human Chorionic Gonadotropin

(HCG) oleh synsitiotrofoblast pada awal kehamilan.

  HCG ini disekresikan kedalam sirkulasi ibu dan akan tampak dalam plama darah

yang selanjutnya akan terdeteksi lewat urine

  HCG dapat terdeteksi dalam urine dalam 26 hari setelah konsepsi atau 40 hari dari

HPHT, kadarnya akan meningkat dengan cepat antara 30-60hari kehamilan.

  Kadar HCG akan menurun setelah 60-70 hari masa kehamilan

  Akan terus menerun sampai pada hari ke100-130 kehamilan

Penentuan status kehamilan dengan sistem digit dengan ketentuan sebagai berikut :

  Digit ke 1

Jumlah bayi yang dilahirkan dalam keadaan matur (cukup bulan)

Matur jika ibu melahirkan setelah kehamilan 36 minggu (minggu ke 37) dengan be-

rat 2500 gram atau lebih.

  Digit ke 2

Jumlah bayi yang dilahirkan dalam keadaan premature

Prematur jika ibu melahirkan bayi dengan kehamilan antara 26-28 minggu dengan

berat lahir antara 1000-2499gram.

  Digit ke 3

Jumlah kehamilan yang berakhir dengan abortus atau hasil konsepsi dikeluarkan se-

belum 28 minggu dengan berat lahir antara 500-999 gram.

Walaupun ibu melahirkan bayi antara kehamilan 20-28 minggu dengan berat lahir

antara 500-999gram, yang biasanya disebut partus immature, namun dalam siastem

ini termasuk dalam kelompok abortus.

  Digit ke 4 ->jumlah anak yang masih hidup

Page 9: Tanda Dan Gejala Kehamilan

  Digit ke 5 ->jumlah kehamilan ganda

Hal ini jarang dipakai kecuali jika ada riwayat kehamilan ganda.

Untuk klinis, biasanya status kehamilan ditulis berdasarkan sistem paling sederhana yang digu-

nakan oleh pada umumnya pemberi asuhan  di klinik untuk memberikan persepsi yang sama ten-

tang penulisan status kehamilan yaitu G,P,A

  Gravida (G) menunjukkan berapa kali seorang wanita mengalami kehamilan tanpa

memandang umur kehamilan dan tanpa memperhitungkan jumlah bayi yang ada di

dalam rahim (Gemilli)

  Para (P) menunjukkan berapa kali seorang wanita melahirkan janin yang viable

tanpa melihat cara lahir dan apakah lahir hidup atau mati. (Viable artinya janin telah

mampu hidup di luar uterus dengan mencapai umur 28mg dan berat lahir 1000gr.

  Abortus (A) menujukkan berapa kali seorang wanita mengalami abortus

Untuk klinis terdapat 10 komponen yang disepakati bersama dengan obgin sebagai

partner kerja di bidang klinik untuk mendiagnosis seorang wanita hamil yaitu :

  Hamil (G,P,A)

  Umur kehamilan (Gravida ...... minggu)

  Letak dan punggung janin

  Turunnya bagian terndah janin (ditulis dengan lambang)

  Intra / ekstra uterin

  Tunggal atau ganda

  Hidup / mati

  Belum inpartu / inpartu kala......fase.....

  Keadaan ibu (masalah)

  Keadaan janin (masalah)

Kesepuluh komponen ini tentu saja tidak akan terpenuhi semuanya sebelum ke-

hamilan berlanjut, sehingga penulisan tertentu hanya berdasarkan dari data yang ada

saat kita menetapkan diagnosis (komponen kurang dari 10, tetapi dengan urutan

tetap sekuen)

Contoh diagnosis kehamilan

Page 10: Tanda Dan Gejala Kehamilan

G1,P0,A0, gravida 34-36 minggu, letak kepala PUKI, BDP (diisi lambang misal :

kepala 1/3 masuk PAP), intra uteri, tunggal, hidup, belum intrapartu, keadaan ibu

anemia, keadaan ibu baik

  Gravida (hamil)

Untuk membantu apakah kehamilan pertama (primigravida) atau kehamilan beru-

lang (multigravida) ada beberapa parameter yang dapat dipakai

Parameter Primigravida Multigravida

Pigmentasi

Mammae

Abdomen

Perineum

Striae lividae

Masih tegang

Tonus otot tegang

Masih utuh

Striae albicans

Sudah agak kendor

Tonus agak melar/ kendor

Ada bekas robekan halus

  Umur kehamilan

Dalam klinis biasanya umur kehamilan ini ditulis dalam minggu dengan ketentuan :

  Dalam setiap rentang 2 minggu

  Ditulis dengan umur kehamilan genap (24-26minggu, 26-28 minggu)

  Untuk kehamilan genap selalu berada pada rentang pada angk pertam (hamil 24

minggu tepat ditulis 24-26 minggu)

  Catatan:

  Kepastian jumlah minggu, plus berapa hari biasanya hanya ditentukan melalui USG

oleh dokter, dengan alasan bahwa tidak ada yang tahu pasti saat tepatnya terjadi

konsepsi, sehingga umur kehamilan hanya dapt diperkiran (dengan rentang 2

minggu)

  Cara lain seorang bidan untuk lebih objektif dalam menentukan masa gestasi (bukan

dengan pemeriksan USG, tapi hanya lewat HPHT (adalah) adalah dengan menghi-

tung seluruh hari hamil kemudian dibagi 7 hari, hasilnya adalah masa gestasi dalam

minggu, plus beberpa hari.

  Penulisan umur kehamilan dapat berubah sesuai dengan kesepakatan yang berlaku

antara tim pemberi asuhan pada ibu hamil di satu RS, apalagi jika umur kehamilan

hanya dihitung melalui HPHT,

Page 11: Tanda Dan Gejala Kehamilan

  Letak dan Punggung

Untuk menentukan letak dan punggung janin terlebih dahulu harus diketahui salah

satu hubunga fetus dengan uterus dan panggul yaitu :

  Letak (lie) atau sikap berbaris fetus atau sikap berbaring fetus dalam uterus yaitu

hubungan antara sumbu badan janin dan sumbu panggul :

  Longitudinal lie (memanjang) kepala/bokong paling depan dijalan lahir.

  Tranverse lie (melintang)

  Oblique lie (miring)

  Punggung janin ditentukan dengan pemeriksaan palpasi leopold II dengan menen-

tukan adanya tahanan pada salah satu sisi perut ibu.

  Turunya bagian terendah janin

Turunya bagian terendah (kepala pada kehamilan normal) menggunakan patokan

  Apakah bagian terendah janin (kepala) sudah masuk PAP, dengan pemeriksaan den-

gan Leopold III

  Jika ternyata sudh masuk maka kita harus mengetahui seberapa besar perkiraan

bagian kepala telah masuk PAP pada saat palpasi leopold IV.

  Masuknya kepala janin dapat diperkirakan dengan patokan sebagai berikut :

  Kepala melayang diatas PAP (floating)

  Kepala sedikit menyinggung PAP

  Kepala masuk 1/3 PAP (convorgen)

  Kepala masuk ½ PAP (parallel)

  Kepala masuk 2/3 PAP (divergen)

  Intra atau eksra uteri

Janin dikatakan intra uteri bila :

  Saat palpasi teraba bagian besar janin

  Ibu tidak meras nyeri pada saat palpasi

  Kehamilan dapat berlanjut mendekati immature sampai mature

  Tunggal atau ganda

Janin dikatakan tunggal bila :

  Pembesaran perut normal sesuai umur kehmilan

  Saat palpasi teraba satu kepala, satu punggung dan bagian kecil

Page 12: Tanda Dan Gejala Kehamilan

  Detak jantung janin terdengar dominan hanya pada satu point

  Ibu merasakan pergerakan janin sellu hanya pada satu sisi

  Hidup

Janin dikatakan hidup bila :

  Terdengar DJJ dengan kuat dan teratur selama 1 menit penuh.

  Ibu merasakan pergerakan dengan dan sering

  Saat palpasi dapat dirasakn pergerkan janin

  Belum inpartu atau inpartu kala.....,fase.....

Dikatakan belum impartu bila belum ada tanda-tanda inpartu.

Tanda inpartu yaitu :

  inpartu fase laten:

  Kontraksi uterus 2X/10 menit, lamanya < 20 detik

  Dilatasi serviks kurang dari 3cm

  Ada atau belum pelepasan pervaginam

   Inpartu fase aktif

Kontraksi uterus adekuat dengan kreteria :

  Kontraksi uterus 3X dalam 10 menit, durasi <40 detik

  Dilatasi servik lebih dari 3 cm atau sudah 4 cm

  Biasanya sudah ada pelepasan pervaginam

  Keadaan ibu

Yang dinilai tentang keadaan ibu apakah ibu mengalami kondisi yang dapat meng-

ganggu kehamilan dan persalinan termasuk :

  Hiperemesis Gravidarum, Anemia, penyakit jantung, TBC, ginjal, dan lain-lain.

  Preeklampsia / eklampsia

  Hydramnion / ologohydamnion, CPD

  Solusio plasenta / plasenta previa

  Keadaan janin

Peneilaian keadaan janin termasuk menilai kondisi apakah ada keadaan yang meny-

ertai janin antara lain :

  Fetal distress, gawat janin

Page 13: Tanda Dan Gejala Kehamilan

Hydocepalus, makrocemia, dan lain-lain

Pedoman penting dalam mengdiagnosis Kehamilan

  Perkiraan tanggal lahir dan masa gestasi

  Perkiraan tanggal lahir berdasarkan :

  Rumus naegele

  Rumus Mc Donald

  Perhitungan bulan dalam kebidanan (klinis)

  Bulan kalender (calendar month) : 30-31 hari atau 41/3 minggu

  Bulan sabit (lunar month) :28 hari 4 masa gestasi normal (dari HPHT sampai dengan

TPL) adalah :

  Untuk bulan kalender :280 hari = 9 bulan + 5 hari -> 40 minggu.

  Untuk bulan sabit : 280 hari =10 bulan = 40 minggu.

  Pedoman penting dalam mengdiagnosis kehamilan

  Tanggal perkiraan partus, dengan rumus naegele :

  Siklus 28 hari : (tanggal + 7) (bulan + 9/-3) (tahun tetap / + 1)

  Siklus 32 hari : (tanggal + 14) selanjutnya sama dengan diatas.

  Penentuan seorang wanita hamil :

  Dengan pemeriksaan urine (hormonal pregnancy test)

  Chorionic gonadotropine hormone (HCG) di produksi oleh syncyotrophpblast dapat

terdeteksi dalam urine :

  26 hari setelah konsepsi

  Peningkatan hebat antara 30-60 hari kehamilan

  Penurunan terjadi antara 100-130 hari kehamilan

  Detak jantung janin (fetal heart beat) :

  Mulai berdenyut sejak 4 minggu  sesudah fertilisasi (6 minggu dari HPHT)

  Dengan ultrasonic stethoscope dapat terdengar antara minggu ke 12-20 dari HPHT

  Dengan stetoskop laenec dapat terdengar mulai minggu 16.

  Pergerakan janin (fetal movement) :

  Mulai pada bulan ke 3 kehamilan

Page 14: Tanda Dan Gejala Kehamilan

  Bergerak jelas sekitar minggu ke 20 yang dapat diraba dengan jelas pada saat pal-

pasi perut oleh karena pembesaran uterus sehingga dindng uterus cukup tipis untuk

periksa meraba pergerakan janin

  Ibu sendiri dapat menyadari pergerakan janin dirasakan sekitar minggu ke 18 dari

HPHT (pergerakan pertama yang dirasakan ibu disebut quickening)

  Pergerakan janin mulai dihitung setelah kehamilan 34 – 36 minggu.

  Untuk kondisi tertentu perhitungan gerakan janin dapat dilakukan pada kehamilan

28 minggu.

  Faktor yang mempengaruhi gerakan janin adalah :

  Waktu siang atau malam

  Janin lebih aktif bergerak pada dini hari jam 02.00

  Janin kurang aktif pada pagi hari jam 08.00

  Umur kehamilan

  Kadar glukosa darah ibu

  Stimulus suara

  Status prilaku janin sendiri

  Ibu yang menggunakan obat-obat tertentu/ibu perokok

  Persepsi ibu dapat terganggu

  Mengenai gerakan janin pada kehamilan poli hydramnion atau oligo hydramnion ->

penurunan air ketuba mengakibatkan ruang getar janin berkurang sehingga gerakan

janin sulit dirasakan ibu.

  Normal jika sekurang – kurangnya terdapat 10 kali gerakan janin dalam 10 jam.

  Yang perlu diperhatikan ibu adalah :

  Ibu harus menghitung berapa lama waktu janin bergerak sampai 10 kali (normal jika

dihitung mulai pagi hari dan tercapai sebelum makan siang)

  Anjurkan ibu untuk memperhatikan dan menghitung gerakan janin pada waktu yang

sama setiap hari -> pagi – siang

  Jika ibu tidak merasakan janinnya bergerak selama 2 hari atau janin bergerak kurang

dari 10 kali selama 1 jam dalam 1 hari -> segera hubungi bidan atau dokter.

  Bagian janin (fetal outline) :

Page 15: Tanda Dan Gejala Kehamilan

  Ballotement dapat diraba sekitar minggu ke 20 oleh karena janin yang masih kecil

tenggelam dalam cairan amnion.

  Kepala, badan bagian kecil dapat diraba jelas setelah minggu ke 24 dengan palpasi.

  Kadar hemoglobin wanita :

  Kadar Hb pada wanita tidak hamil 14 gram %

  Kadar Hb normal pada wanita hamil 12 gram %

  Anemia adalah jika kadar Hb < 12 gram %

  Anemia kehamilan jika kadar Hb < 10 gram %

  Wanita hamil dengan Hb antara 10 – 12 gram % harus mulai diberikan tablet

besi,asam folat dan vitamin.

  Pemberian tablet besi adalah 30mg – 60mg Fe/hari yang dapat berupa :

  150 mg ferrous sulfate (30 mg Fe)

  300 mg ferrous gluconate (37,5 mg Fe)

  100 mg ferrous fumarate (33,5 mg Fe)

Keperawatan Maternitas oleh Elisabeth Tulak, S.pd, A.keb, M.Kes (Dosen terbaik Politeknik

Kesehatan Makassar Prodi Keperawatan Parepare)

Tabel Perbandingan Antara Primipara Dan Multipara

Bagian Primipara Multipara

Perut Tegang Longgar, terdapat striae

Pusat Menonjol Dapat datar

Rahim Tegang Agak lunak

Payudara Tegang,tegak Menggantung, agak lunak, terdapat striae

Labia Bersatu Agak terbuka

Himen Koyak beberapa tempat Karankula himenalis

Vagina Sempit dengan rugae utuh Lebar, rugae berkurang

Serviks Licin, lunak, tertutup Sedikit terbuka, teraba bekas robekan persalinan

Pembukaan Mendatar lalu membuka Membuka dan mendatar

Perineum Masih utuh Bekas luka episiotomi