takor horison

21
RUKMAN NUGRAHA MAHASISWA S-2 ASTRONOMI ITB TATA KOORDINAT TATA KOORDINAT DALAM ASTRONOMI DALAM ASTRONOMI

Upload: x-hunter

Post on 11-May-2015

474 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Takor horison

RUKMAN NUGRAHAMAHASISWA S-2 ASTRONOMI ITB

TATA KOORDINAT TATA KOORDINAT DALAM ASTRONOMIDALAM ASTRONOMI

Page 2: Takor horison

SISTEM KOORDINAT

Dalam pelajaran di sekolah kita sering menggunakan sistem koordinat Cartesius untuk menyatakan posisi suatu objek.

Dalam hal-hal tertentu, penggunaan sistem koordinat bola lebih memudahkan. Contoh: menyatakan posisi suatu tempat di permukaan Bumi, karena bumi adalah suatu bola dan bukan kotak.

Page 3: Takor horison

Sistem Koordinat di Astronomi

Tata Koordinat Horison Tata Koordinat Equator/Khatulistiwa Tata Koordinat Ekliptika Tata Koordinat Galaktik

Page 4: Takor horison

Sistem Koordinat Geografis

Here we are

Page 5: Takor horison

Elemen Penting Sistem Koordinat Geografis

Kutub: Kutub Utara dan Kutub Selatan Lingkaran besar: Khatulistiwa dan Lingkaran

Bujur (Lingkaran lintang sejajar khatulistiwa bukan lingkaran besar; Semua lingkaran bujur adalah lingkran besar)

Titik Acuan: Meridian Greenwich ((λ = 0o, φ = 51 LU)

Page 6: Takor horison

Poin Penting dari Sistem Koordinat Geografis

Bumi Berotasi 24 jam/hari atau 360o/hari Ada pergantian siang dan malam Adanya pergerakan benda-benda langit secara umum dari

Timur ke Barat. Ada perbedaan jam di setiap tempat yang bujurnya berbeda. Ada konversi dari besaran waktu ke besaran sudut

1j = 15o 4m = 1o

1m = 15’ 4s = 1’

1s = 15” 1s/15 = 1”

Page 7: Takor horison
Page 8: Takor horison

Latihan

Jika di Jakarta (letak 106° 51' BT, 6° 9' LS) saat ini adalah pukul 09.00 WIB, pukul berapakah saat ini di Greenwich (letak: 0°, 51° LU)?

Jika waktu di Greenwich adalah 12jam 20menit 14detik dan pada saat yang sama waktu di suatu kota adalah 05jam 12menit 00detik, bujur geografis kota itu adalah …

Jika saat ini Matahari terletak di atas kepala kita (di Jakarta), bagaimana penampakan Matahari menurut pengamat di kota lain yang letaknya 106° 51' BT, 35° 41' LU)?

Page 9: Takor horison

Pergerakan Benda Langit

Benda langit nampak bergerak, terutama, karena rotasi bumi. Jika bumi tidak berotasi, posisi bintang-bintang akan “tetap”.

Dahulu orang menyangka bahwa langit adalah sebuah kubah raksasa yang berputar, bintang-bintang menempel di kubah itu, dan Bumi ada di pusat kubah itu.

Untuk menentukan posisi sebuah benda langit digunakanlah sistem koordinat bola.

Page 10: Takor horison

Zenith

Nadir

Horison

Tata Koordinat Horison Arah gerak

bintang

S U

T

B

Page 11: Takor horison

Gerak benda-benda langit untuk Pengamat di Kutub Utara

Page 12: Takor horison

Gerak benda-benda langit untuk Pengamat di 65o LU

Page 13: Takor horison

Gerak benda-benda langit untuk Pengamat di 50o LU

Page 14: Takor horison

Gerak benda-benda langit untuk Pengamat di 34o LU

Page 15: Takor horison

Gerak benda-benda langit untuk Pengamat di Ekuator

Page 16: Takor horison

Latihan

Gambarlah bola langit dengan tata koordinat horison untuk pengamat di φ = 0o, 30o LS, 45o LS, 60o LS, dan 90o LS. Sketsalah juga arah pergerakan bintang-bintangnya untuk setiap lintang pengamat itu. Tulislah juga elemen-elemen penting di tata koordinat ini.

Page 17: Takor horison

Elemen Penting Tata Koordinat Horison

Kutub: Zenit (di atas kepala pengamat) dan Nadir (di bawah kaki pengamat)

Titik-titik Kardinal yaitu titik Utara, Timur, Selatan dan Barat [sesuai arah mata angin di permukaan Bumi]

Lingkaran besar: Horison dan Meridian Pengamat (garis lingkaran dari Utara, Zenith, hingga ke Selatan)

Penamaan Bujur: Azimuth (Az). Pengukurannya dari Utara memutar ke Timur terus ke Selatan dan Barat hingga kembali ke Utara (dari 0° sampai 360°). Atau seperti penamaan untuk BB dan BT, namun titik awalnya tetap dari Utara [Perhatikan baik-baik persamaan dan perbedaannya]

Page 18: Takor horison

Elemen Penting Tata Koordinat Horison (2)

Titik Acuan: Arah Utara Lintang yang disebut tinggi (a = Altitude): jarak

sudut benda langit dari lingkaran horison (satuan: besaran sudut)

Jarak Zenith (z), yaitu jarak sudut benda langit dari titik Zenit (satuan: besaran sudut)

{z = 90o – a } Penulisan posisi bintang: (Az, a) atau (Az, z)

Page 19: Takor horison

Zenith

Nadir

Horison

Posisi Bintang(Pengamat di equator)

Meridian Pengamat

S U

T

B

(Az, a)

Page 20: Takor horison

Latihan

Sketsalah tata koordinat horison untuk pengamat di φ = 6o LS. Sertakan pula posisi bintang (Az = 5j, z = 30o) pada tata koordinat itu.

Pada pukul 20.00 malam seorang pengamat di equator mendapati posisi suatu bintang adalah (Az = 6j, a = 15o). Pada saat bintang itu sampai di meridian, berapakan jarak zenit bintang itu?

Pada suatu malam, seorang pengamat di φ = 15o LU melihat terbitnya suatu bintang tepat arah Timur lintangnya. Beberapa jam kemudian, bintang itu transit di meridian. Berapakah ketinggiannya saat itu?

Page 21: Takor horison

Poin Penting Tata Koordinat Horison

Penting dalam kajian serapan cahaya bintang oleh atmosfer bumi

Jika lintang pengamat berubah, garis edar bintang pun berubah.

Angka koordinat bintang selalu berubah karena bumi berotasi.

Perlu tata koordinat yang memungkinkan posisi bintang relatif tidak berubah