tafsir kitab al quran: surah fathir...

Download Tafsir Kitab Al Quran: Surah Fathir 21-30tafsiranmanusia.blogspot.com/2013/07/surah-fathir-21-30.html2018-01-04Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Faathir 22 ... (22) Pada awal ayat

If you can't read please download the document

Upload: phamdieu

Post on 12-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Tafsir Kitab Al Quran: Surah Fathir 21-30

Tafsir Kitab Al Quran

Senin, 15 Juli 2013

Surah Fathir 21-30

http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?SuratKe=35&start=21#Top

http://users6.nofeehost.com/alquranonline/Alquran_Tafsir.asp?pageno=2&SuratKe=35#Top

21 dan tidak (pula) sama yang teduhdengan yang panas,(QS. 35:21)

::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::

Tafsir / Indonesia / DEPAG / SurahFaathir 21

(21)

Pada ayat ini Allah SWT menerangkanbahwa yang terlindung tidak sama dengan yang kena panas. Sebagian ulama tafsirmengartikan "Zill" (sejuk) di sini dengan surga karena surga itumempunyai naungan yang menyebabkan hawa sejuk. Sebagaimana firman Allah SWT:

Artinya:

Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (sepertitaman) mengalir sungai-sungai di dalamnya buahnya tak henti-hentinya sedangnaungannya (demikian pula). (Q.S. Ar Ra'd: 35)

Sedang "hari" (panas)diartikan dengan neraka, karena neraka itu, memang satu tempat yang amat panaspenuh dengan api yang menyala-nyala, jauh lebih panas dari api yang dikenal didunia. Sepercik bunga api neraka saja jatuh di dunia, maka dunia akan panasseluruhnya sebagaimana dijelaskan di dalam satu hadis.

Artinya:

Sekiranya sepercik bunga api dari bunga-bunga api neraka (berada) di barat makaakan dirasakan panasnya oleh orang-orang yang berada di timur. (H.R. IbnuMardawaih dari Anas)

22 dan tidak (pula) sama orang-orang yang hidup danorang-orang yang mati. Sesungguhnya Allah memberikan pendengaran kepada siapayang dikehendaki-Nya dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yangdi dalam kubur dapat mendengar.(QS. 35:22)

::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::

Tafsir / Indonesia / DEPAG / SurahFaathir 22

(22)

Pada awal ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa orang-orang yang hatinya hidupkarena beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan mengetahui Alquran dan isinya,tiada sama dengan orang yang mati hatinya, akibat kekafiran yang menutupihatinya, sehingga tidak mau mengetahui perintah-perintah dan larangan-laranganAllah, tidak dapat membedakan antara petunjuk dan kesesatan. Ini adalahperumpamaan bagi orang-orang yang mukmin dan bagi orang-orang kafir. FirmanAllah SWT:

Artinya:

Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikankepadanya cahaya yang terang yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan ditengah-tengah masyarakat manusia serupa dengan orang yang keadaannya beradadalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari padanya ?. (Q.S. AlAn'am: 122)

Dan firman-Nya:

Artinya:

Perbandingan kedua golongan itu (orang-orang kafir dan orang-orang mukmin)seperti orang buta dan tuli dengan orang yang dapat melihat dan dapatmendengar. Adakah kedua golongan itu sama keadaan dan sifatnya? (Q.S. Hud: 24)

Orang mukmin itu melihat, mendengar dan bermandikan cahaya terang benderangmelintasi siratal mustaqim sampai di surga yang sejuk, mempunyai naungan danbanyak mata air, sedang orang kafir buta dan tuli berjalan di dalam gelapgulita tidak dapat keluar dari padanya, bahkan selalu menyombong di dalamkesesatannya di dunia dan di akhirat sampai dia diberi keputusan masuk nerakayang sangat panas, penuh api menyala-nyala. Allah SWT memberi petunjuk kepadaorang-orang yang dikehendaki-Nya, mau mendengar hujah atas kebenaran Rasul, danmenerima agama yang dibawanya yaitu Islam dengan baik. Sebagaimana halnya orangyang telah mati dimasukkan dalam kubur, tidak dapat mendengar nasihat-nasihatdan saran-saran yang akan membimbingnya ke jalan yang benar begitu pula yangmati hatinya tidak akan bermanfaat baginya peringatan-peringatan Allah tidakdapat memahami isi Alquran dan ajaran-ajaran agama.

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Faathir 22

(22)

(Dan tidak pula sama orang-orang yang hidup dan orang-orang yang mati)orang-orang beriman dengan orang-orang kafir; ditambahkannya lafal Laa padaketiga ayat di atas untuk mengukuhkan makna tidak sama. (Sesungguhnya Allahmemberikan pendengaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya) untuk mendapathidayah, karena itu tidak beriman (dan kamu sekali-kali tiada sanggupmenjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar) yakni orang-orang kafir;mereka diserupakan dengan orang-orang yang telah mati, maksudnya kamu tidakakan sanggup menjadikan mereka mendengar, kemudian mereka mau menerimaseruanmu.

23 Kamu tidak lain hanyalah seorang pemberiperingatan.(QS. 35:23)

::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::

Tafsir / Indonesia / DEPAG / SurahFaathir 23

(23)

Pada ayat ini Allah SWT menjelaskan bahwa tugas Rasulullah Muhammad saw,hanyalah memberi peringatan kepada manusia yang belum mendapat petunjuk, iatidak dibebani perintah untuk memaksakan mereka menerima petunjuk dan agamayang dibawanya, karena petunjuk itu adalah sepenuhnya di tangan Allah, Olehkarena itu tidak pada tempatnya Muhammad bersedih hati dan merasa kecewa kalaumereka itu belum mau menyambut baik seruan ajarannya. Tugas ini ditegaskansendiri oleh Nabi Muhammad saw sebagaimana firman Allah SWT:

Artinya:

Katakan: "Sesungguhnya aku (Muhammad) hanya seorang pemberiperingatan". (Q.S. Sad: 65)

Dan firman-Nya:

Artinya:

Tidak diwahyukan kepadaku. melainkan bahwa sesungguhnya aku hanya lah seorangpemberi peringatan yang nyata. (Q.S. Sad: 70)

24 Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawakebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dantidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan.(QS.35:24)

::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::

Tafsir / Indonesia / DEPAG / SurahFaathir 24

(24)

Pada ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa Dia mengutus Muhammad kepada manusiaagar manusia beriman kepada Allah Yang Maha Esa disertai pula dengan syariatyang diwajibkan kepada hamba-Nya, memberi kabar gembira kepada orang yangmembenarkan risalahnya, dan menerima baik agama yang dibawanya dari Allah SWT,bahwa mereka akan dimasukkan ke dalam surga yang penuh dengan kenikmatan dankesenangan. Juga memberi peringatan kepada orang yang mendustakannya danmenolak wahyu yang diturunkan dari Allah SWT bahwa mereka akan dimasukkan kedalam neraka yang penuh dengan azab dan siksa yang amat pedih. Pada ayat yang lainAllah menegaskan sebagai berikut:

Artinya:

Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira danpemberi peringatan. (Q.S. Al Isra': 105)

Tidak ada suatu umatpun sejak Nabi Adam as kecuali diutus kepada mereka olehAllah SWT seorang utusan yang memberi peringatan supaya umat itu tidakmempunyai alasan lagi untuk membantah Allah sesudah diutus-Nya Rasul-rasul ituFirman Allah SWT:

Artinya:

(Mereka Kami utus) selaku Rasul-rasul membawa berita gembira dan pemberiperingatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudahdiutusnya Rasul-rasul itu (Q.S. An Nisa: 165)

Dan firman-Nya:

Artinya:

Dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang Rasul (Q.S. AlIsra': 15)

Pada ayat lain ditegaskan jugasebagai berikut:

Artinya:

Dan jika mereka (orang-orang musyrik) mendustakan kamu, maka sesungguhnya telahmendustakan juga sebelum mereka kaum Nuh, Ad dan Samud, dan kaum Ibrahim dankaum Lut, dan penduduk Madyan, dan telah didustakan Musa, laIu Aku tangguhkan(azab-Ku) untuk orang-orang kafir, kemudian Aku azab mereka. maka (lihatlah)bagaimana besarnya kebencian-Ku (kepada mereka itu). (Q.S. Al Hajj: 42-44)

25 Dan jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnyaorang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasulnya); kepadamereka telah datang rasul-rasulnya dengan membawa mukjizat yang nyata, zubur,dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna.(QS. 35:25)

::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::

Tafsir / Indonesia / DEPAG / SurahFaathir 25 - 26

(25) (26)

Pada ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa setelah mereka mengingkari kedatanganRasul dan mendustakan agama yang dibawanya, Allah mengazab orang-orang kafiritu dengan azab yang pedih. Alangkah hebatnya kemurkaan Allah kepada mereka,apabila mereka tetap dalam keadaan membangkang, tetap mengingkari kerasulanMuhammad dan agama yang dibawanya. Dan mereka itu akan mengalami seperti apa yang telah dialami umat dahulu.Demikian Sunatullah tetap berlaku dan tidak akan berubah. Sebagaimana firmanAllah SWT:

Artinya:

Sebagai Sunah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelum(mu), dan kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan pada Sunah Allah. (Q.S.Al ahzab: 62)

26 Kemudian Aku azab orang-orang yang kafir; maka(lihatlah) bagaimana (hebatnya) akibat kemurkaan-Ku.(QS. 35:26) ::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::

Maaf, Belum tersedia...atau lihat pada ayat sebelumnya...

27 Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkanhujan dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beranekamacam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merahyang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.(QS. 35:27)

::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::

Tafsir / Indonesia / DEPAG / SurahFaathir 27

(27)

Pada ayat ini Allah SWT menguraikan beberapa hal yang menunjukkan kesempurnaandan kekuasaan Nya yang oleh kaum musyrikin dapat dilihat setiap waktu yangkalau mereka menyadari dan menginsafi semuanya itu tentunya mereka akanmenyadari pula keesaan dan kekuasaan Allah Yang Maha Sempurna itu. Allah SWTmenjadikan sesuatu yang beraneka ragam macamnya yang bersumber dari yang satu.Allah menurunkan hujan dari langit, karenanya tumbuhlah tumbuh-tumbuhan yangmengeluarkan buah-buahan yang beraneka ragam warna, rasa dan baunya,sebagaimana yang kita saksikan. Buah-buahan itu warnanya ada yang kuning, adayang merah, ada yang hijan dan sebagainya. Hal yang sama dijelaskan pula didalam ayat yang lain. Firman Allah SWT:

Artinya:

Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebunanggur, tanam-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabangdisirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanam-tanaman itu atassebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian ituterdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir. (Q.S. Ar Ra'd:4)

Kecuali itu Allah juga menciptakan gunung-gunung yang kelihatan sepertigaris-garis ada yang kelihatan putih, ada yang merah dan ada yang hitam pekat,sebagaimana yang dapat kita saksikan. Di antara gunung-gunung itu terbentangpula jalan-jalan yang beraneka ragam pula warnanya.

Tafsir / Indonesia / Jalalain / Surah Faathir 27

(27)

(Tidakkah kamu melihat) mengetahui (bahwasanya Allah menurunkan hujan darilangit lalu Kami hasilkan) di dalam ungkapan ayat ini terkandung Iltifat daridhamir Gaib (dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka ragam jenisnya) adayang berwarna hijau, merah dan kuning dan warna-warna lainnya. (Dan di antaragunung-gunung itu ada garis-garis) Judadun adalah bentuk jamak dari lafalJuddatun, artinya jalan yang terdapat di gunung dan lainnya (putih, merah) dankuning (yang beraneka macam warnanya) ada yang tua dan ada yang muda (dan ada-pula yang hitam pekat) di'athafkan kepada lafal Judadun, artinya ialahbatu-batu yang besar yang hitam pekat warnanya. Dikatakan Aswadu Gharbiibu,hitam pekat; tetapi sangat sedikit dikatakan Gharabiibu Aswadu.

28 Dan demikian (pula) di antara manusia,binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macamwarnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antarahamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi MahaPengampun.(QS. 35:28)

::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::

Tafsir / Indonesia / DEPAG / SurahFaathir 28

(28)

Pada ayat ini Allah SWT menambah menjelaskan lagi tentang hal-hal yangmenunjukkan kesempurnaan dan kekuasaan Nya Allah SWT menciptakanbinatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak, yang bermacam-macamwarnanya sekalipun berasal dari jenis yang satu, bahkan ada binatang yang satu,sering terdapat warna yang bermacam-macam. Maha Suci Allah Pencipta Alamsemesta dengan sebaik-baiknya. Sejalan dengan ini firman Allah SWT:

Artinya:

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan Nya ialah menciptakan langit dan bumi danberlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu.

(Q.S. Ar Rum: 22)

Demikianlah Allah SWT membentangtanda-tanda kekuasaan Nya seperti tersebut di atas untuk dapat diketahui secaramendalam. Dan hanya ulama lah yang benar-benar menyadari dan mengetahuitanda-tanda kekuasaan Allah, sehingga mereka benar-benar tunduk akan kekuasaanNya dan takut akan siksa Nya.

Berkata Ibnu `Abbas: "Yang dinamakan ulama ialah orang-orang yangmengetahui bahwa Allah itu Maha Kuasa atas segala sesuatu". Di dalam suaturiwayat dari Ibnu `Abbas ia berkata: "Ulama itu ialah orang yang tidakmempersekutukan Tuhan dengan sesuatu apapun, yang menghalalkan yang telahdihalalkan Allah dan mengharamkan yang telah di haramkan Nya, menjagaperintah-perintah Nya, dan yakin bahwa dia akan bertemu dengan Nya yang akanmenghisab dan membatasi semua amalan manusia". Ayat ini ditutup dengansuatu penegasan bahwa Allah SWT Maha Perkasa menindak orang-orang yang kafirkepada Nya. Dia bukan mengazab orang-orang yang beriman dan taat kepada Nya.Maha Pengampun kepada orang-orang yang beriman dan taat kepada Nya. Dia kuasamengazab orang-orang yang selalu berbuat maksiat dan bergelimang dosa,sebagaimana Dia kuasa memberi pahala kepada orang-orang yang takut kepada Nyadan mengampuni dosa-dosa mereka, maka sepatutnya manusia itu takut kepada Nya.

29 Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitabAllah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kamianugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itumengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,(QS. 35:29)

::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::

Tafsir / Indonesia / DEPAG / SurahFaathir 29 - 30

(29) (30)

Pada ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa orang-orang yang selalu membacaAlquran dan mengamalkan isinya, mengerjakan salat yang diwajibkan padawaktunya, sesuai dengan cara yang telah ditetapkan, dan dengan penuh ikhlas dankhusyuk, menafkahkan harta bendanya tanpa berlebih-lebihan dengan ikhlas tanparia, baik secara diam-diam atau terang-terangan, mereka itulah ulama yangmengamalkan ilmunya dan berbuat baik dengan Tuhan mereka. Mereka itu ibaratpedagang yang tidak merugi tetapi memperoleh pahala yang berlipat ganda,sebagai karunia Allah SWT, berdasarkan amal baktinya. Firman Allah SWT:

Artinya:

Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat amal saleh, maka Allah akanmenyempurnakan pahala mereka dan menambah untuk mereka sebagian dari karuniaNya. (Q.S. An Nisa: 173)

Selain dari itu, mereka akan memperoleh ampunan alas kesalahan-kesalahan dankejahatan yang telah dilakukannya, karena Allah itu Maha Pengampun lagi MahaMensyukuri hamba-hamba Nya, memberikan pahala yang sempurna terhadap amal-amalhamba-hamba Nya, memaafkan kesalahannya dan menambah nikmat Nya. Sejalan denganini firman Allah SWT:

Artinya:

Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. (Q.S. Asy Syu'ara: 23)

30 agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahalamereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah MahaPengampun lagi Maha Mensyukuri.(QS. 35:30)

::Terjemahan:: ::Tafsir:: ::Asbabun Nuzul::

Tafsir / Indonesia / DEPAG / SurahFaathir 29 - 30

(29) (30)

Pada ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa orang-orang yang selalu membacaAlquran dan mengamalkan isinya, mengerjakan salat yang diwajibkan padawaktunya, sesuai dengan cara yang telah ditetapkan, dan dengan penuh ikhlas dankhusyuk, menafkahkan harta bendanya tanpa berlebih-lebihan dengan ikhlas tanparia, baik secara diam-diam atau terang-terangan, mereka itulah ulama yangmengamalkan ilmunya dan berbuat baik dengan Tuhan mereka. Mereka itu ibaratpedagang yang tidak merugi tetapi memperoleh pahala yang berlipat ganda,sebagai karunia Allah SWT, berdasarkan amal baktinya. Firman Allah SWT:

Artinya:

Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat amal saleh, maka Allah akanmenyempurnakan pahala mereka dan menambah untuk mereka sebagian dari karuniaNya. (Q.S. An Nisa: 173)

Selain dari itu, mereka akan memperoleh ampunan alas kesalahan-kesalahan dankejahatan yang telah dilakukannya, karena Allah itu Maha Pengampun lagi MahaMensyukuri hamba-hamba Nya, memberikan pahala yang sempurna terhadap amal-amalhamba-hamba Nya, memaafkan kesalahannya dan menambah nikmat Nya. Sejalan denganini firman Allah SWT:

Artinya:

Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. (Q.S. Asy Syu'ara: 23)

Diposting oleh

Manusia

di21.37

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Label:Fathir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru

Posting Lama

Beranda

Langganan:Posting Komentar (Atom)

Translate

Follow by Email

Arsip Blog

2014

(75)

Juni

(29)

Februari

(9)

Januari

(37)

2013

(59)

Juli

(43)Surah Yasin 1-10Surah Yasin 11-20Surah Yasin 21-30Surah Yasin 31-40Surah Yasin 41-50Surah Yasin 51-60Surah Yasin 61-70Surah ke 36: Yasin 71-83Daftar Surah ke 36: Yasin (83)SURAH FATHIR 1- 10SURAH FATHIR 11- 20Surah Fathir 21-30Surah Fathir 31-45Daftar Surat ke 35 : Fathir (45)Surah Saba' 1-10Surah Saba' 11-20Surah Saba' 21-30Surah Saba' 31-40Surah Saba' 41-54Daftar Surah ke 34: Saba' (54)Surah al-Ahzab 1-10Surah al-Ahzab 11-20Surah al-Ahzab 21-30Surah al-Ahzab 31-40Surah al Ahzab 41-50Surah al-Ahzab 51-60Surah al-Ahzab 61-73Daftar Surah ke 33: al-Ahzab (73)Surah as-Sajdah 21-30Surah as-Sajdah 11-20Surah as-Sajdah 1-10Daftar Surah ke 32: as-Sajdah (30)Surah Luqman 21-34Surah Luqman 11-20Surah Luqman 1-10Daftar Surah ke 31: Luqman (34)SURAT AR-RUM 1 - 10SURAT AR-RUM 11 - 20SURAT AR-RUM 21 - 30SURAT AR-RUM 31 - 40SURAT AR-RUM 41 - 50Surat AR-RUM 51 - 60Daftar Surat Ar-Rum

Februari

(16)

2012

(361)

September

(43)

Agustus

(34)

Mei

(33)

April

(75)

Maret

(176)

Label

'Ankabut(8)

39. az-Zumar (75)(8)

ad-Dukhan(7)

Al Imran(32)

Al Baqarah(58)

Al Fatihah(1)

Al Maa-idah(6)

Al-A'Raaf(21)

al-Ahzab(8)

Al-An'aam(9)

AL-ANBIYAA'(7)

Al-Anfal(8)

Al-Hijr(6)

Al-Israa'(7)

Al-Kafirun(1)

Al-Maa'idah(1)

al-Mu'min(9)

alamat(1)

Ali Imran(6)

An Nisaa'(9)

An-Nahl(8)

An-Naml(4)

Ar-Ra'd(5)

Ar-Rum(7)

As Sajdah(4)

As Shaffaat(19)

as-Syura(6)

Asbabun Nuzul(1)

At Taubah(14)

az-Zukhruf(10)

daftar(40)

DEPAG(1)

Fathir(5)

Furqaan(8)

Fushshilat(6)

Hajj(6)

Huud(14)

Ibrahim(6)

Juz 30(35)

Kahfi(7)

Luqman(4)

Maryam(6)

Mu'minuun(7)

Naml(1)

Nuur(7)

Qashaash(10)

Saba'(6)

Shad(10)

Surah Al-Baqarah(2)

Syu'araa(12)

Thaahaa(8)

Yasin(9)

Yunus(11)

Yusuf(12)

Mengenai Saya

Manusia

Saya termasuk jenis manusia yang hidup di bumi (untuk sementara ini). Saya tak melihat waktu dilahirkan, taK INGAT perjanjian waktu mau diturunkan. Tapi saya yakin adanya penguasa alam semesta yang tahu segalanya.

Lihat profil lengkapku

Total Tayangan Halaman

Tema Sederhana. Gambar tema oleh luoman. Diberdayakan oleh Blogger.