t u g a s p s i k o l o g i p e n d i d i k a n

18
TUGAS PSIKOLOGI TUGAS PSIKOLOGI PENDIDIKAN PENDIDIKAN Psikologi Psikologi belajar belajar Oleh : Drs. Syaiful Bahri Djamarah Oleh : Drs. Syaiful Bahri Djamarah WAHYU SANJAYA WAHYU SANJAYA KELAS IC KELAS IC PRODI BIOLOGI PRODI BIOLOGI UNIKU UNIKU

Upload: wahyu-sanjaya

Post on 13-Jan-2015

8.455 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: T U G A S  P S I K O L O G I  P E N D I D I K A N

TUGAS PSIKOLOGI TUGAS PSIKOLOGI PENDIDIKANPENDIDIKAN

Psikologi belajarPsikologi belajarOleh : Drs. Syaiful Bahri DjamarahOleh : Drs. Syaiful Bahri Djamarah

WAHYU SANJAYAWAHYU SANJAYAKELAS ICKELAS IC

PRODI BIOLOGIPRODI BIOLOGI

UNIKUUNIKU

Page 2: T U G A S  P S I K O L O G I  P E N D I D I K A N

BAB IBAB IPENGERTIAN, RUANG LINGKUP, METODE, DAN MANFAAT MEMPELAJARI PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, METODE, DAN MANFAAT MEMPELAJARI PSIKOLOGI BELAJARPSIKOLOGI BELAJAR

Pengertian Psikologi BelajarPengertian Psikologi Belajar Psikologi Belajar adalah sebuah frase yang terdiri dari dua kata, yaitu Psikologi Psikologi Belajar adalah sebuah frase yang terdiri dari dua kata, yaitu Psikologi

dan Belajar. Psikologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Psyche yang dan Belajar. Psikologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu. Jadi, secara harfiah psikologi berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu. Jadi, secara harfiah psikologi berarti ilmu tenteng jiwa atau ilmu jiwa.berarti ilmu tenteng jiwa atau ilmu jiwa.

Dalam perkembangan selanjutnya, karena kontak dengan berbagai disiplin ilmu Dalam perkembangan selanjutnya, karena kontak dengan berbagai disiplin ilmu maka lahirlah berbagai macam-macam definisi psikologi yang satu sama maka lahirlah berbagai macam-macam definisi psikologi yang satu sama lain berbeda yaitu seperti brikutlain berbeda yaitu seperti brikut

1. psikologi adalah ilmu mengenai kehidupan mental1. psikologi adalah ilmu mengenai kehidupan mental

2. psikologi adalah ilmu mengenai pikiran2. psikologi adalah ilmu mengenai pikiran

3. psikologi adalah ilmu mengenai tingkah laku3. psikologi adalah ilmu mengenai tingkah laku

Page 3: T U G A S  P S I K O L O G I  P E N D I D I K A N

1. 1. pokok bahasan mengenai belajarpokok bahasan mengenai belajara. teori-teori belajara. teori-teori belajarb. prinsip-prinsip belajarb. prinsip-prinsip belajarc. hakikat belajarc. hakikat belajard. jenis-jenis belajard. jenis-jenis belajare. aktivitas-aktivitas belajare. aktivitas-aktivitas belajarf. tehnik belajar efektif f. tehnik belajar efektif g. karakteristik perubahan hasil belajarg. karakteristik perubahan hasil belajarh. manifestasi perilaku belajarh. manifestasi perilaku belajari. factor-faktor yang mempengaruhi belajari. factor-faktor yang mempengaruhi belajar

Ruang Lingkup Psikologi BelajarRuang Lingkup Psikologi Belajar Psikologi belajar memiliki ruang lingkup yang secara garis besar dapat dibagi Psikologi belajar memiliki ruang lingkup yang secara garis besar dapat dibagi

menjadi tiga pokok bahasan.menjadi tiga pokok bahasan.

Page 4: T U G A S  P S I K O L O G I  P E N D I D I K A N

2.2. pokok bahasan mengenai proses belajarpokok bahasan mengenai proses belajar tahapan perbuatan belajartahapan perbuatan belajar perubahan jiwa yang terjadi selama belajarperubahan jiwa yang terjadi selama belajar pengaruh pengalaman belajar terhadap prilaku individupengaruh pengalaman belajar terhadap prilaku individu pengaruh motifasi terhdap prilaku bealjarpengaruh motifasi terhdap prilaku bealjar signifikansi perbedaan individual dalam kecepatan memproses kesan dan signifikansi perbedaan individual dalam kecepatan memproses kesan dan

keterbatasan kapasitas individu dalam belajarketerbatasan kapasitas individu dalam belajar masalah proses lupa dan kemampuan individu memproses perolehannya masalah proses lupa dan kemampuan individu memproses perolehannya

melalui transfer belajarmelalui transfer belajar

Page 5: T U G A S  P S I K O L O G I  P E N D I D I K A N

3. pokok bahasan mengenai situasi belajar3. pokok bahasan mengenai situasi belajar suasana dan keadaan lingkungan fisiksuasana dan keadaan lingkungan fisik suasana dan keadaan lingkungan non fisiksuasana dan keadaan lingkungan non fisik suasana dan keadaan lingkungan socialsuasana dan keadaan lingkungan social suasana dan keadaan lingkungan non sosialsuasana dan keadaan lingkungan non sosial

Page 6: T U G A S  P S I K O L O G I  P E N D I D I K A N

..Metode Psikologi BelajarMetode Psikologi Belajar

Ada beberapa metode riset yang sudah lazim digunakan dalam psikologi Ada beberapa metode riset yang sudah lazim digunakan dalam psikologi yaitu sebagai berikutyaitu sebagai berikut

1. metode eksperimen1. metode eksperimen maksud dilakukannya eksperimen adalah untuk mengetes keyakinan atau pendapat maksud dilakukannya eksperimen adalah untuk mengetes keyakinan atau pendapat

tentang tingkah laku manusia dalam situasi atau kondisi tertentu.tentang tingkah laku manusia dalam situasi atau kondisi tertentu.2. metode obserpasi2. metode obserpasi

adalah metode untuk mempelajari gejala kejiwaan melalui pengamatan dengan adalah metode untuk mempelajari gejala kejiwaan melalui pengamatan dengan sengaja, teliti, dan sistematis.sengaja, teliti, dan sistematis.

3. metode genetic3. metode genetic metode ini disebut metode perkembangan, merupakan teknik observasi yang di metode ini disebut metode perkembangan, merupakan teknik observasi yang di

gunakan untuk meneliti masa pertumbuhan mental dan fisik anak dan juga gunakan untuk meneliti masa pertumbuhan mental dan fisik anak dan juga hubungannya dengan anak-anak lain dan juga orang-orang dewasa.hubungannya dengan anak-anak lain dan juga orang-orang dewasa.

4. metode riwayat hidup atau klinis4. metode riwayat hidup atau klinis metode riwayat hidup adalah metode untuk menyelidiki gajala-gejala kejiwaan dengan metode riwayat hidup adalah metode untuk menyelidiki gajala-gejala kejiwaan dengan

jalan mengumpulkan riwayat hidup sebanyak-banyaknya, baik yang ditulis sendiri jalan mengumpulkan riwayat hidup sebanyak-banyaknya, baik yang ditulis sendiri maupun oleh orang lain.maupun oleh orang lain.

5. metode tes5. metode tes tes adalah suatu alat yang didalamnya berisi sejumlah pertanyaan yang harus dijawab, tes adalah suatu alat yang didalamnya berisi sejumlah pertanyaan yang harus dijawab,

untuk mendapatkan gambaran tentang kejiwaan seseorang atau sekelompok orang.untuk mendapatkan gambaran tentang kejiwaan seseorang atau sekelompok orang.

Page 7: T U G A S  P S I K O L O G I  P E N D I D I K A N

REFLEKSIREFLEKSI

Saya berpendapat bahwa psikologi belajar adalah sabuah disiplin Saya berpendapat bahwa psikologi belajar adalah sabuah disiplin psikologi yang berisi teori-teori psikologi mengenai psikologi psikologi yang berisi teori-teori psikologi mengenai psikologi belajar, terutama mengupas bagaimana cara individu belajar atau belajar, terutama mengupas bagaimana cara individu belajar atau melakukan pembelajaran.melakukan pembelajaran.

Page 8: T U G A S  P S I K O L O G I  P E N D I D I K A N

BAB IIBAB IIANAK DIDIK BELAJAR DAN GURU MENDIDIKANAK DIDIK BELAJAR DAN GURU MENDIDIK

A. ANAK DIDIK DAN PROSES BELAJARA. ANAK DIDIK DAN PROSES BELAJAR

Anak didik adalah subjek utama dalam pendidikan. Dialah yang Anak didik adalah subjek utama dalam pendidikan. Dialah yang belajar setiap saat. Belajar anak didik tidak mesti selalu harus belajar setiap saat. Belajar anak didik tidak mesti selalu harus selalu berinteraksi dengan guru dalam proses interaksi edukatif. selalu berinteraksi dengan guru dalam proses interaksi edukatif. Dia juga bias belajar sendiri tanpa harus menerima pelajaran dari Dia juga bias belajar sendiri tanpa harus menerima pelajaran dari guru di sekolah. Dari anak didik, belajar seorang diri merupakan guru di sekolah. Dari anak didik, belajar seorang diri merupakan kegiatan yang dominant. Setelah pulang sekolah, anak didik harus kegiatan yang dominant. Setelah pulang sekolah, anak didik harus belajar di rumah. Mereka mungkin menyusun jadwal belajar pada belajar di rumah. Mereka mungkin menyusun jadwal belajar pada malam, pagi atau sore hari. Demikianlah, anak didik selalu belajar malam, pagi atau sore hari. Demikianlah, anak didik selalu belajar dengan jadwal belajar yang telah diprogramakn.dengan jadwal belajar yang telah diprogramakn.

Page 9: T U G A S  P S I K O L O G I  P E N D I D I K A N

B. GURU SEBAGAI PENGAJAR DAN PENDIDIKB. GURU SEBAGAI PENGAJAR DAN PENDIDIK

Guru adalah salah satu unsur manusia dalam proses Guru adalah salah satu unsur manusia dalam proses pendidikan. Unsure manusiawi lainnya adalah anak didik. pendidikan. Unsure manusiawi lainnya adalah anak didik. Guru dan anak didik ada dalam suatu relasi kejiwaan. Guru dan anak didik ada dalam suatu relasi kejiwaan. Keduanya berada dalam proses interaksi edukatif dengan Keduanya berada dalam proses interaksi edukatif dengan tugas dan peranan yang berbeda. Guru yang mengajar dan tugas dan peranan yang berbeda. Guru yang mengajar dan mendidik anak didik yang menerima dengan menerima bahan mendidik anak didik yang menerima dengan menerima bahan pelajaran dari guru di kelas. Guru dan anak didik berada pelajaran dari guru di kelas. Guru dan anak didik berada dalam koridor kebaikan. Oleh karena itu, walaupun mereka dalam koridor kebaikan. Oleh karena itu, walaupun mereka berlainan secara fisik dan mental, tetapi mereka tetap seiring berlainan secara fisik dan mental, tetapi mereka tetap seiring dan setujuan untuk mencapai kebaikan akhlak, moral, dan setujuan untuk mencapai kebaikan akhlak, moral, hokum, social, dan sebagainya.hokum, social, dan sebagainya.

Page 10: T U G A S  P S I K O L O G I  P E N D I D I K A N

REFLEKSIREFLEKSI

Saya berpendapat bahwa keberhasilan belajar itu dapat Saya berpendapat bahwa keberhasilan belajar itu dapat ditentukan oleh perubahan mental dengan masuknya sejumlah ditentukan oleh perubahan mental dengan masuknya sejumlah

kesan yang baru dan pada akhirnya mempengaruhi perilakukesan yang baru dan pada akhirnya mempengaruhi perilaku..

Page 11: T U G A S  P S I K O L O G I  P E N D I D I K A N

BAB IIIBAB IIIPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK SERTA PENGARUHNYA DALAM PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK SERTA PENGARUHNYA DALAM BELAJARBELAJAR

A. Pertumbuhan dan perkembangan anakA. Pertumbuhan dan perkembangan anak

Menurut Sunarto (1999) dalam kehidupan anak ada dua proses yang beroperasi Menurut Sunarto (1999) dalam kehidupan anak ada dua proses yang beroperasi secara kontinu, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan berkaitan secara kontinu, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan “ kuantitatif ” yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur dengan perubahan “ kuantitatif ” yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis. Pertumbuhan adalah perubahan secara pisiologis sebagai hasil dari proses biologis. Pertumbuhan adalah perubahan secara pisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat, dalam perjalanan waktu tertentu. Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai sehat, dalam perjalanan waktu tertentu. Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi (keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah).proses transmisi dari konstitusi (keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah).

Page 12: T U G A S  P S I K O L O G I  P E N D I D I K A N

B. Hubungan perkembangan dengan perkembangan anakB. Hubungan perkembangan dengan perkembangan anak

Dalam belajar yang terlihat bukan hanya kegiatan fisik, tetapi diikuti oleh proses Dalam belajar yang terlihat bukan hanya kegiatan fisik, tetapi diikuti oleh proses mental. Kegiatan fisik mempunyai arti penting dalam kegiatan belajar. Sisi ini tidak mental. Kegiatan fisik mempunyai arti penting dalam kegiatan belajar. Sisi ini tidak hanya sebagai penopang kegiatan belajar, tetapi juga berperan untuk mendapatkan hanya sebagai penopang kegiatan belajar, tetapi juga berperan untuk mendapatkan keterampilan-keterampilan tertentu. Kegiatan fisik dalam perkembangan berhubungan keterampilan-keterampilan tertentu. Kegiatan fisik dalam perkembangan berhubungan dengan istilah motor yang menurut Muhibbin Syah diartikan sebagai istilah yang dengan istilah motor yang menurut Muhibbin Syah diartikan sebagai istilah yang menunjuk pada hal keadaan, dan kegiatan yang melibatkan otot-otot dan gerakan-menunjuk pada hal keadaan, dan kegiatan yang melibatkan otot-otot dan gerakan-gerakannya.gerakannya.

Page 13: T U G A S  P S I K O L O G I  P E N D I D I K A N

REFLEKSIREFLEKSI

Hal ini mencakup kepada lingkungan, dan bagaimana si anak Hal ini mencakup kepada lingkungan, dan bagaimana si anak didik itu dalam bergaul. Karena semakin tinggi kualitas lingkungan didik itu dalam bergaul. Karena semakin tinggi kualitas lingkungan rumah, cenderung semakin tinggi juga IQ anak.rumah, cenderung semakin tinggi juga IQ anak.

Page 14: T U G A S  P S I K O L O G I  P E N D I D I K A N

BAB IVBAB IVMOTIVASI BELAJARMOTIVASI BELAJAR

A. Pengertian MotivasiA. Pengertian Motivasi

Mc. Donald mengatakan bahwa motivasi adalah suatu perubahan energi didalam Mc. Donald mengatakan bahwa motivasi adalah suatu perubahan energi didalam peribadi seseorang yang di tandai dengan timbulnya efektif ( perasaan ) dan reaksi peribadi seseorang yang di tandai dengan timbulnya efektif ( perasaan ) dan reaksi untuk mencapai tujuan. untuk mencapai tujuan. Dalam proses belajar motivasi sangat dibutuhkan, sebab seseorang yang tidak Dalam proses belajar motivasi sangat dibutuhkan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tak akan mungkin melakukan aktivitas belajar.mempunyai motivasi dalam belajar, tak akan mungkin melakukan aktivitas belajar.

Page 15: T U G A S  P S I K O L O G I  P E N D I D I K A N

B. Prinsip-prinsip Motivasi BelajarB. Prinsip-prinsip Motivasi BelajarAda beberapa motivasi dalam belajar seperti berikut:Ada beberapa motivasi dalam belajar seperti berikut:

Motivasi sebagai dasar penggerak yang mendorong aktivitas belajarMotivasi sebagai dasar penggerak yang mendorong aktivitas belajar Motivasi intrinsik lebih utama dari pada Motivasi ekstrinsik dalam belajarMotivasi intrinsik lebih utama dari pada Motivasi ekstrinsik dalam belajar Motivasi berupa pujian lebih baik dari pada hukumanMotivasi berupa pujian lebih baik dari pada hukuman Motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan dalam belajarMotivasi berhubungan erat dengan kebutuhan dalam belajar Motivasi dapat memupuk optimisme dalam belajarMotivasi dapat memupuk optimisme dalam belajar Motivasi melahirkan prestasi dalam belajar.Motivasi melahirkan prestasi dalam belajar.

Page 16: T U G A S  P S I K O L O G I  P E N D I D I K A N

REFLEKSIREFLEKSI

Perlu ditegaskan,bahwa anak didik harus memiliki motivasi intrinsik karena Perlu ditegaskan,bahwa anak didik harus memiliki motivasi intrinsik karena cenderung akan menjadi anak terdidik,juga berpengetahuan luas.cenderung akan menjadi anak terdidik,juga berpengetahuan luas.

Page 17: T U G A S  P S I K O L O G I  P E N D I D I K A N

BAB VBAB VMASALH KESULITAN BELAJARMASALH KESULITAN BELAJAR

A. Pengertian Kesulitan BelajarA. Pengertian Kesulitan BelajarDisetiap sekolah dalam berbagai jenis dan tingkatan pasti memiliki anak didik yang Disetiap sekolah dalam berbagai jenis dan tingkatan pasti memiliki anak didik yang berkesulitan belajar. Masalah yang satu ini tidak hanya dirasakan oleh sekolah berkesulitan belajar. Masalah yang satu ini tidak hanya dirasakan oleh sekolah moderen di perkotaan, tapi juga dimiliki oleh sekolah tradisional di pedesaan dengan moderen di perkotaan, tapi juga dimiliki oleh sekolah tradisional di pedesaan dengan segala keminiman dan ksederhanaannya pada sifat, jenis, dan factor penyebabnya.segala keminiman dan ksederhanaannya pada sifat, jenis, dan factor penyebabnya.

B. Usaha Mengatasi Kesulitan BelajarB. Usaha Mengatasi Kesulitan BelajarSecara garis besar, langkah-langkah yang ditempuh dalam rangka usaha Secara garis besar, langkah-langkah yang ditempuh dalam rangka usaha mengatasi kesulitan belajar anak didik, dapat dilakukan dalam enam tahap, mengatasi kesulitan belajar anak didik, dapat dilakukan dalam enam tahap, yaitu :yaitu :

Pengumpulan dataPengumpulan data pengolahan datapengolahan data diagnosisdiagnosis prognosisprognosis treatmenttreatment evaluasievaluasi

Page 18: T U G A S  P S I K O L O G I  P E N D I D I K A N

REFLEKSIREFLEKSI

kesulitan belajar juga dapat dipengaruhi oleh sarana dan prasarana yang ada di kesulitan belajar juga dapat dipengaruhi oleh sarana dan prasarana yang ada di sekolah itu sendiri.dan mungkin apabila di sekolah tertentu sarana dan sekolah itu sendiri.dan mungkin apabila di sekolah tertentu sarana dan prasarana itu dapat terpenuhi,maka anak didik tertentu tidak akan kesulitan prasarana itu dapat terpenuhi,maka anak didik tertentu tidak akan kesulitan untuk belajar.untuk belajar.