surah at-tin

21
Surah At-Tin A. Membaca Surah At-Tin {95} Dalam membaca Al-Qur’ankita harus memperhatikan bacaan tajwidnya. Selain itu, makhraj huruf juga harus di perhatikan. Perhatikan Bacaan surah At- Tin berikut ini. Perhaikan bacaan Surah at- Tin {95} di samping. Didalam surat tersebut terdapat beberapa macam bacaan tajwid. Dalam ayat pertama terdapat bacaan alif lam syamsiyah. Ketika membacanya, alif lam lebur kedalam huruf yang ditemuinya. Dalam ayat kedua terdapat bacaan alif lam qamariyah. Ketika kamu membaca kalimat tersebut, maka alif lam dibaca jelas. Selain itu, dalam ayat kedua juga terdapat bacaan qalqalah. Karenanya kamu harus membacanya dengan memantul. Qalqalah ada dua macam yaitu qalqalah sugra dan qalqalah kubra. Ada juga yang namanya mad jaiz munfasil, ini harus dibaca panjang lima harkat. Dalam ayat ketiga kita akan bertemu dengan bacaan gunnah. Kamu harus membaca huruf mim dengan mendengung. Sedangkan bacaan izhar halqi dapat kamu temui dalam ayat keenam dan kamu

Upload: ayu

Post on 01-Jul-2015

11.231 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Surah At-tin

Surah At-Tin

A. Membaca Surah At-Tin {95}

Dalam membaca Al-Qur’ankita harus memperhatikan bacaan tajwidnya. Selain itu,

makhraj huruf juga harus di perhatikan. Perhatikan Bacaan surah At-Tin berikut ini.

Perhaikan

bacaan Surah at-Tin {95}

di samping. Didalam

surat tersebut terdapat

beberapa macam

bacaan tajwid. Dalam

ayat pertama terdapat

bacaan alif lam

syamsiyah. Ketika membacanya, alif lam lebur kedalam huruf yang ditemuinya.

Dalam ayat kedua terdapat bacaan alif lam qamariyah. Ketika kamu membaca

kalimat tersebut, maka alif lam dibaca jelas. Selain itu, dalam ayat kedua juga terdapat

bacaan qalqalah. Karenanya kamu harus membacanya dengan memantul. Qalqalah ada dua

macam yaitu qalqalah sugra dan qalqalah kubra. Ada juga yang namanya mad jaiz munfasil,

ini harus dibaca panjang lima harkat.

Dalam ayat ketiga kita akan bertemu dengan bacaan gunnah. Kamu harus membaca

huruf mim dengan mendengung. Sedangkan bacaan izhar halqi dapat kamu temui dalam

ayat keenam dan kamu harus membaca tanwin dengan jelas. Selanjutnya, bacaan lam

tafkhim dapat kita temukan dalam ayat terakhir.

Bacaan lain yang terdapat dalam Surah at-Tin {95} yaitu mad arid lissukun dan mad

tabi’i. kamu harus membacanya panjang.

Page 2: Surah At-tin

B. Arti Surah At-Tin {95}

1. Kosakata

Written by : Dwi Ayuningtiyas

Page 3: Surah At-tin

2. Terjemahannya

C. Kandungan Surah At-Tin {95}

Surah at-Tin {95} merupakan surah pendek dalam Al-Qur’an. Surah at-Tin {95}

termasuk surah makkiyah. Surah ini terdiri dari delapan ayat. Dalam ayat pertama sampai

ketiga Allah bersumpah demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, gunung Sinai, dan demi negri

Mekah yang aman. Dalam ayat keempat dijelaskan bahwa yang disumpahi adalah bahwa

Allah telah menciptakan menusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

Buah Tin dan buah Zaitun adalah buah-buahan yang terkenal. Terdapat ulama yang

berpendapat bahwa Allah telah menghendaki bersumpah dengan buah ini. Jika Allah

menghendaki, Dia bias saja bersumpah atas nama yang lain. Ada lagi yang berpendapat

bahwa sumpah itu berkaitan dengan tempat-tempat syariat terdahulu. Dalam sebuah hadis

Written by : Dwi Ayuningtiyas

Page 4: Surah At-tin

dijelaskan bahwa Tin adalah mesjid Nabi Nuh yang dibangun di atas bukit Judi (terletak di

Armenia sebelah selatan, berbatasan dengan Mesopotamia). Zaitun adalah masjid al-Aqsa

yang dibangun oleh Ibrahim setelah membangun mekah. Tursina adalah tempat Allah

bertajalli kepada Musa dan memberinya risalah. Sedangkan al-Balad al-Amin adalah mekah.

Dalam ayat kelima dan keenam dijelaskan bahwa meskipun manusia telah diciptakan

dalam bentuk yang sebaik-baiknya, akan tetapi Allah akan mengembalikan mereka ke

tempat yang serendah-rendahnya kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan

kebajikan. Bagi mereka yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka Allah akan

memberikan pahala yang tidak ada putus-putusnya. Dari sini dapat dipahami bahwa orang-

orang yang tidak beriman dan tidak mengerjakan kebajikan akan dikembalikan oleh Allah

ketempat yang serendah-rendahnya.

Ayat selanjutnya menjelaskan bahwa apakah dengan adanya keterangan-keterangan

itu manusia masih mendustakan tentang hari pembalasan. Sedangkan ayat terakhir Surah

at-Tin {95} memjelaskan bahwa Allah adalah hakim yang paling adil.

Kita harus menerapkan kandungan surah at-Tin {95} dalam kehidupan sehari-hari.

Perilaku yang dapat kita terapkan antara lain:

1. Bersyukur kepada Allah

2. Beriman kepada Allah dan berbuat kebajikan

3. Mengimani adanya hari pembalasan

Written by : Dwi Ayuningtiyas

Page 5: Surah At-tin

Hadis tentang Menuntut Ilmu

A. Membaca dan Mengartikan Hadis tentang

Menuntut Ilmu

Raulullah memerintahkan kepada umanya untuk menuntut ilmu. Rasulullah

memerintahkan kepada umatnya melalui beberapa sabdanya, antara lain:

1. Hadis tentang Kewajiban menuntut Ilmu

a. Kosakata

b. Terjemahannya

Artinya: Dari Anas bin Malik berkata: bersabda Rasulullah: “Menuntut ilmu itu

wajib bagi setiap orang islam….” (H.R. Ibnu Majah)

2. Hadis tentang Keutamaan Bagi Orang yang Menuntut Ilmu

Hadis yang menjelaskan tentang keutamaan bagi orang yang menuntut ilmu adalah:

Written by : Dwi Ayuningtiyas

Page 6: Surah At-tin

a. Kosakata

b. Terjemahan

Artinya: Dari Kasir bin Qais dari Abu Darda’ berkata: saya mendengar Rasulullah

saw. Bersabda: “Dan barang siapa berjalan di jalan menuntut ilmu, Allah akan memudahkan

baginya jalan ke surge….” (H.R Ibnu Majah)

Selain hadis diatas, terdapat satu hadis lagi tentang keutamaan bagi orang yang

menuntut ilmu, yaitu:

Written by : Dwi Ayuningtiyas

Page 7: Surah At-tin

a. Kosakata

b. Terjemahan

Artinya: Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah saw. Bersabda: “Apabila

meninggal manusia, terputuslah amalnya kecuali tiga perkara yaitu: Sedekah jariyah, ilmu

yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan untuknya (orang tua). (H.R. Nasa’i)

3. Perlunya memperdalam Ilmu Agama Islam

Hadis Rasulullah dari Ibnu Sihab, Hamid mengambarkan kepadaku, ia berkata: saya

mendengar Muawiyah bin Abi Sulfan ketika berkhatbah berkata: saya mendengar

Rasulullah bersabda:

a. Kosakata

Written by : Dwi Ayuningtiyas

Page 8: Surah At-tin

b. Terjemahan

Artinya: “Baang siapa yang Allah kehendaki kebaikan bagi dirinya maka

memperdalam kepadanya (suatu ilmu) dalam agama (Islam).” (H.R. Muttafaq ‘Alaih)

B. Makna Menuntut Ilmu

Perbedaan yang paling mendasar antara manusia dengan makhluk hidup ciptaan

Allah yang lain adalah menuntut ilmu pengetahuan. Pada saat Allah hendak menciptakan

Nabi Adam untuk dijadikan khalifah di muka bumi, para malaikat memprotes mengapa Allah

menciptakan manusia yang hanya bias meniptakan kerusakan dan menumpahkan darah.

Menjawab protes tersebut Allah meminta malaikat myebutkan nama-nama benda yang

diciptakan Allah. Tetapi malaikat tidak mampu melakukannya. Kemudian setelah Nabi Adam

diciptakan, Allah menyuruh Nabi Adam menyebutkan nama-nama benda dihadapan

malaikat dan Nabi Adam dapat melakukannya. Malaikat mengakui kelebihan manusia

berupa ilmu pengetahuan dari mekhluk lain.

Untuk menjadi pandai, manusia harus mencari sendiri dengan akal sebagai alatnya.

Manusia harus memiliki ilmu pengetahuan agar ia mampu bersaing dengan sesamanya

seiring dengan perkembangan zaman. Karena itulah Islam mewajibkan umatnya untuk

menuntut ilmu pengetahuan. Dimanapun kita dapat menuntut ilmu.

Ada pepatah arab yang menyatakan bahwa ilmu pengetahuan itu lebih penting dari

harta.

1. Ilamu akan menjaga pemiliknya, sedangakn harta, pemiliknya yang menjaga.

2. Harta akan habis apabila dipakai atau dipergunakan, sedangkan ilmu selalu

bertambah apabila sering dipergunakan.

3. Orang yang berharta akan banyak musuh karena iri, sedangkan orang yang

berilmu akan dihormati dan disayangi.

Written by : Dwi Ayuningtiyas

Page 9: Surah At-tin

Seseorang yang ingin mendapatkan ilmu yang banyak harus memiliki beberapa

prinsip, yaitu:

1. Pantang menyerah.

2. Tidak mudah putus asa.

3. Tekun, rajin berlatih, dan lain sebagainya.

Written by : Dwi Ayuningtiyas

Page 10: Surah At-tin

Iman kepada Hari Akhir

A. Beriman kepada Hari Akhir (Kiamat)

1. Pengertian Hari Akhir(kiamat)

Hari kiamat merupakan hari dimana segala sesuatu yang ada di dunia ini binasa

dan setelah itu manusia dibangkitkan dari alam kubur kea lam akhirat untuk menerima

pengadilan dari Allah.

Beriman kepada hari kiamat maksudnya kita meyakini dengan sungguh-sungguh

pada suatu saat nanti kiamat akan terjadi. Mempercayai dan meyakini hari kiamat

termasuk sendi-sendi keimanan yang sangat mendasar di dalam akidah Islam.

Artinya: dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti dating, tidak ada keraguan padanya;

dan sungguh, Alahh akan membangkitkan siapa pun yang ada didalam kubur. (Q.S. al-

Hajj {22}:7)

2. Penjelasan Ayat-Ayat Al-Qur’an tentang Hari Akhir

Didalam Al’Qur’an Allah swt. Menggambarkan bagaimana keadaan hari akhir itu

terjadi. Berikut ini ayat-ayat yang menjelaskannya.

a. “Wahai manusia! Bertakwalah kepada tuhanmu; sungguh, guncangan (hari)

Kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar. (Ingatlah) pada hari

ketika kamu melihatnya (guncangan itu), semua perempuan yang menyusui

anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya, dan setiap perempuan

yang hamil akan keguguran kandungannya, dan kamu melihat manusia dalam

keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah

itu sangat keras.” (Q.S. al-Hajj {22}: 1-2)

b. “Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, dan bumi

telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya.” (Q.S. az-

Zalzalah {99}: 1-2)

Written by : Dwi Ayuningtiyas

Page 11: Surah At-tin

c. “dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali

benturan. Maka pada hari itu terjadilah hari Kiamat.” (Q.S. al-Haqqah {69}:

14-15)

d. “ Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunug-gunung

dihancur-luluhkan sehancur-hancurnya….” (Q.S. al-Waqi’ah{56}: 4-5)

e. “Hari Kiamat, Apakah hari Kiamat itu? Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat

itu? Pada hari itu manusia seperti laron yang berterbangan, dan gunung-

gunung seperti bulu-bulu yang dihambur-hamburkan.” (Q.S. al-Qari’ah {101}

1-5)

Pada saat itu terjadi peristiwa yang sangat dahsyat.

3. Hari Akhir dalam Tinjauan IPTEK

Hari akhir (kiamat) adalah perkara yang bersifat gaib. Namun demikian, IPTEK

telah membuktikan bahwa hari kiamat itu kelak pasti akan terjadi. Hasil penelitian

ilmiah menyatakan;

a. Segala faktor kehidupan dan kestabilan alam di bumi ini, tergantung dari

adanya energy matahari yang dalam setiap detiknya mengeluarkan energy

panas sebanyak 950 triliun atau 93 x 10 kalori. Energi panas matahari dalam

jumlah tersebut, pada saatnya akan habis. Hal itu dikarenakan tidak

seimbangnyaproduksi energy dengan energy yang dikeluarkan, sehingga

pada akhirnya akan padam. Dengan padamnya matahari, unsur kehidupan

dibumi yang tergantung dengan energy matahari akan mengalami

kepunahan. Dengan demikian kestabilan akan terganggu, sehingga tidak

tertutup kemungkinan akan terjadi pembekuan suhu dan perubahan

gravitasi dari masing-masing planet dan hancurlah alam semesta.

b. Sebuah teori menyatakan bahwa alam raya ini berawal dari suatu ledakan

besar. Artinya alam raya ini berpermulaan. Karena berpermulaan, maka pada

suatu saat kelak pasti akan berakhir. Sebagai contoh, kita ambil tentang asal

kejadian alam raya. Dari gerakan menjauhnya galaksi-galaksi dan quasar-

quasar, kita dapat memperkirakan proses pembentukannya. Pada masa silam

tentunya keadaan mereka merapat antara yang satu dengan yang lainnya.

Karena kekuatan gravitasi yang mengontrol mereka sekarang semakin

Written by : Dwi Ayuningtiyas

Page 12: Surah At-tin

berkurang, maka mereka bergerak semakin jauh dengan gerakan semakin

cepat. Mengingat alam raya ini dikontrol dengan gaya gravitasi, maka

pengembangan itu tidak mungkin terjadi kalau tidak didorong oleh kekuatan

maha dahsyat.

c. Apabila melihat proses pembentukan alam raya ini ada dua kemungkinan,

pertama mengingat pengembangan itu bermula dari suatu ledakan besar,

maka suatu saat nanti setelah daya dorong ledakan itu habis semua benda

langit akan berhenti mengembang. Pada saat itu gravitasi yang mengontrol

alam raya akan menariknya kembali. Mereka akan berberak mundur saling

mendekat. Sama seperi waktu mereka mengembang, gerakan menyurutnya

pun semakin cepat, karena tarikan gravitasi dari pusat alam raya semakin

kuat. Penyusutan ini tidak akan berhenti sampai akhirnya mereka

bertubrukan satu sama lain dan menimbulkan ledakan besar sebagaimana

awal kejadian. Ketika itulah kiama terjadi.

B. Antara Kiamat Kubra dan Kiamat Sugra

Hari akhir terdiri dari dua macam yaitu;

1. Kiamat Kubra artinya kiamat besar, yaitu hancurnya seluruh alam raya dan

isinya.

2. Kiamat sugra artinya kiamat kecil, yaitu matinya seseorang dan rusaknya

sebagian alam.

1) Kiamat Kubra dan Nama-Namanya

Nama-Nama Lain Hari Kiamat

Dalam Al-Qur’an terdapat beberapa nama hari kiamat sebagai berikut.

1. Yaumul Qiyamah, hari kiamat.

2. Yaumul Mahsyar, hari berkumpul.

3. Yaumul Hisab, hari perhitungan.

4. Yaumul Zalzalah, hari kegoncangan atau keruntuhan.

5. Yaumus Sa’idah, hari keguncangan.

6. Yaumul Waqi’ah, hari kejatuhan.

Written by : Dwi Ayuningtiyas

Page 13: Surah At-tin

7. Yaumul Qari’ah, hari keribuan.

8. Yaumul Gasyiyah, hari pembalasan.

9. Yaumur Rajifah, hari lindu besar.

10. Yaumul Haqqa, hari kepastian.

11. Yaumut Tammah, hari bencana agung.

12. Yaumut Talaq, hari pertemuan.

13. Yaumut Tanad, hari panggilan.

14. Yaumul Jaza’, hari pembalasan.

15. Yaumul Wa’id, hari ancaman.

16. Yaumul ‘ard, hari pertontonan.

17. Yaumul Mizan, hari perimbangan.

18. Yaumul fasl, hari pemisahan.

19. Yaumul jami’, hari pengumpulan.

20. Yaumut Tagabun, hari terbukanya segala kecurangan.

21. Yaumul Ba’s, hari kebangkitan.

22. Yaumul Khizyi, hari kehinaan.

23. Yaumul ‘Asir, hari sulit.

24. Yaumud Din, hari perhitungan.

25. Yaumun Nusyur, hari kebangkitan.

26. Yaumul Kulud, hari yang kekal.

27. Yaumun la raiba fihi, hari yang tidak ada lagi keraguan padanya.

28. Yaumul Akhir, hari akhir.

29. Yaumun la tajzi nafsun ‘an nafsin syaian, hari yang tidak dapat seseorang

diberi ganjaran oleh yang lain sedikit pun.

Hanya Allah yang mengetahui dengan pasti kapan terjadinya hari kiamat.

Manusia diberikan tanda-tandanya oleh Rasulullah. Dikategorikan menjadi dua yaitu;

Tanda kecil yaitu hari kiamat itu sudah dekat. Tanda-tandanya;

a. Hamba sahaya perempuan dikawini tuannya;

b. Ilmu agama sudah dianggap tidak penting lagi;

c. Tersebarnya perzinaan;

d. Minuman keras meraja lela;

e. Fitnah muncul dimana-mana; dan lain-lain.

Written by : Dwi Ayuningtiyas

Page 14: Surah At-tin

Tanda-Tanda besar kiamat, yaitu hari kiamat sudah dekat betul waktunya.

Tanda-tandanya;

a. Matahari terbit dari arah barat;

b. Munculnya binatang ajaib yang bias berbicara;

c. Keluarnya Imam Mahdi;

d. Keluarnya bangsa Yakjuj dan Makjuj;

e. Rusaknya Kakbah, dan lain-lain.

2) Kiamat Sugra

Peristiwa yang menunjukkan kiamat sugra dapat kita temukan saat ini. Adanya

kiamat sugra akan mengantarkan kesadaran pada diri kita bahwa semua ciptaan Allah

tidak ada yang abadi.

Allah tegaskan pada ayat berikut.

Artinya: Stiap yang bernyawa pasti merasakan mati….

(Q.S. Ali ‘Imran {3}: 185)

Rasulullah lebih lanjut juga menegaskan dalam hadis berbunyi:

Artinya: Dari Anas, Rasulullah saw. Bersabda: “Orang yang mati telah datanglah

kiamatnya”. (H.R. Ibnu Abid-Dunya)

C. Kehidupan dan Peristiwa Sesudah Hari Akhir

1. Perbedaan Kehidupan Dunia dan Akhirat

Hanya Allah saja yang abadi. Semuanya kelak pasti akan binasa. Yang pasti

bahwa kehidupan dunia ini adalah sebagai lahan untuk menuju kekehidupan akhirat.

Written by : Dwi Ayuningtiyas

Page 15: Surah At-tin

Al-Qur’an juga menjelaskan:

Artinya: Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu hanya seperti air

(hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah tanaman-tanaman bumi dengan

subur (karena air itu), di antaranya ada yang dimakan manusia dan hewan ternak.

Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan berhias, dan pemiliknya

mengira pasti akan menguasainya (memetik hasilnya), datanglah kepadanya azab Kami

waktu malam atau siang, lalu kami jadikan (tanaman) nya seperti tanaman yang sudah

disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemari. Demikianlah Kami menjelaskan

tanda-tanda (kekuasaan Kami) kepada orang yang berpikir. (Q.S. Yunus {10}: 14)

Muaz bin Jabal pernah bertanya kepada Nabi saw.: “Ya Rasulullah, jelaskan

kepadaku pengertian firman Allah saw. ‘(yaitu) pada hari ketika sangkakala ditiup, lalu

kamu dating berbondong-bondong’ (Q.S. an-Naba’ {78}: 18). Maka Nabi saw. Menangis

sehingga pakaian beliau basah uyup terbasuh air mata. Lalu beliau bersabda: “Hai Muaz,

kamu menanyakan urusan yang besar kepada ku. Ketahuilah hai Muaz, bahwa pada hari

itu umatku akan digiring dalam dua belas barisan. Dari kedua belas rombongan

tersebut, Rombongan yang beruntung hanya ada satu yaitu golongan orang-orang yang

beriman dan beramal saleh. Selain itu, kehidupan akhirat semuanya kekal.

2. Peristiwa Sesudah Hari Akhir

Setelah semua yang ada hancur, datanglah perintah Allah swt. Kepada malaikat

Israfil untuk meniup nafiri (terompet) yang didalam Al-Qur’an disebut sur. Setelah itu,

satu persatu bangunlah nyawa itu. Peristiwa pertama yang terjadi setelah kiamat,

Yaumul Ba’s, yaitu hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur. Setelah itu, Yaumul

Mahsyar, yaitu hari dikumpulkannya manusia di padang mahsyar. Setelah itu tibalah

Yaumul hisab, yaitu saat perhitungan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia.

Lalu Yaumul Mizan, artinya hari pertimbangan amal baik dan buruk. Ketika itu ada

Written by : Dwi Ayuningtiyas

Page 16: Surah At-tin

sirat, yaitu jalur penentu dari masing-masing manusia setelah ditimbang amal baik dan

buruknya. Ketika manusia sudah ditentukan masuk neraka atau surge masih ada safaat

yaitu pertolongan yang diperoleh umat manusia yang beriman, islam dan Ihsan.

a. Diadili Berdasarkan Amal dan Perbuatan di Dunia

Allah swt. Berfirman:

Artinya: Timbangan pada hari itu (menjadi ukuran) kebenaran. Maka barang

siapa yang berat timbangan (kebaikan)nya maka mereka itulah orang yang telah

merugikan

dirinya

sendiri,

karena

mereka mengingkari ayat-ayat kami. (Q.S. al-A’raf {7}:8-9)

b. Mendapat Ganjaran atau Balasan

Setiap amal saleh di dunia pasti akan mendapat pahala di akhirat yaitu surga,

dan setiap perbuatan dosa pasti akan mendapat balasan siksa yaitu di neraka. Suatu

perbuatan pun yang tidak dipertanggung jawabkan. Selama hidup didunia dianjurkan

keta selalu berupaya memilih amal kebajikan (amal saleh) agar kelak diakhirat amal

kebajikan kita timbangannya lebih berat dan menjauhi perbuatan dosa (amalyang sia-

sia).

D. Fungsi Iman kepada Hari Akhir

Iman kepada hari akhir memiliki banyak fungsi, diantaranya sebagai berikut:

1. Motivator untuk selalu berbuat saleh.

2. Motivator untuk senantiasa hidup dengan hati-hati dan waspada.

3. Dapat menjadi pendorong dalam beramal dan beribadah.

4. Mendorong manusia untuk selalu mengerjakan tanggung jawab dengan baik

dan tidak mengambil hak orang lain.

Written by : Dwi Ayuningtiyas