stratigrafi dan palentologi

5/28/2018 Stratigrafi Dan Palentologi

1/18

STRATIGRAFI DAN PALEONTOLOGI

I. Pengertian Stratigrafi

Berdasarkan buku Sandi Stratigrafi Indonesia yang diterbitkan oleh

Komisi Stratigrafi Indonesia , Ikatan Ahli Geologi Indonesia pada tahun

1996 menyatakan bahwa Stratigrafi dalam arti luas adalah ilmu yang

membahas aturan , hubungan dan keadian !genesa" ma#am$ma#am

batuan di alam dalam ruang dan waktu sedangkan dalam arti sempit adalah

ilmu pemerian lapisan batuan%

&enggolongan stratigrafi adalah pengelompokkan bersistem batuan

menurut berbagai #ara, untuk mempermudah pemerian , aturan dan

hubungan batuan satu dengan yang lain%

II. Korelasi Stratigrafi

&enghubungan titik$titik kesamaan waktu atau penghubungan

satuan$satuan stratigrafi dengan mempertimbangkan kesamaan

waktu

'orison yaitu suatu bidang !dalam praktek , lapisan tipis di muka

bumi atau dibawah permukaan tanah" yang menghubungkan titik$

titik kesamaan waktu%

'orison dapat berupa horison listrik, horison seismik, horison

fosil%Istilah padanan adalah datum, marker, lapisan pandu%

1


2/18

III. Fasies Stratigrafi

(asies merupakan aspek fisik, kimia, atau biologi suatu endapandalam kesamaan waktu%

)ua tubuh batuan dikatakan berbeda fasiesmeski diendapkan pada

waktu yang sama, ika berbeda aspek fisik , kimia atau biologi%

IV. Macam Stratigrafi

. Sat!an Litostratigrafi

*rutan + kelompok, formasi dan anggota

(ormasi + satuan dasar litostratigrafi

". Sat!an stratigrafi G!n!nga#i

*rutan + Busur, anggala, Bregada, Khuluk, dan Gumuk

Khuluk + sataun dasar stratigrafi Gunungapi

$. Sat!an %iostratigrafi

*rutan + Super$-ona, -ona, Sub$-ona, dan -onula

-ona + Satuan dasar Biostratigrafi

-ona + suatu lapisan atau tubuh batuan yang di#irikan oleh

.akson fosil atau lebih

&. Sat!an Si'!enstratigrafi

*rutan + egasikuen, supersikuen, sikuen

Sikuen + satun dasar dalam pembagian satuan sikuenstratigrafi

(. Sat!an Kronostratigrafi

*rutan + /onotom, /ratem, Sistem, Seri dan enang

2


3/18

V. Pengertian Paleontologi

&aleontologi adalah bagian dari ilmu geologi yang menguraikan

penyelidikan dan interpretasi fosil , sisa$sisa dan eak kehidupan masa lalu%

VI. Fosil

(osil adalah benda alam yang berupa tubuh atau #angkangorganisme , bekas , eak atau sisa kehidupannya , yang oleh proses

alamiah terawetkan dan terekam terutama dalam batuan sedimen, terutama

yang berbutir halus %

)engan demikian, fosil adalah tanda adanya kehidupan di masa

geologis lampau , pra 'olosen !lebih dari 11%000 tahun yag lalu" % (osil yang

merupakan tubuh organisme baik utuh , maupun kepingannya disebut body

fossil , sedangkan fosil yang erupakan tapak atau eak organisme disebut

sebagai trace fossil!fosil eak"%

Ada dua penggunaan fosil yang sangat penting+

1% untuk menetukan umur relatif suatu batuan

% untuk menentukan keadaan lingkungan dan ekologi yang ada ketika

batuan yang mengandung fosil tersebut terbentuk

2rganisme dapat berubah menadi fosil lewat beberapa #ara % 3ara

pengawetan ini pada umumnya tergantung pada

komposisi asal dari organisme tersebut

dimana mereka semula hidup

3


4/18

proses$proses yang mengenai organisme tersebut

Suatu organisme dapat menadi fosil apabila telah memenuhi beberapa

syarat sebagai berikut +

1% Organisme tersebut harus memiliki bagian keras% Bagian keras ini

bisa berupa #angkang , tulang , gigi atau aringan kayu pada

tanaman % 4amun adanya bagian keras ini tidak terlalu mutlak ,

karena dalam keadaan yang sabgat khusus , bahkan ubur$ubur

yang bertubuh sangat lunakpun dapat menadi fosil%

% Organisme tersebut harus terhindar dari kehancuran setelah mati%

Apabila bagian tubuh dari organisme tersebut han#ur , membusuk

atau sangat lapuk , maka organisme tersebut tidak terawetkan

menadi fosil%

5% Organisme tersebut setelah mati harus segera terkubur oleh

material yang dapat menahannya terjadinya pembusukan % enis

material yang mengubur organisme sangat tergantung dari dimana

organisme tersebut hidup% *ntuk organisme yang hidup di laut

biasanya setelah mati akan terkubur oleh lumpur yang halus dan

lunak , yang nantinya akan menadi serpih atau batu gamping% 2leh

karenanya , organisme laut lebih mungkin menadi fosil% )i lain

pihak , abu gunung api sering mengubur hutan yang ada di sekitar

pun#aknya, sehingga di beberapa tempay diumpai fosil hutan

dengan pokok kayu yang masih tegak berdiri karena proses

pengawetan yang baik %

4


5/18

Ada empat ma#am proses pengawetan utama dimana masing$masing

didasarkan pada komposisi dari sisa organisme ataupun perubahan$

perubahan yag telah dialaminya % &roses$proses tersebut adalah +

1% &engawetan bagian lunak dari organisme tersebut

% &engawetan bagian keras asli dari orgaisme tersebut

5% &engawetan dari bagian keras yang telah mengalami perubahan

7% &engawetan sisa$sisa atau eak organisme

. Penga)etan *agian l!na' +ari organisme

.ipe fosil ini hanya dapat teradi pada kondisi pengawetan yang

sangat khusus% *ntuk dapat terawetkan seperti ini , organisme harus

terkubur dalam suatu medium yang mampu menahan pembusukan dari

bagian lunak organisme tersebut% (osil seperti ini diumpai pada tanah yang

beku , pada tanah yang enuh oleh tir dan pada getah !fossil resin"%

)isamping itu adanya udara yang sangat kering dapat berakibat teradinya

proses desikasi !penghilangan air" pada organisme , sehingga apabila

bangkai tersebut tidalk terganggu oleh predator !hewan pemangsa" atau

oleh scavenger! pemakan bangakai" maka organisme tersebut terawetkan

sebagai mummi%

(osil yang terdapat di tanah yang beku !permaforst" ditemukan

masing$masing di Alaska dan Siberia% .undra yang beku di kedua daerah

tersebut menghasilkan fosil mammoth !Mammuthus primigeneus" , seenis

gaah yang telah punah % ammoth telah terkubur selama 8%000 tahun

namun tubuh yang beku tersebut masih utuh seperti semasa

hidupnya,sehingga sebagian dari dagingnya dimakan oleh aning%

5


6/18

Gambar (osil ammoth

)i &olandia timur dan an#ho la Brea , :os Angeles,3alifornia,

diumpai bekas telaga aspal yang banyak mengandung banyak fosil

organisme yang masih utuh% Aspal tersebut berfungsi sebagai ebakan bagi

organisme tersebut dan uga sebagai ;at pembunuh bakteri !antiseptic"

yang bersifat menahan pembusukan %

Salah satu proses pengawetan yang sangat istimewa adalahpengawetan pada getah pohon !amber" % &engawetan enis ini teradi

apabila seekor serangga atau binatang ke#il yang lai terebak pada getah

yang keluar dari pohon seenis #emara % Setelah beberapa saat , getah

tersebut akan mengeras dan serangga yang terebak tersebut menadi

terselubung oleh getah dan terawetkan% &engawetan seperti ini seringkali

begitu sempurna sehingga bahkan bulu halus serta aringan otot serangga

tersebut ikut terawetkan dengan baik dan dapat dipelaari di bawah

mikroskop%

6


7/18

Gambar serangga yang terebak di getah pohon !amber"


8/18

Gambar (osil 3angkang Kerang dan Siput

*. Fosil ,ang *ersifat fosfatan.ulang dan gigi golongan =ertebrata serta rangka luar !e>oskeleton"

dari beberapa golongan in=ertebrata mengandung seumlah besar

kalsium fosfat % Senyawa ini sangat tahan terhadap pelapukan ,

sehingga sehingga banyak menadi fosil dengan pengawetan yang

sangat bagus , sehingga banyak menadi fosil dengan pengawetan

yang sangat bagus , misalnya saa fosil gigi ikan hiu dan gading

Stegodon!gaah purba"%

Gambar (osil Gigi Ikan 'iu

c. Fosil ,ang *ersifat Sili'atan

Beberapa ma#am organisme yang mempunyai rangka yang tersusun

oleh senyawa silika !silikon dioksida" dapat terawetkan dengan

bagus% 3ontoh yang baik adalah pengawetan dari enis sponsa yang

8


9/18

berangka silikatan !silicious sclente" serta pengawetan golongan

plangton silikat misalnya )iatome dan adiolaria%

Gambar (osil adiolaria

+. Fosil ,ang *ersifat '-itinanBeberapa ma#am organisme yang lain mempunyai rangka luar yang

tersusun oleh senyawa khitin atau senyawa yang mirip pentusun

kuku !;at tanduk" % angka luar yang bersifat khitinan dari golongan

Arthropoda dan beberapa organisme yang lain sering terawetkan

menadi lapisan tipis ;at arang !carbon film" akibat komposisi

kimianya serta tertekannya fosil tersebut pada saat penguburannya%

$. Penga)etan *agian 'eras ,ang tela- mengalami #er!*a-an

Bagian yang keras dari organisme setelah terkubur biasnya

mengalami perubahan yang besar % &erubhan ini teradi melalui beberapa

#ara , tetapi enis perubahan tersebut terutama sangat ditentukan oleh

komposisi dari bagian keras tersebut serta dimana organisme tesebut

sebelumnya tinggal% Berikut ini diuraikan beberap proses perubahan yang

mungkin teradi

a. Kar*onisasi

9


10/18

&roses ini uga dikenal sebagai proses destilasi , teradi karena ;at

organik yang ada organisme tersebut mengalami pembusukan

perlahan$lahan setelah terkubur% Selama proses dekomposisi , ;at

organik tersebut sedikit demi sedikit kehilangan gas dan #airannya,

sehingga akhirnya hanya tertinggal suatu lapisan tipis dari karbon%

3ontoh yang baik adalah fosil graptolit , fosil daun dan fosil ikan%

Gambar (osil Ikan Gambar (osil )aun

*. Petrifi'asi ata! Permineralisasi

Banyak fosil yang mengalami proses ini sehingga menadi batu yang

keras% &roses pengawetan ini teradi apabila air tanah yang

mengandung suatu mineral tertentu menyusup ke pori$pori pada

tulang, #angkang atau material tumbuhan% Air tanah ini kemudian

mengendapkan mieral yang terlarut pada pori yang kosong dari

bagian keras organisme tersebut sehingga sisa organisme tersebut

menadi bertambah berat dan uga menadi lebih tahan terhadap

pelapukan% ineral$mineral yang diendapkan dengan #ara seperti ini

adalah kalsit, silika , dan seumlah senyawa dari besi%

Apabila yang diendapkan hanya satu enis mineral disebut

permineralisasi sedangkan apabila yang diendapkan berma#am$

ma#am mineral disebutpetrifikasi %

10


11/18

Gambar (osil yang mengalami &etrifikasi

c. Penggantian replacement/ ata! mineralisasi

&engawetan enis ini teradi apabila bagian keras yang asli dari suatu

organisme terbawa pergi setelah dilarutkan oleh air tanah ,

meninggalkan rongga yang bentuknya merupakan #etakan dari

bagian keras tadi % &roses ini segera diikuti dengan pengendapan

senyawa lain yang tertinggal sehingga teradi bentuk yang serupa

dengan bagian keras tadi tetapi tersusun oleh senyawa atau mineral

lain%

Seiring pergantian ini teradi molekul demi molekul , tanpa merubah

struktur dalam yang rumit dari bagian yang keras terlarutkan tadi%

&roses ini sering disebut proses histometabasis , misalnya pada

#ontoh kayu yang terkersikkan !silicified wood" %


12/18

Gambar kayu yang terkersikkan !silicified wood"

&. Penga)etan ta#a'0 1e1a' ata! sisa organisme

a. Mold +an Cast

Apabila suatu #angkang bintang laut telah menekan sedimen di dasar

laut sebelum sedimen tersebut mengeras menadi batu , #angkang tersebut

akan meninggalkan #etakan bagian luar dari #angkang tersebut% 3etakan ini

disebut dengan istilah Mold% Selanutnya apabila mold tersebut telah terisi

oleh materi lain , maka materi lain tersebut membentuk apa yang disebut

Cast.

Gambar$gambar Mold

12


13/18

Gambar$gambar cast

*. Track,Trail+an Burrows

Track dan Trail terbentuk karena perpindahan organisme di atas

permukaan sedimen$sedimen lunak% Track adalah eak berupa tapak ,

sedangkan Trail adalah eak berupa seretan%

Burrow adalah eak dari organisme penggali% :ubang atau galian

ditinggalkan oleh organisme sering terawetkan oleh pengisian lubang

bagian dengan sedimen komposisi yang berbeda$beda% 3ontoh organismeyang membentuk lubang ini adalah ketam dan beberapa enis udang%

Gambar$gambar Tracks

13


14/18

Gambar$gambar Trail

Gambar$gambar Burrows

c. Coprolite

Coprolite adalah fosil dari kotoran yang ditinggalkan oleh suatu

organisme semasa hidupnya% Coprolitememberikan gambaran tentang sifat

makanan atau struktur anatomi dari binatang yang menhasilkannya%

14


15/18

Gambar Coprolite

d. Gastrolith

Gastrolith adalah batuan yang permukaannya li#in, sangat halus dan

well rounded , yang diduga sebagai alat bantu untuk men#ernakan

makanan di perut beberapa golongan reptil%

Gambar astrolith

e. Pseudofossils

)i alam ini terdapat seumlah benda alam yang terbentuk se#ara

anorganik , tetapi sangat mirip dengan tumbuhan ataupun hewan% 2leh

karena benda$benda itu sering dikelirukan dengan fosil , maka benda

tersebut disebut sebagaipseudofossilatau fosil palsu%

15


16/18

Gambar$gambar !seudofossils

f. Dendrites

)endrites adalah endapan tipis dari dioksida mangan !n2" yang

melekat pada batuan , biasanya ditemukan dalam bidang perlapisan %

Karena bentuknya yang ber#abang$#abang dendrite sering dikelirukan

dengan sisa urat daun yang memfosil

Gambar$gambar "endrites

g. Konkresi

&ada serpih atau batu gamping sering diumpai masa mineral ataupun

batuan yang mengeras dengan bentuk yang sering dikelirukan sebagai

fosil% Konkresi ini terbentuk sebagai akibat mengumpulnya material semen

melingkupi suatu inti , yang biasanya berbeda dengan material batuan yang

mengandungnya% Konkresi sering diumpai lepas dari batuan

pengandungnya akibat pelapukan, dan sering menunukkan bentuk$bentuk

seperti tulang, bunga, tumbuhan, kura$kura dan sebagainya%


17/18

bahwa inti konkresi merupakan fosil sesungguhnya, misalmnya fosil ketam

diumpai pada batuan gamping yang menadi konkresi pada serpih%

17


18/18

DAFTAR P2STAKA

!anduan !ratikum !aleontologi% Semarang + *ni=ersitas )iponegoro

Abdul

stratigrafi dan palentologi

Documents