sop kebendaharaan bem ft undip 2013 rev.27-04-2013.pdf
TRANSCRIPT
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
KEBENDAHARAAN LEMBAGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS TEKNIK KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2013
Halaman ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan Standard Operational
Procedure (SOP) Kebendaharaan BEM FT KM UNDIP 2013 dapat terselesaikan
dengan baik.
SOP Kebendaharaan ini berisi informasi tentang jenis kegiatan yang
berhak mendapatkan dana fakultas, prosedur pengajuan dan alur pencairan dana
fakultas, serta format standar surat pertanggungjawaban (SPJ). SOP
Kebendaharaan ini merupakan penyempurnaan dari edisi tahun-tahun yang lalu
dengan perubahan dan/atau serta tambahan.
SOP Kebendaharaan ini mulai berlaku setelah disetujui oleh Pembantu
Dekan III Fakultas Teknik Universitas Diponegoro hingga akhir kepengurusan
BEM FT KM UNDIP periode 2013. SOP Kebendaharaan ini juga dapat
mengalami perubahan sewaktu-waktu sesuai dengan perubahan sistem dari pihak
Fakultas Teknik. Perubahan tersebut akan disampaikan dalam Forum Lingkar
Bendahara BEM FT KM UNDIP 2013.
Penghujung kata kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penulisan SOP Kebendaharaan ini. Menyadari bahwa
SOP Kebendaharaan ini masih terdapat kekurangan, maka kritik dan saran yang
membangun sangat diharapkan untuk menjadikan SOP Kebendaharaan ini dan
SOP Kebendaharaan ke depan menjadi lebih baik.
Mohon maaf jika terdapat kesalahan, kami berharap SOP Kebendaharaan
ini dapat digunakan sebagai pedoman yang bermanfaat untuk semua pihak.
Semarang, Maret 2013
Bendahara
BEM FT KM UNDIP 2013
Halaman iii
LEMBAR PENGESAHAN
Semarang, Maret 2013
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
LEMBAGA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO
2013
Bendahara I
BEM FT KM UNDIP 2013
Isti Qomariyah Kumala Dewi
NIM 21120110120048
Bendahara II
BEM FT KM UNDIP 2013
Risty Khoirunisa
NIM 21110111190088
Menyetujui,
Pembantu Dekan III
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Prof. Dr. Ir. Abdullah, M.S., Ph.D.
NIP 195511231983031014
Ketua
BEM FT KM UNDIP 2013
Taufik Aulia Rahmat
NIM 21120110110017
Halaman iv
DAFTAR ISI
Halaman Cover................................................................................................. i
Kata Pengantar ................................................................................................. ii
Halaman Pengesahan ....................................................................................... iii
Daftar Isi........................................................................................................... iv
BAB I PENGAJUAN DAN PENCAIRAN DANA FAKULTAS .............. 1
BAB II FORMAT SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) .............. 6
BAB III SOP INTERNAL BEM FT KM UNDIP 2013 ................................ 18
Penutup ............................................................................................................. 23
Lampiran I
- Contoh kuitansi dan lampiran
Lampiran II
- Buku kebendaharaan kegiatan Fakultas Teknik
Halaman 1
BAB I
PENGAJUAN DAN PENCAIRAN DANA FAKULTAS
1.1 Pengiriman Bantuan KKL
Pengajuan dana pengiriman delegasi dan bantuan KKL dapat dicairkan
melalui bagian PMUK jurusan masing-masing.
Prosedur :
Alur pengajuan dana KKL berdasarkan kebijakan masing-masing Jurusan.
1.2 Kegiatan HMJ, Biro, & SMFT
1.2.1. Alur Pengajuan Hingga Pencairan Kegiatan Delegasi & Non Delegasi
Kegiatan Delegasi : merupakan kegiatan HMJ, Biro, ataupun SMFT
yang mengirimkan beberapa orang untuk
mengikuti suatu kegiatan (contoh: seperti
perlombaan) di suatu acara tertentu. Kegiatan
tersebut mungkin diadakan di dalam
UNDIPmaupun di luar UNDIP, bahkan bisa di
luar negeri.
Catatan : Kegiatan delegasi yang dapat didanai
hanya kegiatan tingkat nasional.
Kegiatan Non-Delegasi : merupakan kegiatan internal yang
dilaksanakan oleh HMJ, Biro, ataupun
SMFT. Kegiatan non-delegasi adalah
kegiatan biasa, yang disebut dengan
program kerja.
Alur pengajuan kegiatan delegasi maupun non-delegasi pada tahun ini
adalah sama. Berikut ini merupakan alur pengajuan kegiatannya.
Halaman 2
Bendahara SMFT membantu mengecek kesiapan SK Dekan (SK
pencairan dana)
Jika proposal fix diacc oleh Kasubbag Kemahasiswaan Fakultas
Teknik, Kasubbag Kemahasiswaan Fakultas Teknik akan
membuatkan SK Dekan (SK pencairan dana) kegiatan tersebut.
Bendahara SMFT menyerahkan 2 proposal kepada Kasubbag
Kemahasiswaan Fakultas Teknik untuk acc ketiga.
Proposal yang sudah diacc & dibubuhi stempel fakultas, kemudian
2 proposal diserahkan ke bendahara SMFT,
1 proposal diserahkan ke bendahara BEM FT.
ACC dana fakultas oleh bend-eks HMJ-Biro/bend-int BEM FT :
Acc pertama ke supervisi Komisi D SMFT
Acc kedua ke PD III
Pembuatan proposal kegiatan sebanyak 5 rangkap, kemudian
diserahkan ke : bendahara eksternal untuk HMJ-Biro
bendahara internal untuk BEM FT
mulai
Halaman 3
selesai
Dana kegiatan yang cair dapat diambil di bendahara eksternal BEM
FT.
Bendahara SMFT menyerahkan dana kegiatan yang cair kepada
bendahara eksternal BEM FT
Pihak Fakultas menyerahkan dana kegiatan yang cair kepada
bendahara SMFT.
Setelah mendapatkan acc dari Universitas, dana kegiatan dapat
dicairkan dan diserahkan ke pihak Fakultas.
Pihak Keuangan Fakultas mengajukan proposal kegiatan beserta
SK Dekan (SK pencairan dana) dan/atau SPJ kegiatan (non-
delegasi) ke pihak Keuangan Universitas.
Bendahara SMFT menyerahkan proposal kegiatan beserta SK
Dekan (SK pencairan dana) dan/atau SPJ kegiatan (non-delegasi)
ke Bagian Keuangan Fakultas.
Halaman 4
Penjelasan lebih lanjut :
1. Pembuatan proposal kegiatan sebanyak 5 rangkap (1 rangkap, cetak
berwarna; 4 rangkap fotokopi) oleh panitia kegiatan/delegasi.
2. Panitia kegiatan/delegasi menyerahkan proposal tersebut kepada
bendahara eksternal untuk HMJ-Biro
bendahara internal untuk BEM FT
untuk mengajukan ACC dana ke fakultas.
3. Bendahara eksternal HMJ-Biro/bendahara internal BEM FT
meminta persetujuan pendelegasian serta ACC dana fakultas, yaitu
:
1. Senat Mahasiswa Fakultas Teknik (SMFT) melalui supervisi
komisi D
2. Pembantu Dekan III Fakultas Teknik
Pada tahap ini supervisi komisi D akan meminta 1 proposal untuk
arsip SMFT. Sebagai bukti ACC, pada rincian dana di proposal
harus terdapat tanda tangan/paraf ACC dana dari SMFT dan PD III.
4. Bendahara eksternal HMJ-Biro/ bendahara internal BEM FT
menyerahkan 2 rangkap proposal kepada bendahara SMFT, 1
rangkap kepada sekretaris BEM FT.
5. Bendahara SMFT menyerahkan 2 proposal kepada Kasubbag
Kemahasiswaan untuk ACC yang ketiga, serta memohon dibuatkan
SK Dekan (SK pencairan dana) kepada Kasubbag Kemahasiswaan
jika proposal tersebut fix diACC.
6. Bendahara SMFT membantu mengecek kesiapan SK Dekan (SK
pencairan dana).
7. Peserta kegiatan delegasi membuat LPJ + CD/DVD kegiatan
Panitia kegiatan non-delegasi membuat LPJ dan SPJ kegiatan
Kemudian menyerahkan LPJ dan/atau SPJ tersebut kepada
bendahara SMFT maksimal 2 minggu setelah tanggal kegiatan
di proposal.
Halaman 5
8. Jika SK Dekan (SK pencairan dana) selesai dibuat, bendahara
SMFT menyerahkan proposal kegiatan beserta SK Dekan (SK
pencairan dana) dan/atau SPJ kegiatan (non-delegasi) ke Bagian
Keuangan Fakultas.
9. Selanjutnya pihak Keuangan Fakultas akan mengajukan proposal
kegiatan beserta SK Dekan (SK pencairan dana) dan/atau SPJ
kegiatan (non-delegasi) ke pihak Keuangan Universitas.
10. Setelah mendapatkan ACC dari Universitas, dana kegiatan dapat
dicairkan dan diserahkan ke pihak Fakultas.
11. Pihak Fakultas menyerahkan dana kegiatan yang cair kepada
bendahara SMFT.
12. Bendahara SMFT menyerahkan dana kegiatan yang cair kepada
bendahara eksternal BEM FT.
13. Dana kegiatan yang cair selanjutnya dapat diambil oleh bendahara
eksternal HMJ-Biro di bendahara eksternal BEM FT dengan
syarat sudah menyerahkan LPJ kegiatan.
Penjelasan untuk peserta kegiatan delegasi :
Membuat LPJ + CD/DVD kegiatan
LPJ kegiatan : diharuskan melampirkan fotokopi sertifikat, semua
jenis ticketing, dan foto dokumentasi acara.
CD/DVD kegiatan : berisi dokumentasi acara/video kegiatan,
atau dapat berupa presentasi peserta saat
kegiatan.
1.2.2. Peran Bendahara Eksternal BEM FT
Peran BEM (dalam hal ini adalah bendahara eksternal BEM FT KM
UNDIP) adalah sebagai fasilitator, meliputi :
1. Mencatat setiap kegiatan (baik kegiatan delegasi maupun internal
BEM, HMJ, Biro, dan SMFT) yang mendapatkan ACC pihak
Fakultas agar semua kegiatan dapat terkoordinasi dengan baik.
Halaman 6
2. Memandu pembuatan SPJ kegiatan non-delegasi.
3. Memberi info kepada panitia kegiatan bersangkutan atau
bendahara eksternal HMJ-Biro-SMFT-internal BEM tentang
perkembangan pencairan dana.
4. Menyerahkan dana kegiatan yang cair (jika LPJ kegiatan sudah
diserahkan).
5. Bersama bendahara SMFT mengadakan evaluasi pendanaan
dengan pihak Fakultas Teknik, dan menyampaikan perkembangan
pendanaan tersebut kepada panitia kegiatan bersangkutan atau
bendahara eksternal HMJ-Biro-SMFT-internal BEM.
6. Mengadakan Forum Lingkar Bendahara Fakultas Teknik.
Halaman 7
BAB II
FORMAT SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ)
KEGIATAN NON-DELEGASI
FAKULTAS TEKNIK
Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Fakultas merupakan suatu format bukti
belanja kegiatan yang dibuat oleh panitia kegiatan non-delegasi yang bertujuan
untuk pencairan dana di Birokrasi, yang terdiri dari kuitansi dan lampiran belanja.
Jika suatu kegiatan yang permohonan dana kepada Fakultas-nya telah
diACC oleh SMFT, Pembantu Dekan III, dan Kasubbag Kemahasiswaan, maka
panitia kegiatan harus membuat SPJ untuk mencairkan dana tersebut.
Waktu maksimal penyerahan SPJ kepada Bendahara SMFT adalah 2 (dua)
minggu setelah tanggal kegiatan di proposal. Jika panitia kegiatan tidak
memenuhi batas waktu tersebut, maka SPJ tidak akan diterima oleh pihak
Fakultas dan dana tidak bisa cair.
2.1. Alur pembuatan SPJ :
1. Bend-kegiatan membuat SPJ (kuitansi dan lampiran) di komputer/laptop.
2. Bend-kegiatan menyerahkan SPJ (soft) tersebut kepada Bend-HMJ-biro.
3. Bend-HMJ-biro mencetak SPJ tersebut di Dekanat Teknik (hubungi Mbak
Widi). Kemudian mengisi data (telah mencetak) SPJ, di komputer Mbak
Widi.
Catatan :
Saat mencetak SPJ, bendahara eksternal harus membawa hardcopy SPJ
tersebut (dicetak di kertas biasa) untuk meminimalisasi kesalahan dalam
pencetakan SPJ.
4. Bend-HMJ-biro menyerahkan SPJ (hard-kertas dotmatriks) kepada bend-
kegiatan untuk diselesaikan.
5. Bend-kegiatan menyerahkan SPJ yang sudah selesai kepada bend-HMJ-
Biro.
Halaman 8
6. Bend-HMJ-Biro menyerahkan SPJ tersebut kepada Bendahara SMFT.
Diagram Alir pembuatan SPJ :
2.2. Macam Anggaran
Macam anggaran yang dapat dijadikan SPJ merupakan barang yang habis
pakai, yaitu :
1. ATK
2. Konsumsi
3. Dokumentasi
4. Publikasi
5. Perlengkapan
6. Kesekretariatan
7. Dekorasi
selesai
SPJ diserahkan kepada Bendahara SMFT
SPJ yang sudah selesai diserahkan kepada bend-HMJ-Biro
SPJ (hard) diserahkan kepada bend-kegiatan untuk diselesaikan
Pencetakandan pengisian data SPJ di Dekanat Teknik
SPJ (soft) tersebut diserahkan kepada Bend-HMJ-biro
PembuatanSPJ (kuitansi dan lampiran) di komputer/laptop
mulai
Halaman 9
Format Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Fakultas terdiri dari kuitansi dan
lampiran belanja. Kertas yang digunakan untuk kuitansi adalah kertas khusus
(kertas dot matriks) yang disediakan oleh pihak Fakultas. Pencetakan kuitansi
dilakukan di Dekanat Teknik, karena menggunakan printer khusus (printer dot
matriks). Sedangkan untuk lampiran dicetak menggunakan kertas HVS seperti
biasa.
2.3. Format Kuitansi
Format kuitansi untuk semua macam anggaran adalah sama. Hanya berbeda
pada keterangan keperluan pembayaran saja.
Kuitansi dibuat 1 rangkap (1 kali cetak).
Halaman 10
2.3.1. Penjelasan Format Kuitansi
Nomor 1 = isian Jumlah Uang, Terbilang, dan Untuk Pembayaran
Diisi oleh bendahara kegiatan sesuai dengan jumlah nominal anggaran yang
di-SPJ-kan.
Penulisan keperluan pembayaran harus lengkap.
Contoh penulisan keperluan pembayaran :
Anggaran Penulisan
Konsumsi Pembelian konsumsi peserta sebanyak 100 dus x 2 hari x
@ Rp 5.000,- = Rp 1.000.000,- untuk kegiatan Rapat Kerja
Musyawarah Kerja BEM FT KM UNDIP 2013 pada
tanggal 28 & 29 Januari 2013 dengan perincian terlampir.
Kesekretariatan
Biaya Kesekretariatan sebesar Rp 205.000,- untuk kegiatan
Rapat Kerja Musyawarah Kerja BEM FT KM UNDIP 2013
pada tanggal 28 & 29 Januari 2013 dengan perincian
terlampir.
ATK Biaya Alat Tulis Kantor sebesar Rp 100.000,- untuk
kegiatan Rapat Kerja Musyawarah Kerja BEM FT KM
UNDIP 2013 pada tanggal 28 & 29 Januari 2013 dengan
perincian terlampir.
Dokumentasi
Biaya cuci cetak foto ukuran 4R sebanyak 50 lembar x @
Rp 2.000,- = Rp 100.000,- untuk kegiatan Rapat Kerja
Musyawarah Kerja BEM FT KM UNDIP 2013 pada
tanggal 28 & 29 Januari 2013.
Publikasi
Pembuatan spanduk ukuran 4 m x 3 m sebanyak 2 buah x
@ Rp 75.000,- = Rp 150.000,- untuk kegiatan Rapat Kerja
Musyawarah Kerja BEM FT KM UNDIP 2013 pada
tanggal 28 & 29 Januari 2013 dengan perincian terlampir.
Perlengkapan Biaya perlengkapanpembelian baterai ukuran A3 sebanyak
10 pasang x @ Rp 6.000,- = Rp 60.000,- untuk kegiatan
Rapat Kerja Musyawarah Kerja BEM FT KM UNDIP 2013
pada tanggal 28 & 29 Januari 2013.
Dekorasi Biaya dekorasisebesar Rp 100.000,- untuk kegiatan Rapat
Kerja Musyawarah Kerja BEM FT KM UNDIP 2013 pada
tanggal 28 & 29 Januari 2013 dengan perincian terlampir.
Halaman 11
Keterangan : Tanggal (28 & 29 Januari 2013) merupakan tanggal kegiatan di
proposal.
Nomor 2 = Tempat pembuatan SPJ, *Tanggal pembuatan SPJ dikosongkan
Nomor 3 = Nama Pemilik/Pelayan Toko *harus diketik
Nomor 4 = Nama dan NIM ketua panitia kegiatan
Selain yang ditandai di atas, tidak perlu diubah.
2.3.2. Penjelasan Tambahan
Pada proses penyelesaian SPJ oleh bend-kegiatan, di antara
nomor 2 dan 3 terdapat materai, tanda tangan pemilik/penjaga
toko, dan stempel toko. Di atas nomor 4 terdapat tanda tangan
ketua panitia.
Bukti Materai
Materai ditempel di sebelah kiri (di antara nomor 2 dan 3). Tanda
tangan harus menyentuh materai.
Catatan :
Materai dibubuhkan pada lembar pertama kuitansi.
Stempel
Stempel berada di sebelah kiri tanda tangan. Stempel harus jelas,
terbaca, dan menyentuh materai.
Jika pada stempel toko tidak tercantum alamat toko, maka alamat
diketikkan (atau juga bisa dituliskan manual) di bawah nama
pemilik toko.
Catatan :
Stempel dibubuhkan pada keempat lembar kuitansi.
Contoh pembubuhan materai dan tanda tangan :
Halaman 12
Contoh pembubuhan materai dan tanda tangan :
2.3.3. Penggunaan Materai
N < Rp 250.000,- : Tanpa Materai
Rp 250.000,- ≤ N < Rp 1.000.000,- : Materai 3000
N = Rp 1.000.000,- : Materai 6000
Jika N > Rp 1.000.000,- , kuitansi sebaiknya dipecah. Jika tidak maka
SPJ akan dikenakan pajak lebih besar oleh pihak Universitas, yaitu
11,5%.
2.4. Format Lampiran
Pembuatan lampiran menggunakan kertas biasa / HVS A4 .
Lampiran dibuat 4 rangkap.
Semua jenis lampiran juga disertakan tanda tangan pemilik/penjaga toko,
nama terang, dan stempel toko. Stempel harus jelas, terbaca, dan
menyentuh tanda tangan.
*Jika pada stempel toko tidak tercantum alamat toko, maka alamat toko
diketikkan (atau juga bisa dituliskan manual) di bawah nama pemilik
toko.
Contoh :
Halaman 13
2.4.1 Lampiran Konsumsi
Lampiran konsumsi adalah daftar perserta yang dibuat dengan format
tabel. Kolom yang harus ada adalah Nama-NIM-Tanda tangan.
Lampiran konsumsi dibuat dengan menggunakan daftar hadir
kegiatan yang asli, kemudian diperbanyak sebanyak 3 kali.
Pada akhir lampiran konsumsi disertakan tempat, tanggal kegiatan;
ruang tandatangan PD III dan ketua panitia kegiatan; dan tanda tangan
+ nama terang + stempel pemilik/penjaga toko.
Contoh lampiran konsumsi :
Halaman 14
Ket. :
Tanda tangan yang tercantum TIDAK BOLEH ATAS NAMA.
Jika kegiatan berlangsung lebih dari 1x pertemuan, maka lampiran
daftar peserta juga dibuat menyesuaikan dengan tanggal yang tertera
di proposal. (Misalnya pada contoh di atas, tanggal lampiran yang
kedua adalah 29 Januari 2013, dan seterusnya).
Syarat lampiran : jumlah peserta pada hari kedua dst. harus
sama seperti pada hari pertama.
Jika stempel konsumsi (di kuitansi) adalah berupa catering, maka
akan dipotong pajak 2 % dari bruto.
Halaman 15
2.4.2 Lampiran kesekretariatan
Lampiran kesekretariatan merupakan lampiran yang berhubungan
dengan belanja pengarsipan, misalnya pembuatan proposal, pembuatan
LPJ, surat undangan, dsb.
Penulisan lampiran alat tulis kantor harus memiliki satuan yang jelas
dan harga per-satuan yang jelas.
Di bawah lampiran kesekretariatan disertakan tanda tangan
pemilik/penjaga toko, nama terang, dan stempel toko. Stempel harus
jelas, terbaca, dan menyentuh tanda tangan.
Jika pada stempel toko tidak tercantum alamat toko, maka alamat toko
diketikkan (atau juga bisa dituliskan manual) di bawah nama pemilik
toko.
Contoh lampiran kesekretariatan :
Halaman 16
2.4.3 Lampiran ATK (alat tulis kantor)
Lampiran ATK merupakan lampiran yang berhubungan dengan belanja
alat-alat kantor.
Penulisan lampiran alat tulis kantor harus memiliki satuan yang jelas
dan harga per-satuan yang jelas.
Contoh lampiran ATK :
Seperti lampiran kesekretariatan, di bawah lampiran ATK juga
disertakan tanda tangan pemilik/penjaga toko, dan stempel toko.
Stempel harus jelas, terbaca, dan menyentuh tanda tangan.
Jika pada stempel toko tidak tercantum alamat toko, maka alamat toko
diketikkan (atau juga bisa dituliskan manual) di bawah nama pemilik
toko.
Catatan : ATK yang tidak diperbolehkan : materai, buku kuitansi.
2.4.4 Lampiran Dokumentasi (*tidak ada)
Berhubungan dengan dokumentasi kegiatan, seperti cetak foto, dsb.
Untuk anggaran dokumentasi tidak perlu dibuat lampiran, hanya
kuitansi saja.
Pada keterangan keperluan pembayaran di kuitansi dituliskan :
Biaya cuci cetak foto ukuran 4R sebanyak 50 lembar x @ Rp 2.000,-
= Rp 100.000,- untuk kegiatan Rapat Kerja Musyawarah Kerja BEM
FT KM UNDIP 2013 pada tanggal 28 & 29 Januari 2013.
Catatan : Stempel yang dibubuhkan di kuitansi harus studio foto.
Lampiran Alat Tulis Kantor Rapat Kerja Musyawarah Kerja BEM FT 2013
Guna membayar :
Kertas folio sebanyak 5 lembar x @ Rp 400,- = Rp 2.000,-
Spidol boardmarker sebanyak 4 buah x @ Rp 10.000,- = Rp 40.000,-
... dst
Total = Rp ...
Halaman 17
2.4.5 Lampiran Publikasi
Lampiran publikasi berhubungan dengan publikasi kegiatan, seperti
cetak MMT, cetak pamflet, pembuatan spanduk, dsb.
Lampiran publikasi merupakan lampiran yang berisi gambar
berupa desain, atau foto (MMT/pamflet) yang dibuat. Dicetak
berwarna dalam kertas HVS, 4 rangkap.
2.4.6 Lampiran Perlengkapan
Lampiran perlengkapan merupakan lampiran yang berhubungan dengan
belanja perlengkapan kegiatan, seperti baterai, CD/DVD, Flashdisk,
dsb.
Jika banyak perlengkapan yang dibeli, maka lebih baik dirinci
dalam lampiran. Jika perlengkapan hanya 1-2 jenis saja, maka tidak
perlu dibuat lampiran, langsung dituliskan pada kuitansi saja.
Format lampiran perlengkapan dibuat sama dengan lampiran
ATK/kesekretariatan yang sudah dibahas di atas.
Catatan : Perlengkapan yang tidak diperbolehkan : plakat, berbagai
macam souvenir.
2.4.7 Lampiran Dekorasi
Lampiran dekorasi merupakan lampiran yang berhubungan dengan
belanja dekorasi kegiatan, seperti kertas asturo, sterofoam, cat, lem
kertas, dsb.
Jika banyak kebutuhan dekorasi yang dibeli, maka lebih baik
dirinci dalam lampiran. Jika hanya 1-2 jenis saja, maka tidak perlu
dibuat lampiran, langsung dituliskan pada kuitansi saja.
Format lampiran perlengkapan dibuat sama dengan lampiran
ATK/kesekretariatan yang sudah dibahas di atas.
Halaman 18
2.5. Keterangan lain berkaitan SPJ
Untuk mengantisipasi terjadinya penggunaan dana talangan oleh panitia
kegiatan, maka sebaiknya proposal dan SPJ disusun dan dipersiapkan dua
hingga satu bulan sebelum kegiatan dilaksanakan.
Pengumpulan LPJ dan/atau SPJ ke Bendahara SMFT maksimal 2 minggu
setelah tanggal kegiatan di proposal.
Mohon diperhatikan :
Tutup buku Fakultas Teknik adalah Awal November.
Maka panitia kegiatan/delegasi yang akan melaksanakan kegiatan di bulan
November atau Desember diharuskan mengumpulkan proposal dan/atau
SPJ kepada Bendahara SMFT paling lambat akhir bulan Oktober (LPJ
dikumpulkan 1 minggu setelah kegiatan dilaksanakan). Jika tidak, maka
proposal dan SPJ tidak akan diterima oleh Fakultas dan kegiatan tidak
mendapat dana Fakultas.
Halaman 19
BAB III
SOP BENDAHARA INTERNAL
BEM FT KM UNDIP 2013
Bendahara 2 BEM Bendahara Internal
“Mengelola kas dan keuangan internal BEM FT KM UNDIP 2013, meliputi
pemantauan kas dan pendanaan program kerja setiap departemen BEM FT KM
UNDIP 2013.”
Tugas Bendahara 2 BEM FT :
Umum : “Membantu pengelolaan keuangan internal BEM FT.”
Khusus :
3.1 Pengelolaan kas BEM FT
Bentuk kegiatan : Mencatat setiap pemasukan, pengeluaran, dan peminjaman
dari kas BEM FT.
3.1.1. Pemasukan
a. Surplus kegiatan
Sumber : Laba tiap program kerja yang telah dijalankan tiap
departemen.
Mekanisme :
Seminggu setelah kegiatan dijalankan, bendahara kegiatan
wajib melaporkan (sejujur-jujurnya) mengenai penggunaan
dana secara keseluruhan sehingga dapat diketahui laba / rugi-
nya.
Departemen berhak mendapatkan seluruh hasil surplus jika
mendapat surplus ≤ Rp 200.000,- .
Jika hasil surplus > Rp 200.000,- . BEM berhak mendapatkan
50% dari jumlah surplus yang diperoleh.
Hal tersebut juga berlaku bila kegiatan tersebut mengalami
kerugian.
Halaman 20
Penarikan dana tersebut paling lambat tiga hari setelah dana
fakultas cair.
Syarat : LPJ dan rincian penggunaan dana (buku keuangan)
b. Surplus kas departemen
Sumber : Surplus dari batas maksimal kas departemen.
Mekanisme :
Departemen berhak memiliki kas departemen maksimal Rp
1.000.000,- yang berasal dari surplus kegiatan atau penarikan
uang kas pada anggotanya.
Departemen wajib memiliki bendahara departemen untuk
kepentingan pembukuan keuangan departemen.
Format pembuatan buku tamu kas departemen dapat
ditanyakan pada bendahara 2, dan mulai berlaku sejak bulan
Maret 2013.
Bendahara 2 berhak menarik surplus kas departemen jika kas
departemen melebihi batas maksimal.
Penarikan dana tersebut dilakukan bersamaan dengan
pemantauan buku keuangan departemen oleh bendahara 2
setiap bulan.
Departemen berhak memiliki kas departemen maksimal Rp
1.000.000,- di akhir kepengurusan.
c. Penyewaan LCD proyektor
Sumber : 50% dari pendapatan penyewaan LCD proyektor.
3.1.2. Pengeluaran
a. Dana operasional kegiatan
Sumber : kas BEM FT
Halaman 21
Mekanisme :
Berupa pemberian dana yang bersumber dari kas BEM FT
untuk melancarkan pelaksanaan program kerja setiap
departemen.
Besarnya dana disesuaikan dengan jumlah dana yang ada dan
besarnya kegiatan.
Maksimal dana yang dikeluarkan untuk satu program kerja
adalah Rp 200.000,-
Pengalokasian dana dilakukan sebelum kegiatan berlangsung
(maksimal satu bulan sebelum kegiatan dilaksanakan).
Alur pendanaan : Kadep Ketua BEM FT Bendahara 2
b. Dana operasional insidental
Sumber : kas BEM FT
Mekanisme :
Berupa pemberian dana yang bersumber dari kas BEM untuk
melancarkan pelaksanaan kegiatan yang bersifat mendesak.
Besarnya dana disesuaikan jumlah dana yang ada dan besarnya
kegiatan.
Maksimal dana yang dikeluarkan adalah Rp 100.000,-
Permohonan dana dilakukan maksimal tiga hari sebelum
kegiatan dilaksanakan.
Alur pendanaan : Ketua kegiatan Kadep Ketua BEM FT
Bendahara 2
3.1.3. Peminjaman
Sumber : kas BEM FT
Mekanisme :
Peminjaman dilakukan karena kebutuhan keuangan suatu program
kerja yang mendesak dikarenakan dana fakultas yang belum cair.
Halaman 22
Alur permohonan peminjaman dana : Ketua kegiatan Kadep
Ketua BEM FT Bendahara 2
Pelunasan pinjaman paling lambat tiga hari setelah dana fakultas
cair.
Syarat : rincian / anggaran dana kegiatan disahkan ketua BEM FT
dan bendahara.
3.2 Pengelolaan Dana Wisuda
Bentuk kegiatan : memonitoring jumlah wisudawan dan mengasumsikan
pemasukan yang mungkin diperoleh untuk keperluan
inventaris PKM Teknik.
Mekanisme :
Bendahara 2 mencari informasi tentang jumlah wisudawan Fakultas
Teknik dan mengasumsikan pemasukan dari para wisudawan.
Pembuatan proposal dan SPJ inventarisasi PKM dengan menggunakan
dana dari wisudawan.
Mengajukan pencairan dana dari wisudawan untuk keperluan inventaris
PKM Teknik.
3.3 Monitoring Pembuatan SPJ
Bentuk kegiatan : monitoring dan pembuatan SPJ Fakultas Teknik untuk
kegiatan BEM FT 2013.
Mekanisme :
Bendahara 2 memonitoring pembuatan SPJ dana Fakultas Teknik oleh
bendahara kegiatan / bendahara departemen untuk setiap program kerja
yang diadakan tiap departemen.
Pembuatan SPJ dilakukan setelah proposal disetujui oleh pihak fakultas.
Alur : Bendahara kegiatan/bendahara departemen Bendahara 2
Syarat : 2 rangkap proposal dengan ACC dana fakultas
Halaman 23
3.4 Pembuatan Buku Tamu
Bentuk kegiatan : Pembuatan buku tamu dan memonitoring setiap kegiatan
yang diadakan oleh departemen di BEM FT dalam
perihal pencairan dana fakultas.
Mekanisme :
Mencatat setiap dana di kuitansi SPJ untuk dana fakultas pada setiap
program kerja di tiap departemen.
Memantau perkembangan dana sudah cair/belum cair.
Setiap departemen harus melaporkan dana yang disetujui pihak fakultas
untuk setiap program kerja.
Departemen berhak mendapatkan informasi pencairan dana fakultas yang
sudah diajukan dan disetujui.
3.5 Forum Lingkar Bendahara Internal BEM FT
Bentuk kegiatan : Pertemuan rutin dan sharing dengan bendahara
departemen BEM FT setiap bulan untuk memantau
keuangan departemen.
Mekanisme :
Mengumpulkan setiap bendahara departemen dalam satu pertemuan rutin
setiap bulan.
Penyampaian informasi terbaru mengenai kebendaharaan.
Pemberitahuan apabila terjadi masalah dalam pencairan dana yang
diajukan.
Memantau keuangan departemen melalui buku keuangan dan dicocokkan
dengan rincian dana.
Setiap bendahara departemen diharuskan memiliki buku keuangan dengan
format yang ditentukan, dan melaporkan keuangan departemennya setiap
bulan dalam pertemuan rutin.
Setiap bendahara kegiatan maupun departemen harus melaporkan
keuangannya dengan sejujur-jujurnya.
Halaman 24
Bendahara departemen diwajibkan membawa bukti-bukti pembayaran
setiap bulan untuk dicocokkan dengan rincian dana dalam buku keuangan.
Bila terdapat surplus kas, diharapkan dibawa serta ketika pertemuan rutin.
Halaman 25
PENUTUP
Demikian Standard Operational Procedure (SOP) Kebendaharaan BEM
FT KM UNDIP 2013 disusun dan disetujui. SOP ini mulai berlaku sejak tanggal
disahkan hingga kepengurusan BEM FT KM UNDIP periode 2013 berakhir.
SOP ini dapat mengalami perubahan sesuai dengan perubahan sistem dari
pihak Universitas ataupun Fakultas. Perubahan tersebut akan disampaikan pada
Forum Lingkar Bendahara BEM FT KM UNDIP 2013.
Mohon maaf jika terdapat kesalahan, kami berharap SOP Kebendaharaan
ini dapat digunakan sebagai pedoman yang bermanfaat untuk semua pihak.
Semarang, Maret 2013
Lampiran SOP Kebendaharaan FT UNDIP 2013
LAMPIRAN I
CONTOH KUITANSI DAN LAMPIRAN
Lampiran SOP Kebendaharaan FT UNDIP 2013
Contoh kuitansi :
Lampiran SOP Kebendaharaan FT UNDIP 2013
Contoh lampiran kesekretariatan :
Satuan jelas Harga per
satuan jelas
Perhitungan
tepat
Lampiran SOP Kebendaharaan FT UNDIP 2013
LAMPIRAN II
BUKU KEBENDAHARAAN KEGIATAN
FAKULTAS TEKNIK
Kebendaharaan Lembaga Fakultas Teknik 2013
No. Departemen
+ CP Nama Kegiatan & Tanggal kegiatan
Dana yang di-ACC di proposal
Diserahkan ke Birokrasi &/ Bendahara SMFT Keterangan
Proposal L P J S P J
0. Departemen I Dewi 085xxxxxx
Rapat Kerja Musyawarah Kerja BEM FT 2013 Tanggal 28 & 29 Januari 2013
ACC Jurusan : Rp ACC Fakultas : Rp ACC Universitas : Rp
Pada tanggal :
Pada tanggal :
Pada tanggal :
Rincian SPJ : Konsumsi : Rp Kesekre : Rp
................
................
Dana jurusan cair pada tanggal , sebesar
Dana fakultas cair pada tanggal , sebesar
Dana universitas cair pada tanggal , sebesar
Kebendaharaan Lembaga Fakultas Teknik 2013
No. Departemen
+ CP Nama Kegiatan & Tanggal kegiatan
Dana yang di-ACC di proposal
Diserahkan ke Birokrasi &/ Bendahara SMFT Keterangan
Proposal L P J S P J
Kebendaharaan Lembaga Fakultas Teknik 2013
No. Departemen
+ CP Nama Kegiatan & Tanggal kegiatan
Dana yang di-ACC di proposal
Diserahkan ke Birokrasi &/ Bendahara SMFT Keterangan
Proposal L P J S P J
Kebendaharaan Lembaga Fakultas Teknik 2013
No. Departemen
+ CP Nama Kegiatan & Tanggal kegiatan
Dana yang di-ACC di proposal
Diserahkan ke Birokrasi &/ Bendahara SMFT Keterangan
Proposal L P J S P J
Kebendaharaan Lembaga Fakultas Teknik 2013
No. Departemen
+ CP Nama Kegiatan & Tanggal kegiatan
Dana yang di-ACC di proposal
Diserahkan ke Birokrasi &/ Bendahara SMFT Keterangan
Proposal L P J S P J
Kebendaharaan Lembaga Fakultas Teknik 2013
No. Departemen
+ CP Nama Kegiatan & Tanggal kegiatan
Dana yang di-ACC di proposal
Diserahkan ke Birokrasi &/ Bendahara SMFT Keterangan
Proposal L P J S P J
Kebendaharaan Lembaga Fakultas Teknik 2013
No. Departemen
+ CP Nama Kegiatan & Tanggal kegiatan
Dana yang di-ACC di proposal
Diserahkan ke Birokrasi &/ Bendahara SMFT Keterangan
Proposal L P J S P J
Kebendaharaan Lembaga Fakultas Teknik 2013
No. Departemen
+ CP Nama Kegiatan & Tanggal kegiatan
Dana yang di-ACC di proposal
Diserahkan ke Birokrasi &/ Bendahara SMFT Keterangan
Proposal L P J S P J
Kebendaharaan Lembaga Fakultas Teknik 2013
No. Departemen
+ CP Nama Kegiatan & Tanggal kegiatan
Dana yang di-ACC di proposal
Diserahkan ke Birokrasi &/ Bendahara SMFT Keterangan
Proposal L P J S P J
Kebendaharaan Lembaga Fakultas Teknik 2013
No. Departemen
+ CP Nama Kegiatan & Tanggal kegiatan
Dana yang di-ACC di proposal
Diserahkan ke Birokrasi &/ Bendahara SMFT Keterangan
Proposal L P J S P J