skenario 3 kardio

Upload: inezlitha

Post on 24-Feb-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    1/25

    NAMA : INEZ TALITHA

    NPM : 1102013134

    KELOMPOK: A.15

    PBL SKENARIO 3 BLOK KARDIOVASKULAR

    SESAK NAFAS JANTUNG

    1. Me!"!# $!% Me%&e'!()!% De! Re!*#)

    1.1. De+#%#(#

    Demam reumatik ialah penyakit peradangan yang diakibatkan oleh reaksi autoimun terhadap

    infekai Streptococcus beta hemolyticus group A yang mekanismenya belum sepenuhnya

    diketahui. Penyakit ini menyerang jantung, persendian, susunan saraf pusat, lapisan serosa danjaringan subkutan.

    http:repository.uii.ac.id!"#S$%#########"#&uii'skripsi'tingkat()#pengetahuan()#'

    #"!"""*&'+S%-()#P/0A1A()#+%A0A()#D'2324)5)")2'co6er.pdf

    1.2. P!*,+#(#,',-#

    7anyak yang diketahui tentang Streptococcus beta hemolyticus group A dan banyak pula yang

    diketahui tentang demam reumatik, tetapi sedikit sekali diketahui tentang apa yang

    menghubungkan keduanya. Pertanyaan mengenai bagaimana rantai proses antara Streptokokuspada tenggorok dengan demam reumatik yang mulai setelah faringitis mereda dan yang

    mengenai organ dan jaringan yang jauh dari tenggorok. Satu hal telah pasti yakni streptokokus

    tidak berpindah dari tenggorok ke jantung atau sendi semuanya terbukti karena organ tersebut

    setelah diperiksa ternyata steril. Para ahli menyatakan bah8a kejadian demam reumatik yang

    mempengaruhi beberapa organ berhubungan dengan hiperakti6itas terhadap antigen

    streptokokus.

    Streptokokus diketahui dapat menghasilkan tidak kurang dari )# produk ekstrasel, yang

    terpenting diantaranya ialah streptolisin 9, sreptolisin S, hialuronidase, streptokinase,

    difosforidin nukleotidase, deoksiribonuklease serta streptococcal erythrogenic toin. Produk'

    produk tersebut merangsang timbulnya antibodi. Demam reumatik diduga sebagai akibatkepekaan tubuh yang berlebihan terhadap beberapa produk ini. $aplan mengemukakan hipotesis

    tentang adanya reaksi silang antibodi terhadap Streptokokus dengan otot jantung yang

    mempunyai susunan antigen yang mirip dengan antigen Streptokokus, hal ini yang menyebabkan

    reaksi autoimun.

  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    2/25

    http:repository.uii.ac.id!"#S$%#########"#&uii'skripsi'tingkat()#pengetahuan()#'

    #"!"""*&'+S%-()#P/0A1A()#+%A0A()#D'2324)5)")2'co6er.pdf

    %nsidensi:

    Demam reumatik dan penyakit jantung reumatik masih merupakan masalah penting bagi negara'

    negara yang sedang berkembang, seperti %ndonesia, %ndia, negara'negara Afrika, bahkan dibeberapa bagian benua Amerika. ;anya di beberapa negeri saja demam reumatik sudah sangat

    sedikit ditemukan, seperti di negara'negara Skandina6ia.

    Di negara'negara yang sudah maju, insidensi demam reumatik, baik berupa serangan pertama

    maupun serangan ulangan telah menurun dengan tajam dalam '4# tahun terakhir ini. Demikian

    pula beratnya penyakit serta angka kematian juga telah berubah. Perbaikan yang terus'menerus

    dalam keadaan sosial ekonomi, higiene, penggunaan obat anti streptokok serta mungkin

    perubahan yang terjadi pada kumannya sendiri telah menurunkan angka kejadian demam

    reumatik. Di negara'negara yang mencatat demam reumatik dan penyakit jantung reumatik, pada

    umumnya dilaporkan "#' kasus baru setiap "#.### penduduk setiap tahun, tetapi di negara'

    negara berkembang angka kejadian demam reumatik masih lebih tinggi.

    http:repository.uii.ac.id!"#S$%#########"#&uii'skripsi'tingkat()#pengetahuan()#'

    #"!"""*&'+S%-()#P/0A1A()#+%A0A()#D'2324)5)")2'co6er.pdf

    ". Pada sebagian besar kasus demam reumatik akut terdapat peninggian kadar antibodi terhadap

    Streptokokus, atau dapat diisolasi kuman Streptococcus beta hemolyticus group A, atau

    keduanya.

    ). %nsidensi demam reumatik yang tinggi biasanya bersamaan dengan insidensi infeksi oleh

    Streptococcus beta hemolyticus group A yang tinggi pula. $ira'kira &( penderita infeksi saluran

    nafas oleh kuman tersebut akan mengalami komplikasi demam reumatik atau penyakit jantung

    reumatik. ;al ini diamati pada masyarakat tertutup seperti asrama tentara. Di masyarakat

    diperkirakan sekitar #,&( dari penderita infeksi saluran nafas bagian atas oleh Streptococcus

    beta hemolyticus group A akan menderita demam reumatik atau penyakit jantung reumatik.

    Sebaliknya insidensi demam reumatik akan menurun bila infeksi kuman tersebut pada suatu

    golongan penduduk diobati dengan baik.

    &. Serangan ulang demam reumatik akan sangat menurun bila penderita mendapat pencegahan

    yang teratur dengan antibiotika.

    1.3. M!%#+e(*!(# K'#%#(

    0yeri tenggorokan:

    ;anya &*'5#( penderita D/Ayang ingat adanya infeksi saluran nafas atas pada beberapa

    minggu sebelumnya. $ebanyakan tidak mengobati keluhannya.

    Polyarthritis :

    /isiko artritis adalah !*( pada serangan pertama demam rematik, dan resiko ini semakin

    meningkat dengan peningkatan usia. Artritis merupakan manifestasi utama pada 3)( usia

  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    3/25

    de8asa. Artritis pada D/Abiasanya simetris dan mengenai sendi utama seperti lutut, siku,

    pergelangan tangan, dan pergelangan kaki. 7eberapa sendi sekaligus bisa terkena biasanya

    radang pada sendi lain akan mulai sebelum radang sendi sebelumnya mereda sehingga timbul

    gambaran seolah'olah nyeri sendi berpindah pindah accoud Pada kenyataannya sulit untuk mendiagnosa artritis sebagai bagian dari kriteria

    >ones.Penelitian yang dilakukan di /S ;asan sadikin 7andung menunjukkan poliartritis terutama

    yang disertai febris dan disertai pemeriksaan AS-9 yang positif, sering didiagnosa sebagai

    D/A, tetapi ") pasien dari ""& pasien yang pada a8alnya di diagnose D/A, ternyata pada

    pemanyauan lebih lanjut menunjukkan menunjukkan artritis karena sebab yang lain yaitu artritis

    karena 6irus dan ju6enile rheumatoid arthritis." Atralgia yang merupakan suatu kriteria minor,

    juga sering menyebabkan seorang dokter mendiagnosa sebagai D/A terutama jika terdapat

    kriteria minor yang lain, seperti

    febris dan bukti adanya infeksi streptokukkus seperti AS-9. Penelitian di /S ;asan sadikin

    bandung menunjukkan terdapat )4 kasusdari ""& kasus dengan atralgia dan febris, yang setelahditelaah ulang, tidak memenuhi kriteria >ones, hasil ekokardiografi juga tidak menunjukkan

    adanya tanda tanda karditis.

    Sydenhamchorea

    -erjadi pada )*( kasus D/Adan sangat jarang pada de8asa.-erutama pada anak perempuan.

    Sydenham chorea pada D/Aterutama karena molekular mimikri dengan autoantibodi yang

    bereaksi terhadap ganglion otak.

    %nsidensi sydenham chorea muncul dalam "'5 bulan setelah infeksi streptokokus, progresif

    secara perlahan dan memberat dalam "') bulan.$elainan neurologis berupa gerakan in6olunter

    yang tidak terkoordinasi ones, tetapi pada kenyataannya sulit menetapkan kriteria ini, penelitian yang

  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    4/25

    dilakukan di /S ;asan Sadikin 7andung menunjukkan nodul subkutan dan eritema

    2

    marginatum yang pada a8alnya didiagnosa D/Apada pemantauan selanjutnya ternyata

    menunjukkan bukan merupakan kriteia mayor D/A tetapi ;enoch Schoenloen Purpura,

    $arditis

    @rekuensi karditis '5#( pada serangan pertama, dan sering pada anakanak.$arditis adalah satu satunya komplikasi D/Ayang bisa menimbulkan efek jangka

    panjang.$elainannya berupa pankarditis, yaitu mengenai perikardium, epikardium,

    miokardium dan endokardium. Pada D/Asering terjadi pankarditis yang ditandai dengan

    perikarditis, myokarditis dan endokarditis.&'!

    Perikarditis ditandai dengan pericardial friction rub. Pada efusi perikard bisa

    didengar adanya muffled sound, dan pulsus paradoks < penurunan tekanan sistolik yang

    besar di saat inspirasi=$arakterisitik miokarditis adalah infiltrasi sel mononuklear,

    6askulitis dan perubahan degeneratif pada interstisial conecti6e tissue.

    7entuk endokarditis tersering adalah insufisiensi katub mitral.$atub yang sering

    terkena adalah katub mitral

  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    5/25

    +agal jantung adalah manifestasi klinis dari keterlibatan katup pada D/A, sehingga

    sering pasien dengan manifestasi klinis gagal jantung yang disertai febris dengan

    lekositosis dan ?D yang meningkat didiagnosa sebagai D/A, karena terdapat " kriteria

    mayor " dan ) kriteria minor, penelitian yang dilakukan di /S ;asan Sadikin 7andung

    ternyata hanya menemukan tiga kasus dari "4 kasus gagal jantung yang menunjukkan

    karditis karena D/A. /egurgitasi katup mitral yang disertai febris pada anak anak jarangmenyertai D/A tetapi berhubungan dengan miokarditis karena 6irus dan lupus

    eritematous.Pada penelitian ini sesuai dengan hal tersebut karena ditemukan lima anak

    dengan tanda gagal jantung dan mitral regurgitasi fisiologi, teranyat bukan D/A, tetapi

    kardiomiopati dilatasi yang kemungkinan disebabkan paska infeksi 6irus. Dilatasi 6entrikel

    kiri pada D/A.

    http:pustaka.unpad.ac.id8p'

    contentuploads)#"&")PustakaBnpadBDemamB/ematikBAkut.pdf

    2. Me!"!# $!% Me%&e'!()!% Pe%!)#* J!%*/%- Re!*#)

    2.1. De+#%#(#

    1enurut C;9 tahun )##", Penyakit >antung /ematik

    /= adalah cacat jantung akibat karditis

    rematik. 1enurut Afif. A / adalah penyakit jantung sebagai akibat adanya gejala sisa

  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    6/25

    perbedaan jenis kelamin, meskipun manifestasi tertentu mungkin lebih sering ditemukan pada

    salah satu jenis kelamin. 1isalnya gejala korea jauh lebih sering ditemukan pada 8anita daripada

    laki'laki. $elainan katup sebagai gejala sisa penyakit jantung reumatik juga menunjukkan

    perbedaan jenis kelamin. Pada orang de8asa gejala sisa berupa stenosis mitral lebih sering

    didapatkan pada 8anita, sedangkan insufisiensi aorta lebih sering ditemukan pada laki'laki.

    &. +olongan tnik dan /asData di Amerika tara menunjukkan bah8a serangan pertama maupun ulang demam reumatik

    lebih sering didapatkan pada orang kulit hitam dibandingkan dengan orang kulit putih. -etapi

    data ini harus dinilai secara hati'hati, sebab mungkin pelbagai faktor lingkungan yang berbeda

    pada kedua golongan tersebut ikut berperan atau bahkan merupakan sebab yang sebenarnya.

    ang telah dicatat dengan jelas ialah terjadinya stenosis mitral. Di negara'negara barat umumnya

    stenosis mitral terjadi bertahun'tahun setelah serangan penyakit jantung reumatik akut. -etapi

    data di %ndia menunjukkan bah8a stenosis mitral organik yang berat seringkali sudah terjadi

    dalam 8aktu yang relatif singkat, hanya 5 bulan sampai & tahun setelah serangan pertama.

    4. mur

    mur agaknya merupakan faktor predisposisi terpenting pada timbulnya demam reumatik ataupenyakit jantung reumatik. Penyakit ini paling sering mengenai anak berumur antara *'"* tahun

    dengan puncak sekitar umur 2 tahun. -idak biasa ditemukan pada anak yang berumur &'* tahun

    dan sangat jarang sebelum anak berumur & tahun atau setelah )# tahun. Distribusi umur ini

    dikatakan sesuai dengan insidensi infeksi Streptokokus pada anak usia sekolah.

    -etapi 1arko8itE menemukan bah8a 4#( penderita infeksi Streptokokus adalah mereka yang

    berumur antara )'5 tahun. 1ereka ini justru jarang menderita demam reumatik. 1ungkin

    diperlukan infeksi berulang'ulang sebelum dapat timbul komplikasi demam reumatik.!

    *. $eadaan +iEi dan lain'lain

    $eadaan giEi anak serta adanya penyakit'penyakit lain belum dapat ditentukan apakah

    merupakan faktor predisposisi untuk timbulnya demam reumatik. ;anya sudah diketahui bah8a

    penderita anemia sel sabit

  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    7/25

    Perubahan cuaca yang mendadak sering mengakibatkan insidensi infeksi saluran nafas bagian

    atas meningkat, sehingga insidensi demam reumatik juga meningkat.

    http:repository.uii.ac.id!"#S$%#########"#&uii'skripsi'tingkat()#pengetahuan()#'

    #"!"""*&'+S%-()#P/0A1A()#+%A0A()#D'2324)5)")2'co6er.pdf

    2.3. K'!(#+#)!(#

    http:resources.kamsc.org.audo8nloadscdBrhd.pdf

    2.4. P!*,+#(#,',-#

    Demam rematik adalah akhir inflamasi, komplikasi non supuratif faringitis yang disebabkan oleh

    kelompok A'hemolitik streptokokus. F4G hasil Demam rematik dari respon imun humoral dan

    seluler dimediasi terjadi "'& minggu setelah timbulnya faringitis streptokokus. Protein

    streptokokus menampilkan mimikri molekuler diakui oleh sistem kekebalan tubuh, terutama

    bakteri 1'protein dan antigen jantung manusia seperti myosin F4G dan katup endothelium.Antibodi Antimyosin mengakui laminin, sebuah protein melingkar ekstraseluler matriks alpha'

    heli, yang merupakan bagian dari struktur membran katup basement.

    $atup yang paling terpengaruh oleh demam rematik, dalam rangka, adalah mitral, aorta,

    trikuspid, dan katup paru. Dalam kebanyakan kasus, katup mitral terlibat dengan " atau lebih dari

    yang lain &. Pada penyakit akut, bentuk trombus kecil sepanjang garis penutupan katup. Pada

    http://repository.uii.ac.id/710/SK/I/0/00/000/000103/uii-skripsi-tingkat%20pengetahuan%20-01711153-GESIT%20PURNAMA%20GIANA%20D-8984262128-cover.pdfhttp://repository.uii.ac.id/710/SK/I/0/00/000/000103/uii-skripsi-tingkat%20pengetahuan%20-01711153-GESIT%20PURNAMA%20GIANA%20D-8984262128-cover.pdfhttp://resources.kamsc.org.au/downloads/cd_rhd.pdfhttp://repository.uii.ac.id/710/SK/I/0/00/000/000103/uii-skripsi-tingkat%20pengetahuan%20-01711153-GESIT%20PURNAMA%20GIANA%20D-8984262128-cover.pdfhttp://repository.uii.ac.id/710/SK/I/0/00/000/000103/uii-skripsi-tingkat%20pengetahuan%20-01711153-GESIT%20PURNAMA%20GIANA%20D-8984262128-cover.pdfhttp://resources.kamsc.org.au/downloads/cd_rhd.pdf
  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    8/25

    penyakit kronis, ada penebalan dan fibrosis katup mengakibatkan stenosis, atau kurang umum,

    regurgitasi.

    -'sel yang responsif terhadap streptokokus 1'protein menyusup katup melalui endotelium katup,

    diaktifkan oleh mengikat karbohidrat antistreptococcal dengan rilis atau tumor necrosis factor

    ones. F3G

    Penyakit jantung rematik merupakan penyebab utama stenosis mitral. Sebuah ri8ayat demam

    rematik dapat menimbulkan dari sekitar 5#( dari pasien dengan stenosis mitral murni F"#G Ada

    ):. %nsiden " 8anita'pria. Di negara maju, penyakit ini memiliki periode laten dari )#'4# tahun,

    dengan periode yang lain hampir satu dekade sebelum gejala memerlukan inter6ensi bedah.

    Setelah gejala membatasi signifikan terjadi, ada #'"*( tingkat kelangsungan hidup "# tahun

    tanpa pengobatan. F"#G hipertensi pulmonal berat adalah tanda prognosis buruk. sia rata'rata

    presentasi di Amerika tara adalah di kelima untuk dekade keenam, dan lebih dari sepertiga dari

    pasien yang menjalani perbaikan katup atau penggantian yang lebih tua dari 5* tahun. F"#G

    Sekitar seperlima dari pasien dengan penyakit jantung postrheumatic memiliki insufisiensi

    murni: 45( dari pasien mengalami stenosis dengan insufisiensiH &4(, stenosis murniH dan )#(,

    insufisiensi murni F*G insufisiensi mitral lebih mungkin disebabkan. oleh katup mitral floppy,

    dengan iskemia dan endokarditis penyebab penting lainnya. F""G

    Stenosis aorta dan insufisiensi aorta

    Penyakit jantung rematik saat ini jarang menyebabkan stenosis aorta, terjadi lebih jarang dinegara'negara berkembang dibandingkan penyakit pikun degeneratif kalsifikasi katup aorta, dan

    penyakit katup bikuspid degeneratif. $ebanyakan pasien memiliki penyakit katup mitral

    bersamaan.

    Penyakit jantung rematik juga merupakan penyebab yang jarang terjadi insufisiensi aorta di

    negara'negara maju, kurang umum daripada penyakit akar aorta dan endokarditis, tergantung

    http://emedicine.medscape.com/article/1962779-overview#aw2aab6b3http://emedicine.medscape.com/article/1962779-overview#aw2aab6b3
  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    9/25

    pada populasi pasien. Stenosis aorta murni disebabkan oleh penyakit postinflammatory di 3(

    dari pasien dengan pengobatan bedah, dibandingkan dengan "4( dari pasien dengan insufisiensi

    aorta murni dan "!( dari insufisiensi aorta campuran dan stenosis. F")G +ambaran klinis

    stenosis aorta dan regurgitasi serupa kepada orang'orang penyebab patologis lainnya.

    penyakit katup postinflammatory atau postrheumatic umumnya didiagnosis pada saat operasidengan inspeksi kotor katup oleh dokter bedah

  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    10/25

    Penyakit aorta postinflammatory, reseksi.

    Penyakit aorta postinflammatory, reseksi. $atup aorta stenosis sulit untuk memperbaiki dan

    umumnya diganti. Dalam contoh ini, ada penebalan difus dan jaringan parut dari katup. 7erbeda

    dengan P/ADA0+A0 stenosis degeneratif, ada penyakit commissural signifikan, dengan

    penebalan semua & commissures.

    http:emedicine.medscape.comarticle"35)!!3'o6er6ie8Ia8)aab5b4

    2.. D#!-%,(#(

    Diagnosis D/A ditegakkan berdasarkan kriteria jones dan salah satu kriteria mayor adalah

    karditis yang menunjukkan adanya keterlibatan katup jantung dan dapat diperkirakan secara

    klinis dengan terdapatnya murmur pada pemeriksaan auskultasi, namun seringkali klinisi yang

    berpengalamanpun tidak mendengar adanya murmur padahal sudah terdapat keterlibatan katup

    pada pasien tersebut. $eterlibatan katup seperti ini dinamakan karditis 6al6ulitis subklinis.Saat

    ini, diagnosis D/A ditegakkan berdasarkan $riteria >ones.namun dalam praktek sehari' haritidak mudah untuk menerapkankan hal tersebut.

    ntuk Diagnosa diperlukan: ) kriteria mayor atau " kriteria mayor dan ) kriteria minor dan bukti

    infeksi oleh sterptokokus grup A. $ecuali bila ada chorea atau karditis maka bukti infeksi

    sebelumnya tidak diperlukan

    $riteria >ones telah mengalami beberapa re6isi untuk meningkatkan nilai spesifitasnya. ntuk

    negara negara resiko tinggi demam rematik.Corld ;ealth 9rganiEation

  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    11/25

  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    12/25

    Pemeriksaan ?aboratorium

    $ultur tenggorokan merupakan gold standard untuk konfirmasi infeksi strptokokus

    grup A.

    Pemeriksaan antigen cepat tidak sesenstif kultur tenggorokan, sehingga apabila

    hasilnya negatif tetap perlu dilakukan kultur tenggorokan. Dengan spersifitasnya

    yang tinggi apabila hasil pemeriksaan antigennya positif merupakan konfirmasi

    infeksi streptokokus grup A.

    Pemeriksaan titer antibodi menggunakan antistreptolisin 9

  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    13/25

    Penelitian yang dilakukan di /S ;asan sadikin 7andung menunjukkan "4 kasus dari ""&

    kasus pada a8alnya didiagnosa D/A ini ternyata setelah dilakukan penilaian ulang $riteria

    >ones dan pemeriksaan ekokardiografi, menunjukkan hasil bukan D/A. Sebaliknya terdapat

    *!,!( kasus yang tidak didiagnosa D/A, karena tidak memenuhi $riteria >ones, setelah

    dilakukan pemeriksaan ekokardiografi menunjukkan D/A."

    Pada penelitian yang dilakukan di /S ;asan Sadikin dilakukan pemeriksaan ulangekokardiografi empat minggu kemudian ditujukan untuk mengetahui karena kadang

    kadang dia8al karditis masih belum tampak terlihat pada pemeriksaan ekokardiografi

    tetapi hasil ulangan ekokardiografi menunjukkan adanya tanda tanda karditis,

    pemeriksaan ulang ekokardiografi juga dilakukan untuk menentukan prognosa karena

    terdapat beberapa laporan yang menunjukkan bah8a karditis karditis subklinis dapat

    menetap selama 5 bulan sampai 2 tahun.

    http:pustaka.unpad.ac.id8p'

    contentuploads)#"&")PustakaBnpadBDemamB/ematikBAkut.pdf

    2.. D#!-%,(#( !%$#%-

    Arthritis /heumatoid : Poliartritis pada anak'anak diba8ah & tahun atau lebih sering pada

    artritisreumatoid, biasanya terjadi secara bersamaan pada sendi'sendi, simetris,tidak bermigrasi,

    kurang berespon terhadap preparat salisil dibandingkan dengan artritis pada D/. Apabila sakit

    bertahan lebih dari " minggumeskipun sudah diberi salisil K reumatoid faktor

  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    14/25

    $elainan kongenital : $elaninan kongenital yang tersering pada anak'anak ialah JSD

    ika echocardiography tidak tersedia, diagnosis

    penyakit katup harus bergantung pada pemeriksaan klinis yang cermat ditambah

    oleh elektrokardiogram

  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    15/25

  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    16/25

    %% %%% %J dengan:

    ' @raksi 6entrikel kiri normal

  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    17/25

    ' Anemia hemolitik berat yang tidak dapat dikontrol secara medisH

    ' Arteriopati umum parahH

    ' Penyakit ganasH

    ' $elebihan berat badan ekstrim

    katup mungkin menarik bagi perempuan muda yang ingin hamil,

    mungkin menurun lebih cepat selama kehamilan, terutama

    dengan kehamilan kembar

  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    18/25

    dari respon autoimun, dan memberikan pengobatan suportif untuk gagal jantung kongestif.

    Setelah resolusi episode akut, terapi selanjutnya diarahkan mencegah penyakit jantung rematik

    berulang pada anak'anak dan pemantauan untuk komplikasi dan gejala sisa penyakit jantung

    rematik kronis pada orang de8asa.

    Pencegahan demam rematik pada pasien dengan streptokokus grup A beta hemolitik

  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    19/25

    Cabah demam rematik atau glomerulonefritis poststreptococcal

    /i8ayat keluarga demam rematik

    Selama 8abah +AS faringitis dalam komunitas tertutup

    $etika tonsilektomi dipertimbangkan untuk kereta +A7;S kronis

    $etika beberapa episode didokumentasikan +A7;S faringitis terjadi dalam sebuah keluarga

    meskipun terapi yang tepatSetelah +AS toic shock syndrome atau necrotiEing fasciitis dalam kontak rumah tangga

    Pengobatan untuk pasien dengan demam rematik dan penyakit jantung rematik

    -erapi diarahkan menghilangkan faringitis +A7;S

  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    20/25

    spironolactone. 1emulai digoin hanya setelah memeriksa elektrolit dan memperbaiki

    hipokalemia.

    -otal dosis digitalisasi adalah )#' mcg kg P9, dengan *#( dari dosis yang diberikan pada

    a8alnya, diikuti oleh )*( dari dosis ") jam dan )4 jam setelah dosis a8al. Dosis pemeliharaan

    biasanya adalah 2'"# mcg kg hari P9 dibagi dalam ) dosis. ntuk anak'anak dan orangde8asa, dosis total loading ",)*'",* mg P9, dan dosis pemeliharaan #,)*'#,* mg P9 setiap hari.

    -ingkat digoin terapi yang hadir pada tingkat melalui ",*') ng m?.

    Pengurangan afterload

  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    21/25

    de8asa, mana yang lebih lama. Akhirnya, pasien dengan demam rematik dengan karditis dan

    penyakit katup harus menerima antibiotik untuk setidaknya "# tahun atau sampai usia 4# tahun.

    Pasien dengan penyakit jantung rematik dan kerusakan katup memerlukan dosis tunggal

    antibiotik " jam sebelum prosedur bedah dan gigi untuk membantu mencegah endokarditis

    bakteri. Pasien yang memiliki demam rematik tanpa kerusakan katup tidak perlu profilaksisendokarditis. >angan gunakan penisilin, ampisilin, atau amoksisilin untuk profilaksis endokarditis

    pada pasien yang sudah menerima penisilin untuk profilaksis demam rematik sekunder

    / Akut sekaligus. 1aka usaha pencegahan primer terhadap P>/ Akut

    sebaiknya dimulai terutama pada pasien anak'anak yang menderita penyakit radang oleh

    streptococcus beta hemolyticus grup A pada pemeriksaan -;-

  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    22/25

    ;al ini dilakukan untuk mengetahui kuman apa yang meyebabkan radang pada -;- tersebut.

    Selain itu, dapat juga diberikan obat anti infeksi, termasuk golongan sulfa untuk mencegah

    berlanjutnya radang dan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya D/. Pengobatan

    antistreptokokkus dan anti rematik perlu dilanjutkan sebagai usaha pencegahan primer terhadap

    terjadinya P>/ Akut.

    ).&.&. Pencegahan SekunderPecegahan sekunder ini dilakukan untuk mencegah menetapnya infeksi streptococcus beta

    hemolyticus grup A pada bekas pasien D/. Pencegahan tersebut dilakukan dengan cara,

    diantaranya :

    ". radikasi kuman Streptococcus beta hemolyticus grup A

    Pemusnahan kuman Streptococcus harus segera dilakukan setelah diagnosis ditegakkan, yakni

    dengan pemberian penisilin dengan dosis ",) juta unit selama "# hari. Pada penderita yang alergi

    pada penisilin, dapat diganti dengan eritromisin dengan dosis maksimum )*#mg yang diberikan

    selama "# hari.

    ni6ersitas Sumatera tara

    ;al ini harus tetap dilakukan meskipun biakan usap tenggorokan negati6e, kerana kuman masihada dalam jumlah sedikit di dalam jaringan faring dan tonsil.

    ). 9bat anti radang

    Pengobatan anti radang cukup efektif dalam menekan manifestasi radang akut demam rematik,

    seperti salasilat dan steroid. $edua obat tersebut sangat efektif untuk mengurangi gejala demam,

    kelainan sendi serta fase reaksi akut. ?ebih khusus lagi, salisilat digunakan untuk D/ tanpa

    karditis dan steroid digunakan untuk memperbaiki keadaan umum anak, nafsu makan cepat

    bertambah dan laju endapan darah cepat menurun. Dosis dan lamanya pengobatan disesuaikan

    dengan beratnya penyakit.

    &. Diet

    7entuk dan jenis makanan disesuaikan dengan keadaan penderita. Pada sebagian besar kasus

    diberikan makanan dengan kalori dan protein yang cukup. Selain itu diberikan juga makanan

    mudah cerna dan tidak menimbulkan gas, dan serat untuk menghindari konstipasi. 7ila

    kebutuhan giEi tidak dapat dipenuhi melalui makanan dapat diberikan tambahan berupa 6itamin

    atau suplemen giEi.

    4. -irah baring

    Semua pasien D/ Akut harus tirah baring di rumah sakit. Pasien harus diperiksa tiap hari untuk

    pengobatan bila terdapat gagal jantung. $arditis hampir selalu terjadi dalam )'& minggu sejak

    a8al serangan, sehingga pengamatan yang ketat harus dilakukan selama masa tersebut.

    ).&.4. Pencegahan -ertier

    Pencegahan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi, di mana penderita akan

    mengalami kelainan jantung pada P>/, seperti stenosis mitral, insufisiensi mitral, stenosis aorta,dan insufisiensi aorta.

    http:repository.usu.ac.idbitstream")&4*5!23))&&)4hapter()#%%.pdf

    2.6. K,7'#)!(#

    $omplikasi jangka panjang

    http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22332/4/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22332/4/Chapter%20II.pdf
  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    23/25

    $omplikasi jangka panjang dari penggantian katup termasuk ika hanya satu

    katup telah diperbaiki atau diganti, perkembangan penyakit katup pada

    situs lain juga mungkin menjadi penyebab kerusakan pasien.

    !2Pada pasien dengan katup mekanik, kontrol antikoagulan adalah

    yang paling penting, penentu independen kelangsungan hidup jangka panjang

  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    24/25

    2.10. P,-%,(#(

    Penyakit katup mitral rematik tidak konsisten pantas diperbaiki, dan hasil jangka panjang setelah

    operasi perbaikan tidak sebagus untuk perbaikan katup mitral 6al6e prolapse karena lea fl et dan

    jaringan parut korda. Selain itu, jaringan parut mungkin progresif setelah perbaikan. 0amun,

    rematik mitral 6al6e stenosis yang tidak terkait dengan fusi korda berat atau shortening atau

    dengan kalsifikasi dapat diobati dengan baik perkutan atau terbuka commissurotomy mitraldengan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam jangka panjang.

    http:emedicine.medscape.comarticle"35)!!3'o6er6ie8Ia

    2.11. E7#$e#,',-#

    Angka kesakitan Penyakit >antung dan Pembuluh Darah

    PD= di Amerika Serikat pada tahun

    "335, dilaporkan hamper mencapai 5# juta penderita, dimana ",2 juta di antaranya menderita

    P>/.

  • 7/25/2019 skenario 3 kardio

    25/25

    / sebesar !,5 per "##.###

    penduduk. Di tara %ndia pada tahun "33)'"33&, pre6alens P>/ sebesar ",3'4,2 per ".### anak

    sekolah