SISTEM UROPOETIKA

Reabsorbsi pada kapiler peritubuler

Substansi yang dieliminasikan dari tubuh melalui filtrasi dari kapiler peritubuler

GANGGUAN GINJAL

• Menunjukkan gejala klinis jika 70% fungsinya terganggu

• Bersifat nonregeneratif

• Gangguan yg akut (ARF): infeksi, nefrotoksin (yg menyebabkan retensi agen nitrogenous), shock, dehidrasi, trauma, obstruksi

• Penanganana gangguan akut : fluid therapy, pemenuhan kalori dari karbohidrat dan lemak. Jika diperlukan gunakan nasogastrik, kadar fosfat rendah dalam pakan.

CRF • Gangguan ginjal kronis (CRF) dapat terjadi pada

semua umur, hewan tampak seperti hewan tua. • Manajemen pakan CRF sangat penting untuk

mengurangi gejala klinis, meminimalkan imbalance mineral memperlambat penyakit, suplay energi dan nutrien

• Pakan yang dianjurkan : protein rendah (tdk lebih 17%)

• Fosfor dikurangi (tdk lebih 0,4% • Energi dari karbohidrat dan lemak • Garam dikurangi (tdk lebih 0,2-0,4%)untuk

menurunkan hipertensi • Meningkatkan vitamin larut air • Meningkatkan serat bakteri usus meningkat

nitrogen dimanfaatkan

KERUSAKAN GINJAL KARENA TINGGINYA PROTEIN, SODIUM DAN FOSFOR DIET DAN INTAKE ADLIBITUM

Disfungsi, efek dan gejala klinis gangguan ginjal

Disfungsi ginjal Efek Gejala klinis

1. Gangguan filtrasi Penurunan BB Peningkatan konsentrasi komponen dlm urin

Poliuria Polidipsia Nocturia

2. Absorbsi tubular menurun

3. Sintesis eritripoetin menurun

Eritropoesis menurun Anemia

4. Menurunnya sekresi tubuler & ekskresi ginjal

Retensi body wastes (senyawa nitrogen), hormon (gastrin)

Uremia Asam lambung meningkat

5. Penurunan aktivasi vit D

Absorbsi Ca menurun Demineralisasi tulang

6. Penurunan degradasi hormon paratirorid

Hiperparathormon

7. Penurunan GFR Kompensasi di nefron Gangguan fungsi ginjal

Disfungsi Penyebab Saran Perawatan

Uremia ekskresi Intake rendah protein

Dehidrasi Intake air Kehilangan air

Isotonik salin dan glukosa. Jika perlu cairan beri Ringer laktat

Asidosis Ekskresi asam Sodium bikarbonat (pakan/infus)

Hiperkalemia, hipokalsemia, hiperglisemia, hiperfosfatemia

Penurunan ekskresi Penurunan absorbsi Insulin resisten Penurunan ekskresi

Infus kalsium glukonat, turunkan intake Kalsium karbonat dan vitamin D Terapi uremianya

Muntah dan diare Kelebihan asam lambung

Antimuntah (cimetidin, phenotiazin)

Radang/lesi di mulut

Kelebihan asam lambung

Cimetidin, topikal anastesi

Anoreksia, letargi, penurunan BB

disfungsi Koreksi disfungsinya. Beri potasium, zink, vit B

Edema, ascites, hipoproteinemia

Urin albumin hipertensi

Diuretika, albumin iv, , inhalasi oksigen,

• Jenis urolit yang ada :

1. Struvit = paling sering terjadi baik pada anjing maupun kucing

2. Calcium oxalat = kejadian setelah struvit

3. Amonium urate = kadang pada anjing dan kucing

4. Cystine = kadang pada anjing dan jarang pada kucing

5. Silicate = hanya pada anjing, paling sering pada anjing jantan German Shephreds

Urolithiasis

- Predisposisi : infeksi bakteri yg menghasilkan urease, kadar Mg dan protein terlalu tinggi, tingginya kalsium tanpa imbangan fosfor.

- Treatment :protein rendah dalam diet, menurunkan Ca, P dan Mg, meningkatkan Na.

Calcium Oxalate

• Predisposisi : diet yang tinggi kalsium (terutama produk ternak), sodium (meningkatkan ekskresi kalsium) dan oxalate (sayuran)

• Suplemen vit D (meningkatkan absorbsi Ca dari diet) dan vit C.

Umur = sering pada

Kristal Cystine

• Predisposisi : protein dlm diet tinggi,

disfungsi hati, hewan jantan

• Treatment :

1. Menurunkan level protein. Sumber

protein dianjurkan dari susu dan telur

2. Meningkatkan level non protein kalori

3. Membuat urine alkalin

4. Diet tetap diberikan sampai 3-4 mgg stl

urolith tdk terdeteksi scr radiografi

Amonium urat

• Predisposisi : protein dlm diet tinggi,

disfungsi hati, hewan jantan

• Anjing Dalmatian lebih peka krn

mengekskresikan urea lebih banyak

• Treatment :

1. Menurunkan level protein. Sumber

protein dianjurkan dari susu dan telur

2. Meningkatkan level non protein kalori

3. Pemberian Allopurinol yang

menghambat produksi asam urat

4. Membuat urine alkalin

5. Diet tetap diberikan sampai 3-4 mgg stl

urolith tdk terdeteksi scr radiografi

Kejadian Urolith

Type Breed Age Sex Others

Type Breed Age Sex Others

Type Breed Age Sex Others