sistem respirasi manusia

25
Sistem Respirasi Manusia Nama: David Christian RonaldTho NIM: 102012210

Upload: david-christian

Post on 25-Nov-2015

24 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Sistem Respirasi Manusia

Sistem Respirasi ManusiaNama: David Christian RonaldThoNIM: 102012210Istilah yang Tidak DiketahuiTidak AdaRumusan MasalahSeorang lelaki 30 tahun mengalami sesak nafas saat mendaki gunung pada ketinggian 300 mAnalisis MasalahPusat Pengendalian RespirasiStruktur Sistem Pernafasan Sesak NafasMekanisme PernafasanVolume PernafasanMakro dan MikroTranspor O2 dan CO2Perubahan TekananOtot yang BekerjaStruktur Paru-Paru

Jalur Pernafasan

Pusat Pengendalian Pernafasan

PONSTerdapat pusat apneutik dan pusat pnumotaksis. Pusat apneutik terletak di formasio retikularis pons bagian bawah. Fungsi adalah untuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasi dengan cara mengirimkan rangsangan impuls pada area inspirasi dan menghambat ekspirasi.Pusat pneumotaksis terletak di pons bagian atas. Impuls dari pusat pneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi, tetapi meningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasi menjadi halus dan teratur, proses inspirasi dan ekspirasi berjalan secara teratur pula.Medula OblongataTerletak pada batang otak.Berperan dalam pernapasan automatik atau spontan. terdapat neuron yaitu:Dorsal Respiratory Group (DRG)yang terletak pada bagian dorsal medulla. DRGterdiri dari neuron yang mengatur serabut lower motor neuron yang mensyarafi otot-otot inspirasi seperti otot intercosta interna dan diafragma untuk gerakan inspirasi dan sebagian kecil neuron akan berjalan ke kelompok ventral. Pada saat pernapasan kuat, terjadi peningkatan aktivitas neuron diDRGyang kemudian menstimulasi untuk mengaktifkan otot-otot asesoris inspirasi, setelah inspirasi selesai secara otomatis terjadi ekspirasi dengan menstimulasi otot-otot asesoris.

Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula.Kelompol ventral (VRG) terdiri dari neuron inspirasi dan neuron ekspirasi. Pada saat pernafasan tenang atau normal kelompok ventral tidak aktif, tetapi jika kebutuhan ventilasi meningkat, neuron inspirasi pada kelompok ventral diaktifkan melalui rangsangan kelompok dorsal. Impuls dari neuron inspirasi kelompok ventral akan merangsang motor neuron yang mensyarafi otot inspirasi tambahan melalui N IX dan N X. Impuls dari neuron ekspirasi kelompok ventral akan menyebabkan kontraksi otot-otot ekspirasi untuk ekspirasi aktif.

Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifat volunter sehingga memungkinkan kita dapat mengatur napas dan menahan napas. Misalnya pada saat bicara atau makan.Kendali Kimia-Kemoreseptor Pusat-Kemoreseptor PeriferKendali Nonkimiawi-Baroreseptor-Peningkatan Suhu Tubuh-Hormon Epinephrin-Refleks Hering-Beurer11Mekanisme PernafasanDipengaruhi 3 Faktor Tekanan: Tekanan atmosfer (barometik) : tekanan yang ditimbulkan oleh berat udara di atmosfer pada benda di permukaan bumi. (760 mmHg). Tekanan intra-alveolus / intraparu adalah tekanan di dalam alveolus yang berhubungan dengan atmosfer melalui saluran napas penghantar.Tekanan intrapleura / intrathorax : tekanan di dalam kantung pleura; tekanan yang ditimbulkan di luar paru di dalam rongga thoraks. (756 mmHg).

Inspirasi dan Ekspirasi

INSPIRASI UTAMAOtot diafragma dan otot interkostalis ekternus

EKSPIRASI UTAMAOtot diafragma dan otot interkostalis internus.

Otot-Otot PernafasanINSPIRASI DiafragmaM. Intercostalis externusM. ScalenusM. SternocleidomastoideusM. Seratus anterior

EKSPIRASIAbdomenM. Rectus abdominisM. Intercostalis internus Volume Pernafasan

Volume alun napas (Tidal Volume (TV))= 500 ml.

Volume cadangan inspirasi (Inspiratory Reserve Volume (IRV))= 3000 ml.

Volume cadangan ekspirasi (Expiratory Reserve Volume(ERV))Nilai rerata = 1000 ml.

Kapasitas inspirasi (Inspiratory Capacity (IC)) = 3500 ml.

Volume residual (VR))= 1200 ml.

Kapasitas residual fungsional (Functional Residual Capacity(FRC))= 2200 ml.

Kapasitas vital (Vital Capacity (VC))= 4500 ml.Transport O2 dan CO2 O2 (larut) Plasma (berdifusi) SDM Deoksihemoglobin

(membentuk) Oksihemoglobin melepaskan H+

H+ (dilepaskan) HB (berikatan) HCO3- (berasal) Plasma (masuk) SDM (membentuk) H2CO3

H2CO3 (pecah) H2O& CO2 (bantuan) Enzim Karbonat antidrase

CO2 (berdifusi) keluar SDM (menuju) Plasma Alveoli CO2 (diangkut) Paru-Paru HCO3-,HbCO2, Gas Terlarut (dalam) Plasma

Co2 (terlarut) Plasma (berdifusi) SDM (bereaksi) AIR

(berikatan) HB Enzim Karbonat anhidrase H2CO3

(terdisosiasi) H+, HCO3- buffer HBStruktur Mikroskopis Paru-Paru

BronkusTulang rawanEp. Bertingkat toraks bersilia bersel goblet

BronkiolusTulang rawan (-) Ep. Bertingkat toraks bersilia bersel goblet Otot PolosDibagi menjadi 2 1. Bronkiolus terminalis2. Bronkiolus respiratorik

Trakea

21Sesak Nafasadalah suatu gejala dari beberapa penyakit yang dapat bersifat kronis. Sesak napas juga dikenal dengan istilah Shortness Of Breath. Kejadian-kejadian sesak nafas bergantung dari tingkat keparahan dan sebabnya.Perasaan itu sendiri merupakan hasil dari kombinasi impuls (rangsangan) ke otak dari saraf yang berakhir di paru-paru, tulang iga, otot dada, atau diafragma, ditambah dengan persepsi dan interpretasi pasien.Pada beberapa kasus, sesak napas diperhebat karena kegelisahan memikirkan penyebabnya.Pasien mendeskripsikan dyspnea dengan berbagai cara, sesak napas yang tidak menyenangkan, merasa sulit untuk menggerakkan otot dada, merasa tercekik, atau rasa kejang di otot dada.

Macam-Macam Sesak Nafas-Sesak Nafas Akut (Penyakit Jantung, Trauma dada)-Sesak Nafas Kronis (Asma, Emfisema, Tumor)Penyebab Sesak NafasFaktor KeturunanFaktor LingkunganFaktor Ketidakstabilan EmosiKurangnya Asupan Cairan

KesimpulanDari skenario yang ada, dapat disimpulkan bahwa sesak nafas (dispnea) yang terjadi disebabkan karena volume udara yang kurang bahkan proses difusi gas yang tidak berjalan dengan lancar. Gejala sesak nafas berupa rasa tidak nyaman, nyeri atau sensasi berat, selama proses pernapasan. Pernapasan yang baik adalah jika volume dan kapasitas udara yang dibutuhkan itu baik serta proses berlangsungnya pernapasan pun baik.

24