sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian … filei sistem pendukung pengambilan keputusan...

178
i SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL YAYASAN RUMAH IMPIAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika Disusun Oleh: Andi Setianto 135314019 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: phamthuan

Post on 18-Aug-2019

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

i

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN

BANTUAN SOSIAL YAYASAN RUMAH IMPIAN MENGGUNAKAN

METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Disusun Oleh:

Andi Setianto

135314019

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

ii

DECISION SUPPORT SYSTEM TO GIVE RUMAH IMPIAN

FOUNDATION SOCIAL FUND USING SIMPLE MULTI ATTRIBUTE

RATING TECHNIQUE (SMART)

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

To Obtain the Sarjana Komputer Degree

In Informatics Engineering Study Program

By:

Andi Setianto

135314019

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN

BANTUAN SOSIAL YAYASAN RUMAH IMPIAN MENGGUNAKAN

METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART)

Oleh:

Andi Setianto

135314019

Telah disetujui oleh:

Dosen Pembimbing

Paulina Heruningsih Prima Rosa, M.Sc.

Tanggal: ………..2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

iv

HALAMAN PENGESAHAN

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN

BANTUAN SOSIAL YAYASAN RUMAH IMPIAN MENGGUNAKAN

METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART)

Dipersiapkan dan ditulis oleh :

Andi Setianto

NIM : 135314019

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji

Pada Tanggal : 15 Januari 2018

Dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Jabatan Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Dr. Anastasia Rita Widiarti ………………

Sekretaris : Eko Hari Parmadi, M.Kom ………………

Anggota : Paulina Heruningsih Prima Rosa, M.Sc. ………………

Yogyakarta, ……………………

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sanata Dharma

Dekan,

Sudi Mungkasi, S.Si., M.Math. Sc., Ph.D.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

v

HALAMAN MOTO

“Don't play what's there, play what's not there”. – Miles Davis, Pemusik Jazz

Amerika Serikat

Tidak akan terbalaskan jasa seorang guru, apabila kita bertahan menjadi

muridnya.” - Friedrich Nietzsche, Filsuf Jerman

“Orang harus tetap memiliki kekacauan dalam dirinya, untuk dapat melahirkan

bintang yang menari.”- Friedrich Nietzsche, Filsuf Jerman

“Kusadari bahwa makin dalam aku berpikir, maka makin banyak bagian – bagian

terkecil suatu itu mengambang dari ingatanku.” – Albert Camus, Filsuf Perancis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Tuhan Yang Maha Esa

Engkau yang telah memberkati dan melindungi segala kerja keras dan usaha saya

Bapak Edi, Ibu Proklamasiani, dan Aditya

Terimakasih untuk orang tua / keluarga yang telah mampu memberikan

pendidikan yang terbaik dari dulu, sekarang, dan selamanya.

Keluarga Besar

Atas motivasi dan semangat yang tidak pernah pudar

Teman – Teman

Baik teman – teman TI 2013, SMA, Organisasi / Komunitas, Musik, ataupun

teman dari perjumpaan lainnya. Telah membantu mengubah keadaan yang

seharusnya berat menjadi menyenangkan dan menggairahkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian dari orang lain, kecuali yang telah saya sebutkan dalam

kutipan dari daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 12 Desember 2017

Penulis

Andi Setianto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Andi Setianto

NIM : 135314019

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul:

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN

BANTUAN SOSIAL YAYASAN RUMAH IMPIAN MENGGUNAKAN

METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART)

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, untuk

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun royalty

kepada saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 15 Desember 2017

Yang Menyatakan

Andi Setianto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

ix

ABSTRAK

Di era teknologi yang berkembang pesat ini, segala pekerjaan dan

permasalahan mampu dimudahkan dengan fungsi – fungsi dari teknologi.

Teknologi juga mampu dikembangkan sesuai dengan kepentingan organisasi

masing – masing. Industri dan Perdagangan menggunakan teknologi untuk

meningkatkan keuntungan bisnis mereka, lembaga ataupun organisasi sosial juga

tidak ketinggalan dalam hal pemanfaat teknologi.

Salah satu contoh konkrit dari permasalahan di organisasi sosial adalah isu

bantuan, dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian di Yayasan Rumah

Impian. Dalam memberikan bantuan akan terasa mudah jika peserta penerima

bantuan hanya berjumlah 1 atau 2 anak, namun akan menjadi suatu permasalahan

apabila jumlah penerima bantuan berjumlah banyak, sehingga tidak memungkinkan

untuk membandingkan satu per satu. Selain faktor jumlah, struktur pendampingan

di rumah impian yang terdesentralisasi menambah tingkat kesulitan pemberian

bantuan sosial, Yayasan Rumah Impian memiliki titik pendampingan yang berbeda

– beda tempat, maka setiap titik didampingi oleh pendamping titik (PIC) dan

relawan, artinya pihak pusat tidak mudah untuk mengenali satu per satu anak di

setiap titik pendampingan. Tingkat kecepatan dalam penentuan penerima bantuan

juga akan menjadi lama, karena menggunakan cara manual, feeling, dan perlu

banyak melakukan interaksi dengan pendamping titik.

Oleh karena itu dalam tugas akhir ini dibangun sebuah sistem pendukung

pengambilan keputusan menggunakan metode simple multi attribute rating

technique yang diharapkan mampu memberikan rekomendasi terhadap

pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial di Yayasan Rumah Impian.

Pengujian sistem dilakukan dengan cara membandingkan hasil perhitungan

sistem dengan perhitungan secara manual. Selain itu sistem diujicobakan kepada 6

responden dan didapat kesimpulan bahwa sistem ini bermanfaat dengan skor 88%

bagi pendamping titik dan 100% bagi ketua yayasan, dan mudah digunakan dengan

skor 86.66 bagi pendamping titik dan 85.45% bagi ketua yayasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

x

ABSTRACT

In this technological era which rapidly develops, all of works and problems

can be facilitated with the functions of technology. Technology can be expanded as

according to the importance of each organizations. Industry and commerce use

technology to evolve their business advantages. Institution or social organizations

are also not left behind in terms of technology utilization.

One of concrete examples of social organization problems are assistance

issue. In this reasearch, the writer does the research at Yayasan Rumah Impian

Foundation. In terms of giving assistance, it will be easy if the participants of

assistance receivers are only 1 or 2 children. However, it will be a problem if there

are a lot of assistance receivers, so it is impossible to compare one by one. Aside

from the amount of factors, assistance structure at Rumah Impian which is

decentralized, increases the difficulty level of providing social assistance. Rumah

Impian Foundation has several different assistance spot. Each spot is accompanied

by one Person In Charge and some volunteers. It means the central office is not easy

to know the children one by one in every assistance spot. The speed level in

determining assistance receivers will also take a long time because it uses manual

way, feeling, and need many interactions with point of assistance.

Therefore, in this undergraduate thesis, a decision support system was

developed by using simple multi attribute rating technique method which is

expected to give recommendation to social assistance decision at Yayasan Rumah

Impian Foundation.

The system tests was conducted by comparing the result of calculation

system and manual calculation. Besides, the system was tested by 6 respondents

from Rumah Impian Foundation, it can be concluded that the system is useful with

perceived of usefulness score 88% according to assistance spots and 100%

according to the head of foundation, this system is easy to use with perceived ease

of use score 86.66% according to assistance spots and 85.45% according to the head

of foundation

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

xi

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia, berkat, dan

perlindunganNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan

lancer. Skripsi ini merupakan salah satu syarat akademik untuk memperoleh gelar

di jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang

telah membantu, membimbing, mendoakan, mendukung, dan memberi motivasi

dalam proses pengerjaan tugas akhir ini. Ucapan terimakasih disampaikan kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya penulis mendapat

penyertaan dari awal hingga akhir penulisan.

2. Keluarga, yaitu Bapak Edi, Ibu Proklamasiani, serta Aditya yang selalu

memberikan dukungan secara material maupun non material.

3. Sudi Mungkasi S.Si., M.Math.Sc., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Ibu Dr. Anastasia Rita Widiarti M.Kom selaku Ketua jurusan Teknik

Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

5. Ibu Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si. ,M.Sc selaku dosen pembimbing

yang dengan sabar dan setia memberikan kritik dan saran yang membangun

demi kebaikan penulisan tugas akhir ini.

6. Jonathan Dharmawan Hartanto selaku teman seperjuangan di Univeristas

Sanata Dharma, baik kepentingan akademis ataupun non akademis. Segala

kesulitan ataupun jatuh bangun dalam proses berkuliah, berorganisasi,

mencari pekerjaan, dan tentunya tugas akhir, mampu dimanipulasi menjadi

hal yang menyenangkan dan memotivasi melalui lelucon – lelucon yang

dilontarkan bersama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

xii

7. Pihak Yayasan Rumah Impian, yaitu Yosua Lapudooh, Evan Masela, Agita,

Jimmy Daniel, Harry, Dimas, Dian, Hanan, Azmi, Sari, dan Ara, yang telah

mendukung penuh pembuatan tugas akhir ini, demi membantu mewujudkan

Visi & Misi Yayasan Rumah Impian.

8. Ronny Gunadi selaku sahabat yang telah memberikan banyak dukungan,

terutama secara material, hingga proses penulisan tugas akhir mampu

berjalan dengan baik. Tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Arka

dan Putra, sebagai teman yang baru akrab di babak akhir masa kuliah,

namun mampu memberikan semangat penyelesaian tugas akhir yang

signifikan.

9. Rekan – rekan teknik informatika lainnya yang menjadi saksi perjalanan

saya, Yohan, Petra, Vian, Vino, Mathias Rio, Yeremia, Fanny, Yosia,

Rusdy, Tommy, serta teman – teman satu angkatan baik cluster Basis Data,

Jaringan, ataupun Komputasi.

10. Teman – teman satu bimbingan, Bella, Petra, Kareka, Dana, Lisa, Satria,

Meidy, Vino, dan Kris.

11. Rekan kerja tugas akhir, yang menemani pengerjaan tugas akhir meskipun

berbeda jurusan ataupun universitas. Ketika berada di Boyolali, yaitu Endra

Saputra, Sara Septia, dan Bella Yesica Destin. Sedangkan ketika berada di

Yogyakarta, Putri Puspita Maharani dan Chindy Christine. Selain

kepentingan di atas, saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas

semangat dan masukan yang telah diberikan, karena hal ini dukungan adalah

hal yang jauh lebih penting.

12. Teman – teman dari Universitas Islam Indonesia, sekaligus teman SMA

saya yang telah menjaga relasi dengan baik dan saling mendukung dalam

penyelesaian Tugas Akhir, yaitu Nino, Sanusi, Wisnu, Maula, Agil,

Baskara, dan Fadli.

13. Teman – teman PSM Cantus Firmus, PMK Apostolos, dan Peppermint

Band yang secara tidak langsung memberikan roh / semangat untuk

menyelesaikan tugas akhir, menjadi tempat penghiburan di sela-sela

kelelahan pengerjaan tugas akhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

xiii

14. Seluruh pihak yang telah membantu berkontribusi dalam proses

penyelesaian tugas akhir ini, yang tentunya tidak dapat disebutkan satu per

satu karena keterbatasan tempat.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan hal yang

perlu diperbaiki karena keterbatasan pikiran, tenaga, dan waktu penulis. Untuk

itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca

semua.

Yogyakarta, 27 September 2017

Penulis

Andi Setianto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................. Error! Bookmark not defined.

TITLE PAGE ......................................................... Error! Bookmark not defined.

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv

HALAMAN MOTO................................................................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................. vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................ viii

ABSTRAK ............................................................................................................. ix

ABSTRACT ............................................................................................................. x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xix

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xxii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 5

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 5

1.4 Batasan Masalah .............................................................................................. 5

1.5 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 6

1.6 Sistematika Penulisan ..................................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

xv

2.1 Informasi ................................................................................................... 8

2.2 Kualitas Informasi ...................................................................................... 8

2.3 Pengambilan Keputusan............................................................................. 9

2.3.1 Masalah .............................................................................................. 9

2.3.2 Keputusan ........................................................................................... 9

2.3.3 Kriteria Keputusan ............................................................................. 9

2.4 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan .............................................. 9

2.4.1 Konsep Dasar Sistem Pendukung Pengambilan keputusan ............. 10

2.4.2 Karakteristik Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan .............. 10

2.4.3 Komponen Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ................. 11

2.5 Penggunaan Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) ... 12

2.5.1 Proses Pemodelan Metode SMART ...................................................... 13

2.5.2 Kelebihan Metode SMART ............................................................. 14

2.6 My SQL .................................................................................................. 15

2.7 PHP ......................................................................................................... 15

2.8 Tentang Rumah Impian............................................................................ 16

2.8.1 Sejarah Rumah Impian ..................................................................... 16

2.8.2 Kegiatan Rumah Impian .................................................................. 17

2.8.3 Dampingan Yayasan Rumah Impian ............................................... 18

2.8.4 Kriteria Bantuan Sosial Yayasan Rumah Impian............................. 19

2.9 Tinjauan Pustaka ...................................................................................... 20

BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 22

3.1 Tahap Perencanaan dan Pengumpulan Data ............................................ 22

3.3 Metode Pembangunan Sistem .................................................................. 23

3.4 Analisis Hasil & Pembahasan .................................................................. 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

xvi

BAB IV ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM............................................. 27

4.1 Analisis Sistem......................................................................................... 27

4.1.1 Sistem Saat Ini.................................................................................. 28

4.1.2 Definisi Ruang Lingkup ................................................................... 28

4.1.3 Sistem Baru ...................................................................................... 28

4.2 Analisis Kebutuhan .................................................................................. 29

4.2.1 Pihak yang Terlibat dalam Sistem.................................................... 29

4.2.2 Diagaram Use Case .......................................................................... 30

4.2.3 Ringkasan Use Case ......................................................................... 34

4.3 Desain Logikal ......................................................................................... 37

4.3.1 Desain Proses ................................................................................... 37

4.3.2 Desain Manajemen Data .................................................................. 46

4.3.3 Desain Manajemen Model ............................................................... 50

4.4 Desain Fisikal........................................................................................... 65

4.4.1 Desain Manajemen Dialog ............................................................... 65

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM ...................................................................... 72

5.1 Kebutuhan Perancangan Sistem ............................................................... 72

5.2 Implementasi Manajemen Data ............................................................... 72

5.2.1 Tabel Anak ....................................................................................... 73

5.2.2 Tabel Junction Kriteria ..................................................................... 73

5.2.3 Tabel Kriteria ................................................................................... 74

5.2.4 Tabel Standard Kriteria .................................................................... 75

5.2.5 Tabel Final ....................................................................................... 75

5.2.6 Tabel Pengguna ................................................................................ 76

5.3 Implementasi Manajemen Dialog ............................................................ 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

xvii

5.3.1 Implementasi Lihat Anak Aktor Pendamping.................................. 77

5.3.2 Implementasi Edit Anak Aktor Pendamping ................................... 77

5.3.3 Implementasi Tambah Anak Aktor Pendamping ............................. 78

5.3.4 Implementasi Lihat Anak Aktor Ketua Yayasan ............................. 78

5.3.5 Implementasi Edit Anak Aktor Ketua Yayasan ............................... 79

5.3.6 Implementasi Tambah Anak Aktor Ketua Yayasan......................... 80

5.3.7 Implementasi Lihat Standard Kriteria .............................................. 80

5.3.8 Implementasi Tambah Standard Kriteria ......................................... 81

5.3.9 Implementasi Edit Standard Kriteria ................................................ 83

5.3.10 Implementasi Pilih Alternatif ........................................................... 83

5.3.11 Implementasi Pilih Kriteria .............................................................. 84

5.3.12 Implementasi Lihat Hasil ................................................................. 85

5.3.13 Halaman Pengambilan Keputusan Titik Pendampingan Tertentu ... 89

5.3.14 Halaman Pilih Alternatif Titik Pendampingan Tertentu .................. 90

5.3.15 Halaman Lihat Hasil Titik Pendampingan Tertentu ........................ 90

5.4 Implementasi Manajemen Model ............................................................ 92

BAB VI PENGUJIAN & ANALISIS HASIL ..................................................... 102

6.1 Pengujian Terhadap Perhitungan Manual .............................................. 102

6.2 Pengujian Terhadap Pengguna ............................................................... 115

6.2.1 Tahap Pengujian Terhadap Pendamping Titik ............................... 119

6.2.2 Tahap Pengujian Terhadap Ketua Yayasan ................................... 130

6.2.3 Kelebihan Sistem ........................................................................... 148

6.2.4 Kekurangan Sistem .............................................................................. 149

BAB VII PENUTUP ............................................................................................ 150

7.1 Kesimpulan .................................................................................................. 150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

xviii

7.2 Saran ............................................................................................................ 151

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

xix

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2.1 KOMPONEN SPPK ...................................................................... 12

GAMBAR 4.1 DIAGRAM USE CASE SISTEM ................................................. 30

GAMBAR 4.2 PAKET USE CASE KELOLA PENDAMPING TITIK ............... 31

GAMBAR 4.3 PAKET USE CASE PENGAMBILAN KEPUTUSAN ................ 32

GAMBAR 4.4 PAKET USE CASE KONFIGURASI STANDARD KRITERIA 33

GAMBAR 4.5 PAKET USE CASE KELOLA ANAK ......................................... 33

GAMBAR 4.6 DIAGRAM BERJENJANG .......................................................... 37

GAMBAR 4.7 DIAGRAM KONTEKS ................................................................ 38

GAMBAR 4.8 DIAGRAM ALIRAN DATA LEVEL 1 ....................................... 38

GAMBAR 4.9 DIAGRAM ALIRAN DATA LEVEL 2 PROSES 1..................... 39

GAMBAR 4.10 DIAGRAM ALIRAN DATA LEVEL 2 PROSES 2................... 40

GAMBAR 4.11 DIAGRAM ALIRAN DATA LEVEL 3 PROSES 1.2................ 41

GAMBAR 4.12 DIAGRAM ALIRAN DATA LEVEL 3 PROSES 1.3................ 42

GAMBAR 4.13 DIAGRAM ALIRAN DATA LEVEL 3 PROSES 1.4................ 43

GAMBAR 4.14 DIAGRAM ALIRAN DATA LEVEL 3 PROSES 1.5................ 44

GAMBAR 4.15 DIAGRAM ALIRAN DATA LEVEL 3 PROSES 2.2................ 45

GAMBAR 4.16 DESAIN KONSEPTUAL ........................................................... 46

GAMBAR 4.17 DESAIN LOGIKAL .................................................................... 47

GAMBAR 4.18 ALGORITMA ............................................................................. 52

GAMBAR 4.19 HALAMAN LOGIN ................................................................... 65

GAMBAR 4.20 HALAMAN LIHAT ANAK AKTOR PENDAMPING ............. 65

GAMBAR 4.21 HALAMAN TAMBAH ANAK AKTOR PENDAMPING ........ 66

GAMBAR 4.22 HALAMAN EDIT ANAK AKTOR PENDAMPING ................ 66

GAMBAR 4.23 HALAMAN LIHAT ANAK AKTOR KETUA YAYASAN ..... 67

GAMBAR 4.24 HALAMAN TAMBAH ANAK AKTOR KETUA YAYASAN 67

GAMBAR 4.25 HALAMAN EDIT ANAK AKTOR KETUA YAYASAN ........ 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

xx

GAMBAR 4.26 HALAMAN LIHAT STANDARD KRITERIA AKTOR KETUA

YAYASAN 68

GAMBAR 4.27 HALAMAN TAMBAH STANDARD KRITERIA AKTOR

KETUA YAYASAN 69

GAMBAR 4.28 HALAMAN EDIT STANDARD KRITERIA AKTOR KETUA

YAYASAN 69

GAMBAR 4.29 HALAMAN PILIH ALTERNATIF AKTOR KETUA

YAYASAN 70

GAMBAR 4.30 HALAMAN PILIH KRITERIA AKTOR KETUA YAYASAN 70

GAMBAR 4.31 HALAMAN LIHAT HASIL AKTOR KETUA YAYASAN ..... 71

GAMBAR 4.32 HALAMAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN TITIK

PENDAMPINGAN TERTENTU .................................................................. 71

GAMBAR 5.1 IMPLEMENTASI LIHAT ANAK AKTOR PENDAMPING ...... 77

GAMBAR 5.2 IMPLEMENTASI EDIT ANAK AKTOR PENDAMPING ......... 77

GAMBAR 5.3 IMPLEMENTASI TAMBAH ANAK AKTOR PENDAMPING. 78

GAMBAR 5.4 IMPLEMENTASI LIHAT ANAK AKTOR KETUA

YAYASAN 78

GAMBAR 5.5 IMPLEMENTASI EDIT ANAK AKTOR KETUA YAYASAN . 79

GAMBAR 5.6 IMPLEMENTASI TAMBAH ANAK AKTOR KETUA

YAYASAN 80

GAMBAR 5.7 IMPLEMENTASI LIHAT STANDARD KRITERIA .................. 80

GAMBAR 5.8 IMPLEMENTASI TAMBAH STANDARD KRITERIA ............. 81

GAMBAR 5.9 IMPLEMENTASI TAMBAH STANDARD KRITERIA ............. 82

GAMBAR 5.10 IMPLEMENTASI TAMBAH STANDARD KRITERIA ........... 82

GAMBAR 5.11 IMPLEMENTASI EDIT STANDARD KRITERIA ................... 83

GAMBAR 5.12 IMPLEMENTASI PILIH ALTERNATIF................................... 83

GAMBAR 5.13 IMPLEMENTASI PILIH KRITERIA......................................... 84

GAMBAR 5.14 IMPLEMENTASI LIHAT HASIL .............................................. 85

GAMBAR 5.15 IMPLEMENTASI LIHAT HASIL .............................................. 85

GAMBAR 5.16 IMPLEMENTASI LIHAT HASIL .............................................. 86

GAMBAR 5.17 IMPLEMENTASI LIHAT HASIL .............................................. 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

xxi

GAMBAR 5.18 IMPLEMENTASI LIHAT HASIL .............................................. 87

GAMBAR 5.19 CETAK HASIL ........................................................................... 88

GAMBAR 5.19 HALAMAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN TITIK

PENDAMPINGAN TERTENTU .................................................................. 89

GAMBAR 5.20 HALAMAN PILIH ALTERNATIF TITIK PENDAMPINGAN

TERTENTU 90

GAMBAR 5.21 HALAMAN LIHAT HASIL TITIK PENDAMPINGAN

TERTENTU 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

xxii

DAFTAR TABEL

TABEL 4.1 RINGKASAN USE CASE................................................................. 34

TABEL 4.2 DESAIN FISIKA ANAK ................................................................... 48

TABEL 4.3 DESAIN FISIKAL JUNCTION KRITERIA ..................................... 48

TABEL 4.4 DESAIN FISIKAL KRITERIA ......................................................... 49

TABEL 4.5 DESAIN FISIKAL STANDARD KRITERIA .................................. 49

TABEL 4.6 DESAIN FISIKAL FINAL ................................................................ 49

TABEL 4.7 DESAIN FISIKAL PENGGUNA ...................................................... 50

TABEL 4.8 MEMILIH ALTERNATIF & KRITERIA ......................................... 53

TABEL 4.9 HASIL KUANTIFIKASI ................................................................... 54

TABEL 4.10 MEMILIH BOBOT KRITERIA ...................................................... 56

TABEL 4.11 HASIL NORMALIZED WEIGHT FACTOR ................................. 58

TABEL 4.12 NORMALISASI SKOR KRITERIA STATUS RENTAN .............. 59

TABEL 4.13 NORMALISASI SKOR KRITERIA STATUS PENDIDIKAN ..... 59

TABEL 4.14 NORMALISASI SKOR KRITERIA JENIS KELAMIN ................ 60

TABEL 4.15 NORMALISASI SKOR KRITERIA PENGHASILAN ORANG

TUA 60

TABEL 4.16 NORMALISASI SKOR KRITERIA UMUR .................................. 61

TABEL 4.17 NORMALISASI SKOR KRITERIA JUMLAH SAUDARA .......... 62

TABEL 4.18 HASIL NORMALISASI SKOR ...................................................... 62

TABEL 4.20 HASIL UTILITY SCORE ............................................................... 63

TABEL 5.1 IMPLEMENTASI MANAJEMEN DATA ANAK ........................... 73

TABEL 5.2 IMPLEMENTASI MANAJEMEN DATA JUNCTION KRITERIA 74

TABEL 5.3 IMPLEMENTASI MANAJEMEN DATA KRITERIA .................... 74

TABEL 5.4 IMPLEMENTASI MANAJEMEN DATA STANDARD

KRITERIA 75

TABEL 5.5 IMPLEMENTASI MANAJEMEN DATA FINAL ........................... 75

TABEL 5.6 IMPLEMENTASI MANAJEMEN DATA PENGGUNA ................. 76

TABEL 6.1 DATA ALTERNATIF & KRITERIA (PENGUJIAN) .................... 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

xxiii

TABEL 6.2 HASIL KUANTIFIKASI (PENGUJIAN) ....................................... 103

TABEL 6.3 BOBOT KRITERIA (PENGUJIAN) ............................................... 105

TABEL 6.4 HASIL NORMALIZED WEIGHT FACTOR ................................. 107

TABEL 6.5 NORMALISASI SKOR STATUS RENTAN ................................. 107

TABEL 6.6 NORMALISASI SKOR STATUS PENDIDIKAN ......................... 108

TABEL 6.7 NORMALISASI SKOR JENIS KELAMIN .................................... 109

TABEL 6.8 NORMALISASI SKOR PENGHASILAN ORANG TUA ............. 109

TABEL 6.9 NORMALISASI SKOR UMUR ...................................................... 110

TABEL 6.10 NORMALISASI JUMLAH SAUDARA ....................................... 111

TABEL 6.11 HASIL NORMALISASI SKOR .................................................... 112

TABEL 6.12 UTILITY SCORE .......................................................................... 113

TABEL 6.13 HASIL UTILITY SCORE ............................................................. 113

TABEL 6.14 SKALA LIKERT ........................................................................... 117

TABEL 6.15 KRITERIA PRESENTASE SKOR TANGGAPAN ...................... 117

TABEL 6.16 REPRESENTASI KEBERMANFAATAN ................................... 117

TABEL 6.17 REPRESENTASI KEMUDAHAN ................................................ 117

TABEL 6.18 PERNYATAAN 1 .......................................................................... 119

TABEL 6.19 PERNYATAAN 2 .......................................................................... 120

TABEL 6.20 PERNYATAAN 3 .......................................................................... 121

TABEL 6.21 PERNYATAAN 4 .......................................................................... 122

TABEL 6.22 PERNYATAAN 5 .......................................................................... 123

TABEL 4.23 PERNYATAAN 6 .......................................................................... 124

TABEL 6.24 PERNYATAAN 7 .......................................................................... 125

TABEL 6.25 PERNYATAAN 8 .......................................................................... 126

TABEL 6.26 PERNYATAAN 9 .......................................................................... 127

TABEL 6.27 PERNYATAAN 10 ........................................................................ 128

TABEL 6.28 HASIL PENGUJIAN PENDAMPING TITIK .............................. 129

TABEL 6.29 PERNYATAAN 1 .......................................................................... 130

TABEL 6.30 PERNYATAAN 2 .......................................................................... 132

TABEL 6.31 PERNYATAAN 3 .......................................................................... 133

TABEL 6.30 PERNYATAAN 5 .......................................................................... 135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

xxiv

TABEL 6.31 PERNYATAAN 6 .......................................................................... 136

TABEL 6.32 PERNYATAAN 7 .......................................................................... 137

TABEL 6.33 PERNYATAAN 8 .......................................................................... 138

TABEL 6.34 PERNYATAAN 9 .......................................................................... 139

TABEL 6.35 PERNYATAAN 10 ........................................................................ 140

TABEL 6.36 PERNYATAAN 11 ........................................................................ 141

TABEL 6.37 PERNYATAAN 12 ........................................................................ 142

TABEL 6.38 PERNYATAAN 13 ........................................................................ 143

TABEL 6.39 PERNYATAAN 14 ........................................................................ 144

TABEL 6.40 PERNYATAAN 15 ........................................................................ 145

TABEL 6.41 HASIL PENGUJIAN KETUA YAYASAN .................................. 146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Peningkatan kesejahteraan sosial tidak terlepas dari aspek ekonomi, masyarakat

diberi pemantik oleh pemerintah dalam bentuk bantuan sosial berupa dana dengan

tujuan-tujuan tertentu, misalnya untuk kepentingan keseshatan, kepentingan

pendidikan, maupun dalam menciptakan usaha kecil menengah. Tentu pemerintah

sudah mencoba melakukan hal tersebut, tetapi kebijakan tentang pemberian bantuan

tetap harus dikawal, dikritisi, dievaluasi, serta dikembangkan. Pemerintah tidak akan

bekerja sebagai instansi yang independent dalam menjalankan program, tentu harus

melibatkan berbagai elemen masyarakat, contohnya adalah menjalin kerjasama

dengan Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga Kesejahteraan Sosial, Yayasan

maupun jenis Pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)

lainnya. Lembaga tersebut yang akan melaksanakan fungsi kontrol pemerintah, maka

proses pengambilan kebijakan akan bersifat partisipatif, yakni pemerintah dan

lembaga mampu menggodok kebijakan yang baik dan berorientasi pada kepentingan

sosial. Selain itu, lembaga sosial maupun yayasan juga menjalankan fungsi kontrol

sosial, hal ini merupakan letak dari peranan besar lembaga sosial atau yayasan, yaitu

menjadi pengawas sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Konsep kontrol sosial

merupakan konsep yang penting dalam hubungannya dengan norma-norma sosial,

dalam norma sosial terkandung harapan agar masyarakat dapat berperilaku sesuai

dengan norma-norma sosial.

Dalam menjalankan fungsi kontrol sosial, lembaga ataupun yayasan banyak

melakukan aksi yang bersifat empiris, maka data yang dilaporkan adalah data-data

lapangan ataupun kenyataan di lapangan, tidak sekedar analisis dan kajian yang

bersifat rasional. Kontrol sosial bisa bersifat preventif atau represif, bahkan kombinasi

antara keduanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

2

Penelitian kali ini mengambil kasus dari Yayasan Rumah Impian Yogyakarta,

yayasan ini bergerak dalam ranah transformasi anak jalanan, namun secara teknis

lapangan terminologi anak jalanan tidak akan bersifat rigid atau kaku dengan visi

ataupun pemaknaan anak jalanan secara harafiah, karena kasus anak-anak sangatlah

beragam, tidak bisa disamakan antara satu dengan yang lain, tetapi ada kemungkinan

untuk saling terkait dan berpotensi menyebabkan anak turun ke jalan. Penelitian ini

juga akan bermuara pada usaha meningkatkan kesejahteraan sosial, kita merujuk pada

data yang dijabarkan oleh Dinas Sosial DIY tahun 2016 dengan tajuk Kebijakan

Pembangunan Sektor Sosial Tahun 2016. Pada bab pembahasan tentang Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial(PMKS), terdapat rincian kuantitatif tentang

penyandang masalah kesejahteraan sosial, yaitu anak balita terlantar berjumlah 2273

anak, anak terlantar berjumlah 23396 anak, anak yang berhadapan dengan hukum 321

anak, anak jalanan 220, anak yang diperlakukan dengan salah berjumlah 653 anak,

anak yang memerlukan perlindungan khusus berjumlah 68 anak. Maka isu tentang

anak jalanan adalah isu yang strategis, karena anak yang turun ke jalan juga memiliki

berbagai latar belakang permasalahan, salah satunya adalah masalah kesejahteraan dari

keluarga. Selanjutnya, Dinas Sosial DIY juga memberikan kesimpulan bahwa angka

kemiskinan masih tinggi dan permasalahan gelandangan serta pengemis masih

banyak. Dinas Sosial DIY selalu memiliki target periodik (tahunan), pada tahun 2015

mengusahakan agar 2015 90% bersih dari gepeng, 2016 9% terehabilitasi, 2017 80%

gepeng mandiri. Penelitian ini juga melanggengkan target tersebut, khususnya pada

anak-anak.

Apa relevansi tujuan dengan penelitian ini? Sebelum membahas lebih lanjut

tentang relevansi tujuan dengan penelitian maka penulis akan menjabarkan terlebih

dahulu tentang sistem yang akan dibangun. Penulis akan membangun Sistem

Pendukung Pengambilan Keputusan terhadap case bantuan sosial, dalam hal ini

penulis melakukan penelitian di Yayasan Rumah Impian Yogyakarta, melalui sistem

ini data yang banyak dan beragam akan diolah menjadi data yang terstruktur, kita akan

mendapatkan prioritas anak dampingan yang berhak mendapatkan beasiswa, tentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

3

sistem ini menggunakan perhitungan yang matematis dan ditunjang oleh teknologi

informasi. Hal ini merupakan contoh kasus pemberian bantuan, jika ada keluarga A

dengan pemasukan tiap bulan Rp 2.000.000,- dan memilki sepuluh orang anak,

sedangkan keluarga B dengan penghasilan Rp 500.000,- tetapi hanya memiliki satu

orang anak, keluarga mana yang akan mendapatkan bantuan sosial? Hal tersebut tidak

akan selalu bisa diselesaikan jika hanya menggunakan feeling. Tanpa pengolahan data

yang komprehensif maka hasil keputusan menjadi parsial, keputusan tersebut hanya

didasari salah satu kasus maupun salah satu jenis data, misalnya hanya berdasarkan

pemasukan tiap bulan maka dari itu perumusan kriteria menjadi hal yang penting.

Dasar pengambilan keputusan seringkali masih menjadi pertanyaan, bisa saja

pemberian bantuan didasari oleh rasa empati, atau mungkin karena relasi kekeluargaan

(kenal) dengan penerima bantuan, berbagai contoh kemungkinan tersebut masih

menjadi solusi yang abstrak, maka teknik dalam pengambilan keputusan bantuan

sosial perlu terus dikembangkan. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

diharapkan mampu memecahkan masalah-masalah tersebut, agar bisa menjadi

landasan keputusan maupun sajian alternafif dalam pemberian bantuan sosial.

Yayasan Rumah Impian memiliki berbagai divisi, yaitu street contact, dream

campaign, education center, dan hope shelter. Dari empat divisi tersebut ada tiga

divisi yang memiliki kegiatan bersama anak dampingan, yaitu street contact,

education center, dan hope shelter. street contact adalah kegiatan pendampingan ke

jalanan, untuk menjalin relasi dan membuka wawasan berpikir anak jalanan, biasanya

dilakukan di berbagai perempatan di Yogyakarta yang terdapat aktivitas anak jalanan.

Kemudian education center, program ini menyediakan dan mengelola Sanggar atau

pusat kegiatan pengajaran, pelatihan, dan pendampingan, tempat ini disediakan

fasilitas-fasilitas belajar, seperti ruang perpustakaan dan ruang kreatifitas, serta

pelayanan bimbingan dan konseling, Yayasan Rumah Impian telah mendirikannya di

berbagai titik di Yogyakarta, dengan jumlah 20-40 anak pada setiap titik. Lalu hope

shelter adalah adalah program asrama bagi anak jalanan yang memiliki kesadaran

untuk kembali ke sekolah secara formal, namun tidak mempunyai rumah atau tempat

tinggal yang layak. Melalui berbagai ragam divisi tersebut maka ditemukan suatu

masalah, yaitu terkait penggalian data dalam rekomendasi maupun pengajuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

4

beasiswa. Kemungkinan tidak terlalu sulit untuk merekomendasikan beasiswa anak

dampingan pada divisi street contact, karena divisi ini hanya memiliki satu 1-5 anak

pada setiap titik, sehingga pengamatan akan jauh lebih mudah, kesulitan akan muncul

jikat ditambah divisi lain terutama divisi education center, divisi ini terus berkembang

menjangkau daerah-daerah marjinal dan lingkungan yang membuat anak rentan turun

ke jalan, selain jumlah titik education center yang cukup banyak dan berkembang

pesat, jumlah anak dampingan di education center juga mencapai 20-40 anak. Dengan

jumlah anak dampingan yang tidak sedikit, pendamping yang berbeda-beda pada

setiap titik dan divisi, latar belakang yang sangat beragam, maka akan sulit dalam

menentukan penerima bantuan sosial. Selain itu, input data yang masih manual juga

akan mempersulit dalam penentuan penerima bantuan sosial

Sehingga terdapat suatu benang merah, bahwa Dinas Sosial perlu bekerjasama

dengan Pemberdayaan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam

mewujudkan kesejahteraan sosial. Kemudian dalam mewujudkan kesejahteraan PSKS

perlu sistem yang baik, pada konteks ini adalah sistem pemberian bantuan sosial.

Maka, diharapkan sistem pemberian bantuan sosial mampu menjadi alternative yang

baik.

Metode yang akan digunakan dalam pembangunan SPPK kali ini adalah Simple

Multi Attribute Rating Technique(SMART) Pada penelitian-penelitian sebelumnya

yang mengambil tema terkait sistem pendukung keputusan dengan menggunakan

metode SMART, hasil dari berbagai penelitian tersebut mampu memberikan alternatif

atas permasalahan yang sedang dihadapi, mampu berjalan sesuai yang diharapkan.

Metode ini adalah sebuah kerangka untuk mengambil keputusan dengan efektif atas

persoalan yang kompleks dengan menyederhanakan dan mempercepat proses

pengambilan keputusan dengan memecahkan persoalan tersebut kedalam bagian-

bagiannya, menata bagian atau variabel ini dalam suatu susunan hirarki, memberi nilai

numerik pada pertimbangan subjektif tentang pentingnya tiap variabel dan mensintesis

berbagai pertimbangan ini untuk menetapkan variabel yang mana yang memiliki

prioritas paling tinggi dan bertindak untuk mempengaruhi hasil pada situasi tersebut.

Sistem pendukung keputusan terhadap bantuan sosial telah dikembangkan dibeberapa

bidang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

5

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah diutarakan di atas, maka masalah yang akan

dijawab adalah :

1. Bagaimana mengembangkan dan membangun sistem pendukung pengambilan

keputusan pemberian bantuan sosial dengan menggunakan metode SMART?

2. Apakah sistem yang dibangun telah dapat membantu (perceived of usefulness

) dan mudah digunakan (perceived ease of use) untuk proses pengambilan

keputusan pemberian bantuan sosial di Yayasan Rumah Impian?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Membangun suatu Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan berbasis web

menggunakan metode SMART, yang mampu memberikan rekomendasi

kepada pihak Yayasan Rumah Impian untuk mendapatkan rekomendasi

penerima bantuan sosial berdasarkan preferensi Yayasan Rumah Impian.

2. Menguji Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemberian Bantuan

Sosial Yayasan Rumah Impian, untuk melihat tingkat kemudahan (perceived

ease of use) dan kebermanfaatan (perceived of usefulness ) bagi pihak Yayasan

Rumah Impian.

1.4 Batasan Masalah

Berdasarkan pada pokok permasalahan di atas, maka ruang lingkup atau

batasan masalah adalah sebagai berikut:

1. Metode yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah SMART.

2. Penulisan ini tidak membahas ataupun melakukan penelitian terhadap

pendekatan sosial, dengan kata lain penelitan ini hanya membahas

perancangan, pembangunan, dan pengembangan sistem.

3. Output dari sistem ini adalah urutan prioritas berdasar bobot atas kriteria yang

lebih besar, yakni menyajikan data atau nama anak dampingan yang harus

mendapatkan bantuan sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

6

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah membantu pihak Yayasan Rumah

Impian dalam mengambil keputusan untuk menentukan anak dampingan yang berhak

menerima bantuan sosial.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistemika penelitian.

BAB II Landasan Teori

Bab ini berisi tentang dasar teori yang akan digunakan untuk pembahasan

dalam penulisan laporan tugas akhir ini yang meliputi Sistem Pendukung

Pengambilan Keputusan dan metode SMART.

BAB III Metodologi Penelitian

Bab ini berisi tentang metodologi penelitian yang akan dilakukan selama

penelitian, terdiri dari : Tahap definisi ruang lingkup, analisis masalah, analisis

kebutuhan, desain logikal, desain fisik dan integrasi dan tahap pembuatan

sistem dan pengujian.

BAB IV Analisis & Perancangan Sistem

Bab ini berisi tentang analisis sistem, analisis masalah, tahap analisis

kebutuhan, desain logikal dan desain fisikal. Tahap analisis sistem berisi

tentang gambaran sistem yang lama dan fase definisi ruang lingkup. Tahap

analisis masalah berisi analisa sebab akibat dan gambaran umum sistem baru

yang akan dibuat. Tahap analisis kebutuhan terdiri dari pihak-pihak yang

terlibat dalam sistem dan diagram use case. Tahap desain logical terdiri dari

desain proses, desain manajemen data dan desain manajemen model. Tahap

desain fisikal terdiri dari manajemen dialog yaitu perancangan antar muka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

7

BAB V Implementasi Sistem

Bab ini akan menjelaskan tentang implementasi sistem berdasarkan rancangan

pada BAB IV, analisa hasil yang diperoleh dari sistem serta kelebihan dan

kekurangan sistem.

BAB VI Pengujian & Analisis Hasil

Bab ini berisi pengujian terhadap sistem yang dibuat dan dilanjutkan dengan

menganalisis hasil pengujian yang meliputi kelebihan dan kekurangan sistem

yang dibuat.

BAB VII Penutup

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran-saran dari implementasi

sistem.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

8

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang pemaparana mengenai dasar teori-teori yang mendukung

pembuatan Sistem Pendukung Pengamblan Keputusan Yayasan Rumah Impian

Yogyakarta menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating Technique(SMART).

2.1 Informasi

Informasi merupakan hasil olahan data, data tersebut sudah diproses dan

diinterpretasikan menadi suatu yang bermakna untuk pengambilan keputusan.

Informasi juga diartikan sebagai himpunan dari data yang relevan dengan satu atau

beberapa orang dalam suatu waktu. Suatu informasi berguna bagi pembuat keputusan

karena informasi bisa menurunkan ketidakpastian tentang hal yang sedang dipikirkan

(Suwarto, 2006).

2.2 Kualitas Informasi

1. Tepat waktu

Informasi yang tidak tepat waktu akan menjadi informasi yang tidak berguna

atau tidak dapat digunakan untuk mengambil keputusan.

2. Dapat dipahami

Hal tersebut terkait dengan bahasa dan cara penyajian informasi agar pengguna

lebih mudah dalam mengambil keputusan.

3. Dapat dibandingkan

Sebuah informasi yang memungkinkan seorang pemakai untuk

mengidentifikasi persamaan dan perbedaan antara dua objek atau kejadian

yang mirip.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

9

2.3 Pengambilan Keputusan

2.3.1 Masalah

Masalah merupakan suatu kondisi yang berpotensi menimbulkan kerugian luar

biasa ataupun menghasilkan manfaat luar biasa. Pentingnya pemecahan masalah bukan

didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan, tetapi pada konsekuensinya, yaitu

apakah pemecahan masalah tersebut bisa menekan kerugian atau meningkatkan suatu

manfaat (Kusrini, 2007).

2.3.2 Keputusan

Keputusan merupakan kegiatan memilih suatu strategi atau tindakan dalam

pemecahan masalah tersebut. Tindakan memilih strategi atau aksi yang diyakini akan

memberikan solusi terbaik. Tujuan dari keputusan adalah mencapai target atau aksi

tertentu. Terdapat pengertian keputusan lain yang dikemukakan oleh Prajudi

Atmosudirjo bahwa keputusan adalah suatu pengakhiran daripada proses pemikiran

tentang suatu masalah dengan menjatuhkan pilihan pada suatu alternatif (Kusrini,

2007).

2.3.3 Kriteria Keputusan

Kriteria atau cirri-ciri keputusan adalah

1. Banyak pilihan/alternatif

2. Ada kendala atau syarat

3. Mengikuti suatu pola/model tingkah laku, baik yang terstruktur

maupun tidak Terstruktur

4. Banyak input/variabel

5. Ada faktor resiko

6. Dibutuhkan kecepatan, ketepatan, dan keakuratan.

2.4 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

SPPK adalah sistem berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang

saling berinteraksi, yaitu sistem bahasa (mekanisme untuk memberikan komunikasi

antara pengguna dan komponen SPPK lain), sistem pengetahuan (repositori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

10

pengetahuan domain masalah yang ada pada SPPK entah sebagai data atau sebagai

prosedur), dan sistem pemrosesan masalah (Bonzek, 1980).

Sistem Pendukung Keputusan biasa dibangun untuk mendukung solusi atas

suatu masalah atau untuk mengevaluasi suatu peluang. SPK lebih ditujukan untuk

mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analitis dalam

situasi yang kurang terstruktur dan kriteria yang kurang jelas ( Kusrini, 2007).

2.4.1 Konsep Dasar Sistem Pendukung Pengambilan keputusan

Keputusan memilki dampak yang besar bagi siapapun yang terkait dengan

suatu keputusan tersebut, bagi penerima keputusanm pengambil keputusan, maupun

yang tidak menerima keputusan. Hal tersebut melibatkan rasa tanggung jawab yang

tinggi, kesalahan dalam pengambilan keputusan akan merugikan banyak pihak,

termasuk bagi pihak pengambil keputusan. Keputusan juga seringkali terjadi dalam

keadaan yang mendesak dan dibawah tekanan. Turban & Aronson, mendefinisikan

sistem penunjang keputusan sebagai sistem yang digunakan untuk mendukung dan

membantu pihak manajemen melakukan pengambilan keputusan pada kondisi semi

terstruktur dan tidak terstruktur.

2.4.2 Karakteristik Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Dalam Sistem Pendukung Pengambilan Keputusn memiliki karakteristik

tertentu (Turban, 2005):

1. SPPK dirancang untuk membantu pengambil keputusan dalam

memecahkan masalah yang sifatnya terstruktur ataupun tidak terstruktur

2. Dalam proses pengolahannya, SPPK mengkombinasikan penggunaan

model-model/teknik-teknik analisis dengan teknik pemasukan data

konvensional serta fungsi-fungsi pencari/interogasi informasi

3. SPPK dirancang sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan/dioperasikan

dengan mudah oleh orang-orang yang tidak memiliki dasar kemampuan

pengoperasian komputer yang tinggi. Oleh karena itu pendekatan yang

digunakan biasanya model interaktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

11

4. SPPK dirancang dengan menekankan pada aspek fleksibilitas serta

kemampuan adaptasi yang tinggi. Sehingga mudah disesuaikan dengan

berbagai perubahan lingkungan yang terjadi dan kebutuhan pemakai

2.4.3 Komponen Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan dibangun oleh tiga komponen

besar yaitu Database Management, Model Base dan User Interface. Komponen

tersebut dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini (Turban, 1995):

1. Database Management

Merupakan subsistem data yang terorganisasi dalam suatu basis data. Data

yang merupakan suatu sistem pendukung keputusan dapat berasal dari luar

maupun dalam lingkungan. Untuk keperluan SPPK, diperlukan data yang

relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi.

2. Model Base

Merupakan suatu model yang merepresentasikan permasalahan kedalam

format kuantitatif (model matematika sebagai contohnya) sebagai dasar

simulasi atau pengambilan keputusan, termasuk didalamnya tujuan dari

permaslahan (objektif), komponen-komponen terkait, batasan-batasan

yang ada (constraints), dan hal-hal terkait lainnya. Model Base

memungkinkan pengambil keputusan menganalisa secara utuh dengan

mengembangkan dan membandingkan solusi alternatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

12

3. User Interface

Terkadang disebut sebagai subsistem dialog, merupakan penggabungan

antara dua komponen sebelumnya yaitu Database Management dan Model

Base yang disatukan dalam komponen ketiga (user interface). User

Interface menampilkan keluaran sistem bagi pemakai dan menerima

masukan dari pemakai ke dalam sistem.

1Gambar 2.1 Komponen SPPK

2.5 Penggunaan Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique)

Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) SMART (Simple

Multi Attribute Rating Technique) merupakan metode pengambilan keputusan

multi kriteria yang dikembangkan oleh Edward pada tahun 1977. Teknik

pengambilan keputusan multi kriteria ini didasarkan pada teori bahwa setiap alteratif

terdiri dari sejumlah kriteria yang memiliki nilai-nilai dan setiap kriteria memiliki

bobot yang menggambarkan seberapa penting ia dibangdingkan dengan kriteria lain.

Pembobotan ini digunakan untuk menilai setiap alternatif agar diperoleh alternatif

terbaik. SMART merupakan metode pengambilan keputusan yang fleksibel.

SMART lebih banyak digunakan karena kesederhanaannya dalam merespon

kebutuhan pembuat keputusan dan caranya menganalisa respon. Analisa yang terlibat

Pengelolaan Data

/ Database

Management

Pengelolaan

Model / Model

Base

Pengelolaan

Dialog / User

Interface

User

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

13

adalah transparan sehingga metode ini memberikan pemahaman masalah yang tinggi

dan dapat diterima oleh pembuat keputusan.

2.5.1 Proses Pemodelan Metode SMART

Langkah-langkah perhitungan yang dilakukan dalam metode Simple Multi

Attribute Rating Technique (Himawan, 2016):

1. Menentukan bobot dari masing-masing faktor tujuan (Goal Weight

Factor) dengan range antara 1 hingga 10

2. Hitung Normalized Weight Factor dari setiap tujuan dengan cara

membandingkan nilai setiap bobot tujuan (Goal Weight Factor) dengan

jumlah total bobot tujuan (Total Goal Weight Factor).

Rumus menghitung Normalized Weight Factor:

𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙𝑖𝑧𝑒𝑑 𝐺𝑜𝑎𝑙 𝑊𝑒𝑖𝑔ℎ𝑡 𝐹𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟 = 𝐺𝑜𝑎𝑙 𝑊𝑒𝑖𝑔ℎ𝑡 𝐹𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐺𝑜𝑎𝑙 𝑊𝑒𝑖𝑔ℎ𝑡 𝐹𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟…(2.1)

3. Bandingkan nilai dari kriteria yang sama dari masing-masing paket.

Cari selisih nilai antara nilai tertinggi dan nilai terendahnya. Hasil

selisih dibagi dengan jumlah alternatif paket untuk menentukan interval

kelas dari masing-masing kriteria.

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖−𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ

𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎…(2.2)

4. Setelah mendapatkan range kelas pada setiap kriteria maka dapat

ditentukan nilai bobot pada masing-masing alternatif (interval 1-5).

5. Setelah proses no.4, masing-masing bobot diberi nilai baru yang telah

ditentukan, yaitu melalui utility score. Hal ini merupakan normalisasi

menjadi data baku (antara 0 – 1), sesuai dengan landasan dari Multi

Attribute Utility Theory (MAUT) (Goodwin dan Wright, 1998).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

14

1Tabel 2.1 Utility Score

Normalized

score Utility Score

1 0

2 0.25

3 0.5

4 0.75

5 1

6. Tentukan nilai persentase dari masing-masing alternatif dengan cara

mengalikan nilai yang didapat pada proses no.5 dengan nilai

Normalized Weight Factor. Jumlah nilai proses perkalian tersebut dan

total dikalikan 100%

7. Setelah didapatkan nilai persentase dari masing-masing alternatif,

maka dapat ditentukan rekomendasi hasil yang paling mendekati tujuan

yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu paket yang memiliki nilai

persentase yang tertinggi. Hal ini berupa perangkingan.

2.5.2 Kelebihan Metode SMART

SMART memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode

pengambilan keputusan lainnya yaitu (Edward,1994):

1. Transparan

Proses dalam menganalisa alternatif dan kriteria dalam SMART dapat

dilihat oleh user, sehingga user dapat memahami bagaimana

alternatif tertentu dapat dipilih. Alasan-alasan bagaimana alternatif

itu dipilih dapat dilihat dari prosedur prosedur yang dilakukan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

15

SMART mulai dari penentuan kriteria, pembobotan, dan pemberian

nilai pada setiap alternatif.

2. Pembobotan yang Fleksibel

Pembobotannya secara langsung lebih fleksibel karena user dapat

mengubah-ubah bobot kriteria yang ada sesuai dengan tingkat

kepentingan kriteria yang diinginkan.

3. Sederhana

Perhitungan pada metode SMART sangat sederhana sehingga tidak

memerlukan perhitungan matematis yang rumit yang memerlukan

pemahaman matematika yang kuat.

2.6 My SQL

Menurut Arief (2011) MySQL adalah salah satu jenis database server yang

banyak digunakan untuk membangun aplikasi web ataupun desktop yang

menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan data.

2.7 PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman script yang paling

banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis,

walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lainnya. Contoh

terkenal dari aplikasi PHP adalah forum (phpBB) dan MediaWiki (Software di

belakang Wikipedia). PHP dikembangkan sepenuhnya untuk bahasa script server-side

programming. Maksud dari server – side scripting adalah perintah – perintah yang

diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen

HTML. Jika pengguna membuka suatu halaman PHP, server akan memproses perintah

PHP lalu mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web browser pengguna

tersebut. Dengan demikian pengguna tidak dapat melihat kode program yang ditulis

dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web lebih terjamin. PHP bersifat open

source dan dapat digabungkan dengan berbagai server yang berbeda – beda. Abdul

Kadir mengatakan bahwa menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan bahasa

berbentuk script yang ditempatkan di server dan diproses di server. Hasilnya akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

16

dikirim ke client tempat pemakai menggunakan browser. PHP adalah bahasa server-

side programming yang powerfull untuk membuat halaman web yang dinamis dan

interaktif. Sintaks PHP mirip dengan bahasa Perl dan C. PHP biasanya sering

digunakan bersama web server Apache di beragam sistem operasi.

2.8 Tentang Rumah Impian

2.8.1 Sejarah Rumah Impian

Secara resmi LSM Rumah Impian (Dreamhouse) berdiri pada bulan Februari

2009. Akan tetapi, sejarah interaksi dengan komunitas anak jalanan telah dimulai jauh

sebelum itu. Interaksi itu dimulai pada tahun 2000 dengan kegiatan yang sederhana,

olahraga bersama (kebanyakan sepakbola) di area kampus Universitas Gadjah Mada

setiap Sabtu sore. Ketika itu beberapa mahasiswa mengajak anak-anak jalanan yang

biasa berkumpul di perempatan Korem/Gramedia dan perempatan Pingit untuk

berolahraga bersama. Kegiatan olahraga bersama ini masih bertahan hingga sekarang,

hanya dipindahkan ke hari Minggu sore di lapangan depan Graha Sabha Pramana. Dari

interaksi awal ini kemudian sempat didirikan sanggar belajar yang berlokasi di daerah

Gondolayu, yaitu pada tahun 2003-2005. Di sanggar ini, relawan-relawan yang

memberikan les gratis dan pelajaran membaca-menulis-berhitung (calistung) kepada

anak-anak jalanan dan masyarakat sekitar. Sempat vakum selama setahun, pada

November 2006, dibukalah rumah singgah di daerah Jetisharjo. Rumah singgah ini

diberi nama “Dreamhouse“, dan menjadi awal mula dipakainya nama “Dreamhouse“.

Anak-anak jalanan yang dikumpulkan di rumah singgah ini lumayan banyak, dan

datang dari perempatan Jetis, Mirota Kampus, Tugu, dan Pingit. Rumah Singgah ini

kemudian sempat pindah ke Jetis Pasiraman sebelum akhirnya ditutup pada akhir

2008. Ditutupnya rumah singgah ini tidak berarti kegiatan Dreamhouse berhenti.

Justru setelah masa itu, kegiatan Dreamhouse menjadi semakin terfokus, yaitu pada

kegiatan yang berbasis pendekatan langsung ke jalanan (street based). Di tahun 2008

ini juga, Dreamhouse membuka asrama bagi anak-anak jalanan yang telah siap untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

17

kembali ke sekolah dan membutuhkan lingkungan yang baru. Asrama ini disebut Hope

Shelter dan berlokasi di Kalasan. Asrama ini dimulai dengan 3 orang anak jalanan

yang memulai hidup baru sebagai pelajar di SDKE Mangunan, dan didampingi oleh

dua orang pengasuh. Selain itu, sejak 2008 juga pendampingan yang dilakukan

Dreamhouse terfokus pada dua titik, yaitu di perempatan Jetis dan perempatan Jombor

(Rumah Impian).

2.8.2 Kegiatan Rumah Impian

Rumah impian memiliki beberapa kegiatan dalam menjalankan visi dan

misinya, namun kegiatan tersebut ditampung dan dipisahkan menjadi 4 divisi, yaitu:

1. Street Contact

Street Contacting adalah kegiatan pendampingan ke jalanan, untuk menjalin

relasi dan membuka wawasan berpikir anak jalanan. Kegiatan ini ilakukan

intensif, 3-4 kali seminggu.

2. Education Center

Program ini menyediakan dan mengelola Sanggar atau Pusat Kegiatan

pengajaran, pelatihan, dan pendampingan bagi masyarakat marjinal,

khususnya anak jalanan. Di tempat ini disediakan fasilitas-fasilitas belajar,

seperti ruang perpustakaan dan ruang kreatifitas, serta pelayanan bimbingan

dan konseling.

3. Hope Shelter

Hope Shelter adalah program asrama bagi anak jalanan yang memiliki

kesadaran untuk kembali ke sekolah secara formal, namun tidak mempunyai

rumah atau tempat tinggal yang layak. Hope Shelter menyediakan beasiswa

untuk biaya sekolah dan asrama untuk tempat tinggal anak-anak selama mereka

bersekolah. Pada waktu liburan dan akhir pekan mereka harus kembali bersama

dengan keluarga mereka. Hope shelter terletak di daerah yang jauh dari tempat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

18

mangkalnya anak-anak jalanan, sehingga mereka yang kembali ke sekolah dan

tinggal di Hope Shelter tidak terpengaruh kembali untuk kembali ke jalanan

dan mereka pun dapat berkonsentrasi belajar dengan baik. Selain belajar di

sekolah, anak-anak di Hope Shelter juga dikembangkan bakat menurut

minat dan potensi masing-masing.

4. Dream Campaign

Dream Campaign adalah Publikasi dan kampanye tentang pemberdayaan anak

jalanan yang berlandaskan solidaritas dan kasih melalui buletin, website,

jaringan sosial, dan pameran-pameran. Buletin yang diterbitkan diberi nama

“Trotoar – Melihat Lebih Dekat” dan terbit rutin setiap 3 bulan. Sementara

Pameran yang pernah diadakan adalah Pameran Fotografi dari Jalanan.

2.8.3 Dampingan Yayasan Rumah Impian

Yayasan Rumah Impian memiliki persyaratan dalam penerimaan sebagai anak

dampingan, informasi ini diambil dari Standard Operating Procedure Yayasan rumah

impian, yaitu:

Usia klien yang didampingi oleh Divisi Street Contact adalah maksimal 15

tahun.

Klien seringkali ditemui di titik dampingan yang berada di setiap jalanan

Daerah Istimewa Yogyakarta.

Klien bekerja (atas usulan orang tua, orang lain, maupun inisiatif diri sendiri)

pada waktu jam sekolah, yakni pukul 06.45 WIB hingga 14.00 WIB.

Klien bekerja di luar jam sekolah, namun melebihi jam kerja yang telah

disepakati bersama dengan Dinas Sosial DIY, yakni 4 jam sehari.

Klien bekerja sebagai pengemis, pengamen, penjaja makanan, maupun loper

koran di jalanan.

Klien berasal dari keluarga yang tak mampu:

1. Pendapatan keluarga klien selama satu bulan berada di bawah rata-rata

Upah Minimum di masing-masing daerah di DIY.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

19

2. Keluarga klien termasuk dalam data Badan Pusat Statistik sebagai keluarga

miskin (dalam hal ini, garis kemiskinan secara nasional adalah Rp 302.735

per bulan. Garis kemiskinan ini merupakan representasi dari jumlah rupiah

minimum yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokok minimum

makanan yang setara dengan 2.100 kalori per kapita per hari dan kebutuhan

pokok bukan makanan1)

Klien diminta untuk bekerja oleh keluarganya melebihi waktu yang telah

disepakati bersama (4 jam).

Klien diabaikan oleh keluarganya sehingga harus bekerja sendiri menghidupi

kehidupannya.

2.8.4 Kriteria Bantuan Sosial Yayasan Rumah Impian

Dalam hal pemberian bantuan sosial, Yayasan Rumah Impian memiliki

Kriteria tersendiri, hal ini diambil dari wawancara dengan Kerua Yayasan Rumah

Impian, Yosua Lapudooh, pada tanggal 7 Desember 2016. Kriteria tersebut adalah

sebagai berikut:

1. Status Pendidikan

Status pendidikan merupakan hal penting dalam penentuan penerima bantuan

sosial, bagi anak yang tidak sekolah akan menjadi prioritas untuk menerima

bantuan.

2. Status Rentan

Status rentan menjelaskan tentang aktivitas anak, di jalan ataupun tidak di

jalan. Aktivitas di jalan bisa dalam bentuk mengemis, berjualan, dll. Bagi anak

yang masuk dalam kategori tersebut lebih diutamakan daripada anak yang

tidak beraktivitas di jalan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

20

3. Penghasilan orang tua

Hal ini menjadi penting bagi kriteria penerima bantuan sosial karena melalui

data penghasilan, kita akan mampu melihat kesejahteraan keluarga dari anak

dampingan. Semakin rendah penghasilan maka semakin diutamakan untuk

menerima bantuan sosial.

4. Jenis Kelamin

Jenis kelamin menjadi penting, karena perempuan lebih beresiko

mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, misalkan pelecehan seksual,

maupun eksploitasi. Maka jenis kelamin perempuan lebih diutamakan

daripada laki – laki.

5. Umur Anak

Anak dengan umur yang lebih muda akan lebih diprioritaskan untuk

menerima bantuan sosial.

6. Jumlah Saudara

Hal ini menjadi pertimbangan, jika dalam sebuah keluarga memiliki banyak

anak maka akan semakin banyak kebutuhan yang harus dialokasikan, maka

semakin banyak jumlah saudara akan semakin diprioritaskan.

2.9 Tinjauan Pustaka

Penelitian tentang SPPK pernah diterapkan pada sistem pemilihan asisten dosen

di Teknik Informatika, Universitas Sanata Dharma, meskipun berbeda konteks tetapi

memiliki kemiripan secara fungsi, yaitu mendukung keputusan bagi orang berhak

mendapatkan ataupun menerima sesuatu. Penulis meninjau dari penelitian Himawan

(2016), penelitian tersebut diterapkan dalam hal pembukaan lahan, kemudian

menyimpulkan bahwa sistem mampu memerikan rekomendasi dan memuaskan

pengguna. Selain perbedaan kasus, penelitian tersbut juga berebeda secara tujuan,

Himawan (2016) memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna,

sedangkan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemberian Bantuan Sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

21

Yayasan Rumah Impian memliki tujuan untuk mengetahui kebermanfaatan dan

kemudahan sistem bagi pengguna. Selanjutnya, penulis juga meninjau dari penelitian

Pradita (2016), tentunya menggunakan metode yang sama, perbedaanya adalah

tahapan dari memasukan data hingga pengambilan keputusan, sistem yang dibangun

Pradita (2016), sistem tersebut bisa digunakan oleh siapapun yang sedang

membutuhkan kamera, sehingga alternatif diolah oleh admin (satu orang) kemudian

proses rekomendasi/pengambilan keputusan digunakan oleh calon pembeli kamera

(jamak), sedangkan alternatif pada Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Pemberian Bantuan Sosial Yayasan Rumah Impian diolah oleh pendamping titik

(terdesentralisasi), tetapi pengambilan keputusan dilakukan oleh Ketua Yayasan

(terpusat). Sistem juga memiliki perbedaan secara kepentingan, yaitu kepentingan

bisnis (komersil), sedangkan sistem ini memiliki kepentingan sosial yang digunakan

pada sebuah kantor, maka model / interface juga akan mendukung perbedaan

kepentingan tersebut. Kemudian, penulis juga meninjau pada penelitian Putra (2010),

penelitian tersebut memuat fitur konfigurasi kriteria, sedangkan penelitian Sistem

Pendukung Pengambilan Keputusan Pemberian Bantuan Sosial Yayasan Rumah

Impian diolah oleh pendamping titik memuat fitur konfigurasi standard kriteria. Selain

perbedaan yang telah disebutkan, sistem ini memiliki fitur pengambilan keputusan

pada kategori tertentu, dalam kasus ini pengambilan keputusan pada titik tertentu, hal

ini untuk menangani kasus pemberian bantuan sosial yang mewajibkan adanya

pemerataan bagi penerima bantuan sosial pada setiap titik pendampingan.

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

22

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab ini berisi uraian tentang metodologi penelitian yang dilakukan dalam

melakukan penelitian

3.1 Tahap Perencanaan dan Pengumpulan Data

Pada tahap ini penulis mempelajari kebutuhan sistem yang akan digunakan

dalam penelitian. Metode dalam pengumpulan kebutuhan sistem tersebut adalah

sebagai berikut:

1. Survei Awal

Pada survei awal, penulis melakukan wawancara kepada pihak Yayasan Rumah

Impian, khususnya Ketua Yayasan Rumah Impian. Dalam wawancara tersebut

penulis mendapatkan informasi terkait kriteria yang digunakan dalam pemilihan

penerima bantuan sosial, dan sistem lama yang telah diterapkan.

2. Sumber Data

Data yang digunakan pada penelitian ini didapat dari Yayasan Rumah mpian. Baik

data yang berupa form tertulis maupun data yang terkomputerisasi. Data tersebut

berisikan data – data anak, yang kemudian disesuaikan dengan kriteria – kriteria yang

telah ditentukan.

3. Studi Literatur

Tahap ini dilakukan untuk mempelajari teori – teori yang mendukung pembuatan

sistem, khususnya terkait metode SMART. Sumber literature adalah melalui pustaka

buku, website universitas, situs – situs penunjang, jurnal, ataupun karya ilmiah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

23

3.3 Metode Pembangunan Sistem

Metode penelitian yang digunakan untuk membangun SPPK Pemberian

Bantuan Sosial Rumah Impian ini adalah metode Framework for Application System

Thinking (FAST).Menurut Whitten (2000) terdapat 7 tahap pengembangan dalam

metode FAST, tahapan dari metode tersebut adalah:

1. Scope Definition (Definisi Ruang Lingkup)

Pada tahap ini akan mendefinisikan ruang lingkup proyek, yaitu menggunakan

kerangkan PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, dan

Service). Hal ini dilakukan untuk menemukan masalah dari pemberian bantuan sosial

di Yayasan Rumah Impian (Problems). Kesempatan untuk meningkatkan kinerja

organisasi / yayasan terkait (Opportunity), dan kebutuhan – kebutuhan baru yang

akan dibebankan oleh (Directives)

2. Problem Analysis

Pada tahap ini akan menganalisa masalah yang dihadapi oleh Yayasan Rumah

Impian saat ini, terutama dalam konteks pngambilan keputusan pemberian bantuan

sosial yang telah diterapkan sebelumnya. Hasil dari tahapan ini adalah peningkatan

performa sistem yang akan merupakan keuntungan bagi Yayasan Rumah Impian.

Tahapan ini meliputiProblems,Causes, Effect, dan Solution Benefits.

3. Requirements Analysis

Tahap ini merupakan tahap analisa kebutuhan sistem yang akan dibangun. Tujuan

dari tahap ini adalah mengidentifikasi data, proses, dan antarmuka yang diinginkan

pengguna dari sistem yang baru.

4. Logical Desgin

Tahap ini merupakan tahap untuk mentransformasikan kebutuhan pengguna,

khususnya pihak Yayasan Rumah Impian ke dalam sistem model dan desain. Dengan

kata lain tahap ini akan menjawab pertanyaan – pertanyaan seputar pengunaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

24

teknologi (data, process, interface) yang menjamin usability, reliability, completeness,

performance, dan quality yang akan dibangun dalam sistem. Dalam kasus SPPK maka

menggunakan database management yang merupakan subsistem data yang

terorganisasi dalam suatu basis data, kemudian model base sebagai suatu model yang

merepresentasikan permasalahan kedalam format kuantitatif sebagai dasar simulasi

atau pengambilan keputusan, yang terakhir adalah user interface yaitu penggabungan

antara dua komponen sebelumnya yaitu Database Management dan Model Base yang

disatukan dalam komponen ketiga (user interface).

5. Decision Analysis (Analisis Keputusan)

merupakan tahap untuk mempertimbangkan beberapa kandidat dari perangkat lunak

dan keras yang nantinya akan dipilih dan dipakai dalam implementasi sistem sebagai

solusi atas problems dan requirements yang telah sudah didefinisikan pada tahapan

– tahapan sebelumnya.

6. Physical Design

tahap ini merupakan transformasi kebutuhan pengguna yang sudah berupa Logical

Design menjadi Physical Design, nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam

pengembangan sistem. Jika dalam logical design tergantung kepada berbagai solusi

teknis, maka physical design merepresentasikan solusi teknis yang lebih spesifik.

7. Construction and Testing

merupakan tahap untuk memastikan bahwa sistem yang telah dibuat telah sesuai

dengan rancangan yang telah dibuat, yaitu dengan melakukan implementasi sistem dan

pengujian. Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan hasil perhitungan sistem

dengan perhitungan secara manual. Selain itu, pengujian juga akan dilakukan terhadap

admin dan ketua yayasan, yaitu melalui kusioner.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

25

3.4 Analisis Hasil & Pembahasan

Pengujian dilakukan pada dua jenis actor, yaitu pendamping titik dan ketua

yayasan. Pendamping titik berjumlah 5 orang, yaitu penanggungjawab ataupun

perwakilan dari setiap titik pendampingan, sedangkan ketua yayasan berjumlah 1

orang. Tiap aktor juga memiliki kuisioner yang berbeda, pendamping titik mendapat

10 pernyataan, sedangkan ketua yayasan mendapat 15 pernyataan. Rancangan

kuisioner memiliki referensi tertentu, yaitu merujuk pada teori TAM (Technology

Acceptance Model), model dari Davis. TAM merupakan pisau analisis yang digunakan

untuk mengetahui sikap penerimaan pengguna terhadap hadirnya teknologi.

Melalui TAM, asumsinya pada saat pengguna akan menggunakan sistem yang baru

maka ada 2 (dua) faktor yang mempengaruhinya, yaitu:

1. Persepsi Kemudahan Penggunaan (Ease of Use Perceived) Dalam Davis

(1989) disebutkan bahwa “ease” artinya “freedom from difficulty or great

effort”. Selanjutnya “ease to use perceived” didefinisikan “the degree to

which a person believes that using a particular system would be free of effort”.

Jika diaplikasikan untuk sistem ini, maka maksudnya pengguna meyakini

bahwa sistem tersebut mudah dalam penggunaannya sehingga tidak

memerlukan usaha keras dan akan terbebas dari kesulitan. Hal ini mencakup

kemudahan penggunaan sistem isesuai dengan keinginan penggunanya. Hasil

penelitian Davis (1989) menunjukkan jika persepsi kemudahan dapat

menjelaskan alasan pengguna untuk menggunakan sistem dan dapat

menjelaskan kalau sistem yang baru dapat diterima oleh pengguna.

2. Persepsi Kebermanfaatan (Usefulness Perceived) Dalam Davis (1989)

disebutkan bahwa “the degree to which a person believes that using a

particular system would enhance his or her job performance.” Hal ini

dimaksudkan bahwa pengguna percaya bahwa dengan menggunakan sistem ini

akan meningkatkan kinerjanya. Hal ini menggambarkan manfaat sistem dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

26

penggunanya yang berkaitan dengan berbagai aspek. Jadi dalam persepsi

kebermanfaatan ini membentuk suatu kepercayaan untuk pengambilan

keputusan apakah jadi menggunakan sistem atau tidak. Asumsinya jika

pengguna mempercayai kalau sistem tersebut berguna maka tentu akan

menggunakannya, tetapi sebaliknya jika tidak percaya kalau berguna maka

jawabannya pasti tidak akan menggunakannya.

Pernyataan kuesioner merujuk pada Davis (1989), dengan penyesuaian terhadap

permasalahan konkrit pada pihak terkait

2Gambar 3.1 Factor Analysis of Perceived Usefulness and Ease of Use Items

Perceived Usefulness

Indikator:

1. Mempercepat

Pekerjaan(work more

quickly)

2. Meningkatkan Kinerja

(improve job

performance)

3. Meningkatkan

Produktivitas (increase

productivity)

4. Efektivitas (effectiveness)

5. Mempermudah Pekerjaan

(make job easiser)

6. Bermanfaat (useful)

Perceived Ease of Use

Indikator:

1. Mudah dipelajarai (easy

to learn)

2. Dapat dikontrol

(controllable)

3. Jelas & dapat dipahami

(clear & understandable)

4. Fleksible (flexible)

5. Mudah untuk menjadi

terampil / mahir (easy to

become skillful)

6. Mudah digunakan (easy

to use)

Factor Analysis of Perceived

Usefulness and Ease of Use

Items

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

27

BAB IV

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem

Tahap analisis akan membahas mengenai hasil analisis terhadap permasalahan

pemilihan calon penerima bantuan sosial yang selama ini diterapkan pleh pihak

Yayasan Rumah Impian. Hasil analisis merupakan pertimbangan untuk merancang

sistem pendukung keputusan. Hasil analisis ini didapatkan dari hasil wawancara

terhadap pihak Yayasan Rumah Impian, khususnya Ketua Yayasan, yaitudengan

menanyakan langsung bagaimana cara mereka melakukan pengambilan keputusan

untuk pemberian bantuan sosial selama ini. Hasil yang didapatkan dari wawancara

tersebut yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

28

4.1.1 Sistem Saat Ini

Dalam pemilihan penerima bantuan, Yayasan Rumah Impian belum

memiliki sistem dan Standard Operating Procedure terkait pendukung

pengambilan keputusan. Dari hasil wawancara dengan Ketua Yayasan Rumah

Impian, selama ini Yayasan Rumah Impian memilih berdasarkan kedekatan dan

keyakinan pendamping terhadap anak dampingannya. Jika dirasa pantas

mendapatkan bantuan, maka akan diberikan bantuan. Dalam hal sumber

penyampaian bantuan, Yayasan Rumah Impian didukungoleh lembaga lain ataupun

dari anggaran Yayasan Rumah Impian sendiri, kemudian Yayasan Rumah Impian

bertanggungjawab untuk mendistribusikan bantuan, dengan preferensi Yayasan

Rumah Impian sendiri.

4.1.2 Definisi Ruang Lingkup

Jumlah anak yang tidak sedikit Yayasan Rumah Impian mengalami

kesulitan dalam menentukan calon penerima bantuan sosial. Hal tersebut diikuti

dengan sistem pendampingan yang terdesentralisasi, setiap titik kegiatan memiliki

pendamping yang berbeda – beda, sehingga pihak pusat juga kesulitan untuk

mengenal secara detil terhadap setiap anak. Selain, teknik perbandingan yang tidak

terumuskan dengan baik, pengumpulan data yang tidak terkomputerisasi

menyebabkan proses penentuan bantuan sosial menjadi semakin lama. Dalam

memperoleh informasi tentang anak, Ketua Yayasan Rumah Impian harus mencari

informasi dari pendamping pada setiap titik terkait, yaitu dengan bertatap muka dan

laporan naratif tentang anak, sehingga masih ada kemungkinan informasi terdistorsi

ataupun tidak tersampaikan dengan baik.

4.1.3 Sistem Baru

Sistem yang baru berupa aplikasi berbasis web, aplikasi ini berguna untuk

membantu pihak Yayasan Rumah Impian dalam menentukan keputusan pemberian

bantuan sosial. Metode yang digunakan adalah Simple Multi Attribute Rating

Technique, dengan teknik ini sistem pendukung pengambilan keputusan akan

melibatkan kriteria yang telah ditentukan oleh Yayasan Rumah Impian. Pihak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

29

Yayasan Rumah Impian juga memiliki hak untuk menuangkan preferensinya dalam

sistem, yaitu berupa bobot kriteria. Dalam sistem ini Pendamping Titik dan bagian

Administrasi dapat bekolaborasi, Pendamping Titik sebagai pihak yang memang

bertugas untuk assesment dan mengumpulkan data anak memiliki akses untuk

posting data anak ke dalam sistem, sehingga setiap Pendamping Titik berhak

mengelola data anak sesuai titik yang didampingi. Bagian Administrasi akan

menerima data anak yang telah diunggah secara terdesentralisasi oleh setiap

Pendamping Titik, kemudian menjalankan sistem pendukung pengambilan

keputusan. Melalui sistem ini, pertimbangan pengambilan keputusan menjadi

matematis, komprehensif, dan mampu menampung preferensi pihak Yayasan

Rumah Impian, maka diharapkan sistem ini mampu memberikan pendukung

keputusan yang lebih baik.

4.2 Analisis Kebutuhan

4.2.1 Pihak yang Terlibat dalam Sistem

Pihak yang terlibat dalam sistem ini adalah :

1. Ketua Yayasan, adalah orang yang mempunyai wewenang dan

tanggungjawab untuk mengelola sistem. Tugas utama dari Ketua Yayasan

adalah mengelola data-data yang dibutuhkan sistem. Kemudian, Ketua

Yayasanadalah pihak yang menjalankan sistem pendukung pengambilan

keputusan.

2. Pendamping Titik, adalah orang yang berhak mengelola data anak sesuai

dengan titik yang didampingi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

30

4.2.2 Diagaram Use Case

4.2.2.1 Diagram Use Case Sistem

Ketua Yayasan Pendamping Titik

Login

Kelola Pendamping Titik

PengambilanKeputusan

Kelola Anak

Logout

Konfigurasi Standard Kriteria

<<include>>

2Gambar 4.1 Diagram Use Case Sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

31

4.2.2.2 Paket Use Case Kelola Pendamping Titik

Ketua Yayasan

Kelola Pendamping

Titik

Tambah Pendamping Titik

Edit Pendamping Titik

Lihat Pendamping Titik

Hapus

Pendamping Titik

3Gambar 4.2 Paket Use Case Kelola Pendamping

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

32

4.2.2.3 Paket Use Case Pengambilan Keputusan

Ketua Yayasan

Pengambilan Keputusan

Pilih Anak

Pilih Kriteria

Input Bobot Penilaian

Lihat Hasil Rekomendasi

4Gambar 4.3 Paket Use Case Pengambilan Keputusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

33

4.2.2.4 Paket Use Case Konfigurasi Standard Kriteria

Ketua Yayasan

Konfigurasi Standard

Edit Skor StandardKriteria

Tambah StandardKriteria

Lihat StandardKriteria

Hapus Standard Kriteria

5Gambar 4.4 Paket Use Case Konfigurasi Standard Kriteria

4.2.2.5 Paket Use Case Kelola Anak

Pendamping Titik

Kelola Anak

Tambah Anak Sesuai Titik

Edit Anak Sesuai Titik

Lihat Anak Sesuai Titik

Hapus Anak Sesuai Titik

6Gambar 4.5 Paket Use Case Kelola Anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

34

4.2.3 Ringkasan Use Case

1Tabel 4.1 Ringkasan Use Case

Kode Use Case Deskripsi

UC-

01

Login Aktor: Ketua Yayasan& User

Deskripsi: Aktor memasukan username dan

password untuk masuk ke dalam sistem

UC-

02

Tambah Pendamping

Titik

Aktor: Ketua Yayasan

Deskripsi: Aktor menambahkan Pendamping Titik ke

dalam sistem

UC-

03

Edit Pendamping Titik Aktor: Ketua Yayasan

Deskripsi: Aktor mengubah atau memperbarui data

Pendamping Titik ke dalam sistem

UC-

04

Lihat Pendamping

Titik

Aktor: Ketua Yayasan

Deskripsi: Aktor melihat data Pendamping Titik

secara keseluruhan

UC-

05

Hapus Pendamping

Titik

Aktor: Ketua Yayasan

Deskripsi: Aktor menghapus data Pendamping Titik

dari sistem

UC-

06

Tambah Anak Aktor: Ketua Yayasan

Deskripsi: Aktor menambah anak ke dalam sistem,

hal ini bisa menambahkan dari semua titik

pendampingan.

UC-

07

Edit Anak Aktor: Ketua Yayasan

Deskripsi: Aktor mengubah atau memperbarui anak

ke dalam sistem, hal ini bisa mengubah anak dari

semua titik pendampingan

UC-

08

Lihat Anak

Keseluruhan

Aktor: Ketua Yayasan

Deskripsi: Aktor melihat anak dampingan secara

keseluruhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

35

UC-

09

Hapus Anak Aktor: Ketua Yayasan

Deskripsi: Aktor menghapus dari sistem, hal ini bisa

menghapus anak dari semua titik pendampingan

UC-

10

Pilih Anak Aktor: Ketua Yayasan

Deskripsi: Aktor menyeleksi ataupun memilih anak

secara keseluruhan, anak yang terpilih akan menjadi

alternatif dalam sistem pendukung pengambilan

keputusan

UC-

11

Pilih Kriteria Aktor: Ketua Yayasan

Deskripsi: Aktor menyeleksi ataupun memilih

Kriteria secara keseluruhan

UC-

12

Lihat Hasil

Rekomendasi

Aktor: Ketua Yayasan

Deskripsi: Aktor melihat hasil rekomendasi anak

berupa perangkingan

UC-

13

Edit Skor Standard

Kriteria

Aktor: Ketua Yayasan

Deskripsi: Aktor merubah skor standard kriteria, hal

ini khusus kriteria yang kualitatif.

UC-

14

Tambah Standard

Kriteria

Aktor: Ketua Yayasan

Deskripsi: Aktor menambah standard kriteria pada

kriteria tertentu.

UC-

15

Lihat Standard

Kriteria

Aktor: Ketua Yayasan

Deskripsi: Aktor melihat seluruh standard kriteria

dari kriteria.

UC-

16

Hapus Standard

Kriteria

Aktor: Ketua Yayasan

Deskripsi: Aktor menghapus standard kriteria

tertentu

UC-

18

Tambah Anak Sesuai

Titik

Aktor: Pendamping Titik

Deskripsi: Aktor menambah anak ke dalam sistem,

hal ini khusus anak dari titik yang didampingi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

36

UC-

19

Edit Anak Sesuai Titik Aktor: Pendamping Titik

Deskripsi: Aktor mengubah atau memperbarui anak

dari sistem, hal ini khusus anak dari titik yang

didampingi

UC-

20

Lihat Anak Sesuai

Titik

Aktor: Pendamping Titik

Deskripsi: Aktor melihat anak, hal ini khusus anak

dari titik yang didampingi

UC-

21

Hapus Anak Sesuai

Titik

Aktor: Pendamping Titik

Deskripsi: Aktor menghapus anak dari sistem, hal ini

khusus anak dari titik yang didampingi

UC-

22

Logout Aktor: Ketua Yayasan, Pendamping Titik

Deskripsi: Aktor keluar dari sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

37

4.3 Desain Logikal

4.3.1 Desain Proses

4.3.1.1 Diagram Berjenjang

0

SPP

K

Pem

beri

an

Ban

tuan

Sos

ial

Yaya

san

Rum

ahIm

pian

1

Sub

sist

em

Ket

ua Y

ayas

an

1.2

Kel

ola

P

enda

mpi

ng

Titi

k

1.2.

1

Tam

bah

1.2.

2

Edit

1.2.

3

Lih

at

1.2.

4

Hap

us

1.4

Pen

gam

bila

n

Kep

utu

san

1.3

Kel

ola

An

ak 1.3.

1

Tam

bah

A

nak

1.3.

2

Edit

Ana

k

1.3.

3

Lih

at

Ana

k

1.3.

4

Hap

us

Ana

k

1.1

Logi

n

1.6

Logo

ut

1.5

Kon

figu

rasi

Stan

dar

d 1.5.

1

Edit

Sko

r

1.5.

2

Tam

bah

Stan

dar

d

1.5.

3

Lih

atSt

and

ard

1.5.

4

Hap

us

Stan

dar

d

2

Sub

sist

em

Pen

dam

pin

g Ti

tik

2.2

Kel

ola

An

akSe

suai

Tit

ik 2.3.

1

Tam

bah

A

nak

2.3.

2

Edit

Ana

k

2.3.

3

Lih

at

Ana

k

2.3.

4

Hap

us

Ana

k

2.1

Logi

n

2.3

Logo

ut

7Gambar 4.6 Diagram Berjenjang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

38

4.3.1.2 Diagram Konteks

Pendamping TitikKetua Yayasan

SPPK Pemberian Bantuan

Sosial Yayasan RumahImpian

Username, Password, Data Pendamping Titik, Data Anak,

Data Kriteria

Data Pendamping Titik, Data Anak, Data Kriteria, Hasil SPPK

Data Anak

Data Anak

0

8Gambar 4.7 Diagram Konteks

4.3.1.3 Diagram Aliran Data Level 1

Ketua Yayasan Pendamping Titik

anak

pengguna

kriteria

standard kriteria

Subsistem Subsistem

Data Pengguna

Data Kriteria

Data StandardKriteria

Data Anak

Data Kriteria

Data StandardKriteria

Data Anak

Data PenggunaF1

F2

F3

F4

9Gambar 4.8 Diagram Aliran Data Level 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

39

4.3.1.4 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 1

Login

Inputdan kelola

pendamping titik

Inputdan kelola anak

PengambilanKeputusan

Konfigurasi standard

Ketua Yayasan anak

pengguna

pengguna

Logout

standard kriteria

kriteria

F1

F1

F4

F2

F3

Username, Password

Username,Password Username,Password

Data anak Data anak

Data anak

Data KriteriaData Kriteria

Data Standard KriteriaData

Standard Kriteria

1.1

1.2

1.3

1.4

1.5

1.6

logout

Username,Password

logout

10Gambar 4.9 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

40

4.3.1.5 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 2

Proses input dan kelola

anakanakPendamping Titik

Proses Login

Logout

penggunaUsername, Password

Username, Password

Data anak Data anak

2.1

2.2

2.3

F1

F4

Logout

Logout

11Gambar 4.10 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

41

4.3.1.6 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.2

Edit Pendamping

Tambah Pendamping

Lihat Pendamping

pengguna

Hapus Pendamping

Ketua Yayasan

Data pengguna

Data pengguna

Data pengguna

Data pengguna

F1

1.2.1

1.2.2

1.2.3

1.2.4

Data pengguna

Data pengguna

Data pengguna

Data pengguna

12Gambar 4.11 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

42

4.3.1.7 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.3

Edit Anak

Tambah Anak

Lihat Anak

anak

Hapus Anak

Ketua Yayasan

Data anak

Data anak

Data anak

Data anak

F4

1.3.1

1.3.2

1.3.3

1.3.4

Data anak

Data anak

Data anak

Data anak

13Gambar 4.12 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

43

4.3.1.8 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.4

PengambilanKeputusan

Ketua Yayasan

1.4

anakF4

kriteriaF2

Data Anak

Data Anak, Hasil Perhitungan / Pengurutan

Data Kriteria, Data Anak

Data Anak, Hasil Perhitungan / Pengurutan

Data Kriteria

14Gambar 4.13 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

44

4.3.1.9 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.5

TambahStandard

EditSkor

Lihat Standard

Standard kriteria

Hapus Standard

Ketua Yayasan

Data anak

Data anak

Data anak

Data anak

F3

1.5.1

1.5.2

1.5.3

1.5.4

Data anak

Data anak

Data anak

Data anak

15Gambar 4.14 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

45

4.3.1.10 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 2.2

Edit Anak

Tambah Anak

Lihat Anak

anak

Hapus Anak

Pendamping Titik

Data anak

Data anak

Data anak

Data anak

F4

2.2.1

2.2.2

2.2.3

2.2.4

Data anak

Data anak

Data anak

Data anak

16Gambar 4.15 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 2.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

46

4.3.2 Desain Manajemen Data

4.3.2.1 Desain Konseptual

17Gambar 4.16 Desain Konseptual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

47

4.3.2.2 Desain Logikal

anak

id_anakPK

statusrentan

statuspendidikan

asalpendampingan

jeniskelamin

penghasilanorangtua

umuranak

jumlahsaudara

namaanak

junctionkriteria

id_junctionkriteriaPK

id_anakFK

kategori

final

id_anakPKFK

hasil

id_kriteriaFK

normalisasiSkor

utilitySkor

kriteria

id_kriteriaPK

kriteria

standardkriteria

id_standardkriteriaPK

id_kriteriaFK

namastandardkriteria

skorstandardkriteria

pengguna

id_penggunaPK

id_kriteria

namastandardkriteria

skorstandardkriteria

18Gambar 4.17 Desain Logikal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

48

4.3.2.3 Desain Fisikal

1. Tabel anak

2Tabel 4.2 Desain Fisika Anak

Nama Type Size

id_anak Int() 11

Statusrentan Varchar() 20

statuspendidikan Varchar() 20

Jeniskelamin Varchar() 10

penghasilanorangtua Int() 20

Umuranak Int() 10

jumlahsaudara Int() 10

Namaanak Varchar() 20

asalpendampingan Varchar() 15

2. Tabel junctionkriteria

3Tabel 4.3 Desain Fisikal Junction Kriteria

Nama Type Size

id_junctionstandard Int() 20

id_anak Int() 20

id_kriteria Int() 30

normalisasiSkor Int() 10

utilitySkor Float()

kategori Varchar() 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

49

3. Tabel kriteria

4Tabel 4.4 Desain Fisikal Kriteria

Nama Type Size

id_kriteria Int() 11

kriteria Varchar() 30

4. Tabel standardkriteria

5Tabel 4.5 Desain Fisikal Standard Kriteria

Nama Type Size

id_standardkriteria Int() 20

namastandardkriteria Varchar() (20)

skorstandardkriteria Int() 20

Id_kriteria Int() 20

5. Tabel final

6Tabel 4.6 Desain Fisikal Final

Nama Type Size

id_anak Int() 20

hasil Decimal (10,2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

50

6. Tabel pengguna

7Tabel 4.7 Desain Fisikal Pengguna

Nama Type Size

id_pengguna Int() 11

nama Varchar (20)

level Varchar (20)

password Varchar (20)

4.3.3 Desain Manajemen Model

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemberian Bantuan Sosial

Yayasan Rumah Impian ini menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating

Technique dalam menyajikan hasil rekomendasi penerima bantuan sosial.

4.3.3.1 Kriteria

Kriteria-kriteria yang digunakan dalam menentukan rekomendasi pemberian

bantuan sosial adalah:

1. Status Pendidikan

Sistem mengutamakan anak yang tidak sekolah.

2. Status Rentan

Sistem mengutamakan anak yang turun ke jalan. Dengan adanya bantuan

sosial, diharapkan sistem mampu membantu permasalahan ekonomi anak

serta keluarga terkait.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

51

3. Penghasilan Orang Tua

Sistem mengutamakan penghasilan orang tua anak yang rendah, semakin

rendah maka akan semakin diprioritaskan. Penghasilan orang tua mampu

merepresentasikan kesejahteraan dalam suatu keluarga.

4. Jenis Kelamin

Sistem mengutamakan jenis kelamin perempuan daripada laki-laki, karena

perempuan lebih beresiko mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan,

misalkan pelecehan seksual, maupun eksploitasi.

5. Umur Anak

Sistem mengutamakan usia anak yang lebih muda.

6. Jumlah Saudara

Sistem mengutamakan jumlah saudara yang banyak, jika dalam sebuah

keluarga memiliki banyak anak maka akan semakin banyak kebutuhan yang

harus dialokasikan, maka semakin banyak jumlah saudara akan semakin

diprioritaskan.

4.3.3.2 Proses Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

4.3.3.2.1 Proses Pengambilan Keputusan

Proses pengambilan keputusan dilakukan menggunakan metode Simple

Multi Attribute Rating Technique (SMART) pada data-data anak dampingan

Yayasan Rumah Impian. Pengguna diberikan hak untuk memilih anak yang akan

dimasukan dalam proses seleksi, ataupun memilih semua anak tanpa terkecuali.

Data anak yang terpilih akan digunakan sebagai alternatif dalam sistem.

Kemudian, pengguna akan diberikan pilihan kriteria-kriteria yang akan

digunakan, pengguna diberikan hak untuk memilih beberapa kriteria ataupun

memilih semua kriteria tanpa terkecuali. Dalam pemilihan kriteria, user juga harus

memberikan bobot pada setiap kriteria yang dipilih. Setelah kriteria dan alternatif

terpilih, maka akan dilakukan proses perhitungan menggunakan metode yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

52

disiapkan, yaitu metode SMART. Sedangkan skor standard kriteria sudah harus di-

set sebelumnya pada halaman konfigurasi standard kriteria. Untuk penjelasan yang

lebih lanjut, akan dijelaskan melalui perhitungan dan algoritma berikut:

Mulai

Pilih alternatif

(anak)

Pilih kriteria dan bobot

Normalisasi B obot Faktor Tujuan (Goal Weight Factor).

Bobot = Bobot Faktor tujuan /

Total Bobot Faktor Tujuan

hitung interval pada masing – masing kr iteria

Interval = Nilai tertinggi – nilai

terendah / skala

Hitung normal isasi SkorHitung uti lity Skor

1=0 ; 2=0.25 ; 3=0.5 ; 4=0.75 ; 5=1

Hitung skor final untuk setiapalternatif

Final = (hasil ut ility skor x normalisasi

bobot faktor tujuan) x 100%

Selesai

19Gambar 4.18 Algoritma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

53

Berikut adalah contoh skenario, pengguna memilih alternatif dan seluruh kriteria.

8Tabel 4.8 Memilih Alternatif & Kriteria

Nama Status

Rentan

Status

Pendidikan

Jenis

Kelamin

Penghasilan

Orang Tua Umur

Jumlah

Saudara

M Malik Tidak di

Jalan Sekolah Laki -Laki 1500000 8 4

Muhammad

Nasywa

Tidak di

Jalan Sekolah Perempuan 800000 13 1

Susi S Tidak di

Jalan Sekolah Perempuan 150000 9 6

Dyah

Kuswati

Tidak di

Jalan

Tidak

Sekolah Perempuan 900000 11 0

Larasati Tidak di

Jalan Sekolah Perempuan 900000 12 1

Hidayat Isa Tidak di

Jalan

Tidak

Sekolah Laki -Laki 800000 12 6

Rohma

Yuliana

Tidak di

Jalan

Tidak

Sekolah Perempuan 800000 6 6

Anindia

Nur Utami Di Jalan Sekolah Perempuan 750000 12 2

Rizky

Satria Di Jalan Sekolah Laki -Laki 750000 14 2

Yoga

Bagus

Tidak di

Jalan Sekolah Laki -Laki 900000 11 3

Kemudian sistem akan melakukan proses kuantifikasi data yang bersifat kualitatif,

yaitu dengan memberi skor pada setiap standard kriteria yang bersifat kualitatif.

Skor tersebut tergantung masukan pengguna, yang telah dipersiapkan sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

54

9Tabel 4.9 Hasil Kuantifikasi

Status

Rentan

Status

Pendidikan

Jenis

Kelamin

Penghasilan

Orang Tua Umur

Jumlah

Saudara

M Malik 5 5 5 1500000 8 4

Muhammad

Nasywa 5 5 10 800000 13 1

Susi S 5 5 10 150000 9 6

Dyah

Kuswati 5 10 10 900000 11 0

Larasati 5 5 10 900000 12 1

Hidayat Isa 5 10 5 800000 12 6

Rohma

Yuliana 5 10 10 800000 6 6

Anindia

Nur Utami 10 5 10 750000 12 2

Rizky

Satria 10 5 5 750000 14 2

Yoga

Bagus 5 5 5 900000 11 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

55

Langkah-langkah perhitungan dengan metode SMART :

1. Menentukan bobot dari masing-masing factor tujuan (Goal Weight Factor)

dengan interval nilai bobot antara 1-10.

Pengisian bobot / goal weight factor didasarkan pada tingkat kepentingan.

Semakin tinggi bobot pada kriteria, maka semakin penting. Pengisian

bobot / goal weight factor menjadi preferensi pengguna.

Jika suatu kriteria memiliki bobot / goal weight factor yang lebih tinggi

daripada bobot / goal weight factor kriteria yang lain, artinya kriteria

tersebut lebih penting daripada kriteria lain.

Lalu, apabila suatu kriteria memilki bobot / goal weight factor yang lebih

rendah daripada bobot / goal weight factor kriteria yang lain, artinya tidak

lebih penting daripada kriteria yang lain & tidak sama pentingnya daripada

kriteria yang lain

Namun, ketika kriteria memiliki bobot / goal weight factor yang sama

dengan bobot / goal weight factor kriteria yang lain, maka kriteria tersebut

sama pentingnya

Berikut adalah gambaran tentang penggunaan range 1 -10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

56

10Tabel 4.10 Memilih Bobot Kriteria

2. Menghitung Normalized Weight Factor dari setiap tujuan dengan cara

membandingkan nilai setiap bobot faktor tujuan (goal weight factor) dengan

total bobot faktor tujuan (total goal weight factor). Perhitungan normalisasi

bobot masing-masing faktor tujuan adalah sebagai berikut:

Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan Status Rentan:

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 = 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑆𝑡𝑎𝑡𝑢𝑠 𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 =10

45= 0.222222222

Goal

number Goal Name

Goal Weight

Factor

1 Memaksimalkan

Status Rentan 10

2 Memaksimalkan

Status Pendidikan 9

3 Memaksimalkan

Jenis Kelamin 8

4

Meminimalkan

Penghasilan Orang

Tua

7

5 Meminimalkan

Umur 6

6 Memaksimalkan

Jumlah Saudara 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

57

Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan Status Pendidikan:

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡

= 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑆𝑡𝑎𝑡𝑢𝑠 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 =9

45= 0.2

Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan Jenis Kelamin:

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 = 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝐽𝑒𝑛𝑖𝑠 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑚𝑖𝑛

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 =8

45= 0.177777778

Normalisasi bobot faktor tujuan meminimalkan Penghasilan Orang

Tua:

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡

= 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑔ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑎𝑛 𝑂𝑟𝑎𝑛𝑔

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 =7

45= 0.155555556

Normalisasi bobot faktor tujuan meminimalkan Umur:

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 = 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑈𝑚𝑢𝑟

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 =6

45= 0.1333333333

Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan Jumlah Saudara:

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 = 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑎𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛

Bobot =5

45= 0.111111111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

58

11Tabel 4.11 Hasil Normalized Weight Factor

Goal

number Goal Name

Goal Weight

Factor

Normalized

Weight

Factor

1 Status Rentan 10 0.222222222

2 Status

Pendidikan 9 0.2

3 Jenis Kelamin 8 0.177777778

4 Penghasilan

Orang Tua 7 0.155555556

5 Umur 6 0.133333333

6 Jumlah Saudara 5 0.111111111

45 1

3. Sistem menghitung normalisasi skor kriteria pada masing-masing alternatif.

Perhitungan normalisasi didapat dengan menentukan interval kelas masing-

masing kriteria. Interval kelas didapat dengan mencari selisih nilai terkecil

dengan nilai terbesar dari masing-masing kriteria kemudian dibagi skala

yang digunakan. Pada kasus ini, bagi anak yang di jalan mendapatkan skor

yang lebih tinggi, daripada anak yang tidak berada di jalan. Anak

perempuan lebih diutamakan daripada anak laki – laki (karena rawan

pelecehan seksual), anak yang tidak sekolah lebih diutamakan daripada

yang tidak sekolah. Kemudian, semakin rendah penghasilan orang tua lebih

diutamakan, semakin rendah umur anak lebih diutamakan, dan semakin

banyak jumlah sudara lebih diutamakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

59

Kriteria Status Rentan:

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 (𝐷𝑖 𝐽𝑎𝑙𝑎𝑛) − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ (𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑑𝑖 𝐽𝑎𝑙𝑎𝑛)

𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 10 − 5

2= 2.5

12Tabel 4.12 Normalisasi Skor Kriteria Status Rentan

Kriteria Status Pendidikan:

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 (𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑆𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ) − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ (𝑆𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ)

𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 10 − 5

2= 2.5

13Tabel 4.13 Normalisasi Skor Kriteria Status Pendidikan

Status Rentan Normalisasi

Skor

5<=x<=7.5 1

7.5<x<=10 5

Status

Pendidikan

Normalisasi

Skor

5<=x<=7.5 1

7.5<x<=10 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

60

Kriteria Jenis Kelamin:

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 (𝑃𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛) − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ (𝐿𝑎𝑘𝑖 − 𝐿𝑎𝑘𝑖)

𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 10 − 5

5= 2.5

14Tabel 4.14 Normalisasi Skor Kriteria Jenis Kelamin

Kriteria Jenis Penghasilan Orang Tua:

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ

𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 1500000 − 150000

5= 270000

15Tabel 4.15 Normalisasi Skor Kriteria Penghasilan Orang Tua

Kriteria Umur:

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ

𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 14 − 6

5= 1.6

Jenis Kelamin Normalisasi

Skor

5<=x<=7.5 1

7.5<x<=10 5

Penghasilan

Normalisasi

Skor

150000<=x<=420000 5

420000<x<=690000 4

690000<x<=960000 3

960000<x<=1230000 2

1230000<x<=1500000 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

61

16Tabel 4.16 Normalisasi Skor Kriteria Umur

Umur Normalisasi

Skor

6<=x<=7.6 5

7.6<x<=9.2 4

9.2<x<=10.8 3

10.8<x<=12.4 2

12.4<=x<=14.0 1

Kriteria Jumlah Saudara

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ

𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 6 − 0

5= 1.2

Jumlah Saudara Normalisasi

Skor

0<=x<=1.2 5

1.2<x<=2.4 4

2.4<x<=3.6 3

3.6<x<=4.8 2

4.8<=x<=6.0 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

62

Kemudian dibulatkan, hal ini perlu dilakukan karena orang (jumlah saudara) selalu

bernilai bulat

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 6−0

5= 1.2 dibulatkan menjadi 1

17Tabel 4.17 Normalisasi Skor Kriteria Jumlah Saudara

18

Setiap nilai yang ada, akan masuk dalam kategori ataupun interval tertentu, setiap

interval memiliki nilai dari 1 sampai 5. Secara umum nilainya adalah sebagai

berikut:

19Tabel 4.18 Hasil Normalisasi Skor

Status Rentan Status

Pendidikan

Jenis

Kelamin

Penghasilan

Orang Tua Umur

Jumlah

Saudara

M Malik 1 1 1 1 4 2

Muhammad

Nasywa 1 1 5 3 1 5

Susi S 1 1 5 5 4 1

Dyah Kuswati 1 5 5 3 2 5

Larasati 1 1 5 3 2 5

Jumlah Saudara Normalisasi

Skor

0<=x<=1 5

1<x<=2 4

2<x<=3 3

3<x<=4 2

4<=x<=6 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

63

Hidayat Isa 1 5 1 3 2 1

Rohma Yuliana 1 5 5 3 5 1

Anindia Nur

Utami 5 1 5 3 2 4

Rizky Satria 5 1 1 3 1 4

Yoga Bagus 1 1 1 3 2 3

4. Melakukan konversi normalisasi nilai kedalam utility score 0 hingga 1.

Dibawah ini adalah tabel utility score dan hasil konversi

20Tabel 4.20 Hasil Utility Score

Status Rentan Status

Pendidikan

Jenis

Kelamin

Penghasilan

Orang Tua Umur

Jumlah

Saudara

M Malik 0 0 0 0 0.75 0.25

Muhammad

Nasywa 0 0 1 0.5 0 1

Susi S 0 0 1 1 0.75 0

Dyah Kuswati 0 1 1 0.5 0.25 1

Larasati 0 0 1 0.5 0.25 1

Hidayat Isa 0 1 0 0.5 0.25 0

Rohma Yuliana 0 1 1 0.5 1 0

Anindia Nur

Utami 1 0 1 0.5 0.25 0.75

Rizky Satria 1 0 0 0.5 0 0.75

Yoga Bagus 0 0 0 0.75 0.25 0.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

64

5. Sistem mengevaluasi hasil final dari setiap alternative. Dengan cara

mengalikan utility score dengan normalisasi bobot faktor tujuan kemudian

dijumlahkan untuk mendapatkan hasil final.

M Malik = ((0 x 0.222222222) + (0 x 0.2) + (0 x 0.177777778) + (0 x

0.155555556) + (0.75 x 0.133333333) + (0.25 x 0.111111111)) x 100%

= 12.78%

Muhammad Nasywa = ((0 x 0.222222222) + (0 x 0.2) + (1 x

0.177777778) + (1 x 0.155555556) + (0 x 0.133333333) + (1 x

0.111111111)) x 100% = 36.67%

Susi S = ((0 x 0.222222222) + (0 x 0.2) + (1 x 0.177777778) + (1 x

0.155555556) + (0.75 x 0.133333333) + (0 x 0.111111111)) x 100% =

43.33%

Dyah Kuswati = ((0 x 0.222222222) + (1 x 0.2) + (1 x 0.177777778) +

(0.5 x 0.155555556) + (0.25 x 0.133333333) + (1 x 0.111111111)) x

100% = 60%

Larasati = ((0 x 0.222222222) + (0 x 0.2) + (1 x 0.177777778) + (0.5 x

0.155555556) + (0.25 x 0.133333333) + (1 x 0.111111111)) x 100% =

40%

Hidayat Isa = ((0 x 0.222222222) + (1 x 0.2) + (0 x 0.177777778) + (0.5

x 0.155555556) + (0.25 x 0.133333333) + (0 x 0.111111111)) x 100%

= 31.11%

Rohma Yuliana = ((0 x 0.222222222) + (1 x 0.2) + (1 x 0.177777778)

+ (0.5 x 0.155555556) + (1 x 0.133333333) + (0 x 0.111111111)) x

100% = 58.89%

Anindia Nur Utami = ((1 x 0.222222222) + (0 x 0.2) + (1 x

0.177777778) + (0.5 x 0.155555556) + (0.25 x 0.133333333) + (0.75 x

0.111111111)) x 100% = 59.44%

Rizky Satria = ((1 x 0.222222222) + (0 x 0.2) + (0 x 0.177777778) +

(0.5 x 0.155555556) + (0 x 0.133333333) + (0.75 x 0.111111111)) x

100% = 38.33%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

65

Yoga Bagus = ((0 x 0.222222222) + (0 x 0.2) + (0 x 0.177777778) +

(0.75 x 0.155555556) + (0.25 x 0.133333333) + (0.5 x 0.111111111)) x

100% = 20.56

4.4 Desain Fisikal

4.4.1 Desain Manajemen Dialog

4.4.1.1 Halaman Login

Gambar 4.19 Halaman Login

4.4.1.2 Halaman Lihat Anak Aktor Pendamping

20Gambar 4.20 Halaman Lihat Anak Aktor Pendamping

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

66

4.4.1.3 Halaman Tambah Anak Aktor Pendamping

21Gambar 4.21 Halaman Tambah Anak Aktor Pendamping

4.4.1.4 Halaman Edit Anak Aktor Pendamping

22Gambar 4.22 Halaman Edit Anak Aktor Pendamping

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

67

4.4.1.5 Halaman Lihat Anak Aktor Ketua Yayasan

23Gambar 4.23 Halaman Lihat Anak Aktor Ketua Yayasan

4.4.1.6 Halaman Tambah Anak Aktor Ketua Yayasan

24Gambar 4.24 Halaman Tambah Anak Aktor Ketua Yayasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

68

4.4.1.7 Halaman Edit Anak Aktor Ketua Yayasan

25Gambar 4.25 Halaman Edit Anak Aktor Ketua Yayasan

4.4.1.8 Halaman Lihat Standard Kriteria Aktor Ketua Yayasan

26Gambar 4.26 Halaman Lihat Standard Kriteria Aktor Ketua Yayasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

69

4.4.1.9 Halaman Tambah Standard Kriteria Aktor Ketua Yayasan

27Gambar 4.27 Halaman Tambah Standard Kriteria Aktor Ketua Yayasan

4.4.1.10 Halaman Edit Standard Kriteria Aktor Ketua Yayasan

28Gambar 4.28 Halaman Edit Standard Kriteria Aktor Ketua Yayasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

70

4.4.1.11 Halaman Pilih Alternatif Aktor Ketua Yayasan

29Gambar 4.29 Halaman Pilih Alternatif Aktor Ketua Yayasan

4.4.1.12 Halaman Pilih Kriteria Aktor Ketua Yayasan

30Gambar 4.30 Halaman Pilih Kriteria Aktor Ketua Yayasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

71

4.4.1.13 Halaman Lihat Hasil Aktor Ketua Yayasan

31Gambar 4.31 Halaman Lihat Hasil Aktor Ketua Yayasan

4.4.1.14 Halaman Pengambilan Keputusan Titik Pendampingan Tertentu

32Gambar 4.32 Halaman Pengambilan Keputusan Titik Pendampingan

Tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

72

BAB V

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Kebutuhan Perancangan Sistem

Kebutuhan yang akan digunakan dalam implentasi perancangan sistem

pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial Yayasan Rumah Impian

menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating Technique adalah:

Sistem dibuat dengan menggunakan hardware & software sebagai berikut:

1. Spesifikasi hardware

Intel(R) Core(TM) i3 CPU M 370 @ 2.40GHz (4 CPUs), ~2.4GHz

RAM 4 GB

Hardisk 500 GB

2. Spesifikasi Software

Sistem Operasi Microsoft Windows 10

Compiler IDE NetBeans 7.4

PHP MyAdmin

5.2 Implementasi Manajemen Data

Manajemen data yang digunakan dalam implementasi sistem pendukung

pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial Yayasan Rumah Impian

menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating Technique dengan

nama“yayasanrumahimpian”

CREATE DATABASE yayasanrumahimpian;

Di dalam basis data tersebut terdapat tabel-tabel yang digunakan untuk menyimpan

data diantaranya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

73

5.2.1 Tabel Anak

21Tabel 5.1 Implementasi Manajemen Data Anak

Nama Type Size

id_anak Int() 11

Statusrentan Varchar() 20

statuspendidikan Varchar() 20

Jeniskelamin Varchar() 10

penghasilanorangtua Int() 20

Umuranak Int() 10

jumlahsaudara Int() 10

Namaanak Varchar() 20

asalpendampingan Varchar() 15

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `anak` (

`id_anak` int(11) NOT NULL,

`statusrentan` int(20) NOT NULL,

`statuspendidikan` int(20) NOT NULL,

`jeniskelamin` int(10) NOT NULL,

`penghasilanorangtua` int(20) NOT NULL,

`umuranak` int(10) NOT NULL,

`jumlahsaudara` int(10) NOT NULL,

`namaanak` varchar(20) NOT NULL,

`asalpendampingan` varchar(15) NOT NULL

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=24 DEFAULT CHARSET=latin1;

5.2.2 Tabel Junction Kriteria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

74

22Tabel 5.2 Implementasi Manajemen Data Junction Kriteria

Nama Type Size

id_junctionstandard Int() 20

id_anak Int() 20

id_kriteria Int() 30

normalisasiSkor Int() 10

utilitySkor Float()

kategori Varchar() 60

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `junctionkriteria` (

`id_junctionkriteria` int(20) NOT NULL,

`id_anak` int(20) NOT NULL,

`id_kriteria` int(30) NOT NULL,

`normalisasiSkor` int(10) NOT NULL,

`utilitySkor` float NOT NULL,

`kategori` varchar(60) NOT NULL

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=301 DEFAULT CHARSET=latin1;

5.2.3 Tabel Kriteria

23Tabel 5.3 Implementasi Manajemen Data Kriteria

Nama Type Size

id_kriteria Int() 11

kriteria Varchar() 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

75

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kriteria` (

`id_kriteria` int(11) NOT NULL,

`kriteria` varchar(30) NOT NULL

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=7 DEFAULT CHARSET=latin1;

5.2.4 Tabel Standard Kriteria

24Tabel 5.4 Implementasi Manajemen Data Standard Kriteria

Nama Type Size

id_standardkriteria Int() 20

namastandardkriteria Varchar() (20)

skorstandardkriteria Int() 20

Id_kriteria Int() 20

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `standardkriteria` (

`id_standardkriteria` int(20) NOT NULL,

`namastandardkriteria` varchar(20) NOT NULL,

`skorstandardkriteria` int(20) NOT NULL,

`id_kriteria` int(20) NOT NULL

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=10 DEFAULT CHARSET=latin1;

5.2.5 Tabel Final

25Tabel 5.5 Implementasi Manajemen Data Final

Nama Type Size

id_anak Int() 20

hasil Decimal (10,2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

76

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `final` (

`id_anak` int(20) NOT NULL,

`hasil` decimal(10,2) NOT NULL

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

5.2.6 Tabel Pengguna

26Tabel 5.6 Implementasi Manajemen Data Pengguna

Nama Type Size

id_pengguna Int() 11

nama Varchar (20)

level Varchar (20)

password Varchar (20)

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pengguna` (

`id_pengguna` int(11) NOT NULL,

`nama` varchar(20) NOT NULL,

`level` varchar(20) NOT NULL,

`password` varchar(20) NOT NULL

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=8 DEFAULT CHARSET=latin1;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

77

5.3 Implementasi Manajemen Dialog

5.3.1 Implementasi Lihat Anak Aktor Pendamping

33Gambar 5.1 Implementasi Lihat Anak Aktor Pendamping

Pada halaman ini dikelola oleh pendamping titik, data yang ditampilkan adalah data

anak sesuai dengan titik yang didampingi, dalam contoh ini adalah halaman

pendamping titik Wonocatur

5.3.2 Implementasi Edit Anak Aktor Pendamping

34Gambar 5.2 Implementasi Edit Anak Aktor Pendamping

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

78

Pada Halaman ini, aktor pendamping titik melakukan edit data anak, dalam hal ini

edit data milik Dyah Kuswati.

5.3.3 Implementasi Tambah Anak Aktor Pendamping

35Gambar 5.3 Implementasi Tambah Anak Aktor Pendamping

Berikut adalah halaman tambah anak, halaman ini sebagai media bagi

pendamping titik untuk menambah data anak.

5.3.4 Implementasi Lihat Anak Aktor Ketua Yayasan

36Gambar 5.4 Implementasi Lihat Anak Aktor Ketua Yayasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

79

Pada halaman ini dikelola oleh Ketua Yayasan, jika fungsi yang sama pada aktor

Pendamping Titik hanya menampilkan data anak sesuai dengan titik

pendampingannya, maka pada halaman ini memiliki perbedaan, yaitu memiliki

kesempatan untuk melihat seluruh data anak dari seluruh titik pendampingan.

5.3.5 Implementasi Edit Anak Aktor Ketua Yayasan

37Gambar 5.5 Implementasi Edit Anak Aktor Ketua Yayasan

Pada Halaman ini, aktor Ketua Yayasan melakukan edit data anak, dalam hal ini edit

data milik M Malik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

80

5.3.6 Implementasi Tambah Anak Aktor Ketua Yayasan

38Gambar 5.6 Implementasi Tambah Anak Aktor Ketua Yayasan

Berikut adalah halaman tambah anak, halaman ini sebagai media bagi Ketua

Yayasan untuk menambah data anak.

5.3.7 Implementasi Lihat Standard Kriteria

39Gambar 5.7 Implementasi Lihat Standard Kriteria

Berikut adalah halaman lihat standard kriteria, dalam hal ini standardkriteria

merupakan sub/anak dari kriteria terkait, misalnya pada kriteria status rentan memiliki

standard kriteria / sub di jalan atau tidak di jalan. Selain memberikan fleksibilitas bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

81

pengguna, fungsi ini juga membantu sistem untuk mengkuantifikasi kriteria yang

bersifat kualitatif, maka dari itu selain memiliki nama standard kriteria, juga tersedia

skor/bobot pada setiap standard kriteria. Sedangkan kriteria yang dari awal sudah

bersifat kualitatif tidak tersedia fungsi ini, karena sudah bisa langsung diproses oleh

sistem, misalnya penghasilan orang tua.

5.3.8 Implementasi Tambah Standard Kriteria

40Gambar 5.8 Implementasi Tambah Standard Kriteria

Diatas adalah tampilan untuk menambahkan standard kriteria, terdapat dropdown

kriteria, fieldnama standard kriteria, dan field skorstandard kriteria.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

82

41Gambar 5.9 Implementasi Tambah Standard Kriteria

Gambaran di atas adalah contoh penambahan standard kriteria, yaitu dengan skenario

menambahkan standard kriteria dari kriteria Status Pendidikan.Contoh berikut

menyesuaikan preferensi dari Yayasan Rumah Impian, yaitu mempertimbangkan

seorang anak sekolah atau tidak sekolah, kemudian bagi anak yang tidak sekolah akan

lebih diprioritaskan, maka dimasukan ‘Tidak Sekolah’ dengan skor/bobot 10, nilai ini

lebih besar dari skor milik ‘Sekolah’

42Gambar 5.10 Implementasi Tambah Standard Kriteria

Gambar di atas adalah hasil penambahan standard kriteria ‘Tidak Sekolah’.

Diatas adalah potongan form tambah anak, setelah data standard kriteria ditambahkan,

maka ketika pengguna menambahkan data anak terdapat standard kriteria baru, dalam

hal ini yaitu ‘Tidak Sekolah’. Sedangkan skor standard kriteria tersebut mengambil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

83

dari input skor standardkriteria dari form tambah standard kriteria, yang telah

dipersiapkan sebelumnya.

5.3.9 Implementasi Edit Standard Kriteria

43Gambar 5.11 Implementasi Edit Standard Kriteria

Halaman ini berguna untuk mengubah penamaan ataupun skor standard kriteria

terkait, dalam contoh ini adalah standard kriteria ‘Di Jalan’.

5.3.10 Implementasi Pilih Alternatif

44Gambar 5.12 Implementasi Pilih Alternatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

84

Halaman ini merupakan step pertama dalam SPPK, yaitu memilih alternative, dalam

skenario ini memilih seluruh alternative yang ada dengan fasilitas ‘Pilih Semua’.

5.3.11 Implementasi Pilih Kriteria

45Gambar 5.13 Implementasi Pilih Kriteria

Selanjutnya memilih kriteria beserta memasukan bobot, bobot tersedia nilai dari 1- 10.

Dalam skenario ini pengguna memilih semua kritera, kemudian dengan bobot Status

Rentan adalah 10, bobot Status Pendidikan adalah 9, bobot Jenis Kelamin adalah 8,

bobot Penghasilan Orang Tua adalah 7, bobot Umur adalah 6, dan bobot Jumlah

Saudara adalah 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

85

5.3.12 Implementasi Lihat Hasil

46Gambar 5.14 Implementasi Lihat Hasil

Halaman ini menampilkan nama anak dan presentase / hasil perhitungan, yang telah

diurutkan secara ascending.

47Gambar 5.15 Implementasi Lihat Hasil

Pada halaman ini juga disediakan fitur untuk mengambil beberapa terbaik, hal ini akan

berguna jika data calon penerima bantuan sosial berjumlah banyak. Pada kasus ini,

pengguna mengambil 5 terbaik dari seluruh data yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

86

48Gambar 5.16 Implementasi Lihat Hasil

Hasil ditampilkan dalam sajian pie graph

49Gambar 5.17 Implementasi Lihat Hasil

Hasil ditampilkan dalam sajian bar secara vertical

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

87

50Gambar 5.18 Implementasi Lihat Hasil

Hasil ditampilkan dalam sajian bar secara horizontal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

88

51Gambar 5.19 Cetak Hasil

Fitur cetak hasil dalam bentuk PDF

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

89

5.3.13 Halaman Pengambilan Keputusan Titik Pendampingan Tertentu

52Gambar 5.19 Halaman Pengambilan Keputusan Titik Pendampingan

Tertentu

Halaman ini sebagai pintu untuk menuju proses berikutnya, yaitu dengan memasukan

titik pendampingan yang akan diproses dalam pendukung pengambilan keputusan.

Setelah melalui tahapan ini, pengguna akan dihadapkan pada tampilan pemilihan

alternatif, tetapi tidak semua anak akan ditampilkan, hanya anak pada titik

pendampingan tertentu saja (sesuai input pengguna). Dalam kasus ini, pengguna

memasukan Sidomulyo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

90

5.3.14 Halaman Pilih Alternatif Titik Pendampingan Tertentu

53Gambar 5.20 Halaman Pilih Alternatif Titik Pendampingan Tertentu

Halaman ini hanya memunculkan aternatif pada titik pendampingan tertentu, yaitu

asal pendampingan Sidomulyo.

5.3.15 Halaman Lihat Hasil Titik Pendampingan Tertentu

54Gambar 5.21 Halaman Lihat Hasil Titik Pendampingan Tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

91

Melalui fitur ini diharapkan meningkatkan fleksibiltas pengguna, yaitu untuk

menangani pada kasus – kasus tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

92

5.4 Implementasi Manajemen Model

1. Menentukan bobot dari masing-masing factor tujuan (Goal Weight Factor)

for ($no = 0; $no < count($pilihbobot); $no++) {

if ($no == 0) {

$ftrentan = $pilihbobot[$no];

}

if ($no == 1) {

$ftpendidikan = $pilihbobot[$no];

}

if ($no == 2) {

$ftkelamin = $pilihbobot[$no];

}

if ($no == 3) {

$ftpenghasilan = $pilihbobot[$no];

}

if ($no == 4) {

$ftumur = $pilihbobot[$no];

}

if ($no == 5) {

$ftsaudara = $pilihbobot[$no];

}

}

2. Menghitung Normalized Weight Factor dari setiap tujuan dengan cara

membandingkan nilai setiap bobot faktor tujuan (goal weight factor) dengan

total bobot faktor tujuan (total goal weight factor).

$totalbobot = $ftrentan + $ftpendidikan + $ftkelamin + $ftpenghasilan + $ftumur +

$ftsaudara;

$normalisasirentan = $ftrentan / $totalbobot;

$normalisasipendidikan = $ftpendidikan /

$totalbobot;

$normalisasikelamin = $ftkelamin / $totalbobot;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

93

$normalisasipenghasilan = $ftpenghasilan /

$totalbobot;

$normalisasiumur = $ftumur / $totalbobot;

$normalisasisaudara = $ftsaudara / $totalbobot;

3. Kemudian sistem menghitung normalisasi skor kriteria pada masing-masing

alternatif. Perhitungan normalisasi didapat dengan menentukan interval

kelas masing-masing kriteria. Interval kelas didapat dengan mencari selisih

nilai terkecil dengan nilai terbesar dari masing-masing kriteria kemudian

dibagi skala yang digunakan.

foreach ($pilihkriteria as $id_kriteria) {

if ($id_kriteria == 1) {

foreach ($id_anak as $idan) {

echo 'nilai maksimal' . $idkriteria . "<br>";

$querymaxminstatusrentan = mysql_query("SELECT MAX(a.statusrentan),

MIN(a.statusrentan) FROM anak a, junctionkriteria b WHERE a.id_anak =

b.id_anak");

//

$hasilmaxminstatusrentan = mysql_fetch_array($querymaxminstatusrentan);

$intervalstatusrentan = (($hasilmaxminstatusrentan[0] -

$hasilmaxminstatusrentan[1]) / 2 );

if ($id_kriteria == 2) {

foreach ($id_anak as $idan) {

$querymaxminpendidikan = mysql_query("SELECT

MAX(a.statuspendidikan), MIN(a.statuspendidikan) FROM anak a,

junctionkriteria b WHERE a.id_anak = b.id_anak ; ");

$hasilmaxminpendidikan = mysql_fetch_array($querymaxminpendidikan);

$intervalpendidikan = (($hasilmaxminpendidikan[0] -

$hasilmaxminpendidikan[1]) / 2 );

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

94

if ($id_kriteria == 3) {

foreach ($id_anak as $idan) {

$querymaxminjeniskelamin = mysql_query("SELECT MAX(a.jeniskelamin),

MIN(a.jeniskelamin) FROM anak a, junctionkriteria b WHERE a.id_anak =

b.id_anak ; ");

$hasilmaxminjeniskelamin = mysql_fetch_array($querymaxminjeniskelamin);

$intervaljeniskelamin = (($hasilmaxminjeniskelamin[0] -

$hasilmaxminjeniskelamin[1]) / 2 );

if ($id_kriteria == 4) {

foreach ($id_anak as $idan) {

$querymaxminpenghasilan = mysql_query("SELECT

MAX(a.penghasilanorangtua), MIN(a.penghasilanorangtua) FROM anak a,

junctionkriteria b WHERE a.id_anak = b.id_anak ; ");

$hasilmaxminpenghasilan = mysql_fetch_array($querymaxminpenghasilan);

$intervalpenghasilan = (($hasilmaxminpenghasilan[0] -

$hasilmaxminpenghasilan[1]) / 5 );

if ($id_kriteria == 5) {

foreach ($id_anak as $idan) {

$querymaxminumur = mysql_query("SELECT MAX(a.umuranak),

MIN(a.umuranak) FROM anak a, junctionkriteria b WHERE a.id_anak =

b.id_anak ; ");

$hasilmaxminumur = mysql_fetch_array($querymaxminumur);

$intervalumur = (($hasilmaxminumur[0] - $hasilmaxminumur[1]) / 5 );

if ($id_kriteria == 6) {

foreach ($id_anak as $idan) {

$querymaxminsaudara = mysql_query("SELECT MAX(a.jumlahsaudara),

MIN(a.jumlahsaudara) FROM anak a, junctionkriteria b WHERE a.id_anak =

b.id_anak ; ");

$hasilmaxminsaudara = mysql_fetch_array($querymaxminsaudara);

$intervalsaudarabeforeround = (($hasilmaxminsaudara[0] -

$hasilmaxminsaudara[1]) / 5 );

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

95

4. Lalu, sistem akan membangun interval yang akan digunakan untuk

mernormalisasi data awal. Setelah itu akan diketahui hasil normalisasi

berserta utility skor.

$batasbawah = $hasilmaxminstatusrentan[1];

echo 'batasbawahrentan' . $batasbawah . "<br>";

$batasatas = $hasilmaxminstatusrentan[0];

echo 'batasatasrentan' . $batasatas . "<br>";

$querystatusrentan = mysql_query("SELECT statusrentan FROM anak

WHERE id_anak='$idan' ");

$hasilquerystatusrentan = mysql_fetch_array($querystatusrentan);

$datastatusrentan = $hasilquerystatusrentan[0];

if ($batasbawah <= $datastatusrentan && $datastatusrentan <= ($batasbawah

+= $intervalstatusrentan)) {

mysql_query("UPDATE junctionkriteria SET normalisasiSkor = '1',

utilitySkor = '0' WHERE id_kriteria ='1' AND id_anak='$idan'; ");

//

} else {

mysql_query("UPDATE junctionkriteria SET normalisasiSkor = '5',

utilitySkor = '1', WHERE id_kriteria ='1' AND id_anak='$idan'; ");

}

}

}

//

$batasbawah = $hasilmaxminjeniskelamin[1];

echo 'batasbawahkelamin' . $batasbawah . "<br>";

$batasatas = $hasilmaxminjeniskelamin[0];

echo 'batasataskelamin' . $batasatas . "<br>";

$queryjeniskelamin = mysql_query("SELECT jeniskelamin FROM anak

WHERE id_anak='$idan' ");

$hasilqueryjeniskelamin = mysql_fetch_array($queryjeniskelamin);

$datajeniskelamin = $hasilqueryjeniskelamin[0];

if ($batasbawah <= $datajeniskelamin && $datajeniskelamin <=

($batasbawah += $intervaljeniskelamin)) {

mysql_query("UPDATE junctionkriteria SET normalisasiSkor = '1',

utilitySkor = '0', WHERE id_kriteria ='3' AND id_anak='$idan'; ");

} else {

mysql_query("UPDATE junctionkriteria SET normalisasiSkor = '5',

utilitySkor = '1', WHERE id_kriteria ='3' AND id_anak='$idan'; ");

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

96

// }

}

}

}

$batasbawah = $hasilmaxminpendidikan[1];

echo 'batasbawahpendidikan' . $batasbawah . "<br>";

$batasatas = $hasilmaxminpendidikan[0];

echo 'batasataspendidikan' . $batasatas . "<br>";

$querypendidikan = mysql_query("SELECT statuspendidikan FROM anak

WHERE id_anak='$idan' ");

$hasilquerypendidikan = mysql_fetch_array($querypendidikan);

$datapendidikan = $hasilquerypendidikan[0];

if ($batasbawah <= $datapendidikan && $datapendidikan <= ($batasbawah

+= $intervalpendidikan)) {

mysql_query("UPDATE junctionkriteria SET normalisasiSkor = '1',

utilitySkor = '0' WHERE id_kriteria ='2' AND id_anak='$idan'; ");

mysql_query("UPDATE junctionkriteria SET normalisasiSkor = '5',

utilitySkor = '1' WHERE id_kriteria ='2' AND id_anak='$idan'; ");

// }

}

}

}

$batasbawah = $hasilmaxminpenghasilan[1];

echo 'batasbawahpenghasilan' . $batasbawah . "<br>";

$batasatas = $hasilmaxminpenghasilan[0];

echo 'batasataspengashilan' . $batasatas . "<br>";

$querypenghasilan = mysql_query("SELECT penghasilanorangtua FROM

anak WHERE id_anak='$idan' ");

$hasilquerypenghasilan = mysql_fetch_array($querypenghasilan);

$datapenghasilan = $hasilquerypenghasilan[0];

//

if ($batasbawah <= $datapenghasilan && $datapenghasilan <= ($batasbawah

+= $intervalpenghasilan)) {

mysql_query("UPDATE junctionkriteria SET normalisasiSkor = '5',

utilitySkor = '1', WHERE id_kriteria ='4' AND id_anak='$idan'; ");

} elseif ($batasbawah < $datapenghasilan && $datapenghasilan <=

($batasbawah += $intervalpenghasilan)) {

mysql_query("UPDATE junctionkriteria SET normalisasiSkor = '4',

utilitySkor = '0.75' WHERE id_kriteria ='4' AND id_anak='$idan'; ");

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

97

} elseif ($batasbawah < $datapenghasilan && $datapenghasilan <=

($batasbawah += $intervalpenghasilan)) {

mysql_query("UPDATE junctionkriteria SET normalisasiSkor = '3',

utilitySkor = '0.50' WHERE id_kriteria ='4' AND id_anak='$idan'; ");

} elseif ($batasbawah < $datapenghasilan && $datapenghasilan <=

($batasbawah += $intervalpenghasilan)) {

mysql_query("UPDATE junctionkriteria SET normalisasiSkor = '2',

utilitySkor = '0.25', WHERE id_kriteria ='4' AND id_anak='$idan'; ");

} else {

mysql_query("UPDATE junctionkriteria SET normalisasiSkor = '1',

utilitySkor = '0', WHERE id_kriteria ='4' AND id_anak='$idan'; ");

}

}

}

//

$batasbawah = $hasilmaxminumur[1];

$batasatas = $hasilmaxminumur[0];

$queryumur = mysql_query("SELECT umuranak FROM anak WHERE

id_anak='$idan' ;");

$hasilqueryumur = mysql_fetch_array($queryumur);

$dataumur = $hasilqueryumur[0];

if ($batasbawah <= $dataumur && $dataumur <= ($batasbawah +=

$intervalumur)) {

mysql_query("UPDATE junctionkriteria SET normalisasiSkor = '5',

utilitySkor = '1' WHERE id_kriteria ='5' AND id_anak='$idan' ");

} elseif ($batasbawah < $dataumur && $dataumur <= ($batasbawah +=

$intervalumur)) {

mysql_query("UPDATE junctionkriteria SET normalisasiSkor = '4',

utilitySkor = '0.75' WHERE id_kriteria ='5' AND id_anak='$idan' ");

} elseif ($batasbawah < $dataumur && $dataumur <= ($batasbawah +=

$intervalumur)) {

mysql_query("UPDATE junctionkriteria SET normalisasiSkor = '3',

utilitySkor = '0.50' WHERE id_kriteria ='5' AND id_anak='$idan' ");

} elseif ($batasbawah < $dataumur && $dataumur <= ($batasbawah +=

$intervalumur)) {

mysql_query("UPDATE junctionkriteria SET normalisasiSkor = '2',

utilitySkor = '0.25' WHERE id_kriteria ='5' AND id_anak='$idan' ");

} else {

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

98

mysql_query("UPDATE junctionkriteria SET normalisasiSkor = '1',

utilitySkor = '0' WHERE id_kriteria ='5' AND id_anak='$idan' ");

}

}

}

$batasbawah = $hasilmaxminsaudara[1];

$batasatas = $hasilmaxminsaudara[0];

$querysaudara = mysql_query("SELECT jumlahsaudara FROM anak

WHERE id_anak='$idan' ;");

$hasilquerysaudara = mysql_fetch_array($querysaudara);

$datasaudara = $hasilquerysaudara[0];

if ($batasbawah <= $datasaudara && $datasaudara <= ($batasbawah +=

$intervalsaudara)) {

mysql_query("UPDATE junctionkriteria SET normalisasiSkor = '5',

utilitySkor = '1' WHERE id_kriteria ='6' AND id_anak='$idan' ");

} elseif ($batasbawah < $datasaudara && $datasaudara <= ($batasbawah +=

$intervalsaudara)) {

mysql_query("UPDATE junctionkriteria SET normalisasiSkor = '4',

utilitySkor = '0.75'WHERE id_kriteria ='6' AND id_anak='$idan' ");

} elseif ($batasbawah < $datasaudara && $datasaudara <= ($batasbawah +=

$intervalsaudara)) {

mysql_query("UPDATE junctionkriteria SET normalisasiSkor = '3',

utilitySkor = '0.50' WHERE id_kriteria ='6' AND id_anak='$idan' ");

} elseif ($batasbawah < $datasaudara && $datasaudara <= ($batasbawah +=

$intervalsaudara)) {

mysql_query("UPDATE junctionkriteria SET normalisasiSkor = '2',

utilitySkor = '0.25' WHERE id_kriteria ='6' AND id_anak='$idan' ");

} elseif ($batasbawah < $datasaudara && $datasaudara <= ($batasbawah +=

$intervalsaudara)) {

mysql_query("UPDATE junctionkriteria SET normalisasiSkor = '1',

utilitySkor = '0' WHERE id_kriteria ='6' AND id_anak='$idan' ");

}

}

}

}

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

99

5. Menentukan nilai persentase dari masing-masing alternatif dengan cara

mengalikan nilai yang didapat pada proses sebelumnya dengan nilai

Normalized Weight Factor. Jumlah nilai proses perkalian tersebut dan total

dikalikan 100%

foreach ($id_anak as $idan) {

$hasil = 0;

foreach ($pilihkriteria as $idkrt) {

$queryhasil = mysql_query("SELECT utilitySkor FROM junctionkriteria

WHERE id_anak ='$idan' AND id_kriteria = '$idkrt' ;");

$hasilakhirquery = mysql_fetch_array($queryhasil);

if ($idkrt == 1) {

$hasil = $hasil + $hasilakhirquery[0] * $normalisasirentan;

//

} elseif ($idkrt == 2) {

$hasil = $hasil + $hasilakhirquery[0] * $normalisasipendidikan;

//

} elseif ($idkrt == 3) {

$hasil = $hasil + $hasilakhirquery[0] * $normalisasikelamin;

//

} elseif ($idkrt == 4) {

$hasil = $hasil + $hasilakhirquery[0] * $normalisasipenghasilan;

//

} elseif ($idkrt == 5) {

$hasil = $hasil + $hasilakhirquery[0] * $normalisasiumur;

//

} elseif ($idkrt == 6) {

$hasil = $hasil + $hasilakhirquery[0] * $normalisasisaudara;

//

}

}

$hasiltotalskor = ($hasil * 100);

$querysavehasil = mysql_query("INSERT INTO final (id_anak,hasil)

VALUES ('$idan','$hasiltotalskor') ");

$result = mysql_query($querysavehasil);

}

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

100

6. Proses perangkingan

<tr> <th> Nama Anak </th>

<th> Status Rentan </th>

<th> Status Pendidikan </th>

<th> Jenis Kelamin </th>

<th> Penghasilan Orang Tua </th>

<th> Umur Anak </th>

<th> Jumlah Saudara </th>

<th> Asal Pendampingan </th>

<th> Persentase </th>

</tr>

<tr>

<?php

Session_unset();

include './config.php';

$querytampil = mysql_query("SELECT *FROM anak b, final a WHERE

a.id_anak = b.id_anak ORDER BY hasil DESC;");

while ($datai = mysql_fetch_array($querytampil)) {

$NA = $datai['namaanak'];

$SR = $datai['statusrentan'];

$SP = $datai['statuspendidikan'];

$JK = $datai['jeniskelamin'];

$PH = $datai['penghasilanorangtua'];

$UA = $datai['umuranak'];

$JS = $datai['jumlahsaudara'];

$AP = $datai['asalpendampingan'];

$H = $datai['hasil'];

?>

<td> <?php echo $NA ?></td>

<td> <?php echo $SR ?></td>

<td> <?php echo $SP ?></td>

<td> <?php echo $JK ?></td>

<td> <?php echo $PH ?></td>

<td> <?php echo $UA ?></td>

<td> <?php echo $JS ?></td>

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

101

<td> <?php echo $AP ?></td>

<td> <?php echo $H ?></td>

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

102

BAB VI

PENGUJIAN & ANALISIS HASIL

6.1 Pengujian Terhadap Perhitungan Manual

Bagian ini merupakan contoh perhitungan manual yang dibandingkan dengan

hasil perhitungan sistem. Maka, skenario yang digunakan adalah pengguna memilih

seluruh kriteria dan alternatif dari data berikut:

27Tabel 6.1 Data Alternatif & Kriteria (Pengujian)

Nama Status

Rentan

Status

Pendidikan

Jenis

Kelamin

Penghasilan

Orang Tua Umur

Jumlah

Saudara

M Malik Tidak di

Jalan Sekolah Laki -Laki 1500000 8 4

Muhammad

Nasywa

Tidak di

Jalan Sekolah Perempuan 800000 13 1

Susi S Tidak di

Jalan Sekolah Perempuan 150000 9 6

Dyah Kuswati Tidak di

Jalan

Tidak

Sekolah Perempuan 900000 11 0

Larasati Tidak di

Jalan Sekolah Perempuan 900000 12 1

Hidayat Isa Tidak di

Jalan

Tidak

Sekolah Laki -Laki 800000 12 6

Rohma Yuliana Tidak di

Jalan

Tidak

Sekolah Perempuan 800000 6 6

Anindia Nur

Utami Di Jalan Sekolah Perempuan 750000 12 2

Rizky Satria Di Jalan Sekolah Laki -Laki 750000 14 2

Yoga Bagus Tidak di

Jalan Sekolah Laki -Laki 900000 11 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

103

Kemudian sistem akan melakukan proses kuantifikasi data yang bersifat kualitatif,

yaitu dengan memberi skor pada setiap standard kriteria yang bersifat kualitatif. Skor

tersebut tergantung inputan pengguna, yang telah dipersiapkan sebelumnya.

28Tabel 6.2 Hasil Kuantifikasi (Pengujian)

Status

Rentan

Status

Pendidikan

Jenis

Kelamin

Penghasilan

Orang Tua Umur

Jumlah

Saudara

M Malik 5 5 5 1500000 8 4

Muhammad

Nasywa 5 5 10 800000 13 1

Susi S 5 5 10 150000 9 6

Dyah

Kuswati 5 10 10 900000 11 0

Larasati 5 5 10 900000 12 1

Hidayat Isa 5 10 5 800000 12 6

Rohma

Yuliana 5 10 10 800000 6 6

Anindia

Nur Utami 10 5 10 750000 12 2

Rizky

Satria 10 5 5 750000 14 2

Yoga

Bagus 5 5 5 900000 11 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

104

Kemudian menentukan bobot dari masing-masing factor tujuan (Goal Weight

Factor) dengan interval nilai bobot antara 1-10.

Pengisian bobot / goal weight factor didasarkan pada tingkat kepentingan. Semakin

tinggi bobot pada kriteria, maka semakin penting. Pengisian bobot / goal weight

factor menjadi preferensi pengguna.

Jika suatu kriteria memiliki bobot / goal weight factor yang lebih tinggi daripada

bobot / goal weight factor kriteria yang lain, artinya kriteria tersebut lebih penting

daripada kriteria lain.

Lalu, apabila suatu kriteria memilki bobot / goal weight factor yang lebih rendah

daripada bobot / goal weight factor kriteria yang lain, artinya tidak lebih penting

daripada kriteria yang lain & tidak sama pentingnya daripada kriteria yang lain

Namun, ketika kriteria memiliki bobot / goal weight factor yang sama dengan bobot /

goal weight factor kriteria yang lain, maka kriteria tersebut sama pentingnya

Berikut adalah gambaran tentang penggunaan range 1 -10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

105

29Tabel 6.3 Bobot Kriteria (Pengujian)

Menghitung Normalized Weight Factor dari setiap tujuan dengan cara

membandingkan nilai setiap bobot faktor tujuan (goal weight factor) dengan total

bobot faktor tujuan (total goal weight factor). Perhitungan normalisasi bobot masing-

masing faktor tujuan adalah sebagai berikut:

Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan Status Rentan:

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 = 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑆𝑡𝑎𝑡𝑢𝑠 𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 =10

45= 0.222222222

Goal

number Goal Name

Goal Weight

Factor

1 Memaksimalkan

Status Rentan 10

2 Memaksimalkan

Status Pendidikan 9

3 Memaksimalkan

Jenis Kelamin 8

4

Meminimalkan

Penghasilan Orang

Tua

7

5 Meminimalkan

Umur 6

6 Memaksimalkan

Jumlah Saudara 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

106

Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan Status Pendidikan:

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 = 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑆𝑡𝑎𝑡𝑢𝑠 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 =9

45= 0.2

Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan Jenis Kelamin:

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 = 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝐽𝑒𝑛𝑖𝑠 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑚𝑖𝑛

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 =8

45= 0.177777778

Normalisasi bobot faktor tujuan meminimalkan Penghasilan Orang

Tua:

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 = 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑔ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑎𝑛 𝑂𝑟𝑎𝑛𝑔

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 =7

45= 0.155555556

Normalisasi bobot faktor tujuan meminimalkan Umur:

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 = 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑈𝑚𝑢𝑟

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 =6

45= 0.1333333333

Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan Jumlah Saudara:

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 = 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑎𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑡𝑢𝑗𝑢𝑎𝑛

Bobot =5

45= 0.111111111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

107

30Tabel 6.4 Hasil Normalized Weight Factor

Goal

number Goal Name

Goal Weight

Factor

Normalized

Weight

Factor

1 Status Rentan 10 0.222222222

2 Status

Pendidikan 9 0.2

3 Jenis Kelamin 8 0.177777778

4 Penghasilan

Orang Tua 7 0.155555556

5 Umur 6 0.133333333

6 Jumlah Saudara 5 0.111111111

45 1

Kemudian sistem menghitung normalisasi skor kriteria pada masing-masing alternatif.

Perhitungan normalisasi didapat dengan menentukan interval kelas masing-masing

kriteria. Interval kelas didapat dengan mencari selisih nilai terkecil dengan nilai

terbesar dari masing-masing kriteria kemudian dibagi skala yang digunakan.

Kriteria Status Rentan:

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 (𝐷𝑖 𝐽𝑎𝑙𝑎𝑛) − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ (𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘 𝐷𝑖 𝐽𝑎𝑙𝑎𝑛)

𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 10 − 5

2= 2.5

31Tabel 6.5 Normalisasi Skor Status Rentan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

108

Tabel normalisasi hanya

menggunakan dua skala

karena kriteria status rentan

bersifat biner, artinya hanya ada dua kemungkinan, dalam kasus ini kondisi

anak ‘di jalan’ atau ‘tidak di jalan'. Nilai normalisasi 1 & 5 digunakan untuk

keperluan normalisasi data baku pada utility score yaitu 0 & 1.

Kriteria Status Pendidikan:

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 (𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑆𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ) − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ (𝑆𝑒𝑘𝑜𝑙𝑎ℎ)

𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 10 − 5

2= 2.5

32Tabel 6.6 Normalisasi Skor Status Pendidikan

Tabel normalisasi hanya menggunakan dua skala karena kriteria status

pendidikan bersifat biner, artinya hanya ada dua kemungkinan, dalam kasus

ini kondisi anak ‘sekolah’ atau ‘tidak sekolah’. Nilai normalisasi 1 & 5

digunakan untuk keperluan normalisasi data baku pada utility score yaitu 0 &

1.

Kriteria Jenis Kelamin:

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 (𝑃𝑒𝑟𝑒𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛) − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ(𝐿𝑠𝑘𝑖 − 𝐿𝑎𝑘𝑖)

𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎

Status Rentan Normalisasi

Skor

5<=x<=7.5 1

7.5<x<=10 5

Status

Pendidikan

Normalisasi

Skor

5<=x<=7.5 1

7.5<x<=10 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

109

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 10 − 5

2= 2.5

33Tabel 6.7 Normalisasi Skor Jenis Kelamin

Tabel normalisasi hanya menggunakan dua skala karena kriteria jenis kelamin

bersifat biner, artinya hanya ada dua kemungkinan, dalam kasus ini

‘permpuan’ atau ‘laki - laki’. Nilai normalisasi 1 & 5 digunakan untuk

keperluan normalisasi data baku pada utility score yaitu 0 & 1.

Kriteria Jenis Penghasilan Orang Tua:

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ

𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 1500000 − 150000

5= 270000

34Tabel 6.8 Normalisasi Skor Penghasilan Orang Tua

Jenis Kelamin Normalisasi

Skor

5<=x<=7.5 1

7.5<x<=10 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

110

Pada kriteria penghasilan orang tua, normalisasi skor di-negasikan menjadi 5

- 1 karena semakin sedikit penghasilan, maka semakin diutamakan.

Kriteria Umur:

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ

𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 14 − 6

5= 1.6

35Tabel 6.9 Normalisasi Skor Umur

Umur Normalisasi

Skor

6<=x<=7.6 5

7.6<x<=9.2 4

9.2<x<=10.8 3

10.8<x<=12.4 2

12.4<=x<=14.0 1

Pada kriteria umur, normalisasi skor di-negasikan menjadi 5 - 1 karena semakin

muda, maka semakin diutamakan.

Penghasilan

Normalisasi

Skor

150000<=x<=420000 5

420000<x<=690000 4

690000<x<=960000 3

960000<x<=1230000 2

1230000<x<=1500000 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

111

Kriteria Jumlah Saudara

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ

𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 6 − 0

5= 1.2

Kemudian dibulatkan, karena jumlah saudara selalu bernilai bulat

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 6−0

5= 1.2 dibulatkan menjadi 1

36Tabel 6.10 Normalisasi Jumlah Saudara

Jumlah Saudara Normalisasi

Skor

0<=x<=1.2 1

1.2<x<=2.4 2

2.4<x<=3.6 3

3.6<x<=4.8 4

4.8<=x<=6.0 5

Jumlah Saudara Normalisasi

Skor

0<=x<=1 1

1<x<=2 2

2<x<=3 3

3<x<=4 4

4=x<=6.0 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

112

Setiap nilai yang ada, akan masuk dalam kategori ataupun interval tertentu, setiap

interval memiliki nilai dari 1 sampai 5. Secara umum nilainya adalah sebagai berikut:

37Tabel 6.11 Hasil Normalisasi Skor

Status Rentan Status

Pendidikan

Jenis

Kelamin

Penghasilan

Orang Tua Umur

Jumlah

Saudara

M Malik 1 1 1 1 4 2

Muhammad

Nasywa 1 1 5 3 1 5

Susi S 1 1 5 5 4 1

Dyah Kuswati 1 5 5 3 2 5

Larasati 1 1 5 3 2 5

Hidayat Isa 1 5 1 3 2 1

Rohma Yuliana 1 5 5 3 5 1

Anindia Nur

Utami 5 1 5 3 2 4

Rizky Satria 5 1 1 3 1 4

Yoga Bagus 1 1 1 3 2 3

Melakukan konversi normalisasi nilai kedalam utility score 0 hingga 1. Dibawah ini

adalah tabel utility score dan hasil konversi. Hal ini merupakan normalisasi menjadi

data baku (antara 0 – 1), sesuai dengan landasan dari Multi Attribute Utility Theory

(MAUT) (Goodwin dan Wright, 1998).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

113

38Tabel 6.12 Utility Score

Normalized

score Utility Score

1 0

2 0.25

3 0.5

4 0.75

5 1

39Tabel 6.13 Hasil Utility Score

Status Rentan Status

Pendidikan

Jenis

Kelamin

Penghasilan

Orang Tua Umur

Jumlah

Saudara

M Malik 0 0 0 0 0.75 0.25

Muhammad

Nasywa 0 0 1 0.5 0 1

Susi S 0 0 1 1 0.75 0

Dyah Kuswati 0 1 1 0.5 0.25 1

Larasati 0 0 1 0.5 0.25 1

Hidayat Isa 0 1 0 0.5 0.25 0

Rohma Yuliana 0 1 1 0.5 1 0

Anindia Nur

Utami 1 0 1 0.5 0.25 0.75

Rizky Satria 1 0 0 0.5 0 0.75

Yoga Bagus 0 0 0 0.75 0.25 0.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

114

Terakhir, sistem mengevaluasi hasil final dari setiap alternative. Dengan cara

mengalikan utility score dengan normalisasi bobot faktor tujuan kemudian

dijumlahkan untuk mendapatkan hasil final.

M Malik = ((0 x 0.222222222) + (0 x 0.2) + (0 x 0.177777778) + (0 x

0.155555556) + (0.75 x 0.133333333) + (0.25 x 0.111111111)) x 100% =

12.78%

Muhammad Nasywa = ((0 x 0.222222222) + (0 x 0.2) + (1 x 0.177777778)

+ (1 x 0.155555556) + (0 x 0.133333333) + (1 x 0.111111111)) x 100% =

36.67%

Susi S = ((0 x 0.222222222) + (0 x 0.2) + (1 x 0.177777778) + (1 x

0.155555556) + (0.75 x 0.133333333) + (0 x 0.111111111)) x 100% =

43.33%

Dyah Kuswati = ((0 x 0.222222222) + (1 x 0.2) + (1 x 0.177777778) + (0.5

x 0.155555556) + (0.25 x 0.133333333) + (1 x 0.111111111)) x 100% =

60%

Larasati = ((0 x 0.222222222) + (0 x 0.2) + (1 x 0.177777778) + (0.5 x

0.155555556) + (0.25 x 0.133333333) + (1 x 0.111111111)) x 100% = 40%

Hidayat Isa = ((0 x 0.222222222) + (1 x 0.2) + (0 x 0.177777778) + (0.5 x

0.155555556) + (0.25 x 0.133333333) + (0 x 0.111111111)) x 100% =

31.11%

Rohma Yuliana = ((0 x 0.222222222) + (1 x 0.2) + (1 x 0.177777778) +

(0.5 x 0.155555556) + (1 x 0.133333333) + (0 x 0.111111111)) x 100% =

58.89%

Anindia Nur Utami = ((1 x 0.222222222) + (0 x 0.2) + (1 x 0.177777778)

+ (0.5 x 0.155555556) + (0.25 x 0.133333333) + (0.75 x 0.111111111)) x

100% = 59.44%

Rizky Satria = ((1 x 0.222222222) + (0 x 0.2) + (0 x 0.177777778) + (0.5

x 0.155555556) + (0 x 0.133333333) + (0.75 x 0.111111111)) x 100% =

38.33%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

115

Yoga Bagus = ((0 x 0.222222222) + (0 x 0.2) + (0 x 0.177777778) + (0.5

x 0.155555556) + (0.25 x 0.133333333) + (0.5 x 0.111111111)) x 100% =

16.67%

Hasil perhitungan dengan menggunakan sistem maupun menggunakan perhitungan

manual cocok sehingga sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rancangan

6.2 Pengujian Terhadap Pengguna

Pengujian dilakukan pada dua jenis actor, yaitu pendamping titik dan ketua

yayasan. Pendamping titik berjumlah 5 orang, yaitu penanggungjawab ataupun

perwakilan dari setiap titik pendampingan, sedangkan ketua yayasan berjumlah 1

orang. Tiap aktor juga memiliki kuisioner yang berbeda, pendamping titik mendapat

10 pernyataan, sedangkan ketua yayasan mendapat 15 pernyataan. Rancangan

kuisioner memiliki referensi tertentu, yaitu merujuk pada teori TAM (Technology

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

116

Acceptance Model), model dari Davis. TAM merupakan pisau analisis yang digunakan

untuk mengetahui sikap penerimaan pengguna terhadap hadirnya teknologi.

Melalui TAM, asumsinya pada saat pengguna akan menggunakan sistem informasi

yang baru maka ada 2 (dua) faktor yang mempengaruhinya, yaitu:

1. Persepsi Kemudahan Penggunaan (Ease of Use Perceived) Dalam Davis

(1989) disebutkan bahwa “ease” artinya “freedom from difficulty or great

effort”. Selanjutnya “ease to use perceived” didefinisikan “the degree to

which a person believes that using a particular system would be free of effort”.

Jika diaplikasikan untuk sistem ini, maka maksudnya pengguna meyakini

bahwa sistem tersebut mudah dalam penggunaannya sehingga tidak

memerlukan usaha keras dan akan terbebas dari kesulitan. Hal ini mencakup

kemudahan penggunaan sistem sesuai dengan keinginan penggunanya. Hasil

penelitian Davis (1989) menunjukkan jika persepsi kemudahan dapat

menjelaskan alasan pengguna untuk menggunakan sistem dan dapat

menjelaskan kalau sistem yang baru dapat diterima oleh pengguna.

2. Persepsi Kebermanfaatan (Usefulness Perceived) Dalam Davis (1989)

disebutkan bahwa “the degree to which a person believes that using a

particular system would enhance his or her job performance.” Hal ini

dimaksudkan bahwa pengguna percaya bahwa dengan menggunakan sistem ini

akan meningkatkan kinerjanya. Hal ini menggambarkan manfaat sistem dari

penggunanya yang berkaitan dengan berbagai aspek. Jadi dalam persepsi

kebermanfaatan ini membentuk suatu kepercayaan untuk pengambilan

keputusan apakah jadi menggunakan sistem atau tidak. Asumsinya jika

pengguna mempercayai kalau sistem tersebut berguna maka tentu akan

menggunakannya, tetapi sebaliknya jika tidak percaya kalau berguna maka

jawabannya pasti tidak akan menggunakannya.

Perhitungan kuisioner dilakukan dengan menggunakan skala likert. Skala likert

merupakan metode pengukuran yang digunakan untuk mengukur pendapat, persepsi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

117

sikap seseorang ataupun kelompok orang tentang fenomena sosial. (Sugiono, 2012)

Terdapat 5 skala yang dipakai, yaitu Sangat Setuju, Setuju, Ragu – Ragu, Tidak Setuju,

Sangat Tidak Setuju. Bobot skala ini dapat dilihat pada table di bawah ini:

40Tabel 6.14 Skala Likert

Skala Bobot

Sangat Tidak Setuju 1

Tidak Setuju 2

Ragu - Ragu 3

Setuju 4

Sangat Setuju 5

Kemudian, untuk merepresentasikan hasil skor pada setiap aspek dan aktor, maka

menggunakan Kriteria Presentase Skor Tanggapan Terhadap Skor Ideal (Narimawati,

2007)

55Tabel 6.15 Kriteria Presentase Skor Tanggapan

% Jumlah Skor Kriteria

20.00 – 36.00 Tidak Baik

36.01 – 52.00 Kurang Baik

52.01 – 68.00 Cukup

68.01 – 84.00 Baik

84.01 - 100 Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

118

Merujuk pada hal tersebut, maka perlu penyesuaian pada konteks ataupun aspek yang

digunakan, yaitu Kebermanfaatan (Perceived of Usefulness) & Kemudahan( Perceived

Ease of Use)

56Tabel 6.16 Representasi Aspek Kebermanfaatan

% Jumlah Skor Kriteria

20.00 – 36.00 Tidak Bermanfaat

36.01 – 52.00 Kurang Bermanfaat

52.01 – 68.00 Cukup Bermanfaat

68.01 – 84.00 Bermanfaat

84.01 - 100 Sangat Bermanfaat

57Tabel 6.17 Representasi Aspek Kemudahan

% Jumlah Skor Kriteria

20.00 – 36.00 Tidak Mudah Digunakan

36.01 – 52.00 Kurang Mudah Digunakan

52.01 – 68.00 Cukup Mudah Digunakan

68.01 – 84.00 Mudah Digunakan

84.01 - 100 Sangat Mudah Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

119

6.2.1 Tahap Pengujian Terhadap Pendamping Titik

6.2.1.1 Perceived of Usefulness (Pendamping Titik)

7. Sistem ini mempercepat penentuan penerima bantuan sosial di Yayasan

Rumah Impian

41Tabel 6.18 Pernyataan 1

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 0 0 0%

Setuju 4 4 16 80%

Sangat Setuju 5 1 5 20%

Total 5 x 5 = 25 21 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x 100% 84% -

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna setuju dan

sangat setuju sistem ini mampu mempercepat penentuan penerima bantuan

sosial di Yayasan Rumah Impian dengan skor 84%

0

1

2

3

4

5

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

120

8. Sistem ini meningkatkan kinerja dalam hal pemberian bantuan sosial di

Yayasan Rumah Impian

42Tabel 6.19 Pernyataan 2

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 0 0 0%

Setuju 4 2 8 40%

Sangat Setuju 5 3 15 60%

Total 5 x 5 = 25 23 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x 100% 92% -

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna setuju dan

sangat setuju sistem ini mampu meningkatkan kinerja dalam hal pemberian

bantuan sosial di Yayasan Rumah Impian dengan skor 92%

0

1

2

3

4

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

121

3. Sistem ini mempermudah penentuan penerima bantuan sosial di Yayasan

Rumah Impian

43Tabel 6.20 Pernyataan 3

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 0 0 0%

Setuju 4 4 16 80%

Sangat Setuju 5 1 5 20%

Total 5 x 5 = 25 21 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x 100% 84% -

0

1

2

3

4

5

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

122

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna setuju dan

sangat setuju sistem ini mempermudah penentuan penerima bantuan sosial di

Yayasan Rumah Impian dengan skor 84%

4. Sistem ini bermanfaat bagi Yayasan Rumah Impian

44Tabel 6.21 Pernyataan 4

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 0 0 0%

Setuju 4 2 8 40%

Sangat Setuju 5 3 15 60%

Total 5 x 5 = 25 23 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x 100% 92% -

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna setuju dan

sangat setuju sistem ini bermanfaat bagi Yayasan Rumah Impian dengan skor

92%

0

1

2

3

4

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

123

6.2.1.2 Perceived Ease of Use (Pendamping Titik)

5. Sistem ini mudah dipelajari oleh pihak Yayasan Rumah Impian selaku

pengguna

45Tabel 6.22 Pernyataan 5

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 0 0 0%

Setuju 4 2 8 40%

Sangat Setuju 5 3 15 60%

Total 5 x 5 = 25 23 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x 100% 92% -

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna setuju dan

sangat setuju sistem ini mudah dipelajari oleh pihak Yayasan Rumah Impian

dengan skor 92%

0

1

2

3

4

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

124

6. Bahasa yang digunakan dalam sistem ini mudah dipahami

46Tabel 4.23 Pernyataan 6

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 0 0 0%

Setuju 4 2 8 40%

Sangat Setuju 5 3 15 60%

Total 5 x 5 = 25 23 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x 100% 92% -

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna setuju dan

sangat setuju bahasa yang digunakan dalam sistem ini mudah dipahami dengan

skor 92%

0

1

2

3

4

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

125

7. Fitur pengelolaan anak pada sistem ini memiliki fleksibilitas yang tinggi

47Tabel 6.24 Pernyataan 7

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 1 3 20%

Setuju 4 2 8 40%

Sangat Setuju 5 2 10 40%

Total 5 x 5 = 25 21 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x 100% 84% -

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna setuju,

sangat setuju, dan ragu-ragu bahwa fitur pengelolaan anak pada sistem ini

memiliki fleksibilitas yang tinggi dengan skor 84%

0

1

2

3

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

126

8. Tampilan pengelolaan anak pada sistem ini jelas dan mudah dipahami

48Tabel 6.25 Pernyataan 8

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 1 3 20%

Setuju 4 2 8 40%

Sangat Setuju 5 2 10 40%

Total 5 x 5 =25 21 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x 100% 84% -

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna setuju,

sangat setuju, dan ragu-ragu bahwa tampilan pengelolaan anak pada sistem ini

jelas dan mudah dipahami dengan skor 84%

0

1

2

3

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

127

9. Sistem ini cepat dikuasai oleh pengguna

49Tabel 6.26 Pernyataan 9

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 2 6 40%

Setuju 4 1 4 20%

Sangat Setuju 5 2 10 40%

Total 5 x 5 = 25 20 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x 100% 80% -

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna setuju,

sangat setuju, dan ragu-ragu bahwa sistem ini cepat dikuasai oleh pengguna

dengan skor 80%

0

1

2

3

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

128

10. Sistem ini mudah digunakan oleh pengguna

50Tabel 6.27 Pernyataan 10

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 0 0 0%

Setuju 4 3 12 60%

Sangat Setuju 5 2 10 40%

Total 5 x 5 = 25 22 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x 100% 88% -

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna setuju dan

sangat setuju bahwa sistem ini cepat dikuasai oleh pengguna dengan skor 88%

0

1

2

3

4

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

129

6.2.1.3 Rangkuman Hasil Pengujian (Terhadap Pendamping Titik)

51Tabel 6.28 Hasil Pengujian Pendamping Titik

No Kelompok Pernyataan Skor

(%)

Rata -

rata

1

Perceived of

Usefulness

Sistem ini mempercepat penentuan penerima

bantuan sosial di Yayasan Rumah Impian 84

88.00

2

Sistem ini meningkatkan kinerja dalam hal

pemberian bantuan sosial di Yayasan Rumah

Impian

92

3 Sistem ini mempermudah penentuan penerima

bantuan sosial di Yayasan Rumah Impian 84

4 Sistem ini bermanfaat bagi Yayasan Rumah

Impian 92

5

Perceived

Ease of Use

Sistem ini mudah dipelajari oleh pihak

Yayasan Rumah Impian selaku pengguna 92

86.66

6 Bahasa yang digunakan dalam system ini

mudah dipahami 92

7 Fitur pengelolaan anak pada system ini

memiliki fleksibilitas yang tinggi 84

8 Tampilan pengelolaan anak pada system ini

jelas dan mudah dipahami 84

9 Sistem ini cepat dikuasai oleh pengguna 80

10 Sistem ini mudah digunakan oleh pengguna 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

130

Berdasarkan hasil rangkuman diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem

Pendukung Pengambilan Keputusan Pemberian Bantuan Sosial Yayasan Rumah

Impian Simple Multi Attribute Rating Technique sangat bermanfaat bagi

Pendamping Titik dengan skor 88% dan sangat mudah digunakan dengan skor

86.66%.

6.2.2 Tahap Pengujian Terhadap Ketua Yayasan

Pengujian terhadap Ketua Yayasan dilakukan menggunakan kuisioner yang diisi oleh

Ketua Yayasan sebagai pihak yang mengambil keputusan. Hasil pengujia dijabarkan

sebagai berikut.

6.2.2.1 Perceived of Usefulness (Ketua Yayasan)

1. Sistem ini mempercepat penentuan penerima bantuan sosial di Yayasan

Rumah Impian

52Tabel 6.29 Pernyataan 1

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 0 0 0%

Setuju 4 0 0 0%

Sangat Setuju 5 1 5 100%

Total 1 x 5 = 5 5 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x 100% 100% -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

131

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna sangat

setuju sistem ini mampu mempercepat penentuan penerima bantuan sosial di

Yayasan Rumah Impian dengan skor 100%

0

1

2

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

132

2. Sistem ini meningkatkan kinerja dalam hal pemberian bantian sosial di

Yayasan Rumah Impian

53Tabel 6.30 Pernyataan 2

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 0 0 0%

Setuju 4 0 0 0%

Sangat Setuju 5 1 5 100%

Total 1 x 5 = 5 5 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x

100% 100% -

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna sangat

setuju sistem ini meningkatkan kinerja dalam hal pemberian bantuan sosial di

Yayasan Rumah Impian dengan skor 100%

0

1

2

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

133

3. Sistem ini mempermudah penentuan penerima bantuan sosial di Yayasan

Rumah Impian

54Tabel 6.31 Pernyataan 3

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 0 0 0%

Setuju 4 0 0 0%

Sangat Setuju 5 1 5 100%

Total 1 x 5 = 5 5 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x

100% 100% -

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna sangat

setuju sistem ini mempermudah penentuan penerima bantuan sosial di Yayasan

Rumah Impian dengan skor 100%

0

1

2

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

134

4. Sistem ini bermanfaat bagi Yayasan Rumah Impian

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 0 0 0%

Setuju 4 0 0 0%

Sangat Setuju 5 1 5 100%

Total 1 x 5 = 5 5 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x

100% 100% -

0

1

2

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

135

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna sangat

setuju sistem ini mempermudah penentuan penerima bantuan sosial di Yayasan

Rumah Impian dengan skor 100%

6.2.2.2 Perceived Ease of Use (Ketua Yayasan)

5. Sistem ini mudah dipelajari oleh pihak Yayasan Rumah Impian selaku

pengguna

55Tabel 6.30 Pernyataan 5

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 0 0 0%

Setuju 4 0 0 0%

Sangat Setuju 5 1 5 100%

Total 1 x 5 = 5 5 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x

100% 100% -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

136

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna sangat

setuju sistem ini mudah dipelajari dengan skor 100%

6. Bahasa yang digunakan dalam sistem ini mudah dipahami

56Tabel 6.31 Pernyataan 6

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 0 0 0%

Setuju 4 0 0 0%

Sangat Setuju 5 1 5 100%

Total 1 x 5 = 5 5 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x

100% 100% -

0

1

2

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

137

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna sangat

setuju sistem ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami dengan skor 100%

7. Fitur pengambilan keputusan pada sistem ini memiliki fleksibilitas yang

tinggi

57Tabel 6.32 Pernyataan 7

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 0 0 0%

Setuju 4 0 0 0%

Sangat Setuju 5 1 5 100%

Total 1 x 5 = 5 5 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x

100% 100% -

0

1

2

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

138

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna sangat

setuju fitur pengambilan keputusan pada sistem ini memiliki fleksibilitas yang

tinggi dengan skor 100%

8. Fitur pengelolaan pendamping titik pada sistem ini memiliki fleksibilitas

yang tinggi

58Tabel 6.33 Pernyataan 8

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 0 0 0%

Setuju 4 0 0 0%

Sangat Setuju 5 1 5 100%

Total 1 x 5 = 5 5 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x

100% 100% -

0

1

2

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

139

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna sangat

setuju fitur pengelolaan pendamping titik pada sistem ini memiliki fleksibilitas

yang tinggi dengan skor 100%

9. Fitur pengelolaan anak pada sistem ini memiliki fleksibilitas yang tinggi

59Tabel 6.34 Pernyataan 9

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 0 0 0%

Setuju 4 1 4 100%

Sangat Setuju 5 0 0 0%

Total 1 x 5 = 5 4 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x

100% 80% -

0

1

2

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

140

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna setuju fitur

pengelolaan anak pada sistem ini memiliki fleksibilitas yang tinggi dengan skor

80%

10. Tampilan pengambilan keputusan pada sistem ini jelas dan mudah

dipahami

60Tabel 6.35 Pernyataan 10

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 0 0 0%

Setuju 4 1 4 100%

Sangat Setuju 5 0 0 0%

Total 1 x 5 = 5 4 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x

100% 80% -

0

1

2

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

141

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna setuju

tampilan pengambilan keputusan pada sistem ini jelas dan mudah dipahami

dengan skor 80%

11. Tampilan pengelolaan pendamping titik pada sistem ini jelas dan mudah

dipahami

61Tabel 6.36 Pernyataan 11

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 0 0 0%

Setuju 4 1 4 100%

Sangat Setuju 5 0 0 0%

Total 1 x 5 = 5 4 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x 100% 80% -

0

1

2

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

142

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna setuju

tampilan pengelolaan pendamping titik pada sistem ini jelas dan mudah

dipahami dengan skor 80%

12. Tampilan pengelolaan anak pada sistem ini jelas dan mudah dipahami

62Tabel 6.37 Pernyataan 12

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 1 3 100%

Setuju 4 0 0 0%

Sangat Setuju 5 0 0 0%

Total 1 x 5 =5 3 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x 100% 60% -

0

1

2

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

143

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna ragu – ragu

tampilan pengelolaan anak pada sistem ini jelas dan mudah dipahami dengan

skor 60%

13. Tampilan hasil rekomendasi mudah dipahami

63Tabel 6.38 Pernyataan 13

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 0 0 0%

Setuju 4 1 4 100%

Sangat Setuju 5 0 0 0%

Total 1 x 5 = 5 4 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x 100% 80% -

0

1

2

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

144

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna setuju

tampilan hasil rekomendasi pada sistem ini jelas dan mudah dipahami dengan

skor 80%

14. Sistem ini cepat dikuasai oleh pengguna

64Tabel 6.39 Pernyataan 14

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 0 0 0%

Setuju 4 1 4 100%

Sangat Setuju 5 0 0 0%

Total 1 4 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x 100% 80% -

0

1

2

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

145

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna setuju

sistem ini cepat dikuasai oleh pengguna dengan skor 80%

15. Sistem ini mudah digunakan oleh pengguna

65Tabel 6.40 Pernyataan 15

Jawaban Bobot Frekuensi Hasil Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%

Tidak Setuju 2 0 0 0%

Ragu - Ragu 3 0 0 0%

Setuju 4 1 4 100%

Sangat Setuju 5 0 0 0%

Total 1 4 100%

%Skor Aktual (Skor Aktual / Skor Ideal) x 100% 80% -

0

1

2

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

146

Berdasarkan hasil kuesioner di atas, menunjukkan bahwa pengguna setuju

sistem mudah digunakan oleh pengguna dengan skor 80%

6.2.2.3 Rangkuman Hasil Pengujian (Terhadap Ketua Yayasan)

66Tabel 6.41 Hasil Pengujian Ketua Yayasan

No Kelompok Pernyataan Skor Rata -

rata

1

Perceived of

Usefulness

Sistem ini mempercepat penentuan penerima

bantuan sosial di Yayasan Rumah Impian 100

100

2

Sistem ini meningkatkan kinerja dalam hal

pemberian bantuan sosial di Yayasan Rumah

Impian

100

3 Sistem ini mempermudah penentuan penerima

bantuan sosial di Yayasan Rumah Impian 100

4 Sistem ini bermanfaat bagi Yayasan Rumah

Impian 100

0

1

2

Sangat TidakSetuju

Tidak Setuju Ragu - Ragu Setuju Sangat Setuju

Frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

147

5

Perceived

Ease of Use

Sistem ini mudah dipelajari oleh pihak

Yayasan Rumah Impian selaku pengguna 100

85.45

6 Bahasa yang digunakan dalam system ini

mudah dipahami 100

7 Fitur pengambilan keputusan pada system ini

memiliki fleksibilitas yang tinggi 100

8 Fitur pengelolaan pendamping titik pada

system ini memiliki fleksibilitas yang tinggi 100

9 Fitur pengelolaan anak pada sistem ini

memiliki fleksibilitas yang tinggi 80

10 Tampilan pengambilan keputusan pada system

ini jelas dan mudah dipahami 80

11 Tampilan pengelolaan pendamping titik pada

system ini jelas dan mudah dipahami 80

12 Tampilan pengelolaan anak pada system ini

jelas dan mudah dipahami 60

13 Tampilan hasil rekomendasi mudah dipahami 80

14 Sistem ini cepat dikuasai oleh pengguna 80

15 Sistem ini mudah digunakan oleh pengguna 80

Berdasarkan hasil rangkuman diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem

Pendukung Pengambilan Keputusan Pemberian Bantuan Sosial Yayasan Rumah

Impian Simple Multi Attribute Rating Technique sangat bermanfaat bagi Ketua

Yayasan dengan skor 100% dan sangat mudah digunakan dengan skor 85.45%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

148

6.2.3 Kelebihan Sistem

Kelebihan yang dimiliki oleh sistem ini adalah sebagai berikut:

1. Pengguna bisa memilih alternatf yang akan dibandingkan dalam proses

pengambilan keputusan

2. Pengguna bisa memilih kriteria yang dibutuhkan dalam proses

pengambilan keputusan

3. Pengguna bisa menentukan bobot kepentingan pada setiap kriteria

4. Pengguna bisa bebas menambah atau mengubah standard kriteria beserta

bobotnya, khususnya untuk kriteria yang bersifat kualitatif. Dengan kata

lain, fitur sebagai set up pengguna untuk mengkonversi / mengkuantifikasi

kriteria yang bersifat kualitatif agar bisa diproses dalam perhitungan

5. Pengguna bisa menjalankan pengambilan keputusan secara keseluruhan,

ataupun berdasarkan kategori tertentu (dalam kasus ini titik pendampingan

tertentu)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

149

6.2.4 Kekurangan Sistem

Kekurangan yang dimiliki oleh sistem ini adalah sebagai berikut:

1. Error handling perlu dilengkapi

2. Sistem belum hosting ke internet untuk penggunaan yang lebih luas

3. Sistem belum mendukung untuk penambahan ataupun penghapusan

kriteria

4. Belum ada fitur save ataupun load hasil keputusan pada media

penyimpanan. Sehingga setiap hasil keputusan sulit untuk diidentifikasi

kapan pengambilan keputusan dijalankan, apa judul bantuan sosialnya, &

berapa bobot setiap kriteria pada saat pengambilan keputusan terkait.

5. Tampilan masih kurang sederhana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

150

BAB VII

PENUTUP

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang didapatkan dari perancangan dan pembangunan Sistem

Pendukung Pengambilan Keputusan Pemberian Bantuan Sosial Yayasan Rumah

Impian Simple Multi Attribute Rating Technique, maka dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Pembuatan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemberian Bantuan

Sosial Yayasan Rumah Impian Simple Multi Attribute Rating Technique

sudah sesuai dengan perancangannya dan telah mampu berfungsi dengan

baik.

2. Sistem dengan menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating

Technique sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna dan perhitungan dalam

standar keadaan sebenarnya.

3. Berdasarkan hasil pengujian terhadap pengguna disimpulkan bahwa:

a. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemberian Bantuan

Sosial Yayasan Rumah Impian Simple Multi Attribute Rating

Technique sangat bermanfaat dengan skor 88% (Aktor Pendamping

Titik) dan skor 100% (Aktor Ketua Yayasan).

b. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pemberian Bantuan

Sosial Yayasan Rumah Impian Simple Multi Attribute Rating

Technique sangat mudah digunakan dengan skor 86.66% (Aktor

Pendamping Titik) dan skor 85.45% (Aktor Ketua Yayasan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

151

7.2 Saran

1. Melengkapi error handling pada sistem

2. Sistem dihosting di internet, agar akses terhadap sistem dapat dilakukan

secara lebih luas dan fleksibel

3. Tampilan dibuat lebih sederhana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

152

DAFTAR PUSTAKA

Davis, F.D. 1989. “Perceived Usefullness, Perceived Ease of Use of Information

Technology”, Management Information System Quarterly, 21(3)

Efraim, Turban, Jay E. Aronson, & Ting – Peng Liang (2005), Decision Support

Sistems and Intelligent Sistem -7th Ed, Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Hall , Shane . 2010. How to Use Likert Scale in Statistical Analysis. Di unduh pada

20 Agustus 2017 dari http://classroom.synonym.com/use-likert-scale-statistical-

analysis-4855078.html

Karim, Abdul., 2013, Pengertian My SQL , Tersedia dalam: Buku Pintar Programmer

Pemula PHP. Yogyakarta. Mediakom.

Kusrini, 2007, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Penerbit Andi,

Yogyakarta.

Pradita, Stainslaus Yhanna. 2016. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Pemilihan Kamera DSLR Menggunakan Metode Simple Attribute Rating Technique

(SMART). Yogyakarta: Skripsi, Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains

dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Putra, Stephanus Christiono Eka. 2010. Sistem Pendukung Pemilihan Asisten Dosen

Menggunakan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique(SMART).

Yogyakarta: Skripsi, Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

153

Himawan, Gregorius Hugo. 2016. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Pembukaan Lahan Tambang Kabupaten Magelang dengan Metode Simple Multi

Attribute Rating Technique (SMART). Yogyakarta: Skripsi, Program Studi Teknik

Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Whitten, Jeffrey L. (2004), Systems Analysis and Design Methods 6th edition.

McGraw Hill, New York.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN … filei sistem pendukung pengambilan keputusan pemberian bantuan sosial yayasan rumah impian menggunakan metode simple multi attribute

154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI