sirah nabawiyah 68: kembali ke makkah dan dakwah ke beberapa kabilah

Sirah NabawiyyahKembali ke Makkah dan

Dakwah ke Beberapa Kabilah

(Ringkasan)

Kembali ke Makkah dan ke Beberapa Kabilah

Kembali ke Makkah

Ke Beberapa Kabilah

Hikmah dan Pelajaran

Konsekuensi Syahadatain

IQRO Foundation, Sydney, Australia

يا زيد إن هللا :أخرجوك ؟ فقاليف تدخل عليهم يا رسول هللا وهمك:فقال زيد

.جاعل لما ترى فرجا ومخرجا وإن هللا ناصر دينه ومظهر نبيه

Berkata Zaid : “Bagaimana engkau hendak kembali keMakkah, padahal mereka telah mengusirmu?” Bersabda Nabi

: “Wahai Zaid, sesungguhnya Allah Y akan menolong agama

Nya dan membela Nabi Nya.” (Fiqhus-Sirah, Dr. Al-Buthy)

Mencari perlindungan.

Akhnas bin Syariq; menolak.

Suhail bin Amr; menolak.

Muth’im bin ‘Adiy; menerima.

Mencari perlindungan di sini bukan berarti tidak tawakkal.IQRO Foundation, Sydney, Australia

Kembali ke Makkah

Pemanfaatan hukum yang dimiliki kafir Quraisy untuk

‘melindungi’ dakwah. Muth’im: ‘Tipe’ orang kafir yang tidak memusuhi.

Tanpa mengabaikan keyakinan hati bahwa hakikatnya per-lindungan hanyalah milik Allah Y.

Usaha ditempuh di dunia, hati ber-tawakal kepada-Nya.

Semua tekanan dan penganiayaan yang baru terjadi samasekali tidak berpengaruh dalam hati. Tetap ber-Husnu Zhann kepada Allah Y dan tidak berpu-

tus asa dari Rahmat-Nya.

Demi Allah, bukan ketabahan manusia biasa.

Tidak menyandarkan kekuatan pada diri sendiri (ataumakhluq), namun menyandarkannya kepada Allah Y.



Bani Kalb (bani AbduLlah): mereka menolak.

Bani Kindah pun menolak.

Bani Hanifah. Bahkan RasuluLlah mendatangi per tempat tinggal mereka.

Tidak ada orang Arab yang menolak lebih buruk dari mereka.

Bani ‘Amir bin Sha’sha’ah.

، لو أ : فراس حرة ابن بي : يقال له -له رجل منهم فقال : قال ابن اسحاق ن ي أخذت والله، لكلت به العرب أمرك، على اك أرأيت إن نحن بايعن : مه قال ، ث هذا الفتى من قريش

على من خالفك، أيكون لنا ال ثمه يضعه المر إل : قال مر من بعدك؟ أظهرك الله ى الله ا نحورن أفتهدف : فقال له : ، قال حيث يشاء كان المر للعرب دونك، فإذا أظهرك الله

(سيرة ابن هشام). ل حاجة لنا بأمرك، فأبوا عليه ! لغيرنا


Ke Beberapa Kabilah(Mencari ‘Perlindungan’ bagi Dakwah)

Baiharah bin Firas, salah seorang dari mereka (BaniSha’sha’ah), berkata: “Demi Allah, seandainya aku mengambilanak muda dari Quraisy ini niscaya aku akan dapat melumatkanorang-orang Arab.” Selanjutnya, ia bertanya kepada Nabi :

“Bagaimana seandainya kami sepakat membelamu kemudian Allah Memenangkanmu atas orang yang menentangmu, apakah kami berhak memegang kekuasaan sesudahmu?” Nabi menjawab:

“Urusan itu terserah kepada Allah, diberikan Nya kepada siapayang dikehendaki.” Baiharah berkata: “Apakah kami serahkanleher-leher kami kepada orang-orang Arab demi membelamukemudian setelah Allah Memenangkanmu kekuasaan itudiserahkan kepada selain kami? Kami tidak punya urusandenganmu!” Akhirnya, mereka menolak permintaan Nabi

(Sirah Ibnu Hisyam)


Islam adalah penyerahan diri kepada Allah Y.

Kekuasaan adalah milik Allah Y, diberikan Nya kepadasiapa yang dikehendaki Nya.

Konteks perjanjian adalah pada poin perjuangan dakwahdan bukan penyerahan total loyalitas kepada selain Allah Y, Rasul Nya dan kaum mukminin.

Kekuasaan adalah bagian dari Islam, tapi kekuasaan bukantujuan utama Islam.

Islam bukan alat mencapai kekuasaan, tapi kekuasaanadalah salah satu wasilah bagi (kejayaan) Islam.

Tujuan utama seorang muslim dalam ber-Islam adalahKeridhaan Nya dan Jannah Nya. “Allahu Ghayatuna”.



Maghruq bin ‘Amir, Hani’ bin Qabishah, Mutsni bin Haritsah dan

Nu’man bin Syuraiq.

فذنب , ومياه العرب، فأما ما كان من أنهار كسرى, أنهار كسرى: المثنى بن حارثةقالل أن, وعذره غير مقبول، وإنا إنما نزلنا على عهد أخذه علينا كسرى, صاحبه غير مغفور

كره وإني أرى هذا المر الذي تدعونا إليه يا أخا قريش مما ت, نحدث حدثا ول نؤوي محدثا( لغضبانالمنهج الحركى ل). فعلنا, فإن أحببت أن نؤويك وننصرك مما يلي مياه العرب, الملوك

Berkata Mutsni bin al-Haritsah: “Perjanjian dengan Kisra dan orang-orang Arab. Adapun perjanjian dengan Kisra, tidak akan dimaafkan dosanya dantidak diterima alasannya, sedangkan pengkhianatan terhadap perjanjiandengan orang-orang Arab mungkin masih bisa dimaafkan dan diterimaalasannya. Kami telah berjanji kepada Kisra untuk tidak mengadakanpemberontakan dan tidak melindungi pemberontak. Apa yang kamu serukanini termasuk hal yang dibenci oleh para raja. Jika kamu ingin bantuan danpelindungan kami untuk menghadapi orang-orang Arab saja, maka kami bersedia melakukannya.”


Kabilah Bani Syaiban

الرد إذ ما أسأتم في»: هللا عليه وسلمصلى فقال رسول هللا

من إلأفصحتم بالصدق، وإن دين هللا عز وجل لن ينصره

( المنهج الحركى للغضبان).«...حاطه من جميع جوانبه،

Bersabda RasuluLlah : “Jawaban kalian tidak buruk

karena kalian telah menegaskannya secara terus terang. Tetapi, (ketahuilah) sesungguhnya tidak mungkin akanmembela agama Allah kecuali orang yang telah meliputinyadari segala segi…”


Jawaban RasuluLlah r

Pembelaan agama hanya bagi orang yang telah

meliputi agama dalam semua segi. Islam bukan agama sektoral. Totalitas dalam ber-Islam; Masuk Islam secara kaffah.

Tunduk, pasrah dan penyerahan diri sepenuhnyakepada Allah Y, sesuai makna kata al-Islam.

Rasa takut terbagi dua: Takut thabi’i. Takut syar’i (harus jauh lebih besar dari thabi’i).

Segala sesuatu memiliki konsekuensi; termasuk dalamberagama.



Bani Syaiban menolak karena faham konsekuensi.

Tuntutan yang ada dalam syahadatain.

Ikrar, sumpah dan perjanjian.

Terhadap apa?

Al-Wala’ (loyalitas): Taat, membela, mendekati, cinta.

Allah Y, RasuluLlah dan orang-orang beriman.

Al-Bara’ (anti loyalitas).

Kepada setiap pihak/hal yang tidak diridhai Allah Y.

Mengapa menolak? Jawab: Dunia, syahwat, dll. (Lihat pula slide ‘Kenapa Mereka Menolak’ pada ‘Dakwah Jahriyah’).

(Lihat pula Surat Al-Mumtahanah dari awal hingga akhir sebagai pelengkap)


اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم، و بارك على محمد وعلىانك حميد مجيدالعــــــالمين في آل محمد كما باركت على آل إبراهيم

Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaashalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali

Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKaHamiidum-Majiid

Semoga Allah Berkenan Menganugerahi kita Ampunan

dan Ridha Nya

Untuk Download Powerpoint, Kunjungi:

pptsirahnabawiyah.wordpress.com

sirah nabawiyah 68: kembali ke makkah dan dakwah ke beberapa kabilah

Education