sirah nabawiyah 44: masa tribulasi_tekanan pada nabi saw (bag.2)

12
Sirah Nabawiyyah Masa Tribulasi : Tekanan kepada Nabi (Bag. 2 ) ( Ringkasan )

Upload: abunailah

Post on 19-Jun-2015

481 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)

Sirah NabawiyyahMasa Tribulasi: Tekanan

kepada Nabi (Bag.2)(Ringkasan)

Page 2: Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Tekanan Kepada Nabi dan Kesabaran Nabi

Beberapa Ayat Tentang Tokoh Kafir Quraisy

Doa RasuluLlah

Hikmah dan Pelajaran

Page 3: Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)

Beberapa Ayat TentangTokoh Kafir Quraisy

[Terkait Sifat Mereka, Penolakan dan Tekanan Mereka pada Nabi ] - Lanjutan

Abu Jahl bin Hisyam

Umayyah bin Khalaf

Ubay bin Khalaf

‘Uqbah bin Abu Mu’aith

Akhnas bin Syariq

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 4: Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)

Umayyah bin Khalaf, Majikan Bilal , gemar mencela dan mengumpat Nabi . Turun tentang dirinya Q.S. Al-Lumazah. (Disebutkan pula bahwa ia bahkan pernah meludahi Nabi )

أخلده يحسب أن ماله الذي جمع ماال وعدده ويل لكل همزة لمزة

كال لينبذن في الحطمة وما أدراك ما الحطمة الموق دة نار الل

في عمد ممددة إنها عليهم مؤصدة التي تطلع على األفئدة

“Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpul-kanharta dan menghitung-hitungnya, dia mengira bahwa hartanya i-tu dapatmengekalkannya, sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akandilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka, (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang pan-jang.” (Q. S. Al-Humazah)

Pendapat bahwa surat ini untuk Umayyah adalah dari Ibnu Ishaq & al-Mubarakfury. Menurut Atha’ & Kal-by: Akhnas bin Syariq; menurut Muqatil: al-Walid bin al-Mughirah.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 5: Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)

لمزة ويل لكل همزة 1) Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,

ويل

Kehinaan dan siksaan. Dipakai untuk mencela dan memakai. Mengingatkan kejelekan terkait.

Disebutkan juga ia adalah satu lembah di neraka.

همزةال [bentuk jamak dari هماز (hammaz)] هماز terambil dariالهمز (al-hamz); mulanya berarti tekanan

dan dorongan yang keras. Dinamakan (huruf) hamzahpengucapannya perlu semacam tekanan.

dorongan :همزات الشياطين setan melakukan kejahatan.

Pengertian berkembang: mendorong/menusuk dengantangan atau tongkat.

Berkembang: mendorong dengan lidah/ucapan (hinaan).

لمزة [bentuk jamak dari [لماز Terambil dari kata اللمز (al-lamz); digunakan untuk

menggambarkan ejekan yang mengundang tawa. IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 6: Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)

Disebutkan bahwa lumazah: ejekan dengan anggota badan.

Disebutkan pula larangan al-lamz dalam Q.S. 49:11 sbb:

Jangan)وال تلمزوا أنفسكم mengejek dirimu sendiri)

Pendapat-pendapat tentang لمزة همزة

Ar-Rabi’ bin Anas: همزة (mengejek di hadapan), لمزة(mengejek di belakang).

Menurut Qatadah لمزة همزة mencela orang lain denganlisan dan matanya.

اله أخلده يحسب أن م وعدده الذي جمع ماال

2) yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, 3) diamengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya,

Pengumpat dan pengejek memiliki sifat di atas.

Telah diingatkan Q.S. 49:11, bahwa salah satu penyebabejekan, adalah pengejek merasa lebih baik.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 7: Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)

مال : secara Bahasa mulanya berarti: cenderung/senang.

Bisa jadi dinamakan demikian karena manusia selalucenderung dan senang padanya.

ة ين والقناطير المقنطرة من الذ زي ن للناس حب الشهوات من الن ساء والبن هب والفض

مة واألنعام والحرث ذلك مت عنده ح والخيل المسو سن المآب اع الحياة الدنيا والل

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatangternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (Q.S. 3:14)

Dalam bentuk tunggal: pada hakikatnya sehebat-hebatorang mengumpulkan harta, masih terhitung sedikit.

Ada juga yang mengartikan bentuk ‘mal’ dengan tanwinseperti di atas bisa bermakna banyak atau sedikit; pendapatini bisa diterima, karena walau sebenarnya sedikit, dalampandangan orang kikir bisa banyak.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 8: Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)

dari :عدده kata عد berarti menghitung-hitung, ataumenganekaragamkan atau menyiapkan.

Begitu cinta dengan hartanya sehingga terus menerusmenghitung-hitungnya.

Menganekaragamkan: membelikan berbagai ragam benda.

dari :أخلده الخلد bermakna kekal.

Digunakan kata fi’il madhi, walau maksudnya masa datang; menunjukkan mantapnya dugaan dalam diri orang yang bersangkutan.

Ia menduga dengan amat sangat bahwa ia akan terus kekaldengan hartanya dan keadaannya yang sekarang.

ما الحطمة وما أدراك كال لينبذن في الحطمة

4) sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkanke dalam Huthamah. 5) Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?

Kata لينبذن كال menunjukkan keras dan tegas. IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 9: Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)

لينبذن (dengan ل penguat; bisa bermakna pasti)

Berasal dari kata بذن bermakna “mencampakkan sesuatukarena menganggapnya tidak berharga”.

الحطمة berasal dari طم ح yang berarti hancur.

Dapat diartikan: amat menghancurkan/membinasakan.

Fakhrur-Razi: dua keburukan, satu hukuman; sudahmencukupi karena dahsyatnya.

وما أدراك ما

Biasanya dalam Al-Quran digunakan untuk sesuatu yang sifatnya metafisik.

Menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dijangkau, baiksecara indera, maupun pikiran dan hati.

Demikian pula kedahsyatan dari huthamah itu juga di luarjangkauan manusia untuk membayangkannya.

Namun sekedar gambaran dijelaskan dalam ayat setelahnya.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 10: Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)

الموقدة نار الل6) (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,

Dinisbatkan api kepada Allah , berkesan ia bukan apibiasa, tapi khusus dicipta Nya untuk tujuan khusus.

التي تطلع على األفئدة 7) yang (membakar) sampai ke hati.

Bahwa api tsb membakan tubuhnya sampai habis, sehingga kemudian membakar hatinya.

Hati tidak terlihat; bagaimana nasib badan yang terlihat.

Dibakar hati karena ialah wadah dan pusat darikedurhakaan seseorang.

Api tersebut mengetahui isi hati si pendurhaka.

Ejekan menyakiti hati, karenanya hati pula yang disiksa.

Hati adalah bagian paling sensitive, karena disiksa hatiagar siksaan semakin terasa menyakitkan.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 11: Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)

إنها عليهم مؤصدة

8) Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,

مؤصدة : ditutup rapat sehingga tidak bisa keluar.

Qatadah: tertutup rapat sehingga tidak ada cahaya, tidakada celah dan tidak ada jalan keluar darinya selamanya.

في عمد ممددة

9) (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

Muqatil: “Sesungguhnya pintu neraka itu dikuncisetelah mereka masuk ke dalamnya. Kemudian pintu itudiganjal dengan palang pintu besi sehingga tidak bisaterbuka. Udara pun tidak bisa masuk.”

Maksudnya menggambarkan betapa ketatnya penguncianpintu neraka tsb, sehingga yang sudah berada di dalamtidak akan bisa keluar. Allahumma innaa na’udzubiKa minannaar

IQRO Foundation, Sydney, AustraliaSumberUtama : Sirah al-Mubarakfury, Sirah

Ibnu Hisyam, Tafsir Mishbah, Tafsir Al-Maraghi, Ibnu Katsir, Fii Zhilal, N.A. Khan

Page 12: Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم، و بارك على محمد وعلىانك حميد مجيدالعــــــالمين آل محمد كما باركت على آل إبراهيم في

Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaashalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali

Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKaHamiidum-Majiid

Semoga Allah Berkenan Memudahkan kita menggapai

Ampunan dan Ridha Nya

Untuk Download Powerpoint, Kunjungi: