sirah nabawiyah 20: bi'tsah nabi muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.TRANSCRIPT
- 1. Sirah Nabawiyyah Bi'tsah Nabi r (Ringkasan)
2. BITSAH Mimpi Hakiki Turunnya Wahyu IQRO Foundation, Sydney, Australia 3. : () Dari Aisyahh, ia berkata: Wahyu yang pertama diturunkan kepada beliau adalah mimpi yang benar. Nabi tidak bermimpi kecuali melihat seperti cahaya subuh (HR. Bukhari) : : Mimpi yang benar 1/46 dari wahyu kenabian. (H.R. Bukhari) IQRO Foundation, Sydney, Australia Mimpi yang Hakiki 4. : ... - - : : Dari Aisyahh, ia berkata: Kemudian beliau digemarkan (oleh Allah Y) untuk melakukan khalwat di Gua Hira selama beberapa malam, kemudian pulang kepada keluarganya untuk mengambil bekal. Demikianlah berulang kali hingga suatu saat beliau dikejutkan dengan datangnya kebenaran di dalam gua Hira. Pada suatu hari datanglah malaikat lalu berkata: Bacalah. Beliau menjawab: Aku tidak dapat membaca. IQRO Foundation, Sydney, Australia Jibril Membawa Wahyu 5. :" : : : : : {..}... RasuluLlah Menceritakan lebih lanjut: Malaikat itu lalu mendekati aku dan memelukku sehingga aku merasa lemah sekali, kemudian aku dilepaskan. Ia berkata lagi, Bacalah. Aku menjawab: Aku tidak dapat membaca. Ia mendekati aku lagi dan mendekapku, sehingga aku merasa tak berdaya sama sekali, kemudian aku dilepaskan. Ia berkata lagi, Bacalah. Aku menjawab, Aku tidak dapat membaca. Untuk ketiga kalinya ia mendekatiku dan memelukku hingga aku merasa lemas, kemudian aku dilepaskan. Selanjutnya ia berkata lagi, Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (HR. Bukhari) IQRO Foundation, Sydney, Australia 6. IQRO Foundation, Sydney, Australia Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (Q. S. Al-Alaq : 1 5) Wahyu Pertama Diturunkan pada Bulan Ramadhan 7. Baca-tulis dan ilmu pengetahuan berperan besar dalam agama ini, sehingga wahyu pertama yang turun berkaitan dengan hal ini. Dalam riwayat di atas jelas, bahwa malaikat datang mendekap RasuluLlah sebelum menyampaikan wahyu. Jelaslah bahwa wahyu adalah disampaikan, bukan sesuatu yang datang dari intuisi atau kebersihan jiwa dan semacamnya sebagaimana dituduhkan para pembual (orientalis dan murid-muridnya). Jelas pula bahwa malaikat datang saat RasuluLlah sadar dan bukan tidur. Urgensi Manhaj Talaqqi. IQRO Foundation, Sydney, Australia Hikmah dan Pelajaran 8. Kenabian ialah Pilihan Allah Y; tak bisa diusahakan makhluq. Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia; Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Al- Hajj: 75) Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al Qur'an diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu menjadi penolong bagi orang-orang kafir. (Q.S. 28:86) Salah satu kemuliaan Bulan Ramadhan. ... (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan- penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil (QS. 2:185) Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (Q.S.97:1-3) IQRO Foundation, Sydney, Australia 9. Sekilas Wahyu Wahyu Secara Bahasa Wahyu Secara Istilah Cara Wahyu Diturunkan IQRO Foundation, Sydney, Australia 10. Wahyu secara Bahasa. Memiliki dua makna dasar: tersembunyi dan cepat. Informasi secara tersembunyi dan cepat yang khusus ditujukan kepada pihak tertentu tanpa diketahui pihak lain. Pengertian wahyu secara bahasa dalam Al-Quran: Ilham yang merupakan naluri (instinct) pada hewan. Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang- sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia". (Q.S. 16:68) IQRO Foundation, Sydney, Australia Wahyu Secara Bahasa 11. Ilham yang menjadi fitrah manusia. ( ...:) Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa; Susuilah dia, . Isyarat yang cepat melalui kode (isyarat). (:) Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang. Bisikan syetan untuk menghias yang buruk. ... ... Sesungguhnya setan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu; (Q.S. 6:121) Perintah Allah kepada Malaikat Nya untuk dikerjakan. ... (Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman". (Q. S. 8:12) IQRO Foundation, Sydney, Australia 12. Pengertian di atas adalah pengertian secara Bahasa saja (mengingat wahyu berasal dari kosa kata Bahasa Arab yang memiliki derivatif yang banyak), dan BUKAN yang dimaksud dalam pengertian wahyu yang Diturunkan oleh Allah kepada Nabi Nya r. Seperti kata Shaum (puasa), secara Bahasa berarti menahan. Namun bukan berarti orang menahan beratnya koper berarti sudah puasa. Di sinilah perlunya pengertian secara istilah/syariat. Untuk wahyu, pengertian tsb terdapat pada slide berikut. IQRO Foundation, Sydney, Australia Penjelasan Singkat 13. Pemberitahuan dari Hadirat Allah Yang Maha Tinggi kepada seorang Nabi dari Nabi-Nabi Nya berkenaan dengan hukum syariat atau sebagainya. (Sayyid Rasyid Ridha dalam Al-Wahyu Al- Muhammadiy mengutip Risalah Tauhid) Kalam Allah yang diturunkan kepada seorang Nabi. (Syaikh Mana Al-Qahthan) Sesuatu yang dituangkan dengan cara cepat dari Allah ke dalam dada nabi-nabi-Nya, sebagaimana dipergunakan juga untuk Al-Quran. (TM. Hasbi Ash-Shiddieqy) IQRO Foundation, Sydney, Australia Wahyu Secara Istilah dan Secara Syariat 14. Pengetahuan yang didapati seseorang dalam dirinya dengan suatu keyakinan bahwa pengetahuan itu datang dari Allah, baik dengan melalui perantaraan ataupun tidak. Yang pertama melalui suara yang terjelma dalam telinganya atau bahkan tanpa suara. Beda antara wahyu dengan ilham adalah bahwa ilham itu intuisi yang diyakini oleh jiwa yang mendorong untuk mengikuti apa yang diminta tanpa sadar dari mana datangnya. Hal seperti itu serupa dengan perasaan lapar, haus, sedih dan senang. (Ustadz Muhammad Abduh sebagaimana dikutip Syaikh Mana al-Qahthan) Inilah yang dimaksud dengan wahyu dalam: [:51] Dan tidak ada bagi seorang manusia pun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana. IQRO Foundation, Sydney, Australia 15. Allah Berfirman langsung kepada para malaikat tanpa perantara dengan pembicaraan yang mereka fahami. Firman Allah dalam Al-Baqarah ayat 30: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". IQRO Foundation, Sydney, Australia Cara Wahyu Diturunkan 16. Begitupula disebutkan dalam hadits panjang riwayat Thabrani bahwa Allah Berfirman langsung kepada Jibril yang lalu dibawa untuk disampaikan oleh Jibril . Al-Quran dituliskan di Lauh Mahfuzh. 21) Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Qur'an yang mulia, 22) yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuz. (Q.S. 85:21-22) Al-Quran diturunkan secara keseluruhan ke Baitul Izzah di langit dunia pada Lailatul Qadar. Dari Baitul Izzah diturunkan sedikit demi sedikit kepada RasuluLlah r. Diturunkannya wahyu kepada Nabi r. Tanpa perantara. Mimpi yang benar. Saat menerima perintah shalat 5 waktu pada Isra Miraj. IQRO Foundation, Sydney, Australia 17. Dengan perantara; melalui Jibril . Dengan suara seperti lonceng. Cara turun wahyu dengan yang seperti ini, sangat berat bagi RasuluLlah r, karena Beliau r harus menyesuaikan dengan spiritual Malaikat yang tinggi. Disusupkan ke dalam hati dan jiwa Nabi r. Jibril menjelma menjadi manusia. Sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Muslim yang menerangkan Rukun Iman dan Rukun Islam. Dalam cara ini, para Sahabat juga dapat melihatnya. Jibril menampakkan bentuk aslinya. Sebagaimana disebutkan dalam Surat An-Najm. 13) Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, 14) (yaitu) di Sidratil Muntaha. (Q.S.53 : 13-14) IQRO Foundation, Sydney, Australia 18. Jin tidak lagi bisa mencuri dengar dari langit (Q.S. 72:8-9) dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barang siapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya). Dukun-dukun tidak mendapat lagi kabar. Kisah Kisra Persia saat itu, Abrawazir bin Hurmuz bin Anusyirwan, yang memiliki 360 tukang tenung (al-Wafa). IQRO Foundation, Sydney, Australia Pintu Langit Dijaga Ketat 19. Karunia Allah U Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata. (Q. S. Ali Imran (3) : 164) IQRO Foundation, Sydney, Australia 20. Allahumma Shalli alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa shalaitaala aali Ibraahiim wa baarik alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa barakta alaa aali Ibraahiim, fil alaamiina innaKa Hamiidum-Majiid