shalat dhuha

22
SHALAT DHUHA SHALAT DHUHA [email protected]

Upload: maarif-nu-cilacap

Post on 06-Jul-2015

2.204 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Shalat dhuha

SHALAT DHUHASHALAT DHUHA

[email protected]

Page 2: Shalat dhuha

Segala puji hanyalah milik ALLAH, Rabb yang Maha Suci lagi Maha Agung, Maha Pengasih Segala puji hanyalah milik ALLAH, Rabb yang Maha Suci lagi Maha Agung, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Salam dan selawat semoga senantiasa kepada Nabi kita Muhammad lagi Maha Penyayang. Salam dan selawat semoga senantiasa kepada Nabi kita Muhammad

Shallallahu Alaihi wa Sallam beserta istri dan keluarga beliau.Shallallahu Alaihi wa Sallam beserta istri dan keluarga beliau.

Sunat Dhuha adalah salah satu shalat sunat yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Sunat Dhuha adalah salah satu shalat sunat yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka adalah kebaikan bagi kita untuk mengetahui sunnah ini.shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka adalah kebaikan bagi kita untuk mengetahui sunnah ini.

Sila klik untuk link:Sila klik untuk link:

Keutamaan shalat sunat DhuhaKeutamaan shalat sunat Dhuha

Waktu pelaksanaan shalat DhuhaWaktu pelaksanaan shalat Dhuha

Hati-hati dengan waktu HaramHati-hati dengan waktu Haram

Tata cara shalat DhuhaTata cara shalat Dhuha

Page 3: Shalat dhuha

KEUTAMAAN SHALAT DHUHAKEUTAMAAN SHALAT DHUHA

Page 4: Shalat dhuha

KEUTAMAAN DHUHAKEUTAMAAN DHUHA

Dari Abu DzarDari Abu Dzar, , dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda: dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda: “Pada“Pada pagi pagi hari hari setiap tulang setiap tulang (persendian) (persendian) dari kalian dari kalian akan dihitung sebagai akan dihitung sebagai sseeddeekkaah. Maka h. Maka setiap tasbih adalah setiap tasbih adalah sedekahsedekah, setiap tahmid adalah , setiap tahmid adalah sedekahsedekah, setiap tahlil adalah , setiap tahlil adalah sedekahsedekah, setiap takbir adalah , setiap takbir adalah sedekahsedekah, memerintahkan kebaikan , memerintahkan kebaikan (amar ma’ruf) (amar ma’ruf) dan dan melarang dari berbuat munkar melarang dari berbuat munkar (nahi munkar) (nahi munkar) adalah adalah sedekah. Semua itu sedekah. Semua itu cukup cukup dengan dengan dua rakaat yang dilaksanakan di waktu dua rakaat yang dilaksanakan di waktu DDhuhahuha.”.”[[HR. MuslimHR. Muslim, Abu Dawud dan riwayat Bukhari dari Abu Hurairah], Abu Dawud dan riwayat Bukhari dari Abu Hurairah]

Dari Dari Abu HurairahAbu Hurairah, ia berkata: , ia berkata: ““Kekasihku Shallallahu ‘Alaihi wa SallamKekasihku Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah telah berwasiat keberwasiat kepadaku tiga perkara: [1] puasa tiga hari setiap bulan, [2] dua rakaat padaku tiga perkara: [1] puasa tiga hari setiap bulan, [2] dua rakaat shshaalat lat DDhuha dan [3] melaksanakan shhuha dan [3] melaksanakan shalalat witir sebelum tidurat witir sebelum tidur.”.”[[HRHR.. Bukh Bukhaari, Muslimri, Muslim, Turmuzi, Abu Dawud, Nasa’i, Ahmad dan Ad-Darami], Turmuzi, Abu Dawud, Nasa’i, Ahmad dan Ad-Darami]

Dari Dari Abud DardaAbud Darda, ia berkata: “Kekasihku telah berwasiat kepadaku tiga , ia berkata: “Kekasihku telah berwasiat kepadaku tiga hal. hal. Hendaklah saya tidak pernah meninggalkan ketiga hal itu selama saya masih Hendaklah saya tidak pernah meninggalkan ketiga hal itu selama saya masih hidup: [1] menunaikan hidup: [1] menunaikan puasa puasa selama selama tiga hari tiga hari pada pada setiap bulan, [2] setiap bulan, [2] mengerjakan mengerjakan shalat Dhuhashalat Dhuha,, dan [3] dan [3] tidak tidur sebelum menunaikan shalat Witirtidak tidur sebelum menunaikan shalat Witir.”.”[HR. Muslim[HR. Muslim, Abu Dawud, Turmuzi dan Nasa’i, Abu Dawud, Turmuzi dan Nasa’i]]

Page 5: Shalat dhuha

ANJURAN SHALAT DHUHAANJURAN SHALAT DHUHA

Dari Aisyah, ia berkata: “Saya tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah Dari Aisyah, ia berkata: “Saya tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menunaikan shalat Dhuha, sedangkan saya sendiri shallallahu ‘alaihi wa sallam menunaikan shalat Dhuha, sedangkan saya sendiri mengerjakannya. Sesungguhnya Rasulullah SAW pasti akan meninggalkan sebuah mengerjakannya. Sesungguhnya Rasulullah SAW pasti akan meninggalkan sebuah perbuatan meskipun beliau menyukai untuk mengerjakannya. Beliau berbuat perbuatan meskipun beliau menyukai untuk mengerjakannya. Beliau berbuat seperti itu karena khawatir jikalau orang-orang ikut mengerjakan amalan itu seperti itu karena khawatir jikalau orang-orang ikut mengerjakan amalan itu sehingga mereka menganggapnya sebagai ibadah yang hukumnya wajib sehingga mereka menganggapnya sebagai ibadah yang hukumnya wajib (fardhu).”(fardhu).”[HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ahmad, Malik dan Ad-Darami][HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ahmad, Malik dan Ad-Darami]

Dalam Syarah An-Nawawi disebutkan:Dalam Syarah An-Nawawi disebutkan:Aisyah berkata seperti itu karena dia tidak setiap saat bersama Rasulullah. Pada Aisyah berkata seperti itu karena dia tidak setiap saat bersama Rasulullah. Pada saat itu Rasulullah memiliki istri sebanyak 9 (sembilan) orang. Jadi Aisyah harus saat itu Rasulullah memiliki istri sebanyak 9 (sembilan) orang. Jadi Aisyah harus menunggu selama 8 hari sebelum gilirannya tiba. Dalam masa 8 hari itu, tidak menunggu selama 8 hari sebelum gilirannya tiba. Dalam masa 8 hari itu, tidak selamanya Aisyah mengetahui apa-apa yang dilakukan Rasulullah shallallahu selamanya Aisyah mengetahui apa-apa yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di rumah istri beliau yang lain. ‘alaihi wa sallam di rumah istri beliau yang lain.

Page 6: Shalat dhuha

KEUTAMAAN SHALAT DHUHAKEUTAMAAN SHALAT DHUHA

Dari Anas [bin Malik], bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Dari Anas [bin Malik], bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha sebanyak 12 (dua belas) rakaat, maka “Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha sebanyak 12 (dua belas) rakaat, maka ALLAH akan membangunkan untuknya istana di syurga”.ALLAH akan membangunkan untuknya istana di syurga”.[HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan][HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan]

Dari Abu Said [Al-Khudry], ia berkata: Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa Dari Abu Said [Al-Khudry], ia berkata: Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan shalat Dhuha, sehingga kami mengira bahwa beliau tidak sallam mengerjakan shalat Dhuha, sehingga kami mengira bahwa beliau tidak pernah meninggalkannya. Dan jika beliau meninggalkannya, kami mengira pernah meninggalkannya. Dan jika beliau meninggalkannya, kami mengira seakan-akan beliau tidak pernah mengerjakannya”.seakan-akan beliau tidak pernah mengerjakannya”.[HR. Turmuzi, hadis hasan][HR. Turmuzi, hadis hasan]

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Shalat Dhuha itu dapat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Shalat Dhuha itu dapat mendatangkan rejeki dan menolak kefakiran. Dan tidak ada yang akan mendatangkan rejeki dan menolak kefakiran. Dan tidak ada yang akan memelihara shalat Dhuha melainkan orang-orang yang bertaubat.”memelihara shalat Dhuha melainkan orang-orang yang bertaubat.”[HR. [HR.

Page 7: Shalat dhuha

WAKTU PELAKSANAAN SHALAT WAKTU PELAKSANAAN SHALAT DHUHADHUHA

Page 8: Shalat dhuha

WAKTU SHALAT DHUHAWAKTU SHALAT DHUHA

Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan shalat Dhuha Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan shalat Dhuha [pada waktu yang belum begitu siang], maka ia berkata: “Ingatlah, [pada waktu yang belum begitu siang], maka ia berkata: “Ingatlah, sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa shalat Dhuha pada selain saat-sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa shalat Dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, karena sesungguhnya Rasulullah shallallahu saat seperti itu adalah lebih utama, karena sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “‘alaihi wa sallam bersabda: “Shalatnya orang-orang yang kembali kepada Shalatnya orang-orang yang kembali kepada ALLAH adalah pada waktu anak-anak onta sudah bangun dari ALLAH adalah pada waktu anak-anak onta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya mataharipembaringannya karena tersengat panasnya matahari”.”.[HR. Muslim][HR. Muslim]

Penjelasan:Penjelasan:Anak-anak onta sudah bangun karena panas matahari itu diqiyaskan dengan Anak-anak onta sudah bangun karena panas matahari itu diqiyaskan dengan pagi hari jam 08:00 AM, adapun sebelum jam itu dianggap belum ada matahari pagi hari jam 08:00 AM, adapun sebelum jam itu dianggap belum ada matahari yang sinarnya dapat membangunkan anak onta.yang sinarnya dapat membangunkan anak onta.

Page 9: Shalat dhuha

Waktu DHUHAWaktu DHUHA

Antara jam 08:00 AM ~ 11:00 PMAntara jam 08:00 AM ~ 11:00 PM

WAKTU YANG HARAM WAKTU YANG HARAM UNTUK SHALATUNTUK SHALAT

WAKTU YANG HARAM WAKTU YANG HARAM UNTUK SHALATUNTUK SHALAT

SIMULASI JAM WAKTU DHUHASIMULASI JAM WAKTU DHUHA

Page 10: Shalat dhuha

HATI-HATI SHALAT PADA WAKTU HATI-HATI SHALAT PADA WAKTU HARAMHARAM

Page 11: Shalat dhuha

WAKTU-WAKTU HARAMWAKTU-WAKTU HARAM

Dari Ibnu Abbas berkata: “Datanglah orang-orang yang diridhai dan ia Dari Ibnu Abbas berkata: “Datanglah orang-orang yang diridhai dan ia ridha kepada mereka yaitu Umar, ia berkata bahwasanya Nabi shallallahu ridha kepada mereka yaitu Umar, ia berkata bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang sholat sesudah Subuh hingga matahari bersinar, 'alaihi wasallam melarang sholat sesudah Subuh hingga matahari bersinar, dan sesudah Asar hingga matahari terbenam.” dan sesudah Asar hingga matahari terbenam.” [HR. Bukhari][HR. Bukhari]

Dari Ibnu Umar berkata: “Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Dari Ibnu Umar berkata: “Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apabila sinar matahari terbit maka akhirkanlah (jangan melakukan) sholat Apabila sinar matahari terbit maka akhirkanlah (jangan melakukan) sholat hingga matahari tinggi. Dan apabila sinar matahari terbenam, maka hingga matahari tinggi. Dan apabila sinar matahari terbenam, maka akhirkanlah (jangan melakukan) sholat hingga matahari terbenam”. akhirkanlah (jangan melakukan) sholat hingga matahari terbenam”. [HR. [HR. Bukhari]Bukhari]

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dua sholat. Beliau melarang sholat sesudah sholat Subuh sampai matahari dua sholat. Beliau melarang sholat sesudah sholat Subuh sampai matahari terbit dan sesudah sholat Asar sampai matahari terbenam. terbit dan sesudah sholat Asar sampai matahari terbenam. [HR. Bukhari][HR. Bukhari]

Dari Muawiyah ia berkata (kepada suatu kaum): “Sesungguhnya kamu Dari Muawiyah ia berkata (kepada suatu kaum): “Sesungguhnya kamu melakukan sholat (dengan salah). Kami telah menemani Rasulullah melakukan sholat (dengan salah). Kami telah menemani Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kami tidak pernah melihat beliau melakukan shallallahu 'alaihi wasallam, kami tidak pernah melihat beliau melakukan sholat itu karena beliau telah melarangnya, yaitu dua rakaat sesudah sholat itu karena beliau telah melarangnya, yaitu dua rakaat sesudah sholat Asar”. sholat Asar”. [HR. Bukhari][HR. Bukhari]

Page 12: Shalat dhuha

• Dari Uqbah bin Amir: “Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang sholat Dari Uqbah bin Amir: “Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang sholat pada tiga saat: (1) ketika terbit matahari sampai tinggi, (2) ketika hampir pada tiga saat: (1) ketika terbit matahari sampai tinggi, (2) ketika hampir Zuhur sampai tergelincir matahari, (3) ketika matahari hampir terbenam.” Zuhur sampai tergelincir matahari, (3) ketika matahari hampir terbenam.” [HR. Bukhari][HR. Bukhari]

• Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang sholat pada waktu tengah hari tepat (matahari di atas kepala), melarang sholat pada waktu tengah hari tepat (matahari di atas kepala), sampai tergelincir matahari kecuali pada hari Jumat. sampai tergelincir matahari kecuali pada hari Jumat. [HR. Abu Dawud][HR. Abu Dawud]

Menurut jumhur ulama, sholat ini adalah sunat Tahiyatul Masjid, selain sholat Menurut jumhur ulama, sholat ini adalah sunat Tahiyatul Masjid, selain sholat ini tetap dilarang melakukan sholat apapun.ini tetap dilarang melakukan sholat apapun.

• Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: “Matahari terbit Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: “Matahari terbit dengan diikuti setan. Pada waktu mulai terbit, matahari berada dekat dengan dengan diikuti setan. Pada waktu mulai terbit, matahari berada dekat dengan setan, dan ketika telah mulai meninggi berpisah darinya. Pada waktu matahari setan, dan ketika telah mulai meninggi berpisah darinya. Pada waktu matahari berada tepat di tengah-tengah langit, ia kembali dekat dengan setan, dan berada tepat di tengah-tengah langit, ia kembali dekat dengan setan, dan ketika telah zawal (condong ke arah barat) ia berpisah darinya. Pada waktu ketika telah zawal (condong ke arah barat) ia berpisah darinya. Pada waktu hampir terbenam, ia dekat dengan setan, dan setelah terbenam ia berpisah hampir terbenam, ia dekat dengan setan, dan setelah terbenam ia berpisah lagi darinya.” lagi darinya.” [HR. Nasa’i][HR. Nasa’i]

WAKTU-WAKTU HARAMWAKTU-WAKTU HARAM

Page 13: Shalat dhuha

Waktu-waktu itu adalah waktu yang haram untuk shalat. Artinya apabila kita Waktu-waktu itu adalah waktu yang haram untuk shalat. Artinya apabila kita melakukan shalat sunat pada waktu haram, maka bukan pahala yang kita melakukan shalat sunat pada waktu haram, maka bukan pahala yang kita dapatkan, melainkan dosa.dapatkan, melainkan dosa.

Waktu-waktu haram yang mengapit shalat Dhuha:Waktu-waktu haram yang mengapit shalat Dhuha:

1.1. Waktu haram #1 = sesudah Shalat Subuh hingga matahari bersinar, atau Waktu haram #1 = sesudah Shalat Subuh hingga matahari bersinar, atau kurang lebih sejak jam 06:00 AM hingga 07:45 AMkurang lebih sejak jam 06:00 AM hingga 07:45 AM

3.3. Waktu haram #2 = ketika hampir masuk waktu Zuhur hingga tergelincir Waktu haram #2 = ketika hampir masuk waktu Zuhur hingga tergelincir matahari, atau kurang lebih jam 11:30 AM hingga 12:00 PMmatahari, atau kurang lebih jam 11:30 AM hingga 12:00 PM

Page 14: Shalat dhuha

TATA CARA PELAKSANAAN TATA CARA PELAKSANAAN SHALAT DHUHASHALAT DHUHA

Page 15: Shalat dhuha

JUMLAH RAKAAT SHALAT DHUHA JUMLAH RAKAAT SHALAT DHUHA

4 RAKAAT4 RAKAATDari Mu’dzah, bahwa ia bertanya kepada Aisyah: “Berapa jumlah rakaat Rasulullah Dari Mu’dzah, bahwa ia bertanya kepada Aisyah: “Berapa jumlah rakaat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika menunaikan shalat Dhuha?”shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika menunaikan shalat Dhuha?”Aisyah menjawab: “Empat rakaat dan beliau menambah bilangan rakaatnya Aisyah menjawab: “Empat rakaat dan beliau menambah bilangan rakaatnya sebanyak yang beliau suka.”sebanyak yang beliau suka.”[HR. Muslim dan Ibnu Majah][HR. Muslim dan Ibnu Majah]

12 RAKAAT12 RAKAATDari Anas [bin Malik], bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Dari Anas [bin Malik], bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha sebanyak 12 (dua belas) rakaat, maka “Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha sebanyak 12 (dua belas) rakaat, maka ALLAH akan membangunkan untuknya istana di syurga”.ALLAH akan membangunkan untuknya istana di syurga”.[HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan][HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan]

Page 16: Shalat dhuha

JUMLAH RAKAAT SHALAT DHUHA JUMLAH RAKAAT SHALAT DHUHA

8 RAKAAT8 RAKAATDari Ummu Hani binti Abu Thalib, ia berkata: “Saya berjunjung kepada Rasulullah Dari Ummu Hani binti Abu Thalib, ia berkata: “Saya berjunjung kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada tahun Fathu (Penaklukan) Makkah. Saya shallallahu ‘alaihi wa sallam pada tahun Fathu (Penaklukan) Makkah. Saya menemukan beliau sedang mandi dengan ditutupi sehelai busana oleh Fathimah menemukan beliau sedang mandi dengan ditutupi sehelai busana oleh Fathimah putri beliau”.putri beliau”.Ummu Hani berkata: “Maka kemudian aku mengucapkan salam”. Rasulullah pun Ummu Hani berkata: “Maka kemudian aku mengucapkan salam”. Rasulullah pun bersabda: “Siapakah itu?” Saya menjawab: “Ummu Hani binti Abu Thalib”. bersabda: “Siapakah itu?” Saya menjawab: “Ummu Hani binti Abu Thalib”. Rasulullah SAW bersabda: “Selamat datang wahai Ummu Hani”.Rasulullah SAW bersabda: “Selamat datang wahai Ummu Hani”.Sesudah mandi beliau menunaikan shalat sebanyak 8 (delapan) rakaat dengan Sesudah mandi beliau menunaikan shalat sebanyak 8 (delapan) rakaat dengan berselimut satu potong baju. Sesudah shalat saya (Ummu Hani) berkata: “Wahai berselimut satu potong baju. Sesudah shalat saya (Ummu Hani) berkata: “Wahai Rasulullah, putra ibu Ali bin Abi Thalib menyangka bahwa dia boleh membunuh Rasulullah, putra ibu Ali bin Abi Thalib menyangka bahwa dia boleh membunuh seorang laki-laki yang telah aku lindungi, yakni fulan Ibnu Hubairah”.seorang laki-laki yang telah aku lindungi, yakni fulan Ibnu Hubairah”.Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “sesungguhnya kami juga Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “sesungguhnya kami juga melindungi orang yang kamu lindungi, wahai Ummu Hani”.melindungi orang yang kamu lindungi, wahai Ummu Hani”.Ummu Hani juga berkata: “Hal itu (Rasulullah shalat) terjadi pada waktu Dhuha.”Ummu Hani juga berkata: “Hal itu (Rasulullah shalat) terjadi pada waktu Dhuha.”[HR. Muslim][HR. Muslim]

Page 17: Shalat dhuha

TATA CARA SHALAT SUNAT DHUHATATA CARA SHALAT SUNAT DHUHA

1.1. Berniat untuk melaksanakan shalat sunat Dhuha setiap 2 rakaat 1 salam. Berniat untuk melaksanakan shalat sunat Dhuha setiap 2 rakaat 1 salam. Seperti biasa bahwa niat itu tidak harus dilafazkan, karena niat sudah Seperti biasa bahwa niat itu tidak harus dilafazkan, karena niat sudah dianggap cukup meski hanya di dalam hati.dianggap cukup meski hanya di dalam hati.

3.3. Membaca surah Al-FatihahMembaca surah Al-Fatihah

5.5. Membaca surah Asy-Syamsu (QS:91) pada rakaat pertama, atau cukup Membaca surah Asy-Syamsu (QS:91) pada rakaat pertama, atau cukup dengan membaca Qulya (QS:109) jika tidak hafal surah Asy-Syamsu itu.dengan membaca Qulya (QS:109) jika tidak hafal surah Asy-Syamsu itu.

7.7. Membaca surah Adh-Dhuha (QS:93) pada rakaat kedua, atau cukup dengan Membaca surah Adh-Dhuha (QS:93) pada rakaat kedua, atau cukup dengan membaca Qulhu (QS:112) jika tidak hafal surah Adh-Dhuha.membaca Qulhu (QS:112) jika tidak hafal surah Adh-Dhuha.

9.9. Rukuk, iktidal, sujud, duduk dua sujud, tasyahud dan salam adalah sama Rukuk, iktidal, sujud, duduk dua sujud, tasyahud dan salam adalah sama sebagaimana tata cara pelaksanaan shalat fardhu.sebagaimana tata cara pelaksanaan shalat fardhu.

11.11. Menutup shalat Dhuha dengan berdoa. Inipun bukan sesuatu yang wajib, Menutup shalat Dhuha dengan berdoa. Inipun bukan sesuatu yang wajib, hanya saja berdoa adalah kebiasaan yang sangat baik dan dianjurkan sebagai hanya saja berdoa adalah kebiasaan yang sangat baik dan dianjurkan sebagai tanda penghambaan kita kepada ALLAH.tanda penghambaan kita kepada ALLAH.

Page 18: Shalat dhuha

TATA CARA SHALAT SUNAT DHUHATATA CARA SHALAT SUNAT DHUHA

Sebagaimana shalat sunat lainnya, Dhuha dikerjakan dengan 2 rakaat 2 Sebagaimana shalat sunat lainnya, Dhuha dikerjakan dengan 2 rakaat 2 rakaat, artinya pada setiap 2 rakaat harus diakhiri dengan 1 kali salam.rakaat, artinya pada setiap 2 rakaat harus diakhiri dengan 1 kali salam.

Adapun surah-surah yang dibaca itu tidak ada hadis yang mengaturnya Adapun surah-surah yang dibaca itu tidak ada hadis yang mengaturnya melainkan sekedar ijtihad belaka, kecuali membaca Qulya dan Qulhu adalah melainkan sekedar ijtihad belaka, kecuali membaca Qulya dan Qulhu adalah sunnah Rasulullah, tetapi bukan untuk shalat Dhuha, melainkan shalat Fajr. sunnah Rasulullah, tetapi bukan untuk shalat Dhuha, melainkan shalat Fajr. Kita tidak dibatasi membaca surah yang manapun yang kita sukai, karena Kita tidak dibatasi membaca surah yang manapun yang kita sukai, karena semua Al-Qur’an adalah kebaikan.semua Al-Qur’an adalah kebaikan.

Doa pun tidak dibatasi, kita boleh berdoa apa saja asalkan bukan doa untuk Doa pun tidak dibatasi, kita boleh berdoa apa saja asalkan bukan doa untuk keburukan. keburukan.

DDoa yang terkenal dalam mazhab Syafi’ioa yang terkenal dalam mazhab Syafi’i ada pada slide selanjutnya ada pada slide selanjutnya. Selain doa . Selain doa itu kita boleh membaca doa yang kita sukai. Namun karena itu kita boleh membaca doa yang kita sukai. Namun karena ada ada aturan aturan mazhab, maka hendaklah kita jangan melupakan agar memulai doa itu dengan mazhab, maka hendaklah kita jangan melupakan agar memulai doa itu dengan menyebut nama ALLAH, memuji syukur kepada-NYA dan kemudian menyebut nama ALLAH, memuji syukur kepada-NYA dan kemudian bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Page 19: Shalat dhuha

DOA SESUDAH SHALAT DHUHADOA SESUDAH SHALAT DHUHA

Page 20: Shalat dhuha

DOA LATIN & terjemahnyaDOA LATIN & terjemahnya

ALLAAHUMMA INNADH-DHUHAA ‘ADHUHAA ‘UKA - WAL BAHAA ‘ABAHAA ‘UKA – ALLAAHUMMA INNADH-DHUHAA ‘ADHUHAA ‘UKA - WAL BAHAA ‘ABAHAA ‘UKA – WAL JAMAALA JAMAALUKA – WAL QUWWATA QUWWATUKA – WAL QUDRATA WAL JAMAALA JAMAALUKA – WAL QUWWATA QUWWATUKA – WAL QUDRATA

QUDRATUKA – WAL ‘ISHMATA ‘ISHMATUKA.QUDRATUKA – WAL ‘ISHMATA ‘ISHMATUKA.ALLAAHUMMA IN KAANA RIZQII FIS-SAMAA ‘I FA ANZILHU – WA IN KAANA FIL ALLAAHUMMA IN KAANA RIZQII FIS-SAMAA ‘I FA ANZILHU – WA IN KAANA FIL ARDI FA AKHRIJHU – WA IN KAANA MU’ASSARAN FA YASSIRHU – WA IN KAANA ARDI FA AKHRIJHU – WA IN KAANA MU’ASSARAN FA YASSIRHU – WA IN KAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU – WA IN KAANA BA’IIDAN FA QARRIBHU, BIHAQQI HARAAMAN FATHAHHIRHU – WA IN KAANA BA’IIDAN FA QARRIBHU, BIHAQQI

DHUHAA ‘IKA, WA BAHAA ‘IKA, WA JAMAALIKA, WA QUWWATIKA, WA DHUHAA ‘IKA, WA BAHAA ‘IKA, WA JAMAALIKA, WA QUWWATIKA, WA QUDRATIKA.QUDRATIKA.

AATINII MAA ‘ATAITA ‘IBAADAKASH-SHAALIHIIN.AATINII MAA ‘ATAITA ‘IBAADAKASH-SHAALIHIIN.

Artinya:Artinya:

““Wahai ALLAH, bahwasanya waktu Dhuha itu waktu Dhuha-MU – dan kecantikan adalah Wahai ALLAH, bahwasanya waktu Dhuha itu waktu Dhuha-MU – dan kecantikan adalah kecantikan-MU – dan keindahan adalah keindahan-MU – dan kekuatan adalah kekuatan-MU kecantikan-MU – dan keindahan adalah keindahan-MU – dan kekuatan adalah kekuatan-MU

– dan kekuasaan adalah kekuasaan-MU - dan perlindungan itu adalah perlindungan-MU.– dan kekuasaan adalah kekuasaan-MU - dan perlindungan itu adalah perlindungan-MU.Wahai ALLAH, jikalau rejekiku masih diatas langit, maka turunkanlah – Dan jikalau ada Wahai ALLAH, jikalau rejekiku masih diatas langit, maka turunkanlah – Dan jikalau ada

didalam bumi maka keluarkanlah – dan jikalau sukar maka mudahkanlah – dan jika haram didalam bumi maka keluarkanlah – dan jikalau sukar maka mudahkanlah – dan jika haram maka sucikanlah - dan jikalau masih jauh maka dekatkanlah dengan berkat waktu Dhuha, maka sucikanlah - dan jikalau masih jauh maka dekatkanlah dengan berkat waktu Dhuha,

keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-MU. keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-MU. Limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambamu Limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambamu

yang shaleh.yang shaleh.

Page 21: Shalat dhuha

Wallahu a’lam. Hanya ALLAH Yang Maha MengetahuiWallahu a’lam. Hanya ALLAH Yang Maha Mengetahui