seorang bangsawan dari sebuah kerajaan di sumatera...

48

Upload: others

Post on 21-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • seorang bangsawan dari sebuah kerajaan di Sumatera berlayar sampai ke kerajaan Petarikan, di hulu sungai Belankan, pedalaman Kalimantan, namanya Pah Sebatang. di kerajaan yang bersahaja ini, Pah Sebatang berjumpa dengan seorang putri Kerajaan Petarikan yang cank jelita. Namanya dayang Ilung, yang memiliki keindahan tubuh yang sangat mempesona, kulitnya lembut bagai sutra, wajahnya elok berseri bagaikan bulan purnama, bibirnya merah bagai delima, alis matanyanya bagai semut beriring, rambutnya yang panjang dan ikal terurai bagai mayang. Pah Sebatang jatuh cinta dan akhirnya menikahi sang putri. Tidak lama kemudian, dayang Ilung melahirkan seorang putra, yang dinamai Cenaka Burai. Pah Sebatang akhirnya berpisah dengan isteri tercintanya. Selain buah cintanya yaitu Cenaka Burai, satu-satunya kenang-kenangan yangmempersatukan cinta mereka adalah cincin pernikahan yang selalu disimpan baik oleh Pah Sebatang. Cenaka Burai kelak dipanggil sebagai Sampuraga. Sampuraga dibesarkan ayahnya sebagai seorang pemuda yang berharkat dan bermartabat nggi. Keka sudah dewasa Sampuraga diceritakan ayahnya bahwa ibunyaada di sebuah kerajaan nun jauh di hulu sungai Belankan. Sampuraga berkeras ingin menjumpai ibu kandungnya tersebut, dan meminta bagaimana ciri- ciri ibunya. Sang ayah pun menceritakan kecankan ibu kandung Sampuraga, dan menunjukkan sebuah cincin pernikahan mereka.dibekali dengan cincin pernikahan ayahnya, Sampuraga pergi berlayar sampai ke kerajaan Petarikan. Sesampainya disana, masyarakat membawanya menemui sang ibu yang sudah tua. Dayang Ilung ternyata telah bertahun-tahun menankan kembalinya anak kandungnya. Bukan main senangnya dayang Ilung mengetahui buah hanya menjumpainya langsung. Hampir saja ia memeluk Sampuraga, tapi Sampuraga menolak. Sampuraga dak percaya bahwa wanita asing di depannya tersebut adalah ibunya sendiri. Ayahnya telah menceritakan kecankan sang ibu. Bagaimana mungkin wanita yang tua renta tersebut adalah puteri cank yang diceritakan sang ayah? Sampuraga masih ingin membukkan lagi. dikenakannya cincin pernikahan ayahnya kepada wanita tua itu. Karena dayang Ilung sudah dimakan usia, cincin tersebut menjadi terlalu besar untuk melingkari jari-jarinya. Sampuraga semakin yakin bahwa wanita itu bukanibunya. Sampuraga memutuskan untuk pulang.dayang Ilung kecewa. Ia berkata kepada Sampuraga, “Nak, kamu sudah meminum susu dari tubuhku. Kalau kamu dak mau mengakuinya, kamu akan terkena malapetaka!” dengan amarah di dalam dada, Sampuraga berlayar pulang. dia dak habis pikir, kenapa ada wanita tua yang bersikeras meyakinkan Sampuraga bahwa dia adalah ibunya, padahal ayahnya sudah jelas memberitahu ciri-ciri sang ibu. Di tengah jalan, ba-ba badai menghadang. Kapalnya oleng diombang-ambingkan ombak besar. Keka kapalnya hampir karam, Sampuraga teringat kutukan wanita tua tersebut. Ha kecilnya ba-ba disadarkan bahwa dia baru saja durhaka pada ibunya sendiri. Ïbu, ibu, kamu memang ibuku!” demikian Sampuraga memohon ampun. Tiba-ba terdengar suara ibunya, “Nak, sudah jatuh telampai. Tidak mungkin keputusan ditarik kembali. Kutukan sudah terjadi.” Demikianlah Sampuraga membatu bersama kapalnya

    SAPRIYUN,S.ST.Pi

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Daftar Isi

    SA MBUTAN

    BUPATI LAMANDAU

  • SAMBUTAN GAMBARAN UMUM

    BUPATI LAMANDAU GEOGRAFIS

    KEPALA BAPPEDA PEMERINTAHAN BUPATI & WAKIL

    PENDUDUK

    LAMBANG DAERAH PEREKONOMIAN Adil Ka'Talino Bacuramin Ka'Saruga Basengat Ka'Jubata

    LAMBANG DAERAH

    VISI & MISI Nya Buku “SELAYANG PANDANG KABUPATEN LAMANDAU” tahun 2018 ini dapat Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan penyertaan-

    SEJARAH terselesaikan dengan baik.

    Kabupaten Lamandau secara resmi terbentuk menjadi sebuah Kabupaten berdasarkan

    Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2002 dan diperinga se ap tanggal 3 Agustus. Dalam

    usianya yang masih rela f muda, Kabupaten Lamandau telah banyak melakukan

    pembangunan dan pembenahan serta pengembangan diri melalui berbagai upaya yang

    dituangkan dalam program dan kegiatan di segala bidang sehingga mampu menorehkan

    banyak prestasi.

    Dalam kurun waktu 16 tahun ini Kabupaten Lamandau telah mengalami perubahan yang

    signifikan. Buku Selayang Pandang Kabupaten Lamandau ini, dimaksudkan sebagai media

    informasi terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemerintahan di Kabupaten

    Lamandau, sehingga semua pihak yang membutuhkan dapat mengenal lebih dekat dan

    memahami kondisi Kabupaten Lamandau. Gambaran pembangunan dan potensi serta

    informasi mengenai Kabupaten Lamandau dapat dilihat dan dibaca melalui buku ini yang

    diharapkan mampu memberikan informasi dan daya tarik bagi banyak kalangan secara

    khusus bagi investor maupun wisatawan.

    PENDIDIKAN

    KESEHATAN Akhirnya, Pemerintah Kabupaten Lamandau mengajak seluruh masyarakat Lamandau

    INFRASTRUKTUR semangat “Bahaum Bakuba” membangun Lamandau agar semakin Jaya.khususnya dan masyarakat luas tanpa terkecuali. Untuk bersama-sama dengan

    LISTRIK

    3

    4

    14

    16

    19

    21

    22 5

    7

    8

    35

    37

    40

    42

    43

    44

    45

    57

    POTENSI DAERAH

    PERTANIAN

    PERKEBUNAN

    PETERNAKAN

    PERIKANAN

    KEHUTANAN

    PARIWISATA

    26

    28

    30

    32

    34

    54

    57

    47

    56

    31

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    AIR BERSIH Nanga Bulik, 12 Juli 2018

    TELEKOMUNIKASI BUPATI LAMANDAU

    KEAGAMAAN DR. Ir. MARUKAN, M.A.P

    INFORMASI

    2 3

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN LAMANDAU

    Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga buku Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018 ini dapat diselesaikan. Buku ini dapat terselesaikan berkat bantuan banyak pihak yang terlibat didalamnya khususnya dalam hal pengisian data - data yang diperlukan. Sumber data dalam penyusunan buku Selayang Pandang Kabupaten Lamandau tahun 2018 dari Badan Pusat Sta s k (BPS), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Sekretariat Dewan, Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian dan Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, PDAM, dan PLN.

    Buku ini memberikan informasi mengenai sejarah terbentuknya Kabupaten Lamandau, visi dan misi, lambang daerah, gambaran umum daerah dan potensi yang ada di Kabupaten Lamandau. Buku ini disajikan dalam bentuk cetakan dan so copy yang dapat diunduh www.bappeda.lamandaukab.go.id.

    Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan buku ini, oleh karena itu kami terbuka untuk menerima saran dan kri k serta masukkan yang kami butuhkan untuk perbaikan penyusunan buku ini. Akhir kata kepada semua pihak yang telah berperan serta memberikan dukungan dalam penyusunan buku ini kami ucapkan terima kasih.

    Nanga Bulik, Juli 2018 Kepala Bappeda

    Kabupaten Lamandau,

    Drs. ABISUA, M.A.P

    4

    TATA LETAK GAMBAR Unsur - unsur lambang daerah merupakan satu

    kesatuan dengan susunan letaknya sebagai

    berikut :

    Kata “Lamandau” diletakkan paling atas

    dengan tulisan huruf kapital,

    Bintang ditempatkan di bawah kata

    Lamandau,

    Padi dan Kapas ditempatkan di sisi kiri dan

    kanan logo,

    Jurung di tempatkan di tengah - tengah logo,

    Belanga, Sumpit, Mandau dan Perisai

    diletakkan di pintu jurung,

    Di tengah jurung diletakkan Garantung dan

    Balanga,

    Gelang merupakan pengikat antara bunga

    kapas dan padi sekaligus mempersatukan

    keamanan masyarakat Kabupaten

    Lamandau

    Mo o dituliskan dalam pita merupakan

    tumpuan dari tangkai Padi dan Kapas

    KOMPOSISI & ARTI WARNA LAMBANG 1. Komposisi Warna Lambang Daerah

    Warna dasar biru langit;

    Garis bingkai logo berwarna kuning;

    Bulir padi berwarna kuning tua dan kapas

    berwarna hijau tua dan pu h; Bintang

    berwarna kuning tua; Gunung berwarna

    hijau;

    Alur ga sungai berwarna pu h;

    Belanga warna kuning emas dan mandau,

    sumpit dan perisai berwarna hitam;

    Gerantung (gong) berwarna hitam;

    Tali pengikat tongang berwarna kuning

    emas;

    2. Bagian Pita Berwarna Pu h Kata Lamandau dan

    Mo o “Bahaum Bakuba” berwarna hitam;

    3. Penger an Warna dalam Lambang Daerah

    Mempunyai Makna Sebagai Berikut :

    Biru langit yang berar melukiskan atau

    melambangkan keindahan, kesejahteraan

    dan kelestarian serta kedamaian Kabupaten

    Lamandau;

    Kuning merupakan warna keramat atau

    religius bagi masyarakat Dayak;

    Hijau melambangkan bahwa Kabupaten

    Lamandau masih memiliki hutan yang lebat

    dan merupakan warrna religius adat;

    Warna hitam yang berar apabila seseorang

    melakukan perbuatan yang dak terpuji dak

    diterima oleh masyarakat

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    5

    BINTANG

    Unsur bintang bersegi lima berwarna kuning adalah melambangkan bahwa masyarakat Kabupaten Lamandau

    yang berke - Tuhanan Yang Maha Esa.

    GUNUNG

    Unsur gunung yang dilambangkan dalam bentuk ga baris berwarna hijau melambangkan bahwa Kabupaten

    Lamandau terbentuk awalnya ga Kecamatan yang memiliki kesuburan sebagai penghidupan masyarakat

    Kabupaten Lamandau secara umum, sedangkan anak gunung melambangkan Kabupaten Lamandau siap

    memekarkan beberapa kecamatan.

    TIGA SUNGAI

    Unsur ga sungai yang digambarkan mengalir di bawah gunung memberikan kesejukan dan kedamaian bagi

    masyarakat Kabupaten Lamandau yang dak pernah putus sepanjang zaman.

    TANGKAI BULIR PADI & TANGKAI BUNGA KAPAS

    Tangkai Padi dengan 17 bulir adalah sebagai sumber pangan yang melambangkan kemakmuran masyarakat

    Kabupaten

    Lamandau.Tangkai Bunga Kapas sebanyak 8 buah sebagai sandang yang melambangkan kesejahteraan

    masyarakat Kabupaten Lamandau.

    6

    JURUNG

    Adalah bangunan khas masyarakat Kabupaten

    Lamandau, dimana bangunan ini guna-nya

    untuk menyimpan hasil panen (padi) yang

    dipersonifikasikan Kabupaten Lamandau kaya

    dengan sumber daya alam dan hasil lainnya

    yang dipelihara dengan baik untuk biaya

    pembangunan Kabupaten Lamandau.

    GERANTUNG & BELANGA

    Merupakan tempat kedudukan yang terhormat

    oleh masyarakat Dayak terhadap para pejabat

    atau tamu dalam acara adat yang disebut Duduk

    di Gerantung Nyandar di Belanga dan juga

    dipakai sebagai alat musik tradisional.

    MANDAU, SUMPIT & PERISAI

    Adapun unsur mandau, sumpit dan perisai yang

    berada didepan pintu jurung merupakan senjata

    khas suku dayak yang melambangkan semangat

    pantang mundur untuk membangun dan selalu

    siap

    dalam

    menghadapi tantangan yang datang dari luar

    maupun dari dalam.

    IKAT TONGANG

    Ikat Tongang merupakan simbol pengikat

    Persatuan dan Kesatuan lahir dan ba n masyarakat

    Kabupaten Lamandau secara sakral.

    VISI “Terwujudnya kesejahteraan masyarakat,

    terlaksananya tata kelola pemerintahan

    yang baik bebas dari KKN yang dilandasi

    keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan

    Yang Maha Esa”.

    LAMBANG

    DAERAH

    VISI & MIS I

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    MISI 1. Membangun ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi

    penduduk miskin, angka pengangguran sehingga masyarakat sejahtera.

    2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar generasi muda memiliki pengetahuan, keterampilan

    dan mampu mandiri.

    3. Mewujudkan pola hidup masyarakat sehat agar harapan hidup meningkat, angka kema an ibu dan bayi

    menurun.

    4. Menciptakan ketenteraman, keamanan dan kenyamanan masyarakat secara keseluruhan yang berada di

    kabupaten Lamandau.

    5. Membuka keterisolasian daerah pedesaan dan kecamatan agar lancarnya angkutan orang, barang dan

    jasa.

    6. Meningkatkan martabat masyarakat

    Kabupaten Lamandau melalui

    keterlibatan ak f dalam berbagai

    kegiatan olah raga, adat dan budaya.

    7. Mewujudkan tata kelola

    kepemerintahan yang baik,bebas dari

    KKN agar pemerintah menjadi kuat,

    berwibawa, demokra s serta melayani.

    8. Menumbuhkembangkan kehidupan

    beragama agar mempunyai keimanan

    dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha

    Esa.

    9. Menjadikan sektor pariwisata sebagai

    salah satu kekuatan ekonomi kerakyatan.

    10. Mewujudkan kelestarian lingkungan hidup

    yang berkelanjutan.

    7

    Pada pertemuan tersebut dijelaskan tentang rencana Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat meningkatkan status daerah Pembantu Bupa Sukamara menjadi Kabupaten Sukamara, sehingga Kotawaringin Barat dimekarkan menjadi 2

    (dua) Kabupaten yaitu Kotawaringin Barat dengan Ibukotanya Pangkalan Bun dan Kabupaten Sukamara dengan Ibukotanya Sukamara. Termasuk dalam wilayah

    Kabupaten Sukamara adalah Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau dan Kecamatan Delang.

    Mencerma kebijakan tersebut, utusan dari Kecamatan Bulik dan Kecamatan Delang mengambil sikap Abstain. Di pihak lain, masyarakat pedalaman Kotawaringin Barat yang berada di perantauan khususnya di Palangka Raya merasa priha

    n dengan kondisi pembangunan di Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau dan Kecamatan Delang yang ter nggal dari daerah lain di Kotawaringin Barat, sekaligus mencerma adanya rencana penggabungan ke ga Kecamatan tersebut dengan

    Sukamara. Atas kepriha nan tersebut, maka Drs. Nahson Taway, Drs. Iba Tahan, MS, Ir. Farin s Sulaiman dan Charles

    Rakam, S.Pd mengadakan Studi Kualita f ”Pembentukan Kabupaten Lamandau” sebagai respon terhadap

    Sejarah Kabupaten Lamandau Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999. Studi ini dibicarakan dalam pertemuan Kerukunan Tamuai

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Kabupaten Lamandau merupakan bekas wilayah kewedanan Bulik yang terdiri dari Kotawaringin Barat di

    Palangkaraya pada tanggal 7 Nopember 1999. Hasil pertemuan tersebut antara lain

    Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau dan Kecamatan Delang. Pembentukan

    Kabupaten agar hasil studi kualita f pembentukan Kabupaten Lamandau

    disosialisasikan kepada masyarakat Lamandau diawali dengan pertemuan Pemerintah

    Daerah Kabupaten Kotawaringin Kecamatan Bulik, Lamandau dan Delang dan

    diusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dengan seluruh Camat

    serta tokoh masyarakat se - Kabupaten Kotawaringin Barat.

    Barat di Aula Kantor Bupa Kotawaringin Barat pada tanggal 3 Nopember 1999 yang

    Pada tanggal 10 Nopember 1999, atas prakarsa Drs. Nahson Taway, para tokoh masyarakat yang mensosialisasikan Rencana Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat untuk

    memekarkan Kabupaten Kotawaringin Barat.berasal dari Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau dan Kecamatan Delang mengadakan pertemuan di

    Pertemuan tersebut dihadiri oleh unsur masyarakat dan Pemerintah Pangkalan Bun.

    Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau dan Delang. Secara khusus dapat dicatat, Hasil pertemuan adalah mengusulkan (melalui surat) kepada DPRD Kabupaten Kotawaringin bahwa utusan-utusan tersebut dari :Barat, Bupa Kabupaten

    Kotawaringin Barat, DPRD Propinsi Kalimantan Tengah dan Gubernur

    1. Kecamatan Bulik :Kalimantan Tengah, agar wilayah bekas Kewedanaan Bulik (Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau dan 1) Nubari B. Punu, BA (Camat Bulik) Kecamatan Delang) disatukan menjadi sebuah Kabupaten baru yaitu “Kabupaten

    Lamandau” dengan 2) H. Arsyadi Madiah (tokoh masyarakat)

    berdasarkan/melampirkan hasil studi kualita f pembentukan Kabupaten Lamandau yang ditulis oleh

    3) Darmawi Juwahir (tokoh masyarakat) keempat penulis di atas. Adapun usul/surat tersebut ditandatangani oleh 8 (delapan) orang atas nama

    2. Kecamatan Delang :

    Untuk Kecamatan Delang diwakili oleh Drs. Kardinal (Camat Delang) masyarakat pedalaman BULANG (Bulik, Lamandau dan Delang) yaitu :

    3. Kecamatan Lamandau : 1. C.S Phaing ( Almarhum )

    Untuk Kecamatan Lamandau diwakili oleh Silas Kadongkok, BA (alm) selaku Camat Lamandau. 2. Drs. NahsonTaway

    8 9

    Kabupaten Lamandau secara

    resmi terbentuk menjadi kabupaten berdasarkan

    UU Nomor 5 Tahun 2002 dan diperinga seap

    tanggal 3 Agustus

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    3) Drs. Don F. Ringkin

    4) Harigano Ringkas

    5) Musringin

    6) Sama DJ. Mamud (Almarhum)

    7) Helkia Penyang 8. Tommy Hermal Ibrahim.

    Pada tanggal 17 Nopember 1999, Drs. Iba Tahan,MS, Inte Sartono, SH, Markos DJ. Mamud, S.Hut,

    Charles Rakam, S.Pd melakukan ekspose melalui SKH Kalteng Pos untuk menjelaskan keinginan

    masyarakat pedalaman Kotawaringin Barat untuk menyatukan Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau

    dan Kecamatan Delang dalam Kabupaten Lamandau (SKH Kalteng Pos tanggal 18 Nopember 1999,

    halaman 2).

    Pada tanggal 20 Nopember 1999, beberapa tokoh masyarakat yang tergabung dalam Forum

    Komunikasi Masyarakat Pedalaman (FKMP) Kecamatan Bulik yaitu H. Muchlisin, H. Arsyadi Madiah,

    Andreas Nahan, S.IP, Darmawi Juwahir dan Thedan Usith mengumpulkan dan mengadakan pertemuan

    dengan tokoh masyarakat, tokoh pemuda. Pada pertemuan tersebut dihadiri pula oleh Tommy Hermal

    Ibrahim (Anggota DPRD Kotawaringin Barat) sebagai salah satu penandatangan surat usulan

    Pembentukan Kabupaten Lamandau tertanggal 10 Nopember 1999 tersebut di atas.

    Dari hasil pertemuan tanggal 20 Nopember tersebut dilaksanakan jajak pendapat (polling) dari

    tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, cendekiawan dan para pemerha di Kecamatan Bulik dengan

    3

    ( ga) altena f pilihan yaitu :

    1. Setujukah anda, bergabung dengan Kabupaten Sukamara ?

    2. Setujukah anda, apabila kita tetap bergabung dengan Kabupaten Kotawaringin Barat ?

    3. Setujukah anda apabila kita mengusulkan pembentukan Kabupaten baru hasil pemekaran

    dengan Nanga Bulik sebagai Ibu Kota Kabupatennya ?

    Dari hasil polling saat itu ternyata menunjukkan bahwa 97,36% setuju dengan pilihan yang ke ga

    yaitu mengusulkan pembentukan Kabupaten sendiri.

    Dari hasil polling inilah kemudian yang mendasari gerak dan langkah perjuangan pembentukan

    Kabupaten Lamandau di ngkat lokal Kecamatan Bulik, Delang dan Lamandau disamping dukungan para

    tokoh Bulik, Lamandau dan Delang yang berada di luar daerah.

    Kemudian pada saat Penjabat Gubernur Kalimantan Tengah Bapak Rapiudin Hamarung bersama

    dengan Bupa Kotawaringin Barat beserta Pejabat Pemerintah lainnya berkunjung di Nanga Bulik pada

    10

    tanggal 6 Januari 2000, masyarakat Kecamatan Bulik, Lamandau dan Delang kembali menyatakan sikap

    secara utuh dan tegas agar ke ga kecamatan tersebut digabung dalam sebauh Kabupaten baru yaitu

    Kabupaten Lamandau.

    Selanjutnya atas prakarsa FKMP – BULANG pada tanggal 8 Juli 2000 di Nanga Bulik tepatnya di

    Gedung Kartawana/Eks Kantor DPRD Kabupaten Lamandau atau Kantor KPUD, dilaksanakan

    Musyawarah Besar Masyarakat Kecamatan Bulik, Lamandau dan Delang, untuk menyatukan Visi dan

    Misi pemekaran Kabupaten Lamandau serta dalam rangka membentuk Pani a Persiapan Pembentukan

    Kabupaten Lamandau (P3KL) dengan Mozes Pause, SH sebagai Ketua Umum dan Tommy Hermal

    Ibrahim sebagai Sekretaris Umum P3KL yang ditugasi untuk menyusun komposisi dan personalia P3KL

    serta melanjutkan perjuangan pembentukan Kabupaten Lamandau. Setelah mendapatkan

    persetujuan dari

    DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat serta Bupa Kotawaringin Barat, maka pada tanggal 15 Oktober

    2001, oleh Bupa Kotawaringin Barat di Hotel Wisata Jakarta dilakukan Expose terhadap rencana

    Pembentukan Kabupaten Lamandau dan Sukamara di depan Tim Independen Ditjen PUOD Depdagri

    bersama Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat, Bapak T.A. Zailani turut hadir pada sa'at Ekpose

    tersebut Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah dari Dapil Kotawaringin Barat yaitu:

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    1. Bapak HM. San Marwan 11

    2. Bapak Ir. Kemal MasriPeserta / utusan ekspose yaitu :

    1. Drs. Daud Juanda (Asisten I Kabupaten Kotawaringin Barat)

    2. Drs. Wahyudi,M.Si. (Bappeda

    Kabupaten Kotawaringin Barat) Adapun perwakilan dari P3KL yaitu

    :

    1. Mozes Pause, SH

    2. H. Muchlisin

    3. Tommy Hermal Ibrahim

    4. AndreasNahan, S.IP

    5. H. Arsyadi Madiah

    6. H. Burhan 7. Drs. Frans Evendi.

    Sekembalinya dari Jakarta hasil ekspose tersebut kemudian

    disosialisasikan kepada masyarakat Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau

    dan Kecamatan Delang pada tangal 5

    Februari 2002 di Nanga Bulik.

    Setelah dilakukan pembahasan serta kajian yang mendalam serta atas

    petunjuk dan Ridho dari Tuhan Yang Maha Esa, maka akhirnya rencana

    Pembentukan Kabupaten Lamandau telah disahkan melalui Undang –

    Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Ka ngan,

    Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten

    Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, dan

    kabupaten Barito

    Timur di Propinsi Kalimantan Tengah di Jakarta

    Pada saat pengesahan Undang – undang

    12

    tersebut dihadiri pula oleh Unsur P3KL yaitu :

    1. Drs. Iba Tahan, MS.

    2. H. Arsyadi Madiah

    3. Idar Y.Kunum

    4. H. Burhan

    5. Ibramsyah Ambran

    6. Darmawi Juwahir

    7. Syubandi H

    8. Vicen us Huang

    8. Drs. Frans Evendi

    9. ImanuelGerzon

    10. Luyen K. Antang

    11. Effendi Buhing.

    Kemudian pada tanggal 8 Juli 2002 oleh Gubernur Kalimantan Tengah

    atas nama Menteri Dalam Negeri di depan Sidang Paripurna DPRD Propinsi

    Kalimantan Tengah di Palangka Raya dilaksanakan Acara Pelan kan Bapak Drs.

    Regol

    Cikar sebagai Penjabat Bupa Lamandau. Pada Bulan Juli 2002, ak fitas Kantor

    Bupa

    Lamandau yang beralamat di Jl. Tjilik Riwut No. 10 Nanga Bulik (Eks Kantor

    Camat Bulik) mulai dibuka dengan jumlah personil sebanyak 7 (tujuh) orang

    berdasarkan Instruksi Penjabat Bupa Lamandau nomor: 824/01/Peg/2002

    Tentang Penunjukan Pegawai Yang Diperbantukan Pada Kantor Bupa

    Lamandau

    Ketujuh orang tersebut adalah :

    1. Drs. Kardinal

    2. Andreas Nahan,

    S.IP

    3. Gan P. Kanisa,

    S.STP

    4. Triadi Eka Asi

    Jayadiputera S.STP

    5. H. Arsyadi Madiah

    6. Abdul Rasyid

    Syahrul

    7. Cahyono

    Setelah melalui

    perjuangan serta

    proses yang cukup

    panjang, akhirnya

    Kabupaten

    Lamandau dapat

    terbentuk.

    Untuk

    menunjukkan rasa

    syukur atas

    terwujudnya

    perjuangan

    tersebut,maka pada

    tanggal 3 Agustus 2003

    dilaksanakan Acara

    Syukuran

    Pembentukan

    Kabupaten Lamandau

    13

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    yang dihadiri oleh salah seorang tokoh kebanggaan/putera asli kelahiran

    Kabupaten Lamandau yaitu Wakil Gubernur Kalimantan

    Tengah (Bpk. Drs. Nahson Taway), Biro Tata Praja

    Setda Propinsi Kalimantan Tengah dan Bupa

    Kotawaringin Barat serta masyarakat Kabupaten Lamandau dengan

    mengambil tempat di Bundaran baru Bukit Hibul yang merupakan rencana

    areal perkantoran kabupaten. Dalam acara syukuran tersebut, sekaligus

    dilakukan penyerahan Hibah Lahan Perkantoran dari masyarakat Nanga Bulik

    seluas 350 hektar untuk keperluan areal perkantoran tersebut.

    Acara syukuran yang

    dilaksanakan pada tanggal 3

    Agustus 2002 tersebut kemudian

    dicanangkan sebagai hari jadi

    Kabupaten Lamandau.

    Geografis a. Letak Geografis

    Secara geografis Kabupaten Lamandau berada di daerah khatulis wa terletak pada

    1º 19' sampai dengan 3º 36' Lintang Selatan dan 110º 25' sampai dengan112º 50'

    Bujur Timur.

    b. Batas Administrasi Daerah

    Secara administra f Kabupaten Lamandau berbatasan dengan:

    1) Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Seruyan.

    2) Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat.

    3) Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sukamara dan Provinsi Kalimantan Barat.

    4) Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sukamara dan Provinsi Kalimantan Barat.

    c. Luas Wilayah 1. Iklim

    Luas wilayah Kabupaten Lamandau 6.414 Km2 dibagi kedalam 8 Kecamatan yaitu Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau termasuk daerah yang beriklim tropis Type A berdasarkan zone iklim, yaitu (665,55 Km2), Kecamatan Lamandau (1.333

    Km2), Kecamatan Delang (685 Km2), Kecamatan Bulik jumlah bulan basah lebih banyak dibandingkan dengan bulan kering. Musim kemarau biasanya terjadi Timur (1.074,72 Km2), Kecamatan Bulik Timur (1.074,72 Km2), Kecamatan Menthobi

    Raya (620,88 pada bulan Juni sampai bulan September, sedangkan musim hujan terjadi pada bulan Oktober sampai Km2), Kecamatan Sematu Jaya (86,85 Km2), Kecamatan Belan kan Raya (1.263 Km2) dan Kecamatan dengan Mei. Curah hujan

    berkisar antara 2.000 – 2.500 mm/tahun. Curah hujan ter nggi pada bulan

    Batang Kawa (685 Km2), dengan rincian peruntukannya sebagai berikut: Maret dan terendah pada bulan Juli. Suhu udara antara 23º – 32ºC dengan suhu rata-rata 27,48ºC, 1) Pertanian tanaman pangan : 111 Km2 dengan suhu maksimum

    berkisar antara 31º - 33ºC dan minimum antara 21,9º - 23,4ºC. Kelembaban

    2) Perkebunan : 174,68 Km2 udara berkisar antara 81% - 89%, yang berar tergolong daerah yang memiliki udara yang cukup 3) Kehutanan : 5.852,92 Km2 lembab. Kecepatan angin 0,4 – 0,7 knot.

    Kabupaten Lamandau memiliki

    luas wilayah 6.414 Km2. Kabupaten Lamandau

    satu-satunya kabupaten pemekaran yang

    berasal dari kecamatan

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    4) Perumahan/Danau/Sungai/Rawa : 239 Km2 2. Tanah

    5) Hutan Tanaman Industri : 36,4 Km2 Tingkat kesuburan tanah di Kabupaten Lamandau yang berada antara kelas II sampai dengan d. Topografi kelas III, sangat memungkinkan untuk dikembangkan dan di ngkatkannya kegiatan Sektor Pertanian

    Kondisi topografi Kabupaten Lamandau yaitu terdiri dari rawa dataran rendah, dataran nggi dan terutama Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan dan Sub Sektor Tanaman Perkebunan. perbukitan, yang juga dialiri oleh beberapa

    sungai besar maupun kecil yang masih menjadi urat nadi

    3. Hidrologi perekonomian

    di Lamandau.

    Kabupaten Lamandau terdiri dari sungai-sungai baik besar maupun kecil. Salah satu aliran

    1) Geologi

    Geologi permukaan tanah di kawasan Lamandau terdiri dari lapisan humus, jenis tanah latosol dan sungai terbesar yang melalui wilayah Kabupaten Lamandau adalah Sungai Lamandau dengan podsolik merah kuning yang tahan erosi

    namun memiliki ngkat resapan yang sangat beberapa anak sungai. Sungai Lamandau beserta anak-anak sungainya memiliki fungsi utama sebagai kecil.Ke nggian wilayah bervariasi antara 25 – 500 meter dari permukaan laut. jalur

    transportasi masyarakat dan sumber mata pencaharian serta ak vitas kehidupan sehari-hari.

    14 15

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Pemerintahan Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan aparatur pemerintah yang bertugas sebagai abdi

    masyarakat dalam rangka pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Sedangkan

    fungsinya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil dan merata

    dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan dan pembangunan. Keberadaan ASN sebagai

    sumber daya manusia dalam pemerintahan menjadi pilar pelaksanaan pembangunan. Oleh karena itu

    diperlukan ASN yang berkualitas agar pembangunan dapat berjalan baik. Selain itu dalam pelaksanaan

    tugasnya, ASN didukung oleh tenaga honor agar tugas pelayanan bisa dilaksanakan secara op mal. Jumlah

    ASN berdasarkan golongan dan Tingkat Pendidikan ASN selain itu dapat dilihat pada tabel jumlah tenaga

    honor di Kabupaten Lamandau pada tahun 2018 :

    16

    Jumlah Aparatur Sipil Negara & Tenaga Honor Kabupaten Lamandau

    Jumlah ASN Berdasarkan

    Golongan Golongan I 23

    Golongan II 782

    Golongan III 1.548

    Golongan IV 348

    Jumlah 2.701

    Jumlah ASN Berdasarkan

    Pendidikan SD 16

    SLTP 24

    SLTA 629

    Diploma D1/D2 dan D3 604

    S1 1.342

    S2 84

    S3 2

    Jumlah 2.701

    Jumlah Pegawai Honor Tenaga Pendidik 270

    Tenaga Kesehatan 171

    Tenaga Penyuluh/Pendamping 17

    Tenaga Kebersihan 451

    Tenaga Keamanan 101

    Tenaga Lainnya 818

    Foto. Humas & Protokol Setda Kab. Lamandau

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Jumlah 1.828

    Sumber : BKPSDM Tahun 2018

    Untuk menciptakan layanan pemerintahan yang baik perlu didukung aparatur pemerintah yang

    baik pula. Aparatur pemerintah Kabupaten Lamandau tercatat sejumlah 2.701 kemudian tenaga honor

    sebanyak 1.828. Tahun 2016 telah ditetapkan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang

    Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lamandau. Adapun berdasarkan nomenklatur

    Perangkat Daerah terdiri dari :

    17

    Sekretariat Daerah

    Sekretariat Dewan

    Badan, terdiri dari :

    Badan Perencanaan Pembangunan

    Daerah

    Badan Kesatuan Bangsa dan Poli k

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah

    Badan Keuangan Daerah

    Badan Kepegawaian dan Pengembangan

    Sumber Daya Manusia Dinas, terdiri dari :

    Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

    Dinas Kesehatan

    Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

    Ruang

    Dinas Perhubungan

    Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

    Dinas Kependudukan dan Pencatatan

    Sipil

    Dinas Pemberdayaan Perempuan dan

    Perlindungan Anak, Pengendalian

    Penduduk dan Keluarga Berencana

    Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

    Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan

    M e n e n g a h , P e r d a g a n g a n d a n

    Perindustrian

    Dinas Pemuda dan Olahraga

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

    Terpadu Satu Pintu

    Dinas Ketahanan Pangan

    Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

    Desa

    18

    Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah

    Dinas Komunikasi dan Informa ka

    Dinas Pertanian dan Perikanan

    Dinas Pariwisata

    Inspektorat

    Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam

    Kebakaran Rumah Sakit Umum Daerah

    Kecamatan, terdiri dari :

    Kecamatan Bulik Timur Kecamatan Bulik

    Kecamatan Lamandau Kecamatan Delang

    Kecamatan Sematu Jaya

    Kecamatan Menthobi Raya

    Kecamatan Belan kan Raya

    Kecamatan Batang Kawa Kelurahan, terdiri dari :

    Kelurahan Nanga Bulik Kelurahan Tapin Bini

    Kelurahan Kudangan

    Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, Kabupaten Lamandau dipimpin oleh seorang Bupa

    yang dibantu oleh seorang wakil Bupa . Hal-hal yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Bupa diatur

    secara jelas dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 yang telah diubah beberapa kali dengan UU Nomor 9 Tahun

    2015. Adapun Bupa dan Wakil Bupa yang memimpin Kabupaten Lamandau sejak 2002 - 2018 adalah :

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    PENJABAT BUPATI &

    BUPATI LAMANDAU

    2003 – 2007

    WAKIL BUPATI

    LAMANDAU

    2008 – 2018

    19

    Bupa dan Wakil Bupa memimpin penyelenggaraan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan

    bersama DPRD kabupaten. Untuk jalannya roda pemerintahan yang baik

    DPRD menjalankan ga fungsi yaitu : Legislasi, anggaran dan pengawasan. Dalam Pemilu legisla f masa

    jabatan 2014 - 2019 untuk anggota DPRD Kabupaten Lamandau terdapat

    20 kursi yang tersedia dengan komposisi :

    Partai Golkar - 3 orang

    Partai PDIP - 3 orang

    DPRD KABUPATEN

    KETUA DPRD H.

    TOMMY HERMAL

    IBRAHIM

    ANGGOTA

    DPRD W.

    MARTHIN,

    S.Pd

    ANGGOTA

    DPRD ABDUL

    HAMID

    ANGGOTA

    DPRD SAID

    MADIAH

    ANGGOTA DPRD

    AGUSTINUS ASSAN,

    SE

    ANGGOTA DPRD

    SUWITO

    Drs. REGOL CIKAR 2002 – 2003

    Drs. BUSTANI DJ. MAMUD

    Ir. MARUKAN, M.A.P 2008 – 2018

    Drs. HGM. AFHANIE 2007 – 2008

    Drs. HGM. AFHANIE 2003 – 2007

    Drs. H. SUGIYARTO, M.A.P

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    LAMANDAU

    ANGGOTA

    DPRD IBRANI

    TITO ANGGOTA DPRD

    EFFRATA. M

    ANGGOTA DPRD

    TRIYONO ANGGOTA DPRD

    H.M.

    GUJALIANSYAH,S.Psi 20

    Partai Amanat Nasional - 3 orang

    Partai Nasional Demokrat - 3 orang

    Partai Demokrat - 2 orang

    Partai Persatuan Pembangunan - 2 orang

    Partai Gerindra - 1 orang

    Partai Kebangkitan Bangsa - 1 orang

    Partai Hanura - 1orang

    P a r t a i K e a d i l a n & P e r s a t u a n

    Indonesia - 1 orang Berikut

    adalah anggota DPRD periode

    20142019:

    PENDUDUK KABUPATEN LAMANDAU Penduduk Kabupaten Jumlah Penduduk Kabupaten

    Lamandau Per Juni 2018

    Lamandau tersebar ke 8

    Kecamatan 3 kelurahan dan 85

    desa, Berdasarkan data dari Sistem

    Informasi Administrasi

    Kependudukan (SIAK) yang dikelola

    Dinas Kependudukan dan

    Pencatatan Sipil. Penduduk di

    Kabupaten Lamandau berjumlah

    90.265 Jiwa terdiri dari laki-laki

    47.823 jiwa dan perempuan

    42.442 jiwa dengan rincian per

    Kecamatan dapat dilihat pada tabel. Untuk

    perbandingan persebaran penduduk per kecamatan dapat dilihat pada grafik.

    ANGGOTA

    DPRD ESRA

    HERWANTO ANGGOTA DPRD

    HERIANTO ANGGOTA

    DPRD Ir.

    HADI

    SUYONO

    ANGGOTA DPRD

    PADIMIN ANGGOTA DPRD

    MUHAMMAD

    RAMLAN

    WAKIL KETUA

    DPRD MARTINUS

    MAKA, S.Pd, SD WAKIL KETUA

    DPRD BUDI

    RAHMAT, SE ANGGOTA DPRD

    HELKIA

    PENYANG, A.Md ANGGOTA

    DPRD WARDI

    NINGSIH ANGGOTA DPRD

    MULYADI NO. KECAMATAN KK

    PENDUDUK

    JUMLAH

    PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN

    1. Lamandau 2.998 4.597 4.090 8.687

    2. Delang 1.879 3.078 2.807 5.885

    3. Bulik 11.886 18.048 15.951 33.999

    4. Bulik Timur 2.418 3.906 3.481 7.387

    5. Menthobi Raya 3.742 5.984 5.296 11.280

    6. Sematu Jaya 4.101 6.770 5.998 12.768

    7. Belan kan Raya 2.433 3.957 3.463 7.420

    8. Batang Kawa 901 1.483 1.356 2.839

    Jumlah 30.358 47.823 42.442 90.265

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    12.768

    7.387

    21

    Jumlah Penduduk per Kecamatan (dalam jiwa)

    Lamandau

    8.687

    5.885

    11.280

    7.420

    2.839

    33.999

    Delang Bulik Bulik Timur Menthobi Raya

    Sematu Jaya

    Belankan Raya

    Batang Kawa

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    PEREKONOMIAN KABUPATEN LAMANDAU

    KINERJA KEUANGAN DAERAH Peningkatan pendapatan daerah merupakan salah satu indikator capaian kinerja pemerintahan daerah. Untuk

    meningkatkan pendapatan daerah, Pemerintah Kabupaten Lamandau melaksanakan intensifikasi dan ekstensifikasi

    pendapatan daerah, baik itu yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Lain-lain

    Pendapatan Daerah Yang Sah. Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Lamandau dari tahun 2013 mengalami kenaikan

    yang cukup nggi pada tahun 2017.

    Pencapaian target pendapatan daerah ditunjang oleh seluruh komponen pendapatan baik Pendapatan Asli Daerah, Dana

    Perimbangan maupun Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah. Secara khusus pada tahun 2016, Kabupaten Lamandau

    mendapatkan Dana Insen f Daerah sebesar Rp. 40.089.924.000,-. Hal ini sebagai penghargaan atas pencapaian kinerja

    kesehatan fiskal dan pengelolaan keuangan daerah, kinerja pelayanan dasar publik serta kinerja ekonomi dan

    kesejahteraan.

    200

    2013

    557,751 621,651

    812,642

    920,707 850,452

    2014 2015 2016 2017

    400

    600

    800

    1.000

    PERKEMBANGAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU ( Dalam Miliar Rupiah )

    Foto. Polres Lamandau

    Foto. Randy Akvitas Pasar SAIK Nanga Bulik

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Untuk belanja daerah, kebijakan yang ditempuh adalah anggaran berbasis kinerja dengan efisiensi dan efek vitas yang lebih nggi.

    22

    PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) Produk Domes k Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu tolok ukur untuk mengetahui ngkat

    keberhasilan pembangunan ekonomi suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu. Dengan data PDRB

    akan dapat diketahui pula ngkat pertumbuhan ekonomi, struktur perekonomian daerah, dan ngkat

    kemakmuran penduduk.

    Perkembangan PDRB Kabupaten Lamandau dari tahun ke tahun terus meningkat. Tahun 2013 PDRB Atas

    Dasar Harga Konstan sebesar Rp. 2,52 trilyun, meningkat menjadi Rp. 3,08 trilyun di tahun 2016.

    Sedangkan berdasarkan harga berlaku sebesar Rp. 3,03 trilyun, meningkat menjadi Rp. 4,06 trilyun pada

    tahun 2016. Perkembangan PDRB Per Kapita Kabupaten Lamandau tahun 2013-2016 juga mengalami

    peningkatan. Berdasarkan harga konstan yaitu Rp. 36,21 juta di tahun 2013, meningkat menjadi sebesar

    Rp. 40,40 juta di tahun 2016.

    Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamandau didominasi oleh empat sektor yaitu pertanian, kehutanan

    dan perikanan, pertambangan dan penggalian, Industri Pengolahan serta konstruksi. Keempat kategori

    ini memberikan kontribusi sebesar 70,66% dalam pembentukan PDRB Kabupaten Lamandau tahun 2016.

    24

    Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Lamandau Per Sektor

    Tahun 2013-2016

    LAPANGAN USAHA PERTUMBUHAN EKONOMI (%)

    2013 2014 2015* 2016**

    Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 1,20 10,96 7,47 9,96

    Pertambangan & Penggalian 21,92 -5,07 -0,07 -6,55

    Industri Pengolahan 1,51 13,39 9,00 10,43

    Pengadaan Listrik dan Gas 5,52 6,37 9,32 12,72

    Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur

    Ulang

    9,03 7,25 7,43 8,33

    Konstruksi 8,09 10,84 9,98 10,58

    Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan

    Sepeda Motor

    5,08 8,15 9,29 9,22

    photo. jurnalasia.com

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018 25

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Transportasi dan Pergudangan 2,04 5,19 5,61 5,98

    Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2,29 3,47 4,00 4,55

    Informasi dan Komunikasi 9,75 10,27 7,56 7,73

    Jasa Keuangan dan Asuransi 8,76 10,11 4,93 4,02

    Real Estate 4,42 5,21 4,13 5,11

    Jasa Perusahaan 9,78 9,20 9,69 9,57

    Administrasi Pemerintahan, Pertanahan dan Jaminan

    Sosial Wajib

    4,32 6,04 8,49 8,18

    Jasa Pendidikan 7,82 9,22 9,15 9,21

    Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 6,78 7,19 9,23 9,27

    Jasa Lainnya 6,87 9,42 8,26 8,37

    Total Laju PDRB 7,00 6,98 6,76 6,75

    BPS Kab. Lamandau Tahun 2018

    Perekonomian Kabupaten Lamandau selama periode 2013-2016 masih menunjukkan perkembangan

    yang posi f meskipun sedikit melambat dari tahun 2014, karena mampu tumbuh diatas 5%. Pertumbuhan

    ekonomi Kabupaten Lamandau pada tahun 2016 masih berada diatas Provinsi Kalimantan Tengah yang

    tumbuh sebesar 6,36%.

    PENGENTASAN KEMISKINAN

    roses pembangunan yang dinilai cukup JUMLAH PENDUDUK MISKIN & TINGKAT KEMISKINAN berhasil dan

    mampu menghasilkan KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2017

    kemajuan perekonomian Kabupaten Lamandau

    tentunya memberikan dampak posi f bagi

    kesejahteraan masyarakat. Indikasi peningkatan

    kesejahteraan tersebut dapat dilihat dari menurunnya angka

    kemiskinan Kabupaten Lamandau.

    Penduduk miskin di Kabupaten Lamandau

    TINGKAT KEMISKINAN KABUPATEN LAMANDAU & PROVINSI

    KALIMANTAN TENGAH

    P TAHUN

    PENDUDUK MISKIN (Jiwa)

    TINGKAT KEMISKINAN

    (%)

    2013 3.400 4,87

    2014 3.370 4,66

    2015 2.900 3,95

    2016 2.880 3,80

    2017 2.740 3,52

    selama tahun 2012 – 2017 mengalami

    penurunan, yaitu sebesar 3.400 jiwa pada tahun

    2012, turun menjadi 2.740 jiwa di tahun 2017,

    atau terjadi penurunan sebesar 660 jiwa dalam

    kurun waktu lima tahun, dengan ngkat

    kemiskinan yang juga mengalami penurunan

    yaitu tahun 2012 sebesar 4,66% turun menjadi

    3,52% di tahun 2017, atau selama jangka waktu

    lima tahun ngkat kemiskinan Kabupaten

    Lamandau turun sebesar 1,14%.

    Beberapa faktor yang mendorong menurunnya jumlah penduduk miskin diantaranya : 1. Semakin baik dan terbukanya akses ke

    desadesa, sehingga mempermudah akses barang kebutuhan-kebutuhan.

    2. Berkembangnya sektor perkebunan, baik perorangan maupun perusahaan.

    3. Dibukanya industri-industri baru, seper pabrik

    CPO dan pabrik tahu

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018 27

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    26

    TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA

    alah satu indikator makro ekonomi TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA KABUPATEN LAMANDAU

    adalah Tingkat Pengangguran TAHUN 2011-2017

    Terbuka (TPT) yang menunjukkan n g

    k a t k e b e r h a s i l a n p r o g r a m

    ketenagakerjaan dari tahun ke tahun.

    Indikator ini digunakan sebagai bahan

    evaluasi keberhasilan pembangunan

    perekonomian, selain angka kemiskinan.

    TPT diukur sebagai persentase jumlah

    penganggur/pencari kerja terhadap j u m l

    a h a n g k a t a n k e r j a . T P T

    menggambarkan seberapa banyak

    angkatan kerja yang sedang ak f mencari

    pekerjaan. Angka TPT Kabupaten

    Lamandau dari tahun 2010 sampai dengan

    tahun 2012 selalu mengalami penurunan.

    Namun pada tahun 2013 angka TPT mulai

    meningkat hingga tahun 2015 disebabkan

    adanya pergeseran dari bukan angkatan

    kerja menjadi angkatan kerja yang

    didominasi oleh lulusan SMA/SMK.

    Pada tahun 2016 data TPT dak tersedia dan

    pada tahun 2017 terjadi penurunan yang

    signifikan angka TPT sebesar 1,35% karena

    adanya pertumbuhan ekonomi yang

    ditopang dengan stabilitas harga serta

    upaya sinergitas peningkatan kualitas dan

    ketrampilan tenaga kerja.

    PERTANIAN Kabupaten Lamandau memiliki potensi pertanian tanaman pangan yang bervariasi seper padi,

    umbiumbian, jagung dan lain-lain. Sebagai salah satu sektor yang memberikan kontribusi besar dalam

    pembentukan PDRB. Maka, melalui Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lamandau dilakukan

    upaya peningkatan produksi tanaman pangan atau tanaman bahan makanan (tabama) dengan cara

    S

    87 , 4

    4 , 66 3 , 95

    3 , 8 3 , 52

    6 , 23 6 , 07 5 , 94 66 5 , , 5 37

    2013 2014 2015 2016 2017

    Tingkat Kemiskinan Prov. Kalteng (%)

    Tingkat Kemiskinan Kabupaten Lamandau (%)

    1 , 64

    2 , 61

    5 , 00

    1 , 35

    2013 2014 2015 2017

    TPT

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    ekstensifikasi dan intensifikasi tanaman pangan. Hal ini sebagai bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan

    pangan masyarakat di Kabupaten Lamandau.

    Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lamandau, produksi beras di Kabupaten

    Lamandau pada tahun 2017 sebanyak 17.416,02 ton. Sedangkan kebutuhan beras konsumsi dari 76.160

    jiwa penduduk adalah sebanyak 9.273,24 ton sehingga terjadi surplus beras sebanyak 8.142,78 ton.

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Luas Panen dan Produksi Komodi Buah Luas Panen dan Produksi Komodi Sayuran Kabupaten Lamandau

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Tahun 2017 Kabupaten Lamandau Tahun 2017

    KOMODITI LUAS PANEN (Ha)

    PRODUKSI (Ton)

    Manggis 86,14 24

    Sukun 27,11 37,90

    Pisang 161,88 5.083

    Nangka 432,90 138,30

    Semangka 49 555,50

    Durian 304 117,8

    Jambu 76,52 50,20

    Pepaya 26,37 98,30

    Mangga 124,22 38

    Rambutan 274,68 354,4

    KOMODITI LUAS PANEN (Ha)

    PRODUKSI (Ton)

    Sawi/Petsai 56 159

    Buncis 56 364,50

    Terong 96 576,80

    Tomat 71 483,40

    Kacang Panjang 88 536,90

    Kangkung 110 335,10

    Men mun 102 1.050,50

    Bayam 107 178,50

    Cabe Rawit 73 451,90

    Cabe Besar 7 9

    Duku/Langsat 130,94 28,40

    Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Lamandau Tahun 2018

    28

    PERKEBUNAN ektor perkebunan menjadi pilihan utama masyarakat di Kabupaten Lamandau. Ini dikarenakan

    kondisi alam yang memungkinkan berbagai jenis komoditas perkebunan bisa tumbuh maksimal.

    Kelapa sawit menjadi primadona diantara komoditas perkebunan lainnya disusul jenis

    tanaman karet. Selain komodi tersebut Pemerintah Kabupaten Lamandau berupaya melakukan

    diversifikasi Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau dibidang Pembangunan Ekonomi,

    pembangunan sub sektor perkebunan menempa prioritas. Hal ini didasarkan dan didukung oleh

    ketersediaan sumber daya lahan dan agroklimat yang sesuai untuk pengembangan komodi

    perkebunan.

    S

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    tanaman perkebunan salah satunya kopi.

    Kawasan perkebunan terdapat di seluruh kecamatan dengan luas kurang lebih 212.127 hektar tersebar

    di kecamatan Bulik dengan luas kurang lebih 46.981,90 hektar, kecamatan Bulik Timur dengan luas

    kurang lebih 44.290,11 hektar, kecamatan Menthobi Raya dengan luas kurang lebih 34.053,82 hektar,

    kecamatan Sematu Jaya dengan luas kurang lebih 8.542,83 hektar, kecamatan Lamandau dengan luas

    kurang lebih 40.987,39 hektar, kecamatan Belan kan Raya dengan luas kurang lebih 22.270,23 hektar, kecamatan Delang dengan

    luas kurang lebih 7.114 hektar, kecamatan Batang Kawa dengan luas kurang lebih 7.887 hektar.

    Perkembangan produksi perkebunan Kabupaten Lamandau tahun 2017 disajikan pada tabel.

    photo. Astra Agro Lestari

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018 31

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    30

    Perkembangan Produksi Perkebunan

    Kabupaten Lamandau Tahun 2017

    Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Lamandau Tahun 2018

    PETERNAKAN POPULASI & PRODUKSI

    abupaten Lamandau di njau dari geografis dan luas wilayah 6.414 Km2 memiliki potensi untuk

    pengembangan sektor peternakan terutama ternak besar (sapi). Luas lahan untuk pengembangan ternak

    berkisar 4.223 Ha padang rumput dan padang penggembalaan. Selain dari sisi geografis dan luas wilayah,

    perkembangan perkebunan kelapa sawit juga menjadi faktor yang berpotensi dalam pembangunan

    peternakan di Kabupaten Lamandau yaitu dengan mengembangkan program integrasi Sapi Sawit yang

    memanfaatkan limbah sawit sebagai pakan ternak.

    KOMODITI 2017

    LUAS AREAL (Ha)

    PRODUKSI (Ton)

    PRODUKTIVITAS

    A. Tanaman Tahunan :

    Karet 7.462,50 1.621,5 3.465,87

    Kelapa 199,54 93,55 5.052,12

    Kelapa Sawit 24.996 56.560,98 19.721,60

    Kopi 118.55 30,39 2.893,54

    Lada 144.92 12,21 1.411,63

    Kakao 5.55 0,001 500

    Pinang 28.80 15,28 5.674,64

    Aren 6.50 0,08 260

    B. Perkebunan Besar Swasta

    :

    Kelapa Sawit 150.456,46 175.127,06 22.060,33

    K

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Jenis ternak yang dibudidayakan masyarakat Kabupaten Lamandau adalah sapi, kambing, i k, ayam buras, ayam

    pedaging, dan babi. Pemerintah Kabupaten Lamandau memprogramkan agar di se ap Kecamatan terdapat sentra-sentra

    pengembangan ternak serta rencana kerjasama dengan pihak swasta untuk pengembangan sapi sawit yang nan nya bisa

    berpotensi untuk peningkatan populasi ternak. Selain itu, untuk meningkatkan populasi dan perbaikan gene k, di

    Kabupaten Lamandau sektor peternakan telah melaksanakan program Ar ficial Insemina on (AI) Kawin Sun k dengan

    mendatangkan Straw (Sperma beku) dari pulau jawa.

    Populasi Ternak di Kabupaten Lamandau

    NO JENIS TERNAK

    POPULASI (ekor)

    2015 2016

    2017

    1. Sapi 3.831 3.934

    3.956

    2. Kambing 4.282 4.348

    4.342

    3. Domba 231 242

    215

    4. Babi 12.722 13.290

    13.375

    5. Ayam 87.252 92.550

    92.680

    6. I k/Mentok 15.650 16.310

    16.280

    Sumber : Distakan Kabupaten Lamandau 2018

    32

    PERIKANAN Potensi sumber daya Perikanan di Kabupaten Lamandau berupa Perikanan perairan umum yang berada di sepanjang

    daerah aliran sungai, danau dan rawa. Potensi tersebut telah di usahakan untuk areal penangkapan di perairan Umum

    Dokumentasi Distakan Kab. Lamandau

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    dan Usaha Budidaya. Lahan yang dipergunakan untuk sektor Perikanan berupa Kolam, Danau dan Rawa. Di wilayah

    Kabupaten Lamandau terdapat 7 (tujuh) sungai besar dan 2 (dua) danau.

    Usaha budidaya di perairan umum yang dilakukan masyarakat yaitu pembudidayaan ikan dengan Keramba dan Kolam

    Tadah Hujan . Adapun ikan yang dipelihara yaitu ikan introduksi seper Ikan Mas, Ikan Pa n, Ikan Nila, Lele dan ikan lokal

    seper Toman, Gurami dan ikan lainnya. Sedangkan usaha penangkapan yang dilakukan masyarakat masih tergantung

    pada musim dan masih bersifat tradisional. Jenis ikan yang umumnya tertangkap adalah ikan Lais, Baung, Tapah,

    Kelabau, Somah, Pipih, Ketulai, Adungan, Gurami, Gabus, Biawan, Betok, Lele dan Seluang.

    PRODUKSI USAHA PERIKANAN DI WILAYAH KABUPATEN LAMANDAU

    NO Jenis Usaha Perikanan Produksi Ikan Segar (Ton)

    2013 2014 2015 2016 2017

    1.

    2. Usaha Budidaya

    Kolam

    Karamba

    Usaha Penangkapan

    Sungai

    Danau

    Rawa

    1.373,40 689,34

    684,06

    355,30 151,50

    103,40

    100,40

    1.803,94 861,60

    924,34

    401,30 171,10

    116,80

    113,40

    1.899,66 902,60

    997,06

    447,68 190,90

    130,28

    126,50

    1.900,65 903,21

    997,44

    531,48 230,47

    152,16

    148,85

    2.157,90 1.193,64

    964,26

    637,02

    268,09

    188,29

    180,64

    J U M L A H 1.146,99 1.728,70 2.205,24 2.347,34 2.794,92

    BENIH DAN NILAI PERIKANAN

    KETERANGAN JUMLAH BALAI BENIH

    JUMLAH

    PRODUKSI NILAI PRODUKSI

    Balai Benih Ikan 1 Balai 65 Ton Rp. 26.000.000

    Pembenihan Ikan Rakyat

    10 Unit 1.114.000 Ekor Rp. 445.600.000

    Sumber : Distakan Kabupaten Lamandau 2018

    34

    Foto. Distakan Kab. Lamandau

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    KEHUTANAN Dalam upayanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,

    Pemerintah Kabupaten Lamandau berupaya mengembangkan

    komodi unggulan yang sesuai dengan kondisi lingkungan, topografi

    serta lahan di Kabupaten Lamandau. Untuk tujuan tersebut

    Pemerintah Kabupaten Lamandau mencanangkan Program

    “Gerakan Menanam Gaharu”, dengan cara memberikan bantuan

    bibit gaharu sebanyak 20 batang/KK dengan total jumlah 552.740

    pohon.

    Di tahun 2017 Kelompok Tani “Modang Kuning” Desa Sekombulan telah berhasil memanen 145 kg

    Gubal yang diinokulasi pada tahun

    2014. Kemudian pada tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Foto. Polres Lamandau

    Lamandau telah menyiapkan mesin pengolahan produksi minyak

    Gaharu sehingga pengolahan gaharu dapat dilaksanakan di Kabupaten Lamandau. PENDIDIKAN Pelayanan di bidang pendidikan, untuk

    Manfaat budidaya Gaharu yaitu : meningkatan sumber daya manusia di

    Untuk pelestarian spesies gaharu dari kepunahan

    Kabupaten Lamandau se ap tahunnya terus di

    Penghijauan untuk konservasi tanah dan air

    Peningkatan pendapatan masyarakat ngkatkan diantaranya dengan memberikan

    Memenuhi kebutuhan penduduk untuk aromaterapi, kecan kan, obat-obatan dan bahan kerajinan sarana dan prasarana yang mendukung,

    Peluang usaha masyarakat pembangunan unit kelas baru melakukan

    Kabupaten Lamandau pada tahun

    2012 ditetapkan sebagai Pusat Pengembangan

    Gaharu di Provinsi Kalimantan Tengah

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018 37

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Peningkatan lapangan kerja rehabilitasi ruang kelas, terakses dan merata disemua jenjang pendidikan dari pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah,

    penambahan jumlah guru paud dan peningkatan kualitas sumber daya tenaga

    pengajar. Harapan lama sekolah (HLS) Kabupaten Lamandau pada tahun 2012

    sebesar 11,34 persen sedangkan tahun 2017 sebesar 12,45 persen ar nya dalam

    lima tahun ini persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang dapat membaca

    dan menulis meningkat 9,78 persen.

    Harapan Lama Sekolah (persen)

    3

    6

    2012

    11 , 34

    11 , 75

    11 , 80

    12 , 43 12 , 44 12 , 45

    2013 2014 2015 2016 2017

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Di tahun 2018 Kemenristekdik telah memberikan izin operasional bagi Politeknik Lamandau (Polilaman)

    melalui Keputusan Menteri Ristekdik nomor: 473/KPT/I/2018 tanggal 28 Mei 2018 yang berada di

    bawah naungan Yayasan Lantang Torang. Keputusan tersebut diserahkan Sesditjendik pada tanggal 23

    Juni 2018 sekaligus peresmian pembukaan Politeknik Lamandau. Polilaman ini memiliki 3 ( ga) Program

    Studi yaitu : S1 Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, S1 Teknologi Produksi Ternak dan S1 Teknologi

    Rekayasa Komputer.

    38

    KESEHATAN Untuk mewujudkan pola hidup masyarakat sehat Pemerintah Kabupaten Lamandau melakukan

    berbagai upaya dalam meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan yang menjangkau seluruh lapisan

    masyarakat. Salah satunya melaluipenyediaan tenaga kesehatan, sarana dan prasarana serta

    fasilitasfasilitas kesehatan sehingga pelayanan kesehatan dari desa, kecamatan hingga ibukota

    kabupaten bisa diakses masyarakat.

    Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) diantaranya adalah Posyandu, Polindes, dan Pos

    Obat Desa (POD).Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya

    Masyarakat (UKBM) yang paling dikenal oleh masyarakat, posyandu di wilayah Kabupaten Lamandau

    yang Purnama sebanyak 35 posyandu dan Posyandu Mandiri sebanyak 17 posyandu sedangkan jumlah

    Posyandu ak f yang ada Kabupaten Lamandau yang dicatat oleh Dinas Kesehatan adalah 52 posyandu

    dari 99 posyandu yang ada terdiri dari posyandu pratama sebanyak 12 buah (12,12%), posyandu madya

    sebanyak 35 buah (35,35%), posyandu purnama 35 buah(35,35%) dan posyandu mandiri sebanyak 17

    buah (17,17%).

    Indikator peningkatan derajat kesehatan adalah peningkatan Angka Harapan Hidup (AHH). AHH

    Kabupaten Lamandau dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir menunjukkan peningkatan posi f.

    Pada tahun 2013 AHH mencapai 68,98 hingga tahun 2017 mencapai 69,28. Hal ini dak terlepas dari

    usahausaha dan langkah nyata yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamandau.

    Foto. Humas - Peresmian Politeknik Lamandau

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Angka Harapan Hidup (Tahun) 69,28

    39

    Jumlah Tenaga Kesehatan Kabupaten Lamandau Sarana kesehatan yang dimiliki

    Tahun 2017 Kabupaten Lamandau terdiri dari 1 unit rumah sakit; 11 unit puskesmas; 73 unit puskesmas

    pembantu, 52 poskesdes. Selain itu telah

    berdiri apotek swasta sebanyak 10 buah,

    gudang farmasi 1 buah dan Posyandu 88

    buah. Seluruh akses kesehatan tersebut

    kecuali rumah sakit, tersebar di seluruh

    kecamatan dan menjangkau hingga ke

    desa-desa.

    TENAGA KESEHATAN JUMLAH

    Dokter Spesialis 5

    Dokter Gigi 2

    Dokter Umum 21

    Perawat 249

    Perawat Gigi 14

    Bidan 147

    Tenaga Teknis Kefarmasian 6

    Apoteker 7

    Tenaga Gizi 29

    Tenaga Teknis Medis 10

    Tenaga Kesehatan Lingkungan 5

    Tenaga Kesrhatan Masyarakat 11

    2013

    68 , 98 69 , 07

    69 , 12 69 , 20

    2014 2015 2016 2017

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    D i t a h u n 2 0 1 8 d a l a m u p a y a meningkatkan pelayanan kesehatan, Pemkab. Lamandau telah

    meresmikan Puskesmas Bulik yang akan dapat melayani 24 jam dan rawat inap. Pelayanan tersebut

    telah tersedia di

    Puskesmas lain, terkecuali Puskesmas

    Dinkes Kab. Lamandau, 2018 Arga Mulya dan Puskesmas Kawa.

    40

    INFRASTRUKTUR JALAN & JEMBATAN Infrastruktur memegang peranan pen ng sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.

    Keberadaan infrastruktur yang memadai sangat diperlukan. Sarana dan prasarana fisik, atau sering disebut dengan

    infrastuktur, merupakan bagian yang sangat pen ng dalam sistem pelayanan masyarakat. Berbagai fasilitas fisik

    merupakan hal yang vital guna mendukung berbagai kegiatan pemerintahan, perekonomian, industri dan kegiatan sosial

    di masyarakat dan pemerintahan. Pertumbuhan ekonomi akan mendorong peningkatan kualitas hidup, sehingga

    berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat, karena dengan pembangunan infrastruktur dapat mengurangi

    kemiskinan dan jumlah pengangguran di daerah.

    Sesuai dengan Misi ke V yaitu membuka keterisolasian daerah pedesaan dan kecamatan agar lancarnya angkutan orang,

    barang dan jasa. Pemerintah Kabupaten Lamandau berupaya untuk membangun akses jalan dan jembatan agar

    terhubung ke seluruh kecamatan. Total panjang jalan di Kabupaten Lamandau adalah 551,75 km, berdasarkan kondisi

    dan permukaan jalan tersebut terdiri dari :

    Kondisi baik 109,65 km (19,87%)

    Kondisi sedang 122,01 km (22,11%)

    Kondisi rusak ringan 276 km (50,02%)

    Kondisi rusak berat 44,09 km (7,99%)

    Aspal 106,284 km

    Beton 7,6 km

    Telford/kerikil 35,05 km

    Tanah/Belum Tembus 402,81

    km

    FOTO. DINKES PEMBANGUNAN PUSKESMAS BULIK

    FOTO. RANDY BLUD RSUD LAMANDAU

    37

    FOTO. NICO ALUN-ALUN LAMANDAU TERSENYUM

    FOTO UDARA KOTA NANGA BULIK

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    42

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    LISTRIK infrastruktur yang menjadi pendorong Energi listrik merupakan salah satu

    pertumbuhan ekonomi. Sehingga penyediaan Pelanggan PLN Rayon Nanga Bulik Per Juli 2018 energi

    tersebut sangat diperlukan bagi pelaku usaha dan

    rumah tangga. Berdasarkan data dari PLN Rayon

    Nanga Bulik, Rumah Tangga pengguna listrik se ap

    tahunnya di Kabupaten Lamandau meningkat

    cukup nggi. Produksi listrik mesin pembangkit PT.

    PLN (Persero) pada rayon Nanga Bulik Kabupaten

    Lamandau sampai dengan Desember 2017 sebesar

    26.638.788 KWH dan jumlah pelanggan sampai

    dengan

    Juli 2018 berjumlah 15.393 pelanggan. Jumlah PLN Rayon Nanga Bulik, 2018

    tersebut bertambah secara signifikan dari

    tahun 2016 yang berjumlah 10.395 pelanggan.

    44

    AIR BERSIH Air bersih sebagai kebutuhan pokok masyarakat yang se ap hari harus tersedia turut menjadi perha an

    Pemerintah Kabupaten Lamandau. Pemenuhan kebutuhan air bersih dilaksanakan melalui PDAM

    Nanga Bulik yang merupakan salah satu unit usaha milik daerah, yang bergerak dalam distribusi air

    bersih bagi masyarakat umum. Sampai saat ini jumlah pelanggan PDAM di Kabupaten Lamandau per

    Juni 2018 sebanyak 3.391 pelanggan dengan jumlah distribusi rata-rata perbulan 83.875 M3.

    Selain dari PDAM Pemerintah Kabupaten Lamandau menyediakan air bersih melalui Dinas Pekerjaan

    Umum dan Penataan Ruang dengan membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), rehabilitasi

    jaringan air bersih dan peningkatan distribusi air baku. Peningkatan pelayanan akan terus menjadi

    prioritas seiring dengan upaya dari Pemerintah Kabupaten Lamandau untuk meningkatkan derajat

    kesehatan masyarakat.

    UNIT JUMLAH

    PELANGGAN

    DAYA TERPASANG

    (MVA)

    Nanga Bulik 11.506 15,7051

    Menthobi Raya 2.412 2,4098

    Tapin Bini 527 0,4529

    Kudangan 592 0,5866

    Rungun 356 0,2803

    TOTAL 15.393 19,4347

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    45

    Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Merambang

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    TELEKOMUNIKAS

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    I Jaringan telekomunikasi saat ini menjadi

    suatu masukkan posi f yang dapat

    mendongkrak perekonomian daerah.

    Telekomunikasi mampu mendorong efisiensi,

    dan efek vitas dalam pelayanan terhadap

    masyarakat. Selain itu pembangunan sarana

    prasarana telekomunikasi sangat pen ng

    untuk menunjang potensi desa. Di tahun 2017

    masih terdapat 2 (dua) area blankspot yaitu di

    Kecamatan Batang Kawa dan Kecamatan

    Bulik Timur.

    Dalam rangka menyampaikan informasi dan

    mempermudah pelayanan, Pemerintah

    Kabupaten Lamandau membuat website yang

    dapat diakses masyarakat umum diantaranya

    : Website Pemerintah Kabupaten

    Lamandau (h p://www.lamandaukab.go.id)

    Website Setda Kabupaten Lamandau (h

    p://www.setda.lamandaukab.go.id)

    Website Bappeda Kabupaten Lamandau

    (h p://www.bappeda.lamandaukab.go.id

    Website LPSE Kabupaten Lamandau (h

    p://www.lpse.lamandaukab.go.id)

    Selain website, Pemerintah Kabupaten

    Lamandau senan asa memberikan informasi

    melalui media sosial, Radio Suara Pemerintah

    Daerah (RSPD) dan juga media massa.

    46

    KEAGAMAAN Pembangunan di bidang keagamaan

    dilaksanakan sesuai dengan misi ke 8 yaitu

    “Menumbuhkembangkan kehidupan beragama

    agar mempunyai keimanan dan ketaqwaan

    kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sasaran yang

    ingin dicapai yaitu :

    1. Terwujudnya kehidupan sosial yang

    harmonis, rukun dan damai di kalangan

    umat beragama;

    2. Meningkatnya sarana dan prasarana

    peribadatan.

    Secara konkrit, Pemerintah Kabupaten

    Lamandau senan asa mendorong komunikasi

    dan sosialisasi antar umat beragama melalui

    Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB),

    safari ramadhan, safari natal, pembinaan

    rohani umat Kristen, pelaksanaan Halal Bihalal,

    pembinaan mental spiritual/keagamaan,

    manasik Haji, pemberangkatan dan p e n j e m

    p u t a n j a m a a h h a j i s e r t a

    menyelenggarakan berbagai even keagamaan

    ngkat kabupaten diantaranya :

    1. Seleksi Tilawa l Qu’ran;

    2. Fes val Seni Qasidah;

    3. Fes val Anak Sholeh (FASI); 4. Pesta Paduan

    Suara Gerejawi (PESPARAWI);

    5. Lomba Paduan Suara Katolik ngkat Pelajar.

    Kemudian untuk mendorong dan memudahkan

    masyarakat dalam melaksanakan ibadah,

    Pemerintah Kabupaten Lamandau telah

    melaksanakan pembangunan sarana prasarana

    ibadah dan memberikan bantuan , diantaranya :

    1. Pembangunan Masjid Nurul Huda Kujan

    2. Pembangunan Masjid Baitul Huda Translokal

    Nanga Bulik

    3. Pembangunan Masjid Baru sebelah LPTQ

    4. Pembangunan Gereja Katolik Induk

    5. Pembangunan Gereja Katolik Raja Semesta

    Alam

    6. Pembangunan Sarana Prasarana Gereja GKE

    7. Hibah kepada Umat Islam

    8. Hibah kepada Umat Protestan (GKE, GBI, GSJA,

    GPDI, HKBP)

    9. Hibah kepada Umat Katolik

    10. Hibah kepada Umat Hindu

    Bahkan Pemerintah Kabupaten Lamandau

    berhasil menyelenggarakan even keagamaan

    Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah selama

    tahun 2013-2018 yang mendapatkan banyak

    apresiasi. Even tersebut yaitu :

    1. Seleksi Tilawa l Qu’ran (STQ) XIX Tahun 2013

    (12-16 Mei 2013)

    2. Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XVI

    Tahun 2017 (16-21 September 2017)

    3. Fes val Seni Qasidah (FSQ) VII (14-18 Juli

    2018)

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    47

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    48

    Penutupan Pesparawi XVI Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah

    Tahun 2017

    49

    Pembukaan Fesval Seni Qasidah VII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah

    Tahun 2018

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    50

    Masjid Baiturrahman Nanga Bulik

    51

    Gereja Kristen Evangelis (GKE) HALLELUYA

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    52

    Gereja Katolik Raja Semesta Alam Nanga Bulik

    53

    Gereja Bethel Indonesia (GBI) Victory

    Nanga Bulik

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    Kabupaten Lamandau memiliki banyak daya tarik para tamu agar bertahan hidup, berumur wisata baik

    budaya maupun alam. Kegiatan budaya panjang, dipenuhi keberuntungan dan diberka yang menjadi daya

    tarik adalah : pada se ap pekerjaan sehingga mencapai AYAH BOSAR / TEWAH keberhasilan. Tongang

    merupakan tali kecil yang

    Tujuh (Sorga). Tahun 2015 Kecamatan Delang menggambarkan kebahagiaan kegiatan arung jeram.wisatawan yang menyukai

    RITUAL PENYAMBUTAN TAMU ditetapkan sebagai

    tujuan wisata mereka atas kedatangan tamu. Ritual ini dilakukan oleh suku budaya berdasarkan SK Bupa Tarian ini dipimpin oleh satu atau Dayak Tomun untuk menyambut Lamandau Nomor : dua anggota adat lokal yang tamu agung yang datang ke 188.45/153/II/HUK/2015 dihorma dan dua pasang tamu Kabupaten Lamandau. Ritual ini untuk

    menari. Sebelum tarian dilakukan atas dasar keyakinan dimulai mereka duduk di tengah -

    tradisional dengan diiringi musik yang disebut

    “Bagondang” yang berlangsung sekitar 5 - 8

    menit.

    BUKIT SAMPURAGA

    Bukit ini berlokasi di desa Karang

    Besi Kecamatan Belan kan Raya.

    Bukit Sampuraga bercerita

    tentang seorang anak yang

    durhaka pada ibunya dan karena

    itu dikutuk menjadi bukit batu.

    Ritual Ayah (Ayah Bosar) adalah salah satu ritual penganut Kaharingan. Ritual ini bertujuan untuk mengantarkan arwah orang yang meninggal

    dunia menuju Sebayan

    diikat pada lengan seper gelang.

    Baigal, merupakan bagian akhir dari ritual

    penyambutan tamu. Baigal

    adalah tarian tradisional yang

    Riam ini berlokasi di Kelurahan

    Tapin Bini kecamatan Lamandau.

    Menjadi lokasi yang menarik bagi

    Pariwisata Kobat Tongang , merupakan prosesi setelah totak

    pantan. Setelah pantan dipotong selanjutnya tamu agung akan mengiku prosesi Kobat Tongang yang dipimpin oleh sesepuh setempat. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan doa bagi

    Wisata Alam

    RIAM LUBANG BONGKI TAPIN BINI

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

    S e b u a h b u k i t ya n g m i r i p reruntuhan kapal yang telah membatu.

    WISATA AGRO SALAK

    Di lokasi ini dapat langsung menikma buah salak & varian o l a h a n ny a . S e l a i n i t u d i

    Kecamatan Menthobi ini terdapat

    waterpark yang sumber airnya

    mengalir langsung dari bukit

    RIAM LAMINDING

    Riam Laminding merupakan salah

    satu daya tarik wisata alam yang

    berlokasi di desa Jemuat

    Kecamatan Batangkawa.

    57

    RIVER TUBING - Lopus Kec. Delang -

    Kabupaten Lamandau memiliki banyak spot wisata

    alam berupa air terjun dan riam yang

    tersebar di beberapa lokasi

    bahwa tamu agung yang datang membawa berkah bagi penduduk setempat dan untuk pengembangan daerah. Ritual ini terdiri dari 3 (ga) tahap yaitu : Totak Pantan , Pantan adalah gerbang atau

    pintu masuk bangunan yang melambangkan bahaya yang akan menghalangi orang untuk mencapai tujuan mereka. Para tamu yang datang disambut dan dipandu menuju pintu masuk desa kemudian melakukan pemotongan simpul daun pandan menggunakan mandau kemudian memasuki

    tengah lingkaran untuk disuguhi minuman

    Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018 56

    SUNGAI SETONGAH

    Sungai ini merupakan lokasi wisata yang mudah dijangkau. Obyek ini menjadi tempat yang nyaman untuk berenang dan menikma segarnya air yang mengalir dari perbukitan.

  • Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018

  • Riam Hangus - Desa Jemuat Kec. Batangkawa