seminar nasional matematika 2016 -...

16
i

Upload: ledat

Post on 25-Apr-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA 2016 - …karyailmiah.unipasby.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Membanding...ini antara lain memuat makalah utama dan kumpulan makalah-makalah peserta pemakalah

i

Page 2: SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA 2016 - …karyailmiah.unipasby.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Membanding...ini antara lain memuat makalah utama dan kumpulan makalah-makalah peserta pemakalah

ii

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA 2016

“Menyiapakan Pendidikan Matematika dalam Menghadapi Masyarakat

Ekonomi Asean (MEA)”

Surabaya, Sabtu 14 Mei 2016

Editor:

1. H. Sunyoto Hadi Prayitno, Drs., S.T., M.,Pd

2. Sri Rahayu, Dra., S.Si., M.Pd

3. Lidya Lia Prayitno, S.Pd., M.Pd

4. Erlin Ladyawati, S.Pd., M.Pd

5. Liknin Nugraheni, S.Si., M.Pd

6. Nur Fathonah, S.Pd., M.Pd

Published by: Adi Buana University Press

Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Sekretariat: Jl. Ngagel Dadi III-B/37 Surabaya, 60245. Telp:

031-5041097

www.unipasby.ac.id, E-Mail: [email protected]

Adi Buana

University Press

Page 3: SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA 2016 - …karyailmiah.unipasby.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Membanding...ini antara lain memuat makalah utama dan kumpulan makalah-makalah peserta pemakalah

iii

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA 2016

“Menyiapakan Pendidikan Matematika dalam Menghadapi Masyarakat

Ekonomi Asean (MEA)”

Editor : 1. H. Sunyoto Hadi Prayitno, Drs., S.T., M.,Pd

2. Sri Rahayu, Dra., S.Si., M.Pd

3. Lidya Lia Prayitno, S.Pd., M.Pd

4. Erlin Ladyawati, S.Pd., M.Pd

5. Liknin Nugraheni, S.Si., M.Pd

6. Nur Fathonah, S.Pd., M.Pd

Desain Sampul : Drs. Prayogo, M.Kom

Layout : Eko Sugandi, S.Pd

Diterbitkan Oleh:

Adi Buana University Press

Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Sekretariat: Jl. Ngagel Dadi III-B/37 Surabaya, 60245.

Telp : 031-5041097

Fax : 031-5042804

Website : unipasby.ac.id

e-maIL : [email protected]

ISBN: 978-979-9559-72-3

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan

sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun

mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perkam lainnya, tanpa

izin tertulis dari penerbit.

Adi Buana

University Press

Page 4: SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA 2016 - …karyailmiah.unipasby.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Membanding...ini antara lain memuat makalah utama dan kumpulan makalah-makalah peserta pemakalah

iv

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

petunjuk, rahmat, serta hidayah-Nya sehingga Seminar Nasional Pendidikan

Matematika 2016 telah dsiusun. Prosiding ini disusun dengan maksud agar dapat

dijadikan pedoman bagi panitia dan peserta Seminar Nasional Pendidikan

Matematika 2016 yang diselenggarakan oleh jurusan Pendidikan Matematika

FKIP Universitas PGRI Adi Buana Surabaya pada tanggal 14 Mei 2016. Prosiding

ini antara lain memuat makalah utama dan kumpulan makalah-makalah peserta

pemakalah Seminar Nasional Matematika 2016.

Kami menyadari bahwa panduan ini dapat diwujudkan berkat kerjasama,

partisipasi, dan bantuan dari berbagai pihat. Oleh karena itu, kami mengucapkan

terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya Seminar

Nasional Pendidikan Matematika 2016 ini.

Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam prosiding ini.

Surabaya, 14 Mei 2016

Panitia

Page 5: SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA 2016 - …karyailmiah.unipasby.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Membanding...ini antara lain memuat makalah utama dan kumpulan makalah-makalah peserta pemakalah

vii

Kelas E

No. Nama Jumlah

Makalah Institusi

1 Feny Rita Fiantika, M.Pd.

1

Oktav Rivinograha Dhitayana2

1 Universitas Nusantara

PGRI Kediri

2 Moh. Ali Murtado 1 Universitas Nusantara

PGRI Kediri

3 Nor Asyriah 1 Universitas

Muhammadiyah Malang

4 Ria Rohmaa

1

Rizka Alifiani2

1 Universitas PGRI Adi

Buana

5 Rajib Syahrul Hamdi

1

Rachmah Islachah Agustina2

1 Universitas PGRI Adi

Buana

6 Nerva Nur Opticia

1

Anna Wahyu Hidayah2

1 Universitas PGRI Adi

Buana

7 Mukhlis

1

Sari Sekar Arum2

1 Universitas PGRI Adi

Buana

8 Fitri Dian Yanti

1

Anis Chairunnisa2

1 Universitas PGRI Adi

Buana

9 Muhammad Imam Sai‟in

1

Anugrah Suhermawan2

1 Universitas PGRI Adi

Buana

10 Ninik Mutianingsih

Uzlifah

1 Universitas PGRI Adi

Buana

Kelas F

No. Nama Jumlah

Makalah Institusi

1 Feny Rita Fiantika, M.Pd.

1

Elmi Hardiyanti Dewi2

1 Universitas Nusantara

PGRI Kediri

2 Ryan Nizar Zulfikar 1 Universitas

Muhammadiyah Malang

3 Aprilia Damayanti

1

Amelia Savitri2

1 Universitas Negeri

Surabaya

4 Sri Rahmawati Fitriatien 1 Universitas PGRI Adi

Buana

5 Restu Ria Wantika, S.Pd, M.Si 1 Universitas PGRI Adi

Buana

6 Riky Prasetia Wijaya¹

Ainur Rosita²

1 Universitas PGRI Adi

Buana

7 Rani Kurnia Putri 1 Universitas PGRI Adi

Buana

8 Rizky Verdyanto Pratomo 2 -

9 Aditya Kurniawan 2 -

10 Aning Wida Yanti, S.Si., M.Pd 1 Universitas Negeri

Malang

Page 6: SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA 2016 - …karyailmiah.unipasby.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Membanding...ini antara lain memuat makalah utama dan kumpulan makalah-makalah peserta pemakalah

xi

Anugrah Suhermawan2 KELAS XI DI MAN SIDOARJO TAHUN AJARAN 2015-2016.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA.

Nopita Inggara Wati1

Ferdina Maulida Maharani2

PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP

HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN

PERBANDINGAN SISWA KELAS VII SMP KARTIKA IV-11

SURABAYA

194

Fitri Dian Yanti1

Anis Chairunnisa2

PENGARUH MEDIA MICROSOFT MATHEMATICS DAN

GEOGEBRA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

DI SMPN 43 SURABAYA

203

Mukhlis1

Sari Sekar Arum2

KEMAMPUAN SISWADALAM MENYELESAIKAN

MASALAH OPERASI ALJABAR KELAS VIIISMP JALAN

JAWA SURABAYA

211

Panji Wicaksono¹

Gresma Rinais Oktaviani²

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA MATERI

TEOREMA PYTHAGORAS SISWA KELAS VIII-D SMP

NEGERI 40 SURABAYA TAHUN AJARAN 2015-2016

221

KEMAMPUAN SISWA SMP NEGERI 48 SURABAYA

DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA OPERASI

ALJABAR DITINJAU DARI KECERDASAN MAJEMUK

229

Riky Prasetia Wijaya¹

Ainur Rosita²

ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA

MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW) KELAS X

SMA ANTARTIKA SIDOARJO PADA POKOK BAHASAN

SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL

239

Nerva Nur Opticia1

Anna Wahyu Hidayah2

PROFIL GAYA BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN

KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN

MATEMATIKA DI SMA ANTARTIKA SIDOARJO TAHUN

AJARAN 2015-2016

250

Dia Luxiana Isnawati[1]

Intan Fitriyani[2]

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN

PERMAINAN WHEEL OF FORTUNE TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 3 SURABAYA

266

Leni Rahmawati 1

Sri Rahayu, M. Pd 2

POLA PIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL

CERITA MENGGUNAKAN TAHAPAN POLYA

BERDASARKAN GENDER DAN KEMAMPUAN

MATEMATIKA

275

Ninik Mutianingsih MEMBANDINGKAN DIMENSI METRIK DAN DIMENSI

METRIK BINTANG 286

Rizky Verdyanto Pratomo PERKALIAN MATRIKS DENGAN ALGORITMA DIVIDE

AND CONQUER DAN ALGORITMA STRASSEN1

PEMILIHAN DRILL AND PRACTICE METHOD SEBAGAI

295

Page 7: SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA 2016 - …karyailmiah.unipasby.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Membanding...ini antara lain memuat makalah utama dan kumpulan makalah-makalah peserta pemakalah

287

MEMBANDINGKAN DIMENSI METRIK DAN

DIMENSI METRIK BINTANG

Ninik Mutianingsih1,

UzlifahAsrining Ummah2

[email protected]

[email protected]

(FKIP-PendidikanMatematikaUniversitas PGRI AdiBuana Surabaya)

ABSTRAK

Diberikan graf terhubung dengan himpunan simpul dan u

. Jarak antara dan , dinotasikan , didefinisikan sebagai

panjang lintasan terpendek dari ke pada . Jika

adalah himpunan bagian dari dan , maka representasi terhadap

adalah . Jika untuk setiap

berbeda, maka disebut sebagai himpunan pembeda (resolving set)

dari . Jika simpul-simpul di membentuk graf bintang, maka himpunan

pembeda disebut himpunan pembeda bintang (star

resolving set). Dimensi metrik bintang (star metric dimension) adalah kardinalitas

minimum dari himpunan pembeda bintang dan dinotasikan dengan .

Penelitian ini yaitu membandingkan dimensi metrik dan dimensi metrik bintang.

Hasil penelitian diperoleh perbedaan karakteristik dari dimensi metrik dan

dimensi metrik bintang.

Kata kunci: dimensi metrik, dimensi metrik bintang,himpunan pembeda,

himpunan pembeda bintang.

Abstract

Let a connected graph with vertex set and . The

distance between and , denoted by , is defined as the length of the

shortest path from to in . If is a subset of

and , then the representation of with respect to is

. If for every are

different, then is a resolving set of . If the vertices in to form star graph,

then resolving set is a star resolving set. Star metric

dimension is a minimum cardinality from star resolving set and denoted by

. This study is comparing dimensional metric and star metric

Page 8: SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA 2016 - …karyailmiah.unipasby.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Membanding...ini antara lain memuat makalah utama dan kumpulan makalah-makalah peserta pemakalah

288

dimensions. The research to find out by differences for characteristics of metric

dimensions and star metric dimensions.

Key words: metric dimension, star metric dimension, resolving set, star resolving

set.

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Teori Graf mulai dikenal pada saat seorang matematikawan bangsa

Swiss,bernama Leonhard Euler melalui tulisannya yang berisi tentang upaya

pemecahan masalah jembatan Konigsberg yang sangat terkenal di Eropa.berhasil

mengungkapkan Misteri Teka-Teki Jembatan Konigsberg pada tahun 1736

(sekarang bernama Kaliningrad) (Ibrahim dkk, 2013). Buku pertama yang menulis

tentang teori graf adalah “Therie der endlichen und unendlichen Graphen” oleh

Konig pada tahun 1936.Jembatan Konigsberg ditunjukkan pada Gambar 1.1 (a),

sedangkan untuk representai dari jembatan ditunjukkan pada Gmbar 1.1 (b).

(a)

(b)

Gambar 1.1 (a) Jembatan Konigsberg (b) Graf yang merepresentasikan Jembatan

Konigsberg (Dewi, 2013)

Dalam tulisannya, Euler mencoba solusi atas permasalahan bagaimana

menyeberangi semua jembatan itu tepat satu kali dari tempat berangkat sampai

kembali ketempat semula. Pada permasalahan yang diungkapkan oleh Euler,

simpul digunakan untuk mempresentasikan lokasi daratan yang dihubungkan oleh

jembatan-jembatan. Sedangkan tiap jembatan dipresentasikan dengan sisi. Hasil

dari penelitiannya tersebut adalah seseorang tidak mungkin berjalan melalui

ketujuh jembatan masing-masing satu kali dan kembali ketempat asal

keberangkatan (Dewi, 2013).

Suatu graf terdiri atas dua himpunan, yaitu himpunan tak kosong ( )

yang unsur-unsurnya disebut simpul (vertices) dan himpunan (mungkin kosong)

Page 9: SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA 2016 - …karyailmiah.unipasby.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Membanding...ini antara lain memuat makalah utama dan kumpulan makalah-makalah peserta pemakalah

289

( ) yang unsur-unsurnya disebut sisi (edges), sedemikian hingga setiap sisi

dalam ( ) merupakan pasangan dari simpul-simpul di ( ), yang dinotasikan

( )(Ibrahim dkk, 2013). adalah banyaknya simpul atau anggota dari

graf (vertex-set) disebut order dari graf . | adalah banyaknya sisi atau

anggota dari graf (edge-set) disebut size dari graf .

Sebuah graf dikatakan terhubung (connected) jika untuk sebarang dua

simpul berbeda di terdapat sebuah lintasan yang menghubungkan kedua simpul

tersebut. Jarak antara simpul dan didefinisikan sebagai panjang lintasan

terpendek dari ke dan dinotasikan ( ). Diameter dari suatu graf

didefinisikan sebagai nilai ( ) * ( )+ atau jarak terbesar dari sebarang

dua simpul di ( ) dan dinotasikan ( ).

Dimensi metrik pertama kali dikenalkan oleh Harary dan Melter pada tahun

1966, kajian tentang dimensi metrik menjadi sebuah NP.complete problem artinya

tidak mudah untuk mendapatkan dimensi metrik dari suatu graf bentuk tertentu.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan dimensi metrik bentuk graf tertentu ataupun

kelas tertentu dilakukan analisis dari subkelas terlebih dahulu agar lebih mudah

mencari dimensi metrik dari graf secara umum (Permana, 2012).

Beberapa aplikasi dari himpunan pembeda pada ilmu kimia yaitu untuk

mempresentasikan senyawa kimia (Chartrand, 2000).Contoh aplikasi dari dimensi

metriklainnya adalah untuk meminimalkan pemasangan sensor kebakaran di

sebuah gedung, seperti pada penelitian Wahyudi (2012).

Penelitian terdahulu tentang dimen simetrik yaitu oleh Chartrand, dkk

dengan judul “Resolvability in Graph and The Metric Dimension of a Graph”

tahun 2000 dan Saputro, dkk dengan judul “The Metric Dimension of A Complete

-Partite Graph and Its Products”. Selain itu ada juga penelitian dimensi metrik

yang dilakukan oleh Bangkit Joko Widodo dengan judul Dimensi Metrik pada

Graf Sun, Graf Helm, dan Graf Double Cones, oleh Wildan Habibi dengan judul

Dimensi Metrik Graf Kincir dan oleh Johanes Arief Puromo dengan judul

Dimensi Metrik Pada Pengembangan Graph Kincir. Penelitian tentang dimensi

metrik bintang yaitu oleh Ninik Mutianingsih dengan judul Dimensi Metrik

Bintang dari Graf Serupa Roda.Berdasarkan ulasan dari berbagai penelitian yang

Page 10: SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA 2016 - …karyailmiah.unipasby.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Membanding...ini antara lain memuat makalah utama dan kumpulan makalah-makalah peserta pemakalah

290

telah dilakukan, maka pada penelitian ini yaitu membandingkan dimensi metrik

dan dimensi metrik bintang.

B. RumusanPertanyaan

Berdasarkan uaraian latar belakang, masalah yang dikaji adalah

membandingkan dimensi metric dan dimensi metric bintang.

C. TujuanPenelitian

Tujuan dari penelitian ini, yaitu memperoleh perbedaan karakteristik dari

dimensi metric dan dimesi metric bintang.

D. ManfaatPenelitian

Manfaat dari penulisan tesis ini, yaitu sebagai acuan penelitian selanjutnya

tentang graf, khususnya dimensi metrik dan dimensi metrik bintang.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian untuk mendapatkan perbedaan karakteristik dari

dimensi metric dan dimensi metrik bintang adalah sebagai berikut:

a. Studi Literatur

Pada tahap ini, dilakukan studi literatur dari buku, jurnal, dan penelitian

sebelumnya mengenai dimensi metrik dan dimensi metric bintang.

b. Analisis

Kegiatan yang dilakukan antara lain:

1. Mendapatkan himpunan pembeda dan himpunan pembeda bintang.

2. Mendapatkan dimensi metrik dan dimensi metric bintang. Pada tahap ini

diperoleh batas atas dan batas bawah, jika batas atas dan batas bawah sama,

maka bisa didapatkan dimensi metric dan dimensi metrik bintang .

c. Melakukan evaluasi terhadap analisis yang sudah dilakukan yaitu dari hasil

pada tahap sebelumnya akan dbuktikan menggunakan kajian dimensi metrik

bintang dan teorema dimensi metrik bintang.

d. Penarikan simpulan dari hasil penelitian yang dilakukan.

Page 11: SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA 2016 - …karyailmiah.unipasby.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Membanding...ini antara lain memuat makalah utama dan kumpulan makalah-makalah peserta pemakalah

291

HASIL PENELITIAN

Dari hasil kajian yang sudah dilakukan, diperoleh perbedaan karakteristik

dari dimensi metrik dan dimensi metrik bintang yaitu pada tahap mendapatkan

himpunan pembedanya.

PEMBAHASAN

A. DimensiMetrik

Diberikan suatu graf terhubung . Misalkan dua simpul dan adalah

simpul-simpul pada graf terhubung . Jarak antara dua simpul dan

didefinisikan sebagai panjang lintasan terpendek dari ke pada dan

dinotasikan ( ). Jika diberikan suatu himpunan terurut yaitu

* + dari simpul-simpul dalam graf terhubung dan simpul di ( )

maka representasi dari simpul terhadap adalah:

( ) ( ( ) ( ) ( ))

Jika ( ) untuk setiap simpul ( ) berbeda atau jika representasi di

berbeda antara simpul satu dengan simpul yang lainnya, maka dikatakan

sebagai himpunan pembeda dari . Himpunan pembeda dengan kardinalitas)

minimum disebut himpunan pembeda minimum. Kardinalitas minimum dari

himpunan pembeda disebut dimensi metrik dari dan dinotasikan ( )

(Chartrand, dkk., 2000). Dengan demikian dimensi metrik dari graf adalah

kardinalitas minimum dari himpunan pembeda .

Sebagai contoh untuk mendapatkan dimensi metrik Sebagai contoh,

diberikan sebuah graf gir dengan yang diberikan pada Gambar 1.2.

Untuk mendapatkan dimensi metrik pada graf gir , maka harus menentukan

batas atas dan batas bawah dimensi metric dari graf tersebut. Berikut akan dibahas

dimenis metric dari graf gir .

c

v1

w1

v2

v3

v4

w2w3

w4

Page 12: SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA 2016 - …karyailmiah.unipasby.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Membanding...ini antara lain memuat makalah utama dan kumpulan makalah-makalah peserta pemakalah

292

Gambar 1.2 Graf Gir

Untuk mendapatkan batas atas dimensi metrik ( ), misalkan

* + diperoleh representasi:

i. Simpul-simpul bukan elemen yaitu:

( ) ( )

( ) ( )

( ) ( )

( ) ( )

( ) ( )

( ) ( )

( ) ( )

ii. Simpul-simpul elemen yaitu ( ) ( ) dan ( ) ( )

Terlihat dari hasil diatas bahwa semua simpul yang bukan elemn mempunyai

representasi yang berbeda.Sedangkan simpul dan yang merupakan elemen

dari pasti memiliki representasi yang berbeda, yang membedakan adalah posisi

padarepresentasinya.Akan tetapi belim tentu memiliki kardinalitas yang

minimum. Oleh karena itu, dapat dikatakan sebagai batas atas dimensi

metrik ( ) atau dapat ditulis ( ) .

Untukbatasbawah, kurang dari 2 misalkan . Chartranddkk

(2000) telahmembuktikanbahwa ( ) jika dan hanya jika . Oleh

karena bukan lintasan, maka ( ) .Olehkarena ( ) ,

maka dapat dikatakan ( ) .

B. Graf Bintang

Sebelum membahas tentang dimensi metrik bntang terlebih dahulu kita

membahas tentang graf bintang. Graf bintang adalah graf dengan

simpul. Memiliki satu simpul pusat yang terhubung dengan simpul lainnya

(Darmaji, 2012).Gambar 1.3 adalah contoh dari graf bintang.

(a) (b) (c) (d)

Page 13: SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA 2016 - …karyailmiah.unipasby.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Membanding...ini antara lain memuat makalah utama dan kumpulan makalah-makalah peserta pemakalah

293

Gambar 1.3 (a) Graf Bintang atau graf Trivial (b) Graf Bintang (c) Graf

Bintang (d) Graf Bintang

C. Dimensi Metrik Bintang

Pengembangan dimensi metrik dapat dilakukan dengan menambahkan

syarat tertentu pada himpunan pembeda * +. Pada penelitian ini

dibahas syarat yang harus terpenuhi pada himpunan . Jika simpul-simpul di

membentuk graf bintang, maka himpunan pembeda * +

dinamakan himpunan pembeda bintang dan dinotasikan dengan . Himpunan

pembeda bintang dengan banyak anggota minimum disebut dimensi metrik

bintang dan dinotasikan ( ) (Mutia, 2015). Dengan demikian, dimensi

metrik bintang adalah banyak anggota minimum dari himpunan pembeda bintang

.

Contoh dari dimensi metric bintang yaitu diberikan sebuah graf gir

dengan seperti pada Gambar 1.2. Untuk mendapatkan dimensi metrik

bintang pada graf gir , maka harus menetukan batas atas dan batas bawah

dimensi metrik bintang dari graf tersebut. Dimensi metrik bintang mensyaratkan

bahwa semua simpul elemen harus membentuk bintang dan memiliki

kardinalitas yang minimum. Berikut akan dibahas dimensi metrik bintang pada

graf gir .

Untuk mendapatkan batas atas dimensi metrik bintang ( ),

misalkan * + dan ditunjukkan bahwa semua simpul di

mempunyai representasi yang berbeda terhadap . Berikut adalah hasil

observasi dari graf . Simpul-simpul yang bukan elemen adalah

dan diperoleh representasi simpul sebagai berikut:

( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( ) ( )

Page 14: SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA 2016 - …karyailmiah.unipasby.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Membanding...ini antara lain memuat makalah utama dan kumpulan makalah-makalah peserta pemakalah

294

Terlihat dari hasil observasi diatas bahwa semua simpul yang bukan

elemen mempunyai representasi yang berbeda. Sedangkan simpul

yang merupakan elemen dari memiliki representasi yang bebeda dan yang

membedakan adalah posisi pada representasi ketiga simpul tersebut, yaitu

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ). Jadi

* + merupakan himpunan pembeda bintang dengan kardinalitas sama

dengan dan simpul-simpul elemen membentuk graf bintang . Akan

tetapi, belum tentu memiliki kardinalitas yang minimum. Oleh karena itu,

dapat dikatakan sebagai batas atas dimensi metrik bintang ( ) atau dapat

ditulis ( ) .

Untuk mendaptkan batas bawah, akan ditunjukkan bahwa jika

kurang dari , misalkan maka pasti terdapat sedikitnya dua simpul yang

mempunyai representasi sama. Perhatikan dua kasus berikut:

i. Simpul elemen adalah simpul pusat dan simpul tepi. Jika demikian, maka

terdapat sedikitnya dua simpul yang memiliki representasi sama. Tanpa

mengurangi keumuman, misalkan * + maka sedikitnya terdapat dua

simpul yang mempunyai representasi sama, yaitu ( ) ( )

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) dan ( ) ( )

( ).

ii. Simpul elemen adalah simpul tepi dan simpul tambahan. Jika demikian,

maka terdapat sedikitnya dua simpul yang memiliki representasi sama.

Tanpa mengurangi keumuman, misalkan * + maka sedikitnya

terdapat dua simpul dengan representasi yang sama, yaitu ( )

( ) ( ).

Dari kasus i dan ii menunjukkan bahwa dengan bukan

merupakan himpunan pembeda bintang. Oleh karena itu, batas bawah dimensi

metrik bintang ( ) .

Oleh karena batas atas dan batas bawah dimensi metrik bintang

( ) . Jadi dimensi metrik bintang ( ) . Graf bintang yang

dibentuk oleh himpunan pembeda bintang adalah graf bintang , seperti

pada Gambar 1.3.

Page 15: SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA 2016 - …karyailmiah.unipasby.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Membanding...ini antara lain memuat makalah utama dan kumpulan makalah-makalah peserta pemakalah

295

v1

w1w6

Gambar 1.3 Graf Bintang

SIMPULAN

Dari hasil kajian yang sudah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa

perbedaan yang diperoleh yaitu pada tahap menentukan himpunan pembeda.

Yaitu untuk mendapatkan dimensi metric ( ) kita bisa menentukan himpunan

pembeda disemua titik tanpa harus membentuk graf bintang, sedangkan untuk

mendapatkan dimensi metrik bintang ( ) kita harus menentukan himpunan

pembeda bintang yang terhubung dan membentuk graf bintang .

SARAN

Dimensi metric dan dimensi metric bintang untuk sebarang graf terhubung adalah

masalah terbuka. Untuk mendapatkan dimensi metric dan dimensi metric bintang

bisa diperoleh pada sebarang graf terhubung.

DaftarPustaka

Amalia, R. (2012). Dimensi Partisi pada Graf Serupa Roda dengan Penambahan

Anting.Tugas Akhir, Jurusan Matematika FMIPA Institut Teknologi

Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.

Chartrand, G., Eroh, L., Johnson, M., & Oellermann, O. (2000). Resolving in

Graph and The Metric Dimension of a Graph. Discrete Applied

Mathematics(105), 99-113.

Darmaji. (2012). Dimensi Partisi Graph Multipartit dan Graph Hasil Corona Dua

Graph Terhubung.Disertasi, Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung.

Page 16: SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA 2016 - …karyailmiah.unipasby.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Membanding...ini antara lain memuat makalah utama dan kumpulan makalah-makalah peserta pemakalah

296

Dewi, N. R. (2013). Pelabelan Total Super (a, d) Sisi Antimagic pada Graf Siput.

Skripsi, FKIP Universitas Jember, Jember.

Gross, J., & Yellen, J. (2006). Graph Theory and Its Aplications (second

edition).Chapman & Hall/CRC Taylor & Francis Graph, New York.

Habibi,W. (2011). Dimensi Metrik Garf Kincir. Skirpsi, Jurusan Matematika

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim, Malang.

Harraay, F., & Melter, R. (1976). On The Metric Dimension of a Graph. Ars

combin. 2 1076, 191-195.

Ibrahim, N. (2013). Pengantar Kombinatorika & Teori Graf. Graha Ilmu,

Yogyakarta.

Mutia, N. (2015). Dimensi Metrik Bintang dari Graf Serupa Roda.Tesis, Jurusan

Matematika FMIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),

Surabaya.

Permana, A. (2012). Dimensi Metrik Graf Pohon Bentuk Tertentu. Jurnal

Politeknik Pomits, 1(1), 1-4.

P. A. Johanes. (). Dimensi Metrik pada Pengembangan Graph Kincir dengan Pola

Tugas Akhir, Jurusan Matematika FMIPA Institut Teknologi

Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.

Slamin. (2009). DESAIN JARINGAN Pendekatan Teori Graf. Jember University

Press, Jember.

Wahyudi, S. (2012). Dimensi Metrik Pengembangan Graf Kincir Pola K1+mK6

dan aplikasi Dimensi Metrik untuk Meminimumkan Pemasangan Sensor

Kebakaran Sebuah Gedung. Seminar Nasional Pascasarjana (SNPS XII)

ITS, Surabaya, 12 Juli 2012.

Widodo, B. (2013). Dimensi Metrik pada Graf Sun, Graf Helm, dan Graf Double

Cones.Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universias Sebelas Maret, Surakarta.