selayang pandang balmon kelas ii dps2009

BALAI MONITOR SPEKTRUM FREKUENSI RADIO DAN ORBIT

SATELIT KELAS II DENPASAR

Disampaikan pada:Acara Kunjungan Kerja Komisi I DPR RI

Denpasar, Januari 2009

I. DASAR PELAKSANAAN TUGAS

UU No. 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi UU No. 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran PP/No./52Tahun2000 Tentang Penyelenggaraan

Telekomunikasi PP No. 53 Tahun 2000 Tentang Penggunaan Spektrum

Frekuensi Radio dan Orbit Satelit Keputusan Menteri Perhubungan No. 54 Tahun 2003 Tentang

Kriteria Klasifikasi Pelaksanaan Teknis di Bidang Monitor Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit

Keputusan Menteri Kominfo No. KM. 86 Tahun 2005 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksan Teknis Monitor Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit

Keputusan Dirjen Postel No. 086/Dirjen/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Monitoring Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio.

Keputusan Menteri Perhubungan No 39 Tentang Tata Cara Operasi Penertiban Bidang Pos dan Telekomunikasi

VISI Terciptanya penggunaaan Spekfrekrad dan Orsat

yang tertib, efektif dan efisien dan tidak saling menggganggu serta meningkatkan fungsi Pengawasan dan Pengendalian

MISI Meningkatkan Pengawasan dan Pengendalian

dengan Monitoring dan Penertiban Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Perangkat

Monitoring sesuai dengan Teknologi Telekomunikasi

Meningkatkan Profesionalisme SDM Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat

II. VISI DAN MISI

III. STRUKTUR ORGANISASI

Ka. UPT

SEKSI OPP

Kasubag TU dan RT

SEKSI MONTIB

KEL. JABATAN FUNGSIONAL

No Satuan Kerja Status Pegawai

Jumlah Pegawai PNS CPNS Pegawai

Honorer 1 Kepala Balai 1 - - 1

2 Subag Tata Usaha dan Rumah Tangga 7 1 8 16

3 Seksi Pemantauan dan Penertiban 6 1 2 9

4 Seksi Operasi Pemeliharaan dan Perbaikan 5 1 2 8

Jumlah 19 3 12 34

Tabel jumlah Pegawai Balmon Kelas II Denpasar


NB. PH= Pegawai Honorer

No Uraian PNS

PH Jml Gol IV Gol III Gol II A B C D A B C D A B C D

1 Kepala Balai Monitor 1 - - - - - - - - - - - - 1

2 Kasubag Tata Usaha dan Rumah Tangga - - - - - - 1 - - - - - - 1

3 Kepala Seksi Pemantauan dan Penertiban

- - - - - - 1 - - - - - - 1

4 Kepala Seksi Operasi Pemeliharaan dan Perbaikan

- - - - - - 1 - - - - - - 1

5 Petugas Fungsional - - - - - - - - - - - - - -

6 Staf Tata Usaha dan Rumah Tangga - - - - 1 - - - 5 - 1 - 8 15

7 Staf Seksi Pemantauan dan Penertiban

- - - - 2 2 - - - - 2 - 2 8

8 Staf Seksi Operasi Pemeliharaan dan Perbaikan

- - - - 2 - - - 1 - 2 - 2 7

JUMLAH 1 - - - 5 2 3 - 6 - 5 - 12 34

Tabel komposisi Pegawai Balmon Kelas II Denpasar


IV. KONDISI SAAT INITabel Pemantauan Rutin Frekuensi Radio Tahun 2008

No Bulan Jumlah Stasiun Radio

Termonitor Sesuai RR Tidak sesuai RR 1 Januari 269 190 79 2 Februari 292 201 91 3 Maret 260 167 93 4 April 222 139 83 5 Mei 234 120 114 6 Juni 236 143 93 7 Juli 303 219 84 8 Agustus 200 141 59 9 September 234 163 71 10 Oktober 170 120 50 11 Nopember 195 141 54 12 Desember 191 136 55

IV. KONDISI SAAT INI

Grafik Pemantauan Rutin Frekuensi Radio Tahun 2008

050100150200250300350

TermonitorSesuai RRTidak sesuai RR


NO. NAMA OPERATOR DATABASE PENGUKURAN 1 PT. INDOSAT 177 (data Tahun 2007) 181 (data Tahun 2007) 2 PT. HUTCHINSON 114 169 3 PT. NATRINDO TELEPON

SELULER 138 138

4 PT. TELKOMSEL 359 368 5 PT. EXCELCOMMINDO

PRATAMA 256 311

Tabel Perbandingan Jumlah Site Operator GSM Antara Database dan Data Hasil Pengukuran

IV. KONDISI SAAT INITabel Perbandingan Jumlah Site Operator CDMA Antara Database dan Data Hasil Pengukuran

NO. NAMA OPERATOR DATABASE PENGUKURAN

1 PT. INDOSAT (Layanan FWA Star-One)

40 40

2 PT. MOBILE-8 TELECOM 67 78 3 PT. SAMPOERNA

TELEKOMUNIKASI INDONESIA

16 16

4 PT. BAKRIE TELECOM (Layanan FWA Esia)

31 33

5 PT. SMART TELECOM 20 Belum dilakukan pengukuran

6 PT. TELKOM (Layanan FWA Flexi)

40 (data Tahun 2007) 51 (data Tahun 2007)


NO KABUPATEN / KOTA

TV NASIONAL TV LOKAL TV LOKAL YANG BELUM

MENDUDUKI KANAL

K E T LEGAL ILEGAL LEGAL ILEGAL

1 DENPASAR - - - 2 2 2 Sts TV

Lokal Ilegal diperingati

2 BADUNG 10 - - - - - 3 BANGLI - - - - - - 4 BULELENG - - - - - - 5 GIANYAR - - - - - - 6 JEMBRANA - - - - - - 7 KARANGASEM - - - - - - 8 KLUNGKUNG - - - - - - 9 TABANAN - - - - - -

JUMLAH 10 - - 2 2 -

Tabel Data Stasiun TV

IV. KONDISI SAAT ININO KABUPATEN /

KOTA

JML STS RADIO FM

JML STS RADIO AM

JML STS RADIO

KOMUNITAS

JML STS RADIO YANG

MENGGUNAKAN STL LINK

K E T LEGAL ILEGAL LEGAL ILEGAL LEGAL ILEGAL

1 DENPASAR 15 11 1 1 - 1 2

1 Sts AM Migrasi ke FM

2 BADUNG 2 1 - - - 3 - -

3 BANGLI - - 1 - - - -


4 BULELENG 2 8 3 - - 2 1


5 GIANYAR 1 5 2 - - - -


6 JEMBRANA - 6 2 - - 1 -


7 KARANGASEM - 2 1 - - - -


8 KLUNGKUNG - 3 1 - - - -


9 TABANAN 2 4 - - - - - -

JUMLAH 22 40 11 1 - 7 3 -

Tabel Data Stasiun Broadcast Radio FM


NO KABUPATEN/ KODYA DIPERINGATI DISITA JUMLAH

1 Denpasar 6 - 6 2 Badung 7 - 7 3 Tabanan - - - 4 Jembrana - - - 5 Buleleng - - - 6 Klungkung - - - 7 Gianyar - - - 8 Karangasem - - - 9 Bangli - - -

TOTAL 13 13

Tabel Pembinaan Penertiban ORARI, RAPI, dan Radio Konsesi


No Penyelenggara Tindakan

Keterangan Diperingati Disegel Disita

1 Seluler 82 5 - BTS 2 Internet 24 - - 3 Penyiaran 51 - 1

TOTAL 157 5 1

Tabel Penertiban Pengguna Seluler, Internet, dan Penyiaran

IV. KONDISI SAAT INI Pelayanan SPP-BHP Frekuensi dan ISR.

Jenis kegiatan :Pencetakan SPP-BHP FrekuensiPenyampaian SPP-BHP FrekuensiPenerimaan copy bukti bayarPenerbitan ISRPenyampaian ISR

GRAFIK PELAYANAN SPP-ISR BALMON DENPASAR TH.2008

Feb Jan Mar Apr Jun May Jul Ags Sep Okt Nov Dec0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

0

00 0

12

36

18

18

7

18

6

Penyampaian ISRPenerbitan ISRPenyampaian SPPPencetakan SPPPenerimaan Bukti Bayar


Grafik Penanganan Gangguan Frekuensi


VI. PERMASALAHAN•PERMASALAHAN

Penggunaan perangkat jammer oleh Lembaga Pemasyarakatan(LP), dimana frekuensi yang dipancarkannya menginterferensi frekuensi seluler.

Penegakan hukum terhadap pelanggaran spektrum frekuensi radio belum dapat dilaksanakan secara optimal karena dinamika perkembangan teknologi telekomunikasi yang menggunakan frekuensi sangat cepat.

Kurangnya sarana dan prasarana kegiatan monitoring dibandingkan dengan tugas dan fungsi serta jumlah wilayah dan jumlah pengguna yang ada.

Lokasi kantor Balmon Denpasar berada di di luar kota Denpasar, sehingga perlu adanya kantor di Denpasar yang diharapkan bisa mendekati pengguna frekuensi.

VII. TANTANGAN Tantangan

Perkembangan teknologi telekomunikasi yang begitu cepat berkembang dan tidak diikuti dengan kemampuan sumber daya manusianya, maka menjadi tantangan dalam hal observasi, pengukuran dan monitoring Frekuensi radio.

Kewenangan antara Ditjen Postel dan Dinas Perhubungan dalam tugas dan fungsi perlu diadakan pengaturan lebih jelas dan tegas untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Masih adanya beberapa penyelenggara telekomunikasi, khususnya seluler dan FWA, yang BTS dan Microwave Link(MW) sudah beroperasi tetapi belum memiliki Ijin Stasiun Radio(ISR).

Semakin terbukanya jalur masuk perangkat telekomunikasi, sehingga perlu adanya kebijakan yang mengatur tentang pengawasan dan pengendalian standarisasi perangkat di tingkat wilayah.

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan Pada prinsipnya program kerja Balai Monitor Kelas II

Denpasar telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Guna meningkatkan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) Balai Monitor Denpasar, perlu dilakukan peningkatan disiplin kerja, pendidikan dan pelatihan ( kursus-kursus) baik yang bersifat formal maupun penjenjangan secara berkesinambungan.

Kegiatan monitoring dan penertiban berjalan dengan lancar, namun belum dapat dilaksanakan secara optimal. Hal tersebut dikarenakan adanya kebijakan pemerintah dan perkembangan teknologi yang pesat.

IX. KESIMPULAN DAN SARAN

Saran Guna menambah kemampuan/kualitas sumber daya

manusia perlu diadakan kegiatan Diklat terpadu yang berkesinambungan baik bersifat teknis maupun non teknis serta pola pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan karir di lingkungan Unit Pelaksana Teknis terprogram dan terarah

Tersedianya perangkat monitoring spektrum frekuensi dan suku cadang yang memadai sesuai dengan perkembangan teknologi.

Adanya pengembangan organisasi dalam rangka mengantisipasi era keterbukaan dan kemajuan teknologi.

X. LAMPIRAN

Nama Perangkat : MonGSM Versi 2.0 Merk : SagemType : OT-260Fungsi : memonitor penggunaan channel-channel frekuensi GSM pada BTS (Base

Transceiver Station) yang digunakan oleh para operator GSM untuk memonitor jumlah BTS di suatu daerah berdasarkan BSIC (Base

Station Identity Code) yang dimiliki oleh setiap BTS dan diterima oleh alat ukur. Serta dapat pula untuk melihat spektrum frekuensi dari SPA yang di- remote dari komputer. Perangkat lunak ini dilengkapi dengan ponsel Sagem OT-260, SPA Advantest R3131, dan GPS.

X. LAMPIRAN

Nama Perangkat : FIELD STRENGTH METER (FSM) Merk : Z-TechnologyType : R-507Fungsi : Mengukur kuat medan pancaran

X. LAMPIRAN

MOBIL OPERASIONAL VHF-UHF DIRECTION FINDER ( VU-DF )

Fungsi :Disamping memiliki kemampuan sebagai bagian dari suatu jaringan DF, Stasiun MONDF Bergerak ini dirancang untuk mampu berfungsi sebagai stasiun bergerak yang berdiri sendiri, bekerja sendiri dalam melakukan monitoring dan pengukuran arah sinyal radio serta menentukan dan mencari lokasi dimana stasiun radio yang sedang dideteksi itu berada.

X. LAMPIRAN

MOBIL OPERASIONAL VHF – UHF MONITORING BERTGERAK ( V–U RME )

PASE II

Fungsi : • Menerima gelombang radio 25 MHz sampai 1000 MHz dalam mode DSB, LSB, USB, CW, dan FM.• Memonitor sinyal audio AF.• Mengukur frekuensi.• Merekam dan memutar ulang sinyal AF.• Mengukur bandwidth yang diduduki.• Mengukur dan mencetak spektrum gelombang radio.• Mengendalikan Telescopic Mast.

X. LAMPIRANSARANA DAN PRASARANA

TERIMA KASIH

BALAI MONITOR KELAS II BALAI MONITOR KELAS II DENPASARDENPASAR

JL.KAMBOJA,DS.DENKAYU,MENGJL.KAMBOJA,DS.DENKAYU,MENGWI,WI,

BADUNG,BALI.BADUNG,BALI.TELP:(0361)880835,880836

FAX:(0361)880837WWW.POSTEL.GO.ID

selayang pandang balmon kelas ii dps2009

Documents