Kerajaan MajapahitDisusun oleh :

CH Dr. Irfan Ali Musyafi, CS.Pd ME

1Sumber : www.BrebesBerilmu.blogspot.com

Kerajaan MajapahitIbu kota : Majapahit, Wilwatikta (Trowulan)Bahasa : Jawa Kuno, SansekertaAgama : Hindu, BuddhaPemerintahan : MonarkiRaja : - Kertarajasa Jayawardhana (1295-1309)

- Girindrawardhana (1478-1498)Sejarah : - penobatan Raden Wijaya

Mata Uang : Koin emas dan perak, kepeng

(koin perunggu yang diimpor dari Tiongkok )

2Sumber : www.BrebesBerilmu.blogspot.com

Peta Wilayah Kekuasaan Majapahit

11/12/2012 3Sumber : www.BrebesBerilmu.blogspot.com

MajapahitMajapahit MajapahitMajapahit adalah sebuah adalah sebuah kerajaankerajaan kuno di kuno di IndonesiaIndonesia yang yang

pernah berdiri dari sekitar tahun pernah berdiri dari sekitar tahun 12931293 hingga hingga 15001500 MM. Kerajaan . Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa kekuasaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa kekuasaan Hayam WurukHayam Wuruk, yang berkuasa dari tahun , yang berkuasa dari tahun 13501350 hingga hingga 13891389. . Majapahit menguasai kerajaan-kerajaan lainnya di Majapahit menguasai kerajaan-kerajaan lainnya di semenanjung Malayasemenanjung Malaya, , BorneoBorneo, , SumatraSumatra, , BaliBali, dan , dan FilipinaFilipina..

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Kerajaan Majapahit adalah kerajaan HinduHindu terakhir di terakhir di semenanjung Malayasemenanjung Malaya dan dianggap sebagai salah satu dari dan dianggap sebagai salah satu dari negara terbesar dalam negara terbesar dalam sejarah Indonesiasejarah Indonesia. Kekuasaannya . Kekuasaannya terbentang di terbentang di SumatraSumatra, , semenanjung Malayasemenanjung Malaya, , BorneoBorneo dan dan Indonesia timur, meskipun wilayah kekuasaannya masih Indonesia timur, meskipun wilayah kekuasaannya masih diperdebatkan diperdebatkan

44Sumber : Sumber :

www.BrebesBerilmu.blogspot.comwww.BrebesBerilmu.blogspot.com

Sumber-sumber sejarah Sumber-sumber sejarah Sumber-sumber sejarah yang menjelaskan tentang kerajaan Majapahit Sumber-sumber sejarah yang menjelaskan tentang kerajaan Majapahit

sebagian besar berupa kitab sastra yaitu seperti:sebagian besar berupa kitab sastra yaitu seperti:1.1. Kitab Pararaton,Kitab Pararaton, selain menceritakan tentang raja-raja Singosari juga selain menceritakan tentang raja-raja Singosari juga

menjelaskan tentang raja-raja Majapahit.menjelaskan tentang raja-raja Majapahit.2.2. Kitab NegarakertagamaKitab Negarakertagama yang ditulis Mpu Prapanca pada tahun 1365 yang ditulis Mpu Prapanca pada tahun 1365

menjelaskan tentang keadaan kota Majapahit, daerah Jajahannya dan menjelaskan tentang keadaan kota Majapahit, daerah Jajahannya dan perjalanan Hayam Wuruk mengelilingi daerah kekuasaannya.perjalanan Hayam Wuruk mengelilingi daerah kekuasaannya.

3.3. Kitab SundayanaKitab Sundayana menjelaskan tentang perang Bubat. menjelaskan tentang perang Bubat. 4.4. Kitab Usaha JawaKitab Usaha Jawa menjelaskan tentang penaklukan pulau Bali oleh menjelaskan tentang penaklukan pulau Bali oleh

Gajah Mada dan Arya Damar. Disamping sumber sejarah di atas, Gajah Mada dan Arya Damar. Disamping sumber sejarah di atas, sumber sejarah peninggalan Majapahit juga berupa seni bangunan sumber sejarah peninggalan Majapahit juga berupa seni bangunan seperti candi, pintu gerbang atau gapura, pemandian atau pertirtaan.seperti candi, pintu gerbang atau gapura, pemandian atau pertirtaan.

Sedangkan sumber dari luar negeri diperoleh dari berita-berita Cina yaitu Sedangkan sumber dari luar negeri diperoleh dari berita-berita Cina yaitu sepertiseperti berita yang ditulis pada masa dinasti Ming (1368-1643) dan berita yang ditulis pada masa dinasti Ming (1368-1643) dan berita dari Ma-Huan dalam bukunya Ying Yai menceritakan tentang berita dari Ma-Huan dalam bukunya Ying Yai menceritakan tentang keadaan masyarakat dan kota Majapahit tahun 1418 serta berita dari keadaan masyarakat dan kota Majapahit tahun 1418 serta berita dari Portugis tahun 1518. Dari sumber-sumber tersebutdi atas, dapat Portugis tahun 1518. Dari sumber-sumber tersebutdi atas, dapat diketahui pemerintahan raja-raja Majapahit, kehidupan sosial,ekonomi, diketahui pemerintahan raja-raja Majapahit, kehidupan sosial,ekonomi, serta peninggalan budaya-budaya Majapahit.serta peninggalan budaya-budaya Majapahit.

55Sumber : Sumber :

www.BrebesBerilmu.blogspot.comwww.BrebesBerilmu.blogspot.com

Sejarah Berdirinya Majapahit

Arca Harihara, dewa gabungan Siwa dan Wisnu sebagai penggambaran Kertarajasa. Berlokasi semula di Candi Simping, Blitar, kini menjadi koleksi Museum Nasional Republik Indonesia.

Sesudah Singhasari mengusir Sriwijaya dari Jawa secara keseluruhan pada tahun 1290, Singhasari menjadi kerajaan paling kuat di wilayah tersebut. Hal ini menjadi perhatian Kubilai Khan, penguasa Dinasti Yuan di Tiongkok. Ia mengirim utusan yang bernama Meng Chi ke Singhasari yang menuntut upeti. Kertanagara, penguasa kerajaan Singhasari yang terakhir, menolak untuk membayar upeti dan mempermalukan utusan tersebut dengan merusak wajahnya dan memotong telinganya. Kubilai Khan marah dan lalu memberangkatkan ekspedisi besar ke Jawa tahun 1293.

6Sumber : www.BrebesBerilmu.blogspot.com

Ketika itu, Jayakatwang, adipati Kediri, sudah membunuh Kertanagara. Atas saran Aria Wiraraja, Jayakatwang memberikan pengampunan kepada Raden Wijaya, menantu Kertanegara, yang datang menyerahkan diri. Raden Wijaya kemudian diberi hutan Tarik. Ia membuka hutan itu dan membangun desa baru. Desa itu dinamai Majapahit, yang namanya diambil dari buah maja, dan rasa "pahit" dari buah tersebut. Ketika pasukan Mongolia tiba, Wijaya bersekutu dengan pasukan Mongolia untuk bertempur melawan Jayakatwang. Raden Wijaya berbalik menyerang sekutu Mongolnya sehingga memaksa mereka menarik pulang kembali pasukannya secara kalang-kabut karena mereka berada di teritori asing

Tanggal pasti yang digunakan sebagai tanggal kelahiran kerajaan Majapahit adalah hari penobatan Raden Wijaya sebagai raja, yaitu pada tanggal 10 November 1293. Ia dinobatkan dengan nama resmi Kertarajasa Jayawardhana.

7Sumber : www.BrebesBerilmu.blogspot.com

Sumber : www.BrebesBerilmu.blogspot.com 8

Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang kuat, maka Raden Wijaya melakukan berbagai tindakan yaitu membangun Majapahit sebagai pusat pemerintahan, seperti mengawini keempat putri Kertanegara dan membalas jasa dengan memberikan kekuasaan kepada para sahabat dan pengikutnya. Wijaya meninggal dunia pada tahun 1309.

Anak dan penerus Wijaya, Jayanegara, adalah penguasa yang jahat dan amoral. Ia digelari Kala Gemet, yang berarti "penjahat lemah". Pemberontakan juga muncul pada masa pemerintahan Jayanegara (Kala Geret), karena Jayanegara adalah raja yang lemah. Diantara pemberontakan tersebut yang paling berbahaya adalah pemberontakan Kuti tahun 1319, tetapi akhirnya dapat dipadamkan oleh pasukan Bhayangkari yang dipimpin Gajah Mada. Atas jasanya Gajah Mada menjadi patih Kahuripan tahun 1319 dan selanjutnya tahun 1321 diangkat menjadi patih Daha. Pada tahun 1328, Jayanegara dibunuh oleh tabibnya, Tanca.Ibu tirinya yaitu Gayatri Rajapatni seharusnya menggantikannya, akan tetapi Rajapatni memilih mengundurkan diri dari istana dan menjadi pendeta wanita.

I Rajapatni menunjuk anak perempuannya Tribhuwana Wijayatunggadewi untuk menjadi ratu Majapahit.

Pemberontakan terhadap Majapahit tetap muncul, pada masa pemerintahan Tribuana Tungga Dewi yaitu seperti pemberontakan

Sadeng dan Keta di daerah Besuki tahun 1331. Dan pemberontakan tersebut juga berhasil dipadamkan oleh Gajah Mada. Atas jasa tersebut maka Gajah Mada diangkat menjadi

Mahapatih Majapahit tahun 1333. Pada saat pengangkatan tersebut, Gajah Mada mengucapkan suatu sumpah Palapa. Dengan adanya Sumpah Amukti Palapa, maka Gajah Mada

bercita-cita mempersatukan wilayah Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit . Sehingga untuk mewujudkan sumpah tersebut, pasukan Majapahit yang dipimpin Gajah Mada dan

dibantu oleh Adityawarman melakukan politik ekspansi/penyerangan keberbagai daerah dan berhasil. Atas

jasanya Adityawarman diangkat menjadi Raja Melayu tahun 1347 untuk menanamkan pengaruh Majapahit di Sumatera.

9Sumber : www.BrebesBerilmu.blogspot.com

Selama kekuasaan Tribhuwana, kerajaan Majapahit berkembang menjadi lebih besar dan terkenal di daerah tersebut. Tribhuwana menguasai Majapahit sampai kematian ibunya pada tahun 1350. Ia diteruskan oleh putranya, Hayam Wuruk

Pada tahun 1350, Majapahit diperintah oleh Hayam Wuruk. Ia bergelar Rajasanegara dan dalam menjalankan pemerintahan yang didampingi oleh Mahapatih Gajah Mada, Adityawarman dan Mpu Nala sehingga pada masa tersebut Majapahit mencapai puncak kebesarannya, karena daerah kekuasaannya hampir meliputi seluruh Nusantara dan Majapahit berkembang sebagai kerajaan maritim sekaligus kerajaan agraris

10Sumber : www.BrebesBerilmu.blogspot.com

Kejayaan Majapahit

Terakota wajah yang dipercaya sebagai potret Gajah Mada.

Hayam Wuruk, juga disebut Rajasanagara, memerintah Majapahit dari tahun 1350 hingga 1389. Pada masanya, Majapahit mencapai puncak kejayaannya dengan bantuan mahapatihnya, Gajah Mada. Di bawah perintah Gajah Mada (1313–1364), Majapahit menguasai lebih banyak wilayah.. Apa yang dicita-citakan oleh Gaja Mada melalui sumpahnya dapat terlaksana kecuali kerajaan Pajajaran (Sunda) yang belum dikuasainya. Dalam rangka menguasai kerajaan Pajajaran tersebut, Gajah Mada melakukan Politik perkawinan yang berakibat terjadinya peristiwa Bubat tahun 1357. Untuk menjaga keamanan dan memelihara kesatuan daerah kekuasaannya maka Majapahit memperkuat armada lautnya di bawah pimpinan Mpu Nala. Dan juga berusaha menjalin persahabatan dengan negara-negara tentangga yang diistilahkan Mitrekasatata yang berarti sahabat atau sahabat sehaluan atau hidup berdampingan secara damai.

11Sumber : www.BrebesBerilmu.blogspot.com

Pada tahun 1377, beberapa tahun setelah kematian Gajah Mada, Majapahit melancarkan serangan laut ke Palembang, menyebabkan runtuhnya sisa-sisa kerajaan Sriwijaya. Jenderal terkenal Majapahit lainnya adalah Adityawarman, yang terkenal karena penaklukannya di Minangkabau.

Menurut Ka ka win Na g a ra kre ta g am a pupuh XIII-XV, daerah kekuasaan Majapahit meliputi Sumatra, semenanjung Malaya, Borneo, Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, dan sebagian kepulauan Filipina. Namun demikian, batasan alam dan ekonomi menunjukkan bahwa daerah-daerah kekuasaan tersebut tampaknya tidaklah berada di bawah kekuasaan terpusat Majapahit, tetapi terhubungkan satu sama lain oleh perdagangan yang mungkin berupa monopoli oleh raja. Majapahit juga memiliki hubungan dengan Campa, Kamboja, Siam, Birma bagian selatan, dan Vietnam, dan bahkan mengirim duta-dutanya ke Tiongkok.

12Sumber : www.BrebesBerilmu.blogspot.com

Jatuhnya Majapahit

Sesudah mencapai puncaknya pada abad ke-14, kekuasaan Majapahit berangsur-angsur melemah. Tampaknya terjadi perang saudara (Perang Paregreg) pada tahun 1405-1406, antara Wirabhumi melawan Wikramawardhana. Demikian pula telah terjadi pergantian raja yang dipertengkarkan pada tahun 1450-an, dan pemberontakan besar yang dilancarkan oleh seorang bangsawan pada tahun 1468.

Dalam tradisi Jawa ada sebuah kronogram atau candrasengkala yang berbunyi sirna ilang kretaning bumi. Sengkala ini konon adalah tahun berakhirnya Majapahit dan harus dibaca sebagai 0041, yaitu tahun 1400 Saka, atau 1478 Masehi. Arti sengkala ini adalah “sirna hilanglah kemakmuran bumi”. Namun demikian, yang sebenarnya digambarkan oleh candrasengkala tersebut adalah gugurnya Bre Kertabumi, raja ke-11 Majapahit, oleh Girindrawardhana.

Ketika Majapahit didirikan, pedagang Muslim dan para penyebar agama sudah mulai memasuki nusantara. Pada akhir abad ke-14 dan awal abad ke-15, pengaruh Majapahit di seluruh nusantara mulai berkurang. Pada saat bersamaan, sebuah kerajaan perdagangan baru yang berdasarkan agama Islam, yaitu Kesultanan Malaka, mulai muncul di bagian barat nusantara.

Catatan sejarah dari Tiongkok, Portugis, dan Italia mengindikasikan bahwa telah terjadi perpindahan kekuasaan Majapahit dari tangan penguasa Hindu ke tangan Adipati Unus, penguasa dari Kesultanan Demak, antara tahun 1518 dan 1521 M.

13Sumber : www.BrebesBerilmu.blogspot.com

Kebudayaan Kebudayaan

Gapura Bajangratu, diduga kuat menjadi gerbang masuk keraton Gapura Bajangratu, diduga kuat menjadi gerbang masuk keraton Majapahit. Bangunan ini masih tegak berdiri di kompleks Majapahit. Bangunan ini masih tegak berdiri di kompleks TrowulanTrowulan..

Candi-candi Majapahit berkualitas baik secara geometris dengan Candi-candi Majapahit berkualitas baik secara geometris dengan memanfaatkan getah pohon anggur dan memanfaatkan getah pohon anggur dan gula merahgula merah sebagai sebagai perekat batu bata. Contoh candi Majapahit yang masih dapat perekat batu bata. Contoh candi Majapahit yang masih dapat ditemui sekarang adalah ditemui sekarang adalah Candi TikusCandi Tikus dan dan Candi BajangratuCandi Bajangratu di di Trowulan, Mojokerto.Trowulan, Mojokerto.

Hasil peninggalannya berupa seni bangunan, patung, dan karya Hasil peninggalannya berupa seni bangunan, patung, dan karya sastra. Seni bangunan : antara lain pemandian, atau petirtaan, sastra. Seni bangunan : antara lain pemandian, atau petirtaan, gapura yang berbentuk seperti candi bentar maupun Bajang Ratu, gapura yang berbentuk seperti candi bentar maupun Bajang Ratu, candi Penataran di Blitar dan lain-lain. Selain seni bangunan, candi Penataran di Blitar dan lain-lain. Selain seni bangunan, peninggalan Majapahit juga ada yang berupa seni patung yaitu peninggalan Majapahit juga ada yang berupa seni patung yaitu seperti patung perwujudan Raden Wijaya sebagai Harihara atau seperti patung perwujudan Raden Wijaya sebagai Harihara atau sebagai Syiwa dan Wisnu dalam satu arca, patung putri Suhita dan sebagai Syiwa dan Wisnu dalam satu arca, patung putri Suhita dan patung Tribhuwana sebagai Parwati. patung Tribhuwana sebagai Parwati.

1414Sumber : Sumber :

www.BrebesBerilmu.blogspot.comwww.BrebesBerilmu.blogspot.com

Kehidupan EkonomiKehidupan Ekonomi

Dalam dunia perdagangan, kerajaan Majapahit memegang Dalam dunia perdagangan, kerajaan Majapahit memegang dua peranan yang sangat penting.dua peranan yang sangat penting.

Majapahit merupakan negara Majapahit merupakan negara agrarisagraris dan sekaligus dan sekaligus negara negara perdaganganperdagangan. Majapahit memiliki pejabat sendiri . Majapahit memiliki pejabat sendiri untuk mengurusi pedagang dari untuk mengurusi pedagang dari IndiaIndia dan dan TiongkokTiongkok yang yang menetap di ibu kota kerajaan maupun berbagai tempat menetap di ibu kota kerajaan maupun berbagai tempat lain di wilayah Majapahit di Jawa. •lain di wilayah Majapahit di Jawa. •

kerajaan Majapahit membawa hasil bumi dari daerah kerajaan Majapahit membawa hasil bumi dari daerah yang satu ke daerah yang lainnya.yang satu ke daerah yang lainnya.Barang dagangan yang dipasarkan antara lain beras, Barang dagangan yang dipasarkan antara lain beras, lada, gading, timah, besi, intan, ikan, cengkeh, pala, lada, gading, timah, besi, intan, ikan, cengkeh, pala, kapas dan kayu cendana.kapas dan kayu cendana.

1515Sumber : Sumber :

www.BrebesBerilmu.blogspot.comwww.BrebesBerilmu.blogspot.com

Kehidupan PolitikKehidupan PolitikMajapahit memiliki struktur pemerintahan dan susunan Majapahit memiliki struktur pemerintahan dan susunan

birokrasi yang teratur pada masa pemerintahan birokrasi yang teratur pada masa pemerintahan Hayam WurukHayam Wuruk, dan tampaknya struktur dan birokrasi , dan tampaknya struktur dan birokrasi tersebut tidak banyak berubah selama perkembangan tersebut tidak banyak berubah selama perkembangan sejarahnya. Raja dianggap sebagai penjelmaan dewa di sejarahnya. Raja dianggap sebagai penjelmaan dewa di dunia dan ia memegang otoritas politik tertinggi.dunia dan ia memegang otoritas politik tertinggi.

Raja dibantu oleh sejumlah pejabat birokrasi dalam Raja dibantu oleh sejumlah pejabat birokrasi dalam melaksanakan pemerintahanantara lain yaitu:melaksanakan pemerintahanantara lain yaitu:

Rakryan Mahamantri KatriniRakryan Mahamantri Katrini, biasanya dijabat putra-putra , biasanya dijabat putra-putra rajaraja

Rakryan Mantri ri Pakira-kiranRakryan Mantri ri Pakira-kiran, dewan menteri yang , dewan menteri yang melaksanakan pemerintahanmelaksanakan pemerintahan

DharmmadhyaksaDharmmadhyaksa, para pejabat hukum keagamaan, para pejabat hukum keagamaan Dharmma-upapattiDharmma-upapatti, para pejabat keagamaan, para pejabat keagamaan

Dalam Dalam Rakryan Mantri ri Pakira-kiranRakryan Mantri ri Pakira-kiran terdapat terdapat seorang pejabat yang terpenting yaitu seorang pejabat yang terpenting yaitu Rakryan MapatihRakryan Mapatih atau atau Patih HamangkubhumiPatih Hamangkubhumi. Pejabat ini dapat dikatakan . Pejabat ini dapat dikatakan sebagai perdana menteri.sebagai perdana menteri.

1616Sumber : www.BrebesBerilmu.blogspot.comSumber : www.BrebesBerilmu.blogspot.com

Kehidupan Sosial BudayaKehidupan Sosial Budaya

Kehidupan keagamaan Majapahit berjalan Kehidupan keagamaan Majapahit berjalan dengan baik, bahkan tercipta toleransi. Hal ini dengan baik, bahkan tercipta toleransi. Hal ini seperti apa yang diceritakan oleh Ma-Huan tahun seperti apa yang diceritakan oleh Ma-Huan tahun 1413, bahwa masyarakat Majapahit di samping 1413, bahwa masyarakat Majapahit di samping beragama Hindu, Budha juga ada yang beragama beragama Hindu, Budha juga ada yang beragama Islam, semuanya hidup dengan rukun. Dari berita Islam, semuanya hidup dengan rukun. Dari berita Ma-Huan tersebut dapat diketahui bahwa Ma-Huan tersebut dapat diketahui bahwa pengaruh Islam sudah ada di kerajaan Majapahit. pengaruh Islam sudah ada di kerajaan Majapahit. Kehidupan sosial yang penuh dengan toleransi Kehidupan sosial yang penuh dengan toleransi juga dibuktikan melalui kitab Sutasoma yang juga dibuktikan melalui kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular yang didalamnya ditulis oleh Mpu Tantular yang didalamnya ditemukan kalimat “Bhinneka Tunggal Ika, Tan ditemukan kalimat “Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharmamangrua”.Hana Dharmamangrua”.

17Sumber :

www.BrebesBerilmu.blogspot.com

Raja-raja MajapahitRaja-raja Majapahit Raden WijayaRaden Wijaya, bergelar Kertarajasa Jayawardhana (, bergelar Kertarajasa Jayawardhana (12931293 - - 13091309)) Kalagamet, bergelar Kalagamet, bergelar Sri JayanagaraSri Jayanagara ( (13091309 - - 13281328)) Sri Gitarja, bergelar Sri Gitarja, bergelar Tribhuwana WijayatunggadewiTribhuwana Wijayatunggadewi ( (13281328 - - 13501350)) Hayam WurukHayam Wuruk, bergelar Sri Rajasanagara (, bergelar Sri Rajasanagara (13501350 - - 13891389)) WikramawardhanaWikramawardhana ( (13891389 - - 14291429)) SuhitaSuhita ( (14291429 - - 14471447)) Kertawijaya, bergelar Brawijaya I (1447 - 1451)Kertawijaya, bergelar Brawijaya I (1447 - 1451) Rajasawardhana, bergelar Brawijaya II (1451 - 1453)Rajasawardhana, bergelar Brawijaya II (1451 - 1453) Purwawisesa atau Girishawardhana, bergelar Brawijaya III (1456 - Purwawisesa atau Girishawardhana, bergelar Brawijaya III (1456 -

1466)1466) Pandanalas, atau Suraprabhawa, bergelar Brawijaya IV (1466 - 1468)Pandanalas, atau Suraprabhawa, bergelar Brawijaya IV (1466 - 1468) Kertabumi, bergelar Brawijaya V (1468 - 1478)Kertabumi, bergelar Brawijaya V (1468 - 1478) Girindrawardhana, bergelar Brawijaya VI (1478 - 1498)Girindrawardhana, bergelar Brawijaya VI (1478 - 1498) Hudhara, bergelar Brawijaya VII (1498-1518)Hudhara, bergelar Brawijaya VII (1498-1518)

terdapat periode kekosongan antara pemerintahan Rajasawardhana terdapat periode kekosongan antara pemerintahan Rajasawardhana (penguasa ke-8) dan Girishawardhana yang mungkin diakibatkan oleh (penguasa ke-8) dan Girishawardhana yang mungkin diakibatkan oleh krisis suksesi yang memecahkan keluarga kerajaan Majapahit menjadi krisis suksesi yang memecahkan keluarga kerajaan Majapahit menjadi dua kelompok.dua kelompok.

18Sumber :

www.BrebesBerilmu.blogspot.com

Pembagian WilayahPembagian Wilayah Di bawah raja Majapahit terdapat pula sejumlah raja Di bawah raja Majapahit terdapat pula sejumlah raja

daerah, yang disebut daerah, yang disebut Paduka BhattaraPaduka Bhattara. Mereka biasanya . Mereka biasanya merupakan saudara atau kerabat dekat raja dan merupakan saudara atau kerabat dekat raja dan bertugas dalam mengumpulkan penghasilan kerajaan, bertugas dalam mengumpulkan penghasilan kerajaan, penyerahan upeti, dan pertahanan kerajaan di penyerahan upeti, dan pertahanan kerajaan di wilayahnya masing-masing. Dalam Prasasti Wingun Pitu wilayahnya masing-masing. Dalam Prasasti Wingun Pitu (1447 M) disebutkan bahwa pemerintahan Majapahit (1447 M) disebutkan bahwa pemerintahan Majapahit dibagi menjadi 14 daerah bawahan, yang dipimpin oleh dibagi menjadi 14 daerah bawahan, yang dipimpin oleh seseorang yang bergelar seseorang yang bergelar BhreBhre. Daerah-daerah bawahan . Daerah-daerah bawahan tersebut yaitu:tersebut yaitu:

DahaDaha JagaragaJagaraga KabalanKabalan

KahuripanKahuripan KelingKeling KelinggapuraKelinggapura

Kembang Kembang JenarJenar Matahun Matahun

SinghapuraSinghapura TanjungpuraTanjungpura TumapelTumapel

WengkerWengker WirabumiWirabumi

1919Sumber : www.BrebesBerilmu.blogspot.comSumber : www.BrebesBerilmu.blogspot.com

Sekian dan Terima KasihSekian dan Terima Kasih

20Sumber :

www.BrebesBerilmu.blogspot.com