sejarah pengetahuan islam

19
Assalamualaik um Wr.Wb

Upload: brenda-andreansyah

Post on 22-Jun-2015

134 views

Category:

Presentations & Public Speaking


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Pengetahuan Islam

Assalamualaikum

Wr.Wb

Page 2: Sejarah Pengetahuan Islam

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DI SUSUN OLEH:

BRENDA Y A (07)HENDRA SETIAWAN (13)

RODI NABILA (22)

Page 3: Sejarah Pengetahuan Islam

Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara

Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini siswa

diharapkan dapat menceritakan sejarah masuknya Islam di Nusantara

Page 4: Sejarah Pengetahuan Islam

Sejarah Masuknya Islam di Nusantara

Islam datang ke Nusantara melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran. Berdasarkan berita Cina dari zaman Dinasti Tang,Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-7. Berita itu menyebutkan adanya serangan orang-orang Ta shish terhadap Kerajaan Ho-Ling yang pada waktu itu diperintah oleh Ratu Sima. Ta shih ini ditafsirkan sebagai orang-orang Arab. Hal itu diperkuat oleh berita Jepang(784 M) yang menyebutkan tentang adanya perjalanan pendeta Kanshih.Pendapat yang menyatakan Islam masuk Nusantara sekitar abad ke-13 didasarkan pada berita Marcopolo (1292 M) dan berita Ibnu Battutah (abad ke-14). Adanya batu nisan makam Sultan Malik As Saleh (1297), penyebar-an ajaran tasawuf (abad ke-13), dan keruntuhan Dinasti Abbasiyah (1258 M).Dari bukti-bukti itu dapat disimpul-kan bahwa Islam sudah masuk ke Indonesia sekitar abad ke-7 Masehi yang mencapai perkembangannya pada abad ke-13.

Page 5: Sejarah Pengetahuan Islam

Berikut beberapa cara yang digunakan sehingga Islam tersebar di Nusantara.

a.Perdagangan

Menurut berita Cina, agama Islam disebarkan oleh orang-orang Arab. S.Q. Fatimi dalam bukunya Islam Comes to Malaysia mengemukakan bahwa Islam berasal dari Benggala. Snouck Hurgronye berpendapat bahwa Islam disebarkan ke Indonesia oleh para pedagang muslim dari Gujarat (India). Menurutnya, Islam tidak disebarkan langsung dari Arab. Hubungan langsung antara Arab dan Indonesia baru berlangsung abad ke-17, yaitu pada masa kerajaan Samudera Pasai, Banten, Demak, dan Mataram Baru.

Page 6: Sejarah Pengetahuan Islam

b. Pengajaran

Dalam agama Islam setiap muslim adalah pendakwah. Baru kemudian pada masa-masa berikutnya terdapat mubalig dan guru agama Islam, yang tugasnya khusus mengajarkan agama Islam.Mereka ini mempercepat proses Islamisasi, sebab mereka mendirikan pesantren dan mencetak kader-kader ulama/guru-guru agama Islam.

c. Sosial

Selain golongan pembawa, ada pula golongan penerima Islam. Terdapat dua penerima Islam, yaitu golongan elite (rajaraja, bangsawan, dan para pengusaha) dan golongan non elite (lapisan masyarakat biasa). Golongan elite lebih cepat mengalami proses Islamisasi, karena kedudukannya yang mempunyai pengaruh di kalangan masyarakat biasa. Proses Islamisasi ada beberapa jalan, yaitu melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, tasawuf, dan kesenian.

Page 7: Sejarah Pengetahuan Islam

LANJUTANNYA Islamisasi lewat saluran perdagangan terjadi pada tahap

awal, yakni sejalan dengan kesibukan lalu lintas perdagangan (antara abad ke-7 sampaiabad ke-16).

Banyaknya pedagang muslim yang bermukim di Indonesia, terbentuklah tempat-tempat pemukiman yang disebut PEKOJAN. Di antara pedagang muslim asing itu, ada pula yang menetap lalu menikah dengan wanita pribumi. Proses Islamisasi melalui kesenian tampak dari bukti-bukti peninggalansejarah, seperti ukiran, pintu gerbang,makam, tradisi sekaten, pertunjukan wayang, debus, tarian, dan sebagainya. Penyebaran Islam melalui seni wayang,sastra, debus, tarian, tradisi sekaten, ternyata lebih mempercepat proses islami-sasi. Sampai sekarang proses islamisasi melalui saluran seni masih berlangsung.

Page 8: Sejarah Pengetahuan Islam

Proses Islamisasi juga dilaksanakan melalui jalur seni, misalnya seni ukir

Batu nisan makam Sultan Malik asSaleh pendiri Kerajaan SamuderaPasai.

Page 9: Sejarah Pengetahuan Islam

Proses Penyebaran Islam di Nusantara Ulama

Di Pulau Jawa dikenal adanya Wali Sembilan (Wali Songo)

yang merupakan tokoh-tokoh ulama penyebar agama Islam.

Wali Songo adalah ahli agama yang dekat kepada Allah swt.,

mempunyai tenaga gaib, tenaga batin, dan menguasai ilmu yang

tinggi. Kesembilan wali tersebut mempunyai gelar Sunan, yaitu:

Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunungjati.

Page 10: Sejarah Pengetahuan Islam

Berikut ini akan dijelaskan lebih jauh tentang sejarah kiprah para anggota Wali Songo dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.

Sunan Gresik pada mulanya di kenal dengan nama Syekh Malik Ibrahim.Ia menyebarkan islam di Jawa Timur.Dalam Usahanya menyerbarkan agama Islam Sunan Gresik penuh tolenrasi,agam dan kebiasan masyarakat tidak ditentang secara langsung,namun dihadapi dengan penuh kebijakan ia dikenal juga sebagai orang yg dermawan.Dengan demikian Sunan Gresik dapat menarik simpati masyarakat untuk Islam.

1.Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)

Page 11: Sejarah Pengetahuan Islam

2.Sunan Ampel (Maulana Rahmatullah) Nama asli Suan Ampel adalah

Sayyia Ali Rakhmatullah atau Raden Rahmat.Beliau mulai dakwah dari sebuah pesantren di Ampel Denta (Dekat Surabaya),ia juga salah seorang yang bersaja dalam pendirian kerajaan Demak.Salah Satu hal yang diajarkan Sunan Ampel adalah ajaran “Moh Limo”,yaitu ajaran yang mengajak untuk tidak melakukan perbuatan tercela,seperti main judi,mencuri,mabuk,madat dan berzina.

Page 12: Sejarah Pengetahuan Islam

3.Sunan Giri (Maulana Ainul Yaqin)

Nama asli Sunan Giri adalah Raden Paku.Ia menyebarkan agama islam di Jawa Timur dan daerah lain di luar pulau jawa ,misalnya Madura.Bawean,Maluku. Dalam usahanya menyebarkan agama Islam ,ia mendirikan pesantren di Gunung Giri,oleh karena itu ia di kenal dengan nama Sunan Giri.

Page 13: Sejarah Pengetahuan Islam

4.Sunan Bonang (Maulana Makdum Ibrahim)

Nama Asli SunanBonang adalah Makdum Ibrahim.Ia adalah putra dari Sunan Ampel dan termasuk salah seorang yang berjasa dalam pendirian masjid Demak.Sunan Bonang menyebarkan Islam di Tuban dan sekitarnya.

Page 14: Sejarah Pengetahuan Islam

5.Sunan Kalijaga (Maulana Muhammad Syahid)

Sunan Kalijaga Semula bernama Raden Said ,Sunan Kalijaga berperan sebagai wali sekaligus sebagai mubaliq,pemimpin ,pujangga dan ahli filsafat.Dalam menyebarkan Islam ia menggunakan cara yang disesuaikan dengan keadaan masyarakat, di antaranya menggunakan kesenian yang disesuaikan dengan ajaran Islam seperti melalui Seni wayang.

Page 15: Sejarah Pengetahuan Islam

6.Sunan Drajat (Maulana Syaifuddin)

Nama asli Sunan Drajat adalahRaden Sarifudin. Ia adalah putra Sunan Ampel. Sunan Drajat adalah seorang wali yang dermawan. Ajaran Islam ditanamkan lewat perbuatan amal. Dengan cara ini, Sunan Drajat memberi contoh kepada masyarakat untuk saling tolong-menolong.

Page 16: Sejarah Pengetahuan Islam

7.Sunan Kudus (Maulana Fajar Shadiq)

Nama asli Sunan Kudus adalah Ja’far,Sodik.Ia adalah wali yang menguasai agama islam,tauhid,fiqih,dan hadist.Karena keahliannya itu ia mendapatkan kepercayaan dari kesultanan Demak untuk mengendalikan pemerintah dan hakim tinggi di wilayah itu.Untuk melancarkan penyebaran Islam ia membangun sebuah masjid di Kudus yg disebut menara kudus karena di sampingnya terdapat menara tempat bedug masjid.

Page 17: Sejarah Pengetahuan Islam

8.Sunan Muria (Maulana Umar Said)

Sunan Muria putra dari Sunan Kalijaga.Ia bernama Raden Umar Said.Setelah menyelesaikan pendidikannya ,Sunan Muria mendirikan pesantren di lereng Gunung Muria,di sana ia mengajarkan agama Islam kepada para petani dan masyarakat kecil di sekitarnya.Ia juga seorang wali yg menyukai seni.Dua Tembang yang bernuansa Islam hasil ciptaannya adalah Sinom dan Kinanti.Tembang Sinom bersuasana ramah-tamah dan nasehat dan Kinanti bernada gembira di gunakan untuk menyampaikan ajaran agama,nasehat dan falsafah hidup.

Page 18: Sejarah Pengetahuan Islam

9.Sunan Gunung Jati (Maulana Syarif Hidayatullah)

Sunan Gunung Jati semula bernama Syarif Hidayatullah,ia sangat berperan menyebarkan agama islam di Cirebon-jawa Barat.Ia cucu Raja Pajajaran,Prabu Siliwangi.Setelah Dewasa ia memilih dakwah di Jawa dan menggantikan kedudukan pamanya,dan beliau berhasil menjadikan Cirebon sebagai kerajaan islam pertama di Jawa Barat.

Page 19: Sejarah Pengetahuan Islam

SEKIAN PRESENTASI DARI KAMI

KEEP SMILE